• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI ENDE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENDE NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI ENDE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENDE NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG"

Copied!
231
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

BUPATI ENDE

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENDE

NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ENDE TAHUN 2019-2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ENDE,

Menimbang : a. bahwa Kabupaten Ende memerlukan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. bahwa sesuai ketentuan pasal 263 ayat (3) Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir Nomor 9

tahun 2005 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pemerintah Daerah, RPJMD

merupakan penjabaran dari Visi Misi dan Program Bupati

yang memuat tujuan sasaran, strategi, arah kebijakan

pembangunan Daerah dan keuangan daerah serta program

perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai

dengan kerangka pendanaan, bersifat indikatif untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan

berpedoman pada RPJPD dan RPJMN;

(3)

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ende Tahun 2019-2024;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah- daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

(4)

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

6. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ende Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ende Tahun 2009 Nomor 1 Seri E Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ende Nomor 1 ).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ENDE dan

BUPATI ENDE

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ENDE TAHUN 2019-2024.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Ende.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Ende.

3. Bupati adalah Bupati Ende.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende.

(5)

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat Bappeda adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ende.

6. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah Kepala Bappeda Kabupaten Ende.

7. Perangkat Daerah selanjutnya disingkat PD adalah untuk membantu lingkup Pemerintah Kabupaten Ende.

8. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

9. Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.

10. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam lingkup daerah dalam jangka waktu tertentu.

11. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ende Tahun 2005-2025 yang selanjutnya disingkat RPJPD Kabupaten adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2025.

12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang selanjutnya disingkat RPJMN adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 5 (lima) tahunan.

13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2018-2023 yang selanjutnya disingkat RPJMD Provinsi

adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima)

tahun.

(6)

14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung mulai Tahun 2019-2024.

15. Visi adalah rumusan umum tentang keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan Tahun 2024.

16. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

17. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan daerah.

18. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra PD adalah dokumen perencanaan strategis PD untuk periode 5 (lima) tahun.

19. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1(satu) tahun.

20. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja PD adalah dokumen perencanaan PD untuk periode 1 (satu) tahun;

21. Sistem Informasi Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat dengan SIPD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan Daerah.

BAB II

ASAS PENYUSUNAN

Pasal 2

RPJMD disusun berdasarkan asas keterbukaan dalam akses informasi,

partisipatif, dengan melibatkan stakeholders dan responsif serta tanggap

terhadap perubahan sesuai dengan kondisi dalam masyarakat.

(7)

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 3

(1) RPJMD dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, baik bagi Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam kegiatan pembangunan yang dilakukan melalui kesepahaman, kesepakatan dan komitmen bersama guna mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Ende secara berkesinambungan.

(2) Tujuan penyusunan RPJMD, yang merupakan implementasi dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, adalah :

a. Menjabarkan visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih sekaligus menetapkannya menjadi visi, misi dan program prioritas pembangunan Kabupaten Ende melalui analisis gambaran umum kondisi daerah, permasalahan dan isu-isu strategis serta mengacu kepada pencapaian pembangunan pada periode sebelumnya;

b. Menjadi pedoman penyusunan Renstra PD, RKPD, Renja PD, Kebijakan Umum APBD (KUA), serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2019-2024;

c. Sebagai instrumen pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dan instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ende, sesuai visi, misi dan program prioritas pembangunan yang diterjemahkan melalui indikator-indikator kinerja urusan wajib, urusan pilihan dan penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah;

d. Menjadi sarana untuk menampung aspirasi masyarakat dan

membangun konsensus antar “stakeholders” dalam menentukan arah

pembangunan Kabupaten Ende selama 5 (lima) tahun mendatang,

dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pemenuhan

kebutuhan dasar masyarakat serta pengembangan sumber daya

aparatur yang bersih, berkualitas, dan bebas dari kolusi, korupsi dan

nepotisme.

(8)

BAB IV SISTEMATIKA

Pasal 4

RPJMD disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KERANGKA PENDANAAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

BAB IX PENUTUP

BAB V

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Pasal 5

RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program PD, lintas PD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan bersifat indikatif.

Pasal 6

Isi beserta uraian RPJMD sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

(9)

Pasal 7

RPJMD menjadi acuan dalam penyusunan Renstra PD dan Renja PD.

Pasal 8

Renstra PD menjadi acuan dalam penyusunan Renja PD dengan memperhatikan RPJMD.

BAB VI

PENGENDALIAN DAN EVALUASI Bagian Kesatu

Pengendalian

Pasal 9

(1) Bupati wajib melakukan pengendalian atas RPJMD.

(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi pengendalian terhadap:

a. kebijakan perencanaan pembangunan daerah;

b. pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

Pasal 10

(1) Pengendalian oleh Bupati dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Bappeda untuk keseluruhan perencanaan pembangunan daerah dan oleh Kepala PD untuk program dan/atau kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah.

(3) Kepala Bappeda wajib melaporkan hasil pemantauan dan supervisi

rencana pembangunan kepada Bupati, disertai dengan rekomendasi dan

langkah-langkah yang diperlukan.

(10)

Bagian Kedua Evaluasi Pasal 11

(1) Bupati melakukan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan daerah.

(1) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi evaluasi terhadap:

a. kebijakan perencanaan pembangunan daerah;

b. pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

c. hasil rencana pembangunan daerah.

Pasal 12

(2) Evaluasi oleh Bupati dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Bappeda untuk keseluruhan perencanaan pembangunan daerah dan oleh Kepala PD untuk capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan PD periode sebelumnya.

(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi :

a. penilaian terhadap pelaksanaan proses perumusan dokumen rencana pembangunan daerah, dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah; dan

b. menghimpun, menganalisis dan menyusun hasil evaluasi Kepala PD dalam rangka pencapaian rencana pembangunan daerah.

(4) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib dilaporkan kepada Bupati dan menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya.

Pasal 13

Bupati berkewajiban memberikan informasi mengenai hasil evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah kepada masyarakat.

Pasal 14

Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD ditetapkan lebih

lanjut dengan Peraturan Bupati.

(11)

Bagian Ketiga Perubahan

Pasal 15

(1) Rencana pembangunan daerah dapat diubah dalam hal:

a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan dan substansi yang dirumuskan belum sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;

b. terjadi perubahan yang mendasar; atau c. merugikan kepentingan nasional.

(2) Perubahan rencana pembangunan daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

(3) Waktu perubahan rencana pembangunan daerah sebagimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

BAB VII

DATA DAN INFORMASI Pasal 16

Penyiapan data dan informasi dalam penyusunan RPJMD didasarkan pada SIPD

BAB VIII KELEMBAGAAN

Pasal 17

(1) Bupati menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan pembangunan daerah.

