• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Pendirian Apotek Matkul Farkom-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Pendirian Apotek Matkul Farkom-1"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK FAMILY

PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK FAMILY

“Sebagai Tugas Mata Kuliah Pilihan Farmasi Komunitas” “Sebagai Tugas Mata Kuliah Pilihan Farmasi Komunitas”

Di susun oleh Di susun oleh Kelompok 3 (Tiga) : Kelompok 3 (Tiga) : Aulia

Aulia Nisa Nisa Alif Alif Saputri Saputri (15040069)(15040069) Ellysa

Ellysa Kurniasih Kurniasih (15040020)(15040020) Herlin

Herlin Ramadhani Ramadhani Yahya Yahya (13040016)(13040016) Irvan

Irvan Zulkarnen Zulkarnen (14040026)(14040026) Laili

Laili Zaharotul Zaharotul Mauludiah Mauludiah (15040035)(15040035)  Nabila Paramitha Chairunnisa

 Nabila Paramitha Chairunnisa (15040040)(15040040) Pipit

Pipit Setyaningsih Setyaningsih (15040051)(15040051) Wahyu

Wahyu Laras Laras Setyani Setyani (15040065)(15040065)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG

BANTEN BANTEN

2017 2017

(3)

KATA PENGANTAR

 BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmatnya, shalawat serta salam tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW serta para sahabat-sahabatnya semoga kita semua mendapat syafaatnya diyaumil akhir nanti, Amiin.

Sebelumnya Kami mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada rekan-rekan kelompok teman sekaligus partner dalam kelompok tanpa rekan-rekan sekalian tidak akan terbentuknya “Proposal Pendirian Apotek” ini yang salah satunya untuk memenuhi tugas mata kuliah farmasi komunitas kelompok 3 (Tiga). Tidak Lupa Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Ibu Sofi Nurmay Stiani, S.farm.,M.Sc.,Apt selaku dosen mata kuliah Farmasi Komunitas.

Semoga maksud dan tujuan dari proposal pendirian apotek ini dapat diimplementasikan di kemudian hari, Amiin ya Rabbal alamiin

(4)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... ... i DAFTAR ISI ... ... ... ii 1. RINGKASAN EKSEKUTIF ... ... 1 2. DESKRIPSI USAHA ... ... 2 2.1 Data Usaha ... ... ... 2 2.2 Visi ... ... ... 2 2.3 Misi ... ... ... 2 3. PRODUK / JASA ... ... 2 4. ANALISA SWOT ... ... 2

5. ANALISIS PASAR & PEMASARAN ... ... 4

5.1 Potensi Pasar ... ... 4

5.2 Trend Perkembangan Pasar ... ... 4

5.3 Analisis Pelanggan ... ... 5

5.4 Analisis Pesaing ... ... 5

5.5 Strategi Pemasaran ... ... ... 5

5.6 Taktik Pemasaran ... ... 5

6. RENCANA ORGANISASI ... ... 6

6.1 Struktur Organisasi Apotek Family ... ... 7

7. STRUKTUR MODAL ... ... 8

7.1 Pemegang Modal ... ... 8

8. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA ... ... 8

8.1 Rencana Pengembangan Usaha ... ... 8

8.2 Rencana Penambahan Fasilitas dan Pra sarana ... ... 8

8.3 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha ... ... 8

9. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA ... ... 9

9.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar ... ... 9

9.2 Analisis Resiko Usaha ... ... 9

9.3 Antisipasi Resiko Usaha ... ... 9

9.4 Perhitungan Keuangan ... ... ... 9

10. KESIMPULAN ... 14

(5)

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

Apotek Family merupakan apotek yang di rancang dengan pharmaceutical care yang diaktulisasikan kepada masyarakat dengan mengandalkan pelayanan kefarmasian  berdasarkan standar pelayanan kefarmasian PP.No 73 tahun 2016 meliputi : pengkajian dan pelayanan kefarmasian, dispensing, pelayanan informasi obat (PIO), konseling,  pelayanan kefarmasian dirumah (home pharmacy care), pemantauan terapi obat (PTO) dan monitor efek samping obat (MESO) oleh apoteker yang berkompeten dengan harga obat yang bersaing. Apotek family buka selama 30 hari kerja setiap bulan dari pukul 08:00-22:00 WIB (2 shift) dengan 2 apoteker, 4 tenaga teknis kefarmasian (TTK), 2  juru racik, 1 tenaga administrasi. Dalam satu distrik/wilayah hanya ada 2 apotek sebagai

kompetitor yang jaraknya 4 km dari apotek Family .

