• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan

Tema 3 Mei

Perubahan hubungan,

Perubahan perhatian

Bacaan Minggu

Yohanes 4~5

Panggilan “Bang”, “sayang” dan “papa” ini dapat mengubah hubungan yang lebih intim. Baik itu bagi pria maupun wanita kepada pasan-gannya, suami istri maupun hubungan dengan orang tua. Hal ini lebih sering terjadi di dalam hubungan cinta, seperti membina kehidupan suami istri yang mempunyai kebutuhan khusus seperti saat anaknya lahir maka sebagai orang tua perlu investasi dalam pendidikan anak untuk ke depannya. Nantinya kita bisa melihat dalam proses pertumbuhan anak itu sendiri. Anak saya yang sulung masih muda, anak-anak yang lainnya memanggil saya dengan sebutan “Papa”. Namun, suatu hari anak tersebut me-manggil “Papa, kita teman, kan?” Ia berbicara sambil tersenyum. Sebenarnya, waktu itu anak tersebut sering menonton film kartun sehingga ia mengikuti apa yang ada dalam film kartun tersebut dan memperlakukannya pada Ayahnya. Sehingga seiring dengan pertumbuhan anak tersebut, kadang-kadang panggilan terhadap ayahnya bisa berubah, kadang memanggil “Ayah”, kadang memanggil “Papa”. Saat ini, melalui SMS biasa sekali seminggu ia menga-takan "Ayah aku mencintaimu!". Saya bisa me-nangkap maksudnya, berarti Ini adalah waktunya untuk mengirim uang kepadanya. Apakah Anda menelepon seseorang dengan maksud tertentu?. Kebanyakan orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Sehingga panggilan terhadap orang lain bicaranya pun menjadi beda dari biasanya. Hari ini melalui doa dan renungan, Bagaimana anda memanggil dan menyebut nama Tuhan ? Ini bervariasi sambil hubungan antara anda dan TUHAN dan itergantung pada perhatian diri mu terhadap-Nya.

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

2015

(2)

Yesus bertemu dengan wanita Samaria yang ingin mengisi rasa haus tubuhnya. Saat itu di sumur tak ada seorang pun, Wanita itu datang untuk mengambil air untuk mengisi rasa hausnya sesaat. Namun dia juga haus karena rasa sendirian. Sebaba itu dia hidup dengan seorang pria selain suaminya. Di Yerisalem ada sebuah kolam, disebut Betesda. Di situ ada seorang yang sudah 38 tahun lamanya sakit. Dia sudah rupa tujuan yang disembuh, hanya memperhatikan dengan masuk ke kolam ketika terjadi guncangan. Yesus mengubahkan hubungan dengan mereka melalui percakapan. Seorang pemu-da Yahudi yang aneh itu, akhirnya sebutannya diubahkan dengan kata guru, nabi pemu-dan sampai Mesia oleh wanita Samaria itu. Sebab perhatian wanita ity telah berubah. Perhatian manusia diubahkan oleh perubahan hubungan

Siapapun memiliki alasan untuk memanggil nama seseorang. Karena cinta, kadang-kadang mengancam orang untuk meminta apa yang diperlukannya. Dalam kondisi apapun, menyebut orang lain dengan suatu panggilan yaitu kita tertarik untuk memperoleh apa yang kita perlukan. Maka melalui panggilan tersebut saling membentuk hubungan satu sama lain.

Jangan menyebut dengan sembarangan

Sekarang Kita menyebut Nama Tuhan. Dalam Kitab Kejadian 4.26 tertulis bahwa pada saat Enos anak laki-laki Set “Orang mulai menyebut nama TUHAN”. Setelah Abraham dan Ishak mendirikan mezbah disitu me-manggil nama TUHAN. Mereka memberikan korban persembahan kepada Tuhan dan meninggikan Nama TUHAN. Namun dalam Keluaran pasal 20 dikatakan “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan” yang merupakan perintah ketiga dari sepuluh perintah Allah itu benar ketika Ia berbicara kepa-da orang-orang Israel. Apa yang mereka salah gunakan dalam menyebut nama Tuhan sehingga Ia memberi perintah ini? Nama Allah pasti nama kehormatan dan kemuliaan. Agar tidak menyebut nama Allah dengan sembarangan, orang-orang Yahudi menyebutnya dengan pengucapan yang berbeda dan setiap nama Tuhan muncul di Alkitab membersihkan jiwa mereka. Tapi bagaimana caranya agar tidak menyebut nama Allah dengan sembarangan? Bahkan, memanggil nama Tuhan dengan menyalahgunakannya berarti semata-mata itu hanya untuk keserakahan diri mereka sendiri.

