• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN RENJA BKPP TA. 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RINGKASAN RENJA BKPP TA. 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

RINGKASAN RENJA BKPP TA. 2016 

Pendahuluan 

Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD), adalah dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Organisasi Perangkat Daerah, Renja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan disingkat BKPP mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah, mengingat beberapa hal, yaitu : (1) Renja merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program BKPP yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra ) BKPP sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), (2) Renja merupakan acuan BKPP untuk memasukan program kegiatan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan perencanaan program kegiatan yang akan direncanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2016, (3) Renja merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program / kegiatan BKPP untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Organisasi Perangkat Daerah pada tahun 2016.

Sejalan dengan Tema Pembangunan Kota Tangerang Tahun 2016 yakni Penguatan Daya Saing dan Ketahanan Ekonomi Daerah untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Visi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang “Terwujudnya aparatur daerah yang Profesional dan Berakhlakul Karimah” dapat mendukung terlaksananya Sasaran dan Kebijakan Strategis Pembangunan pada urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Keuangan dan Kepegawaian di Tahun 2016 yang menjadi tugas dan tanggungjawab Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan yakni Meningkatkan Kualitas Pelayanan, Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Daerah Kota Tangerang secara profesional.

Maksud dan Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam menyusun program/ kegiatan Tahun 2016 dan mengevaluasi pelaksanaan program / kegiatan tahun 2016, serta perencanaan program /kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan tahun 2016. Sedang tujuan disusunnya Rencana Kerja OPD adalah untuk memasukkan usulan program/ kegiatan yang ada tercantum dalam dokumen Renja tersebut kemudian dimasukan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2016.

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan umum, Keuangan dan perangkat daerah, Kepegawaian, dan persandian yang dilaksanakan BKPP diselenggarakan sebagai bagian dari RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018 yaitu dalam rangka pencapaian Sasaran misi: 1. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen dan Administrasi

Kepegawaian Daerah

2. Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional” Yang merupakan bagian dari Misi I yaitu, ”Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, akuntabel, dan transparan didukung dengan struktur birokrasi yang berintegritas, kompeten, dan profesional.

Adapun hasil evaluasi pelaksanaan Renja BKPP TA. 2014 meliputi 9 Program dan 58 Kegiatan. Adapun

Realisasi kinerja BKPP dihitung dari rata-rata capaian

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

 

program yang dilaksanakan tahun 2014, kisaran capaian kinerja BKPP telah dibukukan dengan nilai 75,19%. Dari hasil perhitungan realisasi kinerja program diperoleh nilai yang termasuk dalam kriteria capaian kinerja “sedang”. Pencapaian pada tahun 2014 terlihat belum menggembirakan atau masih banyaknya sisa anggaran hamper 25%. Hal ini dikarenakan bukan karena BKPP tidak mampu mengimplementasikan program kegiatan, namun karena berdampak dari kebijakan pusat yang tidak memperkenankannya pembelian kendaraan jabatan yang sudah dianggarkan cukup besar dan kebijakan penghentian penerimaan CPNS yang juga telah dianggarkan sebelumnya dan keduanya pada posisi anggaran perubahan 2014.

Penjelasan rinci pelaksanaan program dan kegiatan yang dievaluasi hanya untuk antara lain sebagai berikut:

