• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH ( RKPD ) KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH ( RKPD ) KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2015"

Copied!
331
0
0

Teks penuh

(1)

( RKPD )

KABUPATEN PAMEKASAN

TAHUN 2015

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN PAMEKASAN

(2)

BUPATI PAMEKASAN

PERATURAN BUPATI PAMEKASAN

NOMOR 24 TAHUN 2014

TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PAMEKASAN,

Menimbang

: a. bahwa guna menjamin agar kegiatan pemerintahan dan

pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu ) tahun ke depan

dapat berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran, diperlukan

sistem perencanaan yang matang ;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 ;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004;

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007;

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008;

14. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009;

(3)

2008, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Pamekasan Nomor 10 Tahun 2012 ;

21. Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 63 Tahun 2008;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 20 Tahun

2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

RPJPD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2010-2025;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 21 Tahun

2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: PERATURAN

BUPATI

TENTANG

RENCANA

KERJA

PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015.

Pasal 1

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan Dokumen

Perencanaan Daerah Kabupaten Pamekasan dalam jangka waktu 1

(satu) tahun.

Pasal 2

RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas

pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik

yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Pasal 3

(1) RKPD disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU

BAB III : RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB IV

: PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

BAB V

: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

PRIORITAS DAERAH

(4)

Pasal 4

Kepala

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

berkewajiban

mempedomani RKPD Tahun 2015 dalam penyusunan dan

pelaksanaan program / kegiatan dengan pagu dana sesuai

kemampuan daerah.

Pasal 5

Peraturan Bupati ini mulai mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Kabupaten Pamekasan.

Ditetapkan di Pamekasan

pada tanggal 30 Mei 2014

BUPATI PAMEKASAN,

ttd

ACHMAD SYAFII

Diundangkan di Pamekasan

pada tanggal 30 Mei 2014

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN PAMEKASAN,

ttd

ALWI

(5)

i

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur dan ridho dari Allah SWT, Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) Pemerintah Kabupaten Pamekasan Tahun 2015 bisa terselesaikan. Format

maupun isi RKPD ini telah mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah. Dokumen RKPD ini diharapkan dapat

mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

Penyusunan RKPD dimulai dengan penyusunan rancangan awal RKPD

didasarkan

pada

data

statistik

hasil

pencapaian

pembangunan

dan

memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah tahun-tahun

sebelumnya untuk dibahas dalam forum penjaringan aspirasi yang diformulasikan

melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahunan.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. Lebih

lanjut penyusunan RKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan

Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

Terimakasih kepada setiap SKPD Kabupaten Pamekasan yang telah turut

membantu dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Tahun 2015, sehingga penyusunan RKPD ini berjalan dengan lancar. Semoga

Dokumen RKPD ini dapat membantu pembangunan Pemerintah Kabupaten

Pamekasan ke depan yang lebih baik. Segala kritik dan saran yang membangun

senantiasa kami harapkan demi terwujudnya Pamekasan sehat, cerdas dan

sejahtera, berlandaskan iman dan taqwa serta didukung aparat yang profesional.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pamekasan, Mei 2015

ttd

(6)

ii

KATA PENGANTAR ...

i

DAFTAR ISI ...

ii

DAFTAR TABEL ...

vi

DAFTAR GAMBAR ...

Viii

DAFTAR GRAFIK ...

ix

DAFTAR LAMPIRAN ……….

x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ...

I

1

1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN ….………

I

7

1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RKPD DENGAN DOKUMEN

PERENCANAAN LAINNYA ..………..…………

I

10

1.4 SISTEMATIKA DOKUMEN RKPD …..….…………..………

I

12

1.5 MAKSUD DAN TUJUAN ……….……….………..

I

14

1.5.1 Maksud ……….………...

I

14

1.5.2 Tujuan .………...

I

14

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN

CAPAIAN KINERJA PENYELENGGAARAAN

PEMERINTAH

2.1. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ……..……….

II

1

2.1.1. Kondisi Geografis ...

II

1

A. Letak Geografis ...

B. Topografi ……….

C. Penggunaan Lahan ………..

D. Geologi ……….

E. Hidrologi ……….

F. Klimatologi ………

II

II

II

II

II

II

1

4

8

11

13

17

2.1.2 Kondisi Demografi ...

II

18

2.2 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD

AKHIR PELAKSANAAN RPJMD

2.2.1

Indikator Kinerja Utama ………...

II

21

A. Tingkat

Pengangguran

Terbuka

(TPT)

Kabupaten

Pamekasan 2008-2012 …..………..…..

II

24

B. Persentase Penduduk Miskin Terhadap Jumlah Penduduk

di Kabupaten Pamekasan Tahun 2008-2012

II

25

C. Pertumbuhan Ekonomi ADHK Tahun 2000 Kabupaten

Pamekasan 2008-2012 ………

II

26

D. Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Pamekasan

Tahun 2008-2012 ….…………..……….

II

31

1. Status Pembangunan Manusia ………...

II

31

2. Kecepatan Pencapaian Pembangunan Manusia

……….

II

33

(7)

iii

A.

Urusan Pendidikan ………

B.

Urusan Kesehatan ……….

C.

Urusan Pekerjaan Umum………

D.

Urusan Perencanaan Pembangunan……….

E.

Urusan Perhubungan………

F.

Urusan Lingkungan Hidup ………

G.

Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil ……..

H.

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

I.

Urusan Sosial, Tenaga Kerja danTransmigrasi ……

J.

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah……….

K.

Urusan Penanaman Modal ………..

L.

Urusan Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan…

M.

Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri…

N.

Urusan Pemerintahan Umum………...

O.

Urusan Kepegawaian………

P.

Urusan Ketahanan Pangan………

Q.

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa……….

R.