Message Minggu Tema Minggu

Keluaran 20.7

Perubahan hubungan, perubahan perhatian

dipanggil Allah yang beda dengan orang yang lain. Allah yang adalah roh mempunyai kehendak yang berbeda bagi mereka yang menyebut Nama-Nya sembarangan untuk mengambil keuntungan diri mereka sendiri.

Dari Anda sampai Mesias

Dalam Injil Yohanes : 4 dapat kita lihat bahwa terjadi perubahan secara dramatis ke arah sisi lain sesuai dengan kepentingan orang lain. Seorang wanita yang tertarik pada tubuh Yesus yang aneh hanya karena “Engkau Seorang Yahudi” haus. Namun saat Yesus melalui firman tentang air hidup yang disampaikan-Nya itu perempuan samaria tersebut menyebut-Nya “Saya tahu Tuan seorang nabi” dan setelah Yesus mendengar cerita tentang suaminya, akhirnya perempuan samaria tersebut berubah memanggil Yesus menjadi “Mesias, Juru Selamat Dunia”. Melalui proses perubahan yang dialami oleh perempuan samaria itu dapat kita lihat bahwa solusi kehausan rohani yaitu melalui ibadah yang sungguh-sungguh dan Mesias yang mampu memenuhi kehausan rohani. Dengan keinginan perubahan ini maka sebutan dan hubungannya pun ikut berubah.

Orang Kristen Yang Terpanggil

Kisah Para Rasul 11:26 mencatat Yesus memanggil para murid non-Kristen di Antiokhia. Ini berarti orang-orang di sekitar mereka tertarik dengan Kristus dan mengakui bahwa orang-orang Kristen berhubungan dengan Kristus. Sekarang hubungan Anda dengan Allah dibangun sesuai dengan nama Anda yang menarik

(3)

Catatan Minggu

3

Metode yang merenung Firman Tuhan

dengan buku ini

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan 2. Membaca

Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul

dengan pertanyaan untuk ringkasan Tulis di halaman kosong

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertin-dak atau dilarang dan janji dari Tuhan 5. Cek

poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek

Rencana hidup secara Rohani

Minggu

3

Senin

4

Selasa

5

Rabu

6

Kamis

7

Jumat

8

Sabtu

9

(4)

3

Minggu

1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa

orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih ban-yak dari pada Yohanes 2 --meskipun Yesus

sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, --

3 Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi

ke Galilea. 4 Ia harus melintasi daerah

Samar-ia. 5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di

Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. 6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus

sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.

7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria

hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." 8 Sebab

murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. 9

Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samar-ia?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau

tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."

Yohanes 4.1~10

(5)

5

Praktek Catatlah, bahwa Yesus yang berada di sumur itu ingin mencari orang yang merasa “Saya Haus”

1~6 Yesus melintasi Samaria

Rumor bahwa Yesus mendapat dan membaptis lebih banyak pengikut daripada Yohanes Pembatis diketahui oleh orang-orang Farisi. Mereka bertanya apakah Yohanes Pembaptis sebelumnya mempu-nyai otoritas untuk melakukan hal-hal ini dan mere-ka membuat masalah. Dalam perjalanan pelayanan Yesus tidak ingin berdebat. Tapi mereka tampaknya sengaja mencoba melebih-lebihkan Yohanes Pem-baptis untuk semacam persaingan. Yesus mem-impin mereka kembali ke Galilea. Namun, dalam perjalanannya Yesus memilih jalan yang panjang daripada jalan biasa dari jalan itu dan Ia harus melewati Samaria. Hal Ini dimaksudkan untuk melewati wilayah Yahudi sesegera mungkin dan pada saat yang sama memiliki rencana untuk pela-yanan di wilayah Samaria.

7~10 Berilah Aku minum

Tidak ada seorang pun yang tahu pelayanan Yesus di Samaria dimulai melalui seorang wanita. Saat pukul enam, tak ada wanita yang datang ke sumur, namun sekitar tengah hari keluarlah seorang wanita dan membawa seember air keluar. Orang Yahudi tidak ada hubungan dengan orang Samaria dan orang Yahudi berbicara terhadap seorang wanita Samaria itu benar-benar merupakan hal yang tidak biasa. Seperti yang dilakukan Yesus untuk membu-ka pintu berdialog untuk meminta air. Hal ini bumembu-kan- bukan-lah karena Yesus merasa haus namun karena Ye-sus tahu jiwa wanita itu haus dan YeYe-sus mau me-mecahkan masalah yang dialaminya. Sehingga Yesus ingin memberi air hidup untuk wanita itu.

