66
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah
: SD Negeri Mangunsari 02
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester
: V / II
Materi Pokok
: Cahaya dan Sifat-Sifatnya
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
STANDAR KOMPETENSI
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.
KOMPETENSI DASAR
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
INDIKATOR
Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap)
Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung)
Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan .
67
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Menyebutkan sifat cahaya
Siswa dapat Memahami sifat cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
Siswa dapat Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, cermin cembung.
Siswa dapat Memahami istilah dari pemantulkan teratur, bayangan semu, bayangan nyata, pembiasan, medium, garis normal, spektrum.
Siswa dapat Menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat Memahami bahwa benda terlihat oleh mata karena benda memantulkan cahaya
Siswa dapat Memahami bahwa mata tidak dapat melihat benda yang sangat kecil.
Siswa dapat Menyebutkan fungsi Lup bagi mata manusia.
II.Materi Ajar
Sifat-sifat Cahaya dan Pemanfaatannya
C. Sifat-sifat cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Saat bejaran dikegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter dari arah rambatnya menurut garis lurus. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu matahari, lampu dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok.
68
Sementara itu, benda tenbus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.
2. Cahaya dapat dipantulkan
Coba ambil sentermu! Nyalakan lampu senter itu dan arahkan kecermin! Apa yang kamu lihat? Setelah mengenai permukaan cermin, cahaya lampu senter itu dipantulkan.
Permantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan luar
(pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulannya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin.
b. Cermin cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung kearah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) dari pada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor
69
pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).
Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.
3. Cahaya dapat dibiaskan
Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.
Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat melihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.
4. Cahaya dapat diuraikan
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.
70
d. Pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana 1. Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
2. Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak dari pada benda aslinya. 3. Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas.
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah - Model SAVI - Tanya jawab - Praktek - Latihan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (10 menit)
Apersepsi dan motivasi:
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah pembelajaran selesai.
Guru memberikan apersepsi tentang hal-hal yang berkaitan dengan Sifat-Sifat Cahaya dan Pemanfaatannya.
71
b. Kegiatan Inti ( 40 menit) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa dapat memahami bahwa cahaya merambat lurus
Siswa dapat memahami bahwa cahaya menembus benda bening
Siswa dapat memahami kegunaan lup
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan didalam kelas.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru:
Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari Pertanyaan yang diajukan adalah:
- Apa saja contoh benda sumber cahaya?
- Berdasarkan bentuk permukaannya cermin dibedakan menjadi berapa macam? Sebutkan satu persatu!
- Apa fungsi lup bagi mata manusia?
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
c. Kegiatan Akhir ( 5 menit)
Memberikan kesimpulan bahwa - Berkas cahaya merambat lurus
- Cahaya dapat menembus benda-benda bening - Lup berfungsi untuk melihat benda-benda kecil.
72
V. Sumber Belajar dan Alat / Media pembelajaran
Sumber
1. Buku IPA Salingtemas Untuk SD/MI Kelas V. Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati. 2008. Penerbit: pusat Perbukuan, Nasional tahun 2008 dan PT. Intan Pariwara, Jakarta.
Mediabelajar
1. LCD, Laptop, karton tebal, tiga potong kayu penjepit yang seragam, gunting, pelubang, lampu senter, gelas bening, gelas berwarna, kaleng, batu, karton, potongan triplek, plastik bening, dua botol bening, air jernih, air berlumpur/keruh, lup, cermin cembung.
VI. Penilaian
a. Bentuk Tes : Pilihan ganda b. Teknik Tes : Tes Tertulis
73
Soal Pretes
Nama Siswa : Kelas : No Absen :
I.
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda
(x) pada huruf a, b, c, dan d yang dianggap paling benar!
1. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis.... a. Lurus
b. Sejajar c. Tegak
d. Lurus dan tegak
2. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber....
a. Benda gelap b. Cahaya
c. Cahaya dan benda gelap d. Terang
3. Benda sumber cahaya dapat memancar kan.... a. Cahaya
b. Sinar c. Pantulan d. Sinar dan cahaya
4. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan....yang mengenainya. a. Sinar
b. Rambatan c. Cahaya
d. Cahaya dan sinar
5. Dibawah ini benda yang tidak tembus cahaya kecuali.... a. Tripleks
b. Kayu c. Tembok d. Kaca
74 6. Benda yang dapat ditembus oleh cahaya adalah....
