• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSYARATAN DAN PROSEDUR EKSPOR DAN DOMESTIK KELUAR MP HPHK KATEGORI RISIKO RENDAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSYARATAN DAN PROSEDUR EKSPOR DAN DOMESTIK KELUAR MP HPHK KATEGORI RISIKO RENDAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERSYARATAN DAN PROSEDUR

EKSPOR DAN DOMESTIK KELUAR

MP HPHK

(2)

PERSYARATAN DAN PROSEDUR EKSPOR

1. Nama MP : Kulit ular jadi (Finished) Bentuk/Gol. : C

Negara Asal : singapore HS Code : 4107.19.00.00

a. Dokumen Persyaratan :

i. Permohonan pemeriksaan(KH-1)

ii. CITES dari BKSDA

b. Prosedur Ekspor

i. Pengguna jasa/pemilik melaporkan rencana pengeluaran media

pembawa kepada petugas karantina paling singkat 1 hari sebelumnya untuk media pembawa berupa BAH/HBAH

ii. Saat kedatangan media pembawa pengguna jasa menyerahkan

media pembawa kepada petugas karantina dengan mengajukan permohonan pemeriksaan karantina (KH-1) yang telah diisi oleh pemilik

iii. Kepala UPT/Kepala Seksi KH menerbitkan surat penugasan

(KH-2) Kepada dokter hewan karantina dan atau paramedik untuk melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap media pembawa

iv. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan untuk mengetahui

kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan

v. Jika dalam tindakan karantina medi pembawa tidak terdapat gol I

dan gol II dan dinyatakan sehat dan layak maka akan dilakukan pembebasan dengan menerbitkan seritifikat pelepasan karantina hewan (KH-10)

(3)

vi. kemudian dilakukan pembayaran PNBP yang diserahkan kebendahara kantor.

c. Waktu Pelayanan : SLA maksimal 1 hari

d. Biaya Pelayanan :

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementrian Pertanian

Pemeriksaan fisik Jasa kemasan Dokumen karantina

500

Per lembar

10 Per coli 5000 Per

sertifikat

e. Produk Layanan :

KH-1 : Permohonan Pemeriksaan Karantina/Aplication For Quarantine

Inspection

KH-2 : Surat Penugasan

KH-10 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/ Sanitary Certificate Animal

(4)

2. Nama MP : Lintah Bentuk/Gol. : C

Negara Asal : Malaysia, Korea HS Code : 0106.20.00.00

a. Dokumen Persyaratan :

i. Permohonan pemeriksaan (KH-1)

b. Prosedur Ekspor

i. Pengguna jasa/pemilik melaporkan rencana pengeluaran media

pembawa kepada petugas karantina paling singkat 1 hari sebelumnya untuk media pembawa berupa hewan

ii. Saat kedatangan media pembawa pengguna jasa menyerahkan

media pembawa kepada petugas karantina dengan mengajukan permohonan pemeriksaan karantina (KH-1) yang telah diisi oleh pemilik

iii. Kepala UPT/Kepala Seksi KH menerbitkan surat penugasan

(KH-2) Kepada dokter hewan karantina dan atau paramedik untuk melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap media pembawa

iv. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan untuk mengetahui

kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan

v. Jika dalam tindakan karantina Media Pembawa layak maka akan

dilakukan pembebasan dengan menerbitkan seritifikat kesehatan hewan karantina (KH-9)

vi. kemudian dilakukan pembayaran PNBP yang diserahkan

(5)

c. Waktu Pelayanan : SLA maksimal 1 hari

d. Biaya Pelayanan :

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementrian Pertanian

Pemeriksaan fisik Jasa

kemasan

Dokumen karantina

1000

Per ekor 10 Per coli 5000 Per sertifikat

e. Produk Layanan :

KH-1 : Permohonan Pemeriksaan Karantina/Aplication For Quarantine

Inspection

KH-2 : Surat Penugasan

KH-10 : Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/ Sanitary Certificate Animal