Tafsiran Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Mengapa Yesus meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea?

2. Apa permintaan Yesus kepada seorang perempuan di sumur? Bagaimana reaksi perempuan itu?

(6)

4

19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata

sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. 20

Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tem-pat orang menyembah." 21 Kata Yesus kepadanya:

"Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. 22

Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. 23 Tetapi

saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 24

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku

tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan mem-beritakan segala sesuatu kepada kami." 26 Kata

Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan,

Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? 12 Adakah Engkau lebih besar dari

pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?" 13 Jawab Yesus kepadanya:

"Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,

14 tetapi barangsiapa minum air yang akan

uberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus me-mancar sampai kepada hidup yang kekal."

15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan,

berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." 16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah,

panggillah suamimu dan datang ke sini." 17 Kata

perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, 18 sebab engkau

sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

Senin

Harus menyembah-Nya

dalam roh dan kebenaran

(7)

7

11~18 Mata air mengalir

ke hidup sejati dan kekal.

Seorang wanita berpikir merasa jiwanya haus. Teta-pi Yesus tahu bahwa rasa haus daripada wanita tidak dapat mengisi rasa hausnya. Yesus pun tahu bahwa tidak ada air di sumur Yakub datang di-turunkan dari waktu wanita datang untuk memeca-hkan rasa haus wanita itu. Yesus mengatakan untuk membawa suaminya untuk datang kepadanya. Namun, wanita itu mengatakan ia tidak punya sua-mi. Wanita itu sudah sekarang sudah lima kali meni-kah, tapi faktanya laki-laki yang hidup bersamanya sekarang bukan suaminya, wanita itu jiwanya haus ingin dilindungi.

19~26 Menyembah dalam Roh dan kebenaran

Namun, wanita itu menyadari bahwa yang me-mancar keluar dan memberikan kepadanya hidup sejati dan kekal adalah bukanlah haus secara jas-mani melainkan haus secara rohani. Pertanyaan wanita itu tentang tempat menyembah. Namun Yesus berkata padanya, Menyembah Allah bukan-lah di tempat orang menyembah, namun bah dalam “roh dan kebenaran” itu adalah menyem-bah yang benar. Ketika Yesus selesai berkata-kata, wanita itu dengan sendirinya mengakui dan percaya "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus, apabila Ia datang, Ia akan member-itakan segala sesuatu kepada kami." Melalui dialog dengan Yesus, wanita ini menyadari, percaya dan mengakui bahwa rasa haus itu tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmaninya.

Tafsiran Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa yang dijelaskan Yesus bahwa seorang wanita itu tidak akan haus lagi bila minum air ini? 2. Apa yang berubah setelah wanita samaria mengajukan pertanyaan tentang air hidup?

Praktek Tulis kembali yang kemarin bahwa “rasa haus” adalah rasa haus yang benar

(8)

5

Selasa

37 Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa:

Yang seorang menabur dan yang lain menuai.

38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang

tidak kamu usahakan; orang-orang lain be-rusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."

39 Dan banyak orang Samaria dari kota itu

telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." 40 Ketika orang-orang

Sa-maria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. 41 Dan lebih banyak lagi orang yang

menjadi percaya karena perkataan-Nya, 42 dan

mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

27 Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan

mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorangpun yang berkata: "Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?" 28 Maka perempuan itu

meninggal-kan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: 29 "Mari,

lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepa-daku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mung-kinkah Dia Kristus itu?" 30 Maka merekapun pergi

ke luar kota lalu datang kepada Yesus.