Kelompok Program Non Urusan yaitu : (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program ini merupakan program yang diarahkan untuk pelayanan dan penatalaksanaan administrasi perkantoran yang dapat menunjang kinerja operasional organisasi. Pada tahun 2014 program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,505,449,674 dan realisasi anggarannya sebesar Rp 1,329,328,451,00 (88,30%). Program ini terdiri dari 11 kegiatan. (2) Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Program ini merupakan program yang diarahkan untuk memperbaharui dan mengembangkan sarana dan prasarana aparatur. Pada tahun 2014 program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2.194.507.800.00 dan realisasi anggarannya sebesar Rp 982.453.807.00 (44.77%). Program ini terdiri dari 4 kegiatan. (3) Program fasilitas pindah/purna tugas PNS. Program ini merupakan fasilitasi terhadap urusan pemberhentian PNS. Pada tahun 2014 program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 223.748.950.00 dan realisasi anggaran sebesar Rp 191.099.580.00 (85.41%). Program ini di BKPP hanya terdapat 1 kegiatan. (4) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Program ini merupakan fasilitasi terhadap upaya peningkatan kapasitas aparatur terhadap peraturan kepegawaian. Pada tahun 2014 program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 411.442.200.00 dan realisasi anggaran sebesar Rp 275.042.200,00 (66.85%). Program ini di BKPP hanya terdapat 1 kegiatan. (5) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.Program ini merupakan pengembangan sistem pelaporan dokumen perencanaan penganggaran dan penatalaksanaan dengan hasil berbentuk laporan evaluasi kinerja dan keuangan. Sesuai dengan RPJMD Kota Tangerang program ini bertujuan untuk mencapai indikator sasaran tingkat efisiensi pelayanan kepegawaian 51,42%. Pada tahun 2014 program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 297.749.8500.00 dan realisasi anggarannya sebesar Rp 279.824.150.00 (93.98%) . Program ini terdiri dari 12 kegiatan.

Kelompok Program urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan umum, Keuangan dan perangkat daerah, Kepegawaian, dan persandian, yaitu: (6) Program Kerjasama Informasi dan Media Massa. Program ini dilaksanakan oleh satu Kegiatan Kerjasama Advertorial dengan Media Massa Lokal, Regional dan Nasional. Pada program ini BKPP mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50.000.000.00 dan realisasi anggarannya sebesar Rp 50.000.000.00 (100.00%), yang terdiri dari satu kegiatan. Adapun ruang lingkup kegiatan, yaitu melaksanakan kerjasama informasi dan advertorial dengan media massa local, regional dan nasional. Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan ini, pada Tahun Anggaran 2014 Pemerintah Kota Tangerang mengalokasikan dana sebesar Rp 50.000.000.00. Dalam pelaksanaannya, untuk kegiatan ini menyerap anggaran sebesar Rp 50.000.000.00 (100%) dan permasalahan yang dihadapi adalah plotting nama perusahaan media massa oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah menyebabkan SKPD sulit memaksimalkan kerjasama advertorial tersebut. (7) Program Pendidikan kedinasan. Program ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan perjenjangan struktural para pegawai. Sesuai dengan RPJMD Kota

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

 

Rp 1.989.970.923.00 (92.82%). Program ini terdapat 1 kegiatan saja. Kegiatan ini merupakan aktivitas penyelenggaraa diklat kepemimpinan. Ruang lingkup pekerjaan meliputi : kerjasama BKPP dengan Badan Diklat Provinsi Banten/LAN RI/Badan Diklat Kemendagri Jakarta/Pusdiklat Regional Bandung, pelaksanaan Tes Seleksi Penyelenggaraan Diklat PIM, dan pelaksanaan Diklat PIM Tingkat II, PIM Tingkat III, PIM tingkat IV (bagi Peserta Eselon II, III, dan IV). Alokasi dana kegiatan sebesar Rp. 2.143.917.000.00. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini menyerap anggaran Rp 1.989.970.923.00 atau sebesar 92.82%. Output kegiatan ini adalah Telah dilaksanakan: 1. Diklat Kepemimpinan Tk. II sebanyak 2 orang; 2. Diklat Kepemimpinan Tk. III sebanyak 7 orang; 3. Diklat Kepemimpinan Tk. IVAngkt. I sebanyak 30 org, 4. Diklat Kepemimpinan, Tk. IV Angkatan II sebanyak 30 orang.. (8) Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur. Program ini merupakan fasilitasi terhadap urusan pendidikan dan pelatihan bagi PNS dan CPNS. Pada tahun 2014 program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5.885.813.700.00 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 4.530.422.250.00 (76.97%). (9) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. Pada program ini Pemerintah Kota Tangerang pada Tahun 2014 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10.037.410.550.00 dan realisasi anggarannya sebesar Rp 7.477.595.236.00 (74.50%), yang terdiri dari 28 kegiatan. menyerap anggaran sebesar Rp 242.923.700.00 (77.75%). Sebagai keluaran (output) dari kegiatan ini telah disusun buku pola karir untuk 17 SKPD.

