• Tidak ada hasil yang ditemukan

Article source from renungan harian online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Article source from renungan harian online"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

horMAtilAh ibuMu

Article source from renungan harian online

Keluaran 20:12

“Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu...”

Ada banyak cara dan kisah orang memperingati kasih ibu. di inggris Hari ibu disebut mothering sunday, anak-anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan kasih dan rasa hormat mereka kepada ibu dengan bunga atau kartu ucapan pada hari minggu. Para ibu diperlakukan sangat istimewa pada hari itu. Anak-anak yang bekerja di kota diperbolehkan pulang kampung untuk merayakan hari ibu, kadang ada juga yang tidak sempat pulang karena berhalangan, namun hati mereka tetap rindu pada ibunya. Ada sebuah nyanyian yang berbunyi demikian, “Mother how are you today? Here is a note from your daugther. With me everything is ok. Promise to see you this summer. This time there will be no delay.”

Ketika seorang anak jauh dari ibunya ia rindu untuk bertemu. namun ketika ia dekat dan selalu bertemu dengan ibunya, ia cenderung mengabaikannya. Bukankah generasi sekarang cenderung melupakan kasih ibunya? ia dekat pada sang ibu saat ia

butuh. Paulus menyadarkan Timotius yang masih muda, bahwa pada hari-hari terakhir, manusia hanya mencintai dirinya sendiri, menjadi hamba uang dan berontak terhadap orang tua (2Timotius3:2). waktu kecil kita selalu menyanyi, “Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa” Apakah kita masih mengashi ibu kita sampai saat ini?

minggu kedua setiap bulan mei orang-orang Kristen di Amerika merayakan Hari ibu. Berkat perjuangan seorang ibu, Anna Jarvis namanya, ia bermaksud mengumpulkan keluarga-keluarga untuk memperingati orang tua mereka yang dicerai-beraikan karena peperangan. nanum pada 1905 ia meninggal, tetapi niat baiknya diteruskan anaknya yang juga namanya Anna. Tepat pada 12 mei 1907 mereka merayakan Hari ibu di sebuah gereja asal Anna Jarvis dulu pernah menjadi guru sekolah minggu di sana. Perayaan Hari ibu saat itu sangat menyentuh hati banyak orang, sejak itu tradisi perayaan Hari ibu terus berkembang sampai saat ini.

inspirasi menghormati orang tua berasal dari Firman Tuhan. Allah memberikan sepuluh

SuMMer of AbundAnt hArveSt

isaiah 9:2

“You have enlarged the nation and increased their joy; they rejoice before you as people rejoice at the harvest, as men rejoice when dividing the plunder.” (NIV)

Yesaya 9:2

“Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu mebagai-bagi jarahan.”

(2)

sambungan dari halaman 2...

perlindunGAn ibu

m

asih ingatkah anda tentang tragedi gemPA berkekuatan 7,9 skala Richter yang mengguncang daratan China ? Hampir 10 ribu jiwa tewas akibat peristiwa yang terjadi pada mei 2008 itu.Berikut ini adalah cerita seorang ibu yang tewas saat meLindUngi bayinya.

wen Chua adalah salah satu daerah yang terkena gemPA paling parah pada 12 mei 2008. Lima hari kemudian, pada tgl 17 mei, ketika para penolong tiba, sukarelawan yang bertugas saat itu menemukan pemandangan yang memilukan. “Lihat, ada seorang wanita disana,” seru seorang sukarelawan. dari balik reruntuhan, tampak jenazah seorang wanita yang hancur. Ada sesuatu dibawahnya.

seorang BAYi yang berusia 3-4 bulan, dan masih hidup.

ibu tersebut tampak dalam sikap sempurna, berlutut kepada Tuhan. dengan sisa-sisa tenaganya yang terakhir, ia memohon kekuatan untuk meLindUngi bayinya. Tubuhnya tampak seperti BeRdoA dengan sangat khusyuk.

si anak tidak terluka sama sekali. dibawah selimut Bayi tersebut, para sukarelawan menemukan telepon seluler dengan tulisan dilayarnya: “Anakku sayang, bila engkau selamat, ingatlah mama selalu mencintaimu selamanya.” si bayi kehilangan ibunya, tetapi di seluruh hidupnya, ia akan teringat bahwa CinTA seoRAng iBU, adalah cinta terhebat di dunia.