31 Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia,

katanya: "Rabi, makanlah." 32 Akan tetapi Ia

ber-kata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." 33 Maka murid-murid itu

ber-kata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" 34 Kata Yesus kepada mereka:

"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan -Nya. 35 Bukankah kamu mengatakan: Empat

bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. 36 Sekarang juga penuai

telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

Kami percaya, sebab kami sendiri

telah mendengar Dia

(9)

9

27~38 Makanan Ku

Murid-murid yang kembali dengan makanan itu merasa aneh sebab Yesus bercakap-cakap dengan wanita Samaria. Mereka mengajak makan kepada Yesus dengan kata “Rabi”. Bagi wanita itu Yesus sudah menjadi Mesias, Namun bagi murid-murid masih seorang rabi. Yesus beritahukan kepada mereka "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan peker-jaan-Nya.” Hal ini yang memberitakan kerajaan Allah dan menyelamatkan segala manusia. Sebab itu, buah dalam pelayanan adalah makanan yang paling penting bagi semua hambah TUHAN.

39~42 Juruselamat dunia

Wanita Samaria langsung kembali ke kota sambil meninggalkan tempatnya. Kemudian dia memberit-ahukan kepada penduduk sana “Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?" Biasanya dia tidak suka bertemu dengan mereka. Namun wanita ini memperkenalkan tentang Yesus sambil mengaku kelemahan sendiri. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah men-jadi percaya kepada-Nya karena perkataan per-empuan itu. Kemudian mereka sunggu mengaku bahwa Dialah sunggu juruselamat dunia. Injil, berita baik itu telah sampai daerah Samaria.

Tafsiran

PraktekBeritakanlah tentang Yesus, Juruselamat dunia. Sehari tiga kali Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa Yesus berkata tentang makanan kepada murid-murid yang kembali ?

(10)

6

Rabu

48 Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu

tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya." 49 Pegawai istana itu berkata

kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku ma-ti." 50 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah,

anakmu hidup!" Orang itu percaya akan per-kataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.

51 Ketika ia masih di tengah jalan

hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. 52 Ia bertanya

kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." 53 Maka teringatlah

ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya. 54 Dan

itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

43 Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat

dari sana ke Galilea, 44 sebab Yesus sendiri

telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak di-hormati di negerinya sendiri. 45 Maka setelah

ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusa-lem pada pesta itu, sebab mereka sendiripun turut ke pesta itu.

46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di

Gali-lea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai ista-na, anaknya sedang sakit. 47 Ketika ia

mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyem-buhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.

Orang itu percaya akan

Perkataan-Nya, lalu pergi

Yohanes 4.43~54

(11)

11

43~45 Jejak Yesus di Galilea

Yesus meninggalkan Samaria menuju Galilea. Naz-aret yang merupakan tempat di mana Yesus dibesarkan, Yesus sendiri telah berkata, “Seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri” itulah sebabnya Yesus kembali ke Kana dari Nazaret. Dan orang-orang di sana menyambut-Nya dengan senang hati, sebab mereka ada di Yerusalem pada Hari Raya Paskah, dan sudah melihat semua yang dilakukan Yesus.

46~54 Aku percaya Firman

Ketika Yesus masih tinggal di Ghana ada seorang anak pegawai istana yang datang dalam keadaan darurat meminta kepada Yesus untuk menyem-buhkan penyakit anaknya. Yesus berkata kepada pegawai istana itu, "Kalau kalian tidak melihat keajaiban-keajaiban, kalian tidak percaya”, maksud-nya yang harus didahulukan adalah percaya terlebih dahulu. Pegawai istana kembali meminta Yesus untuk datang menemui anaknya, namun Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, anakmu hidup”. Sekarang pilihan ada pada ayahnya dan saat itu juga ia dan seluruh keluarganya menjadi percaya. Kita masih harus memiliki keberanian yang mengalir melalui iman seperti membagi laut merah, menyeberangi sungai Yordan.

Tafsiran

Praktek Percayalah pertolongan Tuhan dan bertindaklah dengan keberanian Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Bagaimana orang Galilea memperlakukan Yesus saat datang kembali ke Galilea ?

(12)

7

Kamis

5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh

delapan tahun lamanya sakit.

6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ

dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" 7 Jawab orang sakit itu

kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."

8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah,

angkatlah tilammu dan berjalanlah." 9 Dan

pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan

Yesus berangkat ke Yerusalem.

2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba

ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya 3 dan di

serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang me-nantikan goncangan air kolam itu.

4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan

ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke da-lamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.

