LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI
( PENGUMUMAN RESMI DAERAH PROVINSI BALI )No. 13 Tahun 1973 5 April 1973
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA
K E P U T U S A N :
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA
No. 11/Kep./DPRD./1972 Tentang :
Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembranan tahun dinas 1972/1973.
Menimbang : Bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Jembrana tahun dinas 1972/1973 bidang Routine dan Pembangunan perlu ditetapkan dengan surat keputusan.
Mengingat : a. Undang – undang No. 18 tahun 1965.
b. Undang – undang No. 16 tahun 1969.
c. Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1970.
d. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana No.
2/Kep./DPRD./1971 tentang Tata Tertib.
Mendengar : 1. Laporan Panitya Anggaran dalam Sidang Pleno Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jembrana pada tanggal 26 Mei 1972.
2. Musyawarah Sidang Pleno Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Jembrana pada tanggal 26 Mei 1972 dan 2 Juni 1972.
Berkehendak : Berhubung dengan hal tersebut diatas perlu mengambil
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : A. Anggaran Routine (Keuangan) Daerah Kabupaten Jembrana
tahun dinas 1972/1973 :
Jumlah Penerimaan ... Rp 41.997.750,---
Jumlah Pengeluaran ... Rp 41.997.750,---
Sisa ... Rp N i h i l,---
B. Anggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana
tahun dinas 1972/1973 :
Jumlah Penerimaan ... Rp 8.873.640,---
Jumlah Pengeluaran ... Rp 8.873.640,---
Sisa ... Rp N i h i l,---
Dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Supaya pemerintah tetap menjalankan intensifikasi in come
Daerah dari sumber2 yang telah ada serta supaya berusaha menggali sumber2 in come Daerah yang baru.
2. Supaya Pemerintah segera menyusun Rencana
Pembangunan jangka pendek dan jangka panjang dan karena anggaran pembangunan tersedianya sangat terbatas, supaya diberikan skala prioritas bagi bangunan2 yang secara langsung mendatangkan in come Daerah.
3. Supaya Pemerintah tetap memperjuangkan tambahan
subsidi kepada Pemerintah atasan.
4. Dalam sektor2 pengeluaran supaya Pemerintah
menjalankan Sistim skala prioritas yang ketat.
5. Semua dana2 diluar anggaran mulai tahun anggaran
1973/1974 supaya dimasukkan dalam R.A.P.B.D. dan dimasukkan dalam mata anggaran penerimaan lain2.
6. Semua usul2 dan saran Dewan yang telah mendapat
persetujuan Exekutif dapat dilaksanakan secara riil dan dituangkan dalam mata anggaran masing2.
7. Sumbangan2 yang diberikan oleh Pemerintah kepada
Badan2 atau Lembara2 yang bersangkutan hendaknya
Pemerintah tetap meminta pertanggungan jawab
penggunaan sumbangan itu oleh Badan2 atau Lembaga2 yang telah menerima sumbangan itu.
8. Perlu tetap terpeliharanya kerja sama yang baik antara
Legislatif dengan Exekutif demi tercapainya hasil karya yang maximal.-
Ditetapkan di : Negara
Pada tanggal : 2 Juni 1972.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA,
K E T U A, t.t.d.
( NJOMAN GEDE ARTA ),-
MENGETAHUI : BUPATI KEPALA DAERAH
KABUPATEN JEMBRANA t.t.d.
( I KETUT SIRJA )
Diundangkan di Denpasar Pada tanggal 5 April 1973.
Keputusan DPRD ini disahkan oleh Pj. Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali dengan surat keputusan tgl. 25 Januari 1973 No. 27/K.11/1/1380 “72”
Sekretaris Daerah Propinsi Bali t.t.d.
( DRS. SEMBAH SUBHAKTI).-
Sekretaris Daerah Propinsi Bali t.t.d.
No. 27/K. 11/1/1380 “72 SALINAN dari surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali Lampiran : 1 daftar
Denpasar, 25 Januari 1973
GUBERNUR KEPALA DAERAH PROPINSI BALI
Membaca : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Jembrana tahun dinas 1972/1973 yang telah ditetapkan oleh DPRD. Kabupaten Jembrana dengan surat keputusannya tertanggal 2 Juli 1972 No. 11/Kep./DPRD./1972.
Memperhatikan : Bahwa keuangan Daerah Propinsi Bali sangat terbatas.
Menimbang : Bahwa perlu mengesyahkan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Jembrana tahun dinas 1972/1973 guna dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam rangka melaksanakan kegiatan2 di Daerahnya.
Mengingat : a. Propinsi Ordonansi 1924 No. 78 dan Stbls. 1936 No. 432.
b. Undang – undang No. 64 tahun 1958
c. Pasal 78 Undang – undang tahun 1965.
d. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tgl. 10-2-1972 No.
