BAB
BAB I I PENDPENDAHULAHULUANUAN A.
A. LATLATAR BAR BELAELAKANKANG MAG MASALSALAHAH B.
B. IDEIDENTINTIFIKFIKASASI I MASMASALAALAHH C.
C. BATBATASAASAN DAN RN DAN RUMUUMUSAN MSAN MASASALAALAHH D.
D. TUJUATUJUAN DN DAN AN MANFMANFAAT AAT PENEPENELITIANLITIAN
LATAR BELAKANG MASALAH LATAR BELAKANG MASALAH •
• Apakah hakikat latar belakang masalah? Apakah hakikat latar belakang masalah? Lat
Latar ar belbelakaakang ng masmasalah alah mermerupaupakan kan bagbagian ian yanyang g menmengemgemukaukakan kan alaalasan san--alasan penting mengapa suatu topik dipilih sebagai bahan kajian penelitian. alasan penting mengapa suatu topik dipilih sebagai bahan kajian penelitian. Al
Alasasanan-a-alaslasan an tetersrsebuebut t dapdapat at dirdirujujuk uk dadari ri rerefefererensnsi i ililmimiah ah yayang ng peperlrluu dikuatkan dengan masalah empiris atau fakta di lapangan.
dikuatkan dengan masalah empiris atau fakta di lapangan. •
• Hal-hal apakah yang dapat dikemukakan di latar belakang masalah? Hal-hal apakah yang dapat dikemukakan di latar belakang masalah? Dalam latar belakang masalah dapat dikemukakan hal-hal berikut ini: Dalam latar belakang masalah dapat dikemukakan hal-hal berikut ini:
MenMengemgemukaukakan kan gambgambararan an umuumum m konkondisdisi i loklokasi asi penpenelitelitianian. . MisMisalnalnyaya
apabila penelitian dilakuka
apabila penelitian dilakukan n di di peruperusahaansahaan, , dapat dikemukakdapat dikemukakan an secarsecaraa singkat apa jenis usahanya, posisi perusahaan diantara perusahaan lain, singkat apa jenis usahanya, posisi perusahaan diantara perusahaan lain, dan sebagainya.
dan sebagainya.
MengemukakanMengemukakan alasalasan an penpentinting/pg/peraeranan nan perperanaanan n penpentintingg dardari i setsetiapiap
variabel yang diteliti. Apabila peranan penting tersebut diabaikan akan variabel yang diteliti. Apabila peranan penting tersebut diabaikan akan men
menimbimbulkulkan an masmasalah alah bagbagi i orgorganianisassasi i yayang ng ditditelieliti, ti, angangotaota/ka/karyryawawanan organisasi, atau orang di luar organisasi/konsumen yang menggunakan organisasi, atau orang di luar organisasi/konsumen yang menggunakan pr
prododuk uk peperurusasahahaan, an, dadan n pihpihakak-p-pihihak ak lailain. n. AlAlasasan an pepentntining g tetersrsebebutut sebaik
sebaiknya nya dikedikemukakmukakan an dengadengan n merumerujuk juk (meng(mengutip) utip) sumbsumber er referreferensiensi ilm
ilmiahiah, , mismisalnalnya ya bukbuku u tekteks s atau atau jurjurnalnal, , yanyang g selselanjanjutnutnya ya dipdiperkerkayayaa dengan argumentasi pemikiran si peneliti.
dengan argumentasi pemikiran si peneliti.
Mengemukakan masalah-masalah empiris dari setiap variabel Mengemukakan masalah-masalah empiris dari setiap variabel yang diteliti.yang diteliti.
Masalah empirik yang dimaksud di sini adalah masalah yang diperoleh Masalah empirik yang dimaksud di sini adalah masalah yang diperoleh pada saat melakukan penelitian pendahuluan (prariset), yakni dari hasil pada saat melakukan penelitian pendahuluan (prariset), yakni dari hasil pe
pengngamamatatan an lanlangsgsunung g ololeh eh pepeneneliliti ti di di lolokakasi si pepenenelitlitiaian, n, dodokukumemen- n-dok
dokumeumen n tertertultulis, is, berberita ita di di medmedia ia masmassa, sa, wawawanwancarcara a dedengan ngan pihpihakak ter
terkaitkait, , atau atau bisbisa a jugjuga a dardari i hashasil il penpenyebyebararan an angangkeket t yayang ng berbermakmaksudsud menge
mengeksploksplorasirasi/meng/menggali gali permapermasalahsalahan an untuk untuk mendamendapatkan patkan inforinformasimasi awal.
awal. •
• BagBagaimaaimana na carcara a yanyang g mudmudah ah dan dan sissistemtematiatis s daldalam am menmenganganalisalisisis mas
masalah alah di di latlatar ar belbelakaakang ng masmasalahalah, , agaagar r latlatar ar belbelakaakang ng masmasalaalahh tidak melebar kemana-mana?
tidak melebar kemana-mana?
Dalam menganalisis sesuatu, biasanya orang terlebih dahulu mengemukakan Dalam menganalisis sesuatu, biasanya orang terlebih dahulu mengemukakan mas
masalah alah pokpokoknoknya, ya, barbaru u kemkemudiudian an menmengemgemukaukakan kan fakfaktor tor penpenyebyebabnabnya.ya. Mis
Misalnalnya ya terterjadjadi i benbencancana a banbanjir jir di di suasuatu tu daedaerarah h tertertententu, tu, makmaka a masmasalaalahh pokoknya adalah ”banjir”, lalu faktor apa yang menyebabkan terjadi banjir di pokoknya adalah ”banjir”, lalu faktor apa yang menyebabkan terjadi banjir di daerah tersebut? Diasumsikan terjadinya bencana banjir akibat: pembuangan daerah tersebut? Diasumsikan terjadinya bencana banjir akibat: pembuangan sam
sampah pah ke ke sunsungaigai, , berberkurkurangangnynya a daedaerarah h resresapan apan air air akiakibat bat banbanyayaknknyaya dibangun komplek perumahan dan pertokoan, terjadinya penebangan hutan dibangun komplek perumahan dan pertokoan, terjadinya penebangan hutan liar menyebabkan hutan menjadi gundul, dan sebagainya. Maka pembuangan liar menyebabkan hutan menjadi gundul, dan sebagainya. Maka pembuangan sampah, daerah resapan
sampah, daerah resapan airair, dan , dan penebangan hutan adalapenebangan hutan adalah faktor-faktor yangh faktor-faktor yang menyebabkan banjir.
Demikian juga dalam membuat analisis dalam latar belakang masalah, dapat Demikian juga dalam membuat analisis dalam latar belakang masalah, dapat menggunakan pola pikir seperti di atas, yakni diawali dengan mengemukakan menggunakan pola pikir seperti di atas, yakni diawali dengan mengemukakan ala
alasansan-al-alasaasan n penpentinting g masmasalah alah pokpokoknoknya ya dan dan kekemudmudian ian diikdiikuti uti dendengangan mengemukakan alasan penting faktor penyebab dari masalah pokok tersebut. mengemukakan alasan penting faktor penyebab dari masalah pokok tersebut. Berikut ini saran dalam menyusun latar belakang masalah:
Berikut ini saran dalam menyusun latar belakang masalah:
MenMengemgemukaukakan kan alasalasan an penpentinting g masmasalah alah pokpokok ok penpenelielitiantian. . UmuUmumnmnyaya
masalah pokok penelitian adalah sesuatu yang dijadikan sebagai
masalah pokok penelitian adalah sesuatu yang dijadikan sebagai variabel variabel terikat
terikat dalam dalam penepenelitian. Cara litian. Cara mengemengemukakmukakan an alasan penting alasan penting terstersebutebut adalah
adalah merujmerujuk/meuk/mengutipngutip referreferensi ensi ilmiahilmiah,, selanselanjutnjutnya ya penelpeneliti iti dapatdapat mengulasnya berdasarkan
mengulasnya berdasarkan pendapat/pemikiran si peneliti pendapat/pemikiran si peneliti sendiri.sendiri.
Mengemukakan masalah empirik Mengemukakan masalah empirik yang ada pada masalah pokok tersebut yang ada pada masalah pokok tersebut ..
Car
Caranyanya a adaladalah ah mermerujuujuk k hashasilil pene penelitian litian pendahpendahuluan uluan (prar(prariset)iset) yangyang tteellaah h ddiillaakkuukkaan n ssi i ppeenneelliittii. . MMiissaallnnyya a ddiirruujjuuk k ddaarri i hhaassiill pe
pengngamamatatanan/o/obsbserervvasasi, i, dodokukumemen-n-dodokukumemen n yyanang g rerelelevavan, n, hahasisill wa
wawawancncarara/a/inintetervrviuiu, , ataatau u hahasisil l angkangket/et/kukuisisioionener)r), , mamasasalalah h yayangng dikem
dikemukakan ukakan dapatdapat berupberupa a fenofenomena/gmena/gejala ejala masalamasalah h (sym(symptom)ptom) daridari mas
masalaalah h utautama ma tertersebsebut. ut. SebSebagai agai iluilustrstrasi asi mismisalnalnya ya masmasalah alah pokpokokok penelitian adalah ”kinerja", maka
penelitian adalah ”kinerja", maka gejala-gejalagejala-gejala yang menunjukkan adanyayang menunjukkan adanya masala
masalah h kinerkinerja ja karykaryawan awan di di perusperusahaan ahaan adalahadalah: : banybanyaknyaknya a kesakesalahanlahan ker
kerja ja yayang ng dildilakuakukan kan karkaryayawanwan, , karkaryawyawan an suksuka a menmenundunda a pekpekerjerjaanaan,, banyak pekerjaan tidak selesai tepat waktu, dan gejala-gejala lain yang banyak pekerjaan tidak selesai tepat waktu, dan gejala-gejala lain yang relevan dengan masalah kinerja.
relevan dengan masalah kinerja.
MeMengngememukukakakan an fafaktktoror-f-fakaktotor r yayang ng memempmpenengagaruruhi hi mamasalsalah ah popokokok k ..