a. Karton b. Kayu c. Kaca d. Tembok
7. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang.... a. Rata, licin, dan mengkilap
b. Tidak rata c. Mengkilap d. Licin
8. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan.... a. Sinar
b. Cahaya c. Sinar lampu d. Cahaya dan sinar
9. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin....dan cermin.... a. Datar dan cekung
b. Cekung dan cembung c. Lengkung dan cekung d. Datar dan lengkung
10. Ada dua macam cermin lengkung yaitu.... a. Cembung dan cekung
b. Cekung dan lengkung c. Cembung dan datar d. Lengkung dan cembung
11. Cermin datar bisa digunakan untuk.... a. Kaca spion
b. Bercermin c. Kaca jendela
d. Kaca spion dan bercermin
12. Bayangan pada cermin cembung bersifat....dari pada benda yang sesungguhnya a. Besar
b. Kecil
c. Maya, tegak, dan lebih kecil d. Besar dan tegak
13. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu....dan lampu.... a. Kapal dan senter
b. Senter dan motor c. Senter dan pesawat d. Mobil dan senter
75
14. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat... a. Tegak, lebih besar, dan semu (maya)
b. Tegak, lebih kecil, dan semu (maya) c. Miring, besar, dan semu (maya) d. Lurus, lebih kecil, dan semu (maya)
15. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat.... a. Nyata (sejati) dan tegak
b. Nyata (sejati) dan lurus c. Nyata (sejati ) dan terbalik d. Nyata (sejati ) dan miring
16. Pensil yang dimasukkan ke dalam air akan tampak.... a. Besar
b. Patah c. Panjang d. Kecil
17. Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian.... a. Sinar
b. Pantulan c. Rambatan d. Cahaya (dispersi)
18. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna.... a. Merah
b. Pelangi c. Unggu d. Biru
19. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa.... a. Pemancaran
b. Pemanahan c. Pembiasan d. Pemantulan
20. Menggunakan kaleidoskop dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan, pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami
pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat....dari pada benda aslinya. a. Sedikit b. Lebih sedikit c. Sangat banyak d. Lebih banyak
76
Kunci Jawaban Pretes
1. A 6. C 11. B 16. B 2. C 7. A 12. C 17. D 3. A 8. B 13. D 18. B 4. C 9. A 14. A 19. D 5. D 10. A 15. C 20. D
77
Soal Postes
Nama Siswa : Kelas : No Absen :
II.
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda
(x) pada huruf a, b, c, dan d yang dianggap paling benar!
1. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber....
a. Benda gelap b. Cahaya
c. Cahaya dan benda gelap d. Terang
2. Benda sumber cahaya dapat memancar kan.... a. Cahaya
b. Sinar c. Pantulan d. Sinar dan cahaya
3. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis.... a. Lurus
b. Sejajar c. Tegak
d. Lurus dan tegak
4. Dibawah ini benda yang tidak tembus cahaya kecuali.... a. Tripleks
b. Kayu c. Tembok d. Kaca
5. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan....yang mengenainya. a. Sinar
b. Rambatan c. Cahaya
78 6. Benda yang dapat ditembus oleh cahaya adalah....
a. Karton b. Kayu c. Kaca d. Tembok
7. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang.... a. Rata
b. Tidak rata c. Mengkilap d. Licin
8. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin....dan cermin.... a. Datar dan cekung
b. Cekung dan cembung c. Lengkung dan cekung d. Datar dan lengkung
9. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan.... a. Sinar
b. Cahaya c. Sinar lampu d. Cahaya dan sinar
10. Bayangan pada cermin cembung bersifat....dari pada benda yang sesungguhnya a. Besar
b. Kecil
c. Maya, tegak, dan lebih kecil d. Besar dan tegak
11. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu....dan lampu.... a. Kapal dan senter
b. Senter dan motor c. Senter dan pesawat d. Mobil dan senter
12. Ada dua macam cermin lengkung yaitu.... a. Cembung dan cekung
b. Cekung dan lengkung c. Cembung dan datar d. Lengkung dan cembung
13. Cermin datar bisa digunakan untuk.... a. Kaca spion
b. Bercermin c. Kaca jendela
d. Kaca spion dan bercermin
14. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat... a. Tegak, lebih besar, dan semu (maya)
b. Tegak, lebih kecil, dan semu (maya) c. Miring, besar, dan semu (maya) d. Lurus, lebih kecil, dan semu (maya)
79
15. Pensil yang dimasukkan ke dalam air akan tampak.... a. Besar
b. Patah c. Panjang d. Kecil
16. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat.... a. Nyata (sejati) dan tegak
b. Nyata (sejati) dan lurus c. Nyata (sejati ) dan terbalik d. Nyata (sejati ) dan miring
17. Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian.... a. Sinar
b. Pantulan c. Rambatan d. Cahaya (dispersi)
18. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna.... a. Merah
b. Pelangi c. Unggu d. Biru
19. Menggunakan kaleidoskop dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan, pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami
pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat....dari pada benda aslinya.
