55
DAFTAR PUSTAKA
Annusavice, K. J. 2013. Philips’ Science of Dental Material. Saunders, Missouri, Elsevier ,pp. 646-7
Bankova, V., 2005. Recent Trends and Important Developments in Propolis Research. E CAM. 2:29:32
Carranza, F.A. 2006. Glickman’s Clinical Periodontology (10th ed). Philadelphia: WB. Saunders Company, hal: 118, 355-360
Chaturvedi, T. P. 2008, Corrosive Behaviour of Orhodontic Alloys. Orthodontic Cyber Journal, http://orthocj.com/2008/01/corrosion-behavior-of-orthodontic-alloys/, diakses tanggal 20 Maret 2015
Drago, L., De Vecchi, E., Nicola, L., Gismondo, M. R. 2007. In vitro antimicrobial activity of a novel propolis formulation (Actichelated propolis).J Appl Microbiol .103(5):1914-1921
Faccioni, F., Franceschetti, P., Cerpelloni, M., dan Fracasso, M.E., 2003, In Vivo Study on Metal Release from Fixed Orthodontic Appliances and DNA Damage in Oral Mucosa Cells. Am J Orthod Dentofacial Orthop., 124(6):687-94.
Florman, M. 2014. Soft tissues maintenance during orthodontic treatment. Terdapat di: www.ineedce.com [14 November 2014]
Foster, T. D. 1999. Buku ajar ortodonsi.diterjemahkan oleh Yuwono Lilian, drg. Jakarta: EGC. hal 240-251, 311-316
Fouda, A. S., Badr A. H. Aqueous extract of propolis as corrosion inhibitor for carbon steel in aqueous solutions, Afr. J. Pure Appl. Chem. 7(10): 350-359 Guthmiller, J. M., Novak, K. F. 2002. Periodontal Diseases. Washington: ASM
Press
Hidaka, S., Okamoto, Y., Ishiyama, K., Hashimoto, K. 2008. Inhibition of the formation of oral calcium phosphate precipitates: the possible effects of certain honeybee products. Journal of Periodontal Research. 43(4): 450– 458
Horax, S. 2000. Efek Anti Mikroba Obat Kumur Propolis terhadap Penderita Gingivitis. Disertasi. Universitas Hasanuddin
Jung, M. H., Yang, W. S., Nahm, D. S. 2010. Maximum closing force of mentolabial muscles and type of malocclusion. Angle Orthodk. 80(1):72-9 Kartiyani, I., Santoso, O. 2010. Pengaruh paparan Uap Sulfur Terhadap Kejadian
Gingivitis. Jurnal PDGI 59 (1): 24-28
Khismatullina, N. 2005. Apitherapy: Guidelines for more effective use. Rusia: Ltd Klokkevold, P.R. dan Carranza, F. A. Carranza’S Clinical Periodontology,
ed.ke-10. St. Louis,Missouri, Saunders Elsevier. 651-653
Kummer, A. W. 2008. Cleft Palate and Craniofacial Anomalies: Effects on Speech and Resonance. 2nd ed. NY: Thomson Delmar Learning. 243
Manson, J. D. 1993. Rongga mulut dalam keadaan sehat dan sakit. Buku ajar Periodonti. ed ke-2. Jakarta: Hipokrates. 1(2). 24-30
Mealey, B.L., Klokkevold, P.R., Otomo-Corgel, J. 2006. PeriodontalTreatment of Medically Compromised Patients. Newman, M.G., Takei,35
Nazir, S., Arain, A.H.2010. Gender Specific prevalence of gingival disease among the patients visiting Baqai Dental Hospital. Pakistan Oral & Dental Journal. 30(2)
Oredugba, F., Ayanbadejo, P. 2012, Gingivitis in Children and Adolescents,.Oral Health Care – Pediatric, Research, Epidemiology and Clinical Practices. 4:70
Pelczar, Michael, J., E.C.S Chan. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi, Jakarta : UI Press
Priandhini, D. 2003. Lesi-lesi dalam mulut akibat pemakaian alat cekat ortodontik., Dentika Dental Journal.8(2):232-237
Proffit, W. R., Fields, H. W., Sarver, D, M. 2007. Contemporary orthodontics. St. Louis, Mosby Elsevier.
Retnoningrum, D. 2006. Gingivitis pada ibu hamil sebagai faktor resiko terjadniya bayi berat badan lahir rendah kurang bulan di RS Dr. Kariadi Semarang. Dentika Dental Journal. 1:1-8.
