• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA ASPEK SOSIAL, DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA ASPEK SOSIAL, DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

ANALISA

DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA

RPIJM bidang Cipta Karya membutuhkan kajian pendukung dalam hal lingkungan dan sosial untuk meminimalkan pengaruh negatif pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya terhadap lingkungan permukiman baik di perkotaan maupun di perdesaan.Kajian aspek lingkungan dan sosial meliputi acuan peraturan perundang

lingkungan dan sosial, analisa

perlindungan lingkungan dan sosial yang dibutuhkan.

4.1 Aspek Sosial

Aspek sosial terkait dengan pengaruh pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya kepada masyarakat pada taraf pe

pembangunan/pengelolaan.Pada taraf perencanaan, pembangunan infrastruktur permukiman seharusnya menyentuh

aspek-saat ini, seperti pengentasan kemiskinan ser

pembangunan kemungkinan masyarakat terkena dampak sehingga diperlukan proses konsultasi, pemindahan penduduk dan pemberian kompensasi, maupun permukiman kembali. Kemudian pada pasca pembangunan atau pengelolaa

infrastruktur bidang Cipta Karya tersebut membawa manfaat atau peningkatan taraf hidup bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

Dasar peraturan perundang aspek sosial adalah sebagai berikut:

1. UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

 Dalam rangka pembangunan berkeadilan, pembangunan sosial juga dilakukan dengan memberi perhatian yang lebih besar pada kelompok masyarakat yang kurang beruntung, termasuk masyarakat miskin dan masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil, tertinggal, dan w

 Penguatan kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak di tingkat nasional dan daerah, termasuk ketersediaan data dan statistik gender.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

ANALISA ASPEK SOSIAL, DAN LINGKUNGAN

DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA

JM bidang Cipta Karya membutuhkan kajian pendukung dalam hal lingkungan meminimalkan pengaruh negatif pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya terhadap lingkungan permukiman baik di perkotaan maupun di perdesaan.Kajian aspek lingkungan dan sosial meliputi acuan peraturan perundang-undangan, kondisi eksisting analisa dengan instrumen, serta pemetaan antisipasi dan rekomendasi perlindungan lingkungan dan sosial yang dibutuhkan.

Aspek sosial terkait dengan pengaruh pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya kepada masyarakat pada taraf perencanaan, pembangunan, maupun pasca pembangunan/pengelolaan.Pada taraf perencanaan, pembangunan infrastruktur permukiman

-aspek sosial yang terkait dan sesuai dengan isu

saat ini, seperti pengentasan kemiskinan serta pengarusutamaan gender. Sedangkan pada saat pembangunan kemungkinan masyarakat terkena dampak sehingga diperlukan proses konsultasi, pemindahan penduduk dan pemberian kompensasi, maupun permukiman kembali. Kemudian pada pasca pembangunan atau pengelolaan perlu diidentifikasi apakah keberadaan infrastruktur bidang Cipta Karya tersebut membawa manfaat atau peningkatan taraf hidup bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

Dasar peraturan perundang-undangan yang menyatakan perlunya memperhatikan ek sosial adalah sebagai berikut:

UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Dalam rangka pembangunan berkeadilan, pembangunan sosial juga dilakukan dengan memberi perhatian yang lebih besar pada kelompok masyarakat yang kurang beruntung, termasuk masyarakat miskin dan masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil, tertinggal, dan wilayah bencana.

Penguatan kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak di tingkat nasional dan daerah, termasuk ketersediaan data dan statistik gender.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-1

BAB IV

LINGKUNGAN

DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA

JM bidang Cipta Karya membutuhkan kajian pendukung dalam hal lingkungan meminimalkan pengaruh negatif pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya terhadap lingkungan permukiman baik di perkotaan maupun di perdesaan.Kajian aspek undangan, kondisi eksisting dengan instrumen, serta pemetaan antisipasi dan rekomendasi

Aspek sosial terkait dengan pengaruh pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya rencanaan, pembangunan, maupun pasca pembangunan/pengelolaan.Pada taraf perencanaan, pembangunan infrastruktur permukiman aspek sosial yang terkait dan sesuai dengan isu-isu yang marak ta pengarusutamaan gender. Sedangkan pada saat pembangunan kemungkinan masyarakat terkena dampak sehingga diperlukan proses konsultasi, pemindahan penduduk dan pemberian kompensasi, maupun permukiman kembali. n perlu diidentifikasi apakah keberadaan infrastruktur bidang Cipta Karya tersebut membawa manfaat atau peningkatan taraf hidup

undangan yang menyatakan perlunya memperhatikan

UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Dalam rangka pembangunan berkeadilan, pembangunan sosial juga dilakukan dengan memberi perhatian yang lebih besar pada kelompok masyarakat yang kurang beruntung, termasuk masyarakat miskin dan masyarakat yang tinggal di wilayah

(2)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

2. UU No. 2/2012 tentang Pengadaan UU No. 2/2012 tentang Pengadaan Lahan bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

 Pasal 3: Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum bertujuan menyediakan tanah bagi pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa, negara, dan masyarakat dengan tetap menjamin kepentingan hukum Pihak yang Berhak.

3. Peraturan Presiden No. 5/2010 tentang Rencana PembangunanJangka Me Tahun 2010-2014

 Perbaikan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan melaluisejumlah program pembangunan untuk penanggulangankemiskinan dan penciptaan kesempatan kerja, termasukpeningkatan program di bidang pendidikan, kesehatan, danpercepatan pembangunan infrastruktur dasar.

 Untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender,peningkatan akses dan partisipasi perempuan dalampembangunan harus dilanjutkan.

4. Peraturan Presiden No. 15/2010 tentang Percepatanpenanggulangan Kemiskinan

 Pasal 1: Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatanyang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah duniausaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat miskin melalui bantuan sos

pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil,serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatanekonomi.

5. Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang PengarusutamaanGender dalam Pembangunan Nasional

 Menginstruksikan kepada Mente

terselenggaranya perencanaan,penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi ataskebijakan dan program pembangunan nasional yangberperspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi,serta kewenangan m

Tugas dan wewenang pemerintah pusat, pemerintah provinsi, danpemerintah kabupaten/kota terkait aspek sosial bidang Cipta Karyaadalah:

1. Pemerintah Pusat:

a. Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum yangbersifat strategis nasional ataupun bersifat lintas provinsi.

b. Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umumyangbersifat strategis nasional ataupun bersifat lintas provinsi.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

UU No. 2/2012 tentang Pengadaan UU No. 2/2012 tentang Pengadaan Lahan bagi k Kepentingan Umum

Pasal 3: Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum bertujuan menyediakan tanah bagi pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa, negara, dan masyarakat dengan tetap menjamin kepentingan hukum Pihak

Peraturan Presiden No. 5/2010 tentang Rencana PembangunanJangka Me

Perbaikan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan melaluisejumlah program pembangunan untuk penanggulangankemiskinan dan penciptaan kesempatan kerja, sukpeningkatan program di bidang pendidikan, kesehatan, danpercepatan pembangunan infrastruktur dasar.

Untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender,peningkatan akses dan partisipasi perempuan dalampembangunan harus dilanjutkan.

/2010 tentang Percepatanpenanggulangan Kemiskinan

Pasal 1: Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatanyang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah duniausaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaanmasyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil,serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatanekonomi.

Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang PengarusutamaanGender dalam

Menginstruksikan kepada Menteri untuk melaksanakanpengarusutamaan gender guna terselenggaranya perencanaan,penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi ataskebijakan dan program pembangunan nasional yangberperspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi,serta kewenangan masing-masing.

Tugas dan wewenang pemerintah pusat, pemerintah provinsi, danpemerintah kabupaten/kota terkait aspek sosial bidang Cipta Karyaadalah:

Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum yangbersifat strategis nasional bersifat lintas provinsi.

Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umumyangbersifat strategis nasional ataupun bersifat lintas provinsi.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-2 UU No. 2/2012 tentang Pengadaan UU No. 2/2012 tentang Pengadaan Lahan bagi

Pasal 3: Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum bertujuan menyediakan tanah bagi pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa, negara, dan masyarakat dengan tetap menjamin kepentingan hukum Pihak

Peraturan Presiden No. 5/2010 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional

Perbaikan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan melaluisejumlah program pembangunan untuk penanggulangankemiskinan dan penciptaan kesempatan kerja, sukpeningkatan program di bidang pendidikan, kesehatan, danpercepatan

Untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender,peningkatan akses dan partisipasi

/2010 tentang Percepatanpenanggulangan Kemiskinan

Pasal 1: Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatanyang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah duniausaha, serta masyarakat untuk meningkatkan ial, pemberdayaanmasyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil,serta program lain dalam rangka

Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang PengarusutamaanGender dalam

ri untuk melaksanakanpengarusutamaan gender guna terselenggaranya perencanaan,penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi ataskebijakan dan program pembangunan nasional yangberperspektif gender sesuai

Tugas dan wewenang pemerintah pusat, pemerintah provinsi, danpemerintah

Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum yangbersifat strategis nasional

(3)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaanusaha

rangkameningkatkan kegiatan ekonomi di tingkat pusat.

d. Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan programpembangunan nas

Karya.

2. Pemerintah Provinsi:

a. Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum yangbersifat regional ataupun bersifat lintas kabupaten/kota.

b. Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umumyang ataupun bersifat lintas kabupaten/kota.

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaanusaha mikro dan kecil, serta program lain dalam rangkameningkatkan kegiatan ekonomi di tingka

d. Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan programpembangunan di tingkat provinsi berperspektif gender,khususnya untuk bidang Cipta Karya.

3. Pemerintah Kabupaten/Kota:

a. Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum dikabupaten/kota. b. Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umum dikabupaten/kota.

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaanusaha mikro dan kecil, serta program lain dalam rangkapeningkatan ekonomi di tingkat kabupaten/kota.

d. Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan programpembangunan di tingkat kabupaten/kota berperspektif gender,khususnya untuk bidang Cipta Karya.

4.1.1 Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya A. Kemiskinan

Aspek sosial pada perencanaan pembangunan bidang Cipta Karya diharapkan mampu melengkapi kajian perencanaan teknis sektoral.Salah satu aspek yang perlu ditindak

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaanusaha mikro dan kecil, serta program lain dalam rangkameningkatkan kegiatan ekonomi di tingkat pusat.

Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan programpembangunan nasional berperspektif gender, khususnya untukbidang Cipta

Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum yangbersifat regional ataupun bersifat lintas kabupaten/kota.

Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umumyang ataupun bersifat lintas kabupaten/kota.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaanusaha mikro dan kecil, serta program lain dalam rangkameningkatkan kegiatan ekonomi di tingkat provinsi.

Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan programpembangunan di tingkat provinsi berperspektif gender,khususnya untuk

Kabupaten/Kota:

Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum dikabupaten/kota. Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umum dikabupaten/kota.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan pemberdayaanusaha mikro dan kecil, serta program lain dalam rangkapeningkatan ekonomi di tingkat kabupaten/kota.

Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan ampembangunan di tingkat kabupaten/kota berperspektif gender,khususnya untuk bidang Cipta Karya.

Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Aspek sosial pada perencanaan pembangunan bidang Cipta Karya diharapkan mampu pi kajian perencanaan teknis sektoral.Salah satu aspek yang perlu ditindak

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-3 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan

mikro dan kecil, serta program lain dalam

Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan ional berperspektif gender, khususnya untukbidang Cipta

Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum yangbersifat regional ataupun

Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umumyang bersifat regional

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaanusaha mikro dan kecil, serta program lain dalam

Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan programpembangunan di tingkat provinsi berperspektif gender,khususnya untuk

Menjamin tersedianya tanah untuk kepentingan umum dikabupaten/kota. Menjamin tersedianya pendanaan untuk kepentingan umum dikabupaten/kota.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melaluibantuan sosial, pemberdayaan pemberdayaanusaha mikro dan kecil, serta program lain dalam

Melaksanakan pengarusutamaan gender gunaterselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan ampembangunan di tingkat kabupaten/kota berperspektif gender,khususnya

Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

(4)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

adalah isu kemiskinan sesuai dengan kebijakan internasional MDGs dan Agenda Pasca 2015, serta arahan kebijakan pro rakyat sesuai direktif presiden.

Menurut standar BPS terda

keluarga/rumah tangga dikategorikan miskin, yaitu:

1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 per orang. 2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.

3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.

4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama

5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik. 6. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air

7. Bahan bakar untuk memasak sehari

8. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalamseminggu. 9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun.

10. Hanya sanggup makan sebanyak satu

11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan dipuskesmas/poliklinik.

12. Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani denganluas lahan 500 m

tani, nelayan, buruh bangunan, buruhperkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatandibawah Rp. 600.000,

13. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidaktamat SD/hanya SD. 14. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan

15. minimal Rp. 500.000,- seperti sepeda atau barang modal lainnya.

Jika minimal 9 variabel terpenuhi maka suatu rumah tanggadikategorikan sebagai rumah tangga miskin.Analisa kebutuhan penanganan penduduk miskin Kabupaten Lumajang dapat dilihat pada table berikut.

Analisa Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten Lumajang

No Lokasi Penduduk Jumlah

Miskin

1 Kelurahan Tompokersan Kec. Lumajang

Jml KK Miskin : 1.049

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

adalah isu kemiskinan sesuai dengan kebijakan internasional MDGs dan Agenda Pasca 2015, serta arahan kebijakan pro rakyat sesuai direktif presiden.

