• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PEMETAAN POSISI BUKU PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BATAM LAPORAN PROYEK AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PEMETAAN POSISI BUKU PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BATAM LAPORAN PROYEK AKHIR"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

i

APLIKASI PEMETAAN POSISI BUKU PADA

PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BATAM

LAPORAN PROYEK AKHIR

Oleh :

FANDY FAHRIZAL ARDI MUHAMMAD NIM : 3211401014

PROGRAM STUDI TEKNIK ELETRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BATAM

2018

(2)

i

APLIKASI PEMETAAN POSISI BUKU PADA

PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BATAM

LAPORAN PROYEK AKHIR

Oleh :

FANDY FAHRIZAL ARDI MUHAMMAD

NIM : 3211401014

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

POLITEKNIK NEGERI BATAM

(3)
(4)
(5)

ii

APLIKASI PEMETAAN POSISI BUKU PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BATAM

Nama Mahasiswa : Fandy Fahrizal Ardi Muhammad NIM : 3211401014

Pembimbing I : Daniel Sutopo P., S.T., M.T. Pembimbing II : Handri Toar, S.ST

Email : fandy_fahrizal@yahoo.com

ABSTRAK

Perpustakaan membutuhkan komponen pendukung yang dapat memudahkan untuk diakses. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangan pelayanan perpustakaan. Pengembangan tersebut memanfaatkan aplikasi android sehingga mahasiswa ataupun civitas dapat mengakses perpustakaan dari lokasi lain. Untuk mengakses perpustakaan, pengguna dapat menggunakan sebuah aplikasi android yang terunduh di ponsel. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pengguna dapat mengetahui informasi tentang buku pada perpustakaan. Pada aplikasi android tersebut, pengguna dapat mengetahui informasi dari buku seperti penulis, penerbit, jumlah buku yang tersedia, maupun posisi buku. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perpustakaan Politeknik Negeri Batam.

(6)

iii

APPLICATION OF MAPPING THE POSITION OF BOOKS IN POLITEKNIK NEGERI BATAM’S LIBRARY

Student Name : Fandy Fahrizal Ardi Muhammad NIM : 3211401014

Supervisor I : Daniel Sutopo P., S.T., M.T. Supervisor II : Handri Toar, S.ST

Email : fandy_fahrizal@yahoo.com

ABSTRACT

The library needs support components that can make it easy to access. This research is aimed to develop library services. The development utilizes android applications, so that students or civitas can access the library from another place. To access the library, users can use a downloaded android app on the phone. By using the application, users can find information about books in the library. In the android application, users can find information from books such as authors, publishers, the number of books available, as well as book positions. This application is expected to improve the quality of the Politeknik Negeri Batam’s library.

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha Esa karena penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Aplikasi Pemetaan Posisi Buku Pada Perpustakaan Politeknik Negeri Batam” dibuat guna memenuhi syarat kelulusan di jurusan Teknik Elektro, program studi Diploma 3 Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Batam.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Daniel Sutopo Pamungkas, S.T., MT. dan Bapak Handri Toar, S.ST selaku pembimbing dan penasihat dalam pembuatan tuhas akhir ini.

2. Seluruh dosen jurusan teknik elektro yang mendukung dalam pengerjaan tugas akhir.

3. Bapak Dasmun Bunaim dan Ibu Siti Wafiroh selaku orang tua dari penulis atas dukungannya, baik doa maupun material yang tak ternilai harganya dan sangat membantu penulis.

4. Saudari Nurul Safika selaku teman dekat dari penulis atas dukungan dan motivasi dalam pengerjaan tugas akhir ini.

5. Seluruh mahasiswa prodi elektronika angkatan 2014 dan 2015 atas dukungan moral ataupun material.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tugas akhir ini. Kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir ini sangat diperlukan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(8)

v

Fandy Fahrizal Ardi Muhammad

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 1

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 2

1.5 Sistematika Penulisan... 2

BAB 2 DASAR TEORI ... 4

2.1 Perpustakaan ... 4 2.2 Android ... 4 2.2.1 Sejarah Android ... 5 2.2.2 Fitur Android ... 5 2.2.3 Versi Android ... 7 2.3 Java ... 8 2.3.1 Kelemahan Java ... 8 2.3.2 Keunggulan Java ... 9 2.4 Json ... 11 2.5 Android SDK ... 12 2.6 Android Studio ... 12 2.7 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 13 2.8 XAMPP ... 13 2.9 MySQL ... 13

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM ... 14

3.1 Deskripsi Umum Sistem ... 14

(9)

vi

3.3 Kebutuhan Non Fungsional ... 15

3.4 Use Case Diagram ... 15

3.5 Skenario Use Case ... 16

3.6 Activity Diagram ... 20

3.7 Communication/Sequence Diagram ... 26

3.8 Class Diagram ... 32

3.9 Perancangan Basis Data ... 33

3.10 Perancangan Antar Muka ... 33

BAB 4 HASIL DAN ANALISA... 35

4.1 Hasil ... 35

4.1.1 Implementasi Web ... 35

4.1.2 Implementasi Aplikasi ... 38

4.1.3 Implementasi Mengetahui Posisi Buku ... 41

4.1.4 Implemantasi Peminjaman Buku ... 43

4.1.5 Implementasi Pengembalian Buku ... 46

4.2 Analisa ... 48

4.2.1 Mengetahui Posisi Buku ... 48

4.2.2 Peminjaman Buku ... 48 4.2.3 Pengembalian Buku ... 49 BAB 5 PENUTUP ... 50 5.1 Kesimpulan ... 50 5.2 Saran ... 50 DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konstelasi Satelit GPS ... 5

Gambar 3.1 Ilustrasi aplikasi... 14

Gambar 3.2 Use case diagram: aplikasi pemetaan posisi buku ... 15

Gambar 3.3 Activity diagram: login ... 20

Gambar 3.4 Activity diagram: cari buku ... 21

Gambar 3.5 Activity diagram: lihat detail buku ... 22

Gambar 3.6 Activity diagram: lihat posisi buku ... 22

Gambar 3.7 Activity diagram: pinjam buku ... 23

Gambar 3.8 Activity diagram: kelola user ... 24

Gambar 3.9 Activity diagram: kelola rak buku ... 24

Gambar 3.10 Activity diagram: kelola posisi buku ... 25

Gambar 3.11 Activity diagram: kelola peminjaman ... 25

Gambar 3.12

Communication

diagram: login ... 26

Gambar 3.13

Communication

diagram: cari buku ... 27

Gambar 3.14

Communication

diagram: lihat detail buku ... 28

Gambar 3.15

Communication

diagram: lihat posisi buku ... 29

Gambar 3.16

Communication

diagram: pinjam buku ... 29

Gambar 3.17

Communication

diagram: kelola user ... 30

Gambar 3.18

Communication

diagram: kelola rak buku ... 30

Gambar 3.19

Communication

diagram: kelola posisi buku ... 31

Gambar 3.20

Communication

diagram: kelola peminjaman ... 31

Gambar 3.21 Class diagram: aplikasi pemetaan posisi buku ... 32

Gambar 3.22 ER-diagram: aplikasi pemetaan posisi buku ... 33

Gambar 3.23 Perancangan antarmuka login user ... 33

Gambar 3.24 Perancangan antarmuka tampilan cari buku ... 34

Gambar 3.25 Perancangan antarmuka login admin ... 34

Gambar 4.1 Tampilan login web ... 35

Gambar 4.2 Tampilan awal web ... 36

Gambar 4.3 Tampilan pengaturan admin ... 36

Gambar 4.4 Tampilan pengaturan user ... 37

(11)