Beberapa Permasalahan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Renja BKPP 2014 adalah sebagai berikut:

1. Peran penting pembangunan Kota Tangerang oleh BKPP dalam hal pengelolaan dan peningkatan SDM aparatur belum optimal.

2. Perencanaan yang berfokus dan berorientasi pada pelayanan pegawai, kepuasan pegawai dan penjenjangan karir pegawai belum tersusun.

3. Penggunaan sistem informasi dan teknologi digital masih manual dan belum membantu mempercepat dan mengakurasi kegiatan.

4. Perencanaan BKPP belum disusun secara efektif dan efisien sehingga berakibat belum dapat memberikan informasi yang akurat dan transparan.

5. Implementasi perencanaan belum optimal, tidak terjalinnya koordinasi antar bidang dan rendahnya kinerja antar personil.

6. Belum adanya jalinan kemitraan antara BKPP dengan pelaku pembangunan lainnya. 7. Perencanaan anggaran belum menggunakan rasio kinerja dan kebutuhan.

8. Sistem evaluasi personil BKPP dengan menggunakan pendekatan kinerja dan produktivitas yang terukur dan transparan belum tertata dengan baik.

9. Minimnya sinergitas antara personil BKPP dalam proses penyusunan rencana pembangunan kota.

Beberapa Permasalahan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Renja BKPP 2014 adalah sebagai berikut

1. BKPP harus mengoptimalkan pengelolaan dan peningkatan SDM aparatur sebagai wujud partisipasi aktif dalam mengambil peran penting pembangunan Kota Tangerang.

2. Membuat perencanaan yang berfokus dan berorientasi pada pelayanan pegawai, kepuasan pegawai dan penjenjangan karir pegawai

3. Menggunakan dan mengembangkan sistem informasi dan teknologi digital untuk mempercepat dan mengakurasi kegiatan.

4. Menyusun perencanaan BKPP yang efektif dan efisien dan selalu memberikan informasi yang akurat dan transparan.

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

5. Meningkatkan hubungan BKPP dengan pelaku pembangunan lainnya dalam bentuk kemintraan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja pegawai 6. Memperbaiki sistem evaluasi personil BKPP dengan menggunakan pendekatan

kinerja dan produktivitas yang terukur dan transparan untuk memperbaiki manajemen secara keseluruhan.

7. Mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh personil BKPP untuk bersama-sama bersinergi dalam proses penyusunan rencana pembangunan kota.

Tujuan dan Sasaran Program

Sesuai Perencanaan Strategis Tahun 2014 – 2018 telah ditetapkan tujuan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang yaitu : (1) Mewujudkan sistem pelayanan adminsitrasi kepegawaian yang optimal; (2) Mewujudkan aparatur daerah yang professional dan kompeten.

Sasaran yang hendak dicapai Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang antara lain :

a) Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran; b) Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana perkantoran;

c) Meningkatnya kinerja pelayanan pemensiunan Pegawai Negeri Sipil, pelaporan dan evaluasi;

d) Meningkatnya capaian kinerja dan keuangan melalui perumusan, pelaporan dan evaluasi;

e) Meningkatnya kompetensi aparatur;

f) Meningkatnya kualitas pendidikan penjenjangan struktural bagi aparatur daerah; g) Meningkatnya pengetahuan aparatur terhadap peraturan;

h) Meningkatnya kapasitas pendidikan teknis dan fungsional aparatur; i) Meningkatnya kualitas mental dan disiplin aparatur.