Menurut standar BPS terdapat 14 kriteria yang dipergunakan untuk menentukan keluarga/rumah tangga dikategorikan miskin, yaitu:

Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 per orang. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.

tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa

Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.

Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidakterlindung/sungai/air hujan. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayubakar/arang/minyak tanah. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalamseminggu.

Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun. Hanya sanggup makan sebanyak satu/dua kali dalam sehari.

Tidak sanggup membayar biaya pengobatan dipuskesmas/poliklinik.

Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani denganluas lahan 500 m

tani, nelayan, buruh bangunan, buruhperkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan ndapatandibawah Rp. 600.000,- per bulan.

Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidaktamat SD/hanya SD. barang yang mudah dijual dengan

seperti sepeda motor kredit/non kredit,emas, ternak, kapa atau barang modal lainnya.

Jika minimal 9 variabel terpenuhi maka suatu rumah tanggadikategorikan sebagai Analisa kebutuhan penanganan penduduk miskin Kabupaten Lumajang dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.1

Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten Lumajang

Kondisi

Umum Permasalahan

Bentuk Penanganan yang Sudah Dilakukan

Mata Pencaharian secara umum buruh harian dan pedagang

Kondisi rumah sanitasi, dan drainase masih tidak layak Pemenuhan air bersih dari sumur

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Kemenpera Tahun 2013 untuk renovasi rumah sebanyak 82 KK.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-4 adalah isu kemiskinan sesuai dengan kebijakan internasional MDGs dan Agenda Pasca 2015,

pat 14 kriteria yang dipergunakan untuk menentukan

tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa

sama dengan rumah tangga lain.

tidakterlindung/sungai/air hujan. hari adalah kayubakar/arang/minyak tanah.

Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani denganluas lahan 500 m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruhperkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan

Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidaktamat SD/hanya SD.

/non kredit,emas, ternak, kapal motor,

Jika minimal 9 variabel terpenuhi maka suatu rumah tanggadikategorikan sebagai Analisa kebutuhan penanganan penduduk miskin Kabupaten Lumajang

Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten Lumajang

Bentuk Penanganan yang Sudah Dilakukan

Kebutuhan Penanganan

Program Bantuan Stimulan Perumahan

Kemenpera Tahun 2013 untuk renovasi rumah sebanyak 82

 Perbaikan jalan

lingkungan

 Perbaikan

drainase

 Perbaikan sanitasi

 Peningkatan Air

(5)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Lokasi Penduduk Jumlah

Miskin

2 Kelurahan Citrodiwangsan Kec. Lumajang

Jml KK Adat Desa Ranu Pane dan Desa Argosari Kec. Senduro Wilayah Utara Kec. Klakah, Ranuyoso,

Minapolitan Kec. Tempursari, Pasirian, Tenpeh, Kunir,

Agropolitan Kec. Senduro,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Kondisi

Umum Permasalahan

Bentuk Penanganan yang Sudah Dilakukan

Mata Pencaharian secara umum buruh harian dan pedagang

Kondisi rumah sanitasi, dan drainase masih tidak layak Pemenuhan air bersih dari sumur

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Kemenpera Tahun 2013 untuk renovasi rumah sebanyak 82 KK.

Mata Pencaharian secara umum buruh tani dan pedagang

Kondisi rumah sanitasi, dan drainase masih tidak layak Pemenuhan air bersih dari sumur

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Kemenpera Tahun 2013 untuk renovasi rumah sebanyak 31 KK.

Mata Pencaharian secara umum buruh tani dan kebun

Kondisi rumah sanitasi, dan drainase masih tidak layak Pemenuhan air bersih dari sumber

PNPM Perdesaan

Mata Pencaharian secara umum buruh tani dan pedagang

Kondisi rumah sanitasi, dan drainase masih tidak layak Kesulitan pemenuhan air bersih

PNPM Perdesaan

Mata Pencaharian secara umum buruh tani , pertambangan dan nelayan

Kondisi rumah sanitasi, dan drainase masih tidak layak

PNPM Perdesaan

Mata Pencaharian secara umum buruh tani , dan pedagang

Kondisi rumah, sanitasi, dan drainase masih tidak layak

PNPM Perdesaan

Mata Pencaharian secara umum buruh tani , dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan

Mata

Pencaharian Kesulitan pemenuhan air PNPM PerdesaanPembangunan

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-5 Bentuk

Penanganan yang Sudah Dilakukan

Kebutuhan Penanganan

Perkotaan Program Bantuan

Stimulan Perumahan

Kemenpera Tahun 2013 untuk renovasi rumah sebanyak 82

 Perbaikan jalan

lingkungan

 Perbaikan

drainase

 Perbaikan sanitasi

 Peningkatan Air

Bersih di Perkotaan Program Bantuan

Stimulan Perumahan

Kemenpera Tahun 2013 untuk renovasi rumah sebanyak 31

 Perbaikan jalan

lingkungan

 Perbaikan

drainase

 Perbaikan sanitasi

PNPM Perdesaan  Pembangunan/

Peningkatan Infrastruktur Kaw. Permukiman

PNPM Perdesaan  Pembangunan/

Peningkatan Infrastruktur Kaw. Permukiman

 Penyediaan

jaringan air bersih

PNPM Perdesaan  Pembangunan/

Peningkatan Infrastruktur Kaw. Permukiman

PNPM Perdesaan  Pembangunan/

Peningkatan Infrastruktur Kaw. Permukiman

PNPM Perdesaan  Pengembangan

air bersih perkotaan IKK Baru

PNPM Perdesaan

(6)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Lokasi Penduduk Jumlah

Miskin

6.368

10 Kawasan Perkotaan Kec. Lumajang dan Sukodono Pasirian, Tenpeh, Kunir,

B. Pengarusutamaan Gender

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Kondisi

Umum Permasalahan

Bentuk Penanganan yang Sudah Dilakukan

secara umum buruh tani , dan pedagang

bersih dari

jaringan PDAM Sumur Bor

Mata Pencaharian secara umum buruh lepas, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perkotaan Pembangunan Sumur Bor