A mother’s Love

“Your arms were always open when I needed a hug. Your heart understood when I needed a friend. Your gentle eyes were stern when I needed a lesson. Your strength and love has

guided me and gave me wings to fly. ” ~ Sarah Malin

hukum kepada umat-nya, agar baik keadaan mereka dan hidup mereka diberkati. Bagian pertama dari lima hukum Allah menghendaki umat-nya menaruh prioritas pertama dan utama kepada Allah sang Pencipta, pemberi berkat dan sumber hidup. Hanya kepadanya kita sujud menyembah dan tidak ada allah lain. Jangan menyamakan hakekat Allah dengan bentuk apa pun atau merendahkannya. sebab Tuhan akan membalas sampai beberapa keturunan. Tetapi Allah akan menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang bila kita mengashi dan berpegang pada perintah-perintah-nya.

sedangkan lima hukum berikutnya berhubungan dengan sesama manusia. Khususnya kepada orang tua. sama halnya,

hukum Tuhan memerintahkan umat-nya mengasihi pencipta-nya dengan segenap hati, jiwa dan akal budi, demikian juga kita harus mengasihi dan menghormati orang tua yang melahirkan kita. Arti kata “hormat” di sini ialah menempatkan seseorang yang lebih tinggi derajatnya pada tempat yang tepat. mari kita mengembalikan rasa hormat yang pantas kepada ibu yang mengorbankan hidupnya untuk kita, baik pada waktu kaya atau miskin, tua atau muda, sehat maupun sakit, serta mengasihi dan merawatnya sebagaimana ia telah mengasihi dan merawat kita. Kiranya melalui peringatan Hari ibu, sebagai anak-anaknya, kita patut berterima kasih kepada kasih dan pengorbanan mereka. selamat Hari ibu!

(3)

refleKSi SiKAp diri

A

da sebuah kisah mengenai seorang wanita tua (nenek) yang ditinggal mati oleh suaminya dan ditinggalkan sendirian. ia dijemput anak laki-lakinya untuk tinggal bersama menantu dan cucunya yang masih kecil. setiap hari, penglihatan si nenek semakin kabur dan pendengarannyapun semakin bertambah buruk. Kadang-kadang, pada waktu makan, tangannya bergetar begitu hebat sehingga sendoknya terjatuh dan sUPnya tumpah dari mangkuknya.

Anak laki-laki dan istrinya sangat terganggu dengan keadaan begini. suatu hari, setelah menumpahkan segelas susu, mereka berkata, bahwa KesABARAn mereka habis. mereka membuat meja kecil untuk si nenek, dan ditaruh disebuah pojokan, dekat tempat sapu dan menyuruh si nenek untuk makan sendiri disana. Jadi, si nenek itu duduk sendirian dengan berlinangan air mata, memandang kearah anak dan keluarganya.

Kadang-kadang si anak akan berbicara

kepadanya ketika sedang makan, tetapi biasanya berupa omeLAn, karena si nenek sering menjatuhkan mangkuk atau garpu. suatu sore, sebelum makan malam, si anak sibuk bermain dilantai dengan permainan menyusun baloknya, ketika si ayah bertanya APA YAng sedAng diperbuat oleh si anak. “Aku sedang membuat MEJA KECIL untuk papa dan mama,” jawab si anak. “Jadi, papa dan mama bisa makan sendirian dipojok, ketika aku sudah besar nanti.”

sungguh kaget luar biasa mereka mendengar kata-kata anaknya. mereka hanya duduk menatap si anak untuk beberapa waktu dan kemudian mereka mulai menangis. malam itu, mereka membimbing si nenek kembali ketempatnya di meja makan besar. mulai saat itu, si nenek makan bersama dengan anggota keluarganya, dan mereka kelihatannya sudah tidak peduli lagi, ketika ia kadang-kadang menjatuhkan sesuatu secara tidak sengaja.

When Mother prayed, she found sweet rest, When Mother prayed, her soul was blest, Her heart and mind on

God were stayed, And God was there when

Mother prayed! Our thanks, O God, for mothers Who show, by word

and deed, Commitment to Thy will and plan And Thy

commandments heed. A thousand men may build a

city, but it takes a mother to make a home. No man is poor

(4)

ibu

Article source from http://www.airhidup.com

C

erita ini tentang Thomas seorang anak laki-laki yang pada masa itu berusia delapan tahun. Thomas seorang anak yang sakit - sakitan dan setengah tuli, jauh tertinggal dari teman-teman sekelasnya dalam pelajaran sekolah. Para guru cenderung cepat jengkel terhadapnya karena ia lambat mengerti. Teman-teman sekelasnya meniru memperlakukannya demikian pula. Adalah hal yang biasa bagi mereka mengejeknya atau menertawakannya karena kesalahan yang dilakukannya. dunia tidaklah ramah baginya.

