• Tidak ada hasil yang ditemukan

sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun nonakademik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun nonakademik."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 BAB I PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu proses transformasi nilai-nilai budaya sebagai pewarisan nilai dari generasi ke generasi. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 ayat (3) bahwa pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan juga diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan untuk menghadapi tuntutan masa kini dan masa depan, baik perubahan secara internal maupun eksternal organisasi lembaga pendidikan. Secara spesifik perubahan internal lembaga pendidikan adalah dengan kualitas organisasi pendidikan melalui manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan, yakni: visi, misi dan tujuan organisasi yang diharapkan. Sedangkan secara eksternal adanya interaksi organisasi dengan lingkungan, baik pada saat menerima masukan (input), pelaksanaan proses, pengawasan, dan evaluasi.

Peserta didik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan merasakan berbagai perbedaan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan pembelajaran yang ditempuh sebelumnya, baik aspek akademik maupun aspek sosial budaya.

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri. Mengamalkan dan memahami kegiatan akademik, kegiatan kemahasiswaan dan kebijakan kampus maka diperlukan adanya program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa. Kegiatan ini juga ditujukan baru untuk mempercepat adaptasi dengan lingkungan yang baru dan menjadi bekal keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter jujur, cerdas, peduli, bertanggung jawab dan tangguh.

Terkadang sebagian dari pihak kampus menyerahkan kegiatan secara penuh kepada peserta didik senior tanpa ada proses pembimbingan dan

pendampingan yang memadai. Masing-masing perguruan tinggi

mengembangkan model pengenalan kampus sesuai dengan interpretasi masing-masing sehingga terjadi penyimpangan antara lain aktivitas perpeloncoan oleh senior, kekerasan fisik dan atau psikis yang dapat berakhir dengan adanya korban jiwa yang tentu saja dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan bagi mahasiswa baru dan orang tua serta masyarakat pada umumnya. Tanggung jawab penyelenggaraan PKKMB adalah pemimpin perguruan tinggi, karenanya maka penyelenggaraanya dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi sementara unsur lain ikut mendukung dan membantu.

Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang di Universitas Khairun dinamakan Informasi dan Oriantasi (Inforient) bagi mahasiswa baru harus direncanakan secara matang agar dapat dijadikan momen yang tepat untuk menanamkan pendidikan karakter kepada mahasiswa baru. Mahasiswa baru diharapkan mendapat informasi yang tepat

(2)

2 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017

mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik.

Oleh karena itu, dalam rangka menyiapkan generasi yang memiliki mental kuat dan memberikan gambaran tentang sistem pembelajaran dan kehidupan di kampus maka diperlukan adanya program orientasi bagi mahasiswa baru untuk mempercepat adaptasi dengan lingkungan yang baru. Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan membina sikap cinta tanah air, kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter jujur, cerdas, peduli, bertanggungjawab dan tangguh.

Program Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (INFORIENT) yang setiap tahun dilakukan di Universitas Khairun, selalu menarik perhatian banyak pihak, khususnya orang tua, LSM termasuk media massa. Adanya fenomena kekerasan membuat banyak pihak saling menyalahkan, karena dalam prakteknya masa pengenalan atau orientasi dilaksanakan dengan konsep yang kurang matang. Seringkali pihak kampus menyerahkan kegiatan secara penuh kepada peserta didik senior tanpa ada proses pembimbingan dan pendampingan yang memadai. Untuk meminimalisir aktivitas perpeloncoan oleh senior, kekerasan fisik dan atau psikis yang dapat berakhir dengan adanya korban jiwa yang dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran atau bahkan ketakutan bagi mahasiswa baru dan bahkan orang tua. Maka sesuai Hal Surat Edaran Dirjen Dikti No. 1016/E/T/2011 tentang Masa Orientasi Mahasiswa Baru dan terakhir Surat Edaran Nomor 1259/E.E3/DT/2013 tentang Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan, maka program INFORIENT bagi peserta didik baru dilakukan dalam bentuk Pendidikan Karakter, Keputusan Direktorat Jenderal BELMAWA Kemristekdikti No. 096/B1/SK/ 2016 Tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru, Surat Edaran Direktorat Jenderal BELMAWA Kemristekdikti No. 25/B/SE/VIII/2016 Tentang Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru, Surat Sekretaris Jenderal Nomor 2440/A.A2/TU/2017 tanggal 2 Juni 2017 tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam Kegiatan Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru, dan Surat Edaran Direktorat Jenderal BELMAWA Kemristekdikti No. 468/B/SE/2017 Tentang Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru, maka mahasiswa baru diharapkan mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik. Program ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan membina sikap cinta tanah air, kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter jujur, cerdas, peduli, bertanggungjawab dan tangguh. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai dukungan civitas akademika perguruan tinggi untuk mendukung terciptanya budaya akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