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan Pembangunan Sumur Bor

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan Pembangunan Sumur Bor

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan Pembangunan Sumur Bor

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan Pembangunan Sumur Bor

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, pertambangan dan nelayan

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan Pembangunan Sumur Bor

Mata Pencaharian secara umum buruh tani, dan pedagang

Kesulitan pemenuhan air bersih dari jaringan PDAM

PNPM Perdesaan Pembangunan Sumur Bor

Pengarusutamaan Gender

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-6 Bentuk

Penanganan yang Sudah Dilakukan

Kebutuhan Penanganan

perkotaan IKK Baru

PNPM Perkotaan

Pembangunan  Peningkatan Air Bersih Perkotaan

PNPM Perdesaan

Pembangunan  Peningkatan Air Bersih Perkotaan

PNPM Perdesaan

Pembangunan  Peningkatan Air Bersih Perkotaan

PNPM Perdesaan  Peningkatan Air

Bersih Perkotaan

PNPM Perdesaan  Peningkatan Air

Bersih Perkotaan

PNPM Perdesaan

Pembangunan  Peningkatan Air Bersih Perkotaan

PNPM Perdesaan

Pembangunan  Peningkatan Air Bersih Perkotaan

PNPM Perdesaan

Pembangunan  Pembangunan SPAM di Desa

Pesisir

PNPM Perdesaan

Pembangunan  Pembangunan SPAM di Desa

(7)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

Aspek yang juga perlu

bidang Cipta Karya terhadap gender. Saat ini telah kegiatan responsif gender bidang Cipta Karya meliputi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, Neighborhood Upgrading and S

Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Rural Infrastructure Support (RIS) to PNPM, Sanit

dan Lingkungan (RTBL), dan Studi Evaluasi Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat bidang Cipta Karya.

Kajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta Karya bagi Pengarusutamaan Gender di

No Program/ Kegiatan Lokasi Tahun

1 Pemberdayaan Masyarakat

a PNPM Perkotaan

b PAMSIMAS Kab.

Lumajang 2013

c PPIP d RIS PNPM

2 Non Pemberdayaan Masyarakat

a Penyusunan

RTBL JLT 2010

Pangsud 2013

b Penyusunan

SSK Kab. Lumajang 2012

4.1.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya secara lokasi, besaran kegiatan, dan durasi berdampak terhadap masyarakat.Untuk meminimalisir terjadinya konflik dengan masyarakat penerima dampak maka perlu dilakukan beberapa langkah antisipasi, seperti

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Aspek yang juga perlu diperhatikan adalah responsivitas kegiatan pembangunan bidang Cipta Karya terhadap gender. Saat ini telah kegiatan responsif gender bidang Cipta Karya meliputi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP), Pengembangan Infrasruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Rural Infrastructure Support (RIS) to PNPM, Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), dan Studi Evaluasi Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat

Tabel 4.2

Kajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta Karya bagi Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Lumajang

Tahun Keterlibatan/ Bentuk Akses

Tingkat Partisipasi Perempuan

Kontrol Pengambilan

Keputusan oleh Perempuan

Manfaat

Keikutsertaan dalam forum pembahasan dan termasuk dalam anggota PAKEM

40 %

Keikutsertaan dalam forum pembahasan

30%

Keikutsertaan dalam forum pembahasan

40%

Keikutsertaan dalam forum pembahasan dan termasuk Pokja AMPL

50%

Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya secara lokasi, besaran kegiatan, dan durasi berdampak terhadap masyarakat.Untuk meminimalisir terjadinya konflik dengan masyarakat penerima dampak maka perlu dilakukan beberapa langkah antisipasi, seperti

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-7 diperhatikan adalah responsivitas kegiatan pembangunan bidang Cipta Karya terhadap gender. Saat ini telah kegiatan responsif gender bidang Cipta Karya meliputi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, helter Sector Project (NUSSP), Pengembangan Infrasruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Rural Infrastructure asi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), dan Studi Evaluasi Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat

Kajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta Karya Kabupaten Lumajang

Manfaat

Permasalahan yang perlu diantisipasi di

masa datang

Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

(8)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

konsultasi, pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan, serta permukiman kembali.

1. Konsultasi masyarakat

Konsultasi masyarakat diperlukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama kelompok masyarakat yang mungkin terkena dampak

bidang Cipta Karya di wilayahnya. Hal ini sangat penting untuk menampung aspirasi mereka berupa pendapat, usulan serta saran

perencanaan. Konsultasi masyarakat perlu dilakukan pada saat persiap Cipta Karya, persiapan AMDAL dan pembebasan lahan.

2. Pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan

Kegiatan pengadaan tanah dan kewajiban pemberian kompensasi atas tanah dan bangunan terjadi jika kegiatan pembangunan bid

milik pemerintah atau telah ditempati oleh swasta/masyarakat selama lebih dari satu tahun.Prinsip utama pengadaan tanah adalah bahwa semua langkah yang diambil harus dilakukan untuk meningkatkan, atau memp

warga yang terkena dampak akibat kegiatan pengadaan tanah ini. 3. Permukiman kembali penduduk (

Seluruh proyek yang memerlukan pengadaan lahan harus mempertimbangkan adanya kemungkinan pemukiman kembali p

pemindahan penduduk tidak dapat dihindarkan, rencana pemukiman kembali harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga penduduk yang terpindahkan mendapat peluang ikut menikmati manfaat proyek.Hal ini termasuk mendapat

kerugiannya, serta bantuan dalam pemindahan dan pembangunan kembali kehidupannya di lokasi yang baru. Penyediaan lahan, perumahan, prasarana dan kompensasi lain bagi penduduk yang dimukimkan jika diperlukan dan sesuai persyaratan

Kegiatan Pembangunan Cipta Karya yang membutuhkan

Konsultasi, Pemindahan Penduduk dan Pemberian Kompensasi serta Permukiman

No Komponen Program dan Kegiatan

1. Pengembangan Permukiman a Peningkatan Infrastruktur

Permukiman Kumuh Kec. Lumajang dan Sukodono

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

si, pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan, serta

Konsultasi masyarakat diperlukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama kelompok masyarakat yang mungkin terkena dampak akibat pembangunan bidang Cipta Karya di wilayahnya. Hal ini sangat penting untuk menampung aspirasi mereka berupa pendapat, usulan serta saran-saran untuk bahan pertimbangan dalam proses perencanaan. Konsultasi masyarakat perlu dilakukan pada saat persiap

Cipta Karya, persiapan AMDAL dan pembebasan lahan.

Pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan

Kegiatan pengadaan tanah dan kewajiban pemberian kompensasi atas tanah dan bangunan terjadi jika kegiatan pembangunan bidang cipta karya berlokasi di atas tanah yang bukan milik pemerintah atau telah ditempati oleh swasta/masyarakat selama lebih dari satu tahun.Prinsip utama pengadaan tanah adalah bahwa semua langkah yang diambil harus dilakukan untuk meningkatkan, atau memperbaiki, pendapatan dan standar kehidupan warga yang terkena dampak akibat kegiatan pengadaan tanah ini.

Permukiman kembali penduduk (resettlement)

Seluruh proyek yang memerlukan pengadaan lahan harus mempertimbangkan adanya kemungkinan pemukiman kembali penduduk sejak tahap awal proyek.Bilamana pemindahan penduduk tidak dapat dihindarkan, rencana pemukiman kembali harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga penduduk yang terpindahkan mendapat peluang ikut menikmati manfaat proyek.Hal ini termasuk mendapat kompensasi yang wajar atas kerugiannya, serta bantuan dalam pemindahan dan pembangunan kembali kehidupannya di lokasi yang baru. Penyediaan lahan, perumahan, prasarana dan kompensasi lain bagi penduduk yang dimukimkan jika diperlukan dan sesuai persyaratan.

