• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN JASMANI REMAJA DI SMK BHINA KARYA KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN JASMANI REMAJA DI SMK BHINA KARYA KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN

JASMANI REMAJA DI SMK BHINA KARYA KARANGANYAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ALFIAN SATRIA WICAKSANA

G0012011

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 06 Juli 2017

(4)

ABSTRAK

Alfian Satria, G. 0012011, 2017. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kebugaran Jasmani Remaja di SMK Bhina Karya Karanganyar Tahun 2017. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat dan terjadi perubahan dramatis pada komposisi tubuh yang mempengaruhi aktivitas fisik dan respon terhadap latihan. Salah satu parameter mengukur komposisi tubuh adalah indeks masa tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui indeks masa tubuh dan kebugaran jasmani pada remaja di SMK Bina Karya Karanganyar.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas X-XII SMK Bina Karya Karanganyar. Dilakukan sampling secara proportional stratified random sampling dan didapatkan 300 siswa yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Indeks Massa Tubuh (IMT) diukur menggunakan alat microtoise untuk mengukur tinggi badan dan timbangan injak untuk mengukur berat badan kemudian dihitung menggunakan rumus indeks massa tubuh. Selanjutnya peneliti melakukan pengukuran kebugaran jasmani dengan harvard step test menggunakan metronome agar irama langkah sama. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan analisis bivariat dengan menggunakan korelasi pearson.

Hasil: Hasil uji Kolmogorov-Smirnov didapat hasil (r = 0.222 dan p < 0.05) untuk variabel Indeks Massa Tubuh (IMT) dan variabel Kebugaran Jasmani (KJ) didapat nilai (r = 0.074 dan p < 0.05). Hasil korelasi pearson terdapat hubungan yang lemah dan signifikan antara indeks massa tubuh dengan kebugaran jasmani (r = -0,260 dan p < 0.05), dengan arah korelasi negatif.

Simpulan: Terdapat hubungan yang negatif yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kebugaran jasmani, di mana jika semakin tinggi indeks massa tubuh maka semakin rendah kebugaran jasmaninya.

(5)

ABSTRACT

Introduction: Adolescence period is where growth rate of human are fast and drastically chang in body composition which affect physical activity and response in training. One parameters to measure body composition are body mass index. This study was conducted to determine the relationship body mass index with physical fitness of adolescent.

Method: This research is analytic observational study with cross sectional approach. The study population was male students of class X-XII Vocational High School Bhina Karya Karanganyar. This research was use proportional stratified random sampling and obtained 300 students in accordance with the inclusion and exclusion criteria. Body mass index measured using a microtoise to measure height and weight scales to measure weight. Furthermore, researchers measure physical fitness using harvard step test method. The obtained data were tested using Kolmogorov-Smirnov for normality test and Pearson correlation for bivariate analysis.

Result: The mean value of body mass index is 22,27. The mean value of the avarage score physical fitness is 76,39. From the Kolmogorov-Smirnov test results was obtained significant value of p = 0.222 (p < 0.05) for Body Mass Index variable and p = 0.074 (p < 0.05) for physical fitness variable. Pearson correlation was obtained r = -0.260 which indicate that the strength of the relationship is weak and it can be said that the higher body mass index, the lower physical fitness. Significant value (p = 0.001) showed that there is significant correlation between body mass index with physical fitness.

Conclusion: There is correlation between body mass index and physical fitness of adolescentBhina KaryaKaranganyar.

(6)

PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kebugaran Jasmani Remaja Di SMK Bhina Karya Karanganyar”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan kali nin penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hartono dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS beserta

jajarannya.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Fakultas Kedokteran UNS beserta jajarannya.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi., selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran UNS, Yulia Sari, S.Si, M.Si., selaku Sekretaris Tim Skripsi Fakultas Kedokteran UNS besreta Anggota dan Sekretariat Tim Skripsi Fakultas Kedokteran UNS.