Penyusunan panduan INFORIENT ini dinilai perlu sekaligus untuk mereview kembali terkait penyelenggaraan proses belajar mengajar berbasis kompetensi yang memerlukan syarat; pertama; pemahaman tentang learning to

know, learning to do, learning to live togeher, dan learning to be dari program

(3)

3 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017

kemampuan beradaptasi dengan lingkungan belajar secara cepat agar proses pembelajaran berlangsung dalam suasana good quality for teaching and

learning, dan ketiga; sistem pembelajaran mahasiswa yang tepat untuk

percepatan proses pemahaman makna program studi yang dimasuki dan adaptasi dengan lingkungan. Sebuah panduan tentang pengenalan kampus bagi mahasiswa baru untuk mempercepat “proses adaptasi kehidupan perguruan tinggi”. Panduan ini disusun dengan tujuan “mempercepat proses pembimbingan mahasiswa baru agar dalam beradaptasi dengan kehidupan akademik dan non akademik di perguruan tinggi” dengan semangat percepatan adaptasi tanpa kekerasan. Semoga!!!.

(4)

4 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 BAB II

HAKEKAT, LANDASAN, AZAS, FUNGSI, TUJUAN DAN MANFAAT A. Hakekat

INFORIENT merupakan kegiatan pra-akademik yang dilaksanakan untuk memperkenalkan dunia kampus kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan institusional yang menjadi tanggungjawab Universitas untuk mensosialisasikan kehidupan di perguruan tinggi dan proses pembelajaran yang pelaksanaannya melibatkan unsur pimpinan universitas, fakultas, mahasiswa dan unsur-unsur lain yang terkait.

B. Landasan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Mentei Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952).

6. Keputusan Direktorat Jenderal BELMAWA Kemristekdikti No. 096/B1/SK/ 2016 Tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan KAmpus Bagi Mahasiswa Baru.

C. Azas

Azas pelaksanaan pengenalan mahasiswa baru adalah azas keterbukaan, demokratis dan humanis.

1. Azas keterbukaan, artinya semua kegiatan penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara terbuka, baik dalam hal pembiayaan, materi/substansi kegiatan, berbagai informasi waktu maupun tempat penyelenggaraan kegiatan.

2. Azas demokratis, berarti semua kegiatan dilakukan dengan berdasarkan kesetaraan semua pihak, dengan menghormati hak dan kewajiban masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru tersebut.

3. Azas humanis, artinya kegiatan penerimaan mahasiswa baru dilakukan berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, dan prinsip persaudaraan dan anti kekerasan.

(5)

5 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 D. Fungsi

INFORIENT merupakan kelengkapan kegiatan yang Non struktural pada Universitas Khairun. Adapun fungsinya adalah:

1. Berfungsi sebagai orientasi bagi Mahasiswa Baru untuk memasuki dunia Perguruan Tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan

2. Fungsi komunikatif, yakni komunikasi antara civitas akademika dan pegawai administrasi Universitas Khairun

3. Fungsi Normatif, yakni mahasiswa baru mulai memahami, menghayati dan mentaati aturan-aturan yang berlaku di Universitas Khairun

4. Fungsi akademis, yakni pengembangan intelektual, bakat, minat dan kepemimpinan mahasiswa.

E. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat

beradaptasi dengan lingkungan kampus, khususnya kegiatan

pembelajaran dan kemahasiswaan. 2. Tujuan khusus

a. Mengenalkan arti pentingnya kesadaran berbangsa, bernegara, cinta tanah air, lingkungan dan bermasyarakat;

b. Mengenalkan tata kelola perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan (kurikuler, ko dan ekstrakurikuler);

c. Memberikan gambaran tentang pentingnya pendidikan karakter khususnya nilai integritas, moral, etika, kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan kedisiplinan dalam kehidupan di kampus dan masyarakat;

d. Mendorong mahasiswa untuk proaktif beradaptasi, membentuk jejaring, menjalin keakraban dan persahabatan antarmahasiswa, mengenal lebih dekat dengan lingkungan kampus;

e. Memotivasi dan mendorong mahasiswa baru untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dan

f. Membentuk sikap dan perilaku yang dilandasi rasa cinta dan mengabdi kepada Bangsa dan Negara Indonesia

F. Manfaat

1. Meningkatnya kesadaran bernegara, berbangsa dan cinta tanah air dalam diri mahasiswa baru;

2. Mahasiswa baru memahami arti pentingnya pendidikan yang akan ditempuhnya dan pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari;

3. Mahasiswa baru memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan;

4. Terciptanya persahabatan antar mahasiswa, pendidik dan tenaga kependidikan.

(6)

6 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 BAB III

PELAKSANAAN INFORIENT A. Bentuk, Tempat, dan waktu

1. Bentuk

Kegiatan INFORIENT dilaksanakan dalam bentuk ceramah, latihan keterampilan dan diskusi, tugas mandiri, kunjungan langsung, penyelenggaraan pameran, permainan, studi kasus, dan praktek langsung.