Urusan Kearsipan………..

S.

Urusan Pertanian………

T.

Urusan Kehutanan dan Perkebunan………

U.

Urusan Kelautan dan Perikanan………..

V.

Urusan Perindustrian……….

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

35

36

37

38

39

39

40

40

42

43

43

43

44

45

45

45

46

46

47

49

50

51

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN

KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

3.1. PROYEKSI MAKRO EKONOMI DAERAH ………...…....

III

1

3.1.1 Target Ekonomi Makro Pada Tahun Perencanaan .…...

A. Pertumbuhan Ekonomi………

B. Laju Inflasi ……….

C. Pendapatan Perkapita……….

1. Asumsi Dasar Makro Ekonomi Nasional …………

2. Asumsi Dasar Makro Ekonomi Provinsi Jawa Timur…

………..

III

III

III

III

III

III

5

5

6

9

10

11

3.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2014

dan Tahun

2015 ...

III 12

3.1.3 Kebijakan Ekonomi ……….……….

III 20

3.2. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH ………...

III 23

3.3 PENDAPATAN DAERAH ………….………...……….

III 24

3.3.1 Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah ……..…………..

III 24

A. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

III 25

B. Upaya Pemerintah Daerah Pengelolaan Pendapatan Daerah

...

(8)

iv

C. Lain –lain Pendapatan Daerah yang Sah ………..

III 31

3.3.3

Upaya Pemerintah

Daerah Dalam Mencapai Target

Pendapatan ...

III 32

3.4 BELANJA DAERAH ……….…….

III 34

3.4.1

Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah ………….……….

III 37

3.4.2

Kebijakan Pembangunan Daerah ...

III 40

A. Urusan Pendidikan ...

III 40

B. Urusan Kesehatan ...

III 41

C. Urusan Pekerjaan Umum ...

III 42

D. Urusan Perencanaan Pembangunan ...

III 43

E. Urusan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

III 43

F. Urusan Lingkungan Hidup ...

III 44

G. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil ...

III 45

H. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

III 45

I. Urusan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ...

III 46

J. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ...

III 47

K. Urusan Penanaman Modal ...

III 47

L. Urusan Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan ...

III 48

M. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

III 49

N. Urusan Pemerintahan Umum ...

III 50

O. Urusan Kepegawaian ...

III 50

P. Urusan Ketahanan Pangan ...

III 51

Q. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa ...

III 51

R. Urusan Kearsipan ...

III 52

S. Urusan Pertanian ...

III 52

T. Urusan Kehutanan dan Perkebunan ...

III 53

U. Urusan Kelautan dan Perikanan ...

III 54

V. Urusan Perindustrian dan Perdagangan ...

III 55

W. Kebijakan Belanja Urusan Pemerintahan Daerah ....

III 55

3.4.3

Strategi Kebijakan Pembangunan Tahun Anggaran 2014

………

III 56

3.5

KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH ……….………

III 57

A. Pendapatan Daerah……….

1. Dana Perimbangan ……….

2. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ………

B. Penerimaan Pembiayaan Daerah ……….

III

III

III

III

58

58

59

59

3.5.1 Rekapitulasi Proyeksi Kerangka Pendanaan Pembangunan

Daerah Tahun Anggaran 2014 ……

(9)

v

Pamekasan……….

4.1.2 Keterkaitan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 dengan RPJMD Kab. Pamekasan

2013 – 2018 ………..

IV

10

4.1.3 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Kab.

Pamekasan Tahun 2013 – 2018 ………

4.2 PRIORITAS PEMBANGUNAN ………..

IV

IV

15

23

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

DAERAH

V

5.1. PERUMUSAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN PAMEKASAN UNTUK TAHUN ANGGARAN 2015

………...………..

V

1

5.2. PAGU INDIKATIF PROGRAM-PROGRAM YANG TERKAIT DENGAN

INDIKATOR UTAMA PEMBANGUNAN KABUPATEN PAMEKASAN

………

V

22

(10)

vi

Tabel II.1 Keadaan Umum Geografis ………

II

1

Tabel II.2 Luas Wilayah per Kecamatan Kabupaten Pamekasan II

3

Tabel II.3 Banyaknya Kelurahan/Desa, RE dan RT per

Kecamatan

II

4

Tabel II.4 Luas Wilayah Berdasarkan Kemiringan Lahan

Kabupaten Pamekasan………

II

5

Tabel II.5 Tinggi Rata-rata Ibu Kota Kecamatan dari Permukaan

Laut ………..

II

6

Tabel II.6 Penggunaan Tanah per Kecamatan (Ha)

...

II

10

Tabel II.7 Luas Kecamatan Menurut Jenis Tanah (Ha)

II

11

Tabel II.8 Luas Wilayah Kecamatan Menurut Tekstur Tanah

(Ha) ………

II

12

Tabel II.9 Jumlah Sungai di Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 II

13

Tabel II.10 Jumlah Sumber/mata air di Kabupaten Pamekasan

Tahun 2013 ………..

II

14

Tabel II.11 Nama Sungai, Panjang Sungai dan Muaranya

Kabupaten Pamekasan Tahun 2013

………..

II

15

Tabel II.12 Nama-nama Dam /Bendungan di Kabupaten

Pamekasan

II

16

Tabel II.13 Jumlah Curah Hujan Maksimal dan Hari Hujan Serta

Rata-rata Curah Hujan per Bulan Tahun 2013

………

II

17

Tabel II.14 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan di Setiap Stasiun

Tahun 2013 ………..

II

18

Tabel II.15 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Sex

Rasio, dan Banyaknya Rumah Tangga Tahun 2008

s.d 2013 …..