Kebutuhan dana sebesar Rp 200.000.000,- diperoleh dari dana pinjaman kekurangan dana dari dana pribadi Rp 50.000.000,-, rencana penggunaan dana sebesar Rp 70.000.000,- akan digunakan untuk investasi pembuatan apotek dan Rp 210.000.000,- digunakan sebagai modal kerja awal.

Jangka waktu pengembalian selama 5 tahun dengan tenggang waktu pembayaran 1 bulan sekali. Agunan atau jaminan yang dimiliki oleh pemilik sarana adalah sertifikat tanah Rp

175.000.000,-2. DESKRIPSI USAHA 2.1 Data Usaha

1. Nama Usaha : Apotek Family 2. Bidang Usaha : kesehatan

3. Jenis produk/jasa : obat dan konseling

4. Alamat perusahaan : Jl.Citra raya cikupa, Ruko Ecopolis VE 01 No.39  panongan tangerang, Banten 15720

(6)

6. Alamat E-mail : [email protected] 7. Bank : BNI

2.2 VISI

Menjadi Apotek unggulan sekabupaten Tangerang tahun 2020 dengan penerapan  Pharmaceutical Care terbaik.

2.3 MISI

a. Meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat kabupaten tangerang  b. Memberikan edukasi atau konseling kepada masyarakat tentang obat

c. Membuka cabang apotek baru di berbagai daerah d. Penjualan sesuai syariat islam.

3. PRODUK / JASA

1. Jenis produk yang dihasilkan : Apotek Family

2. Karakteristik Produk : Obat dan pelayanan dengan basis  pharmaceutical care

3. Potensi Produk :Dengan pelayanan dan konseling berbasis  pharmaceutical care, sehingga terciptanya rasionalitas dan indikasi yang sesuai serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kabupaten tangerang. 4. ANALISIS SWOT STRENGTH (KEKUATAN) 1. PRODUK JASA Obat Konseling

Satisfaction customer priority

Obat dari distributor resmi dengan harga  bersaing

Memberikan konseling secara langsung kepada pasien oleh apoteker yang kompeten

Kepuasan pelanggan prioritas utama 2. lokasi Strategis, central tersedia tempat parkir

(7)

dan ruang tunggu yang memadai 3. ORGANISASI DAN SDM

Jumlah Tenaga Pengalaman kerja

Jumlah sesuai dengan kebutuhan

Tenaga kerja yang kompeten dibekali dengan pelatihan rutin.

4. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana yang memadai dengan ruang racik, ruang tunggu, ruang dokter, toilet, dan tempat parkir.

5. PROMOSI

Promosi dengan brosur, papan iklan 1 km sebelum lokasi dan lewat media radio.

WEAKNESS (KELEMAHAN) Modal

Brand

 Modal yang dibutuhkan besar, tanah  belum menjadi hak milik.

 Apotek baru sehingga belum dikenal masyarakat.

OPPORTUNITIES (PELUANG) 1. PERSAINGAN

Persiapan untuk TK sejenis Apotek citra mulia sudah menerapkan  pharmaceutical care yang menjadi kelebihan apotek family adalah pelayanan dan sistem manajerial yang syariah

2. PELUANG PASAR Apotek

Permintaan pasar

 Merupakan kebutuhan dalam memenuhi atau mewujudkan kesehatan.

 Permintaan yang meningkat terhadap  bisnis apotek yang berkonsep

(8)

THREATS (HAMBATAN) 1. PERSAINGAN

Apotek citra mulia  Pesaing merupakan apotek yang sejak dulu ada diwilayah tersebut.

2. PERMODALAN

Pinjaman  Sulitnya mengakses sumber  permodalan untuk mendapatkan  pinjaman.

5. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 5.1 Potensi Pasar

Potensi dunia bisnis apotek akan terus berkembang. Apalagi dengan pelayanan dan konseling berbasis pharmaceutical care, sehingga terwujudnya rasionalitas dan indikasi yang sesuai serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kabupaten tangerang. Apotek family terletak di kabupaten tangerang dengan berbasis pharmaceurical care hadir dengan pelayanan prima.

5.2 Tren Perkembangan pasar

Permintaan pasar untuk bisnis Apotek dengan berbasis pharmaceutical care saat ini sangat dibutuhkan di kabupaten tangerang.

 pharmaceutical care.

