• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latar Belakang PENELITIAN INTEGRATIF LATAR BELAKANG POLITIK DAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 09/06/2015 BOGOR, 27 MEI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Latar Belakang PENELITIAN INTEGRATIF LATAR BELAKANG POLITIK DAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 09/06/2015 BOGOR, 27 MEI 2015"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

POLITIK DAN HUKUM

LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN

PENELITIAN INTEGRATIF

Oleh : Ketua : Dr. Lukas Rumboko Wibowo

Wakil : Ir. Ismatul Hakim, MSc

Pembiina : Prof. Dr. Ir. Chairil A. Siregar

BOGOR, 27 MEI 2015

Latar Belakang

Di level nasional, KemLHK

dihadapkan permasalahan

ideologi, sosial-budaya, politik,

ekonomi, lingkungan hidup dan

Di level global, terkait politik

lingkungan (perubahan iklim,

perdagangan, biodiversitas,

dll)

Kasus : Program

HTR/HKM/HDesa

sangat ditentukan

dinamika dan perilaku

politik lokal ( tidak ada

dukungan politik

DPRD dan pemerintah

lokal, masyarakat sipil)

(2)

2.

Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya.

6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit

bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Nawacita

Sejauh mana akses, penguasaan dan pengelolaan sumberdaya

hutan memiliki relasi dengan kinerja politik dan hukum

pengelolaan LHK?

Bagaimana mainstreaming kebijakan pro lingkungan di

multi-tataran pemerintahan dapat dilakukan?

Bagaimana jalan keluar untuk meningkatkan kinerja politik dan

hukum LHK yang sesuai ekspektasi publik?

(3)

Kinerja Politik Kebijakan dan Hukum Pengelolaan

LHK akan semakin baik bila terjadi perubahan

kebijakan mendasar dalam hal akses, penguasaan

dan pengelolaan sumberdaya LHK dan kebijakan

yang pro lingkungan di semua tataran

HIPOTESES

Ketimpangan akses, penguasaan dan pengelolaan ling/sumber daya hutan

Komunikasi politik dan diplomasi kebijakan lemah

UU dan Regulasi masih jauh dari dimensi keadilan dan tidak konsisten (kurang berbasis ilmiah)

Capaian pembangunan LHK tidak optimal

Masalah Kunci Akibat

Kinerja politik dan hukum pengelolaan LHK lemah Capaian ekonomi sektor

kehutanan tidak optimal

Lemahnya kebijakan dalam resource (SDH) allocation

Kurangnya dukungan dan komitmen lembaga-lembaga politik dan masyarakat terhadap kebijakan LHK

Penegakan hukum tidak berjalan

Pembangunan lingkungan dan kehutanan berkeadilan dan lestari tidak tercapai

Kebijakan kurang pro lingkungan Capain pembangunan

(4)

TUJUAN KHUSUS DAN LUARAN

Outputs

a.

Rekomendasi politik kebijakan alokasi

sumberdaya

hutan

yang

adil

dan

proporsional

b.

Rekomendasi

kebijakan

penyusunan

undang-undang dan regulasi LHK yang

inklusif dan konsisten

c.

Rekomendasi

komunikasi

politik

dan

diplomasi kebijakan pengelolaan LHK

yang kuat

d.

Rekomendasi strategi politik kebijakan

untuk

mendapatkan

dukungan

dan

komitmen lembaga-lembaga politik dan

masyarakat

Specific objectives

Merumuskan

rekomendasi kebijakan

terkait dengan hak akses,

penguasaan dan

pengelolaan LHK

Merumuskan rekomendasi

mainstreaming kebijakan

yang pro lingkungan di

semua tataran

(5)

P

O

H

O

N

S

A

S

A

R

A

N

JURNAL, BUKU, POLICY PAPER, REKOMENDASI KEBIJAKAN PERBAIKAN KINERJA POLITIK PENGURUSAN

LHK YANG ADIL DAN PROPORSIANAL

REKOMENDASI KEBIJAKAN HAK AKSES PENGUASAAN DAN PENGELOLAAN LHK

(narrowing the gap)