viii

Gambar 4.6 Tampilan data rak buku ... 38

Gambar 4.7 Tampilan login user ... 38

Gambar 4.8 Tampilan pencarian buku ... 39

Gambar 4.9 Tampilan pencarian kata ... 39

Gambar 4.10 Tampilan judul buku berdasarkan pencarian kata ... 40

Gambar 4.11 Tampilan buku yang dicari ... 40

Gambar 4.12 Tampilan tombol lihat denah dan pinjam ... 41

Gambar 4.13 Tampilan denah umum perpustakaan ... 42

Gambar 4.14 Tampilan posisi buku ... 42

Gambar 4.15 Tampilan pencarian kata ... 43

Gambar 4.16 Tampilan loading mencari buku ... 44

Gambar 4.17 Tampilan buku yang dicari ... 44

Gambar 4.18 Tampilan tombol lihat denah dan pinjam ... 45

Gambar 4.19 Tampilan web saat user meminjam buku ... 45

Gambar 4.20 Tampilan konfirmasi pengembalian buku ... 46

Gambar 4.21 Tampilan web setelah konfirmasi pengembalian buku.... 47

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skenario use case: login ... 16

Tabel 3.2 Skenario use case: cari buku ... 16

Tabel 3.3 Skenario use case: lihat detail buku ... 16

Tabel 3.4 Skenario use case: lihat posisi buku ... 17

Tabel 3.5 Skenario use case: pinjam buku ... 17

Tabel 3.6 Skenario use case: kelola user ... 18

Tabel 3.7 Skenario use case: kelola rak ... 18

Tabel 3.8 Skenario use case: kelola posisi buku ... 18

(13)
(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perpustakaan memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Mahasiswa ataupun dosen dapat mencari buku rujukan tugas kuliah dan bahan ajar di perpustakaan. Politeknik Negeri Batam memiliki sebuah perpustakaan umum untuk mahasiswa, dosen maupun civitas kampus. Perpustakaan ini telah menerapkan sebuah sistem yaitu menggunakan NFC (Near Field Communication) berbasis client-server. Perpustakaan ini juga memiliki portal web informasi perpustakaan. Aplikasi client-server ini dikelola oleh admin (pustakawan) sedangkan

client digunakan oleh mahasiswa untuk proses transaksi peminjaman

buku.

Penulis melakukan survei dengan pihak perpustakaan. Pihak perpustakaan ingin mengambahkan sistem untuk dapat mengakses informasi perpustakaan dengan mudah dan cepat selain menggunakan portal wen informasi perpustakaan. Sistem ini dapat mengetahui posisi buku-buku di dalam perpustakaan. Dari pemasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian tentang perpustakaan. Penulis mengembangkan sebuah aplikasi ponsel berbasis android untuk menjawab permasalahan tersebut. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk mengakses informasi perpustakaan tentang buku yang tersedia tanpa harus berada dalam perpustakaan tersebut.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut.

1. Bagaimana cara mencari buku yang diinginkan berdasarkan daftar buku yang tersedia menggunakan aplikasi android? 2. Bagaimana mencari lokasi buku yang diinginkan dari daftar

buku yang tersedia menggunakan aplikasi android?

3. Bagaimana meminjam buku yang diinginkan menggunakan aplikasi android?

4. Bagaimana mengembalikan buku yang dipinjam menggunakan aplikasi android?

(15)

2

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pengembangan aplikasi ini sebagai berikut.

1. Pencarian buku berdasarkan daftar buku yang tersedia. 2. Tidak menangani pendaftaran melalui aplikasi android. 3. Tidak menangani pembayaran denda peminjaman melalui

aplikasi android.

4. Posisi buku terkadang tidak akurat karena buku tidak berada dalam posisi sebenarnya.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut.

1. Mempermudah akses data perpustakaan.

2. Membuat mahasiswa dan civitas dapat mengetahui daftar buku apa saja yang tersedia dan dapat dipinjam melalui aplikasi android.

3. Membuat mahasiswa dan civitas kampus dapat mengetahui posisi dari buku yang diinginkan.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam menulis laporan tugas akhir ini, perlu dibuat sistematika penulisan. Hal ini untuk menghindari kesalahan interpretasi terhadap isi yang terdapat di dalam laporan. Oleh karena itu, penulis membagi laporan menjadi beberapa bab yang masih terhubung satu sama lain. Penjelasan tentang bab per bab dari tugas akhir ini dapat digambarkan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.

BAB II. DASAR TEORI

berisi tentang penjelasan perpustakaan, android, java, json, android SDK, android studio, PHP (Hypertext Preprocessor), XAMPP dan MySQL.

(16)

3

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

Berisi deskipsi umum sistem, kebutuhan fungsional dan non fungsional, use case diagram, skenario use

case, activity diagram, communication diagram, class diagram, perancangan basis data dan

perancangan antar muka.

BAB IV. HASIL DAN ANALISA

Bagian ini berisi penjelasan hasil implementasi aplikasi dan hasil analisa pengujian aplikasi.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

berisi kesimpulan dan saran dalam pengembangan aplikasi lebih lanjut untuk penelitian berikutnya.

(17)

4

BAB II DASAR TEORI

2.1 Perpustakaan

Banyak batasan atau pengertian perpustakaan yang disampaikan oleh para pakar di bidang perpustakaan. Ada beberapa pengertian perpustakaan dibawah ini :

a. Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual.

b. Dalam pengertian yang terbaru seperti yang tercantum dalam keputusan Presiden RI Nomor II disebutkan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.

c. Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian perustakaan adalah “suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya”.[1]

2.2 Android

Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware¸ dan aplikasi inti yang

(18)

5

Gambar 2.1 Konstelasi satelit GPS[7]

Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi linux, namun telah

dimodifikasi. Android diambil alih oleh Google pada tahun 2005 dari

Android.Inc sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar sistem operasi

bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim yang mengembangkan Android.

2.2.1 Sejarah Android

Android memulai perjalanan sejak oktober 2003 ketika 4 orang

pakar IT, Andi Rubin, Rich Minner, Nick Sears dan Chris White mendirikan Android.Inc, di California US. Visi Android untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka dan mengerti pemiliknya, kemudian menarik raksasa dunia maya Google. Google kemudian mengakuisisi Android pada Agustus 2005. OS Android dibangun berbasis platform Linux yang bersifat open source, senada dengan Linux, Android juga bersifat Open Source. Dengan nama besar Google dan konsep open source pada OS Android, tidak membutuhkan waktu lama bagi Android untuk bersaing dan menyisihkan Mobile OS lainnya seperti Symbian, Windows Mobile, Blackberry dan iOS. Android menjelma menjadi penguasa sistem operasi bagi smartphone pada saat ini.

2.2.2 Fitur Android

Fitur-fitur yang tersedia pada platform android adalah seperti yang diuraikan berikut.