II

19

Tabel II.16 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2009 s.d 2013 ………

II

20

Tabel II.17 Capaian Indikator Kinerja Utama 2009 s.d 2013

II

22

Tabel II.18 Capaian Pembangunan Lingkungan Hidup

Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 ………..

II

23

Tabel II.19 Indikator Ketenagakerjaan Kab. Pamekasan Tahun

2009 s.d 2013

II

24

Tabel II.20 Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur Kab.

Pamekasan

II

25

Tabel II.21 Pertumbuhan Ekonomi Kab. Pamekasan terhadap

Prov. Jawa Timur dan Nasional Tahun 2008 – 2013

II

26

Tabel II.22 Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor Usaha (%)

...

(11)

vii

Tahun 2009 -2013

Tabel II.25 Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan dari

Tahun 2010 – 2013

II

31

Tabel II.26 Perkembangan Angka IPM Kabupaten Pamekasan

dibandingkan dengan Kab/Kota di Jawa Timur Tahun

2008 – 2013

II

32

Tabel II.27 Indeks Pembangunan Manusia Kab Pamekasan Tahun

2009 - 2013………

II

34

Tabel III.1 Peranan Ekonomi Sektoral dari PDRB (ADHK) Kab.

Pamekasan Tahun 2012 – 2014

III

4

Tabel III.2 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah

Kab. Pamekasan Tahun 2009 s.d 2013

………

III

23

Tabel III.3 Proyeksi Atas Perhitungan Kapasitas Keuangan

Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun

2015………..

III

32

Tabel III.4 Proyeksi Pagu Indikatif Belanja Langsung SKPD

Tahun 2015 ………

III

34

Tabel III.5 Proyeksi Belanja APBD Tahun Anggaran 2015 ………

III

39

Tabel III.6 Proyeksi Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran

Daerah Tahun 2015

………..

III

61

Tabel III.7 Rekapitulasi Realisasi dan Proyeksi Pendanaan

Anggaran Pemerintah Kabupaten Pamekasan pada

Tahun Anggaran 2014 – 2015

………

III

62

Tabel IV.1 Misi, Tujuan dan Sasaran Rencana Jangka Menengah

Kab. Pamekasan 2013 – 2018

……….

IV

19

Tabel V.1 Indikator Kinerja Daerah Berdasarkan Aspek

Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Pamekasan

Tahun 2012 – 2015...

V

3

Tabel V.2 Rencana Program Prioritas Pembangunan Daerah

Pemerintah Kabupaten Pamekasan Tahun 2015*

………….

V

4

Tabel V.3 Urusan Yang Berhubungan dengan Peningkatan

Indikator IPM Kabupaten Pamekasan

………

V

22

Tabel V.4 Urusan Yang Berhubungan dengan Perbaikan

Indikator Tingkat Kemiskinan Kab. Pamekasan

(12)

viii

Halaman

Gambar 1. Bagan Alir Tahapan Penyusunan RKPD

Kabupaten/Kota

I

5

Gambar 2. Bagan Sinkronisasi RKPD Kabupaten dengan RPJMN

I

12

Gambar II.1 Peta Letak dan Batas Kecamatan di Kabupaten

Pamekasan ………..

II

2

Gambar II.2 Pertumbuhan Ekonomi (%) Provinsi Jawa Timur

II

30

Gambar IV.1 Keterkaitan RPJM Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 –

2019 dengan RPJMD Kab. Pamekasan Tahun 2013 –

2018 ……….

(13)

ix

Halaman

Grafik III.1 PDRB ADHB dan ADHK Tahun 2011-2014

...

III

1

Grafik III.2 Perbandingan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan

Inflasi Tahun 2011-2014 .………

III

2

Grafik III.3 PDRB Perkapita dan ADHK Tahun 2011-2014

...

III

3

Grafik III.4 Peranan Ekonomi Sektoral dan PDRB (ADHK) Tahun

2012 -2014………

III

4

Grafik III.5 Realisasi dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi (%).

III

6

Grafik III.6 Laju dan Proyeksi Inflasi PDRB EKonomi Kab.

Pamekasan Tahun 2012 – 2015 (%)

………...

III

7

Grafik III.7 Realisasi dan Proyeksi PDRB Perkapita ADHB dan

ADHK Kab. Pamekasan Tahun 2012-2015 …………..

III

10

Grafik III.8 Pengelompokan Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Berdasarkan IPM dan Reduksi Shortfall Tahun

2012……… ...

(14)

x

Matrik RKPD Tahun 2015 per SKPD

Hal

1.

Dinas Pendidikan ………

2.

Dinas Kesehatan ………..

3.

RSUD Dr.H.Slamet Martodirdjo ……….

4.

Dinas P.U. Bina Marga ………..

5.

Dinas P.U. Cipta Karya dan Tata Ruang ………

6.

Dinas P.U. Pengairan ………..

7.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ……….

8.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ……….

9.

Badan Lingkungan Hidup ………

10.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ………..

11.

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana …

12.

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ……….

13.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ……….

14.

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ………..

15.

Dinas Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan ………

16.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ……….

17.

Satuan Polisi Pamong Praja ………..

18.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ……….

19.

Inspektorat ………..

20.

Dinas Pendapatan Daerah ……….

21.

Badan Pengelola Keuangan dan Asset ………

22.

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ………

23.

Sekretariat DPRD ……….

24.

Bagian Umum Sekretariat Daerah ………..

25.

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah

26.

Bagian Administrasi Humas dan Protokol Sekretariat Daerah

27.

Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah ………

28.

Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah ………

29.

Bagian Hukum Sekretariat Daerah ………..

30.

Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah

31.

Bagian Organisasi Sekretariat Daerah ……….

32.

Bagian Administrasi Kemasyarakatan Sekretariat Daerah …….

33.

Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah ……….

34.

Kecamatan Pamekasan ………

35.

Kecamatan Pademawu ………..