4. Drs. Widardo, M.Sc., selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi saran bagi penulis.

5. Balgis, dr., M.Sc, CM, FM., selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi saran bagi penulis. 6. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si., selaku penguji utama yang telah

memberikan evaluasi, kritik, dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Retno Sawitri, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Bhina Karya Karanganyar dan Guru, dan Staf yang telah memberikan ijin peneliti untuk untuk penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh siswa SMK Bhina Karya Karanganyar atas kesediaan sebagai Subjek penelitian.

9. Ayahanda Nurwahyudi dan Ibunda Dyah Fibrian, adik-adikku Ariesti Yudicia Putri, Arya Yusuf Marsatya, dan Ananda Frisca Kusumastuti serta keluarga besar yang telah memberikan segala bentuk dukungan dan doa dalam menyusun skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah membantu proses penelitian serta penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A.Tinjauan Pustaka ... 7

1.Kebugaran Jasmani ... 7

a. Pengertian Kebugaran Jasmani ... 7

b. Komponen Kebugaran Jasmani ... 7

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Tubuh ... 10

d. Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani ... 14

(8)

a. Pengertian Indeks Massa Tubuh ... 19

b. Kategori Indeks Massa Tubuh ... 20

3.Hubungan Status Gizi dengan Kebugaran Jasmani ... 21

B.Kerangka Pemikiran ... 23

C.Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A.Jenis Penelitian ... 25

B.Lokasi Penelitian ... 25

C.Subjek Penelitian ... 25

D.Alur Penelitian ... 29

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 30

F. Definisi Operasional ... 30

G.Instrumen Penelitian ... 31

H.Prosedur Penelitian ... 32

I. Analisis Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 37

A.Deskripsi Subjek Penelitian ... 37

B.Analisis Hasil Penelitian ... 38

BAB V PEMBAHASAN ... 41

A. Hubungan Indek Massa Tubuh dan Kebugaran Jasmani ... 41

B. Keterbatasan Penelitian ... 43

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 45

(9)

B. Saran ... 45

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) Umur

16-19 Tahun pada Putra ... 18

Tabel 2.2 Norma Nilai Kebugaran Jasmani ... 18

Tabel 2.3 Kategori IMT ... 21

Tabel 3.1 Sampel Penelitian Berdasarkan Sub Kelompok ... 28

Tabel 3.2 Definisi Operasional ... 30

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Kelas, Jurusan, Umur, Indeks Massa Tubuh, dan Kebugaran Jasmani ... 37

Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Indeks Massa Tubuh, dan Kebugaran Jasmani ... 38

Tabel 4.3 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov pada Indeks Massa Tubuh dan Kebugaran Jasmani ... 39

(12)

DAFTAR SINGKATAN

IMT : Indeks Massa Tubuh NTB : Naik Turun Bangku DN : Denyut Nadi

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian SMK Bhina Karya Karanganyar

Lampiran 3. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 4. Lembar Informed Consent

Lampiran 5. Lembar Identitas dan Lembar Pengukuran Indeks Massa Tubuh Lampiran 6. Lembar Pengukuran Kebugaran Jasmani

Lampiran 7. Analisis Data

Lampiran 8. Data Primer

(14)

Gambar

Tabel 2.3 Kategori IMT  ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran strategik organisasi dan dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan

Adapun sistem pengelolaan dilakukan dengan cara : identifikasi setiap alat survey meter, kalibrasi secara berkala, penataan ruang penyimpanan seperti rak peralatan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

* Blender mini yang praktis dan mudah digunakan * Body terbuat dari bahan plastic BPA free yang aman * Garansi motor 1thn. * 1 paket

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis orang lain atau diterbitkan, kecuali

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Achjari dan Wahyuningtyas (2014) yang menyatakan bahwa investasi teknologi informasi yang dilakukan oleh perusahaan

informasi yang juga dapat diajukan sebagai data utama dalam. pembuatan landasan Teori Pemprograman dan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh modal sosial dan beberapa variabel lainya diantaranya : modal, tingkat