(19)

6

a. Framework Aplikasi

Fitur ini mendukung penggantian komponen dan penggunaan kembali komponen yang sudah dibuat (reusable). Seperti pada umumnya, framework memiliki keuntungan dalam proses pemrograman karena tidak perlu membuat program untuk hal-hal yang pasti dilakukan seperti program menampilkan gambar, program koneksi database, dll.

b. Mesin Virtual Dalvik

Lingkungan dimana aplikasi Android akan bekerja.

c. Integrated Browser

Berdasarkan Open Source engine WebKit.

d. Grafis

Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat membuat aplikasi grafis 2D dan 3D karena Android memiliki library OpenGL

ES 1,0. e. SQlite

Tugas dari fitur ini adalah berperan dalam penyimpanan data. Bahasanya mudah dimengerti dan merupakan sistem basis datanya android.

f. Media Support

Fitur yang mendukung audio, video dan gambar.

g. GSM Telephony

Tidak semua android punya fitur ini karena fitur ini tergantung dari smartphone yang dimiliki.

h. Bluetooth, EDGE, 3G, WiFi

Fitur ini tidak selalu tersedia pada android karena tergantung

hardware atau smartphone.

i. Dukungan Perangkat Tambahan

Android dapat memanfaatkan kamera, layar sentuh, accelerometer, magnetometers, GPS, akselerasi 2D, dan

(20)

7

j. Multi-Touch

Kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat.

k. Lingkungan Development

Memiliki fitur emulator, tools, untuk debugging, profil dan kinerja memori dan plugin untuk IDE Eclipse.

l. Market

Seperti kebanyakan handphone yang memiliki tempat penjualan aplikasi, Market pada Android merupakan katalog aplikasi yang dapat di download dan di install pada

handphone melalui internet.

2.2.3 Versi Android

a. Android 1.5 Cupcake

Cupcake merupakan versi android pertama yang menggunakan nama makanan. Cupcake yang dimaksud adalah kue kecil yang dipanggang dalam cetakan berbentuk

cup. Versi android ini dirilis pada 30 april 2009.

b. Android 1.6 Donut

Versi android yang menggunakan nama makanan selanjutnya adalah android 1.6. Versi ini dirilis pada 15 september 2009. Versi ini melakukan beberapa pengembangan yaitu perbaikan beberapa kesalahan reboot, perubahan fitur gambar dan video serta integrasi pencarian yang lebih baik.

c. Android 2.0/2.1 Eclair

Versi android yang dirilis pada 26 Oktober 2009 ini adalah

android 2.0/2.1 eclair. Versi ini dibangun berdasarkan

perubahan signifikan yang dibuat oleh versi sebelumnya (android 1.6 donut). Versi ini memiliki tambahan utama yaitu mendukung komunikasi jarak dekat (NFC) dan inisiasi sesi protokol (SIP). Komunikasi jarak dekat (NFC) digunakan dalam solusi pembayaran bergerak, sedangkan inisiasi sesi protokol (SIP) digunakan dalam telepon internet VoIP.

(21)

8

d. Android 2.2 Froyo

Android yang berbasis kernel linux 2.6.32 ini dirilis pada 20

Mei 2010. Nama Froyo pada android versi ini merupakan singkatan dari nama makanan yaitu Frozen Yoghurt (makanan yoghurt yang dingin sehingga seperti es krim).

Pada android versi ini memiliki beberapa fitur tambahan salah satunya adalah peningkatan kecepatan, penyimpanan dan pengoptimalan kinerja.

e. Android 2.3 Gingerbread

Android versi 2.3 Gingerbread resmi dirilis pada tanggal 6

Desember 2010. Gingerbread menggunakan versi 2.6.35 dari kernel linux dalam pengoperasian. Rilis Gingerbread memperkenalkan dukungan untuk komunikasi jarak dekat (NFC) yang digunakan dalam solusi pembayaran mobile dan inisiasi sesi protokol (SIP) yang digunakan dalam telepon internet VoIP. Antarmuka pengguna Gingerbread disempurnakan dengan berbagai cara, sehingga lebih mudah untuk menguasai, lebih cepat untuk digunakan, dan lebih hemat daya. Ponsel Nexus S, yang dirilis pada tahun 2010, adalah ponsel pertama dari lini Google Nexus yang menjalankan Gingerbread, dan juga yang pertama dari lini dengan fungsi NFC yang terpasang tetap. [2]

2.3 Java

Bahasa Java memiliki sifat case yang sensitif, sehingga harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Tulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris. Hal ini dapat dilakukan jika tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri.

2.3.1 Kelemahan Java

Berikut ini adalah beberapa kelemahan java antara lain.

a.

Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti

(22)

9

nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft.Net Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak (direverse-engineer).

b.

Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar dari pada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena tren memori terpasang semakin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

c.

Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus compile dengan modul yang berbeda-beda.

2.3.2 Keunggulan Java

Sebelum ada Java, programmer profesional sudah mempelajari bahasa pemrograman lain dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti. Namun para programmer menginginkan sesuatu yang baru untuk menyelesaikan masalah mereka yaitu keamanan kode. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Java tidak hanya memiliki keamanan namun juga memiliki Java-Buzzwords.

a. Bersifat Platform Independence

Java (source program atau hasil kompilasinya) tidak bergantung pada sistem operasi dan platform yang digunakan. Contohnya adalah source code sebuah aplikasi (bahasa java) yang ditulis di sistem Windows NT dapat dipindahkan ke sistem operasi UNIX tanpa harus mengedit baris kode. Jika dibandingkan dengan bahasa C/C++, hal ini merupakan nilai tambah pada java. Dalam bahasa C/C++, jika bekerja pada UNIX FreeBSD dan ingin memindahkan

(23)

10

pada HP UNIX, harus merubah source code sehingga sesuai dengan HP UNIX. Walaupun keduanya masih berada dalam keluarga UNIX.

b. Sederhana dan Berorientasi Objek

Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++.

Programmer harus memiliki pengetahuan dasar tentang C++

dan konsep pemrograman berorientasi objek. Hal ini diperlukan untuk memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan

programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini

mungkin. Penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian penemu tersebut membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan.

c. Automatic Garbage Collection

Automatic garbage collection (pengumpulan sampah

otomatis) memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++) yang dipakai secara luas. Fitur ini dapat membersihkan objek yang tidak terpakai dari memori.

d. Menghilangkan Pewarisan Berganda Pada C++

Para ahli mengakui bahasa konsep pewarisan berganda lebih banyak mengakibatkan kerugian dari pada keuntungan. Java telah didesain sedemikian rupa sehingga tidak akan memerlukan tehnik ini dalam pembuatan program apa pun.

e. Mengurangi Pointer Aritmetik

Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinkan program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi dan menghilangkan kemungkinan kesalahan seperti ini, penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.

(24)

11

f. Library yang Lengkap

Java memiliki kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman Java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para

programmer untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan

perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

g. Membangun program yang besar OOP (Object Oriented

Programming – Pemrogram Berorientasi Objek)

Semua aspek yang terdapat di dalam Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi-fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.

h. Bergaya C++

Java memiliki program seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.[3]

2.4 Json

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data (lightweight data-interchange format) yang mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 edisi ke-3 desember

(25)

12

1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java,

JavaScript, Perl, Python, dan lain-lain. JSON menjadi ideal sebagai

bahasa pertukaran-data karena sifat-sifat tersebut.[4]

2.5 Android SDK

Android SDK adalah tools API (Aplication Programming Interface) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform android yang menggunakan bahasa pemrograman Java.