(2) Dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah, Bupati

dibantu oleh Kepala Bappeda.

(12)
(13)

i Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan berkat, karunia dan petunjuk-Nya, sehingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 ini dapat diselesaikan dengan baik.

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2020, implementasi dari Visi, Misi Janji-Janji Kampanye serta Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupai Ende terpilih, hasil pemilu kepala daerah tahun 2018, yaitu Bapak Ir. Marelinus Y. W. Petu dan Bapak Drs. H. Djafar H. Achmad, MM.

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 disusun sebagai penjabaran amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, serta mengacu kepada arahan pembangunan untuk periode keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ende Tahun 2005-2025.

Arah pembangunan Kabupaten Ende dalam RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024, pada prinsipnya merupakan kelanjutan dari pembangunan Kabupaten Ende pada periode sebelumnya, dengan mengemban Visi:

“Mewujudkan Karakteristik Kabupaten Ende dengan Membangun dari Desa dan Kelurahan, menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”, dengan prioritas pembangunan melalui 12 (dua belas) Program Pembangunan Daerah (PROPEDA), sebagai upaya inovasi untuk menuntaskan apa yang belum dituntaskan dan melanjutkan apa yang sudah dicapai secara baik.

Keberhasilan dari pelaksanaan pembangunan pada periode tahun 2019-2024 ini, sangat ditentukan oleh komitmen bersama untuk melaksanakannya secara bertanggung jawab antara pemerintah selaku penyelenggara pemerintahan, DPRD yang akan mengawasi seluruh proses pembangunan yang dilaksanakan dan dukungan seluruh stakeholders yang ada di Kabupaten Ende serta seluruh komponen masyarakat yang akan menikmati hasil-hasil pembangunan dapat turut berpartisipasi aktif dalam perencanaa, pelaksanaan dan pengawasan terhadap seluruh proses pembangunan yang dilaksanakan, sehingga melalui kerja bersama dan sama-sama bekerja kita dapat meraih cita-cita kita untuk “Mewujudkan Karakteristik Kabupaten Ende dengan Membangun dari Desa dan Kelurahan, menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”.

BUPATI ENDE

DJAFAR H. ACHMAD

(14)

ii Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GRAFIK ... viii BAB I : PENDAHULUAN ... I - 1

1.1. Latar Belakang ... I - 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan ... I - 1 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I - 2 1.4. Maksud dan Tujuan ... I - 3 1.5. Sistematika Penulisan ... I - 3 BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ... II - 1

2.1. Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Ende ... II - 1

2.1.1. Aspek Geografi ... II - 1

2.1.1.1.Karakteristik Lokasi dan Wilayah ... II - 1

2.1.1.2.Potensi Pengembangan Wilayah ... II - 3

2.1.1.3.Kawasan Rawan Bencana Alam ... II - 15

2.1.2. Demografi ... II - 17

2.2. Aspek Kesejahteraan Rakyat ... II - 18

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi ... II - 18

2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial ... II - 25

2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga ... II - 25

2.3. Aspek Pelayanan Umum... II - 25

2.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib ... II - 25

2.3.1.1. Fokus Layanan Urusan Wajib Yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar ... II - 25

2.3.1.2. Fokus Layanan Urusan Wajib Yang Tidak Berkaitan dengan Pelayanan Dasar.. II - 35

2.3.2. Fokus Layanan Urusan Pilihan ... II - 41

2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan ... II - 44

2.4. Aspek Daya Saing Daerah ... II - 43

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah ... II - 43

2.4.2. Fokus Fasiltas Wilayah / Infrastruktur ... II - 47

2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi ... II - 50

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia ... II - 50

2.5. Evaluasi Capaian Kinerja RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2014-2019 ... II - 51

2.6. Pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs) ... II - 55

(15)

iii Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

2.7. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... II - 82 2.7.1. Kondisi Lingkungan Hidup dan Perubahan Daya Dukung Lingkungan Hidup di

Kabupaten Ende ... II - 82

BAB III : GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN ... III - 1 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu ... III - 1 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD ... III - 1 3.1.2. Neraca Daerah ... III - 5 3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan 2016 - 2018 ... III - 8 3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran ... III - 8 3.2.2. Analisis Pembiayaan Daerah ... III - 8 3.3. Kerangka Pendanaan ... III -10

3.3.1. Analisis Pengeluaran Periodik dan Mengikat serta Prioritas Utama ... III -10

3.3.2. Proyeksi Keuangan Daerah ... III -11

3.3.3. Perhitungan Kerangka Pendanaan ... III -12

3.3.4. Sumber Pendanaan Pembangunan Lainnya ... III -14

BAB IV : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH ... IV - 1

4.1. Permasalahan Pembangunan ... IV - 1

4.2. Analisis Lingkungan Strategis ... IV - 7

4.2.1. Lingkungan Global ... IV - 7

4.2.2. Lingkungan Nasional ... IV - 9

4.2.3. Lingkungan Regional Propinsi NTT ... IV-11

4.3. Isu Strategis Kabupaten Ende ... IV- 14

BAB V : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ... V - 1

5.1. Visi ... V - 1

5.2. Misi ... V - 2

BAB VI : STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN ... VI - 1

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan ... VI - 1

6.2. Program Pembangunan Daerah ... VI - 4

BAB VII : KERANGKA PENDANAAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH... VII - 1

BAB VIII : KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ... VIII - 1

8.1. Indikator Kinerja Utama ... VIII - 1

8.2. Indikator Kinerja Kunci ... VIII - 2

BAB IX : PENUTUP ... IX - 1

9.1. Kaidah Pelaksanaan ... IX - 1

9.1. Pedoman Transisi ... .... IX - 2

(16)

iv Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Alir Hubungan Keterkaitan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ... I - 3 Gambar 2.1. Persentase Distribusi Luas Jasa Ekosistem di Kabupaten Ende ... II - 83 Gambar 2.2. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Penyediaan Bahan Pangan di Kabupaten Ende ... II - 84 Gambar 2.3. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih di Kabupaten Ende ... II - 84 Gambar 2.4. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Penyediaan Bahan Bakar di Kabupaten Ende ... II - 85 Gambar 2.5. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Pencegahan Bencana di Kabupaten Ende... II - 85 Gambar 2.6. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Penyediaan Bahan Pangan di Kabupaten Ende ... II - 86 Gambar 2.7. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Pendukung Siklus Hara (Nutrient)

di Kabupaten Ende ... II - 86 Gambar 2.8. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih di Kabupaten Ende ... II - 87 Gambar 2.9. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Pengaturan Pengolahan dan Pengurai Limbah

di Kabupaten Ende ... II - 87 Gambar 2.10. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Fungsi Budaya Tempat Tinggal dan

