• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan Perdarahan Post Partum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan Perdarahan Post Partum"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN PERDARAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN PERDARAHAN PERSALINANPERSALINAN

A.

A. PengertianPengertian Per

Perdardarahaahan n pascpascapeapersalrsalinainan n adaadalah lah perperdardarahaahan n melemelebihbihi i 500 500 ml ml paspasca ca perpersalisalinannan setelah bayi lahir. (Ambar Dwi, 2010)

setelah bayi lahir. (Ambar Dwi, 2010) Pe

Perdrdararahahan an popost st papartrtum um adadalaalah h pependndaraarahahan n yayang ng teteraradi di samsampapai i 2! 2! am am setsetelaelahh "elahiran dan biasanya melibat"an "ehilangan banya" darah melalui saluran genital. (#ic"y "elahiran dan biasanya melibat"an "ehilangan banya" darah melalui saluran genital. (#ic"y $hapman, 200%)

$hapman, 200%)

&emorargi Post Partum (&PP) adalah "ehilangan darah sebanya" 500cc atau lebih dari &emorargi Post Partum (&PP) adalah "ehilangan darah sebanya" 500cc atau lebih dari tra"tus genetalia setelah melahir"an ('uherni, 200 12*)

tra"tus genetalia setelah melahir"an ('uherni, 200 12*)

&PP adalah hilangnya 500 ml atau lebih darah setelah "ala +++ persalinan selesai. (. &PP adalah hilangnya 500 ml atau lebih darah setelah "ala +++ persalinan selesai. (. -ary $unningham, 200% 0!)

-ary $unningham, 200% 0!)

&PP adalah perdarahan 500 cc atau lebih setelah "ala +++ selesai (setelah plasenta lahir). &PP adalah perdarahan 500 cc atau lebih setelah "ala +++ selesai (setelah plasenta lahir). (Prawirohardo, 'arwono, 2005 1**)

(Prawirohardo, 'arwono, 2005 1**)

&PP adalah perdarahan per/agina lebih dari 500 ml setelah melahir"an (-$, 200% &PP adalah perdarahan per/agina lebih dari 500 ml setelah melahir"an (-$, 200% 10)

10)

 &PP adalah perdarahan yang melebihi 500 ml

 &PP adalah perdarahan yang melebihi 500 ml (Prawirohardo, 'arwono, 200 1)(Prawirohardo, 'arwono, 200 1)

B. Anatomi Fisiologi B. Anatomi Fisiologi a. terus a. terus 1) "uran 1) "uran

ntu" a"omodasi pertumbuhan anin, rahim membesar a"ibat hipertropi dan hiperlasi otot ntu" a"omodasi pertumbuhan anin, rahim membesar a"ibat hipertropi dan hiperlasi otot rahim, serabut3serab

rahim, serabut3serabut ut "olag"olagennyennya a menadmenadi i higrohigros"opi", s"opi", endomendometrium etrium menadmenadi i desidudesidua.a. "uran pada "ehamilan cu"up bulan adalah 0 4 25 4 20 cm dengan "apasitas !.000 cc.

"uran pada "ehamilan cu"up bulan adalah 0 4 25 4 20 cm dengan "apasitas !.000 cc. 2) erat

2) erat

erat rahim nai" secara luar biasa dari 0 gram menadi 1000 gram pada a"hir "ehamilan (!0 erat rahim nai" secara luar biasa dari 0 gram menadi 1000 gram pada a"hir "ehamilan (!0 minggu).

minggu). )

) entu" entu" dan dan "onsistensi"onsistensi Pada bulan3bu

Pada bulan3bulan pertama lan pertama "eham"ehamilan, bentu" rahim ilan, bentu" rahim seperti buah alpu"at. Pada seperti buah alpu"at. Pada "eham"ehamilan !ilan !  bulan berbentu" bulat, sedang"an pad

 bulan berbentu" bulat, sedang"an pada a"hir "ehamilan berbentu" buur telur.a a"hir "ehamilan berbentu" buur telur.

Pada minggu pertama isthmus uteri mengalami hipertropi dan bertambah panang sehingga Pada minggu pertama isthmus uteri mengalami hipertropi dan bertambah panang sehingga  bila

 bila diraba diraba terasa terasa lebuh lebuh panang panang dan dan terasa terasa lebih lebih luna" luna" (so6t) (so6t) "eadaan "eadaan iniini disebut tanda hegar.Pada "ehamilan 5 bulan rahim tarasa seperti berisi cairan "etuban dan disebut tanda hegar.Pada "ehamilan 5 bulan rahim tarasa seperti berisi cairan "etuban dan dinding rahim terasa tipis. &al ini "erena bagian3bagian anin sudah dapat dipalpasi dari luar. dinding rahim terasa tipis. &al ini "erena bagian3bagian anin sudah dapat dipalpasi dari luar.