Ke
Kemukmukakan akan fakfaktortor-fa-faktoktor r yanyang g menmenyebyebabkabkan an baibaik k burburuknuknya ya masmasalaalahh pokok, baik faktor yang diteliti maupun yang tidak diteliti. Caranya adalah pokok, baik faktor yang diteliti maupun yang tidak diteliti. Caranya adalah dengan
dengan merumerujuk/mjuk/mengutengutipip referreferensi ensi ilmiahilmiah yanyang g dildilanjanjutkutkan an dendengangan analisis si peneliti sendiri. Misalnya menurut buku teks atau jurnal, analisis si peneliti sendiri. Misalnya menurut buku teks atau jurnal, faktor-fak
faktor tor yayang ng memmempenpengargaruhi uhi kinkinerjerja a adaladalah: ah: motmotivivasiasi, , dukdukungungan, an, dandan kemampuan.
kemampuan.
MengemMengemukakan masalah-mukakan masalah-masalah empirik asalah empirik yang ada yang ada dalam setiap dalam setiap faktofaktor r ..
Selur
Seluruh uh faktofaktor-fakr-faktor tor penypenyebab ebab masalamasalah h pokopokok k seperseperti ti dikedikemukakmukakan an didi atas, perlu dianalisis masalah empiriknya sesuai dengan faktanya yang atas, perlu dianalisis masalah empiriknya sesuai dengan faktanya yang dite
ditemukmukan an dardari i hashasil il penpenelitelitian ian penpendahdahuluuluan an (pr(prariarisetset). ). SamSama a seseperpertiti s
seebbeelluummnnyyaa, , mamassaallaah h eemmppiirriik k iinni i ddaappaat t ddiirruujjuuk k ddaarri i hhaassiill pe
pengngamamatatanan/o/obsbserervvasasi, i, dodokukumemen-n-dodokukumemen n yyanang g rerelelevavan, n, hahasisill wa
wawawancncarara/a/inintetervrviuiu, , ataatau u hahasisil l angkangket/et/kukuisisioionener)r), , mamasasalalah h yayangng dikem
dikemukakan ukakan dapatdapat berupberupa a fenofenomena/gmena/gejala ejala masalamasalah h (sym(symptom)ptom) daridari masalah utama tersebut. Melanjutkan contoh di atas, maka peneliti dapat masalah utama tersebut. Melanjutkan contoh di atas, maka peneliti dapat menganalisis gejala-gejala yang menunjukkan adanya masalah motivasi, menganalisis gejala-gejala yang menunjukkan adanya masalah motivasi, dukungan, dan kemampuan.
dukungan, dan kemampuan.
MemMemilih ilih satsatu u atau atau leblebih ih fakfaktor tor yanyang g diadianggnggap ap penpentinting g untuntuk uk dijdijadiadikankan
variab
variabel el bebasbebas/vari/variabel abel indepindependenenden. . BatBatasi asi satsatu u ataatau u bebbebererapa apa fakfaktortor yang ingin dikaji, lalu kemukakan pula alasan mengapa memilih faktor yang ingin dikaji, lalu kemukakan pula alasan mengapa memilih faktor ter
tersebsebut. ut. AlaAlasan san ini ini dapdapat at mermerujujuk uk kepkepada ada rereferferensensi i ilmilmiahiah, , mismisalnalnyaya pernyataan di buku teks, hasil penelitian orang lain yang relevan, atau pernyataan di buku teks, hasil penelitian orang lain yang relevan, atau karen
karena a di lokasi penedi lokasi penelitianlitian, faktor ters, faktor tersebut diasuebut diasumsikamsikan sebagai fakton sebagai faktorr yang paling penting diantara faktor lainnya. Faktor yang dipilih tersebut yang paling penting diantara faktor lainnya. Faktor yang dipilih tersebut dit
ditetetapkapkan an kakarerena na pepeneneliliti ti tetelalah h memengngkajkajininyya a padpada a sasaat at pepenenelitlitiaiann pendahuluan.
•
• SelSelalu alu ditditemuemui i daldalam am sebsebuah uah prpropooposal sal ataatau u skrskripsipsi i bahbahwa wa di di latlatar ar be
belalakakang ng masmasalaalah h pepeneneliliti ti memengngututip ip dedefifininisi si dadari ri vavaririababel el yayangng diteliti, apakah hal tersebut perlu dilakukan?
diteliti, apakah hal tersebut perlu dilakukan? Pada latar
Pada latar belakbelakang ang masalmasalah, ah, hal-hhal-hal al yang perlu dikemukakyang perlu dikemukakan an adalah artiadalah arti pen
pentinting g atau atau perperanaanan n penpentinting, g, bukbukan an defdefiniinisi si yayang ng dikdikutiutip p dardari i refrefereerensnsi.i. Pe
Penelneliti iti dapdapat at memenemnempatkpatkan an kutkutipaipan n defdefiniinisi si varvariabeiabel l pada pada bagbagian ian lain lain didi proposal atau laporan penelitian, misalnya pada bagian
proposal atau laporan penelitian, misalnya pada bagian kajian teori kajian teori ..
IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH •
• Apakah hakikat identifikasi masalah? Apakah hakikat identifikasi masalah?
IIddeennttiiffiikkaassi i mmaassaallaah h bbeerraarrtti i mmeennggeennaalli i bbeerrbbaaggaai i mmaassaallaah h yyaanngg rreleleevvan an dedenngagan n totopipik k ppenenelelititiaiann. . DDenengagan n kakata ta lalainin, , papada da bbagagiaiann identi
identifikasfikasi i masalamasalah h dapat dapat dikedikemukakamukakan n hasil hasil ekspeksploraslorasi i berbberbagai agai masalmasalahah yang mungkin ada di lokasi penelitian berkaitan dengan topik yang diteliti. yang mungkin ada di lokasi penelitian berkaitan dengan topik yang diteliti. Sebenarnya pula proses mengidentifikasi masalah ini telah tampak pada latar Sebenarnya pula proses mengidentifikasi masalah ini telah tampak pada latar belakang masalah, bedanya pada latar belakang masalah mungkin peneliti belakang masalah, bedanya pada latar belakang masalah mungkin peneliti mel
melakuakukan kan anaanalislisis is yayang ng menmendaldalam am dendengan gan alasalasan-an-alaalasan san yanyang g panpanjanjang,g, s
sededanangkgkan an papada da bagibagian an ididenentitififikakassi i mamassalalah ah ini, ini, penepeneliliti ti hhananyyaa m
menengegemumukakakkan an sesecacarra a rriningkgkas as popokkokok-p-pokokook k mamasasalalah h yyanang g tetelalahh teridentifikasi.
teridentifikasi.
•
•
Bagaimana cara menyajikan identifikasi masalah? Bagaimana cara menyajikan identifikasi masalah? PePenelneliti iti dapdapat at menmengemgemukaukakan kan gejgejala-ala-gejgejala ala masmasalaalah h dardari i setsetiap iap vavariariabelbel penel
penelitian secara jelas, itian secara jelas, tidak mengemuktidak mengemukakan akan masalmasalah ah yang abstrak atauyang abstrak atau masalah yang umum. Sebagai contoh variabel penelitian yang dipilih peneliti masalah yang umum. Sebagai contoh variabel penelitian yang dipilih peneliti adalah
adalah motivasi motivasi , , lalu lalu penelpeneliti iti mengemengemukamukakan kan identidentifikasifikasinyinya a dengan kalimatdengan kalimat ”ba
”banynyak ak karkaryawyawan an perperusausahaan haan memmemiliiliki ki tidtidak ak disdisipliplin in daldalam am bekbekerjerja”a”,, pe
pernrnyayataataan n inini i mamasisih h teterlrlalu alu umumum um ataatau u ababststrrak. ak. SeSehaharurusnsnya ya pepenenelitlitii mengemukakan apa gejala-gejala yang menunjukkan adanya masalah disiplin mengemukakan apa gejala-gejala yang menunjukkan adanya masalah disiplin di
di peperurusasahahaan. an. CoContntoh oh gegejajalala-g-gejejalala a tetentantang ng mamasasalah lah didisisiplplin in adadalaalah:h: karyawan banyak yang terlambat masuk kerja; banyak karyawan mengobrol karyawan banyak yang terlambat masuk kerja; banyak karyawan mengobrol pad
pada a saasaat t jam jam kerkerja; ja; banbanyak yak karkaryayawan wan yayang ng menmenundunda-na-nundunda a pekpekerjerjaanaan sehi
sehingga ngga pekepekerjaan rjaan menummenumpuk puk di di meja meja karykaryawan, dan awan, dan sebagsebagainyainya.Pea.Penelitineliti harus mampu menyajikan gejala-gejala dari seluruh variabel yang ada dalam harus mampu menyajikan gejala-gejala dari seluruh variabel yang ada dalam penelitian, dan bukan hanya satu variabel saja.
penelitian, dan bukan hanya satu variabel saja.
BATASAN MASALAH BATASAN MASALAH
•
•
Apakah hakikat batasan masalah? Apakah hakikat batasan masalah? BaBatastasan an mamasasalalah h adadalaalah h memembmbataatasi si atatau au memempmperersesempmpit it ruruanang g linlingkgkupup mas
masalah alah yanyang g teltelah ah terterideidentintifikfikasiasi. . PePenelneliti iti munmungkigkin n tidatidak k akaakan n mammampupu mengkaji seluruh masalah yang ada di lokasi penelitian karena kompleksnya mengkaji seluruh masalah yang ada di lokasi penelitian karena kompleksnya dan luasnya masalah yang ada. Peneliti juga mungkin hanya membatasi satu dan luasnya masalah yang ada. Peneliti juga mungkin hanya membatasi satu bagian dari variabel, karena variabel tersebut masih memiliki sub-subvariabel bagian dari variabel, karena variabel tersebut masih memiliki sub-subvariabel ya
yang ng berberagamagam. . MemMembatabatasi si masmasalah alah jugjuga a dapdapat at dildilakuakukan kan karkarena ena terterlalulalu ban
banyayaknknya ya kelkelompompok ok resresponpondenden, , sehsehinggingga a penpeneliteliti i perperlu lu memmemfokfokuskuskanan kepada kelompok responden tertentu saja, atau bisa juga karena kelompok kepada kelompok responden tertentu saja, atau bisa juga karena kelompok
res
responponden den yayang ng dibdibatasatasi i adaladalah ah objobjek ek yayang ng palpaling ing coccocok ok untuntuk uk ditditeliteliti,i, sedangkan kelompok responden lainnya tidak sesuai untuk dikaji.
sedangkan kelompok responden lainnya tidak sesuai untuk dikaji.