Ruang Hidup di Kabupaten Ende ... II - 88 Gambar 2.11. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Pendukung Pembentukan Lapisan Tanah dan

Pemeliharaan di Kabupaten Ende ... II - 88 Gambar 2.12. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Banjir

di Kabupaten Ende ... II - 89 Gambar 2.13. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Perlindungan dan Pencegahan Bencana

di Kabupaten Ende ... II - 89 Gambar 2.14. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Fungsi Budaya Tempat Tinggal dan

Ruang Hidup di Kabupaten Ende ... II - 90 Gambar 2.15. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Pendukung Pembentukan Lapisan Tanah dan

Pemeliharaan di Kabupaten Ende ... II - 90 Gambar 2.16. Peta Sebaran dan Diagram Jasa Ekosistem Fungsi Budaya Estetika Alam di Kabupaten Ende ... II - 91

Kain Tenun Ikat Ende – Lio, Kabupaten Ende, NTT

(17)

v Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kecamatan, Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan ... II - 1 Tabel 2.2. Klasifikasi Desa dan Kelurahan Berdasarkan Klasifikasi Wilayah Pelayanan... II - 3 Tabel 2.3. Ketinggian Rata-Rata dari Permukaan Laut (dpl) dan % Luas Wilayah Menurut Ketinggian per Kecamatan ... II - 9 Tabel 2.4. Kemiringan Tanah (Lereng) dirinci menurut Kecamatan di Kabupaten Ende ... II - 9 Tabel 2.5. Persentase Luas wilayah menurut Tekstur Tanah per Kecamatan ... II - 10 Tabel 2.6. Daerah Aliran Sungai dan Mata Air di Kabupaten Ende ... II - 11 Tabel 2.7. Penggunaan Lahan di Kabupaten Ende ... II - 12 Tabel 2.8. Penggunaan Lahan di Kabupaten Ende (Kondisi Eksisting Tahun 2019) ... II - 12 Tabel 2.9. Zonasi Ancaman Gempa di Kabupaten Ende ... II - 15 Tabel 2.10. Wilayah Ancaman Tsunami/Gelombang Pasang di Kabupaten ... II - 15 Tabel 2.11 Jumlah Penduduk, Ratio, Kepadatan Penduduk, Jumlah dan Rata-Rata Penduduk... II - 17 Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Kabupaten Ende Menurut Kelompok Umur Tahun 2015 - 2017 ... II - 18 Tabel 2.13 Nilai dan Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ende Kurun Waktu 2014 - 2017 ... II - 19 Tabel 2.14 Peranan Sektor Ekonomi Terhadap PDRB Ende ADHB Kurun Waktu 2012 - 2017 ... II - 19 Tabel 2.15 Laju Pertumbuhan (%) Sektor Ekonomi 2014 - 2017 ... II - 20 Tabel 2.16 PDRB Pengeluaran ADHK Tahun 2013 – 2017 ... II - 20 Tabel 2.17 Perkembangan Penduduk Miskin di Kabupaten Ende 2010-2018 ... .II - 22 Tabel 2.18 Perkembangan IPM Kabupaten Ende Tahun 2010 - 2017 ... ... II - 22 Tabel 2.19 Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK

Tahun 2012-2018 ... II - 22 Tabel 2.20 Angka Putus Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK Tahun 2012-2018 ... II - 23 Tabel 2.21 Angkatan Kerja di Kabupaten Ende Tahun 2015-2017 ... II - 24 Tabel 2.22 Lapangan Pekerjaan Utama di Kabupaten Ende Tahun 2015 - 2017 ... II - 24 Tabel 2.23 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kabupaten Ende Tahun 2015-2017 ... II - 24 Tabel 2.24 Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ende Tahun 2015 - 2017 ... II - 25 Tabel 2.25 Perkembangan Capaian Indikator Fokus Layanan Urusan Wajib Bidang Pendidikan

Tahun 2014 – 2018 ... II - 26 Tabel 2.26 Perkembangan Capaian Indikator Fokus Layanan Urusan Wajib Bidang Kesehatan

Tahun 2014 - 2018 ... II - 32 Tabel 2.27 Perkembangan Kondisi Infrastruktur Jalan, Jembatan dan Irigasi Tahun 2014-2018 ... II - 33 Tabel 2.28 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Perumahan Tahun 2014-2018 ... II - 34 Tabel 2.29 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri Tahun 2014 - 2018 ... II - 35

Tabel 2.30 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Sosial Tahun 2014 - 2018 ... II - 35

Tabel 2.31 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Tenaga Kerja Tahun 2014 - 2018 ... II - 35

Tabel 2.32 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014 - 2018 ... II - 36

Tabel 2.33 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Pangan Tahun 2014 - 2018 ... II - 36

Tabel 2.34 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Pertanahan Tahun 2014 - 2018 ... II - 36

(18)

vi Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

Tabel 2.35 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2014 - 2018 ... II - 37 Tabel 2.36 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Kependudukan dan Capil Tahun 2014 - 2018 .... II - 37

Tabel 2.37 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Tahun 2014 - 2018 ... II - 37 Tabel 2.38 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan KB dan KS Tahun 2014 - 2018 ... II - 39 Tabel 2.39 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Perhubungan Tahun 2014 - 2018 ... II - 39 Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Koperasi dan UMKM Tahun 2014 - 2018 ... II - 40 Tabel 2.41 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Penanaman Modal dan Investasi

Tahun 2014 - 2018 ... II - 40 Tabel 2.42 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Kelautan dan Perikanan

Tahun 2014 – 2018 ... II - 42 Tabel 2.43 Produktifitas Pangan di Kabupaten Ende Tahun 2014 - 2018 ... II - 43 Tabel 2.44 Perkembangan Produksi Daging dan Telur Tahun 2014 - 2018 ... II - 43 Tabel 2.45 Perkembangan Indikator Layanan Urusan Perdagangan dan Industri Tahun 2014-2018 ... II - 44 Tabel 2.46 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Urusan Perencanaan Tahun 2012 - 2018 ... II - 44 Tabel 2.47 Perkembangan Capaian Indikator Layanan Pemerintahan Umum Tahun 2014 - 2018 ... II - 45 Tabel 2.48 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita per bulan (Rp) di Kabupaten Ende Tahun 2009 – 2017 ... II - 46 Tabel 2.49 Hasil Analisis Shift Share (SS) Kabupaten Ende dengan Wilayah Referensi Provinsi NTT ( 2016) .... II - 47 Tabel 2.50 Kondisi Jallan dan Alat Transportasi di Kabupaten Ende ... II - 48 Tabel 2.51 Presentase Rumah Tangga Menurut Kepemilikan Sarana Komunikasi Tahun 2013 - 2017 ... II - 48 Tabel 2.52 Presentase Penduduk Kabupaten Ende 10 Tahun ke Atas Menurut Ijasah Tertinggi Yang Dimiliki

