OPTIMASI
GELLING AGENT
KARBOPOL DAN
KONSENTRASI LENDIR BEKICOT DALAM GEL LENDIR
BEKICOT UNTUK LUKA BAKAR : MENGGUNAKAN
DESAIN FAKTORIAL
SKRIPSI
Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Diajukan Oleh : NINA DWI SARASWATI
1208010003
FAKULTAS FARMASI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan ridho Allah SWT, Kupersembahkan Karya Kecilku ini kepada...
BapakSetiyoko & Mamah Sri Puji Astuti tersayang.. ( Terimakasih atas do‟a, motivasi, kasih sayang dan semua perjuangan keras kalian untukku yang tiada pernah putus )
Kedua pembimbing, pak Agus Siswanto dan bu Erza Genatrika yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini.
Kakakku : Ika Murniati Ningrum (Terimakasih atas Do‟a, semangat, nasihat, dan tawa & canda yang selalu menguatkanku dalam setiap keadaan)
Keponakanku :Muhammad Aldika Nurrahadin Salihamidzic terimakasih sayang, tante sayang dika..
Tante Mediasari& Om Fredy, terimakasih untuk segala wejangan, kasih sayang dan semangat yang tak pernah putus engkau berikan..
Sahabat-sahabatku WG zone : Anisa, Rian, Nanjar, Nesia, Melya, Resita, Irma, Khalda, dan Zarina terimakasih atas semangat dan kekompakan kita selama 4 tahun ini..
SahabatKecilku : Rian Ulva Rizki Hasanah, Tian Sari Desti Saputri, Rizka Dwi Rahayu (Terimakasih karena kalian sangat mewarnai masa kecilku)
Sahabat SMK : Ratih, Maya, Puji (Terimakasih untuk doa dan semangat yang kalian berikan )
Kepada teman-teman seperjuangan khususnya rekan-rekan Allosterik Farmasi 2012,dan rekan -rekan KKN 2015 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu terimakasih tiada tara kuucapkan.
Motto
Hidup adalah berjuang untuk menjadi apa yang kita yakini Berjuang, Yakin, dan Berdoa
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Optimasi Gelling Agent Karbopol dan Konsentrasi Lendir Bekicot dalam Gel Lendir Bekicot untuk Luka Bakar : Menggunakan Desain Faktorial”
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis masih banyak kekurangan dan kesulitan, namun berkat bimbingnan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :
1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad., SH., MH., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Bapak Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Bapak Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt selaku pembimbing I dan Ibu Erza Genatrika, M.Sc., Aptselaku pembimbing II atas semua bimbingan dan arahan.
4. Ibu Indri Hapsari, M.Si., Apt selaku penguji I dan Bapak Anjar Mahardian K, M.Sc., Aptselaku penguji II terimakasih atas waktunya.
5. Seluruh Dosen dan staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
6. Bapak dan Mamah tercinta yang selalu memberikan do‟a dan semangat serta dukungan moral maupun material.
7. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, semoga Allah SWT memberikan imbalan yang sesuai, Aamiin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Purwokerto,10 Agustus 2016
ABSTRAK
Pengobatan luka bakar masih dilakukan secara tradisional oleh beberapa masyarakat salah satunya dengan lendir bekicot. Glikosaminoglikan dalam lendir bekicot berperan pada fase proliferasi dalam proses penyembuhan luka. Sediaan gel mendukung fungsi proteksi dari prinsip pengobatan luka bakar, akan tetapi kadar gelling agent yang terlalu tinggi akan meningkatkan viskositas sediaan yang menyebabkan penyembuhan luka bakar semakin lama oleh karena itu perlu dilakukan optimasi kadar gelling agent dan kadar lendir bekicot. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kadar lendir bekicot dan karbopol terhadap sifat fisik dan efektifitas sediaan gel lendir bekicot dalam menyembuhkan luka bakar serta untuk menentukan formula optimumnya. Pembuatan gel menggunakan perbandingan karbopol dan lendir bekicot dari rancangan desain faktorial untuk Run 1 (+ : -), Run 2 (- : -), Run 3 (- : +), Run 4 (+ : +). Sediaan gel dilakukan uji Organoleptis, Viskositas, Homogenitas, pH, Daya sebar, Daya lekat dan Efektifitas penyembuhan luka bakarnya. Penentuan formula optimum menggunakan model desain faktorial dengan software Design Expert versi 7.0.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor karbopol berpengaruh meningkatkan nilai daya lekat, viskositas dan waktu sembuh serta menurunkan nilai daya sebar. Faktor lendir bekicot berpengaruh meningkatkan nilai waktu sembuh dan daya sebar serta menurunkan nilai daya lekat dan viskositas. Formula optimum dipilih dengan kriteria nilai desirability mendekati 1 yaitu 0,555 dari formula dengan jumlah karbopol 0,50 gram dan lendir bekicot 5,42 gram.