•
•
Bagaimana cara menyajikan batasan masalah? Bagaimana cara menyajikan batasan masalah?Misalnya salah satu variabel penelitian yang dikaji adalah
Misalnya salah satu variabel penelitian yang dikaji adalah promosi promosi , mungkin, mungkin peneliti tidak bermaksud meneliti seluruh kegiatan promosi di perusahaan, peneliti tidak bermaksud meneliti seluruh kegiatan promosi di perusahaan, kar
karena ena kegkegiatiatan an propromosmosi i masmasih ih memmemiliiliki ki subsubkekegiatgiatan an yayang ng berbermacmacam- am-macam
macam, , misalnmisalnya ya iklan, iklan, publispublisitas,itas, per personal sonal sellinsellingg, dan, dan sales sales promopromotiontion.. Denga
Dengan n demikdemikian ian penelipeneliti ti dapat membatasi ruang dapat membatasi ruang lingklingkup up promopromosi si hanyhanyaa pada kegiatan iklan saja, atau kegiatan lain yang dianggap paling penting pada kegiatan iklan saja, atau kegiatan lain yang dianggap paling penting oleh peneliti. Peneliti perlu mengemukakan alasan logis kenapa hanya bagian oleh peneliti. Peneliti perlu mengemukakan alasan logis kenapa hanya bagian itu saja yang dipilih, sedangkan bagian lainnya tidak. Contoh lain misalnya itu saja yang dipilih, sedangkan bagian lainnya tidak. Contoh lain misalnya memba
membatasi tasi kelokelompok mpok respresponden, respondeonden, responden n yang dipilih yang dipilih adalah kelompokadalah kelompok kar
karyayawan wan bagbagian ian proprodukduksi si karkarena ena yayang ng ingingin in dildilihaihat t adaladalah ah proprodukduktivtivitasitas kar
karyayawan wan tertersebsebut ut daldalam am menmenghasghasilkilkan an prproduoduk k perperusausahaahaan, n, tententu tu sajsajaa ka
karyryawawan an babagigian an adadmimininiststrrasasi i titidadak k peperlrlu u diditeteliliti ti kakarerena na kakaryryawawanan administrasi tidak menghasilkan produk perusahaan.
administrasi tidak menghasilkan produk perusahaan.
•
•
SeSelalalu lu diditetemumui i dadalalam m prpropopososal al pepenenelilititianan, , pepernrnyayatataan an babatatasasann masalah adalah pengulangan dari judul,masalah adalah pengulangan dari judul, apakah boleh seperti itu? apakah boleh seperti itu? P
Perernynyatataaaan n di di babatatasasan n mamasasalalah h bubukakanlnlah ah pepengngululanangagan n jujududul, l, tetetatapipi membatasi ruang lingkup masalah, seperti telah dijelaskan di atas.
membatasi ruang lingkup masalah, seperti telah dijelaskan di atas.
RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH
•
•
Apakah hakikat rumusan masalah? Apakah hakikat rumusan masalah? Rumusan masRumusan masalah merupakan pealah merupakan penegasan tentang negasan tentang hal-hal spesifik hal-hal spesifik yang akanyang akan dik
dikaji aji oleoleh h penpeneliteliti. i. RumRumusausan n masmasalah alah palipaling ng mudmudah ah dikdikemuemukakkakan an daladalamm bentuk pertanyaan (
bentuk pertanyaan (research questionresearch question) yakni mempertanyakan hal-hal yang) yakni mempertanyakan hal-hal yang tel
telah ah dibdibataatasi si pada pada batabatasan san masmasalahalah. . PePertartanynyaan-aan-perpertantanyaayaan n tertersesebutbut menjadi pedoman atau arah bagi peneliti, hal-hal apa sebenarnya yang ingin menjadi pedoman atau arah bagi peneliti, hal-hal apa sebenarnya yang ingin dikaji atau dicarikan jawabannya melalui penelitian yang akan dilaksanakan. dikaji atau dicarikan jawabannya melalui penelitian yang akan dilaksanakan.
•
•
Bagaimana cara mengemukakan rumusan masalah? Bagaimana cara mengemukakan rumusan masalah? SeSepepeti ti pepernrnyayatan tan di di atatasas, , mamasasalalah-h-mamasasalah lah yayang ng tetelalah h didibabatastasi i dadapapatt difor
diformulasmulasikan melalui ikan melalui suatu rumusan masalah suatu rumusan masalah yang dikemas dalam yang dikemas dalam bentubentukk perta
pertanyaanyaan n penelpenelitian, dengan kata itian, dengan kata bantu misalnybantu misalnya: a: apakahapakah, , apakah ada,apakah ada, bag
bagaimaimanaana, , dan dan sebsebagaiagainynya. a. PePertanrtanyaayaan n yayang ng dikdikemuemukakkakan an harharus us dapdapatat diu
diukurkur, , bukbukan an sesekedkedar ar perpertantanyayaan an umuumum m yayang ng tidtidak ak dapdapat at diudiukur kur oleolehh pen
penelieliti. ti. MisMisalnalnya ya masmasalah alah yayang ng teltelah ah dibdibatasatasi i adaadalah lah tententantang g motmotivaivasisi in
intrtrininsisik k sesertrta a kikinenerjrja a kakaryryawawan an adadmimininiststrrasasi i PTPT. . X, X, mamaka ka rurumumusasann masalahnya dapat dikemukakan relevan dengan masalah tersebut, sebagai masalahnya dapat dikemukakan relevan dengan masalah tersebut, sebagai co
contntohoh: : BaBagagaimimanana a rarata-ta-rarata ta momotitivavasi si kakaryryawawan an adadmimininiststrarasi si PTPT. . X?X?;; Ba
Bagagaimimanana a rarata-ta-rarata ta kikinenerjrja a kakaryryawawan an kakaryryawawan an adadmimininiststrarasi si PTPT. . X?X? Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan administrasi PT. X? Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan administrasi PT. X? Per
Pertanytanyaan-peaan-pertanrtanyaan yaan terstersebut ebut akan akan dapat dapat dengadengan n mudah diukur mudah diukur setelsetelahah angk
angket et diolah dengan alat diolah dengan alat statisstatistik. Rata-ratik. Rata-rata ta motivmotivasi asi dan kinerja dapatdan kinerja dapat diukur dari hasil pengolahan data dengan rata-rata hitung/mean, pengaruh diukur dari hasil pengolahan data dengan rata-rata hitung/mean, pengaruh motivasi terhadap kinerja dapat diukur dengan uji korelasi.
•
• BerapBerapa a banyabanyak k item pertanyaitem pertanyaan an pada rumusan masalah yang dapat pada rumusan masalah yang dapat dikemukakan?
dikemukakan?
JJuummllaah h ititeem m ppeerrttananyyaaaan n ddi i rruummuussaan n mmaassalalaah h tteerrggananttuunng g kkeeppadadaa ke
kesansangguggupan pan penpeneliteliti i untuntuk uk memengkngkajiajinynya, a, asaasalkalkan n masmasih ih relrelevevan an dendengangan masalah yang telah dibatasi dan sesuai dengan kerangka konseptual yang masalah yang telah dibatasi dan sesuai dengan kerangka konseptual yang didesain oleh peneliti. Lihat dua contoh paradigma berpikir dalam kerangka didesain oleh peneliti. Lihat dua contoh paradigma berpikir dalam kerangka konseptual dalam ilustrasi berikut ini:
konseptual dalam ilustrasi berikut ini:
TUJUAN PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN •
• Apakah hakikat tujuan penelitian? Apakah hakikat tujuan penelitian? T
Tujuujuan an penpenelitelitian ian relrelevaevan n dendengan gan rurumusmusan an masmasalahalah. . ApaApabilbila a rumrumusausann masalah adalah pertanyaan penelitian, maka tujuan penelitian adalah segala masalah adalah pertanyaan penelitian, maka tujuan penelitian adalah segala hal yang
hal yang ingin dicapai oleh ingin dicapai oleh penepeneliti dari liti dari segalsegala a hal yang hal yang telah dipertantelah dipertanyakanyakan dalam rumusan masalah. Jadi pada prinsipnya apa yang dipertanyakan dalam dalam rumusan masalah. Jadi pada prinsipnya apa yang dipertanyakan dalam rumusan masalah, hal tersebut pula yang menjadi tujuan penelitian
rumusan masalah, hal tersebut pula yang menjadi tujuan penelitian •
• Bagaimana cara mengemukakan tujuan penelitian? Bagaimana cara mengemukakan tujuan penelitian? T
Tujuujuan an penpenelitelitian ian dapdapat at dikdikemuemukakkakan an dendengan gan kalkalimaimat t berberita ita atau atau kalkalimaimatt pernyataan. Kata-kata bantu yang dapat digunakan dalam mengemukakan pernyataan. Kata-kata bantu yang dapat digunakan dalam mengemukakan tuju
tujuan an penelipenelitian, tian, misalnmisalnya: ya: menilamenilai, i, mengamenganalisnalisis, is, mengemengetahui, tahui, mengumenguji,ji, mengukur, dan sebagainya.
mengukur, dan sebagainya. •
• A Apapakakah h jujumlmlah ah ititem em tutujujuan an pepenenelilititian an sasama ma dedengngan an rurumumusasann masalah?
masalah?
