• Tidak ada hasil yang ditemukan

i LAPORAN TUGAS AKHIR - Budidaya Green Butterhead (Lactuca sativa var. capitata L.) secara Hidroponik Sistem NFT dengan Media Tanam Rockwool - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "i LAPORAN TUGAS AKHIR - Budidaya Green Butterhead (Lactuca sativa var. capitata L.) secara Hidroponik Sistem NFT dengan Media Tanam Rockwool - UNS Institutional Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun oleh:

Riyasih Mundari

H3314043

D III Agribisnis Minat Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

BUDIDAYA GREEN BUTTERHEAD (

Lactuca sativa

var. capitata L.) SECARA

HIDROPONIK SISTEM NFT DENGAN MEDIA TANAM ROCKWOOL

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir tepat pada waktunya dengan judul “Budidaya Green Butterhead (Lactuca sativa var. capitata L.) Secara Hidroponik Sistem NFT

dengan Media Tanam Rocwool”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah

satu persyaratan untuk menyelesaikan Program DiplomaIII Agribisnis Minat Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan laporan Tugas Akhir ini tidak akan lancar, oleh karena itu pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Erlyna Wida Riptanti, SP., MP selaku Ketua Program StudiD III Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Ir. Endang Yuniastuti M.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dan Penguji I yang telah membimbing dalam penulisan laporan Tugas Akhir. 4. Erlyna Wida Riptanti, SP., MP selaku dosen Penguji II yang telah memberikan

motivasi.

5. Kedua orang tua yang selalu memberi motivasi dan do’a kepada penulis. 6. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangannya, karena itu kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati, penulis harap dengan adanya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

Surakarta, Juni 2017

(4)

iv

Selada (Lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Terdapat beberapa varietas selada seperti selada kepala, selada daun, selada batang, dan selada rapuh. Jenis dari selada kepala salah satunya yaitu butterhead atau selada kepala mentega. Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia serta meningkatnya kesadaran penduduk akan kebutuhan gizi dan gaya hidup yang sehat menyebabkan bertambahnya permintaan akan sayuran. Kandungan gizi pada sayuran terutama vitamin dan mineral tidak dapat disubstitusi melalui makanan pokok. Bertanam secara hidroponik dapat menjadi solusi untuk lahan pertanian yang semakin sempit akibat sektor industri, dan sebagai solusi untuk penyediaan sayuran terutama selada dengan kualitas baik. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan memahami cara budidaya green butterhead secara hidroponik sistem NFT dengan media tanam rockwool, mengetahui hasil budidaya green butterhead secara hidroponik sistem NFT dengan media tanam rockwool, dan mengetahui kelayakan usaha tani dari budidaya green butterhead secara hidroponik sistem NFT dengan media tanam rockwool. Teknik budidaya green butterhead secara hidroponik sistem NFT dengan media tanam rockwool yang dilakukan yakni dimulai dari pemilihan lokasi, pembersihan instalasi hidroponik, pengadaan benih, penyiapan media tanam, penyiapan jelly cup dan kain flannel, pembuatan nutrisi, persemaian, pindah tanam, pemeliharaan, pengamatan, panen, pasca panen, pemasaran dan pengangkutan. Berdasarkan budidaya green butterhead secara hidroponik sistem NFT dengan media tanam rockwool, 135 lubang tanam dapat dipanen 135 tanaman dengan harga jual Rp 3.000,- per tanaman, sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp 405.000,- dengan total biaya sebesar Rp 304.295,-. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 100.705,-, sehingga diperoleh R/C ratio sebesar 1100.705,-,33100.705,-, BEP harga sebesar Rp 2.254100.705,-,-dan BEP produksi sebanyak 102 tanaman.

