• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 22/05/36.73/Th.VI, 1 Mei 2016

1

 Memasuki bulan Mei 2016, harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Kota Serang secara umum mengalami kenaikan , hal ini bisa dilihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,22 pada Maret menjadi 130,36 pada bulan April atau terjadi perubahan indeks Inflasi 0,88 persen.

 Inflasi pada bulan ini terjadi karena naiknya 7 indeks kelompok pengeluaran yakni : kelompok bahan makanan naik 1,44 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 1,87 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bangunan naik 0,07 persen, kelompok sandang naik 0,43 persen, kelompok kesehatan naik 0,32 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,01 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,49 persen.

 Laju inflasi tahun kalender (2016) mencapai 1,20 persen dan Inflasi “Year on Year” (IHK Mei 2016 terhadap IHK Mei 2015) tercatat 4,86 persen.

No. 22/05/36.73/Th.VI, 1 Mei 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

MEI 2016 KOTA SERANG INFLASI 0,88 PERSEN

Berdasarkan pemantauan harga dari hasil pencacahan yang di lakukan pada bulan Mei 2016 , dari 115 komoditi yang mengalami perubahan harga, sebanyak 62 komoditi mengalami kenaikan harga dan 53 komoditi mengalami penurunan harga. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi antara lain adalah : kue kering berminyak, jeruk, bubur, jengkol angkutan dalam kota, minyak goreng . Sedangkan penurunan harga yang cukup tinggi selama bulan Mei 2016 antara lain : cabai merah, tomat buah, buncis, kulit melinjo, beras, melon, ikan mas.

7 (tujuh) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Inflasi Kota Serang adalah kelompok bahan makanan mengalami kenaikan terbesar yaitu sebesar 0,3130 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,04352 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,0130 persen dan kelompok sandang naik 0,0268 persen, kelompok kesehatan naik 0,0169 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,0008 persen dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,0767 persen.

(2)

Tabel 1

IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang

Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Mei 2016 (2012= 100)

Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2015 IHK Mei 2015 IHK April 2016 IHK Mei 2016 Inflasi Mei 2016 *) Tahun Kalender 2016 **) Inflasi “Year on Year”***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) U M U M 128,82 124,32 129,22 130,36 0,88 1,20 4,86 1. Bahan Makanan 135,81 130,09 139,76 141,77 1,44 4,39 8,98 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 139,74 134,86 142,55 145,21 1,87 3,91 7,67 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 121,47 115,70 121,58 121,66 0,07 0,16 5,15

4. Sandang 107,03 106,80 108,82 109,29 0,43 2,11 2,33

5. Kesehatan 122,72 120,14 123,99 124,39 0,32 1,36 3,54

6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 121,60 114,43 121,83 121,84 0,01 0,20 6,48 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 131,16 129,15 123,52 124,13 0,49 -5,36 -3,89

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2016 terhadap IHK Bulan April 2016 **) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2016 terhadap IHK Bulan Mei 2015

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran/Andil terhadap Inflasi Kota Serang Bulan Mei 2016

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi / Deflasi (%)

(1) (2)

UMUM 0,8824

1. Bahan Makanan 0,3130

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,4352

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,0130

4. Sandang 0,0268

5. Kesehatan 0,0169

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,0008

(3)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 22/05/36.73/Th.VI, 1 Mei 2016

3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kelompok

Bahan Makanan

IHK naik 1,44 persen

Andil inflasi 0,3130 persen

Pada bulan Mei kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks yaitu dari 139,76 menjadi 141,77 atau terjadi perubahan indeks sebesar 1,44 persen.

Darisebelas sub kelompok yang ada, 7 sub kelompok mengalami keniakan indeks , sedangkan 4 sub kelompok mengalami penurunan indeks. Kenaikan indeks tertinggi terdapat pada sub kelompok buah-buahan sebesar 19,11 persen, sedangkan penurunan indeks terbesar terdapat pada subkelompok telur, susu & hasilnya sebesar -3,89 persen.