2. Tempat

Tempat penyelenggaraan adalah di Kampus I Akehuda dan Kampus II Gambesi Universitas Khairun yang telah ditetapkan oleh Panitia.

3. Waktu

Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, dimulai pada pagi hari (pukul 08.00) dan berakhir pada sore hari (pukul 17.00 WIT). Jadwal yang direncanakan mulai tanggal 21 – 24 Agustus 2017 dimana pembagiannya sebagai berikut :

a. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Sastra dan Budaya dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Agustus 2017.

b. Fakultas Hukum, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kedokteran dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 Agustus 2017.

B. Peserta

Peserta kegiatan INFORIENT ini adalah mahasiswa baru dan jika dinyatakan lulus oleh panitia, maka yang bersangkutan berhak mendapatkan sertifikat. C. Organisasi Kepanitiaan

1. Prosedur Pembentukan Panitia

Penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan INFORIENT di tingkat Universitas adalah Rektor Universitas Khairun yang dalam pelaksanaannya dikoordinasi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek III). Sedangkan penanggungjawab penyelenggaraan INFORIENT di tingkat Fakultas adalah Dekan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (Wadek III).

Pelaksana terdiri dari dosen dan mahasiswa dalam bentuk kepanitiaan yaitu Panitia Tingkat Universitas dan Panitia Tingkat Fakultas. Mahasiswa yang terlibat pada Panitia Tingkat Universitas diajukan atau direkomendasikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tingkat Universitas kepada Wakil Rektor III, sedangkan ditingkat Fakultas diajukan atau direkomendasikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tingkat Fakultas kepada Wakil Dekan III. Dalam pengangkatan panitia memperhatikan kompetensi, integritas, intelektualitas dan moralitas masing-masing individu.

(7)

7 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 2. Kepanitiaan

Panitia terdiri dari unsur pimpinan Universitas, Fakultas, Ketua Jurusan/Ketua Program Studi, Dosen dan Mahasiswa. Adapun struktur kepanitiaan secara garis besar meliputi:

a. Panitia Universitas

- Penanggung Jawab : Rektor Universitas Khairun

- Koordinator : Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

- Ketua : Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan / Dosen

- Wakil Ketua : Dosen / BEM Universitas

- Sekretaris : Dosen / BEM Universitas

- Anggota : 1. Dosen

2. BEM Universitas

b. Panitia Fakultas

- Penanggung Jawab : Dekan Fakultas

- Koordinator : Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

- Ketua : Dosen

- Wakil Ketua : Dosen / BEM Fakultas

- Sekretaris : Dosen / BEM Fakultas

- Anggota : 1. Ketua Program Studi / Dosen

2. BEM Fakultas

3. Mahasiswa (Wakil HMJ / HIMAPRO)

Panitia tingkat Universitas dikoordinasikan oleh Wakil Rektor III dengan melibatkan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, dosen dan Mahasiswa dari unsur BEM Universitas. Sedangkan Panitia di tingkat Fakuktas dikoordinasikan oleh Wakil Dekan III dibantu oleh Ketua Jurusan /Ketua Prgram Studi, dan mempertimbangkan keterwakilan Pengurus BEM Fakultas dan HIMAPRO.

3. Syarat-Syarat Panitia INFORIENT Universitas/ Fakultas

a. Bagi Mahasiswa: Terdaftar sebagai mahasiswa minimal pada semester berjalan dan aktif mengikuti kuliah.

b. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada almamater, c. Memiliki sifat jujur, amanah dan memiliki moralitas yang tinggi,

d. Mempunyai pengalaman dalam berorganisasi, komunikatif, dan mempunyai wawasan tentang Universitas Khairun yang memadai,

e. Memiliki sertifikat INFORIENT,

f. Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 (1 lembar),

g. Bersedia mentaati peraturan yang berlaku di Universitas Khairun dan Tata Tertib INFORIENT Universitas Khairun.