57
Sabir, A., Tabbu, C. R., Agustiono, P., Sosroseno, W. 2005. Histological analysis of rat dental pulp tissue capped with propolis. J. Oral Sci. 47(3): 135-138 Santoso Oedijani. 2013. Oral Medicine. Semarang : IP Gigi dan Mulut
Suranto, A. 2010, Dahsyatnya propolis menggempur penyakit. Jakarta: Agromedia Pustaka
Suranto, A.2008. Khasiat dan manfaat Madu Herbal.Terapi Madu, Jakarta: PT Penebar Plus, Jakarta: PT Agro Media Pustaka
Suryanto, C. E., Djamil, M. S., Elias, S., dan Jenie, I. 2011. „Aspartate Aminotransferase Activity after Gargling with Green Tea and Chlorhexidine Gluconate‟, Journal of Dentistry Indonesia, vol.18, no.3, hal.77-80
Susilo, B., Ni Made, M., Budi, E. K., Mangestuti, A. 2009. Komposisi kimiawi dan aktivitas antimikroba propolis dari Malang Jawa Timur.J. Penelit. Med. Eksakta: 8(1)
Tampubolon dan Nurmala, S. 2010. Dampak karies gigi dan penyakit periodontal terhaap kualitas hidup. terdapat di : http://library.usu.ac.id [16 November 2014]
Toprakci, M. B. S. 2005. Kompilasi Keterangan-Keterangan Mengenai Propolis. Diakses: www.zaaba313.coms.ph/catalog.html [9 Mei 2005]
Trusheva, B., Popova, M., Bankova, V., Simova, S., Marcucci, M. C., Miorin, P. L., Pasin, F. R., Tsvetkova, I. 2006. Bioactive Constituents of Brazilian Red Propolis. Evid.Based complement.Atren. Med. 3:249-254
Wahyukundari, M. A. 2008. Perbedaan Kadar Matrix Metalloproteinase-8 Setelah Scaling dan Pemberian Tetrasiklin pada Penderita Periodontitis Kronis. Jurnal PDGI. 58 (1): 1-6.
Wang, B. Y., Wu, J., Lamont, R. J., Lin, X., Xie, H. 2009. Negative Correlation of Distributions of Streptococcus cristatus and Porphyromonas gingivalis in Subgingival Plaque.J.Clin.Microbiol. 47(12):3902-3906.
WHO. 2004. The World Health Report.terdapat di: www.who.int/whr/2004/en [tanggal 20 Maret 2015]
Zachrisson. S., Zachrisson, B.U. 1972. Gingival Condition Associated with Orthondontic Treatment. Angle Orthod. 42(1) : 28
59
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian
61
Lampiran 2. Informed Concent
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bersedia secara sukarela untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Propolis
Sebagai Obat Kumur terhadap Skor Indeks Gingivitis pada Pemakai
Alat Ortodontik Cekat” yang dilakukan oleh Heranisa Kurniadewi,
mahasiswa Program Sarjana (S1) Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi UNNISULA.
Saya sangat memahami keikutsertaan saya menjadi responden akan memberi manfaat dalam pencarian obat gingivitis. Dengan menandatangani surat persetujuan ini, maka saya telah menyatakan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya, dan dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari siapapun.