Pada bulan ini kelompok bahan makanan memberikan kontribusi terhadap terbentuknya inflasi umum sebesar 0,3130 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah Jeruk dengan sumbangan inflasi sebesar 0,1234 persen, jengkol 0,0846 persen, kangkung 0,0414 persen, telur ayam ras 0,0284 persen, kentang 0,025 persen. Sedangkan komoditi yang menekan/menghambat inflasi pada kelompok ini adalah cabai merah memberikan andil inflasi 0,0775 persen, tomat buah 0,0468 persen, buncis -0,0186 persen, kulit melinjo 0,0178 persen, beras 0,0177 persen, melon 0,0155 persen dan mas 0,0109 persen.

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

IHK Naik 1,87 persen

Andil Inflasi 0,4352 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks terbesar yaitu dari 142,55 pada bulan April naik menjadi 145,21 pada bulan Mei, atau terjadi perubahan indeks sebesar 1,87 persen.

Dari 3 (tiga) sub kelompok yang ada semuanya mengalami kenaikan indeks, kenaikan indeks terbesar yaitu subkelompok makanan jadi yang naik 2,44 persen, minuman yang tidak beralkohol naik 1,93 persen, kemudian tembakau & minuman beralkohol naik 0,49 persen.

Kelompok ini memberikan andil inflasi 0,4352 persen, dimana komoditi yang mempengaruhi andil inflasi pada kelompok ini adalah kue kering berminyak 0,1444 persen, bubur 0,1177 persen dan mie 0,0483 persen, gula pasir 0,0428 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbang deflasi pada kelompok ini adalah wafer sebesar -0,0079 persen.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Bahan Makanan 141,77 1,44 4,39

Padi2an & umbi2an 114,36 -0,36 -0,64 Daging & Hasilnya 133,00 2,10 -3,50 Ikan Segar 138,12 -0,14 1,96 Ikan Diawetkan 144,50 0,71 3,27 Telur, Susu & Hasilnya 125,22 1,57 -3,89 Sayur-sayuran 191,95 7,20 18,91 Kacang-kacangan 133,87 -0,12 -0,11 Buah-buahan 183,20 3,75 19,11 Bumbu - bumbuan 221,25 -3,08 9,41 Lemak & Minyak 112,77 6,90 9,59 Bhn Mkn Lainnya 152,15 4,07 10,61

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Makanan Jadi, Minuman,

Rokok & Tembakau 145,21 1,87 3,91 Makanan Jadi 143,43 2,44 3,28 Minuman Yg Tdk Beralkohol 144,97 1,93 4,06 Tembakau & Minuman beralkohol 149,81 0,49 5,31

(4)

Kelompok Perumahan, air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

IHK naik 0,07 persen

Andil Inflasi 0,0130 persen

Pada bulan ini kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks yaitu dari 121,58 pada bulan April menjadi 121,66 pada bulan Mei atau terjadi perubahan indeks 0,07 persen.

2 (dua) subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok biaya tempat tinggal naik 0,12 persen dan perlengkapan RT naik 0,36 persen.

Sedangkan 2 subkelompok lain mengalami penurunan Indeks yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan & air turun -0,80 persen dan subkelompok penyelenggaraan RT sebesar -0,11.

Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil Inflasi sebesar 0,0130 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh naiknya kontrak rumah sebesar 0,0091 persen. Sedangkan penurunan andil pada kelompok ini terdapat pada komoditi tarif listrik yang turun sebesar -0,0294.

Kelompok Sandang

IHK naik 0,43 persen

Andil Inflasi 0,0268 persen

Pada bulan Mei Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Sandang mengalami kenaikan indek yaitu dari 108,82 menjadi 109,29 atau terjadi kenaikan indeks sebesar 0,43 persen.