4. Instruktur / Pemateri

Instruktur / Pemateri dalam kegitan INFORIENT terdiri dari: a. Para Pimpinan Universitas (Rektor dan para Wakil Rektor) b. Para Pimpinan Fakultas (Dekan dan para Wakil Dekan) c. Para dosen di lingkungan Universitas Khairun yang ditunjuk

(8)

8 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017

d. Alumni, tokoh masyarakat, akademisi, praktisi yang relevan dengan sifat materi INFORIENT dengan dikonsultasikan pada Wakil Rektor III dan Wakil Dekan III.

e. Pengurus BEM Universitas, BEM Fakultas, HMJ/HIMAPRO dan UKM. 5. Ketentuan Pemateri

a. Menyampaikan materi sesuai dengan judul yang telah ditentukan oleh panitia

b. Berpakaian sopan dan rapi (tidak bersandal) 6. Tim Pengawas

Tim Pengawas ditetapkan oleh Rektor untuk tingkat Universitas dan Dekan untuk tingkat Fakultas. Tim Pengawas terdiri dari:

a. Tingkat Universitas meliputi: 7 (tujuh) orang Perwakilan Dosen yang direkomendasikan oleh Rektor / Wakil Rektor III,

b. Tingkat Fakultas melibatkan Ketua Jurusan/Kaprodi/Dosen yang direkomendasikan oleh Dekan atau Wakil Dekan III,

7. Tugas Tim Pengawas

a. Pemantau berkewajiban melakukan mengawasi jalannya INFORIENT b. Mencatat pelanggaran baik yang dilakukan oleh panitia maupun peserta

INFORIENT

c. Mengingatkan, mengoreksi dan menghentikan kegiatan INFORIENT jika tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

d. Melaporkan hasil pemantauan INFORIENT kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek III) dan untuk tingkat Fakultas melaporkan ke Dekan melalui Wakil Dekan III.

8. Pembiayaan

Pembiayaan untuk kegiatan INFORIENT akan dilaksanakan sesuai dengan alokasi dana yang terdapat dalam DIPA Universitas Khairun. Pengajuan proposal kegiatan disyaratkan sebelum kegiatan INFORIENT dilaksanakan dan pencairan dana setelah disetujui oleh Wakil Rektor III untuk tingkat Universitas dan Wakil Dekan III untuk tingkat Fakultas.

D. Pendanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan

Kegiatan ini didanai oleh Universitas Khairun. Laporan kegiatan dan pertanggung jawaban kegiatan akan dilakukan;

a. Setelah kegiatan selesai selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja baik panitia di tingkat universitas maupun fakultas harus sudah menyampaikan laporan kegiatan dan keuangan.

b. Laporan pertanggungjawaban keuangan dibuat secara benar dengan dilampiri perincian penggunaan dan bukti pengeluaran (nota).

c. Laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan harus diketahui pejabat yang berwenang, yaitu Warek III untuk tingkat Universitas dan Wadek III untuk tingkat Fakultas.

(9)

9 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 BAB IV

TATA TERTIB DAN TATA ACARA A. Tata Tertib

a. Panitia

(1) Seluruh Panitia wajib menandatangani Surat Pernyataan Komitmen untuk melaksanakan Inforient secara bermartabat, aman, jujur dan tanpa kekerasan,

(2) Memahami dan mentaati Pedoman Pelaksanaan INFORIENT Universitas Khairun,

(3) Seluruh Panitia wajib melaksanakan kegiatan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan

(4) Selama melaksanakan kegiatan, dilarang:

(a) berpakaian secara acak-acakan dan tidak sopan (b) memakai sepatu sandal atau sendal,

(c) menampilkan perilaku tidak baik dan bertentangan dengan norma dan etika

(e) memberi contoh yang tidak baik kepada mahasiswa baru, (f) memakai jaket almamater selain jaket almamater Unkhair, (g) memakai tanda pengenal selain tanda pengenal panitia,

(h) melakukan aktivitas perpeloncoan dalam bentuk kekerasan fisik dan atau psikis.

(i) melakukan kegiatan di luar dari jadwal INFORIENT yang telah ditetapkan.

(j) melakukan pungutan dalam bentuk apapun.

(k) melakukan tindakan hasutan, provokasi, dan atau tindakan apapun yang mengganggu keharmonisan kehidupan kampus.

(5) Dalam menyusun jadwal, panitia harus memperhatikan waktu-waktu sholat (ibadah) dan ketika dikumandangkan adzan segala kegiatan dihentikan dan bergegas menuju masjid bagi yang beragama islam, (6) Selain panitia, dilarang terlibat dalam kegiatan INFORIENT.

b. Peserta

(1) Seluruh Peserta wajib menandatangani Surat Pernyataan Komitmen untuk melaksanakan Inforient secara bermartabat, aman, jujur dan tanpa kekerasan,

(2) Mentaati peraturan dan Tata Tertib yang ditetapkan dalam Panduan INFORIENT,

(3) Dinyatakan gugur dan tidak mendapatkan sertifikat apabila kehadirannya kurang dari 80%,

(4) Hanya menggunakan atribut yang ditetapkan panitia,

(5) Tidak diperbolehkan menggunakan yel-yel yang merendahkan fakultas atau lembaga lain,

(6) Memakai seragam sebagaimana yang ditetapkan panitia,

(7) Menjaga ketertiban, keamanan, dan ketentraman selama kegiatan INFORIENT berlangsung,

(10)

10 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 B. Tata Acara

a. Upacara Pembukaan

Upacara pembukaan adalah upacara yang dilakukan oleh segenap panitia dan peserta untuk mengawali serangkaian kegiatan INFORIENT sekaligus penyerahan mahasiswa baru dari panitia penerimaan mahasiswa baru (PENMARU) ke Universitas oleh Ketua Panitia PENMARU, selanjutnya dari Universitas menyerahkan ke masing-masing fakultas yang dipimpin oleh Rektor atau yang mewakilinya.