Tahun 2013 - 2017 ... II - 51 Tabel 2.53 Ratio Ketergantungan di Kabupaten Ende Tahun 2010 - 2016 ... II - 51 Tabel 2.54 Ringkasan Evaluasi Capaian Target Kinerja RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2014-2019 ... II - 52 Tabel 2.55 Ringkasan Evaluasi Capaian Target Kinerja RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2014-2019

Per Masing-Masing Perangkat Daerah ... II - 54

Tabel 2.56 Pencapaian Target SDGs 1 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 56

Tabel 2.57 Pencapaian Target SDGs 2 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 61

Tabel 2.58 Pencapaian Target SDGs 3 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 65

Tabel 2.59 Pencapaian Target SDGs 4 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 68

Tabel 2.60 Pencapaian Target SDGs 5 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 71

Tabel 2.61 Pencapaian Target SDGs 6 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 73

Tabel 2.62 Pencapaian Target SDGs 7 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 76

Tabel 2.63 Pencapaian Target SDGs 8 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 76

Tabel 2.64 Pencapaian Target SDGs 9 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 77

Tabel 2.65 Pencapaian Target SDGs 10 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 78

Tabel 2.66 Pencapaian Target SDGs 11 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 79

Tabel 2.67 Pencapaian Target SDGs 12 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 79

Tabel 2.68 Pencapaian Target SDGs 13 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 80

Tabel 2.69 Pencapaian Target SDGs 14 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 80

(19)

vii Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

Tabel 2.70 Pencapaian Target SDGs 15 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 81 Tabel 2.71 Pencapaian Target SDGs 16 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 81 Tabel 2.72 Pencapaian Target SDGs 17 di Kabupaten Ende Tahun 2017/2018 ... II - 82 Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Ende T.A. 2014-2018 (jutaan) ... III - 1 Tabel 3.2 Proporsi Sumber Pendapatan Daerah 2014-2018 (%) ... III - 2 Tabel 3.3 Kinerja Realisasi Pendapatan 2014-2018 ... III - 3 Tabel 3.4 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Ende T.A. 2014 – 2018 ... III - 3 Tabel 3.5 Presentase Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Ende 2014-2018 ... III - 4 Tabel 3.6 Neraca Daerah Kabupaten Ende 2014 - 2018 ... III - 6 Tabel 3.7 Perhitungan Neraca Daerah Kabupaten Ende Tahun 2014-2018 ... III - 7 Tabel 3.8 Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur ... III - 8 Tabel 3.9 Proporsi Belanja Aparatur Kabupaten Ende Tahun 2016 – 2018 ... III - 8 Tabel 3.10 Defisit Riil Kabupaten Ende 2016 – 2018 ... III - 9 Tabel 3.11 Komposisi Penutup Defisit Riil Kabupaten Ende 2016 – 2018 ... III - 9 Tabel 3.12 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupaten Ende 2016 – 2018 ... III - 10 Tabel 3.13 Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama di Kabupaten Ende 2016-2018 .... III - 11 Tabel 3.14 Proyeksi Pendapatan dan Belanja Daerah di Kabupaten Ende Tahun 2010 – 2024 ... III - 11 Tabel 3.15 Proyeksi Belanja Tahun 2010 – 2024 (dalam jutaan) ... III - 12 Tabel 3.16 Proyeksi Pembiyaan Tahun 2020 – 202(dalam jutataan ... III - 12 Tabel 3.17 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Tahun 2020 – 2024 ... III - 13 Tabel 3.18 Rencana Penggunaan Kasitas Riil Keuangan Daerah Kabupaten Ende 2020 – 2024 ... III - 13 Tabel 4.1 Pemerataan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah ... IV - 1 Tabel 4.2 Identifikasi Isu Strategis Global, Nasional dan Provinsi NTT ... IV - 7 Tabel 5.1 Keterkaitan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Ende ... V - 3 Tabel 5.2 Keterkaitan Misi 2014-2019 dengan arahan RPJMD 2005 – 2025 ... V - 3 Tabel 5.3 Keterkaitan antara Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran ... V - 5 Tabel 6.1 Perumusan Strategi ... VI - 1 Tabel 6.2 Perumusan Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Ende 2019 – 2024 ... VI - 2 Tabel 6.3 Perumusan Program Pembangunan Daerah ... VI - 6 Tabel 6.4 Program Pembangunan Daerah ... VI - 9 Tabel 7.1 Ringkasan Kerangka Pendanaan RPJMD 2019-2024 (dalam jutaan) ... VII - 1 Tabel 7.2 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 (dalam jutaan ... VII - 1 Tabel 8.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama RPJMD Kabupaten Ende 2019-2024 ... VIII -1 Tabel 8.2 Penetapan Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Ende 2019-2024 ... VIII -2 Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Penyelenggaraan Urusan (Wajib, Pilihan dan Fungsi Penunjang

Urusan Pemerintahan) RPJMD Kabupaten Ende 2019-2024 ... VIII -4

(20)

Bab I - 1 Lampiran /RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasal 263 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah daerah diwajibkan untuk menyusun dokumen perencanaan yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai penjabaran tahunan.

Saat ini Kabupaten Ende memasuki Tahap IV pelaksanaan RPJPD atau RPJMD Tahun 2019-2024, yang diawali dengan proses Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Ende periode 2019-2024 yang dilaksanakan pada tahun 2018. Pilkada telah menghasilkan putra terbaik Kabupaten Ende yaitu Ir. Marselinus Y.W. Petu dan Drs. H. Djafar H. Ahmad, MM, yang secara resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ende, pada tanggal 7 April 2019. Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati pada periode 2019-2024 merupakan kelanjutan dari periode 2014-2019 yang mana terpilih kembali untuk memimpin masyarakat Kabupaten Ende.

Momentum ini mengisyaratkan perlunya penyusunan kembali skenario masa depan masyarakat Kabupaten Ende, yang disesuaikan dengan kondisi faktual, potensi riil, permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Keseluruhan skenario tersebut dituangkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024.

