• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK PENDERITA EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI EPILEPSI KURANG DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1 TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK PENDERITA EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI EPILEPSI KURANG DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1 TAHUN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK

PENDERITA EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI

EPILEPSI KURANG DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1

TAHUN

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Ilmu Biomedik

Oleh:

Ani Suryanti Widiastuti S 501102006

Pembimbing

Prof.Dr.dr.Harsono Salimo,SpA(K) Dr.Mustarsid,SpA(K)

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

(2)

commit to user

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK

PENDERITA EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI

EPILEPSI KURANG DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1

TAHUN

Disusun oleh:

Ani Suryanti Widiastuti NIM. S 501102006

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Pada Tanggal:

Jabatan Nama Tanda Tangan

Pembimbing I Prof.Dr.dr.Harsono Salimo,SpA(K) NIP.19441226 1973101 001 Pembimbing II Dr.Mustarsid,SpA(K)

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal : ...

Mengetahui

Ketua program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pasca Sarjana UNS

Dr.dr.Hari Wujoso,Sp.F,MM NIP.19621022 199503 1001

(3)

commit to user

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK PENDERITA

EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI EPILEPSI KURANG

DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1 TAHUN

Disusun oleh:

Ani Suryanti Widiastuti S 501102006

Telah disetujui oleh Tim Penguji Komisi Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dr.dr.Hari Wujoso,Sp.F,MM NIP.19621022 199503 1001 Prof.Dr.Moh Fanani dr.SpKJ(K) NIP.195107111980031001 Prof.Dr.dr.Harsono Salimo,SpA(K) NIP.19441226 1973101 001 Dr.Mustarsid,SpA(K)

Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat

Pada tanggal... Mengetahui

Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Magister Universitas Sebelas Maret Kedokteran Keluarga

Prof.Dr.Ir.Ahmad Yunus,MS Dr.dr.Hari Wujoso,Sp.F,MM NIP.19610517198601 1 001 NIP.19621022199503 1 001

(4)

commit to user

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Ani Suryanti Widiastuti

NIM : S 50110200

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul: “PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK PENDERITA EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI EPILEPSI KURANG DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1 TAHUN” ini adalah betul-betul karya penelitian saya sendiri, bebas plagiat, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (permendiknas No 17 tahun 2010).

Surakarta, Februari 2015 Yang menyatakan,

(5)

commit to user

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’alaa

atas berkat dan karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK

PENDERITA EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI EPILEPSI KURANG DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1 TAHUN. Tesis ini dibuat

sebagai salah satu syarat dalam menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesahatan Anak dan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Magister Kedokteran Keluarga.

Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaag serta ilmu dengan penuh ketulusan dan kesabaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, SpA (K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM sekaligus sebagai pembimbing I, kepada dr.Mustarsid, SpA (K) selaku pembimbing II dan Dra.Suci Murtikarini,Msi selaku pembimbing III .

Terima kasih juga kami sampaikan kepada Prof. Dr. R. Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. dr. Zaenal Arifin Adnan, SpPD-KR FINASISM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Studi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dr. Hari Wujoso, dr, Sp.F, MM, selaku Ketua Minat Utama Ilmu Kedokteran Biomedik Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan penulis kesempatan untuk menempuh pendidikan Magister Kedokteran Keluarga pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terima kasih penulis sampaikan kepada drg. Basoeki Soetardjo, MMR selaku Direktur RS Dr. Moewardi atas ijin yang telah diberikan dalam pemakaian sarana dan

(6)

commit to user

prasarana selama menempuh pendidikan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada dr. Endang Dewi Lestari, SpA (K), MPH selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM, yang telah memberikan kesempatan dan dukungan selama proses pendidikan.

Kepada suami, Munawar Al Faruq,ST, penulis sampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya atas segala pengorbanan, pengertian dan doa yang senantiasa diberikan. Untuk anak-anakku tersayang, Naila Fariha Faruq, Shofi Qotrunnada Faruq dan Muhammad Al Mirza Aulia Faruq, terima kasih Bunda sampaikan karena telah menjadi anak yang mandiri dan selalu menjadi penyemangat saat menempuh pendidikan. Kepada almarhum orang tua, Bapak Soekamto,BA dan ibu Sumarni terima kasih yang tak terhingga penulis haturkan dengan semangat bapak dan ibu penulis bisa mencapai pendidikan ini. Kepada kakak dan seluruh keluarga besar penulis, terimakasih atas dukungan serta doa yang tulus yang senantiasa diberikan selama proses pendidikan. Kepada rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis anak, penulis sampaikan terima kasih telah membantu dan mendukung proses penyusunan makalah tesis ini.

Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari begitu banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan di dalamnya, untuk itu penulis selalu mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan.

Surakarta, Februari 2015 Penulis

(7)

commit to user DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ………. iii KATA PENGANTAR ... v DAFTAR ISI………... vi DAFTAR SINGKATAN……... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL ……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xii

ABSTRAK ………. xiii ABSTRACT ………... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... ...1 B. Rumusan Masalah ... ...3 C. Tujuan Penelitian ... ...3 D. Manfaat Penelitian ... ...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kematangan Sosial A.1. Definisi...5

(8)

commit to user

A.3. Proses Terbentuknya Kematangan Sosial...6

A.4. Faktor Yang Mempengaruhi Kematangan Sosisal...7

A.5. Penilaian Kematangan Sosial...………...8

B. Epilepsi...…... ... ...9 B.1. Definisi………...9 B.2. Etiologi...………...10 B.3.Klasifikasi...………...11 B.4.Patofisiologi...13 B.5.Diagnosis...16 B.6.Terapi...25

C. Kematangan Sosial Penderita Epilepsi Ditinjau dari Lama Terapi... 26

D. Kerangka Berfikir... ...34

E. Hipotesa...………...35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian... ...36

B. Tempat dan Waktu ... ...36

C. Populasi ... ...36

D. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel ... ...36

E. Variabel Penelitian ... ...37

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian...37

G. Analisa Hasil Penelitian ... ...38

(9)

commit to user

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian ... ... 40 B.Pembahasan ... ...43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan ...47 B Saran ... ...47

DAFTAR PUSTAKA…….………...48

(10)

commit to user

DAFTAR SINGKATAN

OAE : Obat anti Epilepsi

EEG : Electro Encephalography MRI : Magnetic Resonance Imaging

CT Scan : Computerized Tomography Scanning ILAE : International League Against Epilepsy RSDM : Rumah Sakit Dr Moewardi

(11)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Transmisi sinaptik normal...9 Gambar 2.2.Mekanisme kejang...10 Gambar 2.3.Gambar EEG pada pasien epilepsi...19

(12)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.Karakteristik dasar subjek penelitian...39 Tabel 4.2.Karakteristik dasar penelitian berdasarkan jenis obat………...40 Tabel 4. 3 Karakteristik dasar penelitian berdasarkan kematangan sosial...….40 Tabel 4.4. Karakteristik dasar penelitian berdasarkan kematangan sosial dan lama

terapi OAE ...………... 50

Tabel 4.5. Analis Mann Whitney untuk menilai perbedaan kematangan sosial

(13)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Skala Kematangan Sosial “ Vineland”

Lampiran 2. Formulir Persetujuan Mengikuti Penelitian Lampiran 3. Data Hasil Penelitian

Lampiran 4. Analisis SPSS 16.0 Data Penelitian Lampiran 5.Ethical clearance

(14)

commit to user

ABSTRAK

Ani Suryanti Widiastuti. NIM: S 501102006. 2015. Perbedaan Kematangan Sosisl pada Anak Penderita Epilepsi dengan Terapi Obat anti Epilepsi Kurang dari 1 Tahun dan Lebih dari 1 Tahun. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, SpA (K), II: dr. Mustarsid, SpA (K). Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar belakang: Epilepsi merupakan penyakit saraf yang sering dijumpai,dengan

prevalensi 2-5%.Insiden tertinggi pada anak usia dini. Penderita epilepsi akan menerima implikasi medis, psikososial dan implikasi ekonomi.Terdapat kelainan organik dalam sistem saraf pusat pada penderita epilepsi, yang bisa mempengaruhi fungsi kognitif, perilaku dan emosi.Terapi obat anti epilepsi memiliki efek samping mengganggu fungsi kognitif, emosi dan perilaku.Kematangan sosial adalah dimilikinya kemampuan perilaku sebagai kinerja yang menunjukkan kemampuan berpartisipasi dalam lingkungan anak, sebagai parameter kesiapan anak untuk terjun dalam kehidupan sosial. Adanya kelainan organik, impikasi sosial, efek samping obat, akan berpengaruh pada kematangan sosial anak. Banyak penelitian tentang kematangan sosial, tetapi belum banyak yang meneliti perbedaan kematangan sosial pada penderita epilepsi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan sosial

pada anak penderita epilesi dengan terapi epilepsi kurang dari 1 tahun dan lebih dari 1 tahun

Metode: Penelitian non eksperimental , metode cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penelitian menggunakan kuisioner skala kematangan sosial “Vineland” terhadap 52 anak penderita epilepsi. Dilakukan poliklinik neurologi anak RS Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Mei - Juli 2014.