Adapun prosedur upacara pembukaan sebagai berikut: b. Tahapan Persiapan

(1) Calon peserta upacara telah memperoleh

pemberitahuan/pengumuman dari panitia pelaksana berkenaan dengan hari, tanggal, jam dan seragam yang telah ditentukan

(2) Panitia mendesain, mengatur dan menentukan jalannya kegiatan c. Tahap Pelaksanaan

(1) Teknis pelaksanaan Upacara Pembukaan INFORIENT diserahkan ke panitia fakultas masing-masing,

(2) Peserta INFORIENT menuju dan mengambil tempat upacara yang telah ditetapkan panitia,

(3) Komandan Regu (masing-masing fakultas) mengatur dan merapikan barisan,

(4) Setelah pembawa acara menginformasikan bahwa upacara

pembukaan segera dimulai, komandan Upacara memasuki tempat upacara dan melakukan pengecekan kesiapan upacara,

(5) Dekan, Pimpinan Fakultas dan pejabat/undangan memasuki tempat upacara,

(6) Komandan upacara memimpin penghormatan umum dilanjutkan dengan laporan,

(7) Menyenyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Universitas Khairun (8) Sambutan-sambutan:

- Ketua Panitia

- Presiden BEM Fakultas

- Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

- Amanat Dekan sekaligus membuka INFORIENT secara resmi (9) Ikrar Peserta INFORIENT dilanjutkan penyematan tanda peserta (10) Menyanyikan lagu wajib “Bagimu Negeri”

(11) Pembacaan Doa

(12) Upacara Pembukaan selesai.

Sebelum Dekan /pimpinan Fakultas dan undangan lainnya meninggalkan tempat upacara, komandan upacara memimpin penghormatan umum

(13) Dekan, pimpinan fakultas dan undangan lainnya meninggalkan tempat upacara.

(11)

11 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 d. Apel Pagi dan Sore

Apel pagi dan sore dilaksanakan selama 30 menit dengan kisi-kisi sebagai berikut:

(1) Baris-berbaris (2) Presensi (3) Briefing

(4) Pengumuman-pengumuman (5) Pulang secara tertib,

e. Penyampaian Materi

Penyempaian materi INFORIENT dapat dilakukan dengan

menggunakan metode: (1) Stadium General

(2) Focus Group Discussion (FGD) (3) Praktik dan simulasi

(4) Atraksi (penampilan), uji kemampuan bakat dan kreatifitas yang positif.

f. Perlombaan

Apabila ada lomba selama kegiatan INFORIENT yang dilaksanakan oleh Panitia kepada para peserta INFORIENT, maka penyelenggaraan perlombaan hendaknya memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut: (1) Kegiatan berbasis akademik dan berkarakter

(2) Biaya ringan dan meriah (3) Aman dan tidak berbahaya

(4) Mendidik dan menjunjung tinggi sportifitas (5) Tidak berbau SARA

(6) Tidak bertentangan dengan norma etika dan moral (7) Jenis-jenis perlombaan meliputi :

- Olahraga

- Olahpikir

- Seni

- Karya Ilmiah g. Bakti/ Kunjungan Sosial

Dalam kegiatan ini panitia Universitas dapat berkoordinasi dengan panitia Fakultas untuk dapat melakukan bakti sosial atau kegiatan sosial yang disesuaikan dengan ciri khas atau relevansi ilmu pada fakultas masing-masing, berupa:

(1) Kerja Bakti pada Lokasi tertentu (Lokasi Makam, Kelurahan) (2) Kunjungan Sosial (ke panti Asuhan atau panti jompo).