REKOMENDASI MAINSTREAMING KEBIJAKAN PRO LINGKUNGAN

Informasi kebijakan alokasi sumber daya LHK

Informasi pelaksanaan kebijakan alokasi lahan

Informasi tentang intervensi kelompok kepetingan dalam kebijakan alokasi lahan

Informasi tentang perubahan kebijakan yang substansial dalam regim pengelolaan hutan

Informasi tentang status dan batas kawasan hutan

Informasi data sosial ekonomi masyarakat

Informasi komunikasi politik dan diplomasi kebijakan LHKInformasi tentang model komunikasi kebijakanInformasi tentang inovasi komunikasi yang telah dijalankan

Inforrmasi tentang strategi media dan difusi kebijakan

Informsai tentang faktor–faktor politik yang mempengaruhi efektifitas komunikasi kebikajan

Informasi kebijakan penyusuanan undang-undang dan regulasi yang inklusif

Informasi tentang proses pembuatan UU dan regulasi dan faktor-faktor politik yang mempengaruhinya

Informasi tentang tingkat pemahaman para pihak terhadap regulasi dan perundang-udangan

Informasi tentang para pihak yang terlibat dalam proses pembuatan perundang-undangan

Informasi tentang Penegakan hukum LHK

Informasi strategi politik kebijakan pengelolaan LHK yang legitimate

Informasi pergeseran mindset politik dari ideologis ke pragmatis

Informasi tentang dukungan lembaga politik dan masyarakat thd kebijakan LHK

Sistem politik yang kurang mendukung

Informasi tentang kapasitas SDM di lembaga-lembaga politik

Informasi tentang politik penganggaran di multi-tataran

METODOLODY

Penelitian menggunakan pendekatan

Mixed-method (kualitatif dan kuantitatif)

(6)

Output 1 Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019 Pelaksana Rekomendasi kebijakan

alokasi sumberdaya hutan yang adil dan proporsional

1. Memperkuat basis legitimasi politik KPH dalam pengelolaan hutan di tingkat tapak: Kebijakan alokatif sumberdaya lahan di tingkat KPH

Puspijak BPK Mataram /Kupang/Manokwari 2. Kajian reformasi kebijakan yang

substansial dalam rezim pengelolaan hutan di berbagi fungsi hutan dan dampaknya terhadap sosial ekonomi dan lingkungan

Puspijak

3. Kajian tentang intervensi kelompok kepetingan dalam kebijakan alokasi lahan

Puspijak /

4.Kajian alokasi sumberdaya hutan skala kecil dan skala besar

Puspijak/Kuok

Topik Kegiatan, Pelaksana dan Tahun Pelaksanaan

Output 2

Kegiatan

2015 2016 2017

2018

2019

Pelaksana

Rekomendasi

penyusunan

Undang-Undang

dan regulasi yang

inklusif dan

konsisten

1. Kajian persepsi dan

interpretasi UU 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan

Daerah ditingkat pengguna

Puspijak

2. Kajian penyusunan naskah

akademis revisi uu kehutanan

(UU 41/1999)

2. Kajian proses pembuatan

regulasi LHK yang responsif

dan inklusif

Puspijak

BPK Kupang

3. Kajian penegakan hukum

LHK (Kebakaran dan illegal

logging, pencemaran

lingkungan oleh industri)

Puspijak

4. Kajian implementasi

keputusan MK 35 tentang

hutan adat dan kawasan

hutan

(7)

Output 3

Kegiatan

2015

2016

2017

2018

2019

Pelaksana

Rekomendasi

komunikasi

politik dan

diplomasi

kebijakan yang

kuat

1. Analisis Konflik kepentingan

lintas sektor dam konflik

kewenangan antar institusi dalam

pencegahan dan

penanggulangan kebakaran

hutan dan lahan

Puspijak

2. Kajian tingkat tekanan berbagai

pihak (dalam negeri dan

internasional) dalam perumusan

dan komunikasi kebijakan (REDD+

dan SVLK)