(2)

!) Posisi 7ahim

Pada permulaan "ehamilan, uterus dalam leta" ante6le"si atau retro6le"si. Pada usia "ehamilan 1% minggu rahim tetap berada didalam rongga pel/is. 'etelah 1% minggu baru memasu"i rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati. 7ahim yang hamil biasanya mobilitasnya lebih mengisi rongga abdomen "anan atau "iri.

 b. Perubahan Pada 'er/i"s

'er/i"s bertambah /as"ularisasinya da menadi luna" (so6t) yang disebut ddengan tanda goodlle. 8elener endoser/i"al membesar dan mengeluar"an banya" cairan mucus. 9leh "arena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah warnanya menadi merah "e biru3biruan (li/ide) yang disebut tanda chadwic". Pada a"hir "ehamilan ser/i"s menadi luna" se"ali dan  potio menadi pende" dan dapat dimasu"i dengan mudah oleh 1 ari. &al ini disebut dengan

ser/i"s yang matan g dan merupa"an syarat untu" persalinan anuran.

c. #agina Dan #ul/a

#agina dan /ul/a mengalami perubahan "arena pengaruh estrogen. A"ibat dari hiper/as"ularisasi, /agina dan /ul/a terlihat lebih merah atau "ebiruan. Pada /agina atau  portio ser/i"s disebuttanda chadwic", "e"enyalan (elastisitas) /agina bertambah dalam

"ehamilan. 7ea"si asam Ph ,5 3%,0. 7ea"si asam ini disebab"an terbentu"nya acidum la"ticum sebagai hasil penghancuran gli"ogen yang berada dalam sel3sel epitel /agina. 7ea"si asam ini mempunyai si6at ba"terisida.

d. 9/arium dan :uba alopii

Pada permulaan "ehamilan terdapat "orpus leteum gra6iditas sampai terbentu"nya plasenta  pada "ira3"ira "ehamilan 1% minggu. "orpus luteum gra6iditas berdiameter "ira3"ira cm dan "orpus luteum a"an mengecil dengan terbentu"nya plasenta "orpus luteum a"an mengeluar"an hormon estrogen dan progesteron "orpus luteum mensintesis hormon rela"sin yang ber6ungsi untu" menenang"an otot uterus sehingga anin dapat tumbuh dengan bai"  sampai aterm. 8eadian ini tida" dapat lepas dari "emaluan /ili "orealis yang mengeluar"an hormon "orioni" gonadotropin yang mirip dengan hormon lutetropi" hipo6isis anterior. (Abdul ari, d"", 200)

(3)

$. Etiologi 1.Atonia teri 2.7etensi Plasenta

.'isa Plasenta dan selaput "etuban

a. Pele"atan yang abnormal (plasaenta a"reta dan per"reta) b. :ida" ada "elainan perle"atan (plasenta seccenturia) !.:rauma alan lahir 

a. pisiotomi yang lebar 

b. ;acerasi perineum, /agina, ser/i"s, 6orni"s dan rahim c. 7upture uteri

5.Penya"it darah

a. 8elainan pembe"uan darah misalnya a6ibrinogenemia<hipo6ibrinogenemia b. :anda yang sering diumpai 

c. Perdarahan yang banya". d. 'olusio plasenta.

e. 8ematian anin yang lama dalam "andungan. f. Pre e"lampsia dan e"lampsia.

g. +n6e"si, hepatitis dan syo" septi". %.&ematoma

.+n/ersi terus *.'ubin/olusi terus

&al3hal yang dicurigai a"an menimbul"an perdarahan pasca persalinan, yaitu 7iwayat persalinan yang "urang bai", misalnya

a. 7iwayat perdarahan pada persalinan yang terdahulu. b. -rande multipara (lebih dari empat ana").

c. =ara" "ehamilan yang de"at ("urang dari dua tahun). d. e"as operasi $aesar.

e. Pernah abortus ("eguguran) sebelumnya. &asil pemeri"saan wa"tu bersalin, misalnya

a. Persalinan<"ala ++ yang terlalu cepat, sebagai contoh setelah e"stra"si /a"um, 6orsep. b. terus terlalu teregang, misalnya pada hidramnion, "ehamilan "embar, ana" besar. c. terus yang "elelahan, persalinan lama.

d. terus yang lembe" a"ibat nar"osa. e. +n/ersi uteri primer dan se"under 

D. Tanda dan Gejala a. Atonia teri

(4)