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 untuk mewujudkan Sasaran Pembangunan Bidang Pemerintahan Tahun 2016, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, merencanakan program dan kegiatan tahun 2016. Program kegiatan dimaksud terdiri 5 program wajib dan 4 program pendukung yang ada pada setiap SKPD.

Hasil verifikasi dari Bappeda khususnya Binwil OPD Pemerintahan, bahwa usulan Renja BKPP 2016 hasil Forum SKPD dengan pagu anggaran sebesar Rp 26.468.972.315,- tidak sesuai dengan pagu indikatif per OPD dalam Rancangan RKPD. Kemudian dilakukan rasionalisasi kembali usulan Rancangan Renja BKPP berdasarkan prioritas sasaran kota, maka pagu anggaran BKPP 2016 menjadi Rp 23.614.761.716,-. Kemudian data Rancangan Renja BKPP 2016 diinput ke dalam SIPPD (Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah) setelah mendapat akses persetujuan dari pihak Bappeda. Akses SIPPD dapat dilihat pada www.sippd.tangerangkota.go.id

Adapun rincian Program Kegiatan yang tertuang dalam dokumen Rancangan Renja dapat dilihat pada Lampiran I. Susunan nomenklatur Program dan kegiatan dapat di lihat pada Tabel 3.1 berikut. Program yang dilaksanakan BKPP mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Tabel 4.1. Nama-nama Program dalam Renja BKPP 2016 Kode

Program No. Urut

Nama Program Jumlah

Kegiatan

01 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 10

02 2 Peningkatan Sarana Prasaran Aparatur 4

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(rutin)

04 4 Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 1

06 5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan

10

28 6 Pendidikan Kedinasan 1

29 7 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5

30 8 Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 29

34 9 Kerjasama informasi dan media massa 1

JUMLAH 9 62 

Pada tabel tersebut terlihat bahwa Program Fasilitasi Pindah Purna Tugas PNS bermigrasi menjadi urusan wajib yang sebelumnya masuk dalam urusan rutin. Perubahan tersebut telah dituangkan dalam RPJMD Kota Tangerang dan Renstra BKPP TA. 2014-2016. Susunan nomenklatur kegiatan BKPP dapatr dilihat pada sistem keuangan dan penganggaran di

www.sipkd.tangerangkota.go.id. Selanjutnya dalam Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur (rutin) ditambahkan satu kegiatan untuk peningkatan kapasitas aparatur internal BKPP yaitu Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang Undangan.

Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang tahun 2016 berisi materi kegiatan yang akan dilaksanakan dan target yang akan dicapai dalam jangka waktu tahunan yang berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) BKPP Tahun 2014-2018. Dengan adanya Renja diharapkan kegiatan yang akan dilaksanakan mengarah pada tepat sasaran, tepat waktu, dan dapat mamacu kinerja seluruh personil BKPP Kota Tangerang untuk mencapai tujuan yang diharapkan selain itu dalam rangka perwujudan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah sebagai pertanggungjawaban terhadap Tupoksi mengarah pada objektivitas terutama dalam penyusunan laporan kinerja.

Demikian Renja BKPP Kota Tangerang Tahun 2016 untuk dipedomani dalam pelaksanaannya oleh seluruh pemegang kegiatan sebagaimana diharapkan seluruh Stakeholde

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

a www.sippd.tangerangkota.go.id www.sipkd.tangerangkota.go.id.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (RENJA OPD) Kecamatan Mijen Tahun 2020 yang merupakan dokumen perencanaan tahunan, memperhatikan Sapta

Mengingat arti strategis dokumen Renja Perangkat Daerah dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka Kecamatan Ngrayun Kabupaten

Mengingat arti strategis Renja dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak penyusunan rancangan Renja hingga penetapan dokumen

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disingkat Renja

Mengingat arti strategis dokumen Renja Perangkat Daerah dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan

Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan

encana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan yang disusun dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD), Rencana

Mengingat arti strategis dokumen Renja Perangkat Daerah dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka Dinas Pertanian, Ketahanan