Sebaiknya ada konsistensi jumlah item rumusan masalah dengan jumlah item Sebaiknya ada konsistensi jumlah item rumusan masalah dengan jumlah item tujuan penelitian, karena pada hakikatnya rumusan masalah dengan tujuan tujuan penelitian, karena pada hakikatnya rumusan masalah dengan tujuan tu
tujujuan an pepenenelilitiatian n adadalalah ah dudua a hahal l yayang ng sasamama, , sesepepertrti i tetelalah h dijdijelelasaskakann sebelumnya. Contohny
sebelumnya. Contohnya adalah a adalah sebagai berikut:sebagai berikut:
R
Ruummuussaan n MMaassaallaahh TTuujjuuaan n PPeenneelliittiiaann
1.
1. BaBagagaimimanana a rratata-a-rratata a momotitivvasasi i kkererjaja karyawan Administrasi PT. X Medan?
karyawan Administrasi PT. X Medan?
1.
1. MenMenilai ilai rarata-ta-rarata ta motmotivivasi asi kekerjarja karyawan Administrasi PT. X
karyawan Administrasi PT. X
2.
2. BaBaggaiaimmanana a rratata-a-rratata a kkeemmamamppuauann karyawan PT. X Medan?
karyawan PT. X Medan?
2.
2. MeMeninilai lai raratata-r-ratata a kekemamampmpuauann karyawan PT. X Medan karyawan PT. X Medan Motivasi Motivasi Kemampuan Kemampuan Kinerja Kinerja Motivasi Motivasi Kemampuan Kemampuan Kinerja Kinerja Ada 6
Ada 6 rumusan masalah rumusan masalah yang bisayang bisa dikemukakan: 1). motivasi, 2). dikemukakan: 1). motivasi, 2). kemampuan, 3). kinerja, 4). motivasi kemampuan, 3). kinerja, 4). motivasi terhadap kinerja, 5). kemampuan terhadap kinerja, 5). kemampuan terhadap kinerja, 6). motivasi dan terhadap kinerja, 6). motivasi dan kemampuan terhadap kinerja kemampuan terhadap kinerja
Ada 5
Ada 5 rumusan masalah rumusan masalah yang bisayang bisa dikemukakan: 1). motivasi, 2). dikemukakan: 1). motivasi, 2). kemampuan, 3). kinerja, 4). kemampuan, 3). kinerja, 4). motivasi terhadap kinerja, 5). motivasi terhadap kinerja, 5). kemampuan terhadap kinerja dan kemampuan terhadap kinerja dan kemampuan terhadap kinerja kemampuan terhadap kinerja
3.
3. BaBagagaimimanana a raratata-r-rata ata kikinenerjrja a kakaryryawawanan administrasi PT. X Medan?
administrasi PT. X Medan?
3.
3. Menilai rata-rata kinerja karyawanMenilai rata-rata kinerja karyawan Administrasi PT. X Medan
Administrasi PT. X Medan
4.
4. AAddaakkaah h ppeennggaarruuh h mmoottiivvaassi i ddaann kema
kemampuan mpuan terhterhadap adap kinerkinerja ja karykaryawanawan administrasi PT. X Medan?
administrasi PT. X Medan?
4.
4. MenMengujguji i pepengangaruh ruh momotivtivasi asi dandan k
kememamampupuan an teterhrhadadap ap kikinenerjrjaa ka
karyryawawan an adadmimininiststrrasasi i PTPT. . XX Medan
Medan
MANFAAT PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN •
• Apakah hakikat manfaat penelitian? Apakah hakikat manfaat penelitian?
Jika penelitian telah selesai dilakukan, rumusan masalah terjawab dan tujuan Jika penelitian telah selesai dilakukan, rumusan masalah terjawab dan tujuan pe
penenelilititian an tetercrcapapaiai, , mamaka ka hahasisil l pepenenelilititian an mumungngkikin n bebergrgununa a ununtutukk kepentingan mengembangkan teori (umumnya dalam penelitian dasar), atau kepentingan mengembangkan teori (umumnya dalam penelitian dasar), atau dia
diapliplikaskasikaikan n untuntuk uk kekepenpentintingan gan pihpihakak-pi-pihak hak tertertententu tu (um(umumnumnya ya daladalamm penelitian terapan), atau
penelitian terapan), atau untuk kepentingan keduanya.untuk kepentingan keduanya. •
• Secara umum, untuk siapakah manfaat penelitian ditujukan? Secara umum, untuk siapakah manfaat penelitian ditujukan? U
Ummuummnnyya a mmananffaaaat t ppeenneelliittiaian n dditituujjuukkaan n bbagagi i ddiirri i ppeenneelilittii, , bbaaggii lembaga/organisasi tempat penelitian dilakukan, bagi peneliti lain.
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS A.
A. KAKAJIJIAN AN TETEORORII B.
B. KERKERANGANGKA KA KONKONSESEPTUAPTUALL C
C.. HHIPIPOOTETESSISIS
KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI •
• Apakah hakikat teori?Apakah hakikat teori?
TTeori merupakan eori merupakan kumpulan konsep/konstruk, batasan,dan proposisi kumpulan konsep/konstruk, batasan,dan proposisi yangyang
menyajikan suatu pandangan sistematis tentang suatu fenomena/gejala, menyajikan suatu pandangan sistematis tentang suatu fenomena/gejala, de
dengngan an memeririncnci i huhububungnganan-h-hububunungan gan anantatarvrvarariaiabebel, l, dedengngan an tutujujuanan menjelaskan dan memprediksi fenomena/gejala tersebut.
menjelaskan dan memprediksi fenomena/gejala tersebut.
Dalam beberapa pedoman penulisan karya ilmiah, teori dikaji dalam suatuDalam beberapa pedoman penulisan karya ilmiah, teori dikaji dalam suatu
subab tersenduri, dengan istilah-istilah yang berbeda, namun hakikatnya subab tersenduri, dengan istilah-istilah yang berbeda, namun hakikatnya sam
sama-sa-sama ama menmengkagkaji ji teoteori ri yanyang g menmenjeljelaskaskan an vavariariabel bel yanyang g ditditelieliti,ti, misalnya: kajian teori,
misalnya: kajian teori, tinjauan pustaka, studi tinjauan pustaka, studi literaturliteratur, dan , dan sebagainya.sebagainya. •
• BagBagaimaaimana na carcara a menmengkagkaji ji teoteori ri agaagar r mammampu pu menmenjeljelaskaskan an varvariabiabelel yang diteliti?
yang diteliti? Da
Dalalam m memengngkajkaji i teteorori, i, SeSetidtidakaknynya a dapdapat at memengnggugunanakakan n pepertrtananyayaan- an-pertanyaan berikut ini agar teori tersusun sistematis:
pertanyaan berikut ini agar teori tersusun sistematis:
What What (a(apa)pa)? ? ApApa a dedefifininisi si dardari i susuatu atu vavaririababel el pepenenelitlitiaian n yayang ng dikdikajajii
(DEFINISI/PENGERT
(DEFINISI/PENGERTIAN IAN VARIABEL)VARIABEL)
Why Why (meng(mengapa)? apa)? MengapMengapa a varivariabel abel terstersebut ebut pentinpenting g (AR(ARTI TI PENTPENTING,ING,
PERANAN PENTING, URGENSI, KEMANFAATAN VARIABEL) PERANAN PENTING, URGENSI, KEMANFAATAN VARIABEL)
How How (bagaimana)?(bagaimana)?
o
o BagaimBagaimana ana varivariabel abel terstersebut ebut terbeterbentuk, dari ntuk, dari konskonsep-kep-konseonsep p apa apa sajasaja
v
vaarriiaabbeel l tteerrsseebbuut t bbeerraassaall, , ffaakkttoorr--ffaakkttoor r aappa a ssaajja a yyaanngg me
mempmpenengagaruruhihinnyya a (F(FAKAKTOTORR-F-FAKAKTTOR OR YYANANG G MEMEMPMPENENGAGARURUHIHI VARIABEL)
VARIABEL)
o
o BagBagaimaimana ana krikriterteria ia untuntuk uk menmengukgukur ur vavariariabel bel tertersebsebut ut (KR(KRITEITERIARIA
PENGUKURAN VARIABEL) PENGUKURAN VARIABEL) Ringk
Ringkasnyasnya, a, hal-hhal-hal al yang dapat yang dapat dikemdikemukakaukakan n dalam mengkaji teori dalam mengkaji teori dapatdapat dilihat dari contoh berikut ini:
dilihat dari contoh berikut ini: TEMA
TEMA
SUBBAB KAJIAN TEORI SUBBAB KAJIAN TEORI
CONTOH CONTOH SUBBAB DALAM SUBBAB DALAM VARIABEL BEBAS VARIABEL BEBAS SUBBAB DALAM SUBBAB DALAM VARIABEL TERIKAT VARIABEL TERIKAT Mengemuka
Mengemukakan definisi akan definisi atau tau pengertian- pengertian-pengertian variabel (dikutip dari berbagai pengertian variabel (dikutip dari berbagai referensi, menjelaskan setiap kutipan, dan referensi, menjelaskan setiap kutipan, dan menyimpulkan berbagai kutipan yang ada menyimpulkan berbagai kutipan yang ada dengan pemikiran peneliti sendiri)
dengan pemikiran peneliti sendiri)
A A.. PPeennggeerrtti ai ann Kinerja Kinerja karyawan karyawan A. Pengertian A. Pengertian Motivasi Kerja Motivasi Kerja
Mengemukakan arti penting, atau peranan Mengemukakan arti penting, atau peranan penting, atau manfaat dari variabel (dikutip penting, atau manfaat dari variabel (dikutip daridari berbagai referensi, menjelaskan setiap kutipan, berbagai referensi, menjelaskan setiap kutipan, dan menyimpulkan berbagai kutipan yang ada dan menyimpulkan berbagai kutipan yang ada dengan pemikiran peneliti sendiri)
dengan pemikiran peneliti sendiri)
B.