 Peluang cukup besar mengingat segmen  pasar yang mencari Apotek dengan

kualitas yang baik.

 Penyakit degeneratif yang meningkatkan kebutuhan konseling.

(9)

5.3 Analisis Pelanggan

 No. Karakteristik pelanggan Kebutuhan spesifik pelanggan 1. Masyarakat dengan ekonomi menengah

keatas

Apotek dengan fasilitas, sarana, dan sistem pelayanan yang bagus

2. Keluarga dengan ekonomi menengah ke  bawah

Apotek dengan biaya obat yang masih terjangkau namun berkualitas

5.4 Analisis pesaing

 No. Pesaing Keunggulan kelemahan 1. Apotek citra mulia Sudah dikenal Belum

menerapkan sistem syariah

5.5 Strategi Pemasaran

SEGMENTASI

Masyarakat sekitar dengan ekonomi menengah ke atas dan ke bawah yang butuh apotek dengan pelayanan dengan pelayanan berbasis Pharmaceutical care

TARGETTING

Untuk masyarakat dengan penyakit degeneratif yang membutuhkan pelayanan berbasis Pharmaceutical care

POSITIONING

Apotek Family merupakan market leader dalam kesehatan dengan pelayanan berbasis Pharmaceutical care di kabupaten tangerang

(10)

5.6 Taktik Pemasaran DIFFERENSIASI

- Apotek dengan pelayanan berbasis pharmaceutical care dengan apoteker stand  by yang kompeten.

- Apotek yang memiliki lokasi strategis dengan fasilitas lengkap. - Apotek dengan harga yang bersaing

MARKETING MIX

Produk : Apotek Family

Place : Jl.Citra raya cikupa, Ruko Ecopolis VE 01 No.39 panongan Kab.tangerang, Banten 15720

Promotion : a. brosur

Berisi informasi tentang keunggulan deri apotek Family

 b. Exhibits

Mengkuti bhakti sosial dan bekerja sama dengan pihak kelurahan, kecamatan, atau RW setempat.

c. Spanduk, umbul-umbul

Berencana untuk memasang dpanduk dan umbul-umbul disekitar lokasi apotek untuk menarik perhatian dan minat masyarakat untuk mengetahui keunggulan Apotek Family dengan berbasis Pharmaceutical care.

d. Door to door promotion.

Dengan cara mendatangi targeted consumer   yaitu masyarakat yang memiliki masalah dalam penyakit degeneratif.

(11)

f. Papan informasi

Papan informasi diletakkan pada setiap taman yang terdapat disekitar lokasi apotek melalui kerja sama dengan RT, RW setempat papan informasi tersebut berisi tersebut  berisi pesan mengenai kesehatan dengan mencantumkan nama Apotek Family.

Price :

Strategi penetapan harga yang bersaing dengan margin yang syariah dengan pemberian  pelayanan berbasis Pharmaceutical care.

SELLING

Menjual Produk Apotek dengan basis Pharmaceutical care.

6. RENCANA ORGANISASI

(12)

7. STRUKTUR MODAL Pemegang modal

8. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 8.1 Rencana Pengembangan Usaha

- Menambah jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian dan Cleaning Service

- Apotek Family akan menjalin kerja sama dengan Asuransi Kesehatan (Askes) - Tanah menjadi hak milik yayasan

- Pembukaan cabang Apotek Family di daerah lain yang potensial.

8.2 Rencana Penambahan sarana dan prasarana

 No. Sarana dan Pra sarana Jumlah Biaya

1. Rumah 7 x 20 m Rp 380.000.000,-2. Motor 1 unit Rp 14.000.000,-3. Komputer 2 unit Rp

6.000.000,-8.3 Tahap Pengembangan Usaha 1. Tahun ke1 :

-2. Tahun ke-2 : Menambah CS (1), membeli motor, kerjasama dengan Askes. 3. Tahun ke-3 : Menambah Asisten Apoteker (1), membeli komputer

4. Tahun ke-4 : kerjasama dengan lembaga/instansi 5. Tahun ke-5 : kerjasama dengan lembaga/instansi 6. Tahun ke6 :

- No. Nama Nilai Persentase 1. Sofi Nurmay

S.farm.Msc.,Apt

Rp 200.000.000,- 80 %

(13)

7. Tahun ke-7 : Membeli Tanah 8. Tahun ke8 :

-9. Tahun ke-9 : Membuka Cabang

9. ANALISIS DAMPAK MASYARAKAT SEKITAR 9.1 Dampak Terhadap Masy.sekitar

- Menyerap Tenaga Kerja di sekitar lingkungan sekitar 

- Menambah fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat di kawasan kabupaten tangerang

- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar 9.2 Analisis Resiko Usaha

- Kenaikan inflasi sekitar 5% - Kenaikan biaya operasional 10% - Kenaikan gaji karyawan sebesar 5% - Kerusakan fasilitas dan sarana

9.3 Antisipasi Resiko Usaha

- Membuat kontrak dengan karyawan - Memperluas saluran pemasaran

- Melakukan maintenance/pemeliharaan secara berkala

9.4 Perhitungan Keuangan 1. MODAL

a) Perlengkapan Apotek

 No Investasi Keterangan Rp Harga 1. Sewa gedung /tahun Sewa Gedung (1 tahun) Rp. 30.000.000 2. Furniture/meuble Etalase kaca di depan uk 1x1 : 2x @

800.000,-Rp.

1.850.000,-Etalase kaca di depan uk 2x1 : 2x@

1.600.000,-Rp. 3.200.000

(14)

3.500.000,-Meja komputer Rp. 1.750.000,-Brankas akashi 307x412x362 mm Rp. 1.650.000,-Gondola [email protected],- Rp. 2.000.000,-Perlengkapan ruang dokter Rp. 7.000.000,-3. Peralatan non

elektronik

Papan petunjuk 12x@ 20.000,- Rp.

240.000,-Stempel (logo, lunas, tanggal) Rp. 500.000,-Paket ATK (klip plastik, etiket, steples,

alat tulis, map,kresek,kalkulator, dll)

Rp.

3.500.000,-Peralatan apotek (timbangan, alat-alat gelas, lumpang alu, buku-buku dll.)

Rp.

6.000.000,-Karpet mushola Rp. 480.000,-4. Peralatan elektronik Komputer Rp. 3.000.000,-AC (panasonic 1 PK) 2x@ 3.650.000,- Rp. 7.300.000,-Dispenser  [email protected],- Rp. 600.000,-Genset 2Kva Rp. 7.200.000,-Lemari es Rp. 5.000.000,-TV (politron 30” flat) Rp. 4.150.000,-Faximile (panasonic) Rp. 1.200.000,-Telepon (panasonic) [email protected] Rp. 250.000,-Alat pemadam api ringan 2x @ 550.000,- Rp. 1.100.000,-Kalkulator 3x @ 43.000,- Rp. 129.000,-Printer Hp Rp. 817.000,-Jet pump (50m) Rp. 1.850.000,-Alat listrik Rp. 950.000,-5. Perizinan Izin SIA Rp. 2.000.000,-Izin keamanan Rp. 1.000.0000,-6. Biaya Asuransi

(kebakaran

4.000.000,- Rp.

(15)

102.216.000,-b) Biaya Perizinan

a. Modal Operasional (obat) Rp. 70.000.000,- b. Cadangan Modal Rp. 20.000.000,-Total Modal Rp.

192.216.000,-2. RENCANA ANGGARAN TAHUN KE 1 a. Biaya tetap perbulan tahun ke-1

1) Gaji Karyawan

APA (1 orang) Rp. 3.000.000,-Apoteker pendamping (1 orang) Rp. 1.900.000,-Asisten Apoteker (4 orang) Rp. 5.200.000,-Juru racik 2 Rp. 925.000,-Administrasi Rp.

820.000,-Rp 11.845.000,-2) Biaya lain-lain

Beban listrik, air, telpon, bensin dan keamanan Rp.

2.000.000,-Lain-lain Rp.

500.000,-Jumlah Rp.

2.500.000,-Biaya Keseluruhan Rp. 16.845.000,-Biaya tetap tahun ke-1

Biaya tetap bulanan x 12 Rp. 202.000.000

THR Rp.

8.000.000,-Total Rp. 210.000.000

b. Perhitungan BEP tahun ke-1

1) Penjualan obat dari resep 1 tahun pada tahun pertama diasumsikan resep yang masuk adalah 24 resep per hari dengan harga rata-rata per resep adalah berkisar Rp

(16)

100.000,- maka untuk per tahunnya dapat dihitung: 24 lembar x 30 hari x 12 bulan x Rp 100.000,- =

(Margin 30%) Rp. 864.000.000,-2) Penjualan obat bebas

26 hari x 12 bulan x Rp 700.000,- = (Margin 10%) Rp. 252.000.000,-3) Penjualan OWA

30 hari x 12 bulan x Rp 500.000,- = (Margin 25%) Rp. 180.000.000,-4) Penjualan Produk Farmasi Lain (suplemen, produk herbal,

kosmetik, sabun,alkes, dll.)

