• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA PARIAMAN"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya Dishubkominfo Kota Pariaman dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 2015, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dishubkominfo Kota Pariaman.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 2015 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 2015, hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta menciptakan Clean Government dan Good Governance. Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Dishubkominfo Kota Pariaman tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak

(3)

yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya.

Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Pariaman, Januari 2015

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN

Ir. AGUSRIATMAN, M.Si Pembina Utama Muda/ NIP. 19621108 199103 1 004

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... Iv DAFTAR GAMBAR ... V BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Kedudukan... 1

B. Tugas Pokok Dan Fungsi... 1

C. Struktur Organisasi... 2

D Permasalahan Utama Yang Dihadapi SKPD... 38

BAB II PERJANJIAN KINERJA... 40

A Rencana Strategis Dishub Kominfo Tahun 2013-2018 ... 40

A.1 Visi... 40

A.2 Misi... 41

A.3 Tujuan………... 42

A.4 Sasaran………... 44

A.5 Program dan Kegiatan ………. 46

B Rencana Kinerja Tahun 2015... 50

C Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2015... 53

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 60

A Pengukuran Kinerja 2015 ..………... 60

B Analisa Capaian Kinerja Tahun 2015…... 74

C Akuntabilitas Keuangan………... 123

BAB IV PENUTUP... 134

A Kesimpulan... 134

B Saran... 135

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi... 43

Tabel 2.2 Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan... 44

(5)

Tabel 3.1 Rencana Kinerja Tahun 2015... 61

Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015... 64

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu………... 68 Tabel 3.4 Capaian Sasaran Strategis I………... 74

Tabel 3.5 Capaian Sasaran Strategis 2………... 84

Tabel 3.6 Capaian Sasaran Strategis 3………... 95

Tabel 3.7 Capaian Sasaran Strategis 4………... 100

Tabel 3.8 Capaian Sasaran Strategis 5………... 119

Tabel 3.9 Capaian Sasaran Strategis 6………... 120

Tabel 3.10 Laporan Kinerja Dinas Perhubungan & Kominfo Tahun 2015... 124

Tabel 3.11 Laporan Kinerja UPTD Terminal Dinas Perhubungan & Kominfo Tahun 2015... 132

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dishub Kominfo Kota Pariaman Tahun 2015...

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. KEDUDUKAN

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Pariaman yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 dan dikepalai oleh seorang Kepala Dinas dengan tingkat Eselon II/b yang bertanggung jawab kepada Walikota Pariaman.

Dishubkominfo Kota Pariaman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya merupakan pelaksanaan 4 (empat) bidang, yaitu Bidang Angkutan Jalan, Bidang Pengendalian Operasional, Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut, serta Bidang Komunikasi dan Informatika serta UPTD Terminal. Pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tahun 2015 dilaksanakan selama 1 (satu) tahun penuh yaitu Tahun Anggaran yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015.

Untuk mengetahui hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman pada tahun 2015 maka disusunlah suatu buku yang berisikan mengenai kondisi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Kota Pariaman serta hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam buku laporan tahun 2015.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan dasar hukum Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 4 Tahun 2008, tentang Struktur Organisasi dan Tata kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, dimana tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah “ Membantu Walikota melaksanakan urusan Rumah Tangga

(7)

daerah dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika “ serta berfungsi sebagai :

1. Pelaksana kewenangan dibidang perhubungan dan

kominfo.

2. Perencanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan dibidang perhubungan dan kominfo.

3. Pelaksanaan pengembangan, pengelolaan serta

pemeliharaan terminal dan perparkiran.

4. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, peralatan dan perlengkapan dinas serta kerumahtanggaan dinas

5. Pemberian izin dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang

perhubungan dan kominfo.

6. Pengelolaan penyelenggaraan unit pelaksana teknis dinas

( UPTD ) dan pembinaan terhadap penyelenggaraan kelompok jabatan fungsional.

7. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan Kepala Daerah.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut Kepala Dishubkominfo Kota Pariaman dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan 4 (empat) orang Kepala Bidang. Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman lebih terinci terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, membawahi : a. Subbag Program,

a. Subbag Umum Kepegawaian b. Subbag Keuangan

(8)

3. Bidang Angkutan Jalan, membawahi :

a. Seksi Angkutan terminal dan Perparkiran a. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 4. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi :

a. Seksi Lalu Lintas

a. Seksi Bimbingan Keselamatan dan Penanggulangan Kecelakaan

5. Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut, membawahi : a. Seksi Sarana dan Prasarana

a. Seksi Angkutan Laut

6. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahi : a. Seksi Pos dan Telekomunikasi

b. Seksi Sarana dan Diseminasi Komunikasi 7. UPTD

Sesuai Perwako Nomor 22 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Dinas Daerah, tugas masing-masing struktur pada Dishubkominfo Kota Pariaman akan dijelaskan sebagai berikut :

1. KEPALA DINAS

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian urus wajib yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah yaitu di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

Uraian tugas Kepala Dinas sebagai berikut :

a. Menyusun dan merumuskan kebijakan tekhnis sebagai pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika meliputii pembinaan dan penataan ketata usahaan, Penyusunan Program bidang Perhubungan,Komunikasi dan Informatika;

b. Mengkoordinasikan Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

(9)

Informatika agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas kepada Sekretaris, Para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang permasalahannya;

d. Mengarahkan Sekretaris, para Kepala Bidang, kepala UPTD dan Kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika agar melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan;

e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional guna mengetahui perkembangan dan permasalahannya;

f. Merumuskan masalah yang timbul dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk merumuskan konsep lebih lanjut;

g. Mengendalikan pengelolaan pelayanan Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika agar ada kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan;

h. Mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait penyusunan dan perumusan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun Pembangunan agar terdapat kesesuaian dan penetapanya;

i. Meneliti dan memaraf konsep serta menandatangani surat yang menjadi kewenangannya berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

j. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan;

k. Membuat laporan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Inforamatika secara periode dengan mendudukan data, informasi dan laporan setiap bagian, bidang, UPTD dan kelompok jabatan fungsional untuk disampaikan kepada atasan;

(10)

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota baik lisan maupun tulisan.

2. SEKRETARIS

Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pelayananan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang meliputi urusan umum, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

Uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan sekretariat baik rutin maupun pembangunan sebagai bahan dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendataan kesekretariatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; b. Membagi tugas kepada Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan;

c. Memberi petunjuk kepada Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik;

d. Mengkoordinasikan para Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melalui rapat atau langsung agar terjalin kerja sama yang saling mendukung dalam pelaksanakaan tugas;

e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubbag dilingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informamtika agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir;

f. Mengatur pengelolaan program adan pelaporan Administrasi umum, perlengkapan dan rumah tangga, kepegawaian, keuangan Dinas Perhubungan,

(11)

Komunikasi dan Informatika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Meneliti dan memaraf konsep di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk terdapat kesesuaian dengan petunjuk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dengan masing-masing Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;

i. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan dibidang kesekretariatan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan;

j. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Sekretariat Badan baik rutin maupun Pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan baik lisan ataupun tertulis.

2.1 Sub Bagian Program dan Pelaporan.

Sub Bagian dan Pelaporan mempunyai tugas menyelenggarakan program umum dalam arti melaksanakan pengelolaan adminiatrsi program kegiatan dan pelaporan dari pelakanaan program dimaksud.

Uraian Tugas Sub Bagian Program dan Pelaporan adalah :

a. Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Program dan Pelaporan pelaksanaan kegiatan sebagai pedoman landasan kerja.

b. Menyusun rencana ,program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian program dan pelaporan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

c. Membagi tugas kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian program dan pelaporan sesuai dengan bidang tugas melalui disposisi atau secara lisan.

