• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

66

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah

: SD Negeri Mangunsari 02

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester

: V / II

Materi Pokok

: Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit

STANDAR KOMPETENSI

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

KOMPETENSI DASAR

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

INDIKATOR

 Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap)

 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung)

 Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan .

(3)

67

I. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat Menyebutkan sifat cahaya

 Siswa dapat Memahami sifat cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.

 Siswa dapat Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, cermin cembung.

 Siswa dapat Memahami istilah dari pemantulkan teratur, bayangan semu, bayangan nyata, pembiasan, medium, garis normal, spektrum.

 Siswa dapat Menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

 Siswa dapat Memahami bahwa benda terlihat oleh mata karena benda memantulkan cahaya

 Siswa dapat Memahami bahwa mata tidak dapat melihat benda yang sangat kecil.

 Siswa dapat Menyebutkan fungsi Lup bagi mata manusia.

II.Materi Ajar

Sifat-sifat Cahaya dan Pemanfaatannya

C. Sifat-sifat cahaya

1. Cahaya merambat lurus

Saat bejaran dikegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter dari arah rambatnya menurut garis lurus. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu matahari, lampu dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.

Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok.

(4)

68

Sementara itu, benda tenbus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.

2. Cahaya dapat dipantulkan

Coba ambil sentermu! Nyalakan lampu senter itu dan arahkan kecermin! Apa yang kamu lihat? Setelah mengenai permukaan cermin, cahaya lampu senter itu dipantulkan.

Permantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan luar

(pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur.

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulannya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin.

b. Cermin cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung kearah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) dari pada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor

(5)

69

pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).

Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

3. Cahaya dapat dibiaskan

Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.

Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat melihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

4. Cahaya dapat diuraikan

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.

(6)

70

d. Pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana 1. Periskop

Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.

2. Kaleidoskop

Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak dari pada benda aslinya. 3. Lup

Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas.

III.Metode Pembelajaran

- Ceramah - Model SAVI - Tanya jawab - Praktek - Latihan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (10 menit)

Apersepsi dan motivasi:

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah pembelajaran selesai.

 Guru memberikan apersepsi tentang hal-hal yang berkaitan dengan Sifat-Sifat Cahaya dan Pemanfaatannya.

(7)

71

b. Kegiatan Inti ( 40 menit) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

 Siswa dapat memahami bahwa cahaya merambat lurus

 Siswa dapat memahami bahwa cahaya menembus benda bening

 Siswa dapat memahami kegunaan lup

 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan didalam kelas.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru:

 Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari Pertanyaan yang diajukan adalah:

- Apa saja contoh benda sumber cahaya?

- Berdasarkan bentuk permukaannya cermin dibedakan menjadi berapa macam? Sebutkan satu persatu!

- Apa fungsi lup bagi mata manusia?

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

c. Kegiatan Akhir ( 5 menit)

Memberikan kesimpulan bahwa - Berkas cahaya merambat lurus

- Cahaya dapat menembus benda-benda bening - Lup berfungsi untuk melihat benda-benda kecil.

(8)

72

V. Sumber Belajar dan Alat / Media pembelajaran

Sumber

1. Buku IPA Salingtemas Untuk SD/MI Kelas V. Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati. 2008. Penerbit: pusat Perbukuan, Nasional tahun 2008 dan PT. Intan Pariwara, Jakarta.

Media

belajar

1. LCD, Laptop, karton tebal, tiga potong kayu penjepit yang seragam, gunting, pelubang, lampu senter, gelas bening, gelas berwarna, kaleng, batu, karton, potongan triplek, plastik bening, dua botol bening, air jernih, air berlumpur/keruh, lup, cermin cembung.

VI. Penilaian

a. Bentuk Tes : Pilihan ganda b. Teknik Tes : Tes Tertulis

(9)

73

Soal Pretes

Nama Siswa : Kelas : No Absen :

I.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda

(x) pada huruf a, b, c, dan d yang dianggap paling benar!

1. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis.... a. Lurus

b. Sejajar c. Tegak

d. Lurus dan tegak

2. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber....

a. Benda gelap b. Cahaya

c. Cahaya dan benda gelap d. Terang

3. Benda sumber cahaya dapat memancar kan.... a. Cahaya

b. Sinar c. Pantulan d. Sinar dan cahaya

4. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan....yang mengenainya. a. Sinar

b. Rambatan c. Cahaya

d. Cahaya dan sinar

5. Dibawah ini benda yang tidak tembus cahaya kecuali.... a. Tripleks

b. Kayu c. Tembok d. Kaca

(10)

74 6. Benda yang dapat ditembus oleh cahaya adalah....

a. Karton b. Kayu c. Kaca d. Tembok

7. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang.... a. Rata, licin, dan mengkilap

b. Tidak rata c. Mengkilap d. Licin

8. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan.... a. Sinar

b. Cahaya c. Sinar lampu d. Cahaya dan sinar

9. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin....dan cermin.... a. Datar dan cekung

b. Cekung dan cembung c. Lengkung dan cekung d. Datar dan lengkung

10. Ada dua macam cermin lengkung yaitu.... a. Cembung dan cekung

b. Cekung dan lengkung c. Cembung dan datar d. Lengkung dan cembung

11. Cermin datar bisa digunakan untuk.... a. Kaca spion

b. Bercermin c. Kaca jendela

d. Kaca spion dan bercermin

12. Bayangan pada cermin cembung bersifat....dari pada benda yang sesungguhnya a. Besar

b. Kecil

c. Maya, tegak, dan lebih kecil d. Besar dan tegak

13. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu....dan lampu.... a. Kapal dan senter

b. Senter dan motor c. Senter dan pesawat d. Mobil dan senter

(11)

75

14. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat... a. Tegak, lebih besar, dan semu (maya)

b. Tegak, lebih kecil, dan semu (maya) c. Miring, besar, dan semu (maya) d. Lurus, lebih kecil, dan semu (maya)

15. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat.... a. Nyata (sejati) dan tegak

b. Nyata (sejati) dan lurus c. Nyata (sejati ) dan terbalik d. Nyata (sejati ) dan miring

16. Pensil yang dimasukkan ke dalam air akan tampak.... a. Besar

b. Patah c. Panjang d. Kecil

17. Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian.... a. Sinar

b. Pantulan c. Rambatan d. Cahaya (dispersi)

18. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna.... a. Merah

b. Pelangi c. Unggu d. Biru

19. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa.... a. Pemancaran

b. Pemanahan c. Pembiasan d. Pemantulan

20. Menggunakan kaleidoskop dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan, pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami

pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat....dari pada benda aslinya. a. Sedikit b. Lebih sedikit c. Sangat banyak d. Lebih banyak

(12)

76

Kunci Jawaban Pretes

1. A 6. C 11. B 16. B 2. C 7. A 12. C 17. D 3. A 8. B 13. D 18. B 4. C 9. A 14. A 19. D 5. D 10. A 15. C 20. D

(13)

77

Soal Postes

Nama Siswa : Kelas : No Absen :

II.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda

(x) pada huruf a, b, c, dan d yang dianggap paling benar!

1. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber....

a. Benda gelap b. Cahaya

c. Cahaya dan benda gelap d. Terang

2. Benda sumber cahaya dapat memancar kan.... a. Cahaya

b. Sinar c. Pantulan d. Sinar dan cahaya

3. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis.... a. Lurus

b. Sejajar c. Tegak

d. Lurus dan tegak

4. Dibawah ini benda yang tidak tembus cahaya kecuali.... a. Tripleks

b. Kayu c. Tembok d. Kaca

5. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan....yang mengenainya. a. Sinar

b. Rambatan c. Cahaya

(14)