36.

Kecamatan Larangan ………...

37.

Kecamatan Galis ……….

38.

Kecamatan Tlanakan ……….

1

9

18

22

26

31

38

43

50

55

58

65

70

73

76

82

86

91

97

102

105

109

114

116

120

122

124

127

129

131

134

136

138

140

143

146

150

154

(15)

xi

42.

Kecamatan Pakong ………..

43.

Kecamatan Kadur ……….

44.

Kecamatan Waru ………..

45.

Kecamatan Batumarmar ………

46.

Kecamatan Pasean ………..

47.

Badan Kepegawaian Daerah ………..

48.

Kantor Ketahanan Pangan ………

49.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa …..

50.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah ………

51.

Dinas Pertanian ………..

52.

Dinas Peternakan ………

53.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan ……….

54.

Dinas Perikanan dan Kelautan ………..

55.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan ……….

164

166

169

172

174

177

180

184

189

193

200

206

212

220

(16)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

1

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI PAMEKASAN

NOMOR 24 TAHUN 2014

TENTANG RENCANA KERJA

PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan

daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.

Proses perumusan perencanaan pembangunan daerah dilakukan oleh

pemerintah daerah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan

(stakeholder). Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu

5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka

waktu 1 (satu) tahun.

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan adalah

dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Pamekasan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan mengacu pada Rencana

Kerja Pemerintah (RKP) yang disusun berdasarkan rancangan kerangka ekonomi

daerah; program prioritas pembangunan daerah; rencana kerja, pendanaan dan

prakiraan maju.

Tahun Anggaran 2015 merupakan tahun kedua dari pelaksanakan RPJMD

Kabupaten Pamekasan 2013-2018. Merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 tahun 2010 yang menyatakan bahwa “RPJMD yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah kabupaten/kota

(17)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

2

menjadi pedoman penyusunan RKPD, serta digunakan sebagai instrumen

evaluasi

penyelenggaraan

pemerintahan

daerah”.

Untuk

menjaga

kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah

kabupaten/kota, penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah

kebijakan RPJPD Kabupaten/Kota dan mengacu pada RPJMD provinsi untuk

keselarasan program dan kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota

dengan pembangunan daerah provinsi.

Sasaran Pokok Arah dan Kebijakan RPJPD Kabupaten Pamekasan adalah

sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat Sesuai

Petunjuk dan Ridho Allah SWT dengan cara menjalankan dan memenuhi

kewajiban menjalankan syariat agama bagi pemeluknya;

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan layanan kesehatan,

serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat dengan prinsip

non-diskriminatif;

3. Mewujudkan upaya penanggulangan kemiskinan yang efektif, pengurangan

kesenjangan sosial dan kesenjangan antar-wilayah, pengembangan kualitas

dan kompetensi tenaga kerja dan penyediaan lapangan kerja yang

memadai, serta memacu perkembangan UMKM dan etos kewirausahaan

yang inovatif dan mandiri;

4. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan

supremasi hukum yang berkeadilan, transparan, dan profesional;

5. Mewujudkan reformasi birokrasi yang profesional, bebas kkn, dan

peningkatan kualitas pelayanan publik yang benar-benar prima, serta

penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal) pada seluruh lembaga layanan

publik;

6. Meningkatkan keberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam rangka

menyalurkan aspirasi sosial-politiknya, dan mendorong perkembangan

kegiatan ekonomi kerakyatan serta percepatan pertumbuhan ekonomi yang

dibangun di atas fondasi yang benar-benar kuat.

(18)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

3

Untuk mencapai target tersebut, 6 Program Prioritas Pembangunan

Kabupaten Pamekasan sampai dengan tahun 2018, sebagai berikut :

1. Memperluas pendidikan berbasis potensi daerah dan pemerataan kualitas

pendidikan;

2. Meningkatkan dan mengoptimalkan fasilitas pelayanan kesehatan;

3. Mempercepat pembangunan infra struktur publik;

4. Meningkatkan pembangunan sektor perekonomian dengan prioritas

pertanian dan optimalisasi komoditas unggulan daerah;

5. Melakukan percepatan reformasi birokrasi di segala bidang;

6. Meningkatkan kemudahan layanan publik yang cepat, sederhana serta

murah.

Dari enam program prioritas tersebut pada tahun 2015, Strategi

Pembangunan Kabupaten Pamekasan diarahkan pada:

1.

Peningkatan sarana infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta

infrastruktur perhubungan lainnya;

2. Penyediaan sarana air bersih;

3. Pengentasan pengangguran serta penyediaan lapangan kerja;

4. Peningkatan kesejahteraan petani utamanya petani tembakau dan garam;

5. Peningkatan kualitas pendidikan;

6. Peningkatan kualitas kesehatan;

7. Peningkatan birokrasi dan tata pemerintahan yang profesional;

Tahun anggaran 2015 merupakan tahun kedua dari pelaksanaan

Pemerintahan sehingga dalam penyusunan RKPD berpedoman pada RPJMD

Kabupaten Pamekasan dan berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan

RPJPD Kabupaten Pamekasan.