(12)

d. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan berdasarkan petunjuk dan pelaksanaan kerja.

e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesesuaian dan upaya tindak lanjutnya.

f. Menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan sebagai bahan penyusun laporan.

g. Menyusun langkah kegiatan sub bagian program dan pelaporan baik rutin maupun pembangunan dengan berpedoman data dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

h. Menyusun langkah-langkah perumusan program dan pelaporan berdasarkan kebutuhan sebagai bahan pelaksanaan kegiatan berikutnya.

i. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan pelaporan agar terlaksana sesuai dengan rencana.

j. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan penyusunan program dan pelaporan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.

k. Membuat laporan kegiatan sub bagiana program dan pelaporan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

l. Melaksanakan tugas-tugas lain baik lisan maupun tertulis. 2.2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan program umum dalam arti melaksanakan surat menyurat, kearsipan, expedisi, pengadaan. Administrasi, perjalanan dinas, kerumah tanggaan, peralatan dan perlengkapan kantor, melaksanakan pengelolaan administrasi hukum serta kehumasan dan menyelenggarakan program kepegawaian dalam arti penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, pendidikan dan latihan,gaji berkala. Cuti, kesejahteraan pegawaian dan kehadiran.

(13)

a. Menghimpun dan mengolah peraturan dan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis ,data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan ketata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan sebagai pedoman dan landasan kerja.

b. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan ke tata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.

c. Menyusun rencana program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian umum dan kepegawaian berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. d. Melaksanakan administrasi survey masuk dan keluar, perjalanan dinas,

keprotokolan, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, pengadaan serta mendistribusikannya.

e. Menyusun dan melaksanakan pengadaaan barang, mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

f. Melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan, dan rumah dinas.

g. Menyiapkan bahan dan mengatur administrasi alat tulis kantor, penyaluran serta pemakai dan pengguna inventaris kantor dan kepustakaan dinas.

h. Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestaraian, lingkungan dan keamanan kantor.

i. Menyiapkan barang dan perelengkapan kantor.

j. Menyimpan DP.3, menyusun DUK dan BEZETTING pegawai.

k. Menyiapkan bahan termasuk angka kredit tenaga fungsional dan meneliti usulan kenaikan pangkat, gaji berkala, cuti dan pensiun pegawai.

l. Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu istri, kartu suami dan kartu Taspen.

(14)

n. Menyiaapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai.

o. Menyiapkan bahan usulan pegawai yang mengikuti tugas belajar. izin belajar, diklat struktural dan fungsional;

p. Menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah; q. Melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai dan apel;

r. Menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan dinas; s. Menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;

t. Mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara; u. Memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang kesehatan;

v. Memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional;

w. Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/pemberian tanda kehormatan pegawai;

x. Menyampaikan laporan pegawai yang mengikuti diklat, bimtek, sosialisasi dan sejenisnya ke BKD secara berkala;

y. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan program keuangan dalam arti melaksanakan penyusunan anggaran, pembukuan, akuntansi dan verifikasi, pertanggung jawaban dan laporan keuangan.

Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan adalah:

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Keuangan sebagai pedoman dan landasan kerja;

(15)

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Keuangan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ;

d. menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja;

e. membantu meneliti laporan SPJ Bendahara di lingkungan ketatausahaan; f. menyelenggarakan anggaran belanja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika , Pemuda dan Olah raga dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan;

g. menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas, transpor serta kesejahteraan pegawai;

h. menyusun anggaran pendapatan dan belanja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ;

i. mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, petanggung jawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi;

j. menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan;

k. membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(16)

Kepala Bidang Angkutan Jalan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Angkutan Jalan.

Uraian Tugas Kepala Bidang Angkutan Jalan adalah sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Angkutan Jalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

b. Membagi tugas kepada Kasi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan .

c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Angkutan Jalan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.

e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.

f. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan Bidang Angkutan Jalan.

g. Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan Jalan di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana.

h. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Angkutan Jalan.

(17)

j. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.

3.1. Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran

Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran mempunyai tugas menyelenggarakan program pengelolaan Angkutan Terminal dan Perparkiran dalam arti melakukan pembinaan, pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan serta pengaturan trayek berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyelenggarakan program pengelolaan terminal dan perparkiran dalam arti merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan terminal, halte dan tempat parkir serta mengkoordinir sumber-sumber pendapatan di bidang sarana dan prasarana terminal dan perparkiran.