(12)

12 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 BAB V

MATERI INFORIENT

Materi yang diberikan harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Pemahaman konsep dan permasalahan kebangsaan

2. Menghargai harkat dan martabat manusia, serta hak asasi manusia 3. Memanfaatkan peluang dan potensi lokal seperti budaya, sumberdaya,

sarana-prasarana, dan objek/sasaran kegiatan;

4. Menyentuh permasalahan atau potensi permasalahan lokal dan global dan mengembangkan wawasan untuk mereduksi dan mengatasi permasalahan tersebut

5. Dapat dilaksanakan oleh sumber daya yang ada di Universitas Khairun Merujuk pada prinsip-prinsip di atas, maka secara garis besar, materi yang perlu disajikan dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus adalah:

1. Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 2. Pendidikan tinggi di Indonesia

3. Kegiatan akademik di perguruan tinggi

4. Pengenalan nilai budaya, tata krama, dan etika keillmuan 5. Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan

6. Layanan mahasiswa

7. Persiapan penyesuaian diri di perguruan tinggi.

Setiap materi disusun dengan sistematika: tujuan, uraian materi, dan metode. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) tingkat, yaitu tingkat Universitas dan fakultas.

Kegiatan dapat dikelompokkan menjadi dua (2) jenis, yaitu kegiatan yang bersifat umum yang dilaksanakan oleh Universitas guna menyamakan visi dan misi pendidikan tinggi, dan kegiatan yang bersifat lokal-institusional guna mengembangkan potensi dan kemampuan mahasiswa serta mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Universitas Khairun.

Selain materi di atas dapat pula diberikan materi pilihan antara lain:

1. Pendidikan karakter menuju tata kehidupan dan etika kehidupan yang baik (Anti Narkoba, HIV/AIDS, Anti Korupsi, terorisme, dan Anti Plagiarisme).

2. Prospek peluang kerja lulusan perguruan tinggi 3. Motivasi dan atau kiat sukses belajar dan berprestasi

4. Pemutaran film tentang kehidupan kampus, prestasi, kegiatan ko-dan ekstrakurikuler, dsb.

5. Kegiatan yang bertemakan green living movement di kampus (cinta kebersihan, cinta lingkungan, kepedulian mahasiswa dan sejenis)

(13)

13 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017

A. Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 1. Tujuan

Tujuan materi ini adalah agar mahasiswa mempunyai sikap dan perilaku yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia.

2. Uraian Materi

Materi yang dapat diberikan antara lain: a. Cinta Tanah Air

b. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara c. Pancasila dan UUD 1945

d. Bela Negara 3. Metode Penyampaian

Ceramah, diskusi dan simulasi 4. Tingkat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat universitas dan atau tingkat fakultas.

B. Pendidikan Tinggi di Indonesia 1. Tujuan

Tujuan materi ini adalah agar mahasiswa mengetahui fungsi dan peran pendidikan tinggi serta memahami perguruan tinggi yang menerima dan posisinya dalam pendidikan tinggi di Indonesia,

2. Uraian Materi

Materi yang dapat diberikan antara lain:

a. Bentuk serta jenjang kelembagaan penyelenggara pendidikan tinggi b. Peran pendidikan tinggi dan mahasiswa dalam mengatasi problematika

bangsa

c. Peran mahasiswa dalam mengatasi permasalahan lokal dan global 3. Metode Penyampaian

Ceramah, diskusi, simulasi dan visualisasi materi. 4. Tingkat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat universitas dan/atau tingkat fakultas.

C. Kegiatan Akademik di Perguruan Tunggi 1. Tujuan

Mahasiswa mengetahui dan memahami:

a. Organisasi dan fungsi perguruan tinggi, fakultas dan jurusan b. Prospek dunia kerja

c. Proses pembelajaran di perguruan tinggi

(14)

14 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 2. Uraian Materi

Materi yang dapat diberikan antara lain:

a. Pengenalan organisnasi dan fungsi perguruan tinggi (termasuk fakultas dan/atau jurusan)

b. Prospek kerja bidang studi di masa depan

c. Sistem informasi akademik: kalender akademik, sistem kredit semester (SKS), masa studi, proses kartu rencana studi (KRS), fungsi dosen pembimbing akademik, dan tugas-tugas akademik.

d. Pengenalan proses pembelajaran. 3. Metode Penyampaian

Ceramah, diskusi dan simulasi 4. Tingkat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat universitas dan/atau tingkat fakultas.

D. Pengenalan Nilai Budaya dan Etika 1. Tujuan

Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa akan: a. Kebudayaan, nilai, dan etika

b. Kebudayaan kampus perguruan tingi dan etika keilmuan

c. Aturan-aturan yang berlaku di perguruan tinggi yang berkaitan dengan hak dan kewajiban mahasiswa.

d. Pengenalan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik. 2. Uraian Materi

Materi yang dapat diberikan antara lain:

a. Pengetahuan tentang kebudayaan lokal dan global, nilai, dan etika b. Kultur perguruan tinggi dan etika keilmuan

c. Aturan-aturan di perguruan tinggi termasuk hak dan kewajiban mahasiswa

3. Metode

Ceramah, review, analisis, kliping, pameran ilmiah, permainan/games, studi kasus, pemutaran film, buku-buku.