Tabel 4.3

Kegiatan Pembangunan Cipta Karya yang membutuhkan

Konsultasi, Pemindahan Penduduk dan Pemberian Kompensasi serta Permukiman Kembali

Tahap I Tahap II

Konsultasi

Pemindahan Penduduk/ Pemberian Kompensasi

Permukiman

Kembali PemindahanSebelum

v - -

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-8 si, pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan, serta

Konsultasi masyarakat diperlukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, akibat pembangunan bidang Cipta Karya di wilayahnya. Hal ini sangat penting untuk menampung aspirasi saran untuk bahan pertimbangan dalam proses perencanaan. Konsultasi masyarakat perlu dilakukan pada saat persiapan program bidang

Pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan

Kegiatan pengadaan tanah dan kewajiban pemberian kompensasi atas tanah dan bangunan ang cipta karya berlokasi di atas tanah yang bukan milik pemerintah atau telah ditempati oleh swasta/masyarakat selama lebih dari satu tahun.Prinsip utama pengadaan tanah adalah bahwa semua langkah yang diambil harus erbaiki, pendapatan dan standar kehidupan

Seluruh proyek yang memerlukan pengadaan lahan harus mempertimbangkan adanya enduduk sejak tahap awal proyek.Bilamana pemindahan penduduk tidak dapat dihindarkan, rencana pemukiman kembali harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga penduduk yang terpindahkan mendapat peluang kompensasi yang wajar atas kerugiannya, serta bantuan dalam pemindahan dan pembangunan kembali kehidupannya di lokasi yang baru. Penyediaan lahan, perumahan, prasarana dan kompensasi lain bagi

Kegiatan Pembangunan Cipta Karya yang membutuhkan

Konsultasi, Pemindahan Penduduk dan Pemberian Kompensasi serta Permukiman

Arahan Lokasi

Sebelum

Pemindahan Pemindahan Setelah

(9)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Komponen Program dan Kegiatan

b Pengembangan Infrastruktur Permukiman Adat dan Kawasan Sosio Kultural Kec. Senduro 2. Penataan Bangunan dan Lingkungan

a Renovasi Pasar Besar Lumajang b Renovasi Pasar Yosowilangun c Pembangunan PSU Permukiman

Kawasan Nelayan dan TPI Tempursari

d Revitalisasi Kampung Tradisional Tengger

3. Pengembangan Air Minum a Pembangunan Infrastruktur SPAM Regional Ronggojalu b Penyediaan dan Sarana Air

minum bagi MBR c Pengembangan Air Bersih

Perkotaan

d Pembangunan Air Bersih Perkotaan IKK Baru

e Pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana air minum di Pedesaan

f Pembangunan SPAM Desa g PAMSIMAS

h Pembangunan SPAM Kawasan Khusus (Kawasan Nelayan)

4 Pengembangan Penyehatan Lingkungan a Pembangunan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (SANIMAS/SLBM) b Pembangunan MCK Plus c Pemb. Infrastruktur Air Limbah

dengan sistem on-site/sanimas d Pembangunan Infrastruktur IPLT e Pembangunan Saluran Drainase f Pembangunan TPA Baru g Pembangunan Infrastruktur TPA

Baru

h Pembangunan TPST/ 3R Perkotaan

4.1.3 Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Output kegiatan pembangunan bidang Cipta

masyarakat.Manfaat tersebut diharapkan minimal dapat terlihat secara kasat mata dan secara sederhana dapat terukur, seperti kemudahan mencapai lokasi pelayanan infrastruktur, waktu tempuh yang menjadi lebih singkat, h

penduduk untuk mendapatkan akses pelayanan tersebut.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Tahap I Tahap II

Konsultasi

Pemindahan Penduduk/ Pemberian Kompensasi

Permukiman

Kembali PemindahanSebelum

v - -

Penataan Bangunan dan Lingkungan

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

v - -

Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Output kegiatan pembangunan bidang Cipta Karya seharusnya memberi manfaat bagi masyarakat.Manfaat tersebut diharapkan minimal dapat terlihat secara kasat mata dan secara sederhana dapat terukur, seperti kemudahan mencapai lokasi pelayanan infrastruktur, waktu tempuh yang menjadi lebih singkat, hingga pengurangan biaya yang harus dikeluarkan oleh penduduk untuk mendapatkan akses pelayanan tersebut.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-9 Arahan Lokasi

Sebelum

Pemindahan Pemindahan Setelah

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

(10)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

Identifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

No Sektor Program/ Kegiatan

1 Pengembangan

Permukiman Peningkatan Infrastruktur

Permukiman Kws. Kumuh

Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kws. Kumuh

Pembangunan RTH Pendukung

Rusunawa Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman

Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2 Penataan

Bangunan dan Lingkungan

Renovasi Pasar

Tradisional

Renovasi Pasar

Tradisional Pembangunan PSU Permukiman Kawasan Nelayan dan TPI

Peningkatan Kualitas RTH Jalan Gajah Mada, Hutan Kota, Alun-Kota

Revitalisasi Kampung Tradisional Tengger

PNPM Mandiri

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Tabel 4.4

Identifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Jumlah Penduduk

memanfaatkan

Permukiman Kws.

Kec. Lumajang 2016

Permukiman Kws.

Kec. Sukodono 2017

Pembangunan RTH Kec. Lumajang 2015

Pengembangan Kawasan

Agropolitan (Kec. Senduro,

Pasrujambe),

2014 87.841

Pengembangan Kawasan

Minapolitan (Kec. Tempursari, Pasirian, Tempeh, Kunir,

Yosowilangun, Rowokangkung)

2015 367.470

Pengembangan Wilayah Utara (Kec.

Klakah, Ranuyoso, Randuagung, Kedungjajang)

2016 214.332

Pengembangan Kawasan Sosio

Kultural (Kec. Senduro)

2017

Pengembangan

Perdesaan (PPIP)

Kab. Lumajang 2014-2018

Renovasi Pasar Kec. Lumajang 2015 75.893

Renovasi Pasar Kec. Yosowilangun 2016 59.733

Pembangunan PSU

Kawasan Nelayan

Kec. Tempursari 2017 35.260

Kualitas RTH Jalan Gajah Mada, Hutan -Alun

Kec. Lumajang 2015-2017 75.893

Kec. Senduro 2014

PNPM Mandiri Kec. Lumajang, 2014-2018 132.411

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-10

Identifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial Pasca

Jumlah Penduduk

yang memanfaatkan

Keterangan

800

800

792

87.841

367.470

214.332

4706

75.893

59.733

35.260

75.893

4706

(11)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

Perkotaan 3 Pengembangan

Air Minum Pembangunan Infrastruktur SPAM

Regional Ronggojalu Pembangunan

SPAM Desa

Purorejo Kec.