Sebagai platform aplikasi netral, android memberi kesempatan bagi semua orang untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan, yang bukan merupakan aplikasi bawaan ponsel. Beberapa fitur-fitur android yang paling penting adalah:

a. Mesin Virtual Dalvik yang dioptimalkan untuk perangkat ponsel.

b. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit. c. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1.0 (Opsional akselerasi perangkat keras).

d. SQLite untuk penyimpanan data (database). e. Media yang mendukung suara, video, dan gambar. f. Bluetooth, EDGE, 3G dan WiFi.

g. Kamera, GPS, dan kompas.

h. Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk IDE Eclipse.[5]

2.6 Android Studio

Android Studio adalah lingkungan pengembangan android baru

berdasarkan InteliJ IDEA. Mirip dengan Ecplipse dengan ADT Plugin,

Android Studio menyediakan alat pengembang terintegrasi android

untuk pengembangan dan debugging. Android studio menawarkan:

a. Gradle berbasis membangun dukungan.

b. Android-spesifik refactoring dan perbaikan yang cepat. c. Alat lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, versi

(26)

13

d. Proguard dan aplikasi penandantanganan kemampuan. e. Wizard berbasis template untuk membuat desain android

umum dan komponen.

f. Sebuah layout editor kaya yang memungkinkan anda untuk

drag-and-drop komponen UI. Layout pratinjau pada

beberapa konfigurasi layar dan banyak lagi

g. Built-in dukungan untuk google cloud platform sehingga mudah untuk mengintegrasikan google cloud messaging dan

app engine sebagai komponen server-side.[6]

2.7 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor) bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah webserver dan berfungsi sebagai pengelolah data pada sebuah server.Untuk membuat website yang dinamis dan mudah untuk di-update setiap saat dari browser, dibutuhkan sebuah program yang mampu mengelolah data dari komputer client atau dari komputer

server itu sendiri sehingga mudah dan nyaman untuk disajikan di browser. Salah satu program yang dapat dijalankan di server dan cukup

handal adalah PHP. Dengan menggunakan program PHP, sebuah

website akan lebih interaktif dan dinamis.[4]

2.8 XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu lagi melakukan penginstalan program yang lain karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Beberapa perangkat yang telah disediakan adalah Apache, MySql, Php,

Filezila, dan Phpmyadmin.[1]

2.9 MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client server

melibatkan server daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client. MySQL mampu mengangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TEX, mengaku dapat menyimpan data lebih dari 40

database, 10.000 tabel, dan sekitar 7.000.000 baris totalnya kurang lebih

(27)

14

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Deskripsi Umum Sistem

“Aplikasi Pemetaan Posisi Buku Pada Perpustakaan Politeknik Negeri Batam” adalah suatu aplikasi stand alone. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengakses buku, menampilkan data-data buku, mengetahui buku apa saja yang dapat dipinjam dan melakukan peminjaman buku. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan agar aplikasi ini dapat mempermudah pustakawan dalam proses pengelolaan dan membantu kinerja perpustakaan, serta membantu mahasiswa untuk mengakses buku perpustakaan. Berikut adalah ilustrasi dari aplikasi pemetaan posisi buku pada perpustakaan Politeknik Negeri Batam.

Gambar 3.1 Ilustrasi aplikasi

Aplikasi ini dapat digunakan jika mahasiswa telah melakukan login terhadap aplikasi. Mahasiswa dapat mencari buku yang diinginkan dengan cara memasukan kata kunci buku tersebut. Selanjutnya, aplikasi dapat memunculkan data buku yang tersedia, lalu mahasiswa dapat melihat berapa banyak buku yang tersedia dan lokasi buku tersebut.

3.2 Kebutuhan Fungsional

F01 Aplikasi harus dapat menyajikan layanan login admin dan pengguna (user).

F02 Pengguna (user) harus dapat mencari data buku dalam aplikasi. F03 Pengguna (user) harus dapat melihat detail buku dalam aplikasi. F04 Pengguna (user) harus dapat melihat posisi buku dalam aplikasi.

(28)

15

F05 Pengguna (user) harus dapat meminjam buku dalam aplikasi. F06 Admin harus dapat menambah, mengubah dan menghapus data

pengguna (user).

F07 Admin harus dapat menambah, mengubah dan menghapus data rak.

F08 Admin harus dapat menambah, mengubah dan menghapus data buku yang dipinjam.

F09 Admin harus dapat menambah, mengubah dan menghapus data lokasi buku.

3.3 Kebutuhan Non Fungsional

NF01 Aplikasi menggunakan tampilan berbasis web NF02 Aplikasi menggunakan tampilan berbasis android.

3.4 Use Case Diagram

Gambar 3.2 Use case: diagram aplikasi pemetaan posisi buku

Use case diagram menggambarkan suatu sistem kerja yang dapat

dilakukan oleh aplikasi. Pustakawan sebagai admin yang mengelola suatu data di dalam aplikasi, dimana pengelola harus login sebelum menjalankan aplikasi. Kemudian admin dapat mengelola data buku yang ada di Perpustakaan Politeknik Negeri Batam. Admin tidak hanya mengelola buku, namun dapat mengelola posisi buku. Dan juga pengguna (user) dapat mengakses data buku yang telah dikelola oleh admin.

(29)

16

3.5 Skenario Use Case

Tabel 3.1 Skenario use case: login Nama Use Case Login

Deskripsi Admin atau pengguna (user) melakukan login terhadap aplikasi agar mendapat hak akses

Kondisi Awal Aplikasi telah berjalan

Kondiri Akhir Admin atau pengguna (user) berhasil login Skenario 1. Admin atau pengguna (user) memasukkan

username dan password

2. Aplikasi melakukan verifikasi username dan

password

3. Aplikasi memberikan hak akses 4. Masuk ke aplikasi

Skenario Alternatif

2. Jika gagal, admin atau pengguna (user), kembali ke langkah 1

Tabel 3.2 Skenario use case: cari buku Nama Use Case Cari Buku

Deskripsi Pengguna (user) melakukan pencarian buku yang terdapat pada aplikasi

Kondisi Awal Pengguna (user) sudah login aplikasi Kondiri Akhir Pengguna melihat buku yang dicari

Skenario 1. Pengguna (user) mengetikkan kata kunci buku yang diinginkan

2. Aplikasi mengambil data buku yang diketikkan oleh pengguna (user)

3. Aplikasi menampilkan buku tersebut Skenario

Alternatif

2. Apabila buku tidak sesuai, kembali ke langkah 1

Tabel 3.3 Skenario use case: lihat detail buku Nama Use Case Lihat Detail Buku

Deskripsi Pengguna (user) melihat detail buku yang diinginkan Kondisi Awal Pengguna sudah login ke aplikasi dan sudah

mengetikkan kata kunci dari buku yang diinginkan Kondiri Akhir Menampilkan data detail buku

(30)

17

Skenario 1. Aplikasi mengambil data detail buku yang diinginkan pengguna (user)

2. Aplikasi menampilkan data detail buku yang diinginkan

Skenario Alternatif

-

Tabel 3.4 Skenario use case: lihat posisi buku Nama Use Case Lihat Posisi Buku

Deskripsi Pengguna (user) melihat posisi buku yang diinginkan Kondisi Awal Pengguna sudah login ke aplikasi dan sudah

mengetikkan kata kunci dari buku yang diinginkan Kondiri Akhir Aplikasi menampilkan data posisi buku

Skenario 1. Aplikasi mengambil data posisi buku yang diinginkan pengguna (user)

2. Aplikasi menampilkan data posisi buku yang diinginkan

Skenario Alternatif

-

Tabel 3.5 Skenario use case: pinjam buku Nama Use Case Pinjam Buku

Deskripsi Pengguna (user) melakukan peminjaman buku pada aplikasi

Kondisi Awal Pengguna sudah login ke aplikasi dan sudah mengetikkan kata kunci dari buku yang diinginkan Kondiri Akhir Pengguna (user) meminjam buku yang diinginkan Skenario 1. Aplikasi mengambil data buku