Naiknya IHK kelompok ini dipengaruhi oleh naiknya 2 indeks pada subkelompok ini, yaitu pada subkelompok sandang laki-laki dan barang pribadi & sandang lainnya masing-masing sebesar 0,16 persen dan 1,59 persen. Penurunan indeks pada kelompok sandang wanita sebesar -0,03 persen danl subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan/tetap.

Kenaikan indeks pada kelompok ini di pengaruhi kenaikan harga emas perhiasan yang memberikan sumbang inflasi sebesar 0,0246 persen.Sedangkan penurunan andil pada subkelompok ini sangat kecil.

Andil inflasi kelompok sandang pada bulan Maret sebesar 0,0268 persen..

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Perumahan, Air, Listrik, Gas

& Bahan Bakar 121,66 0,07 0,16

Biaya Tempat Tinggal 119,54 0,12 0,61 Bhn Bakar, Penerangan & Air 132,97 -0,08 -2,59 Perlengkapan Rumahtangga 116,80 0,36 0,30 Penyelenggaraan RT 118,36 -0,11 2,81

021

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Sandang 109,29 0,43 2,11

Sandang Laki-laki 112,86 0,16 0,81 Sandang Wanita 110,66 -0,03 0,34 Sandang Anak-anak 113,27 0,00 1,65 Brg Pribadi & Sandang lainnya 101,07 1,59 5,66

(5)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 22/05/36.73/Th.VI, 1 Mei 2016

5

Kelompok Kesehatan

IHK Naik 0,32 persen

Andil Inflasi 0,0169 persen

Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan yaitu dari 123,99 pada bulan lalu menjadi 124,39 pada bulan ini atau naik 0,32 persen.

Naiknya angka indeks kelompok kesehatan ini dipengaruhi oleh naiknya 2 indeks, yaitu di subkelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar 0,95 persen dan obat-obatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan jasa kesehatan dan jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan/tetap.

Andil pada kelompok ini sebesar 0,0169 persen, komoditi yang berpengaruh pada kenaikan andil pada kelompok ini adalah shampo dengan sumbangan inflasi 0,0044 persen. Andil inflasi pada kelompok ini sedikit tertahan oleh penurunan indeks pada komoditi sabun mandi cair sebesar -0,0007 persen.

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

IHK Naik 0,01 persen

Andil Inflasi 0,0008 persen

Pada Bulan Mei ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan indeks terkecil yaitu sebesar 0,01 persen dari 121,83 menjadi 121,84.

Dari lima sub kelompok yang ada, satu subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami penurunan indeks sebesar -0,01 persen dan 3 subkelompok lainnya yaitu jasa pendidikan, kursus2/pelatihan dan olahraga tidak mengalami perubahan/tetap.

Andil pada kelompok ini sebesar 0,0008 persen, komoditi yang menyebabkan kenaikan dan penurunan indeks pada subkelompok ini sangat kecil.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Kesehatan 124,39 0,32 1,36

Jasa Kesehatan 122,29 0,00 0,28 Obat-obatan 127,57 0,04 0,89 Jasa Perawatan Jasmani 138,32 0,00 1,80 Perawatan Jasmani &

Kosmetik 123,58 0,95 3,03

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Pendidikan, Rekreasi & OR 121,84 0,01 0,20

Jasa Pendidikan 116,64 0,00 0,00 Kursus2/Pelatihan 222,59 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 125,65 -0,01 -0,02 Rekreasi 109,81 0,07 0,71 Olahraga 128,36 0,00 3,08

(6)

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

IHK turun 0,17 persen

Andil Deflasi 0,0767 Persen

Pada bulan Mei kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,49 persen dari 123,52 menjadi 124,13. Dari empat subkelompok yang ada dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu transportasi sebesar 0,71 persen dan subkelompok komunikasi & pengiriman 0,12 persen. Sedangkan subkelompok sarana & penunjang transport dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Secara keseluruhan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan ini memberikan sumbangan andil deflasi sebesar 0,0767 persen. Komoditi penyumbang terbesar kenaikan andil pada kelompok ini adalah angkutan dalam kota sebesar 0,0812 persen dan telepon seluler 0,0038 persen.