4. Tingkat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat universitas dan/atau tingkat fakultas.

E. Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan 1. Tujuan

Mahasiswa mengetahui:

a. Jenis organisasi kemahasiswaan di kampus dan perannya dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

(15)

15 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 2. Uraian Materi

Materi yang dapat diberikan antara lain:

a. Jenis lembaga, struktur organisasi lembaga kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi/unit pelaksana administratif dan akademik, aktivitas, proses menjadi anggota, kepengurusan dan program kerja.

b. Jenis kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan ketakwaan, mengasah penalaran, bakat/minat dan sosial, seperti: kegiatan seminar, seni, olahraga, dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Metode Penyampaian

Ceramah, diskusi, pameran, kunjungan, permainan, simulasi, pemutaran film.

4. Tingkat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tingkat universitas dan/atau tingkat fakultas.

F. Layanan Mahasiswa 1. Tujuan

Mahasiswa mengetahui fasilitas pelayanan yang dapat diterima mahasiswa dan cara memanfaatannya.

2. Uraian Materi

Materi yang dapat diberikan antara lain: pengenalan dan cara pemanfaatan fasilitas yang ada di perguruan tinggi seperti perpustakaan, informasi beasiswa, sarana kesehatan, asrama, komputer, internet, koperasi mahasiswa dan sebagainya sesuai dengan fasilitas yang ada di kampus.

3. Metode Penyampaian Ceramah dan diskusi G.Materi Khusus Universitas 1. Pengenalan tentang Fakultas

a. Tujuan

untukpengenalan awal terhadap lingkungan fakultasnya masing-masing, agar:

(1) Memahami fakultas sebagai garda ilmiah dan lingkungan akademik

(2) Memahami prosedur administrasi yang berkaitan dengan kegiatan akademik, administrasi umum dan kemahasiswaan

(3) Memahami aturan-aturan yang berlaku di Fakultas

(4) Memahami penggunaan sarana atau fasilitas penunjang pendidikan dan pemanfaatannya,

b. Ruang Lingkup Materi (1) Visi,Misi dan Tujuan

(2) Sejarah berdirinya, perintis dan tokoh-tokoh yang telah dilahirkan, (3) Tugas pokok fakultas

(16)

16 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017

- Struktur lembaga dan nama-nama pejabatnya; Dekan, Para Wakil Dekan, Tata Usaha dan Sub-sub Bagian

- Tata kerja dan uraian tugas masing-masing pejabat, bidang dan sub-sub bagian

(5) Mekanisme birokrasi fakultas

(6) Lembaga-lembaga non structural termasuk BEM dan UKM Fakultas, (7) Fasilitas penunjang: Perpustakaan, beasiswa, dll.

2. Jurusan /Program Studi a. Tujuan

(1) Mahasiwa memahami tugas dan fungsi jurusan/prodi

(2) Memahami prosedur/mekanisme yang berkaitan dengan kegiatan akademik

b. Ruang Lingkup

(1) Visi, misi dan tujuan (2) Sejarah pembentukan (3) Kompetensi lulusan (4) Profesi utama (5) Kurikulum

(6) Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) (7) Cuti dan Gugur Studi

(8) Sumber daya dosen (9) Penasihat akademik (PA) (10) Jaringan Kerjasama

(11) Prosedur/mekanisme yang berkaitan dengan kegiatan akademik 3. Kelembagaan Mahasiswa (Student Government)

Menjelaskan tentang status, tugas, wewenang, kepengurusan dan keanggotaan lembaga kemahasiswaan, baik di tingkat Universitas maupun Fakultas.

a. Tujuan

(1) Mahasiswa baru dapat mengetahu lembaga-lembaga kemahasiswaan di tingkat universitas, Fakultas maupun Jurusan/Program Studi

(2) Mahasiswa mengetahu status, peran, fungsi, tugas dan tanggungjawab lembaga-lembaga kemahasiswaan

b. Ruang lingkup Materi

(1) Lembaga Tingkat Universitas

- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas

- Dewan Perwakilan Mahasiwa (DPM) Universitas a) Visi-Misi

b) Status

c) Tugas dan Fungsi

d) Wewenang dan Tanggungjawab e) Struktur Kepengurusan

(17)

17 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 (2) Lembaga Tingkat Fakultas

- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas

- Dewan Perwakilan Mahasiwa (DPM) Fakultas

- Himpunan mahasiswa jurusan/program studi (HMJ/HIMAPRO) a) Visi-Misi

b) Status

c) Tugas dan fungsi

d) Wewenang dan Tanggungjawab e) Strutur Kepengurusan

f) Keanggotaan

4. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) a. Tujuan

(1) Mahasiswa dapat mengetahui unit-unit kegiatan kemahasiswaan

(2) Mahasiswa dapat mengetahui jati diri dan karakteristik masing-masing UKM b. Ruang lingkup (1) Visi-Misi (2) Karakteristik (3) Sejarah (4) Program (5) Rekruitmen keanggotaan (6) Prestasi-prestasi

H. Persiapan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi 1. Tujuan

Mahasiswa memiliki keterampilan dan strategi yag dibutuhkan dalam menjalani pendidikan/pembelajaran di perguruan tinggi.