2. Aplikasi menampilkan buku yang diinginkan 3. Pengguna (user) menekan tombol pinjam 4. Buku yang dipinjam telah direkam 5. Ambil buku tersebut di perpustakaan Skenario

Alternatif

(31)

18

Tabel 3.6 Skenario use case: kelola user Nama Use Case Kelola User

Deskripsi Admin melakukan pengelolaan (menambah, mengahapus, mengubah) terhadap data pengguna (user)

Kondisi Awal Admin telah login web service

Kondiri Akhir Admin mengelola (menambah, mengahapus, mengubah) data pengguna (user)

Skenario 1. Aplikasi mengambil data pengguna (user) 2. Aplikasi menampilkan data pengguna (user)

tersebut

3. Admin mengelola (menambah, mengahapus, mengubah) data pengguna (user) tersebut 4. Aplikasi melakukan verifikasi

Skenario Alternatif

-

Tabel 3.7 Skenario use case: kelola rak Nama Use Case Kelola Rak

Deskripsi Admin melakukan pengelolaan (menambah, mengahapus, mengubah) terhadap data rak buku Kondisi Awal Admin sudah login web service

Kondiri Akhir Admin mengelola (menambah, mengahapus, mengubah) data rak buku

Skenario 1. Aplikasi mengambil data rak buku 2. Aplikasi menampilkan data rak buku 3. Admin mengelola (menambah, mengahapus,

mengubah) data rak buku yang diinginkan 4. Aplikasi melakukan verifikasi

Skenario Alternatif

-

Tabel 3.8 Skenario use case: kelola posisi buku Nama Use Case Kelola Posisi Buku

Deskripsi Admin mengelola (menambah, mengahapus, mengubah) data posisi buku

(32)

19

Kondiri Akhir Admin mengelola (menambah, mengahapus, mengubah) data posisi buku

Skenario 1. Aplikasi mengambil data posisi buku 2. Aplikasi menampilkan data posisi buku 3. Admin mengelola (menambah, mengahapus,

mengubah) data posisi buku 4. Aplikasi melakukan verfikasi Skenario

Alternatif

-

Tabel 3.9 Skenario use case: kelola peminjaman Nama Use Case Kelola Peminjaman

Deskripsi Admin mengelola (menambah, mengahapus, mengubah) data peminjaman buku yang dilakukan pengguna (user)

Kondisi Awal Admin sudah login web service

Kondiri Akhir Admin mengelola (menambah, mengahapus, mengubah) data peminjaman yang dilakukan pengguna (user)

Skenario 1. Aplikasi mengambil data peminjaman buku 2. Aplikasi menampilkan data peminjaman buku 3. Admin mengelola (menambah, mengahapus,

mengubah) data peminjaman buku 4. Aplikasi melakukan verfikasi Skenario

Alternatif

(33)

20

3.6 Activity Diagram

Gambar 3.3 Activity diagram: login

Hak akses hanya diberikan kepada admin dan pengguna (user) yang terdaftar. Admin atau pengguna (user) memasukkan username dan

password. Aplikasi melakukan verifikasi username dan password. Jika

gagal, admin atau pengguna (user) harus memasukkan kembali

username dan password. Jika berhasil, admin atau pengguna dapat

(34)

21

Gambar 3.4 Activity diagram: cari buku

Pengguna (user) yang ingin mencari buku, dapat mengetikkan kata kunci dari judul buku yang dicari. Aplikasi akan mengambil data buku yang dicari oleh pengguna (user) dan ditampilkan. Jika gagal, ketikkan kembali kata kunci (lainnya) judul buku yang diinginkan. Jika berhasil, aplikasi menampilkan buku yang diinginkan.

(35)

22

Gambar 3.5 Activity diagram: lihat detail buku

Untuk melihati detail buku, pengguna (user) harus sudah login ke aplikasi dan mengetikkan kata kunci dari judul buku yang diinginkan. Setelah dilakukan, akan muncul tampilan data detail dari buku yang diinginkan.

(36)

23

Untuk melihat posisi buku, pengguna (user) harus sudah login ke aplikasi dan mengetikkan kata kunci dari judul buku yang diinginkan (sama seperti melihat data detail buku). Setelah dilakukan, akan muncul tampilan data posisi dari buku yang diinginkan.

Gambar 3.7 Activity diagram: pinjam buku

Pengguna ingin melakukan peminjaman buku yang diinginkan. Aplikasi mengambil data buku yang diinginkan oleh pengguna (user) dan menampilkan buku tersebut. Pengguna (user) menekan tombol pinjam yang tersedia, dan otomatis buku yang dipilih terekam di server. Jika gagal terekam, pengguna (user) menekan kembali tombol pinjam. Jika berhasil, pengguna (user) dapat mengambil buku yang diinginkan di perpustakaan.

(37)

24

Gambar 3.8 Activity diagram: kelola user

Aplikasi mengambil data user dari database server dan akan menampilkannya. Langkah selanjutnya admin dapat menambah, menghapus ataupun mengubah data user yang tersedia. Aplikasi akan melakukan verifikasi setiap ada perubahan yang terjadi.

(38)

25

Aplikasi mengambil data rak buku yang tersedia dan menampilkan data tersebut. Admin dapat menambah, menghapus dan mengubah data rak sesuai dengan keinginannya. Setelah diubah, aplikasi memverifikasi data tersebut.

Gambar 3.10 Activity diagram: kelola posisi buku

Aplikasi mengambil data posisi buku dari database server. Aplikasi menampilkan data tersebut sesuai dengan buku yang dimaksud. Admin dapat mengelola posisi buku tersebut dengan cara menambah, menghapus atau pun merubah data posisi buku. Setelah itu, aplikasi akan memverifikasi data posisi buku tersebut.

(39)

26

Aplikasi mengambil data peminjaman buku yang dilakukan pengguna (user). Aplikasi juga menampilkan data peminjaman tersebut yang dikelola oleh admin. Admin mengelola data peminjaman yang dilakukan oleh pengguna (user). Setelah itu aplikasi akan memverifikasi data yang dikelola oleh admin.

3.7 Communication/Sequence Diagram

Gambar 3.12 Communication diagram: login

Aplikasi menampilkan login, user kemudian memasukkan username dan

password yang sudah terdaftar. Sistem melakukan verifikasi data apabila user telah memasukkan username dan password tersebut.

(40)

27

Gambar 3.13 Communication diagram: cari buku

User dapat mengetikkan judul buku yang ingin dicari. Apabila telah

mengetikkan judul buku tersebut, maka sistem akan mengambil data buku dalam database. Data buku yang dicari ditampilkan berdasarkan judul buku yang diketikkan.

(41)

28

Gambar 3.14 Communication diagram: lihat detail buku

User dapat melihat data detail buku secara otomatis, ketika user telah

melakukan pencarian buku yang diinginkan. Detail buku yang ditampilkan antara lain nama pengarang, penerbit, tahun terbit, ISBN, jumlah buku, jumlah buku yang terpinjam, sisa buku yang tersedia, kode rak buku dan posisi buku.

(42)

29

Gambar 3.15 Communication diagram: lihat posisi buku Dalam aplikasi ini, user dapat melihat posisi buku dengan cara melihat peta yang tersedia. Setelah user mengetikkan buku yang dicari dan melihat data detail buku, user dapat menekan tombol lihat denah buku, untuk mengetahui posisi buku tersebut.