Tempursari Pembangunan

SPAM Desa

Pasirian Kec.

Pasirian Pembangunan

SPAM Desa

Lempeni Kec.

Tempah Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Klinting (Ds.

Kandangtepus) Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Pandaan (Desa

Kedungjajang) Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Lancing (Desa

Randuagung) Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Umbulan (Desa

Umbul) Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Air / Ranu

Klakah (Desa

Tegalrandu) Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Air / Ranu Klakah Aing dan Ranu Bedali (Desa Ranuyoso)

Pembangunan

SPAM Desa

Pundungsari Kec. Tempursari

Pembangunan

SPAM Desa

Bulurejo Kec.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Jumlah Penduduk

memanfaatkan

Sukodono

Infrastruktur SPAM Kec. Klakah dan Ranuyoso Kab.

Lumajang - Kab. Probolinggo

2015 102.941

SPAM Desa

Purorejo Kec.

Kec. Tempursari 2014

SPAM Desa

Pasirian Kec.

Kec. Pasirian 2014 17298

SPAM Desa

Lempeni Kec.

Kec. Tempeh 2014

Sumber Air

Klinting (Ds.

Kandangtepus)

Kec. Senduro 2014

Sumber Air

Pandaan (Desa

Kec. Kedungjajang 2014

Sumber Air

Lancing (Desa

Kec. Randuagung 2015

Sumber Air

Umbulan (Desa

Kec. Kedungjajang 2015

Sumber Air / Ranu

Klakah (Desa

Kec. Klakah 2015

Sumber Air / Ranu Klakah Aing dan Ranu Bedali (Desa

Kec. Ranuyoso 2015

SPAM Desa

Pundungsari Kec.

Kec. Tempursari 2015

SPAM Desa

Bulurejo Kec.

Kec. Tempursari 2015

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-11 Jumlah

Penduduk yang memanfaatkan

Keterangan

102.941

6001

17298

6425

8606

2720

6650

3757

4856

6493

3528

(12)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

Tempursari (Pompa Air)

Pembangunan

SPAM Desa

Pandansari Kec.

Kedungjajang Pembangunan SPAM Desa Burno Kec. Senduro Pembangunan

SPAM Desa

Sumbermujur Kec. Candipuro SPAM Desa Taman

Ayu Kec.

Kalipenggung Kec. Randuagung

Uranggantung Kec. Candipuro

Pengembangan Air Bersih Perkotaan

Kec. Klakah,

Randuagung dan

Kedungjajang Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kedungjajang Zona

Bawah (Curah

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Jumlah Penduduk

memanfaatkan

Tempursari (Pompa

SPAM Desa

Pandansari Kec.

Kec. Kedungjajang 2015

SPAM Desa Burno Kec. Senduro 2015

SPAM Desa

Sumbermujur Kec.

Kec. Candipuro 2015

SPAM Desa Jambe

Kumbu Kec.

Kec. Pasrujambe 2015

SPAM Desa Taman

Ayu Kec.

Kec. Pronojiwo 2016

SPAM Desa

Bedayu Kec.

Kec. Senduro 2016

SPAM Desa

Kalipenggung Kec.

Kec. Randuagung 2016

SPAM Desa

Kaliboto Lor Kec.

Kec. Jatiroto 2017 14296

SPAM Desa

Uranggantung Kec.

Kec. Candipuro 2017

SPAM Desa

Condro Kec.

Kec. Pasirian 2018

SPAM Desa

Sememu Kec.

Kec. Pasirian 2018

Pengembangan Air Bersih Perkotaan

Kec. Klakah,

Randuagung dan

Kec. Klakah, Randuagung dan Kedungjajang

2014 166323

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kedungjajang Zona

Bawah (Curah

Kec. Kedungjajang 2014

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

(13)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

Petung)

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kedungjajang Zona Atas (Grobogan) Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Lumajang Peningkatan Air Bersih Perkotaan Kec. Lumajang Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Senduro Peningkatan Air Bersih Perkotaan Kec. Lumajang dan Sukodono

Peningkatan Air Bersih Perkotaan Kec. Pasirian Peningkatan Air Bersih Perkotaan Kec. Ranuyoso Pengembangan Air Bersih Perkotaan Senduro Zona Atas (Kandangan) Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Randuagung Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Tempeh dan Kunir

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Tempeh Zona Atas (Lempeni) Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Randuagung dan Kedungjajang Pengembangan Air Bersih Perkotaan IKK Baru Kec.

Sumbersuko dan

Padang

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Ranuyoso Pengembangan Air Bersih Perkotaan IKK Baru Kec.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Jumlah Penduduk

memanfaatkan

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kedungjajang Zona Atas (Grobogan)

Kec. Kedungjajang 2014

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Lumajang

Kec. Lumajang 2015 75983

Peningkatan Air Bersih Perkotaan Kec. Lumajang

Kec. Lumajang 2015 75983

Pengembangan Air

Bersih Perkotaan Kec. Senduro 2015 46762

Peningkatan Air Bersih Perkotaan Kec. Lumajang dan

Kec. Lumajang dan

Sukodono 2016 132411

Peningkatan Air

Bersih Perkotaan Kec. Pasirian 2016 88882

Peningkatan Air Bersih Perkotaan Kec. Ranuyoso

Kec. Ranuyoso 2016 48009

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Senduro Zona Atas

Kec. Senduro 2016

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Randuagung

Kec. Randuagung 2016 66496

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Tempeh dan

Kec. Tempeh dan

Kunir 2017 145886

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Tempeh Zona Atas (Lempeni)

Kec. Tempeh 2017 90319

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Randuagung dan Kedungjajang

Kec. Randuagung

dan Kedungjajang 2018 111391

Pengembangan Air Bersih Perkotaan IKK Baru Kec.

Sumbersuko dan

Kec. Sumbersuko

dan Padang 2014 72974

Pengembangan Air Bersih Perkotaan Kec. Ranuyoso

Kec. Ranuyoso 2014 48009

Pengembangan Air Bersih Perkotaan IKK Baru Kec.

Kec. Gucialit 2015 26866

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

(14)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan Penawungan Kec. Ranuyoso

Jenggrong Kec.

Ranuyoso Mojo Kec. Padang

SPAM Desa Pakel Kec. Gucialit

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Pejarakan Kec.

Randuagung

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Tegalciut Kec.

Klakah Barat Kec. Padang

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan Penawungan Kec.

Kec. Ranuyoso 2014

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Jatisari Kec.

