• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Proposal Tugas Akhir I Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seminar Proposal Tugas Akhir I Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Proposal Tugas Akhir I

“Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan

Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol

Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) Teknik Informatika Universitas Diponegoro

(2)

Latar Belakang

• Internet sebagai media sarana pertukaran

informasi yang praktis.

• Tantangan menjaga keamanan internet.

• Internet memiliki celah keamanan, terlebih lagi

terdapat beberapa pihak yang mencoba

mengganggu aktivitas komunikasi di internet.

• Denial of Service sebagai salah satu serangan

(3)

Rumusan Masalah

• Melakukan deteksi terhadap serangan

Denial of Service

melalui

celah

keamanan

yang

ditemukan

yaitu

kelemahan pada mekanisme kerja protokol internet pada

lapisan (

layer

) jaringan internet di bagian

Transport

Layer

.

• Mampu menemukan kejanggalan pada

traffic

jaringan

yang disebabkan oleh serangan

Denial of Service

(4)

Tujuan dan Manfaat

• Mampu memberikan hasil nyata terhadap

pengetahuan dan kemampuan yang

didapatkan selama perkuliahan.

• Hasil penelitian dapat menjadi masukkan

dan mampu digunakan bagi masyarakat

yang khususnya memiliki keterkaitan

dengan keamanan komputer / Network

Administrator.

(5)

Ruang Lingkup

• Implementasi serangan Denial of Service akan dilakukan hanya menggunakan teknik serangan berdasarkan kelemahan pada

Transport Layer Protocol. Hasil serangan akan dibuktikan dengan tampilan dari Network Monitorng Tools dan Firewall.

• Serangan hanya dilakukan terhadap komputer dalam skala jaringan internet yang kecil. Hasil serangan tidak sampai kepada kegiatan gangguan komputer seperti hang / crash namun akan diperlihatkan bila serangan memang berhasil dijalankan meski tidak

mengakibatkan gangguan yang berarti.

• Metode deteksi terhadap serangan Denial of Service yang

digunakan adalah: IDS (Intrusion Detection System), BLINC (BLINd Classification), Flow Header, Traffic Pattern, CPM (Change Point

(6)

Jaringan Komputer

• Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang bisa dilakukan melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar, video dan suara.

• Sekumpulan komputer dinamakan sebagai jaringan komputer (Computer Network) jika dalam sekumpulan komputer tersebut dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.

(7)

Internet

• Internet adalah sebuah jaringan komputer global yang terdiri dari jutaan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan protokol yang sama untuk berbagi informasi secara bersama. Jadi internet merupakan kumpulan atau penggabungan jaringan

komputer lokal atau LAN (Local Area Network) menjadi jaringan komputer global atau WAN (Wide Area Network).

• Jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol) atau UDP (User Datagran Protocol).

(8)

Layers of Internet

• Arsitektur jaringan pada protokol TCP/IP terdiri dari berbagai lapisan (layer) kumpulan protokol yang saling berkaitan dan menjalankan fungsinya masing-masing dalam kegiatan komunikasi data melalui internet.

(9)

Transport Layer Protocol

• Lapisan Transport memiliki fungsi penting dalam kegiatan transfer data, lapisan transport bertanggung jawab untuk menyediakan layanan bagi protokol yang ada di lapisan aplikasi.

• Mengontrol port sumber dan port tujuan paket termasuk nomor urut paket yang dikirim. Melalui mekanisme ini file yang besar dapat

dikirim dalam potongan paket yang kecil kemudian paket

digabungkan kembali sesuai dengan urutan sebelumnya ketika paket datang di bagian penerimanya.

• Lapisan transport berusaha menjamin supaya paket yang dikirim sampai di tujuan dengan utuh, bila ada kerusakkan atau kehilangan maka lapisan transport pula yang akan berusaha memperbaikinya. • TCP dan UDP

(10)

TCP (Transmission Control Protocol)

Connection oriented,

sebelum data ditransmisikan pada

dua buah

host

maka kedua

host

tersebut harus

melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi

terlebih dahulu.

Full Duplex,

melakukan transimisi data secara simultan

diterima dan dikirim. Sehingga dalam waktu yang

bersamaan dapat melakukan pengiriman dan

penerimaan data.

Reliable

(dapat dipercaya / diandalkan), data yang

dikirimkan dalam sebuah koneksi TCP akan diurutkan

dengan nomor urut paket sehingga menjamin integritas

data bahwa paket yang diterima memang sesuai dengan

yang dikirimkan sebelumnya.