(43)

30

Saat user sudah melihat data detail buku yang diinginkan, dan tertarik untuk membacanya. User dapat meminjam buku tersebut. User meminjam buku tersebut dengan cara menekan tombol pinjam buku pada aplikasi, maka aplikasi akan merekam bahwa user telah meminjam buku.

Gambar 3.17 Communication diagram: kelola user

Dalam aplikasi ini juga user (maksud disini adalah admin) dapat mengelola user lainnya. Yaitu mendaftarkan dengan memasukan nama,

username dan password atau dapat menghapus akun user.

(44)

31

User (maksud disini adalah admin) dapat pula melakukan kelola rak

buku dengan cara memasukan kode rak buku dan posisi buku. Lalu masukan pada database buku.

Gambar 3.19 Communication diagram: kelola posisi buku Pengelolaan posisi buku dapat dilakukan dengan cara memasukan data kode rak dan posisi buku tersebut. Sehingga jika dibuka pada aplikasi, akan terlihat informasi kode rak buku dan posisi buku.

Gambar 3.20 Communication diagram: kelola peminjaman Peminjaman buku dapat dilakukan oleh user dengan cara mengetikkan judul buku yang ingin dipinjam, lalu tekan tombol pinjam pada aplikasi.

(45)

32

Otomatis buku dan peminjam terekam pada web berupa data peminjaman.

3.8 Class Diagram

Gambar 3.21 Class diagram: aplikasi pemetaan posisi buku

Class diagram ”Aplikasi Pemetaan Posisi Buku Pada Perpustakaan

Politeknik Negeri Batam” ini terdiri dari 5 class. Yaitu user, peminjaman, admin, rak buku dan buku. Yang menjadi superclass pada aplikasi ini adalah user. Dan yang menjadi subclass adalah peminjaman, admin, rak buku dan buku. Atribut dan metode yang digunakan pada setiap class merupakan aksi yang dapat dikerjakan oleh class tersebut.

(46)

33

3.9 Perancangan Basis Data

Gambar 3.22 ER-diagram: aplikasi pemetaan posisi buku 3.10 Perancangan Antar Muka

Gambar 3.23 Perancangan antarmuka login user

Gambar di atas adalah tampilan antarmuka pada aplikasi handphone. Namun user harus mengunduh terlebih dahulu untuk menggunakan aplikasi tersebut. User dapat mendaftarkan diri untuk bisa mengakses aplikasi tersebut dengan cara memasukan NIM/NIP dan password.

(47)

34

Gambar 3.24 Perancangan antarmuka tampilan cari buku Gambar di atas adalah tampilan awal aplikasi. User dapat mencari buku dengan cara memasukan kata kunci pada kolom tersebut. Lalu pilih sesuai buku yang diinginkan.

Gambar 3.25 Perancangan antarmuka login admin

Gambar di atas adalah gambar perancangan antarmuka pada web yang digunakan pustakawan atau admin. Seluruh data akan terintegrasi pada web tersebut untuk memudahkan pengelolaan hal-hal tentang buku.

(48)

35

BAB IV

HASIL DAN ANALISA

Pada saat pembuatan dan penelitian, pengujian hasil dan analisa merupakan proses akhir yang penting. Hal ini dikarenakan dengan melakukan pengujian hasil dan analisa, dapat mengetahui tentang alat tersebut. Untuk selanjutnya, hasil dan analisa alat ini dapat menjadi acuan apabila ingin dilakukan pengembangan.

4.1 Hasil

4.1.1 Implementasi Web

Gambar 4.1 Tampilan login web

Login dilakukan oleh pustakawan atau admin dengan memasukan username dan password pada kolom yang tersedia. Pastikan pustakawan

atau admin sudah terdaftar pada web tersebut. Sehingga tidak salah dalam memasukan username dan password. Klik tulisan login apabila sudah dimasukan username dan password pada kolom yang tersedia. Hal ini dilakukan untuk masuk ke halaman utama atau halaman awal admin.

(49)

36

Gambar 4.2 Tampilan awal web

Setelah pustakawan atau admin telah melakukan login pada web, akan muncul tampilan awal web tersebut seperti gambar diatas. Pada web tersebut terdapat beberapa menu yaitu beranda (tampilan awal), buku (data buku dan data rak buku), peminjaman (data peminjaman), admin (admin control), user (user control) dan logout.

Gambar 4.3 Tampilan pengaturan admin

Untuk mendaftarkan akun untuk menjadi admin, pustakawan atau admin yang sedang login dapat melakukan hal tersebut dengan cara mengeklik menu admin, lalu klik admin control. Isi form yang tersedia dengan mengisi username, password, nama dan nomor induk pegawai (NIP). Sehingga pada saat melakukan login di web, pustakawan atau admin dapat memasukan username dan password yang benar (terdaftar sebelumnya).

(50)

37

Gambar 4.4 Tampilan pengaturan user

Sama halnya seperti admin, user harus mendaftar untuk dapat mengakses aplikasi pada masing-masing handphone. Untuk mendaftar, dapat dilakukan oleh pustakawan atau admin pada web tersebut. Admin memasukan data diri user yang ingin mendaftar seperti nama, NIM/NIP (Nomor Induk Mahasiswa/Nomor Induk Pegawai) dan password. Pada aplikasi handphone, user hanya memasukan NIM/NIP berupa angka dan

password pada kolom yang tersedia.

Gambar 4.5 Tampilan web data buku

Pada web terdapat database buku yang terdiri dari seluruh buku yang terdaftar di dalamnya. Pustakawan atau admin dapat mengetahui seluruh buku ini dengan cara membuka menu “Buku” lalu klik “Data Buku”.

(51)

38

Jika telah masuk ke data buku, akan muncul tampilan seluruh buku yang tersedia. Hal ini dapat memudahkan pustakawan atau admin untuk mengolah data buku yang ada dan melakukan aktivitas lainnya seperti interaksi peminjaman atau pengembalian buku tersebut.

Gambar 4.6 Tampilan data rak buku

Pada menu “Buku”, selain ada “Data Buku” terdapat pula “Data Rak Buku”. Menu ini untuk menginformasikan posisi buku tersebut dengan memasukan lokasi buku tersebut sehingga mempermudah pencarian oleh user. Dan pustakawan atau admin dapat mengolah data buku sesuai posisi buku sebenarnya.

4.1.2 Implementasi Aplikasi

(52)

39

Tampilan diatas adalah tampilan login user pada aplikasi. Login dapat dilakukan oleh user yang telah terdaftar pada aplikasi tersebut. Kolom yang tersedia diisikan NIM/NIP (berupa angka), password dan isi kolom ip server yang digunakan untuk menghubungkan ponsel pada jaringannya. Tombol login ditekan untuk masuk ke aplikasi dengan memastikan tidak ada kesalahan dalam pengisian kolom.

Gambar 4.8 Tampilan pencarian buku

Setelah user melakukan login pada aplikasi, akan muncul tampilan seperti gambar diatas. Tampilan tersebut adalah tampilan pencarian buku. User dapat mencari buku-buku sesuai keinginan (yang ada di

database perpustakaan) dengan cara mengetikan kata kunci dari judul

buku tersebut.

Gambar 4.9 Tampilan pencarian kata

Ketikan kata kunci pada kolom pencarian dengan kata yang sesuai sehingga buku yang diinginkan akan muncul pada tampilan pada

(53)

40

aplikasi. Apabila telah diketik kata kunci dari buku yang diinginkan, akan muncul list buku pada tampilan tersebut. Pilihkan buku dalam list tersebut jika dalam list tersebut terdapat buku yang diinginkan. Namun jika tidak ada pada list tersebut maka kata kunci lanjutan dapat diketikan pada kolom tersebut.