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024, merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Ende periode 2019-2024, yang disinergikan dengan kebijakan Pembangunan Nasional dan Provinsi NTT. Pada tataran spasial memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ende Tahun 2011-2031, serta kedudukannya dalam konteks ruang nasional, provinsi Nusa Tenggara Timur, serta Kabupaten Sikka dan Kabupaten Nagekeo sebagai kabupaten tetangga. Secara substansi RPJMD memuat visi, misi, arah kebijakan keuangan daerah, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan, program pembangunan daerah dan program Perangkat Daerah yang didukung perkiraan pendanaan yang bersifat indikatif.

Sejalan dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, penyusunan RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024, dilaksanakan melalui tahapan-tahapan antara lain: Persiapan Penyusunan, Perumusan Rancangan Awal RPJMD, Perumusan Rancangan RPJMD, Pelaksanaan Musrenbang RPJMD, Perumusan Rancangan Akhir, dan Penetapan RPJMD menjadi Peraturan Daerah. Selain itu, dalam rangka memastikan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, penyusunannya dilaksanakan secara paralel dengan penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 7 Tahun 2018.

RPJMD yang merupakan komitmen pemerintah, swasta dan masyarakat secara simultan dan komprehensif menjadi pedoman dan rujukan bersama selama kurun waktu lima tahun berjalan. Pada tataran pemerintahan, RPJMD menjadi acuan utama penyusunan Rencana Strategis (Renstra) bagi setiap Perangkat Daerah di Kabupaten Ende. Pada penjabarannya setiap tahun akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah dan untuk dalam kerangka penganggaran merupakan dokumen pokok yang mendasari penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

1) Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur;

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional;

(21)

Bab I - 2 Lampiran /RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

4) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan perubahannya sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tatacara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;

12) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2018 tentang Review atas Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Anggaran Daerah Tahunan;

17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

18) Rancangan Teknokratis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;

19) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005-2025;

20) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2018-2023;

21) Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ende Tahun 2005-2025;

22) Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 11 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Ende Tahun 2011-2031;

23) Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ende.

1.3. Hubungan Antar Dokumen

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 disusun dengan berpedoman pada RPJPD

Kabupaten Ende Tahun 2005-2025 dan RTRW Kabupaten Ende Tahun 2011-2031. Selain itu dalam

rangka sinkronisasi dengan Kebijakan Provinsi dan Nasional, serta kabupaten tetangga,

memperhatikan pula Dokumen RPJP Nasional, Rancangan Teknokratik RPJM Nasional Tahun

2020-2024, RTRW Nasional, RPJPD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005-2025,

(22)

Bab I - 3 Lampiran /RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018-2023, RTRW Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2010- 2030, serta RPJMD dan RTRW Kabupaten Sikka dan Kabupaten Nagekeo.

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 menjadi pedoman bagi Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dan dijabarkan setiap tahunnya dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Gambar 1.1 Bagan Alir Hubungan Keterkaitan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.4. Maksud dan Tujuan

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Ende untuk bersama-sama mewujudkan Visi dan Misi Daerah dalam program pembangunan yang terpadu, terukur, berkesinambungan dan responsif terhadap tantangan dan perubahan yang terjadi.

Sebagai dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan, RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Merupakan dokumen yang menjadi acuan penyusunan Renstra Perangkat Daerah dan RKPD;

2. Sebagai instrumen pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dan instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja Bupati dan Wakil Bupati Ende Periode 2019-2024;

3. Tolok ukur penilaian keberhasilan pimpinan perangkat daerah dalam melaksanakan pembangunan sesuai tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mewujudkan visi, misi dan program Kepala Daerah;

4. Instrumen Pengawasan DPRD dalam melaksanakan fungsi Legislasi, fungsi Pengawasan dan fungsi Anggaran dalam rangka mengendalikan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah agar sejalan dengan aspirasi masyarakat sesuai dengan prioritas dan sasaran program pembangunan yang ditetapkan;

5. Menjadi sarana untuk menampung aspirasi masyarakat dan membangun konsensus seluruh pemangku kepentingan dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Ende selama 5 (lima) tahun mendatang.

1.5. Sistematika Penulisan

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024 disusun dalam 9 (Sembilan) Bab, sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan,

serta sistematika penyusunan RPJMD.

(23)

Bab I - 4 Lampiran /RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah

Bab ini menyajikan gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah. Selain itu, bab ini memuat ringkasan Kasjian Hidup Lingkungan Strategis (KLHS) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Bab III Gambaran Keuangan Daerah

Bab ini menguraikan tentang gambaran keuangan daerah yang meliputi uraian kinerja keuangan tahun-tahun sebelumnya, neraca daerah, proyeksi keuangan daerah, serta kerangka pendanaan program-program RPJMD.

Bab IV Permasalahan dan Isu Strategis Daerah

Bab ini menguraikan permasalahan dan isu-isu strategis yang menjadi dasar utama perumusan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ende.

Bab V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Bab ini memuat pernyataan dan penjelasan visi dan misi pembangunan daerah serta tujuan dan sasaran pembangunan selama lima tahun ke depan.

Bab VI Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah

Bab ini menjelaskan tentang strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan, sasaran, serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih. Program pembangunan daerah dirumuskan dari masing-masing strategi untuk mendapatkan program prioritas.

Bab VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah

Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi serta seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat Daerah penanggung jawab berdasarkan bidang urusan.

Bab VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Bab ini menyajikan ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ende yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) Daerah, serta Indikator Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah pada akhir periode masa jabatan.

Bab IX Penutup

Bab ini memuat Kaidah Pelaksanaan dan Pedoman Transisi.

(24)

Bab II - 1 Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Aspek Geografi

2.1.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah 1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Kabupaten Ende merupakan salah satu dari 22 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki wilayah seluas 2.067,75 km

2

(adanya penyesuaian perubahan Luas wilayah dari keadaan semula 2.046,59 km

2 -

** publikasi terakhir Ende Dalam Angka 2018 ), dengan batas-batas sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Laut Flores

 Sebelah Timur : Kabupaten Sikka

 Sebelah Selatan : Laut Sawu

 Sebelah Barat : Kabupaten Nagekeo

Secara administrasi wilayah Kabupaten Ende terdiri atas 21 Kecamatan, 255 Desa, 23 Kelurahan, dan 893 dusun/lingkungan. Kecamatan dengan wilayah terluas adalah Kecamatan Wewaria (14,23%), diikuti Maukaro (10.54 %), Kotabaru (10.33 %) dan Nangapanda (8,99%), sedangkan wilayah terkecil adalah Kecamatan Ende Tengah (0,27%). Berdasarkan jenis pemerintahan, terdapat 2 (dua) kecamatan yang seluruh wilayahnya merupakan kelurahan yaitu Kecamatan Ende Selatan dan Ende Tengah, 10 (sepuluh) kecamatan yang seluruh wilayahnya merupakan Desa dan 9 (sembilan) kecamatan memiliki unsur pemerintahan Desa dan Kelurahan.

