TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N
TESIS
PENGATURAN HAK KONSUMEN DALAM PERJANJIAN
PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH BESERTA TANAHNYA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999
OLEH:
AMALIA SARTIKA NASUTION, S.H.
NIM.031214253075
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N
PENGATURAN HAK KONSUMEN DALAM PERJANJIAN
PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH BESERTA TANAHNYA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan
Pada Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum
Universitas Airlangga
OLEH :
AMALIA SARTIKA NASUTION, S.H.
NIM.031214253075
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N
Tesis ini telah diuji dan dipertahankan di hadapan Panitia Penguji,
Pada tanggal 7 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS :
Ketua
: Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum.
Anggota
: 1. Dr. Sri Handajani, S.H., M.Hum.
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N ABSTRAKSI
Setiap Notaris diharapkan untuk bersikap mulia dan harus menghindari
penggunaan cara atau perilaku yang berpengaruh negatif terhadap reputasi profesi Notaris
serta menjunjung tinggi harkat dan martabat jabatan Notaris baik sebagai profesi maupun
sebagai pelayan masyarakat.Dalam suatu perjanjian atau kontrak yang dibuat oleh notaris
haruslah berdasarkan dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Dalam hal membuatan
Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang dilakukan baik dilakukan anatara Developer
dengan Konsumen, Notaris dengan Developer. Tetapi kebanyakan sekarang Developer
perumahan membuat Pengikatan Jual Beli secara dibawah tangan antara Developer
dengan Konsumen yang kebanyakan dilakukan secara sepihak dan banyak merugikan
pihak konsumen. Konsumen banyak tidak mengetahui untuk apa Perjanjian Pengikatan
Jual Beli itu di buat dan tidak ada penjelasan secara menyeluruh, Konsumen hanya
disuruh untuk tandatangan saja. Pada saat perjanjian itu dilanggar oleh konsumen,
developer meminta pertanggungjawaban yang besar terhadap konsumen sedangkan saat
developer melakukan kesalahan dan melanggar perjanjian pengikatan jual beli itu tetap
yang diberatkan dalam hal itu konsumen. Sehingga perlu adanya masyarakat atau
konsumen mengetahui perjanjian apa yang ditandatangani dan tidak memberatkan
konsumen. Banyak sekarang developer seenaknya menggunakan perjanjian pengikatan
jual beli itu dan melarikan diri tanpa memperdulikan akan kerugian konsumen. Maka dari
itu dengan adanya Pengaturan Hak Konsumen Dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Rumah beserta Tanahnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999.
Sehingga para konsumen merasa terlindugi dengan adanya peraturan tersebut
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N belah pihak baik dari Developer Perumahan dengan Konsumen yang berminat dengan
perumahan yang ditawarkan berdasarkan brosur yang disebarkan oleh developer sebagai
promosi perumahan yang akan dijual kepada konsumen. Dan dapat dijelaskan secara
detail oleh pihak developer saat menawarkan perumahan beserta saat menandatangani
Perjanjian Pengikatan Jual Beli dari pihak Notaris yang digunakan oleh Developer
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur saya panjatkan kehadiran ALLAH SWT., atas segala
karunia dan ridho-NYA, sehingga tesis dengan judul “PENGATURAN HAK KONSUMEN
DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH BESERTA TANAHNYA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999” ini dapat diselesaikan.
Tesis ini sengaja disusun untuk memenuhi dan/atau melengkapi sebagai salah satu
prasyarat memperoleh gelar Megister dalam Program Studi Megister Kenotariatan (MKn) pada
Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.
Tesis ini dapat terselesaikan tepat waktunya tanpa ada bantuan atau campur tangan dari berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini penulis menghaturkan terimakasih yang
terikhlas dan penghargaan yang setinggi-tinggimya kepada yang terhormat:
1. Dekan Fakultas Hukum sekaligus penanggung jawab Program Studi Magister
Kenotariatan Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Surabaya, Bapak Prof. Dr. Eman, S.H., M.S., atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis selama masa studi.
2. Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Fakultas
Hukum Universitas Airlangga, Bapak Prof. Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun tesis dengan
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N 3. Ibu Dr.Sri Handajani, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang dengan
penuh kesabaran, ketulusan dan keikhlasan telah memberikan bimbingan dan
saran hingga terselesaikannya penuyusunan tesis ini.
4. Bapak Dr. Agus Sekarmadji, S.H. M.Hum., selaku Ketua Panitia Penguji Tesis,
serta Ibu Dr. Sri handajani, S.H.M.Hum., dan Bapak Dian Purnama Anugerah,
S.H., M.Kn., LL.M., selaku Anggota Panitia Penguji Tesis yang telah member
petunjuk, arahan , atau perbaikan atas kesalahan penulis dalam menyusun tesis.