-eala yang selalu ada terus tida" ber"ontra"si dan lembe" dan perdarahan segera setelah ana" lahir (perarahan postpartum primer). -eala yang "adang3"adang timbul 'yo" (te"anan darah rendah, denyut nadi cepat dan "ecil, e"stremitas dingin, gelisah, mual dan lain3lain)

b. 7obe"an alan lahir 

-eala yang selalu ada perdarahan segera, darah segar mengalir segera setelah bayi lahir, "ontra"si uteru bai", plasenta bai". -eala yang "adang3"adang timbul pucat, lemah, menggigil.

c. 7etensio plasenta

-eala yang selalu ada plasenta belum lahir setelah 0 menit, perdarahan segera, "ontra"si uterus bai" geala yang "adang3"adang timbul tali pusat putus a"ibat tra"si berlebihan, in/ersi uteri a"ibat tari"an, perdarahan lanutan

d. :ertinggalnya plasenta (sisa plasenta)

-eala yang selalu ada  plasenta atau sebagian selaput (mengandung pembuluh darah) tida"  leng"ap dan perdarahan segera. -eala yang "adang3"adang timbul terus ber"ontra"si bai"  tetapi tinggi 6undus tida" ber"urang.

e. +n/ersio uterus

-eala yang selalu ada uterus tida" teraba, lumen /agina terisi massa, tampa" tali  pusat (i"a plasenta belum lahir), perdarahan segera, dan nyeri sedi"it atau berat. -eala yang

"adang3"adang timbul 'yo" neurogeni" dan pucat.

E. Patoisiologi

Pada dasarnya perdarahan teradi "arena pembuluh darah didalam uterus masih terbu"a. Pelepasan plasenta memutus"an pembuluh darah dalam stratum spongiosum sehingga sinus3sinus maternalis ditempat insersinya plasenta terbu"a.

Pada wa"tu uterus ber"ontra"si, pembuluh darah yang terbu"a tersebut a"an menutup, "emudian pembuluh darah tersumbat oleh be"uan darah sehingga perdarahan a"an terhenti. Adanya gangguan retra"si dan "ontra"si otot uterus, a"an menghambat penutupan pembuluh darah dan menyebab"an perdarahan yang banya". 8eadaan demi"ian menadi 6a"tor utama  penyebab perdarahan pas"a persalinan. Perlu"aan yang luas a"an menambah perdarahan

seperti robe"an ser/i4, /agina dan perinium.

Dalam persalinan pembuluh darah yang ada di uterus melebar untu" mening"at"an sir"ulasi "e sana, atonia uteri dan subin/olusi uterus menyebab"an "ontra"si uterus menurun sehingga pembuluh darah yang melebar tadi tida" menutup sempura sehingga teradi per 

(5)

darahan terus menerus. :rauma alan tera"hir seperti epiostomi yang lebar, laserasi perineum, dan rupture uteri uga menyebab"an perdarahan "arena terbu"anya pembuluh darah, penya"it darah pada ibu> misalnya a6ibrinogemia atau hipo6ibrinogemia "arena tida" ada "urangnya 6ibrin untu" membantu proses pembe"uan darah uga merupa"an penyabab dari perdarahan dari postpartum. Perdarahan yang sulit dihenti"an bisa mendorong pada "eadaan shoc"  hemoragi".

;epasnya plasenta tida" teradi bersamaan sehingga sebagian masih mele"at pada tempat implementasinya yang a"an menyebab"an terganggunya retra"si dan "ontra"si otot uterus, sehingga sebagian pembuluh darah terbu"a serta menimbul"an perdarahan. Perdarahan placenta rest dapat diterang"an dalam me"anisme yang sama dimana a"an teradi gangguan pembentu"an thrombus di uung pembuluh darah, sehingga menghambat t eradinya  perdarahan. Pemebentu"an epitel a"an terganggu sehingga a"an menimbul"an perdarahan  ber"epanangan. (+..- ?anuaba, 200).

Penatala!sanaan Perdara"an Persalinan

Dengan adanya perdarahan yang "eluar pada "ala +++, bila tida" ber"ontra"si dengan "uat, uterus harus diurut 

1. Piat dengan lembut boggi uterus, sambil menyo"ong segmen uterus bagian bawah untu"  menstimulasi "ontra"si dan "e"uatan penggumpalan. @aspada terhadap "e"uatan pemiatan. Pemiatan yang "uat dapat meletih"an uterus, menga"ibat"an atonia uteri yang dapat menyebab"an nyeri. ;a"u"an dengan lembut. Perdarahan yang signi6i"an dapat teradi "arena  penyebab lain selain atoni uteri.