B. PPererananan an PePentntiningg Kinerja Kinerja Karyawan Karyawan B. Peranan B. Peranan Penting Penting Motivasi Kerja Motivasi Kerja Mengemuka
Mengemukakan faktor-faktor kan faktor-faktor yangyang mempenga
mempengaruhi variabel (dikutip ruhi variabel (dikutip dari berbagaidari berbagai referensi, menjelaskan setiap kutipan, dan referensi, menjelaskan setiap kutipan, dan menyimpulkan berbagai kutipan yang ada menyimpulkan berbagai kutipan yang ada
C.
C. FFakakttor or - - fafaktktoror yang yang Mempengaruhi Mempengaruhi Kinerja Kinerja C.
C. Faktor Faktor - - faktorfaktor yang yang Mempengaruhi Mempengaruhi Motivasi Kerja Motivasi Kerja
d
deennggaan n ppeemmiikkiirraan n ppeenneelliitti i sseennddiirrii)) KKaarryyaawwaann Mengemuka
Mengemukakan kriteria/ ukuran/ indikator kan kriteria/ ukuran/ indikator daridari variabel, untuk menilai bagaimana kriteria variabel, untuk menilai bagaimana kriteria suatu variabel dikatakan baik/berkualitas suatu variabel dikatakan baik/berkualitas (dikutip dari berbagai
(dikutip dari berbagai referensi, menjelasreferensi, menjelaskankan setiap kutipan, dan
setiap kutipan, dan menyimpulkan berbagaimenyimpulkan berbagai kutipan yang ada dengan pemikiran peneliti kutipan yang ada dengan pemikiran peneliti sendiri) sendiri) D D.. KKrriitteerriiaa Pengukuran Pengukuran Kinerja Kinerja D. Kriteria D. Kriteria Pengukuran Pengukuran Motivasi Kerja Motivasi Kerja T
Tententu u sajsaja a subsubbabbab-su-subbabbab b di di atas atas dapdapat at disdisesuesuaikaikan an dendengan gan kepkeperlerluanuan peneliti, asalkan masih relevan untuk mengungkap hakikat dari variabel yang peneliti, asalkan masih relevan untuk mengungkap hakikat dari variabel yang diteliti.
diteliti. •
• Selalu terjadi, Selalu terjadi, ketikketika a penelipeneliti ti membumembuat at subjusubjudul dul ”fak”faktor-tor-faktofaktor r yangyang me
mempmpenengagaruruhi hi vavaririababel el teteririkakat”t”, , nanamumun n di di dadalam lam fafaktktoror-f-fakaktotorr tersebut
tersebut tidak ada tidak ada faktor yang mewfaktor yang mewakili variabel bebasnya?akili variabel bebasnya? Ket
Ketika ika mengemengemukakmukakan an isi isi dari dari subjusubjudul dul ”fakto”faktor-fakr-faktor tor yang yang mempemempengarungaruhihi variabel terikat” maka si peneliti harus mampu mengemukakan faktor yang variabel terikat” maka si peneliti harus mampu mengemukakan faktor yang men
menjadjadi i vavariariabel bel bebbebasnasnya. ya. ConContohtohnynya, a, daldalam am penpenelielitian tian yayang ng berberjudjudulul ”Pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja”, di dalam subjudul ”Pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja”, di dalam subjudul ”faktor-fakto
faktor r yang yang mempemempengarungaruhi hi produproduktivitktivitas as kerkerja” ja” dikemdikemukakaukakan n faktofaktor-far-faktorktor ya
yang ng memmempenpengargaruhi uhi proprodukduktivtivitaitas s kerkerja ja adaadalah: lah: perperalaalatan tan kekerjarja, , usiusia,a, lin
lingkugkungangan n kekerjrja. a. Lalu Lalu manmana a fakfaktor tor ”pe”pelatilatihanhan”? ”? TidTidak ak ada ada bukbukan? an? MakMakaa penel
peneliti harus meleiti harus melengkapingkapinya dennya dengan mengutgan mengutip ip dari sumbedari sumber referer referensi lainnsi lain yang mampu
yang mampu menumenunjuknjukkan kan bahwbahwa a salah satu salah satu faktofaktor r yang mempengayang mempengaruhiruhi pro
produkduktivtivitaitas s kekerja rja adaladalah ah ”pe”pelatilatihanhan””. . JikJika a tidtidak ak mammampu pu menmenunjunjukkukkanan refe
referensi tentrensi tentang faktor pelang faktor pelatihan teratihan tersebut, maksebut, maka judul dan a judul dan varvariabel yangiabel yang kita pilih ”diragukan” secara ilmiah.
kita pilih ”diragukan” secara ilmiah. •
• ApakApakah ah dalam kajian dalam kajian teorteori i boleh dikutip hasil-hboleh dikutip hasil-hasil asil penelpenelitian orangitian orang lain?
lain? Bole
Boleh h saja mengutip hasil-hassaja mengutip hasil-hasil il penelipenelitian orang tian orang lain yang lain yang relevrelevan an dengadengann teori dari variabel penelitian kita. Gunanya untuk mengetahui sejauh mana teori dari variabel penelitian kita. Gunanya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan suatu variabel yang kita teliti tersebut telah dikaji oleh orang perkembangan suatu variabel yang kita teliti tersebut telah dikaji oleh orang la
lain in sasampmpai ai sasaat at inini. i. DeDengngan an dedemimikikianan, , kukutitipapan n hahasisil l pepenenelilitiatian n dadapapatt memperkuat teori-teori yang dikutip dari buku teks.
memperkuat teori-teori yang dikutip dari buku teks. •
• Apakah dalam kajian teori perlu membuat suatu subbab tersendiriApakah dalam kajian teori perlu membuat suatu subbab tersendiri yakni subbab ”Penelitian Terdahulu”?
yakni subbab ”Penelitian Terdahulu”?
Sebenarnya, ketika kita mengkaji suatu teori dari buku teks, maka kita dapat Sebenarnya, ketika kita mengkaji suatu teori dari buku teks, maka kita dapat mengkolaborasi atau melengkapi dan membandingkannya dengan hasil-hasil mengkolaborasi atau melengkapi dan membandingkannya dengan hasil-hasil penelitian. Hal yang juga perlu menjadi perhatian, bahwa sebenarnya teori penelitian. Hal yang juga perlu menjadi perhatian, bahwa sebenarnya teori yang ada di dalam buku teks juga adalah intisari dari hasil-hasil penelitian yang ada di dalam buku teks juga adalah intisari dari hasil-hasil penelitian ya
yang ng berberulanulang-ug-ulanlang. g. DenDengan gan demdemikiaikian, n, subsubbab bab ”pe”penelnelitiitian an terterdahdahuluulu” ” sebenarnya tidak perlu dibuat dalam subbab yang terpisah.
sebenarnya tidak perlu dibuat dalam subbab yang terpisah. •
• Apakah dalam kajian teori perlu membuat subbab ”hubungan suatuApakah dalam kajian teori perlu membuat subbab ”hubungan suatu va
variriababel el dedengngan an vavaririababel el lalaininnynya”a”, , mimisasalnlnya ya susubbbbab ab ”h”hububunungagann motivasi dengan kinerja”?
motivasi dengan kinerja”? Hubu
Hubungan satu ngan satu varvariabel dengan iabel dengan varvariabel lainnya boleh iabel lainnya boleh saja dibuat, saja dibuat, tetapitetapi sebenarnya sudah ada tempatnya tersendiri di subbab kerangka konseptual, sebenarnya sudah ada tempatnya tersendiri di subbab kerangka konseptual, karena hakikat kerangka konseptual adalah ”hubungan suatu variabel dengan karena hakikat kerangka konseptual adalah ”hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya” (lihat kajian tentang
variabel lainnya” (lihat kajian tentang kerangka konseptual).kerangka konseptual). •
• Hal-hal apa yang tidak perlu dilakukan dalam mengkaji teori?Hal-hal apa yang tidak perlu dilakukan dalam mengkaji teori?
MeMengngkakaji ji teteorori i tidtidak ak haharurus s sesepepertrti i mememimindndahahkakan n seselulururuh h isisi i bubukuku,,
sehin
mu
mungngkikin n hahal-l-hahal l yayang ng didikukutitip p titidadak k sesepepenunuhnhnya ya bebermrmananfafaat at ununtutukk menjelaskan hakikat dari variabel yang diteliti.
menjelaskan hakikat dari variabel yang diteliti.
MenMengutgutip ip suasuatu tu kalkalimaimat t dardari i refrefereerensinsi, , tettetapi api tidtidak ak ada ada pempembahbahasaasann
apapun
apapun dari si penelidari si peneliti tentang apa yanti tentang apa yang dikutip tersg dikutip tersebut. Sehebut. Seharusnarusnyaya setiap selesai mengutip suatu kalimat dari suatu sumber referensi, peneliti setiap selesai mengutip suatu kalimat dari suatu sumber referensi, peneliti harus memberikan tanggapan terhadap kalimat
harus memberikan tanggapan terhadap kalimat yang dikutip tersebut.yang dikutip tersebut.