Tabel 2.1 Kecamatan, Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan

No. Kecamatan Nama

Ibukota

Jarak ke Ibukota Kab (km)

Luas wilayah J u m l a h km

2

% Desa Kel Dusun

1 Nangapanda Ndorurea 27,55 185,9 8,99 28 1 89

2 Pulau Ende Kemo 17,87 9,98 0,48 9 - 26

3 Maukaro Maukaro 90,47 218 10.54 11 - 35

4 Ende Nangaba 8,25 164,47 7,95 32 - 91

5 Ende Selatan Mbongawani 1,49 19,12 0,92 - 5 24

6 Ende Timur Wolowona 4,55 19,34 0,94 3 3 24

7 Ende Tengah Paupire 3,5 5,67 0,27 - 4 13

8 Ende Utara Kotaratu 0,02 16,8 0,81 6 4 39

9 Ndona Ndona 6,3 93,58 4,53 12 2 37

10 Ndona Timur Ratedanga 35,1 52,48 2,54 7 - 21

11 Wolowaru Bokasape 58,27 63,81 3,09 16 1 57

12 Wolojita Wolojita 59,57 39,4 1,91 5 1 24

13 Lio Timur Watuneso 72,2 55,91 2,7 12 1 48

14 Kelimutu Woloara 49,45 52,09 2,52 9 - 30

15 Ndori Maubasa 67,32 26,39 1,28 10 - 29

16 Maurole Maurole 75,6 154,43 7,47 13 - 39

17 Kotabaru Kotabaru 110 213,56 10,33 13 - 38

18 Detukeli Watunggere 55,37 137,13 6,63 13 - 41

19 Lepembusu Kelisoke Peibenga 39,57 103,21 4,99 14 - 41

20 Detusoko Detusoko 29,75 142,3 6,88 20 1 74

21 Wewaria Welamosa 50,35 294,18 14,23 22 - 73

Total 2.067,75 100 255 23 893

Sumber Data : Ende Dalam Angka 2018, Data Desa Kelurahan BPMPD (Olahan Bappeda)

(25)

Bab II - 2 Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

2. Letak, Kondisi Geografis dan Pembagian Wilayah Pelayanan a. Posisi Astronomis

Kabupaten Ende terletak di sebelah selatan khatulistiwa pada koordinat 121°21’

6,44” sampai dengan koordinat 122° 1’ 28,1604” Bujur Timur dan 08° 55’ 28,35”

sampai dengan 08° 26’ 4,10” Lintang Selatan.

b. Posisi Geostrategik

Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Ende mempunyai posisi strategis karena beberapa alasan antara lain :

1) Terletak di tengah-tengah Pulau Flores, yang merupakan salah satu dari 3 pulau besar di provinsi NTT, diapiti 5 (lima) Kabupaten di bagian barat, yaitu:

Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai Barat, dan 2 (dua) Kabupaten di bagian Timur, yaitu : Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur. Pada awal mula kemerdekaan negara Republik Indonesia dimana pada waktu itu Bali, NTB dan NTT masih dalam bentuk wilayah Nusa Tenggara, Kabupaten Ende merupakan Pusat Pemerintahan Flores.

2) Merupakan jalur utama pelayaran khususnya di wilayah NTT dan bagian selatan Indonesia, karena mempunyai akses langsung pelayaran laut menuju Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi dan Pulau Timor, serta Pulau Sumba di alur pelayaran Laut Sawu.

3) Kabupaten Ende berada pada lintasan tujuan wisata utama Bali-Lombok- Flores, dengan f ocal p oint keberadaan Danau Tiga Warna Kelimutu sebagai salah satu destinasi Pariwisata Flores.

4) Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan RI, menjadi perhatian tersendiri karena merupakan tempat pengasingan Presiden Soekarno pada tahun 1934-1938, dan diyakini merupakan tempat permenungan gagasan cemerlang Falsafah Negara Pancasila.

c. Kondisi/Kawasan 1) Wilayah Pedalaman

Wilayah pedalaman di Kabupaten Ende meliputi 163 Desa/Kelurahan, yang tersebar pada 15 Kecamatan, yaitu : Kecamatan Nangapanda, Pulau Ende, Ende, Ndona, Detusoko, Wewaria, Wolowaru, Wolojita, Maurole, Maukaro, Lio Timur, Kotabaru, Kelimutu, Ende Utara, dan Kecamatan Ende Timur.

2) Wilayah Terpencil

Wilayah terpencil di Kabupaten Ende meliputi 90 desa, yang tersebar pada 13 kecamatan, yaitu : Kecamatan Nangapanda, Ende, Ndona, Wewaria, Wolowaru, Maurole, Maukaro, Lio Timur, Kotabaru, Detukeli, Ndona Timur, Ndori, dan Kecamatan Lepembusu Kelisoke.

3) Kawasan Pesisir/Kepulauan

Keberadaan kawasan pesisir yang ada di Kabupaten Ende terdiri dari wilayah pesisir bagian utara dan selatan, yaitu :

 Kawasan Pesisir Utara, meliputi : Kecamatan Maukaro, Maurole, Wewaria dan Kotabaru.

 Kawasan Pesisir Selatan, meliputi : Kecamatan Nangapanda, Ende, Ende Utara, Ende Selatan, Ende Timur, Ndona, Wolojita, Wolowaru, Ndori, Lio Timur , dan Pulau Ende.

 Selain kawasan pesisir di Kabupaten Ende terdapat satu pulau kecil, yaitu:

Pulau Ende.