(11)

Three Way Handshake

• Step of Three Way Handshake:

1. Host pertama yang hendak melakukan koneksi akan mengirimkan segmen TCP dengan flag SYN (synchronize) diaktifkan kepada host

kedua yang hendak diajak berkomunikasi.

2. Host kedua akan meresponnya dengan mengirimkan segmen ACK (acknowledgement) dan mengembalikan SYN kepada host pertama.

(12)

UDP (User Datagram Protocol)

Connetionless , transmisi data protokol UDP tidak perlu melakukan mekanisme proses sinkronisasi di antara dua host yang ingin

berkomunikasi.

Unreliable, Paket data yang ditransmisikan lewat UDP dikirimkan tanpa nomor urut dan pesan acknowledgement.

• Tidak memiliki fasilitas flow control sehingga bisa saja paket data yang ditransmisikan lebih besar dari nilai normalnya dan pada akhirnya mengakibatkan kerusakkan atau kegagalan pengiriman paket data sehingga kegiatan pertukaran data harus diulangi.

(13)

Mesin Virtual

• Melakukan virtualisasi di dalam komputer.

• Memungkinkan untuk dijalankannya sistem operasi lain di dalam komputer tanpa melakukan perubahan terhadap sistem operasi yang sudah ada di komputer.

• Mesin virtual akan menghasilkan komputer virtual yang berjalan

sebagai aplikasi biasa sehingga sebenarnya antara komputer virtual dan komputer fisik menggunakan sumber daya dan hardware yang sama namun diciptakan seolah-olah ada beberapa komputer lain yang dihadirkan oleh mesin virtual.

(14)
(15)

Konsep Mesin Virtual

1. Host Operating System (OS).

Merupakan sistem operasi yang digunakan pada komputer fisik dan yang menjalankan aplikasi mesin virtual. Host OS berarti sistem operasi yang membagi hardware dan resource lainnya untuk digunakan juga oleh komputer virtual.

2. Guest Operating System (OS).

Sistem operasi pada Guest OS adalah sistem operasi yang

dijalankan oleh komputer virtual. Guest OS menggunakan hardware dan resource yang ada pada komputer fisik / Host OS. Pada sebuah Host OS bisa memiliki berbagai jenis Guest OS yang sistem

operasinya berbeda-beda.

Host OS dan Guest OS bisa dijalankan dalam waktu yang bersamaan dan dalam waktu yang sama bisa juga dijalankan

(16)

Denial of Service

• Melakukan kegiatan mengganggu kerja server dengan menghambat layanannya sehingga tidak bisa melayani atau mengirim respond

dari request yang diberikan oleh pengguna (client) lain, sebuah server akan dibuat menjadi tidak berarti karena tidak bisa diakses oleh pengguna lainnya.

• Upaya menghabiskan resource yang dimiliki oleh server sehingga tidak mampu melayani kebutuhan akses dari pengguna.

• Beberapa aktivitas merugikan yang dilakukan dari serangan denial of service, yaitu:

1. Aktivitas “flooding” terhadap suatu mesin server.

2. Memutuskan koneksi antara dua mesin.

3. Mencegah korban untuk dapat menggunakan layanan.

(17)

SYN Attack

Kelemahan Three Way Handshake pada TCP:

1. Komputer selalu terbuka untuk menerima paket SYN dari komputer lain yang merupakan request untuk melakukan sinkronisasi sebelum kegiatan komunikasi.

2. Klien (penyerang) akan membanjiri server dengan banyak paket TCP SYN. Setiap paket TCP SYN yang dikirim akan menyebabkan server menjawab dengan paket TCP SYN ACK. Komputer

penyerang namun tidak akan mengirimkan kembali paket data kepada server yang menyebabkan server harus menunggu konfirmasi dari penyerang.

(18)

Ilustrasi SYN Flood Attack

(19)

UDP Flood

• Membanjiri (flood) UDP dengan kegiatan komunikasi yang sebenarnya tidak penting dan pada akhirnya membuat server kewalahan tidak mampu melayani banjir request yang masuk termasuk melayani request dari pengguna lain yang ingin

mengakses server.

• Memanfaatkan kelemahan fitur connectionless dan

ketidakmampuan UDP untuk memecah data menjadi beberapa bagian yang berukuran lebih kecil.

(20)

Metode Deteksi Denial of Service

Beberapa metode yang akan digunakan dalam penelitian:

IDS

BLINC

Flow Header

Traffic Pattern

(21)

IDS (Intrusion Detection System)

• Sistem pendeteksi gangguan yang bekerja secara otomatis untuk memonitor kejadian pada jaringan komputer dan menganalisis masalah keamanan komputer.