(6)

PERSYARATAN DAN PROSEDUR DOMESTIK KELUAR

1. Nama MP : Pakan Hewan Bentuk/Gol. : C

Negara Asal : Jakarta HS Code : 2309.10.0000

a. Dokumen Persyaratan :

i. Permohonan pemeriksaan (KH-1)

b. Prosedur Domestik Keluar

i. Pengguna jasa/pemilik melaporkan rencana pengeluaran media

pembawa kepada petugas karantina paling singkat 1 hari sebelumnya untuk media pembawa berupa BAH/HBAH

ii. pengguna jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina

(KH-1) yang telah diisi dan menyerahkan media pembawa kepada petugas karantina

iii. Kepala UPT/Kepala Seksi KH menerbitkan surat penugasan

(KH-2) Kepada dokter hewan karantina dan atau paramedik untuk melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap media pembawa

iv. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan untuk mengetahui

kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan

v. Jika dalam tindakan karantina Produk hewan layak maka akan

dilakukan pembebasan dengan menerbitkan seritifikat untuk Benda lain karantina (KH-11)

vi. kemudian dilakukan pembayaran PNBP yang diserahkan

(7)

c. Waktu Pelayanan : SLA maksimal 1 hari

d. Biaya Pelayanan :

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementrian Pertanian

Pemeriksaan fisik Jasa kemasan Dokumen karantina

500

Per kg 10 Per coli 5000 Per sertifikat

e. Produk Layanan :

KH-1 : Permohonan Pemeriksaan Karantina/Aplication For Quarantine

Inspection

KH-2 : Surat Penugasan

KH-11 : Surat Keterangan untuk Benda Lain/ Certificate of Other

(8)

2. Nama MP : Premiks dan Suplemen Bentuk/Gol. : C

Negara Asal : Jakarta HS Code : 2309 90 2000

a. Dokumen Persyaratan :

i. Permohonan pemeriksaan (KH-1)

ii. Surat Keterangan Asal

b. Prosedur Domestik Keluar

i. Pengguna jasa/pemilik melaporkan rencana pengeluaran media

pembawa kepada petugas karantina paling singkat 1 hari sebelumnya untuk media pembawa berupa BAH/HBAH

ii. pengguna jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina

(KH-1) yang telah diisi dan menyerahkan media pembawa kepada petugas karantina

iii. Kepala UPT/Kepala Seksi KH menerbitkan surat penugasan

(KH-2) Kepada dokter hewan karantina dan atau paramedik untuk melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap media pembawa

iv. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan untuk mengetahui

kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan

v. Jika dalam tindakan karantina Produk hewan layak maka akan

dilakukan pembebasan dengan menerbitkan seritifikat untuk Benda lain karantina (KH-11)

vi. kemudian dilakukan pembayaran PNBP yang diserahkan

(9)

c. Waktu Pelayanan : SLA maksimal 1 hari

d. Biaya Pelayanan :

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementrian Pertanian

Pemeriksaan fisik Jasa

kemasan

Dokumen karantina

2500

Per coli 10 Per coli 5000 Per sertifikat

e. Produk Layanan :

KH-1 : Permohonan Pemeriksaan Karantina/Aplication For Quarantine

Inspection

KH-2 : Surat Penugasan

KH-11 : Surat Keterangan untuk Benda Lain/ Certificate of Other

(10)

