• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Desain Penelitian

Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian kuantitatif, serta menggunakan metode penelitian studi kasus dan survei. Pengambilan data dilakukan secara cross-sectional, dimana informasi dikumpulkan hanya pada suatu saat tertentu. Berikut adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan :

Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Metode yang Digunakan

Unit Analisis Time

Horizon T-1 Deskriptif Studi kasus Industri ban Cross-sectional

T-2 Penelitian Kuantitatif

Survei Individu – Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Kebon Jeruk dan sekitarnya

Cross-sectional

T-3 Deskriptif Studi kasus, Survei

Perusahaan – PT Sumi Rubber Tyre Industry, PT Gajah Tunggal Tbk, PT Sumber Makmur

Cross-sectional

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2008)

Keterangan :

(2)

T-2 : Menganalisa peluang bisnis perusahaan dilihat dari analisis pangsa pasar.

T-3 : Memberikan rekomendasi yang terbaik bagi perusahaan dalam memperluas usahanya.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah : 1. Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik 1 (satu) variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain.

2. Penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya merupakan data kuantitatif yaitu data yang dapat diukur sehingga dapat menggunakan statistik dalam pengujiannya.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi kasus

Studi kasus adalah metode penelitian yang menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan karakteristik yang terjadi pada objek. Penelitian ini mempunyai ciri menjelaskan situasi atau kejadian dengan mencari informasi aktual, mengidentifikasi masalah dan praktek yang sedang berlangsung, kemudian dibuat perbandingan dan evaluasi.

2. Survei

Penelitian yang dilakukan pada suatu populasi dengan menganalisis data yang diperoleh dari populasi tersebut.

(3)

Time Horizon yang digunakan peneliti adalah Cross-Section. Menurut Husein Umar dalam bukunya Metode Penelitian untuk Skripsi dan Thesis Bisnis (2004, p42), data Cross-Section atau sering disebut data satu waktu adalah sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja. Dalam hal ini penulis melakukan dua kali survei. Survei pertama dibagikan kuesioner kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Kebon Jeruk dan sekitarnya sebanyak 97 kuesioner yang dilakukan dalam waktu 6 hari, dimulai dari tanggal 17 Oktober 2008 hingga 22 Oktober 2008. Survei kedua adalah pengisian kuesioner oleh pihak perusahaan yang dilakukan dalam 1 hari, yaitu pada tanggal 5 Desember 2008.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Operasionalisasi variabel merupakan penjelasan pengertian dari teori variabel, sehingga dapat diamati dan diukur dengan menentukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah tabel yang menjelaskan mengenai operasionalisasi variabel yang digunakan :

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala

Pengukuran Kondisi pasar (T-1) - Titik pertemuan antara permintaan dan penawaran jenis produk atau jasa sehingga tercapai Tingkat produksi dan penjualan industri ban Seberapa besar pasar industri ban -

(4)

kesepakatan dalam transaksi Pangsa Pasar (T-2) - Persentase dari total penjualan seluruh perusahaan di pasar

Total penjualan Seberapa besar pangsa pasar yang dimiliki oleh masing-masing merek ban - Pertukaran Konsumen (T-2) - Bertambahnya atau berkurangnya konsumen dari penjualan suatu produk/ jasa Jumlah konsumen Bertambah atau berkurangnya konsumen dari setiap merek ban dan kecenderungan peralihan di antara merek ban - Kondisi Ekuilibrium (T-2)

- Kondisi saat state

tidak mengalami perubahan lagi Meraih seluruh pelanggan atau tidak meraih pelanggan sama sekali Saat semua state tidak mengalami perubahan lagi - Peluang Usaha (T-3) - Situasi dimana orang Terdapat pangsa pasar Merek ban yang paling -

(5)

memungkinkan untuk menciptakan kerangka pikir baru dalam rangka mengkreasi dan mengkombinasikan sumber daya, ketika pengusaha merasa yakin terhadap keuntungan yang diperoleh menjanjikan dalam membuka suatu usaha

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2008)

Keterangan :

T-1 : Menganalisa kondisi pangsa pasar dari industri ban.

T-2 : Menganalisa peluang bisnis perusahaan dilihat dari analisis pangsa pasar.

T-3 : Memberikan rekomendasi yang terbaik bagi perusahaan dalam memperluas usahanya.

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Untuk mendukung penelitian dan analisis terhadap permasalahan yang dibahas, diperlukan data yang relevan dan akurat, sesuai dengan kebutuhan di mana data yang digunakan harus berasal dari sumber yang jelas serta dapat dipercaya. Berikut adalah tabel yang menjelaskan mengenai jenis dan sumber data penelitian :

(6)

Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tujuan

Penelitian

Data Jenis & Sumber Data

T-1 Kondisi pasar industri ban Data kualitatif – data primer

dan sekunder

T-2 Kuesioner – Individu, masyarakat yang bertempat

tinggal di daerah Kebon Jeruk dan sekitarnya

Data kuantitatif – data primer

T-3 Hasil kuesioner dan analisis merek ban Data kualitatif – data primer

dan sekunder

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2008)

Keterangan :

T-1 : Menganalisa kondisi pangsa pasar dari industri ban.