Sesuai dengan tujuan perencanaan pembangunan, bahwa proses

penyusunan

perencanaan

pembangunan

daerah

diharapkan

dapat

mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Penyusunan RKPD dimulai dengan

penyusunan rancangan awal RKPD didasarkan pada data statistik hasil

pencapaian pembangunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan

pembangunan daerah tahun-tahun sebelumnya untuk dibawa dan dibahas

(19)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

4

dalam forum penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan. Hal tersebut

dilakukan sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. Lebih lanjut

penyusunan RKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Provinsi

maupun Pemerintah Pusat. Jika digambarkan dalam suatu diagram gambar,

maka proses tersebut akan tampak sebagai berikut:

(20)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

5

8

TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD KAB/KOTA

(Lampiran I Permendagri 27/2014)

Rancangan

Awal RKPD

Rancangan

Akhir RKPD

Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan Perumusan Kerangka Ekonomi & Kebijakan Keuda Pengolahan data dan informasi Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah

SE

Penyusunan

Renja-SKPD

Penyusunan Rancangan Renja SKPD kab/kota

Rancangan

RKPD

VERIFIKASI Bappeda Persiapan Penyusunan RKPD Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Dok RKPD kab/kota tahun berjalan Perumusan program prioritas daerah beserta pagu indikatif Penyelarasan Rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif Penetapan PERBUP/PERWAL ttg RKPD

1

2

4

5

Review RPJMD

Musrenbang

RKPD kab/kota

Pokok-pokok pikiran DPRD Kab/Kota Telaahan kebijakan nasional (RKP) & provinsi (RKPD PROV) Forum Konsultasi Publik

PENYUSUNAN

KUA & PPAS

Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu Berita Acara Musrenbang kecamatan

3

Analisis Ekonomi & keuangan daerah

(21)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

6

Pendekatan yang digunakan dalam Penyusunan RKPD sesuai dengan

Permendagri No.54 Tahun 2010 (pasal 1,2,3, dan 4), adalah pendekatan berikut

ini:

1. Teknokratis (strategis)

Pendekatan teknokratis dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir

ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

2. Partisipatif

Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku

kepentingan (stakeholders) dengan mempertimbangkan:

a. relevansi pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses

pengambilan keputusan di setiap tahapan penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan daerah;

b. kesetaraan antara para pemangku kepentingan dari unsur pemerintahan

dan non pemerintahan dalam pengambilan keputusan;

c. adanya transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan serta

melibatkan media massa;

d. keterwakilan seluruh segmen masyarakat, termasuk kelompok

masyarakat rentan termarjinalkan dan pengarusutamaan gender;

e. terciptanya rasa memiliki terhadap dokumen perencanaan pembangunan

daerah; dan

f. terciptanya konsensus atau kesepakatan pada tahapan penting dalam

pengambilan keputusan, seperti perumusan prioritas isu dan

permasalahan, perumusan tujuan, strategi, kebijakan dan prioritas

program.

3. Politis

Pendekatan politis yaitu bahwa program-program pembangunan yang

ditawarkan masing-masing calon kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih pada saat kampanye, disusun ke dalam rancangan RPJMD dan

dijabarkan melalui RKPD.

(22)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

7

4.

Bottom-Up dan Top-Down

Pendekatan perencanaan pembangunan daerah bawah-atas (bottom-up)

dan atas-bawah (top-down) adalah bahwa hasilnya diselaraskan melalui

musyawarah

yang

dilaksanakan

mulai

dari

desa,

kecamatan,

kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, sehingga tercipta sinkronisasi dan

sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana

pembangunan daerah.

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dalam penyusunan

RKPD Kabupaten Pamekasan Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi

Jawa Timur juncto Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan

Tentang mengadakan perubahan dalam Undang-Undang Tahun 1950

Nomor 2 dari hal pembentukan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara

Tahun 1950 Nomor 32);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 2286);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

(23)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

8

Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4664);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi

dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

(24)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

9

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4816);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Presiden Nomor 5

Tahun 2010

tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebgaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan telah diubah lagi

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

(25)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

10

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 Tentang

Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2014

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2005-2025;

22. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Jawa Timur Tahun 2009-2014;

23. Peraturan Daerah Nomor

20

Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pamekasan Tahun

2005-2025.

24. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 21 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Pamekasan Tahun 2013-2018.

1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RKPD DENGAN DOKUMEN RENCANA

PEMBANGUNAN LAINNYA

Penyusunan RKPD merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor

17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. RKPD merupakan

penjabaran RPJMD Kabupaten Pamekasan tahun 2013-2018 dengan mengacu

pada Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019, Peraturan Gubernur

Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan Rencana

Kerja Pemerintah Tahun 2014 serta berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor

20 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Pamekasan Tahun 2005-2025.

(26)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

11

Dengan begitu kedudukan RKPD dalam pelaksanaan pembangunan di

Kabupaten Pamekasan adalah menjembatani antara perencanaan strategis

jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan yang

memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan, rancangan

kerangka ekonomi makro daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD), yang selanjutnya sebagai pedoman dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS), dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen

perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode satu tahun. Dalam pelaksanaan

pembangunan, RKPD menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran

Belanja Pemerintah Daerah (RAPBD).

Penyusunan RKPD ditujukan sebagai upaya untuk mewujudkan

perencanaan pembangunan daerah yang sinergis antara perencanaan

pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten/kota serta dengan Pemerintah

Kabupaten/Kota yang berbatasan. Oleh karenanya, substansi RKPD Tahun 2015

harus selaras dengan dokumen perencanaan tingkat pusat dan dokumen

perencanaan tingkat Provinsi serta memperhatikan dokumen-dokumen

perencanaan di kabupaten/kota di Pamekasan sehingga terjadi sinergisitas

perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

Keterkaitan antara RPJPD dengan RPJMD dan dijabarkan dalam RKPD

bertujuan untuk mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu; Karena

pengambilan keputusan, penetapan program dan kegiatan yang direncanakan,

merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang

terintegrasi, konsisten dan mengikat untuk menjamin tercapainya tujuan dan

sasaran program dan kegiatan pembangunan daerah.

(27)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

12

Sinkronisasi RKPD Kabupaten Pamekasan dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional

Gambar 2. Bagan Sinkronisasi RKPD Kabupaten Pamekasan dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional

1.4. SISTEMATIKA DOKUMEN RKPD

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menjelaskan tentang latar belakang penyusunan RKPD Tahun

2015.