3. Nama MP : Daging Olahan Bentuk/Gol. : C

Negara Asal : Jakarta HS Code : 160.25.00.00

a. Dokumen Persyaratan :

i. Permohonan pemeriksaan (KH-10)

ii. Surat Sertifikat Hasil Laboratorium

b. Prosedur Domestik Keluar

i. Pengguna jasa/pemilik melaporkan rencana pengeluaran media

pembawa kepada petugas karantina paling singkat 1 hari sebelumnya untuk media pembawa berupa BAH/HBAH

ii. pengguna jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina

(KH-1) yang telah dan menyerahkan media pembawa kepada petugas karantina

iii. Kepala UPT/Kepala Seksi KH menerbitkan surat penugasan

(KH-2) Kepada dokter hewan karantina dan atau paramedik untuk melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap media pembawa

iv. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan untuk mengetahui

kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan

v. Jika dalam tindakan karantina Produk hewan layak maka akan

dilakukan pembebasan dengan menerbitkan seritifikat sanitasi produk hewan karantina (KH-10)

vi. kemudian dilakukan pembayaran PNBP yang diserahkan

(11)

c. Waktu Pelayanan : SLA maksimal 1 hari

d. Biaya Pelayanan :

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementrian Pertanian

Pemeriksaan fisik Jasa

kemasan

Dokumen karantina

25

Per kg 10 Per coli 5000 Per sertifikat

TPC salmonella

125.000 Per sampel 75.000 Per sampel

e. Produk Layanan :

KH-1 : Permohonan Pemeriksaan Karantina/Aplication For Quarantine

Inspection

KH-2 : Surat Penugasan

KH-11 : Surat Keterangan untuk Benda Lain/ Certificate of Other

(12)

4. Nama MP : Vaksin dan obat Bentuk/Gol. : C

Negara Asal : Jakarta

HS Code : 3002.90.00.00

a. Dokumen Persyaratan :

i. Permohonan pemeriksaan (KH-1)

ii. Surat jalan/keterangan barang

b. Prosedur Domestik Keluar

i. Pengguna jasa/pemilik melaporkan rencana pengeluaran media

pembawa kepada petugas karantina paling singkat 1 hari sebelumnya untuk media pembawa berupa Benda Lain

ii. pengguna jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina

(KH-1) yang telah dan menyerahkan media pembawa kepada petugas karantina

iii. Kepala UPT/Kepala Seksi KH menerbitkan surat penugasan

(KH-2) Kepada dokter hewan karantina dan atau paramedik untuk melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap media pembawa

iv. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan untuk mengetahui

kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan

v. Jika dalam tindakan karantina Produk hewan layak maka akan

dilakukan pembebasan dengan menerbitkan seritifikat sanitasi produk hewan karantina (KH-11)

vi. kemudian dilakukan pembayaran PNBP yang diserahkan

(13)

c. Waktu Pelayanan : SLA maksimal 1 hari d. Biaya Pelayanan :

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementrian Pertanian

Pemeriksaan fisik Jasa

kemasan

Dokumen karantina

2500

Per coli 10 Per coli 5000 Per sertifikat

e. Produk Layanan :

KH-1 : Permohonan Pemeriksaan Karantina/Aplication For Quarantine

Inspection

KH-2 : Surat Penugasan

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Kota Batam yang semula kota administratif dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 tentang

Koefisien gaya kepemimpinan memberikan nilai sebesar 0,445 yang berarti bahwa jika gaya kepemimpinan semakin baik dengan asumsi variabel lain tetap maka kinerja

Proses Komunikasi dalam Perkawinan Nyerod pada Umat Hindu di Kota Mataram, dari hasil penelitian terhadp proses komunikasi dalam perkawinan nyerod ada empat hal yang

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, cara dan alat – alat yang dikoordinasikan dan digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga kekayaan

Boder atau garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi informasi peta. Semua komponen peta berada di dalam garis tepi peta atau dengan kata lain tidak ada informasi

Sumber data yang akan dipakai adalah: Buku-buku panduan pembuatan website, website-website yang menampilkan cara-cara pembuatan website yang menarik serta praktis,

Managing Director Local Business Manager Sales Admin Voucher Team Billing Business Manager Supervisor CS SmartBilling CS SmartBilling Supervisor CS G-Warnet

Titik panas (hotspot) adalah terminologi dari satu pixel yang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan daerah/lokasi sekitar yang tertangkap oleh sensor satelit data