T-2 : Menganalisa peluang bisnis perusahaan dilihat dari analisis pangsa pasar.

T-3 : Memberikan rekomendasi yang terbaik bagi perusahaan dalam memperluas usahanya.

Penelitian ini mengambil data berdasarkan kelompoknya, yaitu :

1. Data primer, adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan metode tertentu. Data ini dikumpulkan langsung dari responden yang merupakan objek penelitian. Contoh data primer adalah wawancara, pengamatan, dan kuesioner.

2. Data sekunder, merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh suatu lembaga riset dan dipublikasikan kepada pengguna data. Data sekunder ini berupa teori-teori, jurnal, dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini.

(7)

Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini menggunakan 2 jenis data, yaitu

1. Data kualitatif, merupakan data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa analisis dan kondisi pasar industri ban. 2. Data kuantitatif, merupakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang

diangkakan. Data kuantitatif disini berupa data kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat yang tinggal di daerah Kebon Jeruk dan sekitarnya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer (berupa wawancara, observasi, dan kuesioner) serta data sekunder.

Tabel 3.4 Teknik Pengumpulan Data Tujuan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

T-1 Primer (wawancara dan observasi) dan Sekunder T-2 Primer (kuesioner)

T-3 Primer (wawancara dan observasi) dan Sekunder Sumber : Hasil Pengolahan Data (2008)

Keterangan :

T-1 : Menganalisa kondisi pangsa pasar dari industri ban.

T-2 : Menganalisa peluang bisnis perusahaan dilihat dari analisis pangsa pasar.

T-3 : Memberikan rekomendasi yang terbaik bagi perusahaan dalam memperluas usahanya.

(8)

Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder, yaitu : 1. Data Primer

a. Wawancara (interview), merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data dengan jalan mengadakan tanya jawab kepada orang yang mengetahui objek penelitian. Dalam hal ini diadakan tanya jawab dengan APBI (Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia), PT. Sumi Rubber Indonesia, PT. Gajah Tunggal Tbk, dan PT. Sumber Makmur.

b. Pengamatan (observasi), merupakan pengumpulan data dengan mendatangi lokasi untuk melakukan pengamatan secara langsung, sehingga pengamat dapat memperoleh data dari apa yang dilihatnya secara langsung.

c. Kuesioner, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya. Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis kuesioner. Kuesioner pertama diberikan kepada individu, yaitu kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Kebon Jeruk dan sekitarnya. Sedangkan kuesioner kedua diberikan kepada perusahaan, yaitu kepada PT. Sumber Makmur.

2. Data Sekunder

Dalam mengumpulkan data-data dan informasi yang berguna dalam penyusunan penelitian ini, dilakukan studi kepustakaan (library research method). Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur yang ada baik berupa buku-buku referensi maupun jurnal yang berkaitan dengan topik. Literatur dan buku-buku tersebut digunakan sebagai dasar untuk mendukung penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan searching internet untuk mendapatkan topik-topik yang dibahas dalam penelitian ini.

(9)

3.5 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah :

Tabel 3.5 Teknik Pengambilan Sampel Tujuan Penelitian Teknik Pengambilan Sampel

T-1 - T-2 Probability sampling – Simple Random Sampling

T-3 - Sumber : Hasil Pengolahan Data (2008)

Keterangan :

T-1 : Menganalisa kondisi pangsa pasar dari industri ban.

T-2 : Menganalisa peluang bisnis perusahaan dilihat dari analisis pangsa pasar.

T-3 : Memberikan rekomendasi yang terbaik bagi perusahaan dalam memperluas usahanya.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan probability sampling – simple random sampling. Menurut Sugiyono (2004, p74), Probability sampling adalah teknik sampling (teknik pengambilan sampel) yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut Riduwan dan E.A.Kuncoro (2007, p41), Simple Random sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Dalam penelitian ini digunakan simple random sampling dimana pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak (random) kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Kebon Jeruk dan sekitarnya.

(10)

Sampel yang digunakan berjumlah 97 dengan asumsi populasi tidak diketahui dan tingkat kesalahan sebesar 5%. Menurut Riduwan dan E.A.Kuncoro (2007, p50), teknik pengambilan sampel apabila populasinya tidak diketahui secara pasti, digunakan teknik sampling kemudahan. Rumus yang digunakan ialah :

n = Z α/2 σ 2 e

dimana :

n = jumlah sampel minimal

Z = nilai yang diperoleh dari tabel Z pada level yang confidence tertentu (level of confidence untuk penelitian bisnis biasanya berkisar antar 95% - 99%)

σ = standar deviasi

e = error of estimate. Kesalahan yang dapat ditoleransi dalam level ofconfidence tertentu.

