BAB IV
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di MTs Salafiyah II Randublatung Blora pada kelas VIIIA tahun ajaran 20102011. Data hasil penelitian tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis data pada bab III untuk selanjutnya dideskripsikan. Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Table 4.1: Daftar Nama Siswa Beserta Nilai PreTest dan PostTest
No. Nama Siswa Nilai Pretest Nilai Posttest
1. Adi Kurniawan 60 72 2. Anisa Khodartina 64 70 3. Ari Cahya Safitri 70 76 4. Brosot Parwanto 58 61 5. Cahyo Satrio Wibowo 68 70 6. Dwi Rukminingsih 72 83 7. Eka Mega Hartini 60 72 8. Ela Setiya Utami 68 67 9. Fifi Fitria Yuliana 76 85 10. Hasan Setyo Budi 60 74 11. Hendro 64 76 45
12. Imam Rifa’i 62 72 13. Kalfin Ananto 52 65 14. Malikhatun Mukhayaroh 62 72 15. Mu’arofah 62 67 16. Mundorin 64 80 17. Nanang Ahmad Baidhowi 62 72 18. Prihadi Sutego 58 70 19. Siti Dwi Septiyani 60 70 20. Siti Khoirurrohmah 64 80 21. Siti Kriswahyuningsih 64 70 22. Sumarno 56 59 23. Wahyu Hastuti 68 65 24. Wahyu Putra 62 72 25. Yeni Indrawati 54 65 26. Zaenal Arifin 64 76 27. Sumuati 68 70 28. Ina Lestari 72 80
Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Uji Normalitas
a
. Merumuskan hipotesis 0 H = Data berdistribusi normal. 1 H = Data tidak berdistribusi normal.b
. Menentukan derajat kesalahan atau α α= 5% atau α = 0,05c
. Statistik ujiUji statistik yang digunakan untuk menguji kenormalan data dalam penelitian ini adalah uji statistik ChiKuadrat dengan rumus sebagai berikut:
(
)
÷ ÷ ÷ ÷ ø ö ç ç ç ç è æ - =å
= h k i h hitung f f f 1 2 0 2 c Keterangan: hitung 2 c : Nilai ChiKuadrat yang dihitung0
f : Frekuensi yang di observasi
h
f : Frekuensi yang diharapkan
Untuk uji normalitas menggunakan ChiKuadrat, data harus berjenis data interval. Untuk itu, data berupa pretest dan posttest yang semula data tunggal terlebih dahulu diubah menjadi data jenis interval, sehingga bentuknya menjadi: · Banyak kelas interval 1 · Derajat kebebasan · Rentang · Panjang kelas interval 5 6 30 ) ( = = = K R P Table 4.2: Nilai PreTest
kelas f x i fx i x i - x
(
x i - x)
2 f(
x i - x)
276 80 1 77.5 77.5 9.1 82.81 82.81
71 75 1 73.5 73.5 5.1 26.01 26.01
6670 5 69.5 347.5 1.1 1.21 6.05
61 65 11 65.5 720.5 2.9 8.41 92.51
56 60 7 61.5 430.5 6.9 47.61 333.27 51 55 3 57.5 172.5 10.9 118.81 356.43 jumlah 28 405 1822 5.4 284.86 897.08
( )
f fx x k i iå
= = 1 28 1822 = x 1 . 65 = x Simpangan ) 1 ( ) ( 2 - - =å
n x x f S 27 08 . 897 = S 8 . 5 = S Tabel 4.3: Nilai PostTestkelas f x i fx i x i - x
(
x i - x)
2 f(
x i - x)
281 – 85 2 83 166 11.8 139.24 278.5
71 75 7 73 511 1.8 3.24 22.7 66 – 70 8 68 544 3.2 10.24 81.9 61 65 4 63 252 8.2 67.24 269.0 56 – 60 1 58 58 13.2 174.24 174.2 Jumlah 28 423 1999 4.2 440.44 1103.7
( )
f fx x k i iå
= = 1 28 1999 = x 2 . 71 = x Simpangan ) 1 ( ) ( 2 - - =å
n x x f S 27 7 . 1103 = S 4 , 6 = S Langkahlangkah uji normalitas dengan rumus ChiKuadrat:1) Menentukan batasbatas kelas interval untuk menghitung luas daerah kurva normal.