Kata kunci : Budidaya green butterhead (Lactuca sativa var. capitata L.) secara hidroponik sistem NFT dengan media tanam rockwool

Keterangan :

1. Mahasiswa Program Studi D-III Agribisnis Minat Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan Nama Riyasih Mundari NIM H3314043

2. Dosen Pembimbing I/Penguji I 3. Dosen Pembimbing II/Penguji II

BUDIDAYA GREEN BUTTERHEAD (Lactuca sativa var. capitata L.) SECARA HIDROPONIK SISTEM NFT DENGAN MEDIA TANAM ROCKWOOL

Di Jalan Baturan Raya No. 134 C Fajar Indah, Baturan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah

Riyasih Mundari1 H3314043

Dr. Ir. Endang Yuniastuti M.Si.2 dan Erlyna Wida Riptanti, SP,. MP.3

(5)

v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Magang ... 2

C. Manfaat Magang ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Selada... 4

1. Selada secara umum ... 4

2. Selada green butterhead ... 5

3. Syarat tumbuh selada green butterhead... 9

B. Hidroponik ... 11

1. Hidroponik secara umum ... 11

2. Manfaat hidroponik ... 15

3. Hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) ... 16

4. Media tanam hidroponik ... 19

5. Nutrisi hidroponik ... 20

C. Budidaya Selada ... 22

1. Persemaian ... 22

2. Pindah tanam ... 23

3. Pemeliharaan ... 24

a. Pengecekan EC, TDS dan pH ... 24

b. Penyulaman ... 24

c. Penyiangan ... 25

(6)

vi

e. Perompesan daun ... 27

f. Pembersihan lumut ... 27

4. Panen ... 27

5. Pasca panen ... 28

6. Pemasaran ... 29

7. Analisis usaha tani... 30

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR ... 34

A. Tempat pelaksanaan ... 34

B. Waktu Pelaksanaan ... 34

C. Metode pelaksanaan ... 34

D. Dokumentasi ... 38

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Kondisi Umum Lingkungan Penanaman ... 39

B. Teknik Budidaya Tanaman Selada Green Butterhead ... 39

1. Pembersihan instalasi hidroponik ... 40

2. Pengadaan benih ... 40

3. Penyiapan media tanam ... 41

4. Penyiapan jelly cup dan kain flannel ... 43

5. Pembuatan nutrisi ... 43

a. Nutrisi untuk persemaian ... 45

b. Nutrisi untuk penanaman ... 46

6. Persemaian ... 46

7. Pindah Tanam ... 48

8. Pemeliharaan ... 49

a. Pengecekan larutan nutrisi ... 49

b. Penyulaman ... 51

c. Penyiangan ... 52

d. Pengamatan hama dan penyakit ... 55

e. Perompesan daun ... 57

f. Pengecekan instalasi... 58

(7)

vii

10.Panen ... 64

11.Pasca panen ... 65

12.Pemasaran ... 65

13.Pengangkutan... 67

C. Analisis Usaha Tani ... 68

1. Biaya tetap ... 68

2. Biaya variabel ... 69

3. Analisis rugi laba ... 69

4. Analisis perhitungan ... 69

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Greenhouse di Fajar Indah ... 39

Gambar 4.2 Pembersihan instalasi bagian luar dengan kain. ... 40

Gambar 4.3 Pembersihan instalasi dengan tongkat pralon ... 40

Gambar 4.4 Kemasan benih green butterhead ... 41

Gambar 4.5 Benih green butterhead... 41

Gambar 4.6 Pemotongan rockwool ... 42

Gambar 4.7 Pelubangan jelly cup menggunakan soldier ... 43

Gambar 4.8 Jelly cup beserta kain flannel ... 43

Gambar 4.9 Pembuatan nutrisi hidroponik ... 45

Gambar 4.10 Nutrisi AB MIX merk NutriTop ... 45

Gambar 4.11 Penyemaian benih green butterhead ... 47

Gambar 4.12 Penyemaian benih selada di tempat yang terkena cahaya matahari ... 47

