• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSEKUSI OBYEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH OLEH BANK SYARIAH (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor:211/PDT.G/2013/PN.MLG) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EKSEKUSI OBYEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH OLEH BANK SYARIAH (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor:211/PDT.G/2013/PN.MLG) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

EKSEKUSI OBYEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH OLEH BANK SYARIAH

(Analisis Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor:211/PDT.G/2013/PN.MLG)

Oleh :

IZZAH ADIL KUDDAH NIM.031324253006

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A

(2)

EKSEKUSI OBYEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH OLEH BANK SYARIAH

(Analisis Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor:211/PDT.G/2013/PN.MLG)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

Pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Oleh :

IZZAH ADIL KUDDAH NIM.031324253006

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A

(3)
(4)

Tesis ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan Panitia Penguji

Pada Tanggal 11 Januari 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

:

Ketua

:

Prof.Dr.Drs. Abd.Shomad, S.H.,MH

Anggota

:

1. Dr. Trisadini Prasastinah Usanti, S.H.,MH

2. Dr. Agung Sudjatmiko, S.H.,MH

(5)

ABSTRAKSI

Benda yang dapat menjadi objek perjanjian jaminan adalah benda dalam perdagangan sebagaimana diatur pada Pasal 1332 BW, sedangkan benda diluar perdagangan tidak dapat menjadi objek perjanjian jaminan. Benda dalam perdagangan itu dapat berupa benda tanah dan benda bukan tanah baik yang tetap maupun yang bergerak. Mengingat fungsi jaminan secara yuridis adalah adanya kepastian hukum bagi pelunasan uang debitor atau pelaksanaan suatu prestasi maka jelas sekali benda yang dapat dijaminkan itu harus dapat diuangkan, karena jaminan kebendaan merupakan tindakan preventif dalam pengamanan kredit. 2. Dasar Hukum eksekusi ini adalah Pasal 20 ayat (2) UUHT, bahwa didalam Pasal 20 ayat (7) UUHT sudah jelas bahwa adanya kewajiban pemberitahuan ataupengumuman untuk melakukan pelelangan. Jika tidak adanya pemberitahuan maka perbuatan yang dilakukan oleh bank syariah dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.

(6)

ABSTRACT

Objects that can become objects a collateral agreement is objects in trade as stipulated

in article 1332 BW, while objects out trade cannot be object a collateral agreement

.Objects in trade it could include the ground and it is not a good permanent and

moving.Considering the function of assurance in juridical are the legal certainty for the

repayment of money debitor the implementation a feat an so obviously of can pledged it

should be redeemable , because hylic insurance is preventive measures in securing the

credit .2 .A legal basis execution this is article 20 paragraph (2) UUTH, that in aricle 20

paragraph (7) UUHT it is obvious that there is an obligation to notice or the

announcement on conducting the bidding process. Otherwise it was announced so what is

done by syariah bank can be classified as illegal action.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penelitian dengan judul “Eksekusi Obyek Jaminan Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Murabahah Oleh Bank Syariah (Analisis Putusan Pengadilan Negari

Malang Nomor: 211/PDT.G/2013/PN.MLG)” . Penelitian ini disusun dalam rangka

penyusunan Tesis yang menjadi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan dari Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya.

Dalam penyusunan hingga terwujudnya tesis ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis haturkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Eman, S.H.,MS., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah memberi kesempatan untuk menempuh jenjang pendidikan strata dua (S2) di Universitas Airlangga ini serta membantu kami dengan memberikan dorongan moral dan penyediaan fasilitas kuliah yang nyaman.

2. Bapak Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga atas kesempatan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan.

(8)

4. Prof.Dr. Drs Abd. Shomad , S.H.,MH, Dr. Agung Sudjatmiko, S.H.,MH, Faizal Kurniawan, S.H.,MH.,LLM selaku Dosen Penguji yang bersedia untuk menguji, memberi saran dan kritik demi kesempurnaan tesis ini pada ujian proposal dan ujian tesis.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah memberikan bekal bagi penulis melalui materi-materi kuliah yang sangat bermanfaat selama perkuliahan dan dalam penyempurnaan tesis ini.