(26)

Bab II - 3 Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

4) Kawasan Pegunungan

Hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Ende merupakan pegunungan dan terdapat 2 (dua) gunung berapi aktif, yaitu : Gunung Iya dan Gunung Kelimutu serta merupakan areal kawasan hutan lindung dengan keberadaan Taman Nasional Kelimutu dan Hutan Kemang Boleng yang berada pada wilayah bagian tengah pegunungan yang ada di Kabupaten Ende.

d. Pembagian Wilayah Pelayanan

Pembagian Wilayah Pelayanan berdasarkan Keputusan Bupati Ende Nomor 65/KEP/HK/2015 tentang Penetapan Desa dan Kelurahan di Kabupaten Ende dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 2.2. Klasifikasi Desa dan Kelurahan Berdasarkan Klasifikasi Wilayah Pelayanan NO KECAMATAN, DESA/KELURAHAN

KLASIFIKASI DESA DALAM

KOTA PEDALAMAN TERPENCIL

1. NANGAPANDA Pedalaman

1) Kelurahan Ndorurea Pedalaman

2) Desa Ondorea Pedalaman

3) Desa Nggorea Pedalaman

4) Desa Raporendu Pedalaman

5) Desa Bheramari Pedalaman

6) Desa Kerirea Terpencil

7) Desa Tendarea Terpencil

8) Desa Tendambepa Terpencil

9) Desa Rapowawo Pedalaman

10) Desa Watumite Terpencil

11) Desa Zozozea Pedalaman

12) Desa Ndorurea I Pedalaman

13) Desa Ndeturea Pedalaman

14) Desa Sanggarhorho Pedalaman

15) Desa Tiwerea Terpencil

16) Desa Jegharangga Pedalaman

17) Desa Penggajawa Pedalaman

18) Desa Ondorea Barat Pedalaman

19) Desa Uzuzozo Terpencil

20) Desa Timbazia Pedalaman

21) Desa Mbobhenga Pedalaman

22) Desa Malawaru Terpencil

23) Desa Anaraja Pedalaman

24) Desa Kekandere Pedalaman

25) Desa Tanazozo Pedalaman

26) Desa Tenda Ondo Terpencil

27) Desa Jemburea Terpencil

28) Desa Embuzozo Pedalaman

29) Desa Romarea Terpencil

2. PULAU ENDE Pedalaman

1) Desa Rorurangga Pedalaman

2) Desa Puutara Pedalaman

3) Desa Aejeti Pedalaman

4) Desa Paderape Pedalaman

5) Desa Ndorywoy Pedalaman

6) Desa Rendoraterua Pedalaman

7) Desa Redodory Pedalaman

8) Desa Kazo Kapo Pedalaman

9) Desa Renga Menge Pedalaman

(27)

Bab II - 4 Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

NO KECAMATAN, DESA/KELURAHAN

KLASIFIKASI DESA DALAM

KOTA PEDALAMAN TERPENCIL

3. ENDE Pedalaman

1) Desa Rukuramba Pedalaman

2) Desa Riaraja Pedalaman

3) Desa Mbotutenda Terpencil

4) Desa Wologai Terpencil

5) Desa Ndetundora I Pedalaman

6) Desa Ndetundora II Pedalaman

7) Desa Tomberabu I Pedalaman

8) Desa Tomberabu II Terpencil

9) Desa Nakuramba Pedalaman

10) Desa Wolokaro Pedalaman

11) Desa Ja Mokeasa Terpencil

12) Desa Emburia Pedalaman

13) Desa Randotonda Pedalaman

14) Desa Raburia Terpencil

15) Desa Tinabani Terpencil

16) Desa Ndetundora III Pedalaman

17) Desa Uzuramba Terpencil

18) Desa Tonggopapa Pedalaman

19) Desa Embutheru Pedalaman

20) Desa Nua Ja Pedalaman

21) Desa Wawonato Terpencil

22) Desa Jejaraja Terpencil

23) Desa Nemboramba Pedalaman

24) Desa Embu Ngena Pedalaman

25) Desa Rhandorama Pedalaman

26) Desa Tendambonggi Pedalaman

27) Desa Wologai Dua Terpencil

28) Desa Worhopapa Pedalaman

29) Desa Ranoramba Pedalaman

30) Desa Peozakaramba Pedalaman

31) Desa Uzuramba Barat Terpencil

32) Desa Wajakea Jaya Pedalaman

4. ENDE SELATAN Kota

1) Kelurahan Paupanda Kota

2) Kelurahan Rukunlima Kota

3) Kelurahan Mbongawani Kota

4) Kelurahan Tetandara Kota

5) Kelurahan Tanjung Kota

5. NDONA Kota Pedalaman

1) Kelurahan Lokoboko Kota

2) Kelurahan Onelako Kota

3) Desa Nanganesa Kota

4) Desa Manulondo Kota

5) Desa Wolotopo Pedalaman

6) Desa Wolotopo Timur Pedalaman

7) Desa Ngaluroga Pedalaman

8) Desa Ngalupolo Pedalaman

9) Desa Kekasewa Terpencil

10) Desa Nila Terpencil

11) Desa Puutuga Pedalaman

12) Desa Wolokota Terpencil

13) Desa Kelikiku Pedalaman

14) Desa Reka Pedalaman

(28)

Bab II - 5 Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

NO KECAMATAN, DESA/KELURAHAN

KLASIFIKASI DESA DALAM

KOTA PEDALAMAN TERPENCIL

6. DETUSOKO Pedalaman

1) Kelurahan Detusoko Pedalaman

2) Desa Nuaone Pedalaman

3) Desa Ranga Pedalaman

4) Desa Wolomage Pedalaman

5) Desa Golulada Pedalaman

6) Desa Rateroru Pedalaman

7) Desa Dile Pedalaman

8) Desa Roa Pedalaman

9) Desa Wolotolo Pedalaman

10) Desa Wolotolo Tengah Pedalaman

11) Desa Randoria Pedalaman

12) Desa Wolomasi Pedalaman

13) Desa Saga Pedalaman

14) Desa Ndito Pedalaman

15) Desa Niowula Pedalaman

16) Desa Wolofeo Pedalaman

17) Desa Sipijena Pedalaman

18) Desa Detusoko Barat Pedalaman

19) Desa Wologai Pedalaman

20) Desa Wologai Tengah Pedalaman

21) Desa Turunalu Pedalaman

7. WEWARIA Pedalaman

1) Desa Mukusaki Pedalaman

2) Desa Aemuri Pedalaman

3) Desa Ekoae Pedalaman

4) Desa Wewaria Pedalaman

5) Desa Fataatu Timur Pedalaman

6) Desa Fataatu Pedalaman

7) Desa Welamosa Pedalaman

8) Desa Nuangenda Pedalaman

9) Desa Detubela Pedalaman

10) Desa Tanali Pedalaman

11) Desa Ratewati Pedalaman

12) Desa Mautenda Barat Terpencil

13) Desa Mbotulaka Terpencil

14) Desa Mautenda Pedalaman

15) Desa Kelitembu Pedalaman

16) Desa Numba Terpencil

17) Desa Aelipo Terpencil

18) Desa Ratewati Selatan Terpencil

19) Desa Waka Terpencil

20) Desa Wolooja Terpencil

21) Desa Ekolea Pedalaman

22) Desa Aendoko Pedalaman

8. WOLOWARU Pedalaman

1) Kelurahan Bokasape Pedalaman

2) Desa Mbuliwaralau Pedalaman

3) Desa Mbuliloo Pedalaman

4) Desa Jopu Pedalaman

5) Desa Rindiwawo Pedalaman

6) Desa Lisedetu Pedalaman

7) Desa Mbuliwaralau Utara Pedalaman

8) Desa Bokasape Timur Pedalaman

9) Desa Nualise Pedalaman

(29)