Gambar 4.10 Tampilan judul buku berdasarkan pencarian kata Jika telah memilih judul dari kata kunci yang dimasukan oleh user. Pada kolom tersebut akan muncul judul lengkap dari buku yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah user dapat menekan atau mengklik tombol “Telusuri” yang terletak dibawah kolom pencarian buku.

(54)

41

Setelah itu akan muncul tampilan buku yang dicari beserta data lengkap yang tertera pada buku tersebut (jika dicantumkan). Dengan tampilan data lengkap tersebut, user dapat mengetahui pengarang, penerbit, tahun terbit, ISBN (International Standard Book Number), jumlah buku yang tersedia, jumlah buku yang terpinjam, sisa buku yang tersedia, kode rak buku dan posisi buku tersebut.

Gambar 4.12 Tampilan tombol lihat denah dan pinjam

Jika user menyorot ke bawah pada halaman tersebut, di bawah data buku tersebut terdapat tombol “Lihat Denah” dan “Pinjam”. Kedua tombol ini mempunyai fungsi masing-masing. Jika menekan tombol “Lihat Denah” akan muncul denah umum perpustakaan dan posisi buku tersebut. Jika menekan tombol “Pinjam”, berarti user meminjam buku tersebut. Data buku yang terpinjam akan masuk ke database web pustakawan atau admin. Terdata juga siapa user yang meminjam buku tersebut.

4.1.3 Implementasi Mengetahui Posisi Buku

User dapat mengetahui posisi buku yang diinginkan pada aplikasi

tersebut. Caranya adalah dengan menekan tombol “Lihat Denah” (ketika sudah melakukan pencarian dengan memasukan judul buku). Setelah menekan tombol tersebut, akan muncul dua buah gambar yang berisi denah umum perpustakaan dan posisi buku tersebut dalam perpustakaan.

(55)

42

Gambar 4.13 Tampilan denah umum perpustakaan

Di atas adalah tampilan denah umum perpustakaan. Denah umum perpustakaan ini meliputi seluruh bagian yang ada di dalam perpustakaan. Denah umum ini sudah disesuaikan dengan denah perpustakaan sebenarnya.

Gambar 4.14 Tampilan posisi buku

Untuk mengetahui posisi buku tersebut, user dapat menyorot ke bawah tersebut, sehingga user dapat melihat gambar dengan menunjukkan posisi buku tersebut. Jika diperhatikan dengan baik, user dapat melihat gambar hitam putih dengan sebuah area yang berwarna. Area berwarna itulah yang menjadi tanda dimana posisi buku tersebut berada. Hal ini

(56)

43

dapat mempermudah pencarian buku yang diinginkan ketika akan meminjam buku tersebut.

4.1.4 Implementasi Peminjaman Buku

User dapat meminjam buku yang diinginkan pada aplikasi. Cara ini

dapat memudahkan user tanpa harus datang langsung untuk mengecek ketersediaan buku yang akan dipinjam. Data aplikasi ini dinilai akurat karena berintegrasi dengan web yang tersedia di perpustakaan sehingga tidak dapat terjadi kesalahan dalam peminjaman. Untuk meminjam buku, user dapat melakukan login pada aplikasi terlebih dahulu.

Gambar 4.15 Tampilan pencarian kata

Setelah masuk ke dalam aplikasi, user dapat mengetikan kata kunci dari judul buku yang diinginkan. Contohnya pada gambar di atas. Dapat dilihat bahwa user mengetikan kata kunci “uskp”. Akan muncul beberapa judul buku yang memiliki kata tersebut. Selanjutnya user dapat memilih buku sesuai judul yang diinginkan.

(57)

44

Gambar 4.16 Tampilan loading mencari buku

Jika telah memilih buku yang diinginkan, pada aplikasi akan menampilkan buku yang dicari. Sebelum menampilkan buku tersebut, dalam beberapa saat akan muncul tampilan seperti gambar diatas. Hal ini dikarenakan database mencari data buku sesuai judul buku yang ditelusuri.

Gambar 4.17 Tampilan buku yang dicari

Gambar di atas adalah tampilan buku yang dicari atau ditelusuri oleh

user. Terdapat informasi tentang gambar sampul buku serta informasi

(58)

45

Standard Book Number), jumlah buku yang tersedia, jumlah buku yang dipinjam, sisa buku yang ada, kode rak buku dan posisi buku tersebut.

Gambar 4.18 Tampilan tombol lihat denah dan pinjam

Jika ingin meminjam buku tersebut, lakukan scroll down halaman tersebut. Akan muncul tombol “Pinjam” pada halaman tersebut. Jika

user menekan tombol pinjam, maka buku tersebut otomatis terpinjam.

Data peminjam serta data buku yang dipinjam akan masuk ke dalam data peminjaman yang terdapat pada web pustakawan atau admin.

Gambar 4.19 Tampilan web saat user meminjam buku

Data peminjam dan buku yang dipinjam akan masuk ke dalam data peminjaman pada web. Pada web tersebut terdapat data kapan buku

(59)

46

tersebut dipinjam, kapan buku tersebut harus kembali, dan kapan buku tersebut kembali. Batas peminjaman buku tersebut maksimal tujuh hari atau satu minggu. Lebih dari tujuh hari atau satu minggu, akan dikenakan biaya denda Rp 1.000,00 per harin akan diakumulasikan ketika buku tersebut dikembalikan.

4.1.5 Implementasi Pengembalian Buku

Jika user ingin mengembalikan buku yang telah dipinjam, user dapat mengembalikan buku tersebut ke perpustakaan melalu pustakawan atau admin. Pustakawan atau admin tersebut akan melakukan konfirmasi data peminjaman pada user dan buku yang telah pinjam seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.20 Tampilan konfirmasi pengembalian buku Setelah pustakawan atau admin telah melakukan konfirmasi, pada data peminjaman tersebut akan menampilkan waktu awal peminjaman, waktu wajib pengembalian (maksimal tujuh hari) dan waktu pengembalian buku sesuai dengan buku tersebut dikembalikan. Dengan batas maksimal peminjaman tujuh hari atau seminggu, jika user melakukan pengembalian buku lebih dari jangka waktu tersebut maka user tersebut dikenakan denda dengan akumulasi dari berapa hari keterlambatannya. Cara menghitung akumulasi tersebut adalah jumlah hari keterlambatan dikali Rp 1.000,00 per hari. Berikut tampilan data peminjaman buku pada web.

(60)

47

Gambar 4.21 Tampilan web setelah konfirmasi pengembalian buku 1

(61)

48

4.2 Analisa

4.2.1 Mengetahui Posisi Buku

Pada saat pengujian aplikasi untuk mengetahui posisi buku yang diinginkan, hal yang pertama dilakukan adalah mengetikkan kata kunci dan memilih buku yang diinginkan terlebih dahulu. Ketika muncul tampilan buku tersebut, sorot ke bawah halaman tersebut. Di bawah tampilan informasi buku terdapat tombol “Lihat Denah”. Ketika user menekan pada tombol ini, maka muncul dua gambar yang terdiri dari gambar umum denah perpustakaan dan posisi buku tersebut. Hal ini dapat membantu pencarian buku apabila ingin meminjam buku tersebut tanpa harus mencari langsung ke perpustakaan.