1.2. Dasar Hukum

Menjelaskan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan

RKPD tahun 2015.

1.3. Hubungan antar Dokumen RKPD dengan Dokumen Rencana

Pembangunan lainnya

(28)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

13

Menjelaskan kerangka pemikiran tentang substansi RKPD yang

ingin dituju berdasarkan tema perencanaan tahunan yang

dicanangkan.

1.5. Maksud dan Tujuan

Menjelaskan tentang maksud dan tujuan penyusunan RKPD

Tahun 2015.

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU

2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah

2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegatan sampai dengan

Tahun berjalan

2.3 Permasalahan Pembangunan

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA

KERANGKA PENDANAAN

3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1 Tujuan Dan Sasaran Pembangunan

4.2 Prioritas Pembangunan

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

(29)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

14

1.5. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud

RKPD tahun 2015 disusun dalam rangka menindaklanjuti amanat

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan

Pembangunan Daerah agar terselenggara pembangunan berkelanjutan,

terarah, efektif dan efisien dalam koridor Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI). Ini berarti RKPD harus dijadikan acuan dalam

penyusunan Rancangan KUA dan PPAS untuk dibahas dan disepakati, dan

pada akhirnya menjadi nota kesepakatan KUA dan PPAS antara Bupati dan

Ketua DPRD. Kesepakatan dimaksud tentu menjadi rujukan penting bagi

Kepala SKPD dalam menyusun RKA SKPD sebagai pedoman operasional

pelaksanaan pembangunan.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Kabupaten Pamekasan Tahun Anggaran 2015 adalah :

1. Memberikan arah bagi seluruh stakeholder pembangunan daerah dalam

merumuskan dan menyusun perencanaan serta optimalisasi partisipasi

masyarakat dalam pembangunan daerah;

2. Memberikan gambaran mengenai proyeksi rencana kerangka ekonomi

daerah sebagai referensi dalam penyusunan rencana pendapatan yang

akan digunakan untuk membiayai pelaku pembangunan daerah ;

3. Mewujudkan kepastian dan konsistensi kebijakan sebagai kemitraan

pemerintah terhadap penyelenggaraan pembangunan dalam rangka

mencapai tujuan pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan

tahunan ;

4. Menyelaraskan dan merelevansikan kegiatan semua SKPD melalui

penetapan target Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam rangka mencapai

misi dan visi pemerintah kabupaten yang pada gilirannya menjadi

(30)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. I

Page

15

instrumen penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban

(LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan

Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD);

5. Menetapkan prioritas program tahunan untuk masing-masing urusan

sehingga terjamin pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU)

(31)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. II

Page

1

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

KINERJA PENYELENGGAARAAN PEMERINTAH

2.1. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1.1. Kondisi Geografis

Kondisi geografis merupakan informasi tentang luas wilayah dan letak

geografis wilayah, topografi, hidrologi, klimatologi, luas dan sebaran kawasan

budidaya, kawasan lindung dan kawasan rawan bencana. Berbagai informasi

ini perlu mendapatkan perhatian dalam perencanaan pembangunan daerah.

A. Letak Geografis

Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu Kota di kawasan Madura.

Secara astronomis berada pada 6°51' – 7°31' Lintang Selatan dan 113°19' –

113°58' Bujur Timur. Keadaan umum geografis Wilayah Kabupaten

Pamekasan secara administrasi sebagaimana Tabel II.1 dan Gambar II.1

berikut:

Tabel II.1

Keadaan Umum Geografis

1. Letak Daerah

2. Batas Daerah

a. Utara

b. Selatan

c. Barat

d. Timur

3. Ketinggian dari Permukaan Laut

a. Tertinggi

b. Terendah

4. Musim

a. Oktober-April

b. April-Oktober

5. Temperatur rata-rata

a. Maksimum

b. Minimum

6. Kelembaban udara rata-rata

7. Jarak Pamekasan-Surabaya

113°19'-113°58' BT dan 6°51'-7°31' LS

Laut Jawa

Selat Madura

Kabupaten Pamekasan

Kabupaten Sumenep

350 m

6 m

Penghujan

Kemarau

30° C

28° C

80%

125 km

Sumber: Kabupaten Pamekasan Dalam Angka 2013

(32)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. II

Page

2

Dataran tertinggi di Kabupaten Pamekasan mencapai 350 meter dari

permukaan laut dan yang terendah berada pada Kecamatan Galis setinggi 6

meter. Seperti halnya daerah lainnya di Indonesia, dalam satu tahunnya

berlaku dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Musim penghujan terjadi

pada bulan Oktober-April dan musim kemarau bulan April-Oktober.

Gambar II.1

Peta Letak dan Batas Kecamatan di Kabupaten Pamekasan

Kabupaten Pamekasan memiliki wilayah seluas 79.230 ha yang dapat

dirinci menurut kecamatan, yang paling luas adalah Kecamatan Batumarmar

seluas 9.707 ha atau sekitar 12,3% dari luas wilayah keseluruhan, dan yang

paling sempit adalah Kecamatan Pamekasan dengan luas 2.647 ha atau 3,3%

dari luas wilayah secara keseluruhan.

(33)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. II

Page

3

Tabel II.2

Luas Wilayah per Kecamatan Kabupaten Pamekasan

No.