5. Segenap Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana
Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, yang telah memberikan bekal
ilmu pengetahuan hukum kepada penulis selama menempuh studi pada Program
Magister Kenotariatan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Surabaya.
6. Seluruh staf Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Fakultas
Hukum Universitas Airlangga Surabaya, yang telah membantu kelancaran studi
penulis.
7. Pimpinan dan seluruh staf Perpustakaan Pusat Universitas Airlangga Surabaya,
yang banyak memberikan bantuan dalam pengumpulan literature berkenan
dengan judul tesis yang penulis angkat.
8. Orang tua tercintaku Bapak H. Sarman Nasution, S.H (alm) – Ibu Hj. Sri Suyati
Katiman, S.E, yang selalu mendoakan saya setiap saat dan memberikan saya
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N kesuksesan penulis. Semoga ALLAH SWT , senantiasa selalu memberikan
perlindungan dan balasan atas semuanya.
9. Saudara-saudaraku, Dewi Sartika Nasution B.Com. M. Ec., Mutiaralinda Sartika
Nasution, S.S.T.P, M.I.E., M.Akbar Ansyari, ., H. Ahmad Suhaimi Nasution
terima kasih atas do’a, dukungan, dan bantuannya selama ini, Semoga kesuksesan
selalu menyertai dan/atau menyelimuti kalian.
10.Sahabat-sahabat tercintaku Dhani Nurmaningsih, S.H, Ajeng Dwi Astrid
Paramitha, S.Pd, Anastasia Octora., S.H.M.Kn, Vemilya Dede S.H.M.Kn, Ranny
Merlyani, S.H.M.Kn, Malinda Amira Kautsari, S.H.M.Kn, Fianti Suci Antari,
S.H.M.Kn, Putri Wulandari Pahege, S.H.M.Kn, Safriani Dianita Saputri Ali,
S.H.M.Kn, Oktavia Milayani, S.H.M.Kn, Ee Lupa Mas Is tank’s ya.
11.Rekan-rekan seperjuangan, seluruh Mahasiswa Program Studi Magister
Kenotariatan Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Surabaya, yang selalu memberikan dukungan dalam penyusunan tesis dari awal
hingga akhir.
12. Semua pihak yang tidak tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
banyak memberi bantuan dalam proses penyusunan tesis dari awal hingga akhir.
Do’a penulis, semoga budi baik beliau tersebut di atas akan selalu dibalas oleh ALLAH
SWT, dengan imbalan pahala yang berlipat ganda.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih jauh dari sempurna dan
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N karena itu kritik dan saran yang baik dan berguna demi kesempurnaan sangatlah diperlukan, dan
semoga tesis yang sangat sederhana ini dapat membawa manfaat bagi para pembaca dalam
rangka menambah khasanah penbendaharaan kajian ilmu hukum, khususnya di bidang kontrak
maupun pertanahan di Indonesia.
Surabaya, Juli 2014
Penulis,
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N
3. Tujuan Manfaat Penelitian... 8
4. Manfaat Penelitian... 8
5. Tinjauan Pustaka... 8
6. Metode Penelitian... 26
7. Pertanggungjawaban Sistematika... 28
BAB II PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA KONSUMEN JUAL
BELI RUMAH BESERTA TANAHNYA DALAM
TESIS PENGATURAN HAK KONSUMEN AMALIA SARTIKA N
1. Bentuk Perjanjian... 30
1.1. Sifat dan Bentuknya... 33
1.2 Isi perjanjian pengikatan jual beli... 35
2. Konstruksi Perjanjian... 43
2.1. Pembatalan Kontrak... 43
2.2. Pemutusan Kontrak... 45
2.3.Hak Pengembang Untuk Melakukan Tindakan Sepihak dalam Klausula PPJB... 48
2.3.1.Mengesampingkan Pasal 1266 dan Pasal 1267 BW dalam Pembatalan Klaus... 50
2.3.2.Klausula Eksonerasi pembatalan Tanggung Jawab Pengembang dalam PPJB Rumah beserta Tanahnya………... 55
BAB III AKIBAT DAN UPAYA HUKUM BAGI PARA PIHAK APABILA PPJB RUMAH BESERTA TANAHNYA TIDAK DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN KLAUSULA YANG TELAH DITENTUKAN. 1. Peran Undang-Undang Nomor 8 Tahun1999 Terhadap Pelanggaran Hak Konsumen Dalam PPJB Rumah beserta Tanahnya... 58