• Setiap kegiatan pada jaringan akan dicocokkan dengan database

IDS, bila ditemukan kegiatan yang dianggap berbahaya dan teridentifikasi sebagai sebuah serangan maka IDS akan

(22)

BLINC (BLINd Classification)

• BLINC (BLINd Classification), metode untuk mampu mendeteksi dini terhadap serangan.

• BLINC melakukan klasifikasi jaringan dengan cara memperhatikan alur aktivitas jaringan, durasi komunikasi jaringan dan banyaknya paket yang dikirimkan pada komunikasi data.

(23)

Flow Header

Melalui pemeriksaan pada

header

protokol maka dapat

diketahui perilaku dari komunikasi data yang dilakukan.

(24)

Traffic Pattern

• Mengawasi jaringan dengan cara memperhatikan pola traffic pada jaringan.

• Sebuah jaringan komputer yang sudah lama beroperasi maka akan memiliki semacam standar acuan untuk mengetahui aktivitas normal ketika jaringan komputer sedang bekerja.

(25)

CPM (Change Point Monitoring)

• Meletakkan packet sniffer (penyadap) pada bagian komunikasi

jaringan dalam dua arah, yaitu komunikasi yang masuk dan keluar. • Sniffer yang diletakkan pada daerah inbound adalah untuk

mendeteksi serangan yang diarahkan ke dalam jaringan dan

(26)

Daftar Pustaka

[1] Wang Haining, Zhang Danlu, Shing Kang G. Change-Point Monitoring for Detection of DoS Attacks.

[2] Myung-Sup Kim, Hun-Jeong Kang, Seong-Cheol Hong, Seung-Hwa Chung, and James W. Hong. A Flow-based Method for Abnormal Network Traffic Detection. Dept. of Computer Science and Engineering .POSTECH.

[3] Sirikarn Pukkawanna, Vasaka Visoottiviseth, Panita Pongpaibool. Lightweight Detection of DoS Attacks. Department of Computer Science, Mahidol University.

[4] Specht Stephen, Lee Ruby. 2004. Distributed Denial of Service: Taxonomies of Attacks, Tools and Countermeasures. Princeton University.

[5] EC-Council. 2008. CEH (Certified Ethical Hacker) : Denial of Service Module.

[6] Kurose J.F., Ross K.W. 2009. Computer Networking. A Top-Down Approach. Addison-Wesley. [7] Tanenbaum, Andrew S. 2003. Computer Networks, Fourth Edition. Prentice Hall.

[8] Purbo, Onno W. Ensiklopedia Serangan Denial of Service. Diakses dari

http://ilmukomputer.org/2006/08/25/serangan-denial-of-service/. Pada tanggal 5 Agustus 2011

[9] Sammir, Haddad. 2003. Serangan Denial of Service. Diakses dari http://ikc.dinus.ac.id/umum/haddad-dos.php. Pada tanggal

[10] Purbo, Onno W. Konsep Dasar TCP/IP. Diakses dari

• http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Konsep_Dasar_TCP/IPPada Tanggal 9 Maret 2012. [11] Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.

(27)

Gambar

Ilustrasi Mesin Virtual
Ilustrasi SYN Flood Attack

Referensi

Dokumen terkait

Kata Kunci : formulasi, mikroenkapsulat, minyak sawit merah, pengering semprot, peningkatan skala Aplikasi Praktis : Penelitian ini memberikan informasi terkait parameter

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif kualitatif .Adapun lokasi penelitiannya di Sirrul Qur’an, Perak yang mengkaji tentang

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kebijakan manajemen terhadap solidaritas hubungan kerja antar karyawan dan dimensi mana yang pengaruhnya paling

Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur sesudah menggunakan metode abjad (siklus I) pada tanggal 21 September 2013.. Apa yang telah dicapai siswa dalam penggunaan metode abjad dalam

 Produk samping yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Molekul hidrogen meliputi dua bentuk, yaitu ortho dan para dari orientasi spin atom tetapi sifat keduanya

Menurut Edy Panggabean di Indonesia tidak ada buku terbitan lokal yang membahas tentang kopi, padahal negara kita adalah negara yang kaya akan kopi tapi justru miskin dengan

merupakan jenis zat kimia yang dapat menurunkan tegangan antar muka dua atau lebih fluida yang saling kontak. Oleh karena itu, dalam dunia perminyakan, surfaktan digunakan

Setiap pembelian Sliding Door Single Screen OSD 049, customer akan mendapatkan 1 set pembelian barang, yang terdiri dari :. Produk dibawah ini dijual secara terpisah, dan