Kecamatan

Luas Wilayah (ha)

Prosentase (%)

1

Tlanakan

4.810

6,07%

2

Pademawu

7.189

9,07%

3

Galis

3.186

4,02%

4

Larangan

4.086

5,16%

5

Pamekasan

2.647

3,34%

6

Proppo

7.149

9,02%

7

Palengaan

8.848

11,17%

8

Pegantenan

8.604

10,86%

9

Kadur

5.242

6,62%

10

Pakong

3.071

3,88%

11

Waru

7.003

8,84%

12

Batumarmar

9.707

12,25%

13

Pasean

7.688

9,70%

Jumlah/Total

79.230

100%

Sumber : RTRW Kab. Pamekasan 2013

Secara administratif Pemerintah Kabupaten Pamekasan terdiri dari 13

Kecamatan serta 178 Desa dan 11 Kelurahan, meliputi :

1. Kecamatan Tlanakan

17 Desa;

2. Kecamatan Pademawu

20 Desa,

2 Kelurahan;

3. Kecamatan Galis

10 Desa;

4. Kecamatan Larangan

14 Desa;

5. Kecamatan Pamekasan

9 Desa,

9 Kelurahan;

6. Kecamatan Proppo

27 Desa;

7. Kecamatan Palengaan

12 Desa;

8. Kecamatan Pegantenan

13 Desa;

9. Kecamatan Pakong

12 Desa;

10. Kecamatan Kadur

10 Desa;

11. Kecamatan Waru

12 Desa;

12. Kecamatan Pasean

9 Desa;

(34)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. II

Page

4

Kabupaten Pamekasan terdiri dari 13 Kecamatan, 178 desa dan 11

kelurahan. Selama satu dekade jumlah kelurahan dan desa tidak mengalami

perubahan. Tetapi ketika melihat perkembangan jumlah penduduk cenderung

meningkat dan jangkauan wilayahnya maka sudah waktunya ada pemekaran di

tingkat desa. Pemakaran di tingkat desa diharapkan dapat semakin meningkatkan

pelayanan terhadap masyarakat. Pemekaran mendesak terutama di daerah yang

jumlah penduduknya semakin meningkat serta daerah-daerah yang jauh dari

pusat-pusat pelayanan publik.

Tabel II.3

Banyaknya Kelurahan/Desa, RW dan RT per Kecamatan 2013

Kecamatan

Kelurahan

Desa

Dusun

RW

RT

1. Tlanakan

2. Pademawu

3. Galis

4. Larangan

5. Pamekasan

6. Proppo

7. Palengaan

8. Pegantenan

9. Kadur

10. Pakong

11. Waru

12. Batumarmar

13. Pasean

-

2

-

-

9

-

-

-

-

-

-

-

-

17

20

10

14

9

27

12

13

10

12

12

13

9

91

101

53

105

35

135

88

85

101

56

72

94

96

4

86

63

98

105

14

-

30

51

16

-

-

-

8

233

133

222

316

20

-

93

144

48

-

-

-

Jumlah

11

178

1.112

467

1.217

Sumber: Kabupaten Pamekasan Dalam Angka 2013

B. Topografi

Kabupaten Pamekasan memiliki kondisi topografi wilayah yang cukup

bervariasi. Topografi secara umum dapat digambarkan melalui kemiringan

lahan dan ketinggian. Untuk lebih jelasnya terdapat pada uraian berikut :

Luas lahan di Kabupaten Pamekasan memiliki tingkat kemiringan dan

ketinggian yang berbeda di setiap kecamatan yang tentu saja ini memberikan

potensi yang berbeda mengenai tata guna lahan. Kemiringan Lahan yang

paling dominan di Kabupaten Pamekasan ini yaitu kemiringan 0-15° dengan

(35)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. II

Page

5

luas areal sebesar 59.964 ha, sedangkan untuk kemiringan 15-25° dengan

luas kedua terbesar yaitu 14.291 ha, sedangkan untuk kemiringan 25-40°

dengan luas yaitu 2.253 ha, dan untuk kemiringan paling rendah yaitu >40°

dengan luas areal sebesar 2.722 ha. Untuk luas total kemiringan lahan

sebesar 79.230 ha.

Tabel II.4

Luas Wilayah Berdasarkan Kemiringan Lahan Kabupaten Pamekasan

No

Kecamatan

Kemiringan Lahan (ha)

Jumlah

0-15°

15-25°

25-40°

>40°

1

Tlanakan

4.810

-

-

-

4.810

2

Pademawu

7.189

-

-

-

7.189

3

Galis

3.186

-

-

-

3.186

4

Larangan

3.841

245

-

-

4.086

5

Pamekasan

2.647

-

-

-

2.647

6

Proppo

6.882

267

-

-

7.149

7

Palengaan

6.830

1.880

138

-

8.848

8

Pegantenan

5.733

1.873

513

485

8.604

9

Kadur

3.376

272

638

956

5.242

10 Pakong

1.993

532

113

433

3.071

11 Waru

4.774

1.509

-

720

7.003

12 Batumarmar

3.308

5.808

463

128

9.707

13 Pasean

5.395

1.905

388

-

7.688

Jumlah/Total

59.964

14.291

2.253

2.722

79.230

Sumber Data : BPS KabupatenPamekasan 2013

Kecamatan Tlanakan misalnya memiliki kemiringan lahan 0

o

-15

o

yang

meliputi seluruh luas lahannya yaitu 4.810 ha. Kondisi kemiringan lahan yang

sama juga berada di Kecamatan Pademawu dan Galis. Sementara itu,

beberapa kecamatan lainnya ada yang memiliki tingkat kemiringan lahan

hingga 40

o

-50

o

misalnya Kecamatan Pegantenan, Kadur, Pakong, Waru dan

Batumarmar. Wilayah dengan tingkat kemiringan lahan yang tinggi ini

rata-rata merupakan perbukitan yang merupakan dataran tinggi yang memiliki

potensi sebagai area pertanian dan perkebunan.