Puspijak

3. Kajian inovasi komunikasi dan

jejaring kerja dalam perumusan

kebijakan

Puspijak

4. Kajian strategi media dan difusi

kebijakan dalam komunikasi politik

kebijakan LHK (KPH, Penanganan

Lingkungan)

Puspijak

Output 4

Kegiatan

Tahun

Pelaksana

2015

2016

2017

2018

2019

Rekomendasi strategi

politik kebijakan untuk

mendapatkan

dukungan dan

komitmen

lembaga-lembaga politik dan

masyarakat

(legitimate)

1. Kajian gerakan sosial dan

lingkungan dalam mendukung

kebijakan LHK

Puspijak

2. Kajian peran politik dalam

pembangunan LHK

(pergeseran mindset politik dari

ideologis ke pragmatis)

Puspijak

3. Kajian pengembangan

kapasitas SDM lembaga politik

di bidang LHK

Puspijak

(8)

Kerangka Kerja Logis

Strategi Intervensi Indikator Terukur Cara Verifikasi Asumsi Kunci

Tujuan Umum: Tercapainya perbaikan kinerja politik kebijakan dan hukum pengurusan LHK

Setelah 5 tahun Riset dilaksanakan: - Tersusun rekomendasi perbaikan kinerja

politik dan hukum pengurusan LHK - Penurunan konflik-konflik berbasis lahan - Penurunan kesenjangan dalam

penguasaan, akses dan pemanfaatan hutan

- Minimal 1 UU ter-review - Perbaikan dalam capaian kinerja

ekonomi dan pembangunan sosial locial di LHK

- Dokumentasi rekomendasi kebijakan Politik dan Hukum pengelolaan hutan - Domumentasi penyempuranaan UU

(41/1999)

- Laporan dari 5 provinsi utama

- Peningkatan partispasi dari Tersedia dana yang cukup - Dukungan pimpinan - SDM pelaksana yang

handal

Tujuan Khusus: Merumuskan rekomendasi kebijakan terkait dengan hak akses, penguasaan dan pengelolaan LHK Merumuskan rekomendasi mainstreaming kebijakan yang pro lingkungan di semua tataran

By end of the project

- Minimal ada 4 peraturan terkait pengelolaan hutan disempurnakan (UU41/1999; Pemanfaatan hutan; Penggunaan Kawasan; dan Perlindungan hutan dan masyarakat adat)

- Perbaikan komunikasi dan diplomasi politik di level nasional dan internasional. - Perbaikan dalam politik alokasi sumber

daya hutan

- Perbaikan dalam memperoleh dukungan dari lembaga-lembaga politik - Perbaikan dalam politik anggaran yang

pro lingkungan

- Dokumentasi draft revisi peraturan terkait dalam pengelolaan hutan - Naskah akademis draft perbaikan UU

41/1999

- Laporan hasil penelitian: - Komunikasi dan diplomasi politik di

level nasional dan internasional. - Politik kebijakan alokasi sumber daya

LHK

- Kinerja lembaga-lembaga politik dalam pengelolaan LHK

- Strategi politik memperoleh dukungan Lembaga Politik dan masyarakat dalm pengelolaan LHK

- Adanya perbaikan geopolitik internasional. - Pemerintah pusat dan

pemerintah daerah serta masyarkat sipil punya komitmen politik untuk memperbaiki tatanan politik dan hukum pengurusan LHK

Strategi Intervensi Indikator Terukur Cara Verifikasi Asumsi Kunci Output 1:

Tersediannya rekomendasi perbaikan dalam politik kebijakan alokasi sumberdaya LHK

Tersedianya informasi:

- perencanaan dan pelaksanaan kebijakan alokasi lahan di tingkat KPH di 5 lokasi

- tentang intervensi kelompok kepentingan dalam kebijakan alokasi lahan di tingkat KPH di 5 lokasi