Namun hal ini dapat berjalan maksimal jika posisi buku pada tampilan aplikasi menunjukan posisi sebenarnya. Letak posisi buku yang berubah-ubah adalah salah satu masalah utama yang terjadi di perpustakaan. Hal ini dikarenakan beberapa peminjam buku atau pembaca buku di perpustakaan tidak meletakkan bukunya sesuai dengan posisi awal buku tersebut. Jika telah selesai meminjam atau membaca buku, dapat meletakkan buku pada keranjang buku yang tersedia. Pustakawan atau admin dapat meletakkan buku pada keranjang tersebut sesuai posisi sebenarnya.

4.2.2 Peminjaman Buku

User dapat meminjam buku melalui aplikasi tersebut jika telah

memiliki akun yang terdaftar. Ketika telah melakukan peminjaman buku melalui aplikasi, user dapat mendatangi perpustakaan untuk mengambil buku tersebut. Namun user harus tetap konfirmasi peminjaman pada pustakawan atau admin. Karena dalam aplikasi tersebut tidak dapat melakukan booking pada buku tersebut sehingga harus tetap ke perpustakaan untuk mengambil buku tersebut. Jangan sampai ada user lain yang meminjam buku tersebut.

Jadi aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui seluruh buku yang tersedia di dalam perpustakaan. Namun yang perlu diingat bahwa tidak semua buku bisa dipinjamkan. Karena ada beberapa catatan pada buku-buku yang terdapat di perpustakaan. Seperti contoh buku-buku yang tidak boleh dipinjam adalah buku tugas skripsi, jurnal, modul pembelajaran dosen, buku yang hanya berjumlah satu buah (terbatas) dan lain

(62)

49

sebagainya. Hal ini dapat menghalangi keleluasaan user dalam meminjam buku sehingga untuk meminjam buku, pastikan user mengetahui buku tersebut dapat dipinjam atau tidak.

4.2.3 Pengembalian Buku

User harus mengembalikan buku sesuai dengan batas waktu yang

ditetapkan. Batas waktu yang ditetapkan adalah maksimal tujuh hari atau satu minggu. Jika lebih dari batas waktu tersebut, maka akan dikenakan denda akumulatif sesuai dengan buku tersebut dikembalikan oleh user. Untuk pengembalian buku, user tidak dapat mengecoh pustakawan atau admin. Hal ini dikarenakan pustakawan atau admin memiliki data peminjaman buku yang akurat sehingga batas waktu sampai dengan akumulasi denda pun sudah tertera di dalam data peminjaman buku tersebut.

Untuk melalui aplikasi, user tidak dapat melakukan pengembalian. Jadi untuk pengembalian hanya dilakukan secara manual dengan cara mendatangi perpustakaan dengan membawa buku yang dipinjamkan. Hal ini dikarenakan buku harus kembali atau sampai di tangan pustakawan atau admin sehingga pada saat dikembalikan, buku tersebut dipastikan ada pada peminjam tersebut dan diserahkan kembali pada pustakawan atau admin.

(63)

50

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari Proyek Akhir 2 ini adalah:

a. Aplikasi yang dirancang adalah aplikasi berbasis web dan android. b. Admin dapat mengontrol buku dengan web, sedangkan user dapat

mengakses melalui android.

c. Dengan aplikasi ini, user dapat melakukan peminjaman buku dan mengetahui posisi buku yang dipinjam.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa pada aplikasi perpustakaan ini, penulis meminta kepada pembaca untuk mengembangkan aplikasi ini karena aplikasi ini dapat membantu kebutuhan mahasiswa, dosen maupun civitas kampus.

Aplikasi ini hanya tersedia berbasis android, diharapkan kedepannya pengembang dapat membuat aplikasi berbasis IOS sehingga dapat digunakan oleh seluruh sistem operasi. Selain pengembangan sistem operasi, penulis berharap pengembang dapat meningkatkan kinerja yang masih menjadi batasan pada aplikasi ini seperti pendaftaran user via ponsel, peminjaman via ponsel (tanpa datang ke perpustakaan), dan yang terpenting adalah menginformasikan posisi buku sebenarnya secara akurat.

(64)

51

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hendrianto, D.E. (2014)."Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan". Indonesian Journal on Networking and Security. 3 (4),57-64.

[2] Lengkong, H.N. (2015)."Perancangan Penunjuk Rute Pada Kendaraan Pribadi Menggunakan Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android Yang Terintegrasi Pada Google Maps".E-journal Teknik Elektro dan Komputer. 4 (2),18-25.

[3] Warno. (2012).” Pembelajaran Pemrograman Bahasa Java Dan Arti KeyWord”. Jurnal Ilmu Komputer. 8 (1), 40-51.

[4] Sallatan, Zainuddin Daeng, M-Library Berbasis Android Menggunakan Protokol JSON. Tanjungpinang : Universitas Maritim Raja Ali Haji, 2014.

[5] Lindung, Y. D. (2012). Implementasi Android SDK Dalam Pembuatan Aplikasi Mobile “Kalkulator MIPA” Untuk Sekolah Menengah Pertama. [Naskah Publikasi]. Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer AMIKOM, Yogyakarta.

[6] Putra, D. R. (2016). I Pengembangan Game Edukatif Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Imogiri Pada Materi Jurnal Penyesuaian Jasa. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

[7] Surya, Yohannes. "Memantau apa saja dengan GPS (Global Positioning System)". 15 januari 2018. http://www.ilmuterbang.com/blog-mainmenu-9/blogberita-pilot/436-memantau-apa-saja-dengan-gps-global-positioning-system.

(65)

52

BIOGRAFI PENULIS

Nama : Fandy Fahrizal Ardi Muhammad

Tempat/Tanggal Lahir : Batam, 14 Februari 1996

Agama : Islam

Alamat Rumah : Griya Batu Aji Asri Blok C no.14, Sagulung, Batam

Email : fandy_fahrizal@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :

1. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 1 Batam 2. SMP (Sekolah Menengah Pertama) Negeri 11 Batam 3. SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Darussalam 01 Batam

(66)
(67)

Gambar

Tabel 3.2  Skenario use case: cari buku  Nama Use Case  Cari Buku
Tabel 3.4  Skenario use case: lihat posisi buku  Nama Use Case  Lihat Posisi Buku
Tabel 3.7  Skenario use case: kelola rak  Nama Use Case  Kelola Rak
Gambar 3.3  Activity diagram: login
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitan dengan “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Price Earnings

pekerjaan yang berhubungan dengan sistem akuntansi adalah suatu aktivitas paling penting yang dijalankan oleh para akuntan perusahaan.... Teknologi informasi dan strategi

Kekeruhan: Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkan oleh

Dari hasil tersebut diatas dapat dikatakan bahwa siswa memiliki pandangan postif tentang Media Edukasi Animasi Interaktif Cara Pemanfaatan Sampah Berbasis

masalah pribadi dan masalah yang dirasakan dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa khususnya dengan pasung dan dapat menyampaikan keinginan dan harapannya selama

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI : Form- WM - 03 Keterangan Dibuat oleh , ……… Wakil Manajemen Tanggal Diterima.. BHAKTI MEDICARE Raya Siliwangi

Dalam penciptaan karya seni yang bersifat religius tidak boleh keluar dari pedoman yang telah ada karena simbol yang dibuat merupakan wujud standar secara spiritual.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pereboom di Netherlands mengenai pengetahuan dan prilaku wanita hamil terhadap pencegahan toxoplamsosis menunjukan sebagian