MenMengutgutip ip suasuatu tu refrefereerensnsi i tettetapi api tidatidak k memmembuabuat t sumsumber ber refrefereerensinsinynyaa
(na
(nama ma penpenuliulis, s, tahtahun, un, halhalamaaman), n), jadjadi i seseolaolah-oh-olah lah sepseperterti i kalkalimaimat t sisi peneliti sendiri, padahal mengutip dari kalimat orang lain.
peneliti sendiri, padahal mengutip dari kalimat orang lain. •
• Sumber-sumber referensi apakah yang dapat dijadikan rujukan teori?Sumber-sumber referensi apakah yang dapat dijadikan rujukan teori? Teori yang digunakan dalam penelitian umumnya berasal dari:
Teori yang digunakan dalam penelitian umumnya berasal dari:
Buku teks: buku-buku yang mengkaji teori-teori dari suatu bidang ilmuBuku teks: buku-buku yang mengkaji teori-teori dari suatu bidang ilmu
tertentu, atau suatu konsep tertentu secara rinci, luas, dan mendalam. tertentu, atau suatu konsep tertentu secara rinci, luas, dan mendalam. T
Teori yang ada di daleori yang ada di dalam buku teks merupakan kajian mendalam am buku teks merupakan kajian mendalam dari hasil-dari hasil-hasil penelitian atau pemikiran yang panjang, berulang-ulang, dan yang hasil penelitian atau pemikiran yang panjang, berulang-ulang, dan yang telah dilakukan banyak orang.
telah dilakukan banyak orang. ContoContohnyhnya a adalah buku-bukadalah buku-buku u teks yangteks yang digunakan oleh mahasiswa dalam perkuliahannya. Coba lihat buku-buku digunakan oleh mahasiswa dalam perkuliahannya. Coba lihat buku-buku teks yang penulisnya orang luar negeri, umumnya mereka menyertakan teks yang penulisnya orang luar negeri, umumnya mereka menyertakan kutipan dari hasil-hasil penelitian orang lain, dan telah mereka kaji secara kutipan dari hasil-hasil penelitian orang lain, dan telah mereka kaji secara kritis.
kritis.
Jurnal ilmiah: kumpulan-kumpulan tulisan ilmiah sebagai hasil dari kajianJurnal ilmiah: kumpulan-kumpulan tulisan ilmiah sebagai hasil dari kajian
penelitian. Jurnal mampu menyajikan bagaimana perkembangan konsep penelitian. Jurnal mampu menyajikan bagaimana perkembangan konsep at
atau au teteorori i yayang ng mumutatakhkhir ir ((uptodateuptodate), ), yayang ng mumungngkikin n bebelulum m adada a atatauau belum sempat dikaji dalam buku teks.
belum sempat dikaji dalam buku teks.
LaporLaporan an penelipenelitian tian akademakademis: is: misalmisalnya skripsi, nya skripsi, tesistesis, , diserdisertasi. tasi. NamunNamun
yang dikutip sebaiknya hanya kesimpulan dari
yang dikutip sebaiknya hanya kesimpulan dari penelitiannya saja.penelitiannya saja.
Sumber lainnya: abstrak penelitian, proseding ilmiah, artikel seminar, danSumber lainnya: abstrak penelitian, proseding ilmiah, artikel seminar, dan
berbagai sumber ilmiah lainnya. berbagai sumber ilmiah lainnya. •
• ApApakakah ah susumbmberer-s-sumumbeber r rereferferenensi si dadari ri ininteternrnet et dadapapat t didijajadidikakann rujukan teori?
rujukan teori? Bole
Boleh h mengumengutip tip refereferensrensi i dari dari interinternet, net, namun hanya namun hanya dari dari sumbsumber-ser-sumberumber situs yang terpercaya. Contoh yang paling sering digunakan oleh para peneliti situs yang terpercaya. Contoh yang paling sering digunakan oleh para peneliti adalah situs jurnal ilmiah online, di dalamnya disajikan berbagai artikel hasil adalah situs jurnal ilmiah online, di dalamnya disajikan berbagai artikel hasil penelitian atau abstrak/ringkasan penelitian.
penelitian atau abstrak/ringkasan penelitian.
KERANGKA KONSEPTUAL KERANGKA KONSEPTUAL •
• Apakah hakikat kerangka konseptual?Apakah hakikat kerangka konseptual? Da
Dalalam m kekerarangngka ka kokonsnsepeptutual, al, hahal l ininti ti yayang ng peperlrlu u dikdikememukukakakan an adadalaalahh ”hu
”hubunbungan gan suasuatu tu vavariariabel bel dendengan gan vavariariabel bel lailain”n”, , terterutamutama a vavariariabel bel yayangng diteliti.
diteliti. •
• Bagaimana cara menyajikan kerangka konseptual?Bagaimana cara menyajikan kerangka konseptual?
Karena hakikat kerangka konseptual adalah ”hubungan suatu
Karena hakikat kerangka konseptual adalah ”hubungan suatu variabel denganvariabel dengan variabel lain”
variabel lain”, maka dapat , maka dapat disajikan dengan hal-hal sebagai berikut:disajikan dengan hal-hal sebagai berikut:
MeMengngememukukakakan an babagagaimimanana a huhububungngan an vvarariaiabebel l bebebabas s dadan n vvarariaiabebell
terikatnya. Hubungan ini harus memperoleh pengakuan/dukungan secara terikatnya. Hubungan ini harus memperoleh pengakuan/dukungan secara ilmiah
ilmiah, , dari sumber-sdari sumber-sumber refereumber referensi ilmiah. nsi ilmiah. Cara yang Cara yang paling mudahpaling mudah adalah
adalah mengumengutip tip kesikesimpulan dari mpulan dari penelpenelitian-itian-penepenelitian litian oranorang g lain lain yangyang relevan dengan variabel penelitian yang dikaji.
relevan dengan variabel penelitian yang dikaji.
Diakhiri dengan menggambarkan paradigma penelitian (kerangka berpikirDiakhiri dengan menggambarkan paradigma penelitian (kerangka berpikir
penelitian). Misalnya: penelitian). Misalnya:
T
Tanda panah anda panah pada gambar di pada gambar di atas menunjuatas menunjukkan ada kkan ada 3 3 hubunhubungan yanggan yang hendak dikaji:
hendak dikaji: 1.
1. HuHububungngan Aan ABC dBC denengan gan GHGHII 2.
2. HuHububungngan Dan DEF dEF denengagan GHn GHII 3.
3. HubHubungungan Aan ABC dBC dan DEan DEF deF dengangan GHn GHII T
Tentunya hubungan tersebut boleh fleksibel, entunya hubungan tersebut boleh fleksibel, tergantung kepada peneliti,tergantung kepada peneliti, dan relevan dengan hipotesis yang akan dikemukakan.
dan relevan dengan hipotesis yang akan dikemukakan. Bandingkan dengan gambar berikut ini:
Bandingkan dengan gambar berikut ini:
T
Tanda panah anda panah pada gambar di pada gambar di atas menunjuatas menunjukkan ada kkan ada 2 2 hubuhubungan yangngan yang hendak dikaji:
hendak dikaji: 1.
1. HuHububungngan Aan ABC dBC denengan gan GHGHII 2.
2. HuHububungngan Dan DEF dEF denengagan GHn GHII
Bandingkan pula gambar berikut ini: Bandingkan pula gambar berikut ini:
T
Tanda panah anda panah pada gambar di pada gambar di atas menunjuatas menunjukkan ada kkan ada 1 1 hubuhubungan yangngan yang hendak dikaji:yakni Hubungan ABC dan DEF dengan GHI.
hendak dikaji:yakni Hubungan ABC dan DEF dengan GHI. •
• Apakah di dalam kerangka konseptual perlu mengutip referensi?Apakah di dalam kerangka konseptual perlu mengutip referensi? Per
Perlu lu diingdiingat at bahwbahwa a ”ker”kerangka konseptangka konseptual” terletak pada ual” terletak pada ”bab II ”bab II LandasLandasanan Teori”, maka sebenarnya kerangka konseptual masih merupakan kajian teori. Teori”, maka sebenarnya kerangka konseptual masih merupakan kajian teori. Dengan demikian mengutip referensi untuk ditempatkan di dalam kerangka Dengan demikian mengutip referensi untuk ditempatkan di dalam kerangka konseptual perlu dilakukan, apalagi bagi peneliti pemula seperti mahasiswa konseptual perlu dilakukan, apalagi bagi peneliti pemula seperti mahasiswa S1
S1, , kekecucualali i si si pepeneneliliti ti mememamang ng seseororang ang papakakar r atatau au ilmilmuauan n yayang ng susudadahh mampu menganalisis dan mensintesis suatu konsep atau preposisi dengan mampu menganalisis dan mensintesis suatu konsep atau preposisi dengan bekal kepakarannya. Hubungan suatu variabel dengan variabel lain di dalam bekal kepakarannya. Hubungan suatu variabel dengan variabel lain di dalam ke
keranrangka gka kokonsenseptuaptual l hanhanya ya dapdapat at dipdipertertanganggungungjagjawawabkabkan n secsecarara a ilmilmiahiah apabila dikutip dari sumber-sumber ilmiah yang ada, seperti teori-teori dari apabila dikutip dari sumber-sumber ilmiah yang ada, seperti teori-teori dari buk
buku u tekteks, s, keskesimpimpulaulan n penpenelielitiatian n ororang ang lain lain di di jurjurnal, nal, skrskripsipsi, i, testesis, is, ataatauu disertasi, atau pendapat dan pemikiran pakar/ahli (
disertasi, atau pendapat dan pemikiran pakar/ahli (expert judgement expert judgement ).). ABC ABC DEF DEF GHI GHI ABC ABC DEF DEF GHI GHI ABC ABC DEF DEF GHI GHI
•
• ApApakakah ah peperlrlu u memengngememukukakakan an atatau au memengngututip ip dedefinfinisisi i vavaririababel el didi dalam kerangka konseptual?
dalam kerangka konseptual? Defen
Defenisi isi dari variabel sudah memiliki tempat dari variabel sudah memiliki tempat pada subbab pada subbab tersetersendirindiri, , oleholeh kar
karenaenanynya a tidtidak ak perperlu lu laglagi i memmembuabuat t defdefiniinisi si dardari i varvariabiabel el penpenelielitian tian kitkita.a. In
Ingagat t kekembambali li babahwhwa a hahakikikakat t kekerarangngka ka kokonsnsepeptutual al adadalaalah h huhububungnganan antarvariabel.
antarvariabel. •
• ApabApabila ila penelpenelitian kita itian kita adalah penelitiadalah penelitian an deskrdeskriptif, apakah iptif, apakah subbsubbabab kerangka konseptual masih perlu dibuat?
kerangka konseptual masih perlu dibuat?