Bab II - 6 Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

NO KECAMATAN, DESA/KELURAHAN

KLASIFIKASI DESA DALAM

KOTA PEDALAMAN TERPENCIL

10) Desa Liselowobora Pedalaman

11) Desa Likanaka Terpencil

12) Desa Wolokoli Pedalaman

13) Desa Wolosoko Pedalaman

14) Desa Niramesi Terpencil

15) Desa Nakambara Pedalaman

16) Desa Tana Lo'o Pedalaman

17) Desa Lise Pu'u Pedalaman

9. WOLOJITA Pedalaman

1) Kelurahan Wolojita Pedalaman

2) Desa Nuamulu Pedalaman

3) Desa Nggela Pedalaman

4) Desa Pora Pedalaman

5) Desa Tenda Pedalaman

6) Desa Wiwipemo Pedalaman

10. MAUROLE Pedalaman

1) Desa Maurole Pedalaman

2) Desa Mausambi Pedalaman

3) Desa Watukamba Pedalaman

4) Desa Aewora Pedalaman

5) Desa Keliwumbu Pedalaman

6) Desa Ranokolo Pedalaman

7) Desa Ranokolo Selatan Pedalaman

8) Desa Otogedu Terpencil

9) Desa Detuwulu Terpencil

10) Desa Woloau Pedalaman

11) Desa Ngalukoja Pedalaman

12) Desa Niranusa Pedalaman

13) Desa Uludala Pedalaman

11. MAUKARO Pedalaman

1) Desa Kamubheka Pedalaman

2) Desa Kebirangga Pedalaman

3) Desa Kebirangga Selatan Terpencil

4) Desa Nabe Pedalaman

5) Desa Kobaleba Pedalaman

6) Desa Boafeo Terpencil

7) Desa Magekapa Pedalaman

8) Desa Mundinggasa Pedalaman

9) Desa Kolikapa Pedalaman

10) Desa Kebirangga Tengah Pedalaman

11) Desa Natanangge Pedalaman

12. LIO TIMUR Pedalaman

1) Kelurahan Watuneso Pedalaman

2) Desa Hobatuwa Pedalaman

3) Desa Wolosambi Pedalaman

4) Desa Woloaro Pedalaman

5) Desa Detupera Terpencil

6) Desa Wololele A Terpencil

7) Desa Liabeke Pedalaman

8) Desa Fatamari Terpencil

9) Desa Ranggatalo Pedalaman

10) Desa Nualima Pedalaman

11) Desa Tanaroga Pedalaman

12) Desa Bu Tanalagu Terpencil

13) Desa Mbewawora Terpencil

(30)

Bab II - 7 Lampiran/RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019-2024

NO KECAMATAN, DESA/KELURAHAN

KLASIFIKASI DESA DALAM

KOTA PEDALAMAN TERPENCIL

13. KOTA BARU Pedalaman

1) Desa Kotabaru Pedalaman

2) Desa Tou Pedalaman

3) Desa Tou Timur Pedalaman

4) Desa Loboniki Pedalaman

5) Desa Hangalande Terpencil

6) Desa Ndondo Pedalaman

7) Desa Niopanda Terpencil

8) Desa Tou Barat Pedalaman

9) Desa Liselande Terpencil

10) Desa Rangalaka Pedalaman

11) Desa Pise Terpencil

12) Desa Neotonda Pedalaman

13) Desa Nuanaga Pedalaman

14. KELIMUTU Pedalaman

1) Desa Nduaria Pedalaman

2) Desa Nuamuri Pedalaman

3) Desa Nuamuri Barat Pedalaman

4) Desa Woloara Pedalaman

5) Desa Koanara Pedalaman

6) Desa Pemo Pedalaman

7) Desa Waturaka Pedalaman

8) Desa Detuena Pedalaman

9) Desa Wolokelo Pedalaman

15. DETUKELI Terpencil

1) Desa Maurole Selatan Terpencil

2) Desa Detumbewa Terpencil

3) Desa Nggesa Terpencil

4) Desa Watunggere Terpencil

5) Desa Nida Terpencil

6) Desa Kanganara Terpencil

7) Desa Kebesani Terpencil

8) Desa Detukeli Terpencil

9) Desa Wolomuku Terpencil

10) Desa Unggu Terpencil

11) Desa Nggesa Biri Terpencil

12) Desa Watunggere Marilonga Terpencil

13) Desa Jeo Du'a Terpencil

16. NDONA TIMUR Terpencil

1) Desa Kurulimbu Terpencil

2) Desa Sokoria Terpencil

3) Desa Demulaka Terpencil

4) Desa Roga Terpencil

5) Desa Kurulimbu Selatan Terpencil

6) Desa Ngguwa Terpencil

7) Desa Sokoria Selatan Terpencil

17. NDORI Terpencil

1) Desa Wonda Terpencil

2) Desa Maubasa Terpencil

3) Desa Serandori Terpencil

4) Desa Kelisamba Terpencil

5) Desa Maubasa Timur Terpencil

6) Desa Mole Terpencil

7) Desa Lunggaria Terpencil

8) Desa Aebara Terpencil

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi Pihak-Pihak dalam Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layang di Kota Ambon Hasil analisis terhadap persepsi pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sumberdaya ikan

Diumumkan kepada peserta Penerimaan Calon Karyawan Yarsi Sumbar tahap II tahun 2016, bahwa berdasarkan hasil seleksi administrasi, jumlah peserta yang dinyatakan lulus

BHP telah dengan jelas diberikan tugas dalam Pasal 1126 KUHPerdata mengenai kedudukannya sebagai pengurus harta peninggalan yang tidak terurus, dan dengan tegas isi dari

Bullish harami diawali dengan candle pertama yang memiliki real body yang panjang dan candle ini menunjukkan trend yang sedang terjadi.. Candle kedua memiliki real

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan faktor-faktor organisasi, kecenderungan mengambil risiko, kebutuhan berprestasi dan demografi

Hasil yang diperoleh, mayoritas waktu yang dibutuhkan oleh perawat ketika tidak bertugas malam untuk tertidur 16-30 menit (45%), total jam tidur 6-7 jam (54%), frekuensi

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul Evaluasi Perekaman Data dan

Dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan, analisis rasio keuangan merupakan metode analisis keuangan yang paling banyak digunakan di Indonesia Hal ini dapat dilihat