Apabila nilai σ tidak diketahui, dapat digunakan s dari sampel sebelumnya (untuk n

≥ 30) yang memberikan estimasi terhadap σ. Menurut Husein Umar (2000, p150), jika tidak ada sampel sebelumnya, maka dapat diganti dengan 0,25 sebagai perkalian antara 0,5 x 0,5.

Dengan rumus yang ada, maka jumlah sampel minimal untuk mengetahui pangsa pasar masing-masing merek ban adalah :

α = 1 – 0,95 = 0,05, maka Zα/2 = 1,96

e = 5% = 0,05 n = Zα/2 σ 2

(11)

= 1,96 x 0,25 2 0,05 = 96,04

= 97 responden

Jadi, jumlah minimal responden yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 97 responden.

3.6 Metode Analisis

Penelitian ini menganalisis tiga hal, yaitu analisa pangsa pasar, analisis Markov dan analisis peluang usaha yang dapat diraih oleh perusahaan. Berikut adalah tabel yang menggambarkan metode analisis yang digunakan :

Tabel 3.6 Teknik Analisis

Tujuan Penelitian Teknik Analisis

T-1 Analisis pangsa pasar

T-2 Analisis Markov

T-3 Analisis Markov saat kondisi ekuilibrium dan analisis peluang usaha

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2008)

Keterangan :

T-1 : Menganalisa kondisi pangsa pasar dari industri ban.

T-2 : Menganalisa peluang bisnis perusahaan dilihat dari analisis pangsa pasar.

T-3 : Memberikan rekomendasi yang terbaik bagi perusahaan dalam memperluas usahanya.

(12)

3.7 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian

Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan setelah semua pengolahan data dan analisis selesai dilakukan :

1. Setelah dilakukan analisis mengenai kondisi pasar industri ban saat ini dan pangsa pasar yang dimiliki oleh masing-masing merek ban secara keseluruhan, maka selanjutnya ditentukan lima besar merek ban yang memegang pasar di Indonesia. 2. Dari kelima besar merek ban tersebut, akan ditentukan lagi pangsa pasarnya di daerah

Jakarta Barat. Oleh karena itu dilakukan penyebaran kuesioner yang ditujukan bagi masyarakat yang bertempat tinggal di Jakarta Barat (khususnya wilayah Kebon Jeruk dan sekitarnya) untuk mengetahui pangsa pasar dari kelima merek ban tersebut. 3. Setelah hasil diperoleh, maka diketahui pangsa pasar yang dimiliki oleh masing-masing

merek ban tersebut dan kecenderungan masyarakat yang ingin mengganti atau berpindah ke merek lain. Untuk menentukan berapa persentase konsumen yang ingin berpindah ke merek lain, digunakan metode Markov Chains. Dengan metode tersebut juga dapat diketahui pangsa pasar yang dapat dimiliki kelima merek ban tersebut pada kondisi ekuilibrium.

4. Setelah itu penulis mengkonfirmasikan data tersebut kepada pihak perusahaan, dimana perusahaan akan memilih dua merek terbaik untuk dilakukan analisis yang lebih mendalam.

Dari hasil yang diperoleh, diharapkan perusahaan (PT. Sumber Makmur) dapat menentukan merek ban mana yang saat ini paling berpotensi. Di mana hal tersebut tentunya juga akan berdampak bagi peluang usaha yang dapat dicapai perusahaan.

Gambar

Tabel 3.1 Desain Penelitian  Tujuan  Penelitian  Jenis  Penelitian  Metode yang Digunakan
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian  Variabel Sub
Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian  Tujuan
Tabel 3.4 Teknik Pengumpulan Data  Tujuan Penelitian  Teknik Pengumpulan Data
+3

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN ATAS PELAKSANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN

Untuk membuktikan bahwa implikasi “jika P, maka Q” benar, kita mulai dengan memisalkan bahwa P benar dan kemudian berusaha menunjukkan bahwa Q juga benar. (Jika P salah, maka “P

Selain itu dibeberapa wilayah juga dicirikan dengan penurunan frekuensi konsumsi pangan pokok, kondisi tempat tinggal (lantai terluas dari tanah) dan pakaian. Rumahtangga yang

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan sosial suami dan motivasi ibu hamil adalah kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari

a) Gunakan kuadran kayu/bambu/aluminium seperti dalam Gambar 3.8. Ambillah contoh serasah kasar langsung setelah pengambilan contoh biomasa tumbuhan bawah, lakukan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan garam beryodium berpengaruh terhadap balita gizi pendek berdasarkan tinggi

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir dengan judul RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING LANGKAH KAKI DENGAN SENSOR MPU6050 BERBASIS ANDROID beserta seluruh isinya

 Deskripsi Modul : Membuat laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu modul untuk membekali seorang Ahli Pengawas Konstruksi Bangunan Gedung (Construction