Tetapi dalam dunia yang sama, Thomas mempunyai seorang ibu. seorang ibu kepada siapa ia datang setelah hari-hari buruk di sekolah. seorang ibu yang bahagia memilikinya sebagai putera. seorang ibu yang akan duduk bersamanya di meja dapur dan mendengarkan bagaimana buruk hari-hari berlalu.

seorang ibu dapat lebih dari sekedar membaca rangkaian kata-kata. Para ibu dapat membaca kesedihan dan kesepian yang terpancar dari wajah anak-anak mereka. Apabila sesuatu yang buruk terjadi, ia akan mengenalinya dari tatapan mata mereka, atau dari cara anaknya itu berjalan atau dari kepalanya yang terkulai.

suatu hari Thomas pulang membawa sepucuk surat dari kepala sekolah. Thomas

dikeluarkan dari sekolah karena otaknya kacau. ibunya tidak marah ataupun cemas karena surat itu. ia memeluk Thomas dan dengan lembut mengatakan bahwa segala sesuatu akan baik -baik saja. ia tahu bahwa Thomas lebih lambat dari teman sebayanya, tetapi ia yakin bahwa Thomas dapat belajar jika pelajaran disampaikan kepadanya dengan lebih perlahan. ia sendiri yang mengajar Thomas di rumah. Usahanya mulai ada hasilnya. Thomas mulai bergerak maju, sebentar kemudian ia mulai merancang penemuan baru, menciptakan ini dan itu. semuanya tampak konyol pada mulanya.

Ketika Thomas pada akhirnya meninggal dunia, seluruh negeri, seluruh rakyat Amerika menghormatinya dengan memadamkan listrik di segenap penjuru Amerika selama satu menit. Thomas, yang dikeluarkan dari sekolah oleh kepala sekolah karena otaknya lamban; yang biasa melihat teman-teman sekelasnya saling sikut untuk menertawakannya. Thomas inilah THomAs ALVA edison, penemu bola lampu dan phonograph.

Begitu pentingnya peran ibu dalam hidup kita. sudahkah kita memperhatikan ibu kita sekarang? sisihkanlah sedikit perhatian kepada ibu kita di sisa hari tuanya ini. Ambillah waktu barang 1-2 menit setiap harinya untuk mengobrol dengan ibu kita

“Your mother is the one person who encourages you to try, but still loves you if you fail.” ~ linda poindexter

“Mothers hold their children’s hands for a short while, but their hearts forever. ” ~ unknown

(5)

cerpen

ulangan 5:16

“Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”

Konon dulu di Jepang ada tradisi anak akan membuang orang tua mereka yang sudah uzur ke hutan. Alkisah, suatu hari seorang pria berjalan tertatih-tatih karena membopong seorang wanita tua ke hutan untuk dibuang. wanita tua itu adalah ibu kandungnya sendiri. Ketika pria itu menggendong ibunya ketengah hutan, disepanjang perjalanan sang ibu mematahkan ranting-ranting kecil yang bisa digapainya. setelah sampai ditengah hutan, pria itu menurunkan ibunya sembari berkata: “Bu, kita sudah sampai.” sebenarnya pria itu bergumul dengan perasaan sedih dihatinya, tetapi entah kenapa dia tega melakukannya. “Nak, Ibu sangat mengasihimu. Sejak kau kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang Ibu miliki dengan tulus, bahkan sampai detik ini. Ibu tidak ingin engkau tersesat saat pulang nanti, karena itu tadi Ibu mematahkan ranting-ranting kecil disepanjang jalan. Ikutilah patahan ranting itu maka engkau akan sampai dirumah dengan selamat.” demikian pesan si ibu sambil memberikan pelukan untuk yang terakhir kalinya. mendengar itu, hati si anak menjadi hancur, ia tak bisa lagi membendung air matanya. sambil menangis ia memeluk ibunya sangat erat. Kemudian digendongnya wanita tua itu untuk dibawa pulang. Konon, pria itu merawat ibunya dengan penuh kasih sampai ajal memanggil ibunda tercinta. Ketulusan kasih seorang ibu

tidak berubah!