(36)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. II

Page

6

Selain kondisi kemiringan lahan yang berbeda, kondisi tingkat

ketinggian lahan di seluruh kecamatan juga berbeda. Wilayah yang memiliki

ketinggian tinggi dari permukaan laut memiliki potensi untuk dikembangkan

sebagai area pertanian, perkebunan dan peternakan, sementara wilayah yang

memiliki ketinggian rendah biasanya memiliki potensi kelautan sehingga cocok

untuk budidaya perikanan dan garam.

Tabel II.5

Tinggi Rata-rata Ibukota Kecamatan dari Permukaan Laut,

2010-2013 (meter)

Kecamatan

2010

2011

2012

2013

1.

Tlanakan

2.

Pademawu

3.

Galis

4.

Larangan

5.

Pamekasan

6.

Proppo

7.

Palengaan

8.

Pegantenan

9.

Kadur

10. Pakong

11. Waru

12. Batumarmar

13. Pasean

22

7

6

36

15

47

77

312

140

250

159

16

30

22

7

6

36

15

47

77

312

140

250

159

16

30

22

7

6

36

15

47

77

312

140

250

159

16

30

22

7

6

36

15

47

77

312

140

250

159

16

30

Jumlah

1.137

1.137

1.137

1.137

Sumber: Kabupaten Pamekasan Dalam Angka 2013

Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini kondisi ketinggian lahan tidak

mengalami perubahan sama sekali. Wilayah yang memiliki ketinggian lahan

tertinggi adalah Kecamatan Pegantenan yaitu mencapai 312 meter dari

permukaan laut. Sementara itu, Kecamatan Galis memiliki ketinggian lahan

hanya 6 meter dari permukaan laut serta Kecamatan Pademawu memiliki

ketinggian lahan hanya 7 meter dari permukaan laut. Kedua wilayah ini

memiliki ketinggian lahan yang lebih rendah jika dibanding dengan wilayah

lainnya sehingga lebih cocok untuk dikembangkan sebagai wilayah ekonomi

berbasis sumber daya kelautan.

(37)

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

BAB. II

Page

7

Untuk gambaran ketinggian di Kabupaten Pamekasan ini terdapat pada

uraian berikut :

- Ketinggian 0-50 m : total dari keseluruhan wilayah yang memiliki

ketinggian 0-50 m yaitu 26.391,5 ha, yang tersebar di Kecamatan

Tlanakan sebesar 4.286,1 ha, Kecamatan Pademawu sebesar 7.182,9 ha,

Kecamatan Galis seluas 3.181,6 ha, Kecamatan Larangan seluas 1.678,2

ha, Kecamatan Pamekasan seluas 2.545,7 ha, Kecamatan Proppo seluas

4.676,5 ha, Kecamatan Palengaan seluas 220,4 ha, Kecamatan Kadur

seluas 148,4 ha, Kecamatan Batumarmar seluas 738,8 ha, dan Kecamatan

Pasean seluas 1.732,8 ha.

- Ketinggian 50-100 m : total dari keseluruhan wilayah yang memiliki

ketinggian 50-100 m yaitu 17.192,9 ha, yang tersebar di Kecamatan

Tlanakan sebesar 523,9 ha, Kecamatan Pademawu seluas 6,1 ha,

Kecamatan Galis seluas 4,4 ha, Kecamatan Larangan seluas 1.891,9 ha,

Kecamatan Pamekasan seluas 101,3 ha, Kecamatan Proppo seluas 2.060,1

ha, Kecamatan Palengaan seluas 4.248,3 ha, Kecamatan Pegantenan

seluas 1.334,7 ha, Kecamatan Kadur seluas 2.171,6 ha, Kecamatan Waru

seluas 217,0 ha, Kecamatan Batumarmar seluas 1.759,3 ha, dan

Kecamatan Pasean seluas 1.874,3 ha.

- Ketinggian 100–150 m : total dari keseluruhan wilayah yang memiliki

ketinggian 100-150 m yaitu 18.807,5 ha, yang tersebar di Kecamatan

Larangan seluas 515,9 ha, Kecamatan Proppo seluas 412,4 ha, Kecamatan

Palengaan seluas 3.105,0 ha, Kecamatan Pegantenan seluas 3.144,3 ha,

Kecamatan Kadur seluas 1.496,4 ha, Kecamatan Waru seluas 2.842,2 ha,

Kecamatan Batumarmar seluas 5.348,1 ha, dan Kecamatan Pasean seluas

1.943,2 ha.

- Ketinggian 150-200 m : total dari keseluruhan wilayah yang memiliki

ketinggian 150-200 m yaitu 8.408,7 ha, yang tersebar di Kecamatan

Palengaan seluas 274,3 ha, Kecamatan Pegantenan seluas 1.134,0 ha,

Kecamatan Kadur seluas 687,0 ha, Kecamatan Pakong seluas 202,2 ha,

Gambar

Tabel   II.12    Nama-nama Dam /Bendungan di Kabupaten  Pamekasan
Gambar 1. Bagan  Alir Tahapan Penyusunan RKPD Kabupaten/Kota
Gambar 2. Bagan Sinkronisasi RKPD Kabupaten Pamekasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tabel II.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

5) Lakukan Supervisi/Pengawasan (Membimbing, Mengarahkan) agar kemampuan mereka (personil pelaksana pekerjaan) terus meningkat dalam melaksanakan tugas dengan benar dan teliti. 6)

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan

Berdasarkan amanat dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 disusun sebagai penjabaran amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

safeguard harus dikonsultasikan dan didiseminasikan secara luas terutama kepada warga yang berpotensi terkena dampak, harus mendapatkan kesempatan untuk ikut

Di Desa Akesahu Gamsungi Kecamatan Jailolo Timur Kabupaten Halmahera Barat terdapat titik mata air panas, Berdasarkan informasi adanya titik panas bumi tersebut

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 Tentang