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Serang dan Banten (2012=100) Bulan Mei 2016 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 Serang Banten Serang 130,36 141,77 145,21 121,66 109,29 124,39 121,84 124,13 Banten 129,93 140,55 142,5 121,77 111,23 128,5 125,4 124,16 Umum Bahan

Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Transpor, Komunikasi &

Jasa Keuangan 124,13 0,49 -5,36

Transpor 136,61 0,71 -8,00

Komunikasi & Pengiriman 98,40 0,12 0,50 Sarana & Penunjang Transpor 121,27 0,00 0,34 Jasa Keuangan 105,97 0,00 0,93

(7)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No 22/05/36.73/Th.VI, 1 Mei 2016

7

Gambar 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Serang Dan Provinsi Banten

Bulan Mei 2016 0,8824 0,2941 0,313 0,0789 0,4352 0,1692 0,013 -0,0151 0,268 0,0018 0,01690,0066 0,0008 0,0009 0,0767 0,0518 -0,2 0 0,2 0,4 0,6 0,8 Umum Bhn Makanan

Mkn Jadi Perumahan sandang Kesehatan PendidikanTransportasi

Serang Banten

Tabel 3

Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 3 Kota Di Banten Bulan Mei 2016

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2016 terhadap IHK Bulan April 2016 **) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2016 terhadap IHK Bulan Mei 2015

Pada bulan Mei 2016, tiga kota di Provinsi Banten mengalami Inflasi. Inflasi terbesar terjadi di Kota Serang sebesar 0,88 persen kemudian Kota Cilegon 0,45 persen di susul Kota Tangerang 0,15 persen. Untuk Banten juga terjadi Inflasi sebesar 0,29 persen.

Inflasi Tahun Kalender untuk bulan Mei terbesar di kota Serang 1,20 persen, disusul olah Kota Cilegon 0,95 persen, Kota Tangerang 1,18 persen dan Provinsi Banten sebesar 0,43. Seperti halnya Inflasi tahun Kalender, Inflasi Year on Year terbesar juga terjadi di kota Serang sebesar 4,86 persen, kemudian Kota Cilegon 4,02 persen dan terakhir Kota Tangerang 3,60 persen, Sedangkan di Provinsi Banten inflasi year on year sebesar 3,84 persen.

Kota Desember IHK 2015 IHK Mei 2015 IHK April 2016 IHK Mei 2016 Inflasi Mei 2016 *) Tahun Kalender 2016 **) Inflasi “Year on Year”***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. SERANG 128,82 124,32 129,22 130,36 0,88 1,20 4,86 2. TANGERANG 130,16 125,86 130,20 130,39 0,15 0,18 3,60 3. CILEGON 125,69 121,98 126,31 126,88 0,45 0,95 4,02 4. B A N T E N 129,37 125,12 129,54 129,93 0,29 0,43 3,84

Referensi

Dokumen terkait

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo untuk diujikan dalam

Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Properti dan real estate Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia Tahun 2013 – 2017)” dapat

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penguatan karakter kepedulian sosial telah berhasil dilakukan melalui salah satu pilar dalam program lima pilar kesiswaan yang

Semakin tinggi EPS suatu perusahaan berarti semakin besar earning yang akan diterima investor dari investasinya tersebut, sehingga bagi perusahaan peningkatan

Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal,Jika anda ingin menambah bandwidth

Berdasarkan dengan rumusan masalah yang akan berusaha dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas ini, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil

Didalam ekosistem mangrove keberadaan siput bakau sangat tergantung kepada kondisi lingkungan mangrove itu sendiri, siput bakau yang hidup dengan cara menempel