Kisah ini menjadi peneguh bagi kita bahwa kasih sayang seorang ibu tidak pernah berubah, meskipun seorang anak tega berbuat jahat kepada wanita yang sudah mengandung, melahirkan, merawat dan membesarkannya. di zaman ini, tidak sedikit kita menjumpai kejadian yang demikian. memang sudah tidak ada lagi anak yang membuang orang tuanya ketengah hutan, tetapi ada banyak anak yang sibuk mengurus bisnis atau kehidupannya sendiri dan membiarkan orang tuanya menjalani hari tuanya dalam kesepian yang tidak bertepi. Ada pula anak yang karena tidak mau susah malah memasukkan orang tuanya ke panti jompo, dan jarang sekali pergi membesuknya.

dulu waktu kita kecil, orang tua kita juga sibuk mencari nafkah yang akan digunakan untuk membeli susu, pakaian dan biaya sekolah kita, tetapi mereka tetap merawat kita. Tentu akan lebih mudah dan tidak merepotkan jika mereka menitipkan kita untuk diasuh serta dibesarkan dipanti asuhan atau dirumah singgah, tetapi mereka tidak melakukannya karena mereka mengasihi kita dengan tulus. mengapa kita tidak memberikan cinta yang sama besarnya dengan cinta yang sudah kita terima dari mereka selama puluhan tahun?

seharusnya kasih itu menular, lalu mengapa kasih orang tua itu tidak menular kepada kita? mungkin karena kita terlalu egois dan tidak mau direpotkan. mulai hari ini baiklah kita belajar untuk menghormati ibu, bapak atau mertua kita sepenuh hati. Lakukanlah, karena ada berkat khusus bagi orang yang menghormati orang tuanya!

(6)

SundAY Service

sunday, 10.00 Am grand Park Hotel, Ballroom Level 4 Youth Service saturday, 05.00 Pm natika +65 9739 3597 or Ling Ling +65 9886 8490 children’S church sunday, 10.30 Am Alink +65 90664130 WoMen GAtherinG 2nd & 4th Thursday, 10.30 Am 18 newton Rd #23-03 (kediaman ibu Linda) Ferdi +65 8510 7534

prAYer MeetinG

saturday, 12.30 Pm Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) ida +65 9234 9771

rocK MiniStrY

singAPoRe

KoMunitAS MeSiAniK (KM)

every 1st and 3rd Friday, 07.30 Pm

KM AbrAhAM

ibu Helen+65 9628 3796 (east Coast) every wednesday, 07.30 Pm

KM dAniel

ervita +65 8173 9355 every Friday, 07.30 Pm

KM John the bAptiSt

Lenny +65 9457 7470 (Ang mo Kio)

KM dAvid

sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru)

KM SAMuel Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM JoSeph Alink +65 9066 4130 KM WoodlAndS Ferdi +65 8510 7534 (woodlands) For more information:

email: gbirock.sg@gmail.com | web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378

Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | ibu Tammie: (+65) 8428 3739

GrAnd pArK hotel

270 orchard Road, singapore 238857

nearest Mrt:

Orchard MRT

(exit A - Tangs/Lucky Plaza) exit b - 313)

hoW to Get uS...

Scan here to see our facebook page

Referensi

Dokumen terkait

• Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,

Untuk tahap kedua siswa melakukan kegiatan selama 1 jam pelajaran yaitu siswa mempelajari materi sistem penilaian persediaan kemudian siswa menjawab soal- soal yang

Sentuhan kulit : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui. Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal

Jenis Rhizophora mucronata (bakau) merupakan jenis yang mendominasi pada hampir seluruh lokasi pengamatan di hutan mangrove Pulau Sebuku, yaitu berupa jenis

Sedangkan jika dilihat dari analisis kinerja belanja daerah: (1) Analisis Varians Belanja dinilai baik karena memiliki selisih positif (2) Rasio Keserasian belanja

Skripsi berjudul: Pengaruh Media Formulasi dan Jenis Kemasan Bacillus subtilis untuk Pengendalian Ralstonia solanacearum (Yabuuchi et al.) pada Tanaman Tomat secara

Selanjutnya pada botol tersebut dibuat dua buah lubang pada sisi yang berlawanan dengan ukuran tiap lubang sama (5x6) cm. Bentuk kedua lubang arahnya lurus

Contoh Blanko Laporan Perincian Pekerjaan Harian (LPPH) Perawatan Kebun Rumpun Sari Antan I, PT Sumber Abadi Tirtasantosa, Cilacap, Jawa Tengah. PT RUMPUN SARI ANTAN - 1