Finmat 1/5/37 tentang pedoman penyusunan RAPB. th. 1972/1973.
e. Keputusan Presiden No. 28 th. 1972 tentang pedoman
pelaksanaan APB. Negara th. Dinas 1972/1973.
f. Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 93/1972
tentang pedoman pelaksanaan APB. Daerah th. Dinas 1972/1973.
Berkehendak berhubung dengan hal itu mengambil keputusan sebagai berikut :
M E M U T U S K A N :
a. Mengesyahkan Anggaran Routine (Keuangan) Daerah Kabupaten Jembrana
tahun dinas 1972/1973 dengan :
1. ANGGARAN ROUTINE
Dinas Biasa Dinas Luar Biasa
Jumlah Pengeluaran : Rp. 41.997.750,--- Rp. 26.113.460,--- Jumlah Penerimaan : Rp. 41.997.750,--- Rp. 26.113.460,--- Kurang/lebih : Rp. ---,--- Rp. ---,--- 2. ANGGARAN PEMBANGUNAN Jumlah Penerimaan : Rp. 8.873.640,--- Jumlah Pengeluaran : Rp. 8.873.640,--- Kurang/lebih : Rp. ---,---
b. Sumbangan yang diharapkan oleh Kabupaten Jembrana dari Propinsi Bali ditetapkan sebesar jumlah rieel yang diterima oleh Kabupaten Jembrana dalam tahun dinas 1972/1973 ;
c. Dalam pengesyahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Jembrana tahun dinas 1972/1973 tersebut pada huruf a diatas agar dilakukan perobahan administratip menurut catatan pemeriksaan terlampir ini ;
d. Segera disusun perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun dinas
1972/1973 setelah tutupnya tahun dinas bersangkutan ; dengan ketentuan, bahwa :
segala sesuatunya akan ditinjau kembali apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
TEMBUSAN dari surat keputusan ini disampaikan kepada :
1. Bapak Menteri Dalam Negeri di Jakarta. u.p. Dirjen P.U.O.D.
2. Bapak Menteri Keuangan di Jakarta.
3. Bapak Ketua Badan Pengawas Keuangan di Jakarta.
4. Inspektur Umum Propinsi Bali di Denpasar.
5. Kepala Biro Pengawas Keuangan dan Pemerintah Daerah
Tingkat Bawahan Propinsi Bali di Singaraja.
6. Kepala Biro Desentralisasi dan Tata Hukum Propinsi Bali di
denpasar.
7. Kepala Biro Keuangan Propinsi Bali di Denpasar/Seksi
Verifikasi di Singaraja.
8. Ketua D.P.R.D. Propinsi Bali di Denpasar.
9. Ketua D.P.R.D. Kabupaten Jembrana di Negara.
10. Bupati Kepala Daerah Kabupaten Jembrana di Negara
untuk maklum dan seperlunya.
Sesuai dengan bunyi daftar tersebut diatas. Sekretaris Daerah Propinsi Bali
t.t.d.
CATATAN pemeriksaan Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun dinas 1972/1973 dari Kabupaten Jembrana.-
P E N G E L U A R A N :
1. Mata Anggaran 2.2.1.11 : Jumlah perincian pada penjelasn adalah Rp.
2.062.228,-- bukan Rp. 1.675.728,--
Jadi lebih Rp. 386.500,-- dari pada yang dianggarkan.
Agar diadakan perobahan pada perincian pengeluaran itu sehingga cocok dengan yang dianggarkan Rp. 1.675.728,--
2. Jumlah pasal 2.2.1. : Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 2.020.440,--
Pada kolom 7 harus ditulis Rp. 205.810,--
3. Mata Anggaran 2.3.1.3. : Pada kolom 8 harus ditulis Rp. 85.010,--
bukan Rp. 85.000,--
4. Mata Anggaran 2.3.1.11. : Jumlah perincian dari pada penjelasan adalah
Rp. 571.754,-- bukan Rp. 570.830,--
Minta diadakan perobahan pada perincian pengeluarannya itu agar sesuai dengan yang dianggarkan Rp. 570.830,--
5. Mata Anggaran 2.4.1.11. : Jumlah Perincian pada penjelasan adalah Rp.
1.487.006,-- bukan Rp. 1.508.930,--
Minta diadakan perobahan pada perincian pengeluarannya sedemikian rupa agar sesuai Rp. 1.508.930,--
5a. Mata Anggaran 2.5.1.1.2. : Harus diisi jumlah perinciannya sebesar Rp. 100.000,--
6. Mata Anggaran 3.2.1.12. : Jumlah dari pada penjelasan adalah Rp.
290.000,-- bukan Rp. 280.000,-- jadi lebih dengan anggaran. Minta diadakan perobahan pada perincian pengeluaran itu sehingga cocok Rp. 280.000,-- sesuai dengan anggarannya.