Semarang, ...September 2015 Responden
Lampiran 3. Tabel Pemeriksaan Gingival Indeks
TABEL PEMERIKSAAN GINGIVAL INDEKS (GI)
Nama, Angkatan : Kode Kelompok : Rahang Atas
Kanan Kiri
Distal Palatal Mesial Bukal Total Elemen Distal Palatal Mesial Bukal Total
1
2
3
4
5
6
7
8
Total
Rahang Bawah
Kanan Kiri
Distal Lingual Mesial Bukal Total Elemen Distal Lingual Mesial Bukal Total
1
2
3
4
5
6
7
8
63
65
66 No Nama Jenis kelamin Umur (tahun) lama memakai alat ortho Dokter/Operator Rutin kontrol Indeks Gingivitis
Sebelum Perlakuan Setelah perlakuan
1 Chariza Perempuan 21 9 bulan spesialis rutin 0.6 0.06
2 Adlina Perempuan 21 1 tahun spesialis rutin 1.4 0.4
3 Alya Perempuan 21 2 bulan spesialis rutin 0.6 0.18
4 Dwinda Perempuan 21 4 bulan spesialis rutin 1 0
5 Oviria Perempuan 21 3 tahun spesialis rutin 1.4 0.25
6 Nadea Perempuan 20 1 tahun spesialis rutin 2.06 0.12
7 Mardha Perempuan 19 1 tahun 6 bulan bukan spesialis rutin 2.1 0.06
8 Nadila Perempuan 20 4 tahun bukan spesialis tidak rutin 1.4 0.06
9 Tyara Perempuan 20 1 tahun bukan spesialis rutin 1.4 0.18
10 Nurhidayati Perempuan 20 6 bulan spesialis rutin 1.1 0
11 Wilda Perempuan 19 1 tahun 4 bulan spesialis rutin 1.3 0.06
12 Rahma Perempuan 20 2 tahun spesialis rutin 0.7 0
13 Ahdiatus Perempuan 21 2 tahun spesialis rutin 1.1 0.06
14 Farisa Perempuan 20 1 tahun 5 bulan spesialis rutin 1.25 0
15 Thaufiq Laki-laki 21 5 bulan spesialis rutin 1.2 0.06
16 Alifia Perempuan 20 4 tahun bukan spesialis rutin 0.9 0
67
Kelompok kontrol (kumur aquades)
1 Cindy Perempuan 21 2 tahun bukan spesialis rutin 0.4 0.4
2 M. Fikri Laki-laki 21 4 tahun bukan spesialis rutin 0.7 0.56
3 Devy Perempuan 21 9 bulan spesialis rutin 1.1 0.93
4 Hendan Laki-laki 21 4 tahun spesialis tidak rutin 1.2 1.2
5 Mutia Perempuan 21 1 tahun spesialis rutin 0.7 0.43
6 Antika Rahman Laki-laki 21 1 tahun spesialis rutin 0.7 0.62
7 Rahajeng Perempuan 20 2 tahun spesialis tidak rutin 1 1.4
8 Hafidz Laki-laki 18 3 tahun bukan spesialis rutin 1.8 1.9
9 Yusuf Laki-laki 18 2 tahun spesialis rutin 1.7 1.4
10 Aulia Perempuan 18 1 tahun spesialis rutin 0.9 0.8
11 Karita Perempuan 18 1 tahun bukan spesialis rutin 1.3 0.8
12 Diyah Perempuan 18 9 bulan spesialis tidak rutin 1.4 1.06
13 Dewi Perempuan
Perempuan
21 6 bulan spesialis rutin 1.5 1.3
68
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Kelompok Perlakuan ,159 28 ,067 ,905 28 ,015
Kelompok Kontrol ,083 28 ,200* ,969 28 ,559
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Kelompok
Propolis
Equal variances assumed
8,262 ,007 10,248 32 ,000 1,11471 ,10877 ,89314 1,33627
Equal variances not assumed
10,248 19,732 ,000 1,11471 ,10877 ,88761 1,34180
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality
of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-tailed ) Mean Differenc e Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Kelompo k Kontrol Equal variance s assumed ,02 1 ,88 7 ,85 8
26 ,399 ,13571 ,15815 -,18937 ,46080
Equal variance s not assumed ,85 8 25,95 1
69
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Propolis Sesudah Perlakuan -
Propolis Sebelum Perlakuan
Negative Ranks 17a 9,00 153,00
Positive Ranks 0b ,00 ,00
Ties 0c
Total 17
a. Propolis Sesudah Perlakuan < Propolis Sebelum Perlakuan
b. Propolis Sesudah Perlakuan > Propolis Sebelum Perlakuan
c. Propolis Sesudah Perlakuan = Propolis Sebelum Perlakuan
Test Statisticsb
Propolis Sesudah Perlakuan - Propolis Sebelum Perlakuan
Z -3,622a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair
1
Kontrol Sebelum Perlakuan 1,1143 14 ,40923 ,10937
Kontrol Sesudah Perlakuan ,9786 14 ,42742 ,11423
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Kontrol Sebelum Perlakuan &
Kontrol Sesudah Perlakuan
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1
Kontrol Sebelum Perlakuan - Kontrol Sesudah Perlakuan
,13571 ,22111 ,05909 ,00805 ,26338 2,297 13 ,039
Data Akhir
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Penurunan Indeks Gingivitis Kelompok Propolis 17 1,1147 ,41324 ,10022
Kelompok Kontrol 14 ,1357 ,22111 ,05909
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Penurunan Kelomopok
Propolis
,191 14 ,180 ,923 14 ,246
Penurunan Kelompok
Kontrol
,127 14 ,200* ,952 14 ,597
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Penurunan Indeks Gingivitis Equal variances assumed
1,972 ,171 7,960 29 ,000 ,97899 ,12299 ,72745 1,23053
Equal variances not assumed