Kec. Kedungjajang 2014

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Jenggrong Kec.

Kec. Ranuyoso 2014

SPAM Desa

Rawan Air Desa Wates Kulon Kec.

Kec. Ranuyoso 2014

SPAM Desa

Rawan Air Desa Mojo Kec. Padang

Kec. Padang 2014

SPAM Desa

Rawan Air Desa

AlunAlun Kec.

Kec. Ranuyoso 2015

SPAM Desa

Rawan Air Desa Wates Wetan Kec.

Kec. Ranuyoso 2015

SPAM Desa Pakel Kec. Gucialit

Kec. Gucialit 2015

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Pejarakan Kec.

Kec. Randuagung 2016

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Tegalciut Kec.

Kec. Klakah 2016 Barat Kec. Padang

Kec. Padang 2016

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

(15)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Tempursari Kec.

Kedungjajang

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Bence Kec.

Kedungjajang SPAM Desa Rawan Air Desa Krasak Kec. Kedungjajang SPAM Desa Rawan Air Desa Kebonan Kec. Klakah

SPAM Desa Curahpetung Kec. Kedungjajang

Wonokerto Kec.

Gucialit

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Tempursari Kec.

Kec. Kedungjajang 2016

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Bence Kec.

Kec. Kedungjajang 2017

SPAM Desa Rawan Air Desa Krasak Kec. Kedungjajang

Kec. Kedungjajang 2017

SPAM Desa Rawan

Air Desa Kebonan Kec. Klakah 2017

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Kenongo Kec.

Kec. Gucialit 2017

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Grobogan Kec.

Kec. Kedungjajang 2018

SPAM Desa

Rawan Air Desa Curahpetung Kec.

Kec. Kedungjajang 2018

SPAM Desa

Rawan Air Desa Sawan Kulon Kec.

Kec. Kedungjajang 2018

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Wonokerto Kec.

Kec. Gucialit 2018

SPAM Desa

Rawan Air Desa

Wonoayu Kec.

Kec. Ranuyoso 2018

Kec. Senduro, Kedungjajang, Gucialit, Pasirian, Pronojiwo, Pasrujambe)

2014 285177

Kec. Padang, Candipuro, Pasirian, Kedungjajang

2015 236637

Kec. Pasrujambe, Randuagung, Candipuro, Pronojiwo, Tempursari, Pasirian, Senduro

2016 381902

Kec. Pasirian, Kunir,

Sukodono, Klakah, 2017 358759

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

(16)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

Pembangunan

SPAM Desa

Purorejo Kec.

Tempursari Pembangunan

SPAM Desa

Pasirian Kec.

Pasirian Pembangunan

SPAM Desa

Lempeni Kec.

Tempah Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Klinting (Ds.

Kandangtepus) Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Pandaan (Desa

Kedungjajang) Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Lancing (Desa

Randuagung) Optimalisasi Pemanfaatan

Sumber Air

Umbulan (Desa

Umbul) Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Air / Ranu

Klakah (Desa

Tegalrandu) Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Air / Ranu Klakah Aing dan Ranu Bedali (Desa Ranuyoso)

Pembangunan

SPAM Desa

Pundungsari Kec. Tempursari

Pembangunan

SPAM Desa

Bulurejo Kec.

Tempursari (Pompa Air)

Pembangunan

SPAM Desa

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Jumlah Penduduk

memanfaatkan

Padang, Candipuro Pembangunan

SPAM Desa

Purorejo Kec.

Kec. Tempursari 2014

Pembangunan

SPAM Desa

Pasirian Kec.

Kec. Pasirian 2014 17298

Pembangunan

SPAM Desa

Lempeni Kec.

Kec. Tempeh 2014

Sumber Air

Klinting (Ds.

Kandangtepus)

Kec. Senduro 2014

Sumber Air

Pandaan (Desa

Kec. Kedungjajang 2014

Sumber Air

Lancing (Desa

Kec. Randuagung 2015

Sumber Air

Umbulan (Desa

Kec. Kedungjajang 2015

Sumber Air / Ranu

Klakah (Desa

Kec. Klakah 2015

Sumber Air / Ranu Klakah Aing dan Ranu Bedali (Desa

Kec. Ranuyoso 2015

Pembangunan

SPAM Desa

Pundungsari Kec.

Kec. Tempursari 2015

Pembangunan

SPAM Desa

Bulurejo Kec.

Tempursari (Pompa

Kec. Tempursari 2015

Pembangunan

SPAM Desa Kec. Kedungjajang 2015

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-16 Jumlah

Penduduk yang memanfaatkan

Keterangan

6001

17298

6425

8606

2720

6650

3757

4856

6493

3528

3824

(17)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

Pandansari Kec.

Kedungjajang Pembangunan SPAM Desa Burno Kec. Senduro Pembangunan

SPAM Desa

Sumbermujur Kec. Candipuro

Pembangunan SPAM Desa Jambe

Kumbu Kec.

Pasrujambe Pembangunan SPAM Desa Taman

Ayu Kec.

Pronojiwo Pembangunan

SPAM Desa

Bedayu Kec.

Senduro Pembangunan

SPAM Desa

Kalipenggung Kec. Randuagung Pembangunan

SPAM Desa

Kaliboto Lor Kec. Jatiroto

Pembangunan

SPAM Desa

Uranggantung Kec. Candipuro

Pembangunan

SPAM Desa

Condro Kec.

Pasirian Pembangunan

SPAM Desa

Tegalrejo Kec.

Tempursari

SPAM Kawasan

Nelayan Desa

Bades Kec. Pasirian SPAM Kawasan

Nelayan Desa

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Jumlah Penduduk

memanfaatkan

Pandansari Kec.

Pembangunan

SPAM Desa Burno Kec. Senduro 2015

Pembangunan

SPAM Desa

Sumbermujur Kec.

Kec. Candipuro 2015

Pembangunan SPAM Desa Jambe

Kumbu Kec.

Kec. Pasrujambe 2015

Pembangunan SPAM Desa Taman

Ayu Kec.

Kec. Pronojiwo 2016

Pembangunan

Kalipenggung Kec.

Kec. Randuagung 2016

Pembangunan

SPAM Desa

Kaliboto Lor Kec.

Kec. Jatiroto 2017 14296

Pembangunan

SPAM Desa

Uranggantung Kec.

Kec. Candipuro 2017

Pembangunan

SPAM Desa

Condro Kec.

Kec. Pasirian 2018

Pembangunan

SPAM Desa

Sememu Kec.

Kec. Pasirian 2018

SPAM Kawasan

Nelayan Desa

Bulurejo Kec.

Kec. Tempursari 2014

SPAM Kawasan

Nelayan Desa

Tegalrejo Kec.