6. Kepala Bagian Tata Usaha beserta stafnya Pak Munif dan Mas Is yang telah membantu selama perkuliahan hingga akhir penulisan tesis ini.

7. Teristimewa Abak Adil Kuddah dan Mama syarifah Alkatiri tercinta yang selalu ada, selalu mendoakan dalam setiap sujudnya, yang dengan penuh sabar memberi dukungan moril dan materil, penulis menyampaikan rasa kasih sayang dan hormat yang tak terhingga serta Amirah Adil Kuddah, Wail Adil Kuddah, Mirza Hisyam Kuddah, Fatimah dan Salsabila, Saudara Kandung, Ipar, dan keponakan tercinta yang selalu memberikan dukungan dan semagat untuk selalu terus belajar, dan selalu membimbing dalam segala hal untuk menyelesaikan tugas akhir ini Mereka adalah orang-orang yang menjadi alasan utama bagi saya untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.

(9)

9. Nadira Haidar Alkatiri, Afrah Saleh Bahmid, Nabilah Affan Kuddah saudara sepupu terbaik yang telah memberikan dukungan, semnagat dan bantuan untuk mendukung menyelesaikan thesis ini.

10.Sahabat Terbaik, Anita Gladia, Alifiana HR, Asbudi, Fitriani Mediana P, yang emenjadi teman, sahabat, keluarga, yang membantu, menyemangati, dan mewarnai hari-hari saya selama ini.

11.Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan 2013/2014 Lukman, Riszeky, Asis, Bogig, Chandra, Andika, Rani, Ebik, Fahrul, Marianus (I’an), Amel dan yang saling membantu dan saling menyemangati di dalam menempuh pendidikan selama perkuliahan. Senang dan bangga mengenal kalian. Serta seluruh teman di Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang tidak dapat

disebutkan satu-persatu. Sukses Selalu.

Menjadi bagian dari Program Magister Kenotariatan Universitas Airlangga angkatan 2013/2014 adalah sebuah anugerah yang tidak terkira. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat dan anugrah-Nya berlimpah bagi beliau-beliau yang tersebut di atas. Maka dari itu, sangat disadari dalam tesis ini terdapat banyak kekurangan oleh karena itu semua saran dan kritik penulis terima demi kesempurnaan penulisan penelitian berikutnya. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua yang membaca dan bagi pengembangan ilmu.

Surabaya, Januari 2016

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...……… i

LEMBAR PENGESAHAN ...……... iii

ABSTRAK……….. iv

1.3 Tujuan Penelitian………. 9

1.4 Manfaat Penelitian……….. 9

1.5 Tinjauan Pustaka………10

1.6 Metode Penelitian……….17

1.6.1 Tipe Penelitian……… 17

1.6.2 Pendekatan Masalah………17

1.6.3 Badan Hukum……… 19

1.6.4 Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum………….. 20

1.6. Pertanggung jawaban Sistematika………. 21

BAB II : KEDUDUKAN BANK SYARIAH SEBAGAI PENERIMA JAMINAN HAK TANGGUNGAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH 2.1. Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Kebendaan……… 23

2.1.1. Asas-Asas Hak Kebendaan Dalam Hak Tanggungan……… 32

2.1.2. Subyek Hak Tanggungan……….. 35

2.1.3. Objek Hak Tanggungan……… 35

2.2. Bank syariah Sebagai Kreditur Preferen Dalam Pembiayaan Murabahah.. 37

(11)

BAB III : KEWAJIBAN BANK SYARIAH MEMBERITAHUKAN EKSEKUSI OBJEK JAMINAN KEPADA DEBITUR/PEMILIK JAMINAN

3.1 Pola Penanganan Pembiayaan bermasalah……….. 55 3.2 Model Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan Pasal 20 UUHT……… 63 3.3 Hapusnya Hak Tanggungan……….. 73 3.4 Akibat eksekusi Hak Tanggungan... 74 BAB IV : PENUTUP

4.1. Kesimpulan………... 76

4.2. Saran……….. 77

Referensi

Dokumen terkait