78 6. Benda yang dapat ditembus oleh cahaya adalah....

a. Karton b. Kayu c. Kaca d. Tembok

7. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang.... a. Rata

b. Tidak rata c. Mengkilap d. Licin

8. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin....dan cermin.... a. Datar dan cekung

b. Cekung dan cembung c. Lengkung dan cekung d. Datar dan lengkung

9. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan.... a. Sinar

b. Cahaya c. Sinar lampu d. Cahaya dan sinar

10. Bayangan pada cermin cembung bersifat....dari pada benda yang sesungguhnya a. Besar

b. Kecil

c. Maya, tegak, dan lebih kecil d. Besar dan tegak

11. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu....dan lampu.... a. Kapal dan senter

b. Senter dan motor c. Senter dan pesawat d. Mobil dan senter

12. Ada dua macam cermin lengkung yaitu.... a. Cembung dan cekung

b. Cekung dan lengkung c. Cembung dan datar d. Lengkung dan cembung

13. Cermin datar bisa digunakan untuk.... a. Kaca spion

b. Bercermin c. Kaca jendela

d. Kaca spion dan bercermin

14. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat... a. Tegak, lebih besar, dan semu (maya)

b. Tegak, lebih kecil, dan semu (maya) c. Miring, besar, dan semu (maya) d. Lurus, lebih kecil, dan semu (maya)

(15)

79

15. Pensil yang dimasukkan ke dalam air akan tampak.... a. Besar

b. Patah c. Panjang d. Kecil

16. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat.... a. Nyata (sejati) dan tegak

b. Nyata (sejati) dan lurus c. Nyata (sejati ) dan terbalik d. Nyata (sejati ) dan miring

17. Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian.... a. Sinar

b. Pantulan c. Rambatan d. Cahaya (dispersi)

18. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna.... a. Merah

b. Pelangi c. Unggu d. Biru

19. Menggunakan kaleidoskop dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan, pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami

pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat....dari pada benda aslinya.

a. Sedikit b. Lebih sedikit c. Sangat banyak d. Lebih banyak

20. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa.... a. Pemancaran

b. Pemanahan c. Pembiasan d. Pemantulan

(16)

80

Kunci Jawaban Postes

1. C 6. C 11. D 16. C 2. A 7. A 12. A 17. D 3. A 8. A 13. B 18. B 4. D 9. B 14. A 19. D 5. C 10. C 15. B 20. D Prosedur Penilaian Skor perolehan Jumlah soal 20 = 20 x 10 = 200 : 2 = 100 Skor maksimal 100

Nilai akhir = Jumlah betul x 10 : 2 = 100

(17)
(18)

82

Kisi-kisi Soal

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Jenis Soal

Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya. 1.Sifat cahaya terhadap benda bening, berwarna, dan benda gelap.

Objektif 10 Pilihan Ganda 2. Pemantulan

cahaya pada cermin datar, cembung, dan cermin cekung. Objektif 10 Pilihan Ganda 3. Pembiasan cahaya Objektif 10 Pilihan Ganda 4. Penerapan

sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Objektif 10 Pilihan Ganda

(19)

83

DOKUMENTASI

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN MODEL SAVI

Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa Cahaya mempraktekkan sifat-sifat

Siswa mempraktekkan Pembiasan Cahaya Siswa mempraktekkan Pemantulan Cahaya

(20)

84

Siswa mempresentasikan hasil diskusi tiap masing-masing kelompok

Siswa menonton video Sifat-Sifat Cahaya

Siswa membaca tulisan kecil tanpa menggunakan alat pembesar Lup

Siswa membaca tulisan kecil menggunakan alat pembesar Lup

(21)

85

Siswa mengerjakan soal Posttest Siswa mengerjakan soal Pretest

(22)