Untuk penelitian deskriptif tidak perlu membuat subbab kerangka konseptual, Untuk penelitian deskriptif tidak perlu membuat subbab kerangka konseptual, ka
karerena na hahakikikakat t kekerarangngka ka kokonsnsepeptutual al adaadalalah h huhububungngan an anantatarvrvarariabiabelel,, sedan
sedangkan gkan penepenelitian litian deskdeskriptif riptif hanyhanya a mengkmengkaji aji varivariabel-abel-varivariabel abel mandirmandiri,i, bukan
bukannynya a ingin mengkaji hubungan satu ingin mengkaji hubungan satu varvariabel iabel dengadengan n varivariabel abel lainnylainnyaa seperti pada penelitian
seperti pada penelitian asosiatifasosiatif.. •
• BagBagaimaaimana na memmembuabuat t kerkerangangka ka konkonsepseptuatual, l, apaapabilbila a penpenelielitiatian n kitkitaa adalah penelitian komparatif (membandingkan)?
adalah penelitian komparatif (membandingkan)? U
Unnttuuk k ppeenneelliittiiaan n kkoommppaarraattiif f yyaakknni i ppeenneelliittiiaan n yyaanng g bbeerrmmaakkssuudd me
membmbanandidingngkakan n susuatatu u obobjejek k dedengngan an obobjejek k lalaininnnyya, a, mamaka ka kekerarangngkaka konseptualny
konseptualnya dapat a dapat disusun sebagai berikut:disusun sebagai berikut:
Mengemukakan bagaimana perbedaan suatu objek dengan objek lainnya.Mengemukakan bagaimana perbedaan suatu objek dengan objek lainnya.
Perbedaan ini harus memperoleh pengakuan/dukungan secara ilmiah, dari Perbedaan ini harus memperoleh pengakuan/dukungan secara ilmiah, dari sumber-sumber referensi ilmiah.
sumber-sumber referensi ilmiah.
DiakhiDiakhiri ri dengan menggambadengan menggambarkan desain rkan desain penelpenelitian komparatitian komparatif if yanyang g bisabisa
diadapt
diadaptasi asi dari dari desaidesain n penepenelitian litian ekspreksprimen. Misalnyimen. Misalnya, a, dalam penelitiandalam penelitian y
yanang g beberjrjududul ul ”p”penengagaruruh h pepelalatitihahan n teterhrhadadap ap prprododukuktitivivitatas s kekerjrjaa kary
karyawanawan” ” atau atau ”perb”perbedaan edaan produproduktiviktivitas tas kerkerja ja karykaryawan sebelum awan sebelum dandan sesudah pelatihan”:
sesudah pelatihan”:
Keterangan: Keterangan: O
O11 adalah produktivitas kerja sebelum pelatihanadalah produktivitas kerja sebelum pelatihan
O
O22 adalah produktivitas kerja sesudah pelatihanadalah produktivitas kerja sesudah pelatihan
HIPOTESIS HIPOTESIS •
• Apakah hakikat hipotesis?Apakah hakikat hipotesis? Hipot
Hipotesis esis merumerupakan pakan jawajawaban ban semesementarntara a terhaterhadap dap pertpertanyaanyaan an penepenelitian.litian. Denga
Dengan n demikdemikian ian ada ada hubunhubungan gan antarantara a rumusrumusan an masalamasalah h dengan hipotesdengan hipotesis,is, kar
karena ena rumrumusausan n masmasalah alah padpada a hakhakikaikatnytnya a adaadalah lah perpertantanyayaan an penpenelielitiantian.. Pe
Pertartanynyaan aan tertersebsebut ut terterjawjawab ab padpada a hiphipoteotesissis. . JawJawaban aban padpada a hiphipoteotesissis tersebut ada karena ada teori atau empiris yang melandasinya, yang telah tersebut ada karena ada teori atau empiris yang melandasinya, yang telah di
dikakaji ji padpada a kakajijian an teteorori i sesebebelumlumnynya, a, atatau au lelebibih h jejelaslasnynya a teterlrlihihat at papadada kerangka konseptual
kerangka konseptual sebelumnya.sebelumnya.
O
•
• Ada berapa bentuk hipotesis?Ada berapa bentuk hipotesis?
Hipotesis dapat dikelompokkan menjadi dua
Hipotesis dapat dikelompokkan menjadi dua11, antara lain:, antara lain:
1.
1. HipHipoteotesis sis subsubstastansinsial al ((substantive hypothesissubstantive hypothesis)) Hip
Hipoteotesis sis subsubstastansinsial al adaadalah lah hiphipoteotesis sis yanyang g menmengangandundung g perpernynyataataanan men
mengengenai ai relrelasi asi antantarara a dua dua vavariariabel bel atau atau leblebih ih sessesuai uai dendengan gan teoteori.ri. Con
Contohtohnynya: a: Ada Ada hubhubungungan an kuakualitalitas s proproduk duk dendengan gan minminat at kokonsunsumenmen.. Contoh lainnya: Ada perbedaan minat konsumen daerah kota dan desa. Contoh lainnya: Ada perbedaan minat konsumen daerah kota dan desa. 2.
2. HiHipopotetesisis ss stattatisistiktik Hip
Hipoteotesis sis subsubstastansinsial al tidtidak ak dapdapat at diudiuji, ji, agaagar r dapadapat t diudiuji ji harharus us terterleblebihih dahulu
dahulu diterditerjemahjemahkan kan menjmenjadiadi term-term operasional term-term operasional atauatau term-termsterm-terms statistik
statistik yang disebut denganyang disebut dengan hipotesis statistik,hipotesis statistik, yang terbagi menjadi 2,yang terbagi menjadi 2, yakni:
yakni: a.
a. HipHipoteotesis Nol (H0): mensis Nol (H0): menyatyatakaakan n tidtidak adanyak adanya a hubhubungungan, atau tidakan, atau tidak adanya pengaruh, atau tidak adanya perbedaan.
adanya pengaruh, atau tidak adanya perbedaan. Contohnya: H
Contohnya: H00::ρ≠ρ≠0 (tidak ada hubungan kualitas produk dengan minat0 (tidak ada hubungan kualitas produk dengan minat
kons
konsumen)umen). . ContContoh oh lainnylainnya:Ha:H00::µµ11≠µ≠µ22 (t(tididak ak adada a peperbrbededaaaan n miminanatt
konsumen daerah kota dan desa). konsumen daerah kota dan desa). b.
b. HipotHipotesis Altesis Alternaternatif (H1): meif (H1): menynyatakan adanatakan adanya hubuya hubungan, atau adngan, atau adanyaanya pengaruh, atau adanya perbedaan. Contohnya: H
pengaruh, atau adanya perbedaan. Contohnya: H11::ρρ=0 (ada hubungan=0 (ada hubungan
kualit
kualitas as produproduk k dengan minat dengan minat konkonsumensumen). ). ContoContoh h lainnlainnya: Hya: H11::µµ11==µµ22
(ada perbedaan minat konsumen daerah kota dan
(ada perbedaan minat konsumen daerah kota dan desa).desa). •
• DaDalalam m susubbbbab ab hihipopotetesisis, s, apapa a yanyang g peperlrlu u didikekemumukakakakan, n, apapakakahah hipotesis substansial atau hipotesis statistik?
hipotesis substansial atau hipotesis statistik? Ket
Ketika ika penepeneliti liti ingin menyusuingin menyusun n hipothipotesis esis karenkarena a berdaberdasarkasarkan n teorteori/empiri/empirikik mak
maka a pepenelneliti iti cucukup kup memenynyajiajikankannynya a daldalam am benbentuk tuk hiphipoteotesis sis subsubstastansinsial.al. Hipotesis statistik dapat
Hipotesis statistik dapat ditempatkan pada subbab ditempatkan pada subbab “pembahasan”“pembahasan”.. •
• ApApakakah ah kakata ta ”s”sigigninififikakan” n” peperlrlu u didikekemumukakakakan n dadalam lam pepernrnyayatataanan hipotesis?
hipotesis? Ka
Kata ta sigsignifnifikaikan n (be(berarartirti/n/nyatyata) a) bolboleh eh sajsaja a tidtidak ak dikdikemuemukakkakan an di di daldalamam pernyataan hipotesis, karena signifikan atau tidaknya pernyataan di dalam pernyataan hipotesis, karena signifikan atau tidaknya pernyataan di dalam hipotesis tersebut akan terjawab ketika data penelitian sudah diuji melalui uji hipotesis tersebut akan terjawab ketika data penelitian sudah diuji melalui uji hipotesis statistik pada subbab pembahasan.
hipotesis statistik pada subbab pembahasan. •
• ApApakaakah h subsubbab bab hiphipoteotesis sis perperlu lu dindinyatyatakaakan n apaapabilbila a penpenelielitiatiannynnyaa bersifat deskriptif?
bersifat deskriptif? Jika
Jika penelipenelitianntiannya ya deskrdeskriptif iptif (menj(menjelaskelaskan an varivariabel abel mandirmandiri), i), maka maka subbabsubbab hipotesis tidak perlu dikemukakan.
hipotesis tidak perlu dikemukakan.
1
1 F.N. Kerlinger, 2000,
F.N. Kerlinger, 2000, Asas-Asas Penelitian Behavioural Asas-Asas Penelitian Behavioural , Yogy, Yogyakarta: Gadjah akarta: Gadjah Mada Mada UniversityUniversity Press, hlm. 329-330.
DEFINISI OPERASIONAL DEFINISI OPERASIONAL •
• Apakah hakikat definisi operasional?Apakah hakikat definisi operasional?