30 hari x 12 bulan x Rp 500.000,- = (Margin 20%) Rp. 180.000.000,-Total Pendapatan 1 Tahun Rp.

1.476.000.000,-c. Pengeluaran rutin tahun ke-1

a. Pembelian obat resep ( 70% X Rp.864.000.000,-) Rp. 604.800.000,- b. Pembelian obat bebas (90% X Rp.252.000.000 ,-) Rp. 226.800.000,-c. Pembelian OWA (75% X Rp. 180.000.000,-) Rp. 135.000.000,-d. Produk Farmasi Lain (80% X Rp. 180.000.000,-) Rp. 144.000.000,-e. Biaya tetap 1 tahun Rp. 210.

000.000,-Total pengeluaran 1 tahun Rp.

1.320.600.000,-d. Pengeluaran Laba Rugi tahun ke-1

1. Pemasukan tahun ke-1 Rp. 1.476.000.000,-2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp.

1.320.600.000,-Laba kotor Pajak final (1% x 998..400.000,-) Laba bersih Rp. Rp. Rp. 156.000.000,- 14.760.000,- 141.240.000,-e. Perhitungan BEP tahun ke-1

1. Pay Back Periode

Pay Back Periode = Total Investasi Laba Bersih

(17)

Pay Back Periode = Rp. 192.216.000,-Rp. 141.240.000,-= 1,3 tahun

2. ROI (Return On Investment) ROI = Laba bersih x 100%

Total investasi

ROI = Rp. 141.240.000,- x 100% Rp.

192.216.000,-= 0.73%

3. Break Event Point (BEP) 1

BEP= x biaya tetap Biaya variabel

1

-Pendapatan

Biaya Variabel = Total pengeluaran 1 tahun –  Biaya tetap 1 tahun Biaya Variabel = Rp. 1.320.600.000 - Rp. 210. 000.000,-= Rp.1.110.600.000,-BEP = 1 X 210.000.000,-1 - Rp. 1.110.600.000,-Rp. 1.476.000.000,-= 1 X Rp 210.000.000,-= Rp. 157.500.000,-/ tahun 210.000.000,-= Rp. 13.125.000,- /bulan 4. Margin

(18)

BEP

= Rp. 210.000.000,- X 100% Rp.

157.500.000,-= 133 % 5. Prosentase BEP

% BEP= Biaya tetap X 100% (Pendapatan-Variabel)

= Rp. 210.000.000,- X 100% (Rp. 1.476.000.000,- Rp. 1.110.600.000 ,-)

= 57%

3. RANCANGAN PENDAPATAN UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN

Pendapatan tahun ke 1 Rp. 1.476.000.000,-Perkiraan pendapatan tahun ke 2 naik 10%= Rp. 1.623.600.000,-Perkiraan pendapatan tahun ke 3 naik 10%= Rp. 1.785.960.000,-Perkiraan pendapatan tahun ke 4 naik 10%= Rp. 1.964.556.000,-Perkiraan pendapatan tahun ke 5 naik 10%= Rp.

6.850.116.000,-10. KESIMPULAN

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Apotek Family mempunyai BEP 57% lebih  besar dari ROI sebesar 0,73% berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.

(19)
(20)

Lampiran-lampiran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek, Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi dan

Skripsi ini memaparkan tentang “Gambaran Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Wilayah Kecamatan Laweyan Kota Solo Tahun 2007”, karena masalah standar

Pelayanan kefarmasian ( pharmaceutical care ) saat ini telah bergeser orientasinya dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient

Untuk lama penyiapan obat seharusnya pasien mendapatkan informasi dari apotek karena sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek salah satu indikator yang

Contohnya penelitian terkait dengan pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek di beberapa Kota Indonesia menunjukkan 52% pelayanan farmasi klinik di apotek

Pelayanan Kefarmasian (Pharmaceutical care) adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Apotek Tegar telah menerapkan standar pelayanan kefarmasian di Apotek untuk kegiatan pengelolaan sediaan bahan medis

Kami bekerjasama dengan distributor obat-obatan resmi dan tenaga kefarmasian yang profesional sehingga apotek Sejahtera dapat memberikan obat-obatan terbaik bagi masyarakat di pelosok