Orang lain sudah turun

mendahului aku

(13)

13

1~4 Pengharapan untuk orang yang sakit

Kolam Betesda adalah kolam yang dapat menyem-buhkan penyakit apa pun, tempat yang penuh dengan orang sakit. Mereka berkumpul di sana, orang buta, orang lumpuh, semua harapan hilang sebagai orang sakit kering darah. Satu-satunya harapan bagi mereka adalah sewaktu-waktu malaikat turun untuk menggocangkan air itu, dan barangsiapa yang terdahu-lu masuk ke dalamnya sesudah goncangan itu menjadi sembuh. Namun keegoisan satu sama lain untuk ma-suk ke dalam air membuat mereka mengeluh dan menggerutu dan menjadikan tempat itu satu-satunya harapan mereka di saat mereka sakit.

5~9 Apa yang saya inginkan?

Saat Yesus mengunjungi Betesda, Yesus melihat orang yang sudah tiga puluh tahun lamanya sakit dan Ia tahu bahwa orang itu telah lama sakit, maka Yesus bertanya pada orang itu, “Maukah engkau sembuh?”, namun jawab orang sakit itu kepada-Nya:” "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun menda-hului aku." Dalam hati orang yang sakit itu, ia sudah merasa orang lain telah mengambil bagiannya dan ia pun mengatakan pada mereka untuk menjadikan kolam betesda itu sebagai satu-satunya pengobatan penyakit. Keinginan atau motivasi pertamanya adalah untuk pergi ke kolam itu dan perhatiannya malah justru fokus ke air di kolam itu. Melalui kisah dalam kolam betesda ini, hari ini kita belajar bahwa kita tidak bisa meminta Yesus memberikan jawaban atas doa kita apabila motivasi diri kita fokusnya justru ke hal lain yang bukan Yesus, maka fokus kita sudah salah.

Tafsiran

Praktek Putuskan dan Catatlah Apa yang hendak kita tanyakan kepada Tuhan Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa yang Yesus temukan di Betesda saat Yesus mengunjungi lagi Yerusalem?

(14)

8

Jumat

19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku

berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. 20

Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan

orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. 22

Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, 23 supaya semua orang menghormati Anak sama

seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. 24 Aku berkata kepadamu:

Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan

tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. 26 Sebab sama seperti Bapa

mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. 27 Dan Ia telah memberikan kuasa

kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manu-sia. 28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya

akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, 29 dan mereka yang telah

berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bang-kit untuk dihukum.

10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata

kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu." 11 Akan tetapi ia menjawab mereka:

"Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah." 12 Mereka bertanya

kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalan-lah?" 13 Tetapi orang yang baru sembuh itu

tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.

14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam

Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supa-ya padamu jangan terjadi supa-yang lebih buruk." 15

Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.

16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha

menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat. 17 Tetapi Ia berkata

kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." 18

Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri -Nya dengan Allah.

Sudah pindah dari dalam maut

ke dalam hidup

(15)

15

10~18 Bapa bekerja pada hari sabat

Penyembuhan penyakit yang diderita selama 38 tahun orang sakit hari itu jatuh pada hari Sabat. Jelas bahwa bukan disengaja menyembuhkan orang pada hari Sabat, seperti yang dilakukan Bapa untuk mengajarkan Ia melakukan hal-hal itu pada hari sabat. Pada awalnya, orang yang baru sembuh itu pun tidak tahu siapa yang telah menyem-buhkannya, namun saat Yesus bertemu dengan dia kembali di bait Allah, lalu Yesus berkata kepadanya “Engkau telah sembuh, jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk. Dari kejadian ini kita belajar bahwa Allah melakukan seluruh proses menyelamatkan hidup dan nilai-nilai yang berhubungan dengan tanggal dan waktu-Nya. Tuhan Yesus tanpa lelah bekerja untuk “menyelamatkan nyawa kita”.

19~29 Kekuasaan dan Otoritas Yesus

Sekarang orang-orang Yahudi berniat untuk mem-bunuh Yesus. Hal ini dikarenakan bukan hanya Yesus pada hari Sabat melakukan hal-hal dengan Allah Bapa, melainkan juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya dan menyamakan diri -Nya dengan Allah. Namun, Yesus dengan berani menyatakan kuasa Nya. Bapa telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Jadi, barangsiapa mendengar perkataan Yesus dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum

Tafsiran

PraktekMempersiapkan untuk dilakukan hal menyelamatkan orang lain di dalam Allah Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa yang dikatakan Yesus pada mereka yang menyalahkan menyembuhkan penyakit pada hari Sabat? 2. Bagaimana Yesus berkata tentang “Kuasa Anak-Nya”?

(16)

9

Sabtu

30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari

diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengu-tus Aku. 31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku

sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 32

ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.