Gambar 4.13 Perendaman kain flannel ... 48

Gambar 4.14 Pindah tanam selada ... 48

Gambar 4.15 Pengecekan kepekatan nutrisi menggunakan TDS meter... ... 50

Gambar 4.16 Pengecekan pH nutrisi menggunakan pH meter ... 50

Gambar 4.17 Penambahan pekatan nutrisi A ... 50

Gambar 4.18 Penambahan pekatan nutrisi B ... 50

Gambar 4.19 Penyulaman selada green butterhead………...51

Gambar 4.20 Penyiangan pada selada green butterhead ... 51

Gambar 4.21 Lumut hati pada rockwool ... 52

Gambar 4.22 Rumput suruhan ... 53

Gambar 4.23 Rumput bambu di sekitar selada green butterhead... 54

Gambar 4.24 Rumput di sekitar instalasi ... 54

Gambar 4.25 Lalat mimik………..55

Gambar 4.26 Perangkap lalat mimik ... 55

Gambar 4.27 Belalang hijau pada tanaman selada... 55

Gambar 4.28 Bercak daun pada selada green butterhead ... 56

Gambar 4.29 Perompesan daun selada... 57

(9)

ix

Gambar 4.31 Pengukuran tinggi tanaman selada………58

Gambar 4.32 Penimbangan berat berangkasan segar selada ... 58

Gambar 4.33 Grafik pertumbuhan tinggi tanaman ... 60

Gambar 4.34 Grafik pertumbuhan jumlah daun ... 61

Gambar 4.35 Berat berangkasan segar tanaman ... 63

Gambar 4.36 Pemanenan selada green butterhead ... 64

Gambar 4.37 Pemasukan selada ke box styrofoam ... 64

Gambar 4.38 Penyemprotan air ke selada ... 65

Gambar 4.39 Pemasaran selada green butterhead di Manahan Solo ... 66

Gambar 4.40 Pemasaran selada green butterhead ke Bakoel Sayur ... 66

Gambar 4.41 Pemasaran selada di Superindo Adi Sucipto Solo ... 66

Gambar 4.42 Pengangkutan selada green butterhead ke Manahan Solo ... 67

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kebutuhan nutrisi tanaman selada green butterhead per minggu

(sejak semai)... 45

Tabel 4.2 Tabel 4.2 Pertumbuhan tinggi tanaman selada green butterhead ... 59

Tabel 4.3 Tabel 4.3 Pertumbuhan jumlah daun selada green butterhead ... 61

Tabel 4.4 Berat berangkasan segar tanaman selada green butterhead ... 62

Tabel 4.5 Waktu panen, umur tanaman selada green butterhead saat panen dan jumlah tanaman selada green butterhead yang dipanen ... 64

Tabel 4.6 Waktu penjualan dan jumlah penjualan selada green butterhead ... 66

Tabel 4.7 Biaya tetap untuk budidaya selada green butterhead pada luas lahan 7,8 m2 dengan 135 lubang tanam untuk satu musim tanam (1,5 bulan) ... 68

Tabel 4.8 Biaya variabel untuk budidaya selada green butterhead pada luas lahan 7,8 m2 dengan 135 lubang tanam untuk satu musim tanam (1,5 bulan) ... 69

Referensi

Dokumen terkait

Ciri seksual sekunder terdiri atas dua jenis yaitu yang tidak mempunyai hubungan dengan kegiatan reproduksi secara keseluruhan, dan merupakan alat tambahan pada

Menurut Nurfaridah, (2005) manfaat fungsional dari bunga rosella karena mengandung kadar zat anti oksidan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kumis kucing dan bunga knop

Menurut Sitepu, Rosmayati, Nuriadi (2014) korelasi komponen hasil (jumlah buku subur dan jumlah polong isi) menentukan bobot kering biji kedelai. Hasil penelitian

Kadar lemak brownies kukus, semakin besar substitusi tepung ampas tahu yang digunakan maka kadar lemak brownies kukus semakin besar karena kadar lemak tepung ampas

Judul skripsi ini adalah akad sewa-menyewa kolam pancing dengan sistem Galatama dan master di tinjau dari khes studi di pemancingan galatama bawal dan pemancingan putu raden

atau yang patut dapat diduga berkaitan dengan jabatannya. Menerima suatu pemberian, baik secara langsung maupun tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk

Tujuan penelitian ini adalah: (1) memberikan informasi mengenai potensi pengembangan perbankan syariah yang didasarkan pada analisis potensi ekonomi dan pola sikap/preferensi dari