a. Sedikit b. Lebih sedikit c. Sangat banyak d. Lebih banyak
20. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa.... a. Pemancaran
b. Pemanahan c. Pembiasan d. Pemantulan
80
Kunci Jawaban Postes
1. C 6. C 11. D 16. C 2. A 7. A 12. A 17. D 3. A 8. A 13. B 18. B 4. D 9. B 14. A 19. D 5. C 10. C 15. B 20. D Prosedur Penilaian Skor perolehan Jumlah soal 20 = 20 x 10 = 200 : 2 = 100 Skor maksimal 100
Nilai akhir = Jumlah betul x 10 : 2 = 100
82
Kisi-kisi Soal
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Jenis Soal
Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya. 1.Sifat cahaya terhadap benda bening, berwarna, dan benda gelap.
Objektif 10 Pilihan Ganda 2. Pemantulan
cahaya pada cermin datar, cembung, dan cermin cekung. Objektif 10 Pilihan Ganda 3. Pembiasan cahaya Objektif 10 Pilihan Ganda 4. Penerapan
sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Objektif 10 Pilihan Ganda
83
DOKUMENTASI
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN MODEL SAVI
Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa Cahaya mempraktekkan sifat-sifat
Siswa mempraktekkan Pembiasan Cahaya Siswa mempraktekkan Pemantulan Cahaya
84
Siswa mempresentasikan hasil diskusi tiap masing-masing kelompok
Siswa menonton video Sifat-Sifat Cahaya
Siswa membaca tulisan kecil tanpa menggunakan alat pembesar Lup
Siswa membaca tulisan kecil menggunakan alat pembesar Lup
85
Siswa mengerjakan soal Posttest Siswa mengerjakan soal Pretest
86
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN PENELITIAN
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 28 93.3
Excludeda 2 6.7
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.833 23
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 13.2500 22.343 .301 .830 VAR00002 13.4286 21.513 .455 .824 VAR00003 13.3929 22.692 .201 .835 VAR00006 13.4286 21.291 .504 .821 VAR00008 13.0714 22.810 .289 .830 VAR00011 13.3929 22.173 .311 .830 VAR00012 13.1429 22.646 .277 .831 VAR00014 13.1786 21.930 .435 .825 VAR00019 13.1071 21.877 .518 .822 VAR00020 13.2500 21.676 .456 .824 VAR00022 13.5714 22.106 .344 .829 VAR00023 13.3214 21.189 .543 .820 VAR00024 13.4286 22.624 .214 .835 VAR00026 13.3929 21.358 .491 .822 VAR00029 13.0714 22.810 .289 .830 VAR00030 13.0714 22.291 .447 .825 VAR00031 13.7143 21.989 .448 .824 VAR00032 13.7500 22.269 .407 .826 VAR00033 13.2143 21.952 .407 .826 VAR00035 13.3929 21.507 .458 .823 VAR00036 13.1429 22.201 .392 .827 VAR00037 13.4286 21.291 .504 .821 VAR00038 13.2857 22.656 .221 .834
87
HASIL UJI HOMOGENITAS
88
UJI NORMALITAS
UJI STATISTIK DESKRIPTIF
- Pretest – posttest Kelas Eksperimen
89 - Posttest Kedua Kelompok Sampel
90
UJI HIPOTESIS
PRETEST-POSTTEST KELAS EKSPERIMEN
91
92
HASIL PRETEST
KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN
No Sampel
Pretest
Kontrol Eksperimen 1 50 45 2 45 50 3 45 30 4 35 45 5 25 60 6 35 55 7 30 45 8 30 45 9 45 30 10 45 30 11 55 45 12 45 35 13 55 45 14 55 55 15 65 65 16 30 40 17 25 30 18 25 35 19 60 45 20 55 55 Rata-rata 42,75 44,25 Selisih rata-rata 1,5Nilai terendah control 25 Nilai tertinggi control 60 Nilai terendah eksperimen 30 Nilai tertinggi eksperimen 65
93
HASIL POSTEST
KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN
No Sampel
Posttest
Kontrol
Eksperimen
1 65 95 2 55 85 3 55 75 4 64 75 5 65 95 6 60 70 7 55 85 8 60 75 9 56 85 10 68 75 11 70 70 12 52 75 13 55 65 14 55 85 15 55 50 16 50 60 17 60 95 18 56 60 19 50 70 20 56 85 Nilai rata-rata58,1
76,5
Selisih rata-rata1,31
Nilai terendah control
52
Nilai tertinggi control
70
Nilai terendah eksperimen
50
Nilai tertinggi eksperimen95
94