2) Menghitung luas daerah tiap kelas interval berdasarkan table daerah kurva normal.
3) Menghitung frekuensi teoritis (frekuensi harapan, fh).
4) Hasil perhitungan perhitungan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk table sebagai berikut 2 . Tabel 4.4: Pengujian Normalitas Data Pretest dengan Rumus ChiKuadrat Kelas f f h f - 0 f h
(
f - 0 f h)
2(
)
h h f f f 0 - 2 76 – 80 1 0.7560 0.24 0.06 0.079 71 – 75 2 3.7884 1.79 3.20 0.844 66 – 70 5 9.5564 4.56 20.76 2.172 61 – 65 11 9.5564 1.44 2.08 0.218 56 – 60 7 3.7884 3.21 10.31 2.723 51 – 55 2 0.7560 1.24 1.55 2.047 Jumlah 28 28.2016 0.20 37.96 8.083083 . 8 2 = hitung c
(
6 - 1)
= 5 = dbd
. Kesimpulan Dalam perhitungan di temukan chi kuadrat hitung : 8.083 Nilai tabel 2 c untuk db = 5 dan α = 5% adalah 11.070Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa nilai hitung 2 c lebih kecil dari pada harga tabel 2
c Maka H0 diterima dan H1 ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Tabel 4.5: Pengujian Normalitas Data PostTest dengan Rumus ChiKuadrat Kelas f f h f - 0 f h
(
)
2 0 f h f -(
)
h h f f f 0 - 2 81 – 85 2 0.76 1.24 1.55 2.05 76 80 6 3.79 2.21 4.89 1.29 71 75 7 9.56 2.56 6.54 0.68 66 – 70 8 9.56 1.56 2.42 0.25 61 65 4 3.79 0.21 0.04 0.01 55 – 60 1 0.76 0.24 0.06 0.08Jumlah 28 28.20 0.20 15.50 4.37 37 . 4 2 = hitung c
(
6 - 1)
= 5 = dbe
. Kesimpulan Dalam perhitungan di temukan chi kuadrat hitung : 4,37 Nilai tabel 2 c untuk db = 5 dan α = 5% adalah 11.070Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa nilai hitung 2 c lebih kecil dari pada harga tabel 2
c Maka H0 diterima dan H1 ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Langkah – langkah:
0 H = data bersifat homogen. 1 H = data tidak bersifat homogen. 2. Menentukan derajat kesalahan atau α α = 5% atau α = 0.05 3. Statistik uji Rumus yang digunakan adalah: = hitung F (Sanapiyah Faisal, 1984) 3 4. Kesimpulan Daerah penolakan H : 0 hitung tabel F F <
Tabel 4.6: Pengujian Homogenitas Data PreTest nilai pretest (x) Frekuensi ( f ) fx 2 fx 52 1 52 2704 54 1 54 2916 56 1 56 3136 58 2 116 6728 60 4 240 14400 62 5 310 19220 64 6 384 24576 68 4 272 18496 70 1 70 4900 72 2 144 10368 76 1 76 5776 Jumlah 28 1774 113220 1 1 2 1 2 - ÷ ø ö ç è æ - =
å
å
= = n n x x S n i n i i (Burhan Nurgiantoro) 427 28 1774 113220 2 - = S = 5.4262 Tabel 4.7: Pengujian Homogenitas Data PostTest
nilai posttest (y) frekuensi ( f ) fy 2
fy 59 1 59 3481 61 1 61 3904 65 3 195 12675 67 2 134 8978 70 6 420 29400 72 6 432 31104 74 1 74 5476 76 3 228 17328 80 3 240 19200 83 1 83 6889 85 1 85 7225 Jumlah 28 2011 145660 1 1 2 1 2 - ÷ ø ö ç è æ - =
å
å
= = n n x x S n i n i i27 28 2011 145660 2 - = S = 6.7415 54 . 1 4436 . 29 4478 . 45 4262 . 5 7415 . 6 2 2 = = = hitung F dk pembilang = 281 = 27, dk penyebut = 281 = 27
harga f tabel untuk 5% dk pembilang 50, dk penyebut 28 adalah 1.78
berdasar perhitungan diatas, nilai F hitung = 1 . 54 lebih kecil dari harga 78 . 1 = tabel F
Karena nilai F hitung lebih kecil dari pada F tabel maka H0 diterima. Artinya kedua data tersebut bersifat homogen.