2. Uraian Materi

Materi yang dapat diberikan antara lain:

a. Cara belajar efektif dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran

b. Manajemen waktu

c. Permasalahan dalam kegiatan belajar d. Pendidikan kedisiplinan.

3. Metode Penyampaian

(18)

18 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 BAB VI

PENGAWASAN, EVALUASI, DAN SANKSI A. Pengawasan

Tujuan pengawasan adalah agar pelaksanaan INFORIENT tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan dilakukan oleh panitia yang ditetapkan yang terdiri atas unsur civitas akademika dan pejabat.

B. Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk melihat keberhasilan pencapaian tujuan program sekaligus menganalisis manfaat materi/aktivtas, efektivitas dan efisiensi, termasuk analisis kelemahan dan kendala yang terjadi pada penyelenggaaan kegiaan. Evaluasi dilaksanakan oleh panitia dengan membentuk tim yang terdiri atas unsur civitas akademika, pejabat struktural, karyawan, orangtua, serta unsur lain yang dianggap perlu.

Evaluasi dilaksanakan selama kegiatan berlangsung antara lain dengan cara mengedarkan kuesioner kepada para mahasiswa baru.

C. Sanksi

1. Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam tata tertib akan dikenakan sanksi berupa:

a. Teguran (lisan),

b. Peringatan (tertulis) oleh Dekan dan/atau Rektor, c. Dikeluarkan dari kepanitiaan,

d. Diberi skorsing atau diberhentikan/dipecat dari Universitas Khairun.

2. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam point (1) diberikan oleh Dekan dan/atau Rektor terhadap pelanggaran Tata Tertib INFORIENT setelah memperhatikan pertimbangan dari Tim Pengawas INFORIENT.

(19)

19 Panduan INFORIENT Universitas Khairun 2017 BAB VII PENUTUP

Pada dasarnya pelaksanaan panduan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di perguruan tinggi merupakan salah satu upaya proses percepatan adaptasi dari pembentukan pribadi mahasiswa yang utuh, profesional dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Panduan ini disampaikan kepada seluruh pihak yang terkait untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing perguruan tinggi.

Panduan ini disusun sebagai pedoman operasional dan rambu-rambu dalam penyelenggaraan kegiatan Informasi dan Orientasi (INFORIENT) yang diadakan setiap tahun dalam menyambut kehadiran mahasiswa baru di Universitas Khairun. Sebagai pedoman, INFORIENT, panduan ini diharapkan mampu memberi arah bagi siapapun yang terlibat. Sedangkan sebagai rambu-rambu, hendaknya menjadi batas-batas bagi panitia penyelenggara untuk melakukan kreasi dan inovasi yang cerdas sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan, hanya saja kreasi dan inovasi hendaknya selalu mengacu dan kembali kepada arah yang telah diberikan dan rambu-ambu yang telah ditetapkan.

Ternate, 27 Juli 2017 Rektor,

Prof. Dr. Husen Alting, SH.,MH NIP. 1972030620011211002

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang disajikan pada Tabel 1 maka motivasi merupakan suatu dasar minat mahasiswa dalam memilih jurusan Administrasi Bisnis, hal ini dapat dibuktikan dari

Pasalnya, ketika itu tahun 1930 atau sepuluh tahun setelah berdirinya lembaga pendidikan tinggi pertama, hanya ada 91 mahasiswa Indonesia terdapat pada tiga lembaga pendidikan

volume rongga yang terdapat di antara partikel agregat suatu campuran beraspal yang telah dipadatkan, yaitu rongga udara dan volume kadar aspal efektif, yang dinyatakan

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih harus diimpor dari luar negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancang pabrik furfural dengan

Gambar 6 merupakan diagram use case dari aplikasi pengenalan binatang berbasis android yang menunjukkan beberapa menu dalam aplikasi yang dapat dipilih atau digunakan oleh

penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup di Desa Wanakarsa.

Data perbedaan kadar kolesterol total kelompok Rattus novergicus jantan strain Wistar yang diberi pakan standar, yang diberi diet aterogenik selama 5 minggu, 8

Penelitian ini menitikberatkan pada bagaimana mengidentifikasi tweet yang memiliki kecenderungan prostitusi. Tweet - tweet tersebut akan dianalisa untuk menentukan