Kec. Tempursari 2015

SPAM Kawasan

Nelayan Desa

Bades Kec. Pasirian

Kec. Pasirian 2016 11890

SPAM Kawasan

Nelayan Desa Kec. Yosowilangun 2017

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

(18)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

Wotgalih Kec.

Yosowilangun 4 Pengembangan

Penyehatan Lingkungan Permukiman

Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(Sanimas/SLBM) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(Sanimas/SLBM)

Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(Sanimas/SLBM)

Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(Sanimas/SLBM) Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(Sanimas/SLBM) Pembangunan MCK Plus

Pemb. Infrastruktur Air Limbah dengan sistem

onsite/sanimas Pembangunan Infrastruktur IPLT Pembangunan Saluran Drainase Ds. Grati Kec. Sumbersuko Pembangunan Saluran Drainase Ds. Kabuaran Kec. Kunir

Pembangunan Saluran Drainase Kec.

Yosowilangun, Lumajang, Sukodono Pembangunan Saluran Drainase Kec. Lumajang dan Sukodono, Tekung Pembangunan Saluran Drainase Kec.

Rowokangkung,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan Sanitasi Berbasis

(Sanimas/SLBM)

Kec. Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Lumajang

2014 202565

Pembangunan Sanitasi Berbasis

(Sanimas/SLBM)

Kec. Lumajang, Sukodono, Sumbersuko, Pasrujambe, Senduro, Pronojiwo

2015 293789

Pembangunan Sanitasi Berbasis

(Sanimas/SLBM)

Kec. Pasirian, Tempeh, Kedungjajang, Klakah, Pronojiwo, Sumbersuko

2016 352565

Pembangunan Sanitasi Berbasis

(Sanimas/SLBM)

Kec. Lumajang, Sukodono, Sumbersuko, Candipuro, Tempeh

2017 326304

Pembangunan Sanitasi Berbasis

(Sanimas/SLBM)

Kec. Lumajang,

Sukodono, Tekung 2018 165721

Kab. Lumajang 2014-2017

Pemb. Infrastruktur Air Limbah dengan

onsite/sanimas

Kab. Lumajang 2014

Infrastruktur IPLT Kab. Lumajang 2016

Pembangunan

Saluran Drainase Kec. Sumbersuko 2014

Pembangunan Saluran Drainase Ds. Kabuaran Kec.

Kec. Kunir 2014

Pembangunan Saluran Drainase

Yosowilangun,

Kec. Yosowilangun, Lumajang,

Sukodono

2015 192144

Pembangunan Saluran Drainase Kec. Lumajang dan Sukodono, Tekung

Kec. Lumajang,

Sukodono, Tekung 2015 165721

Pembangunan Saluran Drainase

Rowokangkung,

Kec.

Rowokangkung, Lumajang, Sukodono

2016 170120

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

(19)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

No Sektor Program/ Kegiatan

Lumajang, Sukodono Pembangunan Saluran Drainase Kec. Tempeh, Pasirian, Klakah Pembangunan TPA Baru

Pembangunan Infrastruktur TPA Baru

Pembangunan

TPST/ 3R

Perkotaan Pembangunan TPST/ 3R Perkotaan Pembangunan TPST/ 3R Perkotaan Pembangunan TPST/ 3R Perdesaan

Pembangunan TPST/ 3R Perdesaan

4.2 Aspek Lingkungan

Kajian lingkungan dibutuhkan untuk memastikan bahwa dalam

bidang Cipta Karya oleh pemerintah kabupaten/kota telah mengakomodasi prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

pengelolaan lingkungan adalah sebagai berikut:

1. UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

“Instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup terdiri atas antara lain Kajian Lingkun

Lingkungan (AMDAL), dan Upaya Pengelolaan Lingkungan

Lingkungan (UKL-UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPLH)”

2. UU No. 17/2007 tentang Ren

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPIJM KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017-2021

Program/ Lokasi Tahun

Pelaksanaan

Jumlah Penduduk

memanfaatkan

Pembangunan Saluran Drainase

Pasirian, Klakah

Kec. Tempeh,

Pasirian, Klakah 2017 234133

Pembangunan TPA Kec. Tempeh 2015

Infrastruktur TPA Kec. Tempeh 2017

TPST/ 3R Kec. Sukodono Lumajang, 2014 132411

Kec. Yosowilangun,

Klakah, Senduro,

Pasirian

2015 250309

Kec. Tempeh,

Sumbersuko, Kedungjajang

2016 172058

Kec.

Rowokangkung, Randuagung, Kedungjajang, Tekung

2017 182410

Kec.

Rowokangkung, Randuagung, Kedungjajang, Tekung

2018 182410

Kajian lingkungan dibutuhkan untuk memastikan bahwa dalam penyusunan RPI bidang Cipta Karya oleh pemerintah kabupaten/kota telah mengakomodasi prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun amanat perlindungan dan pengelolaan lingkungan adalah sebagai berikut:

UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

“Instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup terdiri atas antara lain Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dan Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPLH)”

UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

IV-19 Jumlah

Penduduk yang memanfaatkan

Keterangan

234133

132411

250309

172058

182410

182410

penyusunan RPIJM bidang Cipta Karya oleh pemerintah kabupaten/kota telah mengakomodasi prinsip Adapun amanat perlindungan dan

UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

“Instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup terdiri atas gan Hidup Strategis (KLHS), Analisa Mengenai Dampak Upaya Pemantauan UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan

Gambar

Tabel 4.1 Analisa Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten LumajangKebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten LumajangKebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten Lumajang
Tabel 4.2 Kajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta KaryaKajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta KaryaKajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta Karya
Tabel 4.4 Identifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial PascaIdentifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial PascaIdentifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial Pasca
Tabel 4.5 Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL
+3

Referensi

Dokumen terkait

PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI TUJUAN SPECIAL EVENT SURYANATION MOTORLAND PT.. GUDANG

Bila Anda ingin mengganti jawaban, berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban yang benar. Apapun jawaban Anda, tidak akan dinilai benar

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan selai nangka dengan penambahan ekstrak kayu manis, mengetahui formulasi terbaik, analisis kimia yang

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ProShow PADA MATERI SATUAN UKUR DAN

Penurunan terbesar kuat tekan beton dengan pasir gunung terjadi pada beton yang menggunakan 20% abu cangkang sawit yaitu sebesar 21,78 MPa atau 40% dari kuat tekan

Berdasarkan hasil wawancara dengan para santri dan ustadz menggambarkan bahwa praktek perilaku gasab merupakan salah satu bentuk perilaku yang bertentangan dengan

a. pimpinan auditi atas rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya; b. memberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan auditi agar tindak lanjut hasil audit bisa

Bahan baku yang paling berpengaruh dalam pembuatan (formulasi) biskuit yaitu soft flour, pati modifikasi A, pati modifikasi B dan bahan pengembang dengan variabel (respon)