3. Uji Hipotesis Data Berpasangan a. Merumuskan hipotesis
0
H = hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran
matematika dengan menggunakan teknik probing sama dengan hasil belajar siswa sebelum diterapkan
pembelajaran matematika dengan menggunakan teknik
probing.
1
H = hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran matematika dengan menggunakan teknik probing tidak sama dengan hasil belajar siswa sebelum diterapkan pembelajaran matematika dengan menggunakan teknik
probing. atau 2 1 0 :m = m H 2 1 1 :m ¹ m H b. Menentukan derajat kesalahan atau α α = 5% atau α = 0.05 c. Statistik uji
Uji statistik yang digunakan untuk menguji apakah ada peningkatan dari pretest ke posttest dalam penelitian ini adalah uji statistic datan berpasangan rumus yang digunakan adalah:
n s d t d hitung = (Djarwanto, 2001) 5 Dengan: n d d n i i
å
= = 1(
)
1 1 2 - - =å
= n d d S n i i d Keterangan: d = Selisih antara nilai pretest dan posttest. d = Ratarata dari d d S = Standart deviasi n = Jumlah sampel. Tabel 4.8: Daftar Nilai untuk Uji Statistik Data Berpasangan No. urut Nialai Pre Test Nilai Post Test d i(
)
2 d d i - 5Djarwanto OpCit h
, . ., . 1451 60 72 12 12.001374 2 64 70 6 6.4297745 3 70 76 6 6.4297745 4 58 61 3 30.643974 5 68 70 2 42.715374 6 72 83 11 6.0727745 7 60 72 12 12.001374 8 68 67 1 90.929574 9 76 85 9 0.2155745 10 60 74 14 29.858574 11 64 76 12 12.001374 12 62 72 10 2.1441745 13 52 65 13 19.929974 14 62 72 10 2.1441745 15 62 67 5 12.501174 16 64 80 16 55.715774 17 62 72 10 2.1441745 18 56 70 14 29.858574 19 60 70 10 2.1441745 20 64 80 16 55.715774 21 64 70 6 6.4297745 22 56 59 3 30.643974 23 68 65 3 133.07237 24 62 72 10 2.1441745
25 54 65 11 6.0727745 26 64 76 12 12.001374 27 68 70 2 42.715374 28 72 80 8 0.2869745 Jumlah 1772 2011 239 664.96429 5357 . 8 28 239 = = d 9627 . 4 1 28 96429 . 664 = - = d S n S d t d hitung = 28 9627 . 4 5357 . 8 = 9379 . 0 5357 . 8 = =9.1009 Db = 281 = 27 27 ; 025 . 0 , 2 05 . 0 t t db = = 2.052
Berdasarkan perhitungan diatas, nilai t yang dihitung 1009 . 9 = hitung
t lebih besar dari harga t pada table distribusi 052 . 2 = tabel t .
d. Dengan melihat rumusan hipotesis bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran matematika dengan menggunakan teknik probing tidak sama dengan hasil belajar siswa sebelum diterapkan pembelajaran matematika dengan menggunakan teknik
probing, atau H 1 :m ¹ 1 m 2 . Artinya H di tolak. 0
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setelah diterapkan pembelajaran matematika dengan menggunakan teknik probing mempunyai dampak positif terhadap hasil belajar siswa.