ABSTRACT
Treatment of burns is still done traditionally by some people one of them with snail slime. Glycosaminoglycans in snail slime role in the proliferative phase of wound healing process. Gel formulation to support the functions of protection of the principle of treatment of burns, but the levels of gelling agent is too high will increase the viscosity of the preparations that led to the healing of burns the longer therefore needs to be optimized levels of gelling agent and snail slime levels. This study aims to determine the effect of snail slime and carbopol concentration on the physical properties and the effectiveness of the gel formulation snail slime in curing burns as well as to determine the optimum formula. Making gel using carbopol and snail slime comparison of design factorial design to Run 1 (+ : -), Run 2 (- : -), Run 3 (- : +), Run 4 (+ : +). Gel preparation was conducted organoleptic test, viscosity, homogeneity, pH, dispersive power, adhesion and healing effectiveness of the burn. Determining the optimum formula using the model of factorial design with Expert Design software version 7.0.0. The results showed that carbopol influential factors increase the value of bonding strength, viscosity and recovery time and lowers the value of the spread. Snail slime factor increased the value of time to recover and the scatter and lowers the value of adhesion and viscosity. Formula optimum been with criteria of desirability value close to 1 is 0.555 of the formula with carbopol amount of 0.50 grams and 5.42 grams of snail slime.
RIWAYAT HIDUP
Nama : Nina Dwi Saraswati
NIM / Angkatan : 1208010003 / 2012
Tempat / Tanggal Lahir : Purbalingga, 31 Mei 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Perumahan Puribabakan Jl. Rambutan II no 149 rt
33/ rw 08
Riwayat Pendidikan
1. SMA / Tahun Lulus : SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga/ Tahun 2012
2. SMP / Tahun Lulus : SMP Negri 1 Kalimanah / Tahun 2009
3. SD / Tahun Lulus : SD Negri 1 Karangsari / Tahun 2006
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv
PERSEMBAHAN ... v
1. Luka Bakar Derajat 1 (Superficial Burns) ... 6
2. Luka Bakar Derajat II (Partial-Thickness Burns) ... 7
3. Luka Bakar Derajat III (Full-Thickness Burns) ... 7
D. Bekicot (Achatina fulica) ... 10
E. Desain Faktorial ... 11
1. Rangka Eksperimen ... 12
2. Analisis Data ... 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 15
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 15
B. Variabel Penelitian ... 15
C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 15
D. Alat dan Bahan ... 16
E. Cara Penelitian ... 16
1. Penyiapan dan Pengumpulan Bahan ... 16
2. Formulasi Gel ... 17
3. Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Bakar...19
4. Analisis Data...21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... ... 22
A. Determinasi Hewan ... 22
B. Sifat Fisik Sediaan Gel Lendir Bekicot ... 22
1. Uji Organoleptis ... 22
C. Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Bakar ... 28
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Karbopol ... 6
Gambar 2. Morfologi Bekicot ... 10
Gambar 3. Rangka eksperimen desain faktorial oleh software design expert versi 7.0.0 ... 12
Gambar 4. Analisis data menggunakan desain faktorial oleh design expert versi 7.0.0 ... 13
Gambar 5. Optimasi formula menggunakan desain faktorial oleh design expert versi 7.0.0 ... 13
Gambar 6. Cara mengukur Diameter Luka Bakar ... 21
Gambar 7. Contour plot dari respon viskositas ... 24
Gambar 8. Contour plot dari respon daya sebar ... 26
Gambar 9. Contour plot dari respon daya lekat ... 28
Gambar 10. Kurva Penyembuhan Luka Bakar ... 28
Gambar 11. Proses Penyembuhan Luka Bakar ... 29
Gambar 12. Contour plot dari respon waktu sembuh ... 31
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rancangan desain faktorial dengan dua faktor dan dua level ...12
Tabel 2. Orientasi level faktor desain faktorial ...17
Tabel 3. Rancangan Formula Gel Lendir Bekicot Model Desain Faktorial (Design Expert versi 7.0.0) ...17
Tabel 4. Kelompok Perlakuan Hewan Uji ...20
Tabel 5. Hasil Uji Organoleptis ...22
Tabel 6. Hasil Uji Homogenitas ...22
Tabel 7. Hasil Pengukuran pH ...23
Tabel 8. Hasil Uji Viskositas ...23
Tabel 9. Hasil Uji Daya Sebar ...25
Tabel 10. Hasil Uji Daya Lekat ...26
Tabel 11. Set Optimasi Yang Diinputkan ke dalam Design Expert versi 7.0.0 ...33
Tabel 12. Formula Terbaik Berdasarkan Nilai Desirability ...33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Determinasi Hewan ... 41
Lampiran 2. Ethical Clearence ... 43
Lampiran 3. Gambar Proses Penelitian ... 44
Lampiran 4. Hasil Sifat Fisik Sediaan Gel Lendir Bekicot ... 45
Lampiran 5. Data Anestesi Hewan Uji ... 47
Lampiran 6. Data Diameter Luka Bakar (cm) ... 48
Lampiran 7. Persentase Diameter Luka Bakar (%) ... 49
Lampiran 8. Hasil Pengamatan Diameter Luka Bakar ... 50