Uraian Tugas Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran adalah :

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Angkutan Terminal dan Perparkiran sebagai pedoman dan landasan kerja;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Angkutan Terminal dan Perparkiran serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

d. melakukan pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap angkutan umum dan angkutan khusus yang berada di dalam daerah;

(18)

e. menetapkan peraturan-peraturan umum mengenai kendaraan tidak bermotor;

f. melaksanakan penetapan pedoman tentang pembatasan mengangkut orang dengan kendaraan tidak bermotor;

g. melakukan pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan angkutan;

h. memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan;

i. melakukan penunjukkan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman penyetoran parkir;

j. memberikan izin trayek angkutan kota dan angkutan perbatasan;

k. memberikan rekomendasi izin trayek AKAP/AKDP menurut asal/tujuan trayek di suatu daerah;

l. melaksanakan proses pemberian rekomendasi izin operasi terhadap angkutan sewa;

m. memberikan izin operasi angkutan taksi dan izin usaha angkutan pariwisata; n. melaksanakan analisa kebutuhan angkutan umum dalam kota melalui survey

perhitungan penumpang;

o. mengkoordinir semua sumber-sumber pendapatan yang berada pada Seksi Angkutan;

p. menyelenggarakan program pengelolaan terminal dan perparkiran di dalam daerah;

q. mengawasi penggunaan terminal dan perparkiran yang telah ada;

r. mengkoordinir dan mengawasi semua sumber-sumber pendapatan terminal dan perparkiran;

s. melaksanakan pemeliharaan fisik terminal dan parkir yang telah disediakan; t. melakukan penunjukan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman pengelolaan

parkir kendaraan bermotor dan tidak bermotor; u. melakukan pembinaan terhadap pengelola parkir;

(19)

v. melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan lingkungan terminal dan perparkiran;

w. mempersiapkan proses pengesahan rancang bangun terminal;

x. menyusun program pembangunan terminal, angkutan orang dan barang; y. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

dan

z. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3.2. Seksi Manajemena dan Rekayasa Lalu Lintas

Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas menyelenggarakan program Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dalam arti menyiapkan penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan sekunder, penyusunan dan penetapan kelas jalan di ruas-ruas kota, melakukan analisa dampak lalu lintas terhadap perencanaan pembangunan yang bersifat fasilitas umum serta penyusunan lintasan rute mobil bus umum, angkutan barang dan angkutan perbatasan dan merencanakan pengadaan, penempatan dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas di jalan, paku jalan, pita jalan, guardrail di ruas jalan dalam kota.

Uraian Tugas Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas adalah :

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas sebagai pedoman dan landasan kerja;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu

(20)

Lintas berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

d. melakukan usaha-usaha pengembangan program Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;

e. melaksanakan pembinaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di jalan daerah, propinsi dan nasional;

f. menetapkan Jaringan Transportasi Jalan (JTJ);

g. melakukan penyusunan dan penetapan kelas jalan di ruas-ruas kota; h. menentukan lokasi, merencanakan kebutuhan dan penghapusan

rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas di jalan;

i. melaksanakan penetapan standar batas maksimal muatan dan berat kendaraan pengangkutan barang di jalan;

j. melakukan penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan skunder;

k. melakukan analisa dampak lalu lintas terhadap perencanaan pembangunan yang bersifat fasilitas umum;

l. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL

Kepala Bidang Pengendalian Operasional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Pengendalian Operasional.

Uraian Tugas Kepala Bidang Pengendalian Operasional sendiri adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengendalian Operasional baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk

(21)

melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Pengendalian Operasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional

sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan.

a. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

c. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Pengendalian Operasional melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.

d. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Pengendalian Operasional agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.

e. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program Pengendalian Operasional.

f. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Pengendalian Operasional. g. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang

Pengendalian Operasional sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.

h. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Pengendalian Operasional baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.