7. Mata Anggaran 19.1.1.4. : Jumlah penjelasannya adalah Rp. 709.000,--
bukan Rp. 759.000,-- disebabkan lantaran jumlah perincian sub. b, salah, yaitu bukan Rp. 475.000,-- melainkan Rp. 425.000,- = beda Rp. 50.000,--
Jadi dengan sendirinya jumlah akhir berkurang menjadi Rp. 709.000,-- Minta diadakan perobahan seperlunya agar cocok dengan anggarannya Rp. 759.000,--
P E N E R I M A A N :
PENERIMAAN ( DINAS LUAR BIASA ) :
P E R I N G A T A N :
Untuk tahun2 berikutnya hendaknya diperhatikan dan diikuti petunjuk2 sebagai berikut :
a. Pada m.a. 5.1.1.9. (Penerimaan Dinas Biasa), supaya dicantumkan penerimaan seluruhnya jumlah Ipeda (aanslah Ipeda seluruhnya yang diperkirakan dapat dipungut) dan pada penjelasannya agar diterangkan sebagaimana biasa perhitungan dari pokok2 Ipeda, sehingga mendapat pembulatan sebesar jumlah yang dicantumkan pada kolom 5 (jumlah yang dianggarkan).
Pula agar dijelaskan pembagian penggunaan Ipeda, misalnya : 10% Untuk upah pungut
10 % Untuk rekening Gubernur dari sisa sesudah dipotong upah pungut 10% saham B.P.D. dari sisa sesudah dipotong upah pungut
1. Jumlah Bagian 3 : Jumlah Bagian 3 pada kolom 6 harus ditulis
Rp. 4.953.940,--
2. Mata Anggaran 5.1.3.1. : Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 200.000,--
3. Jumlah Pasal 5.1.3. : Jumlah Pasal 5.1.3. pada kolom 6 harus ditulis
Rp. 200.000,--
4. Jumlah Pos 5.1. : Jumlah Pos 5.1. kolom 5 harus ditulis
Rp. 23.003.160,-- kolom 6 harus ditulis Rp. 15.313.130,--
5. Jumlah Bagian 5. : Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 15.313.130,-
6. Jumlah Bagian 6. : Pada kolom 7 harus ditulis Rp. 644.000,-
7. Jumlah Bab. I : Pada kolom 4 harus ditulis Rp. 23.306.500,-
Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 20.270.250,- Pada kolom 7 harus ditulis Rp. 1.579.000,-
1. Jumlah pasal 7.1.1. : Pada kolom 5 harus ditulis Rp. 24.613.460,--
Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 7.344.900,--
2. Jumlah Pos 7.1. : Pada kolom 5 harus ditulis Rp. 24.613.460,--
Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 7.344.900,--
3. Jumlah Bagian 7. : Pada kolom 5 harus ditulis Rp. 24.613.460,--
Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 7.344.900,--
4. Harus ditambahkan : Pada kolom 4 harus
ditulis Rp. 17.268.560 Pada kolom 5 harus ditulis Rp. 26.113.460 Pada kolom 6 harus ditulis Rp. 8.844.900
50% Untuk Bagian Routine dari sisa sesudah dipotong rek. Gubernur/ saham B.P.D.
50% Untuk Bagian Pembanguan dari sisa sesudah dipotong rek. Gu- bernur /saham B.P.D.
b. Selanjutnya dikeluarkan (Pengeluaran dinas biasa) :
10% upah pungut dari m.a. 2.5.1.5.
10 % Rekening Gubernur dari m.a. 2.5.1.20. 10% saham B.P.D. dari m.a. 23.1.1.12..
Bagian untuk Pembangunan m.a. 23.1.1.14. (Pemindahan ke Bab II
untuk modal Pembangunan).
c. Pajak Pembangunan I hendaknya dimasukkan m.a. 5.1.1.18. pada penerimaan dinas biasa. (penerimaan).
Selanjutnya dikeluarkan untuk Belanja Pembangunan pada m.a 23.1.1.14. (Pemindahan ke Bab II untuk Belanja Pembangunan).
d. Dinas Luar Biasa (Bab II).
1. a. Penerimaan Pajak Pembangunan I dimasukkan m.a. 7.1.1.1.
b. Penerimaan Saham B.P.D. dimasukkan m.a. 5.1.1.2:
2. a. Pengeluaran Pajak Pembangunan I dibebankan pada m.a 7.1.1.1.
b. Pengeluaran Saham B.P.D. dibebankan pada m.a. 5.1.1.2:.
Sekretaris Daerah Propinsi Bali t.t.d.