33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan

ia telah bersaksi tentang kebenaran; 34 tetapi Aku

tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya

dan kamu hanya mau menikmati seketika saja caha-yanya itu. 36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian

yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada -Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. 37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah

yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, 38 dan firman-Nya tidak menetap di

dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab

kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian ten-tang Aku, 40 namun kamu tidak mau datang

kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. 41

Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.

42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu

bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempu-nyai kasih akan Allah.

43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu

tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu

yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? 45 Jangan kamu menyangka,

bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. 46 Sebab jikalau kamu percaya

kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa

yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Aku tidak menuruti kehendak sendiri,

melainkan kehendak Dia yang utus Aku

Yohanes 4.30~47

(17)

17

30~38 Yohanes Pembatis dan kesaksian Bapa

Yesus berkuasa atas hari penghakiman dan dia menyatakan penghakiman yang benar dari Allah, yang diutus oleh Bapa kepada Nya. Semua pela-yanan Yesus Kristus tidak berakhir dengan sendirinya untuk bersaksi. Ini adalah saksi pertama dari Allah dalam Yesus melalui Yohanes Pembaptis. Namun ada kesaksian lebih besar bagi Yesus, Itu pekerjaan dalam kuasa TUHAN, semua muzijat. Dan terakhirnya TUHAN sendiri bersaksi tentang Yesus.

39~47 Mengambil kemuliaan bagi diri sendiri

Dunia tidak percaya kepada Yesus. Mereka tidak ingin kelompok ini untuk memperoleh hidup yang kekal. Alasannya bahwa mereka tidak mencari kemuliaan yang berasal dari dirinya sendiri dan mengambil kemuliaan Tuhan. Orang-orang Yahudi berpikir bahwa keselamatan itu dapat diperoleh melalui hukum Taurat yang diberikan oleh Allah untuk kebanggaan mereka sendiri. Orang-orang Farisi tidak percaya Yesus, karena bagi orang farisi orang yang berdosa, orang yang lemah dan keku-rangan tidak bisa untuk menerima Yesus sebagai Juru Selamat.

Tafsiran

PraktekAkuilah segala kelemahan, kekurangan dan bersyukurlah yang telah menyelamatkan Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Siapa yang bersaksi kepada dunia tentang Yesus?

(18)

Bahan PA

Yohanes 5.1~9 (Kamis)

Apa yang Kau

inginkan?

Sharing hidup ┃tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek

Feed Back┃Cek dengan halaman 19

Ice Breakers┃“Jawaban yang salah”

Ketika orang lain bertanya “Kamu sudah makan?, namun kita menjawabnya “Tidak, dia belum datang”. Mari kita berbagi pengalaman dalam salah menjawab pertanyaan.

1. Apakah Anda punya pengalaman salah dalam menjawab sesuatu? 2. Mengapa bisa sampai salah menjawabnya?

Shaering Fieman Tuhan┃Yohans 5.1~9 1. Tempat jenis Apa Kolam Bethesda itu ? (1~4)

2. Apa yang Yesus katakan kepada orang yang sakit selama 38 tahun ? (6) 3. Saat itu apa yang dijawab oleh orang yang menderita penyakit itu ? (7)

4. Apa yang Yesus tawarkan kepada orang itu ? Apa jawaban yang diinginkan-Nya ? (8)

Bacaan lebih luas┃Matius 9:1~8, Yohanes 5:10~14, Kolose 1:14 5. Apa yang ditawarkan Yesus kepada orang yang sakit lumpuh?

Apa yang disarankan Yesus kepada orang yang telah sakit selama 38 tahun?

6. Bila hari ini Yesus bertanya kepada mu “Apa yang kamu lakukan hari ini?.

Lalu, Apa yang akan kamu jawab?” Apa yang sekarang segera ingin kamu cari dari Yesus?

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Feed Back

/ 7

Anugerah Tuhan Minggu ini Kelebihan Dalam seminggu Kekulangan Dalam seminggu Tujuan minggu Besok

Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang sela-ma seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah di dalam kosongan tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebi-han, kekurangan dan tujuan minggu depannya.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan melakukan perubahan hidup me-lalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 3 Mei 2015/ 15-18

Referensi

Dokumen terkait

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Dalam hasil pengujian statistik nilai t atau secara parsial dan hasil uji f atau secara simultan, variabel harapan pelanggan, kualitas produk dan kepuasan pelanggan

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar