ANALISIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN TAHAP PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP TAHUN 2013 DENGAN ANALISIS SWOT - repository perpustakaan

(1)

(2)

Lampiran 1. Perhitungan Hasil Indikator Tahap Penyimpanan

Persentase Obat kadaluarsa dan rusak

Total jenis obat yang kadaluarsa dan

rusak

Total jenis obat yang tersedia di

RSIFC

152 2529

Sumber Data : Gudang IFRSIFC

Sehingga dapat dihitung =

% obat kadaluarsa dan /atau rusak = 152 / 2529 x 100%

(3)

Lampiran 2.Kecocokan Barang Dengan Kartu Stok Dan Komputer

1. Alat Kesehatan

(4)

(5)

2. Cairan

No. Nama

18 Maret 13

19 Maret 13

20 Maret 13

21 Maret 13

22 Maret 13

23 Maret 13

25 Maret 13

F

KS K

F

KS K

F

KS K

F

KS K

F

KS K

F

KS

K

F

KS K

1. 2. 3.

Metronidazole infus RL generik 500 ml Betasrub ( tricosan 2%)

200 100 3

200 0 3

150 420 3

Keterangan : F : Fisik KS : Kartu Stok K : Komputer

26 Maret 13

27 Maret 13

28 Maret 13

30 Maret 13

1 April 13

2 April 13

3 April 13

F

KS K

F

KS K

F

KS

K

F

KS

K

F

KS K

F

KS K

F

KS

K

150 420 3

(6)

3. Injeksi

Cefoject Clonex 50 Ceftizoxime 1gr Edemin Panzol Catapres Induxin Piralen Taxegram 1gr Kalnex 50mg

(7)

(8)

4. Obat Luar

Sagestam TM Azopt 5ml TM Afrin nasal spray Bioplaseton Digenta cream

(9)

5. Syrup

Primperan syirup Fucohelix syirup Antacid doen syirup L- zinc 100 ml Vomerin drop Sanmol drop Vometa drop Sendicol syrp kering Opiphen syrp kering Qidrox F syrp kering Vomerin 60 ml susp. Domperidone susp. Vestein susp.

(10)

(11)

6. Tablet

Meloxicam 15mg Lapistan 500 Ibu profen 400mg Kal.diklofenak 50mg Flamar

Cataflam 50mg Piracetam 400mg Mecobalamin 500 Lasix 40mg Captopril 25 mg Amlodipin 10mg Vestein

Fluimucil 200mg Intunal F Urdahex Omeprazole

(12)

(13)

Lanjutan

Lapraz

Famotidine 40 mg Acitral

Actos Glimepiride Valvir Rifampicin Ketokonazole Acyclovir Santibi Penmox Nucef Lanfix Hecobac Interzole

(14)

(15)

Lanjutan

Canicol

Amoxsan 500 mg Mefinal 500 mg New skelan Ostelox 7,5 mg Ponstan 500 mg Alegi

(16)

(17)

Lampiran 3.Daftar Barang Kadaluarsa Dan Rusak Tahun 2012 di RSI

Fatimah Cilacap

No. NAMA BARANG

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25. Atarax 0,5 mg

A.V Catheter GEA 18

Arterakine tab.

Arsuamoon

Aminophilin inj.

Avil 25

Amobiotik inj.

Avaril inj.

Allegra

Artifen syr.

Amphicilin 500mg

Actron

Allopurinol 300mg

ATS

Abbocat G 26

Abbocat G 18

Biosanbe tab.

Bionect cream

Bactroban syr.

Biocal

Bisolvon tab.

B1 100 mg

Betadine 10 gr

Biothicol 500mg

Barinact inf.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50 Clindamycin 150 mg

Cardura

Chloroquine 250

Covastin 20 mg

Cedantron inj.

Crome 10 mg

Cardia

Combi syrup 250

Clinmas 150 mg

Curliv plus

Cortidex

Ceretan tab.

Cygestsuppo

Capsaicin

Cefadroxil

Cerebrovitginko

Clonex 250

Curcuma flesh

D5%

D40 25 ml

Decolsin

Dexanta syr.

Dalfaron 200 mg

Durogesic

(18)

Lanjutan

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75. Extropect

Ephedrine tab

Encephabol tab

Fudan

Fima HES

Fentanyl inj.

Floks

Filter needle

Formic

Fitagon

Flagyl F

Gynaecosid

Grafacef 500

Gitaramin tab.

Ginkgo farce tab

Glukobay

Hyric caps

Inflo no 18

Inadrylsyr

Ikaneuron

Inbion

Imumax

Inclarin tab.

Incidal

Inmatrol TM 5ml

76.

77.

78.

79.

80.

81.

82.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

100. Ikamicetin

Induxin

Interzinc

Ivelip inf.

Ketese inj.

Kutoin inj.

KSR

Ketorolac 10 mg

Kliran 4 mg

Lanfix 200

Lexid 30 mg

Loksid 500 mg

Librax

Lidokaininj

Levofloxacin infuse

Leukomed T plus no.3

Mucopect tab

Mexpharm

Meiact

Miconazole cream

Meptin 0,025

Metclox

Mavicam 15 mg

Neurotab

(19)

Lanjutan

101.

102.

103.

104.

105

106.

107.

108.

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

123.

124.

125.

126. Nymico 50

Natritis

Nasal oksigen

Nimotop

Neuro Bat A

Omez

Opimox

Oraqix

Ossopan

Oxical

Primaquine

PPC

Prenatin DF

Piracetam 80 mg

Probiotin

Pulmicort 0,5 mg/ 2ml

Pulmicortrespules 0,25 mg

Pankreoflat

Pronalges

Reotal inj.

Ruschelit safety clear

Rivanol

Rivanolserbuk 250 mg

Rifabiotik

Ringer asetat

Rifampicin

127.

128.

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151

152. Stimunosyr

Sirdalud

Spuit 1cc

Spirola 25

Salofalk 500

Santibi plus

Sanmagh tab Temprasyr 100 ml

Tarivid 400

Tramadol inj.

Tradosik 2ml inj.

Tradosikcapsul

Ugesic

Vomit tab

Velcox 7,5

Vaclo 75 mg

Ventolin tab.

Vasatif 75

velcro

Vometa inj.

Vicanatal plus

Vaksincampakkering

Vitamin B

Ventolin tab.

Wida F 5x5x0,2 cm

Xepathritis

(20)

Lampiran 4. Daftar Ketenagaan Instalasi Farmasi Tahun 2013

NO NAMA TMPT.TGL.LAHIR JABATAN PENDIDIKAN NIK KETERANGAN

1 Dra. Marina Kurniawati, Apt. Cilacap, 6 Maret 1969 Apoteker Penanggungjawab Apoteker 185.03.95 Pegawai 2 Septian Trilestari, S.Farm., Apt. Cilacap, 10 September 1988 Apoteker Pendamping Apoteker 529.03.12 Kontrak 3 Ambar Sulistyawan, S.Farm., Apt. Cilacap, 1 April 1985 Apoteker Pendamping Apoteker 522.03.12 Kontrak 4 Meta Etika Mutiasari, S.Farm., Apt Cilacap, 23 Maret 1989 Apoteker Pendamping Apoteker - Magang 5 Tiara Buwono Wardhani, S.Farm., Apt Cilacap, 8 Oktober 1988 Apoteker Pendamping Apoteker - Magang 6 Isnaeni Purnamawati Cilacap, 23 Juni 1975 Asist. Apoteker SMF 093.03.94 Pegawai 7 Nirmayanti Cilacap, 18 Oktober 1976 Asist. Apoteker SMF 192.03.96 Pegawai 8 Dyah Arry Safitri Purworejo, 26 Agustus 1979 Asist. Apoteker SMF 348.03.03 Pegawai 9 Siti Masamah Kebumen, 27 Juli 1977 Asist. Apoteker SMF 410.03.08 Pegawai 10 Nur Khasanah Cilacap, 24 Semtember 1987 Asist. Apoteker SMF 419.03.09 Pegawai 11 Endah Susidawati Cilacap, 9 Maret 1966 Asist. Apoteker SMF 475.03.11 Pegawai 12 Riska Chusulanita Wartani Jogjakarta, 14 Juli 1991 Asist. Apoteker SMF 544.03.13 Kontrak 13 Anggun Triwulan, Amd Cilacap, 18 Mei 1990 Asist. Apoteker D3 Farmasi 548.03.13 Kontrak 14 Ida Nurhayati Cilacap, 6 Februari 1990 Asist. Apoteker D3 Farmasi 508.03.11 Kontrak

15 Ana Asist. Apoteker SMF - Magang

16 Rita Asist. Apoteker SMF - Magang

17 Anto Cilacap, 13 Maret 1988 Asist. Apoteker D3 Farmasi - Magang

18 Nur’aini, Amd. Cilacap, 20 Februari 1976 Koordinator keuangan D3 Akuntansi 299.04.99 Pegawai

19 Lili Falentin Banjarnegara, 26 Maret 1973 Kasir SMEA 030.04.92 Pegawai

20 Satinem Cilacap, 6 Juli 1983 Kasir SMK 383.04.05 Pegawai

(21)

NO NAMA TMPT.TGL.LAHIR JABATAN PENDIDIKAN NIK KETERANGAN

23 Eka Windy Aryanti Cilacap, 29 Januari 1985 Kasir SLTA 400.04.08 Pegawai

24 Jakini Cilacap, 20 April 1991 Kasir SLTA 478.04.11 Pegawai

25 Naswen Cilacap, 10 November 1983 Kasir SLTA 476.04.11 Pegawai 26 Fadilaturrachmah Cilacap, 15 Agustus 1991 Kasir SMA 526.04.12 Kontrak 27 Lili Yulianti Cilacap, 12 Juli 1985 Kasir SLTA 477.04.11 Pegawai 28 Ade Retno Mulyani Cilacap, 12 November 1994 Administrasi SMK - Magang

29 Bambang Anton Wibowo Cilacap, 16 Maret 1980 Administrasi Umum SLTA 347.04.00 Pegawai 30 Marwati Cilacap, 2 Desember 1971 Koordinator Gudang SLTA 046.04.93 Pegawai 31 Sri Purwati Cilacap, 16 Mei 1969 Staf Gudang SLTA 069.04.93 Pegawai 32 Zahro Cilacap, 2 September 1967 Staf Gudang SLTA 346.04.00 Pegawai

33 Ira Staf Gudang SMF - Magang

(22)

Lampiran 5. Foto Dukumentasi Gudang di IFRSIFC

IFRSIFC

IFRS dan gudang

(23)

Penyimpanan sesuai farmakologi Lemari Psikotropika dan Narkotika

(24)

Lemari barang kadaluarsa/ rusak

Buku catatan barang kadaluarsa

Evaluasi kecocokan barang dengan

kartu stok

komputer

(25)

(26)

Lampiran 7.Hasil Wawancara Dengan Kepala IFRSIFC

Hasil Wawancara

Berikut ini adalah hasil wawancara peneliti dengan Bu Marina selaku Kepala

IFRSIFC, pada Jumat 26 April 2013 di IFRSIFC.

Untuk peneliti

bersimbol “A” sedangkan Bu Marina bersimbol “B”.

A

:

Assalamu’alaikum Wr. Wb., Bu saya ingi

n mewawancarai Ibu untuk

mendapatkan informasi mengenai tahap penyimpanan obat di gudang

IFRSIFC. Apakah Ibu bersedia?

B

:

...”Wa’alaikum salam Wr.Wb. Tentu, silahkan !”

...

A

: Bagaimana dengan sistem penataan perbekalan farmasi di gudang

IFRSIFC?

B

:

...”

Dalam penataan perbekalan farmasi di gudang IFRSIFC sudah sesuai

dengan FIFO dan FEFO, dan penggolongannya sudah secara alfabetis

menurut bentuk sediaan, golongan narkotika, golongan psikotropika dan

sesuai farmakologi

”

...

A

: Bagaimana pengaruh sistem penataan gudang terhadap kualitas

penyimpanan di gudang farmasi?

B

:

...”

Menurut saya sangat berpengaruh karena dengan sistem penataan

yang seperti itu dapat mempermudah kita untuk melakukan evaluasi

barang, pengambilan barang dan juga menghindari kesalahan dalam

pengambilan barang

”...

.

A

: Bagaimana dengan pemanfaatan sistem informasi manajemen

inventory

?

B

:

....”

Pemanfaatan sistem tersebut sudah optimal karena sudah sesuai dengan

modul yang ada yaitu adanya modul pengguna, modul data referensi,

modul order pembelian, modul penerimaan, modul distribusi modul retur,

modul manajemen barang rusak dan modul pelaporan....

”

A

: Bagaimana pengaruh sistem informasi manajemen

inventory

?

(27)

B

:

...”

Jelas itupun juga sangat berpengaruh karena dengan adanya sistem

tersebut dapat membantu mengevaluasi keluar masuknya barang dan

pembuatan laporan lebih akurat

..”

A

: Bagaimana apabila terdapat perubahan modul inventory dan seberapa

besar pengaruhnya?

B

:

...”

Ya itu cukup berpengaruh. Apabila ada perubahan modul, kami

berusaha menyesuaikannya

...”

A

: Bagaimana dengan persyaratan gudang di IFRSIFC dan bagaimana

pengaruhnya?

B

:

..”

Saya rasa sudah sesuai dengan standar. Jelas itu sangat berpengaruh

terhadap kualitas perbekalan farmasi.

...”

A

: Bagaimana dengan akses penerimaan barang dari distributor dan

bagaimana pengaruhnya?

B

:

...”

Letak gudang kami dekat dengan jalan raya dan mudah diakses oleh

angkutan barang dari distributor. Sebenarnya letak gudang IFRS tidak

terlalu berpengaruh terhadap pendistribusian barang dari distributor.

Walaupun tidak dekat dengan jalan rayapun tetap dapat melakukan

penerimaan barang meskipun sedikit merepotkan

....”

Informan menyatakan bahwa pemanfaatan sistem informai manajemen

inventory

sudah dilakukan secara optimal. Adanya sistem tersebut sangat

berpengaruh terhadap evaluasi tahap penyimpanan.

Informan menyatakan bahwa adanya perubahan modul inventory cukup

berpengaruh terhadap tahap penyimpanan.

Informan menyatakan bahwa gudang perbekalan farmasi sudah sesuai dengan

standar dan adanya persyaratan gudang tersebut sangat berpengaruh terhadap

kualitas perbekalan farmasi.

(28)

A

: Bagaimana dengan akurasi perbekalan farmasi dan bagaimana

pengaruhnya?

B

:

..”

Akurasi perbekalan farmasi harus dilakukan secara optimal. Antara

barang yang ada dengan jumlah stok yang ada di komputer haruslah sama.

Jelas itu berpengaruh sebagai dasar kami melakukan evaluasi kualitas

petugas gudang, keluar masuknya barang dan lain-lain

...”

A

: Bagaimana

dengan

pendidikan

tenaga

gudang

dan

bagaimana

pengaruhnya?

B

:

...”

Tenaga gudang di sini memang bukan berasal dari tenaga kefarmasian.

Tetapi pada dasarnya apabila ada pelatihan maupun seminar tentang

perbekalan farmasi kami berusaha mengikutsertakan. Pendidikan memang

berpengaruh sebenarnya tetapi tidak signifikan pengaruhnya. Dengan

adanya pelatihan atau seminar lalu dari pihak farmasi melakukan

konseling tentang perbekalan farmasi, saya rasa cukup dapat

meningkatkan pengetahuan mereka mengenai perbekalan farmasi.

..”

A

: Bagaimana dengan jumlah SDM gudang dan bagaimana pengaruhnya?

B

:

..”

Jumlah SDM gudang untuk memenuhi shif sebenarnya belum memadai.

Di gudang kami belum adanya shif malam sehingga kami merasa sedikit

kesulitan apabila ada permintaan obat pada malam hari. Ya itu sedikit

berpengaruh dalam kualitas pelayanan distribusi obat gudang farmasi

..”

Informan menyatakan bahwa akurasi di gudang farmasi sudah optimal.

Adanya akurasi jumlah barang berpengaruh terhadap tahap penyimpanan

perbekalan farmasi.

Informan menyatakan bahwa tenaga gudang bukan berasal dari tenaga

kefarmasian. Adanya pengaruh pendidikan terhadap tahap penyimpanan tetapi

dengan adanya pelatihan maupun seminar cukup dapat meningkatkan

pengetahuan tenaga gudang.

(29)

A

: Bagaimana dengan adanya barang kadaluarsa dan rusak dan bagaimana

pengaruhnya?

B

:

..”

Kami sudah melakukan pemantauan terhadap tanggal kadaluarsa secara

berkala. Selain itu kami telah memulai melakukan pemantauan barang

kadaluarsa dan rusak dengan sistem informasi manajemen

inventory

.

Apabila ada barang 4 bulan sebelum tanggal kadaluarsa, kami melakukan

penarikan dan meletakkannya di tempat barang khusus barang kadaluarsa.

Adanya barang kadaluarsa berpengaruh karena apabila tidak dilakukan

pemantauan dikhawatirkan dapat menimbulkan hal yang tidak

diinginkan.

..”

A

: Bagaimana dengan kerjasama antara IFRSIFC dengan distributor?

B

:

..”

Sebelum melakukan kerjasama kami terlebih dahulu melakukan seleksi.

Hal ini bertujuan agar kami dapat menjalin kerjasama dengan distributor

dan memperoleh barang yang berkualitas. Terjaminnya kualitas perbekalan

farmasi sangat berpengaruh karena untuk meningkatkan kualitas kami

dalam pelayanan kefarmasian.

..”

A

: Bagaimana dengan peraturan dari distributor mengenai barang yang tidak

dapat diretur?

B

:

..”

Ya sebenarnya itu berpengaruh. Tetapi apabila kami melakukan

perencanaan dan pengadaan dengan baik maka hal tersebut bukanlah

masalah yang besar.

..”

Informan menyatakan bahwa adanya obat kadaluarsa berpengaruh terhadap

kualitas pelayanan perbekalan farmasi.

Informan menyatakan bahwa dengan adanya seleksi terhadap distributor dapat

menjamin kualitas perbekalan farmasi yang sangat berpengaruh terhadap

kualitas pelayanan kefarmasian.

(30)

(31)

(32)