- Informasi tentang kebijakan alokasi skala kecil dan besar

- tentang kapasitas policy makers dalam membaca dinamika politik

- data sosial ekonomi masyarakat

- Laporan hasil penelitian

- Data base social ekonomi masyarakat - Para pemangku kepentingan bersedia untuk ditemui dan diwawancarai

- Data mudah diakses

Output 2

Tersedianya rekomendasi perbaikan Komunikasi politik dan diplomasi kebijakan LHK

Tersedianya informasi:

 Informasi tentang model komunikasi kebijakan (KPH, REDD+ ) di 5 lokasi

 Informasi tentang implementasi inovasi komunikasi politik

 Informasi tentang strategi media dan difusi kebijakan

 Informasi tentang faktor–faktor politik yang mempengaruhi efektifitas komunikasi kebijakan - Laporan hasil penelitian - Para pemangku kepentingan bersedia untuk ditemui dan diwawancarai

(9)

Output 3: Tersedianya perbaikan peraturan perundang-undangan dan regulasi dalam pengelolaan LHK

Tersediannya informasi:

- tentang perbaikan pengaturan pemanfaatan dan penggunaaan kawasan hutan di berbagai fungsi hutan di 5 lokasi

- perbaikan UU 41/1999

- regulasi perlindungan serta pengakuan masyarkat adat dan respon stakeholders - Interpretasi hukum beragam

- proses pembuatan regulasi yang tidak responsif dan inklusif

- tingkat pemahaman para pihak dan publik terhadap kebijakan dan perundangan kehutanan sangat lemah

- perlindungan dan penegakan hukum LHK

- Laporan hasil penelitian - Dokumen draft naskah

akademis perbaikan UU 41/1999

- Para pemangku kepentingan bersedia untuk ditemui dan diwawancarai - Data mudah diakses

Output 4:

Tersediannya peta komitmen dan dukungan politik serta kinerja lembaga-lembaga politik (DPR) di multi tataran terkait dengan isu-isu dalam pengelolaan LHK

- Informasi tentang komitmen dan dukungan politik Lembaga politik dalam pengelolaan hutan - Pergeseran mindset politik dari idiologis ke

pragmatism (Peran partai politik terkait dengan proses budgeting, regulating dan kontroling program-program di sektor kehutanan - Kapasitas SDM Lembaga Politik di bidang

kehutanan rendah

- Sistem politik yang kurang mendukung - Fragmentasi social dan pragmatisme gerakan

social LHK

- Laporan hasil penelitian - Para pemangku kepentingan bersedia untuk ditemui dan diwawancarai - Data mudah diakses

Referensi

Dokumen terkait

banyak di antara peserta didik tidak dapat memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh guru baik secara teori maupun praktek di lapangan. Oleh karena itu,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan guna menjawab perumusan masalah didapatkan hasil bahwa pelaksanaan mutasi transfer dan promosi pegawai negeri sipil pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengkonservasi pengetahuan lokal (indigenous knowledge) dan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat oleh Masyarakat Suku Using di Kecamatan

StephenP.Robbins, Organisasitheory,StructureDesign,AndAplication ,(IncRangeewoodCliff: PrenticeHall,1990),289.. Guru dapat memberikan pendidikan agama secara spontan ketika

Kolektibilitas atau pembayaran kredit dapat di golongkan menjadi kredit lancar, dimana pinjaman di bayarkan s esuai de ngan j angka w aktu d an t anggal, DPK (Dalam Perhatian

Des Alwine Zayanti, M.Si selaku Dosen pembahas, dosen penguji sidang sarjana, dan selaku Sekretaris Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Dato' Seri Paduka Haji Shafie bin Haji Mohd Salleh Ketua Persekutuan Pengakap

Penanganan sampah dapat melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk anak-anak. Melibatkan anak usia dini merupakan langkah awal yang baik untuk pembelajaran penanganan