2. Dorongan pada plasenta diupaya"an dengan te"anan manual pada 6undus uteri. ila  perdarahan berlanut pengeluaran plasenta secara manual harus dila"u"an.

. Pantau tipe dan umlah perdarahan serta "onsistensi uterus yang menyertai selama  berlangsungnya hal tersebut. @aspada terhadap darah yang berwarna merah dan uterus yang rela"sasi yang berindi"asi atoni uteri atau 6ragmen plasenta yang tertahan. Perdarahan /agina  berwarna merah terang dan "ontra indi"asi uterus, mengindi"asi"an perdarahan a"ibat

adanya laserasi.

!. eri"an "ompres es selama am pertama setelah "elahiran pada ibu yang beresi"o mengalami hematoma /agina. =i"a hematoma terbentu", guna"an rendam dudu" setelah 12  am.

(6)

5. Pertahan"an pemberian cairan +# dan mulai cairan +# "edua dengan u"uran arum 1*, untu" pemberian produ" darah, i"a diperlu"an. 8irim contoh darah untu" penentuan golongan dan pemeri"saan silang, i"a pemeri"saan ini belum dila"u"an diruang persalinan. %. Pemberian 20 unit o"sitodin dalam 1000 ml larutan 7; atau saline normal, terbu"ti e6e"ti6 bila diberi"an in6us intra /ena  10 ml<mnt bersama dengan mengurut uterus secara e6e"ti6.

. ila cara diatas tida" e6e"ti6, ergono/ine 0,2 mg yang diberi"an secara +#, dapat merangsang uterus untu" ber"ontra"si dan berela"sasi dengan bai", untu" mengatasi  perdarahan dari tempat implantasi plasenta.

*. Pantau asupan dan haluaran cairan setiap am. Pada awalnya masu"an "ateter 6oley untu"  memasti"an "ea"uratan perhitungan haluaran.

. eri"an o"sigen malalui mas"er atau nasal "anula. Dengan lau 310 ;<menit bila terdapat tanda "egawatan perna6asan.

Terapi Perdarahan Postpartum karena Atonia

ila teradi perdarahan sebelum plasenta lahir (7etensia plasenta), ibu harus segera minta pertolongan do"ter rumah sa"it terde"at. ntu" daerah terpencil dimana terdapat bidan, ma"a bidan dapat mela"u"an tinda"an dengan urutan sebagai beri"ut

1. Pasang in6use

2. Pemberian uterotoni"a intra/ena tiga hingga lima unit o"sitosina atau ergometrin 0,5 cc hingga 1 cc

3. 8osong"an "andung "emih dan la"u"an masase ringan di uterus

4. 8eluar"an plasenta dengan perasat $rede, bila gagal, lanut"an dengan plasenta manual (di rumah sa"it)

5. Peri"sa apa"ah masih ada plasenta yang tertinggal (bila masih berdarah)

6. Dalam "eadaan darurat dapat dila"u"an pene"anan pada 6undus uteri atau "ompresi aorta.

ila perdarahan teradi setelah plasenta lahir, dapat dila"u"an dengan  1) Pemberian uterotoni"a intra/ena

2) 8osong"an "andung "emih 3) ?ene"an uterus3perasat $rede

4) :ahan 6undus uteri<(6undus steun) atau "ompresi aorta.

(7)

Perdarahan pasca persalinan yang teradi pada "ontra"si uterus yang "uat, "eras, bisa teradi a"ibat adanya robe"an alan lahir (peri"sa dengan spe"ulum dan lampu penerangan yang  bai"3red). ila sudah dapat dilo"alisir dari perdarahannya, ahitlah lu"a tersebut dengan

mengguna"an benang "atgut dan arum bulat.

ntu" robe"an yang lo"asinya dalam atau sulit diang"au, berilah tampon pada liang senggama</agina dan segera diruu" dengan terlebih dahulu memasang in6us dan pemberian uterotoni"a intra/ena.

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

1.4.2.3 Mengidentifikasi spiritualitas anak dalam hubungan anak orang lain. 1.4.2.4 Mengidentifikasi spiritualitas anak dalam hubungan

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

analyze and identify entrepreneur behaviour on business performance especially to Small Medium Enterprise (SMEs) banana processing in South Garut.. The study was

”Penggunaan Limbah Pertanian Sebagai Biofumigan untuk mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) pada Tanaman Kentang ”. Dibimbing oleh Lisnawita dan

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Sebagian tugas dari distribusi adalah memilih perantara yang akan digunakan dalam saluran distribusi, serta mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan pencapaian KKM mata pelajaran IPS materi