86

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

INSTRUMEN PENELITIAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 28 93.3

Excludeda 2 6.7

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.833 23

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 13.2500 22.343 .301 .830 VAR00002 13.4286 21.513 .455 .824 VAR00003 13.3929 22.692 .201 .835 VAR00006 13.4286 21.291 .504 .821 VAR00008 13.0714 22.810 .289 .830 VAR00011 13.3929 22.173 .311 .830 VAR00012 13.1429 22.646 .277 .831 VAR00014 13.1786 21.930 .435 .825 VAR00019 13.1071 21.877 .518 .822 VAR00020 13.2500 21.676 .456 .824 VAR00022 13.5714 22.106 .344 .829 VAR00023 13.3214 21.189 .543 .820 VAR00024 13.4286 22.624 .214 .835 VAR00026 13.3929 21.358 .491 .822 VAR00029 13.0714 22.810 .289 .830 VAR00030 13.0714 22.291 .447 .825 VAR00031 13.7143 21.989 .448 .824 VAR00032 13.7500 22.269 .407 .826 VAR00033 13.2143 21.952 .407 .826 VAR00035 13.3929 21.507 .458 .823 VAR00036 13.1429 22.201 .392 .827 VAR00037 13.4286 21.291 .504 .821 VAR00038 13.2857 22.656 .221 .834

(23)

87

HASIL UJI HOMOGENITAS

(24)

88

UJI NORMALITAS

UJI STATISTIK DESKRIPTIF

- Pretest – posttest Kelas Eksperimen

(25)

89 - Posttest Kedua Kelompok Sampel

(26)

90

UJI HIPOTESIS

PRETEST-POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

(27)

91

(28)

92

HASIL PRETEST

KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN

No Sampel

Pretest

Kontrol Eksperimen 1 50 45 2 45 50 3 45 30 4 35 45 5 25 60 6 35 55 7 30 45 8 30 45 9 45 30 10 45 30 11 55 45 12 45 35 13 55 45 14 55 55 15 65 65 16 30 40 17 25 30 18 25 35 19 60 45 20 55 55 Rata-rata 42,75 44,25 Selisih rata-rata 1,5

Nilai terendah control 25 Nilai tertinggi control 60 Nilai terendah eksperimen 30 Nilai tertinggi eksperimen 65

(29)

93

HASIL POSTEST

KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN

No Sampel

Posttest

Kontrol

Eksperimen

1 65 95 2 55 85 3 55 75 4 64 75 5 65 95 6 60 70 7 55 85 8 60 75 9 56 85 10 68 75 11 70 70 12 52 75 13 55 65 14 55 85 15 55 50 16 50 60 17 60 95 18 56 60 19 50 70 20 56 85 Nilai rata-rata

58,1

76,5

Selisih rata-rata

1,31

Nilai terendah control

52

Nilai tertinggi control

70

Nilai terendah eksperimen

50

Nilai tertinggi eksperimen

95

(30)

94

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Sumber Rejeki Surabaya mampu menghasilkan penyimpanan data anggota dan nasabah, data pengajuan pinjaman, data hasil survei,

Peratuan daerah Tingkat II tangerang yakni Perda Nomor 12 Tahun1994 tentang izin Pedagang Eceran Obat memuat pengertian obat bebas adalah obat yang dapat dijual bebas kepada

Seperti yang ditulis oleh Sjofjan Thalib (2006) (dalam Abna, 2008), kendala yang ditemui setelah kembali ke dalam pemerintahan nagari antara lain: terjadinya

Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Surat Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Sub Bidang Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan

Kustodian Sentral Efek Indonesia announces ISIN codes for the following securities :..

Skripsi ini dilatarbelakangi sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kegiatan dakwah memerlukan sebuah strategi yang jitu dan konsep yang jelas. Untuk itu

Biasanya dalam membeli sekuritas portofolio dipasar modal seorang investor pada umumnya akan membeli atau menginvestasikan uangnya tidak hanya pada satu saham tapi pada

• Bapak Syaifullah, S.E, M.Sc, Ketua Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan sebagai Ketua Sidang