DefDefiniinisi si opeoperasrasionional al mermerupaupakan kan bagibagian an yayang ng menmendefdefiniinisiksikan an sebsebuahuah
kon
konsepsep/v/variariabeabel l agaagar r bisbisa a diudiukurkur, , dendengan gan carcara a melmelihaihat t padpada a dimdimensensii (indikator) dari suatu konsep/variabel. Dimensi (indikator) dapat berupa: (indikator) dari suatu konsep/variabel. Dimensi (indikator) dapat berupa: per
perilakilaku, u, aspaspek, ek, ataatau u sifsifat/at/karkarakteakterisristiktik22. . DeDengngan an dedemimikikian an dedefifininisisi
operasional bukan berarti definisi/pengertian/makna seperti yang terlihat operasional bukan berarti definisi/pengertian/makna seperti yang terlihat pada teori di buku teks, namun lebih menekankan kepada hal-hal yang pada teori di buku teks, namun lebih menekankan kepada hal-hal yang dap
dapat at didijajadidikakan n sesebabagagai i ukukururan/an/inindidikakatotor r dadari ri susuatu atu vavaririababelel, , dadann ukuran/indikator tersebut
ukuran/indikator tersebut tidak tidak abstabstrakrak, namun, namun mudah mudah diukudiukurr atauatau dinilai
dinilai..
Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam definisi operasional adalah definisiHal-hal yang perlu dikemukakan dalam definisi operasional adalah definisi
ya
yang ng jejelalas s dadari ri vavaririababelel, , yayang ng di di dadalam lam dedefinfinisisi i tetersrsebuebut t susudah dah adadaa indika
indikator/ktor/kriterriteria/ukia/ukuran uran yang yang bisa bisa menjamenjadi di pedompedoman an untuk untuk mengumengukurkur atau menilai variabel. Tanpa indikator, maka sesuatu yang didefinisikan atau menilai variabel. Tanpa indikator, maka sesuatu yang didefinisikan bukan
bukanlah lah definidefinisi si operoperasionasional, al, tetapi hanya tetapi hanya seksekedar edar definidefinisi si umum dariumum dari variabel.
variabel.
CoContntoh oh dedefifininisi si opopererasasioionanal l dadalalam m kekehihidudupapan n umumumum: : KKececantantikikanan,,
kecantikan adalah kondisi fisik ideal seorang wanita dengan kulit yang kecantikan adalah kondisi fisik ideal seorang wanita dengan kulit yang be
bersrsihih, , bibibibir r titipipis, s, pipingnggugul l yyanang g rarampmpining, g, dadan n sesebabagagaininyya. a. CiCiri ri--ciri/karakteristik tersebut semuanya mudah diukur atau dinilai, misalnya, ciri/karakteristik tersebut semuanya mudah diukur atau dinilai, misalnya, ji
jika ka sesseseoreorang ang wanwanita ita tidtidak ak memmemilikiliki i nodnoda/ca/cacaacat t di di kulkulitnitnya ya makmaka a iaia cantik; jika seseorang wanita bibirnya tidak tebal, maka ia cantik; jika cantik; jika seseorang wanita bibirnya tidak tebal, maka ia cantik; jika pinggul seorang wanita ramping atau tidak gemuk, maka
pinggul seorang wanita ramping atau tidak gemuk, maka ia cantik.ia cantik. •
• ApApakakah ah dedefifininisi si yayang ng adada a di di dadalalam m dedefefeninisi si opopererasasioionanal, l, adadalaalahh mengulang kalimat definisi/pengertian yang ada di dalam teori?
mengulang kalimat definisi/pengertian yang ada di dalam teori?
Penjelasan di atas sudah cukup jelas, bahwa definisi yang dimaksud tidaklah Penjelasan di atas sudah cukup jelas, bahwa definisi yang dimaksud tidaklah def
definiinisi si teoteoritritis, is, tettetapi api defdefiniinisi si yanyang g berberisiisikan kan ukuukuranran-uk-ukururan an dardari i susuatuatu variabel.
variabel. •
• BaBagagaimaimana na cacara ra mumudadah h mememamahahami mi apapa a ititu u inindidikakatotor r yayang ng adada a didi dalam
dalam defindefinisi isi operoperasionasional? al? KadanKadang-kag-kadang dang orang orang menyamenyamakanmakannyanya dengan faktor, atau bahkan dampak/akibat?
dengan faktor, atau bahkan dampak/akibat?
IteItem-im-item tem indindikaikator tor harharus us sesesuasuatu tu yayang ng bisbisa a dendengan gan mudmudah ah diudiukurkur,,
mud
mudah ah dindinilaiilai, , mudmudah ah diadiamatmati, i, dan dan tidtidak ak absabstrtrak, ak, tidtidak ak menmenimbimbulkulkanan keraguan bagi orang lain.
keraguan bagi orang lain.
IndikaIndikator tor bisa bisa beruberupa: pa: ciri-ciri-ciri, ciri, aspekaspek-aspe-aspek, k, atau atau sifat/sifat/karakarakterikteristik stik daridari
variabel. Lihat
variabel. Lihat perbedaan-perbedaan antara perbedaan-perbedaan antara indikatorindikator, faktor, faktor, dan , dan dampak,dampak, seperti pada contoh berikut ini:
seperti pada contoh berikut ini:
Kecantikan Kecantikan ”Faktor” ”Faktor” yang mempengaruhi yang mempengaruhi kecantikan seseorang kecantikan seseorang ”Indikator” ”Indikator” seseorang cantik seseorang cantik atau tidak atau tidak ”Dampak” ”Dampak” dari kecantikan dari kecantikan Seseorang Seseorang -- GGeenn//kkeettuurrununaan n yyanangg
cantik cantik
-- RRajajin in mmeerrawawat at ddiririi -- GGiizzi i ccuukkuupp
-- KKuulliit bt beerrssiihh -- PPiinngggguull
ramping ramping -- BBiibbiir r ttiippiiss
-- SSelelalalu u didigogoda Lda Lelelakakii -- GGaammppaanng g ddiikkeennaall
orang orang
-- BBererpopotetennsi si jjadadi ai arrtitiss Denga
Dengan n demikdemikian ian yang menjadi indikator dari yang menjadi indikator dari keckecantikan adalah: kulitantikan adalah: kulit bersi
bersih, pingguh, pinggul rampingl ramping, bibir tipis. Bu, bibir tipis. Bukannykannya gen, merawa gen, merawat diri, at diri, gizi,gizi, kar
karena ena halhal-ha-hal l tertersebsebut ut adaladalah ah fakfaktor tor yanyang g memmempenpengargaruhi uhi seseseoseoranrangg
2
cantik atau tidak. Bukan pula selalu digoda, terkenal, jadi artis, karena itu cantik atau tidak. Bukan pula selalu digoda, terkenal, jadi artis, karena itu merupakan dampak dari kecantikan.
merupakan dampak dari kecantikan.
BuBuat at kakata ta babantntu u sesepepertrti i tatabebel l di di babawawah h inini, i, agaagar r keketitika ka memenynyususunun
indikator tidak tertukar dengan faktor atau dampak. Masukkan variabel ke indikator tidak tertukar dengan faktor atau dampak. Masukkan variabel ke bagian titik-titik
bagian titik-titik Kata-kata
Kata-kata bantu bantu ContohContoh Kr
Krititereria ia ununtutuk k memengngukukur ur babaik ik--buruknya...
buruknya... adalah
adalah
K
Krriitteerriia a uunnttuuk k mmeenngguukkuurr baik/buruknya
baik/buruknya kebijakankebijakan gajigaji didi perusahaan adalah... perusahaan adalah... Kr
Krititereria ia ununtutuk k memengngukukur ur titingnggi gi--rendahnya...
rendahnya... adalah
adalah
K
Krriitteerriia a uunnttuuk k mmeenngguukkuurr tinggi/rendahnya
tinggi/rendahnya motmotivaivasi si kerkerjaja karyawan
karyawan ddi i ppeerruussaahhaaaann adalah... adalah... Kr
Krititereria ia ununtutuk k memengngukukur ur efefekektitif- f-tidaknya...
tidaknya... a... adalahdalah
Kri
Kriterteria ia untuntuk uk menmengukgukur ur efeefektiktif- f-tidaknya
tidaknya kekebibijajakakan n prpromomososii adalah... adalah... dan lain-lain
dan lain-lain •
• Apakah indikator suatu variabel boleh diambil dari indikator variabelApakah indikator suatu variabel boleh diambil dari indikator variabel yang lain?
yang lain? T
Tenentu tu sasaja ja tidtidak ak mumungngkikin n memenenetaptapkakan n inindidikakatotor r susuatu atu vavaririababel el yayangng se
sebebenanarnrnya ya memerurupakpakan an inindidikakatotor r dadari ri vavaririababel el yayang ng lalainin. . LiLihahat t cocontntohoh perbedaan berikut ini:
perbedaan berikut ini: Indikator
Indikator Kecantikan Kecantikan KeteranganKeterangan -- KKuulliit bt beerrssiihh
-- PPiinngggguul rl raammppiinngg -- BBiibbiir r ttiippiiss
Be
Benanarr, , kakarerena na mamampmpu u dedengngan an mumudadah h memengngukukurur ”kecantikan” fisik seseorang.
”kecantikan” fisik seseorang. -- RRaammaahh
-- SSuukka a mmeennoolloonngg -- FFlleekkssiibbeell
Salah, karena indikator ini cocok jika yang diukur ada Salah, karena indikator ini cocok jika yang diukur ada lahlah ”kepribadian” seseorang.
”kepribadian” seseorang.
•
• Bagaimana cara mudah menyusun indikatorBagaimana cara mudah menyusun indikator
Tetapkan variabelnyaTetapkan variabelnya
TTetapketapkan an item-iitem-item tem indikindikatornatornya, yang ya, yang dapat dirujuk dari dapat dirujuk dari teori di teori di bukubuku
teks atau jurnal teks atau jurnal
DefDefiniinisiksikan an dendengan gan jeljelas as masmasinging-ma-masinsing g indindikaikatortor, , dendengan gan menmenyusyusunun
item-item
item-item yang yang lebih lebih spesifikspesifik
Misalnya kita ingin mengukur ”motivasi berprestasi” dari karyawan-karyawan Misalnya kita ingin mengukur ”motivasi berprestasi” dari karyawan-karyawan di perusahaan, gunakan struktur seperti di bawah ini, lalu deskripsikan dalam di perusahaan, gunakan struktur seperti di bawah ini, lalu deskripsikan dalam kalimat