Hasil: Didapatkan 52 subjek , 23 subjek dengan terapi obat anti epilepsi kurang dari 1 tahun, dan 29 subjek lebih dari 1 tahun. Dilakukan wawancara dan penghitungan skor dari skala kematangan sosial ”Vineland”. Analisis data, didapatkan nilai signifikansi < 0,56 dengan nilai p < 0,05.

Kesimpulan: Tidak didapatkan perbedaan kematangan sosial pada anak penderita

epilepsi dengan terapi obat anti epilepsi kurang dari 1 thun dan lebih dari 1 tahun. Kata kunci: Epilepsi, Lama terapi OAE, SkalaKematangan Sosial”Vineland”

(15)

commit to user

ABSTRACT

Ani Suryanti Widiastuti. NIM: S 501102006. 2015. The Diference Social Maturity

in Epileptic Children with Anti Epilepic Therapy Less than 1 Year and More than 1 Year. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, SpA (K), II: dr.

Mustarsid, SpA (K). Medical Family Study Program, Post Graduate Program, Special Interest Biomedical Science, University of Sebelas Maret, Surakarta.

Background: Epilepsy is a neurological disease that often we met, the prevalence is

.The highest insiden is in early childhood.Epileptic children will find medical implication, psycosocial, and economical implication.There is a central nervus system disturbance in epileptic children, that influence kognitif function, habbit and emotion. The side effect in anti epileptic therapy are disturbance kognitif system, habbit, and emotion.Social maturity is a habbit capibility as an implication that

showed the participate capability in children’s environment, as achildren’sparameter

to join in social live. The organic disturbance,social implication, side effect therapy,

will influence in children’s social maturity. There are many research about social

maturity, but less in difference social maturity in epileptic children.

Objective: This study aimed to know the difference social maturity in epileptic

children with anti epileptic therapy less than 1 year and more than 1 year.

Methods: This study was a non experimental study with cross sectional method. The

data used are primary data obtained from quitionare “Vineland Social Maturity

Scale” on 52 epileptic children. Performed in a children neurological policlinic Dr.

Moewardi Hospital Surakarta May 2013-July 2014.

Results: There were 52 subjects who met the study criteria, 23 subjects with anti

epileptic therapy less than 1 year, and 29 subject more than 1 years . Interview and calculate the score of “Vineland Social Maturity Scale” was done. After analyzing the data, obtained significance value <0.56 with p value <0.05.

Conclusion: There is no difference Social maturity in Epileptic children with therapy

anti epileptic less than 1 year and more than 1 year.

Gambar

Gambar 2.1.Transmisi sinaptik normal........................................................................9 Gambar 2.2.Mekanisme kejang..................................................................................10 Gambar 2.3.Gambar EEG pada pasien
Tabel 4.1.Karakteristik dasar subjek penelitian..........................................................39 Tabel 4.2.Karakteristik dasar penelitian berdasarkan jenis obat………………….....40 Tabel 4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian pada aliran satu fase horizontal menunjukkan bahwa pada pipa dengan groove berjumlah 2, 8 dan 32 aliran fluida mengalami pengurangan gesekan karena ukuran

Aplikasi Smart Election mampu melakukan pengelolaan data yang berkaitan dengan pemilihan umum yaitu data kandidat calon yang akan dipilih. Aplikasi Smart Election mampu

Konsep komunikasi kelompok yang dimaksud dalam penelitian ini mengambil sebagian dari definisi menurut Burgoon dalam Wiryanto (2005) yakni interaksi antara tiga orang

Kemampuan siswa dalam memanfaatkan media sosial yang mereka miliki untuk menjalin relasi sosial dilihat dari jumlah pertemanan yang mereka miliki, frekuensi mereka dalam

Kung ibig nating malaman kung magkaibang ponema ang [b] at [v] sa Pilipino, hindi nating maaaring kuning pares minimalang tulad ng ‘bisa’ [bi:sa?] ‘effect’ at visa

Karena hijrah adalah suatu fakta sejarah masa lalu yang tidak dapat dipungkiri dan dapat dijadikan khazanah pemikiran Islam masa kini, serta merupakan tonggak sejarah

Dalam akuntansi biaya, umumnya penggolongan biaya ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber... SIMULASI DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN ANT ROUTING DI GEDUNG GIRI SANTIKA