(22)

Seksi Lalu Lintas mempunyai tugas menyelenggarakan program Lalu Lintas dalam arti menyiapkan penyusunan dan penetapan rencana umum Pengedalian Operasional rute mobil bus umum, angkutan barang dan angkutan perbatasan. Uraian Tugas Seksi Lalu Lintas adalah seperti yang dijelaskan dibawah ini:

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Lalu Lintas sebagai pedoman dan landasan kerja;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Lalu Lintas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Lalu Lintas berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

d. melakukan usaha-usaha pengembangan program Pengedalian Operasional Lalu Lintas;

e. melaksanakan pembinaan Pengelolaan Pengedalian Operasional Lalu Lintas di jalan daerah, propinsi dan nasional;

f. melakukaan pengaturan terhadap petugas operasional lalu lintas jalan.

g. Melakukan patroli dijalan raya terhadap pejabat negara dan masyarakat yang membutuhkan.

h. Melakukan pengawalan dijalan raya terhadap pejabat negara dan masyarakat yang membutuhkan.

i. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

4.2. Seksi Bimbingan Keselamatan dan Penanggulangan Kecelakaan

Seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan mempunyai tugas menyelenggarakan program bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan dalam arti melaksanakan perencanaan, bimbingan keselamatan bagi

(23)

pengendara kendaraan, pengguna jalan raya, penertiban dan pengaturan dibidang lalu lintas, analisis daerah rawan kecelakaan dan penyusunan program penanggulangan kecelakaan lalu lintas, penetapan jaringan transportasi jalan (rute), pengawasan lintas penyebrangan antar kabupaten/kota, penetapan standar batas maksimum muatan dan berat kendaraan pengangkutan barang dijalan, penetapan kecepatan maksimal kendaraan dan larangan menggunakan jalan.

Uraian tugas seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan adalah sebagai berikut:

a. Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan sebagai pedoman dan landasan kerja.

b. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.

c. Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi bimbingan keselamatan dan penanggulangan kecelakaan berpedoman pada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

d. Melakukan analisa daerah rawan kecelakan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas dalam daerah.

e. Melakukan pengawasan lalu lintas penyebrangan antara kabupaten/kota. f. Menetapkan kecepatan maksimal kendaraan dan larangan menggunakan

jalan sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas.

g. Melaksanakan penetapan larangan penggunaan jalan-jalan tertentu untuk kelancaran lalu lintas dan anggkutan.

h. Melaksanakan penetapan jalan tertentu yang melarang pengemudi kendaraan bermotor memberi tanda-tanda suara ditempat-tempat dan waktu-waktu tertentu sesuai dengan peraturan lalu lintas

(24)

i. Melakukan pemeriksaan, pengawasan dan penertiban kelengkapan kendaraan bermotor dijalan daerah dan propinsi serta nasional yang berada diwilayah daerah atau dengan instansi terkait.

j. Melakukan bimbingan keselamatan terhadap sopir, penumpang dan pemakai jalan.

k. Melakukan penyusunan program penanggulangan kecelakaan lalu lintas. l. Melakukan penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas dijalan.

m. Mengeluarkan izin penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas dijalan kota.

n. Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

o. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. BIDANG TEKNIK SARANA PRASARANA PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN LAUT Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut .

Uraian Tugas Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut adalah :

a.Menyusun rencana kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan.

(25)

c.Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana

Perhubungan dan Angkutan Laut melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.

e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung

pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan kualitas calon tenaga kerja.

g. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut.

h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.

i. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkutan Laut baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.

5.1. Seksi Teknik Sarana dan Prasarana

Seksi Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas menyelenggarakan program teknik sarana dan prasarana dalam arti merencanakan, memproses kegiatan pengadaan, penetapan, pemasangan dan pemeliharaan alat pengamanan rambu-rambu lalu lintas serta tanda-tanda di jalan daerah, pembangunan,

(26)

pengelolaan, pengembangan dan pemeliharaan terminal, halte, tempat penyebrangan, jembatan penyebrangan dan perparkiran, pembinaan perbengkelan umum, penataan izin pendirian bengkel umum, Pengujian Kendaraan Bermotor, pengendalian kelaikan sarana uji pemeriksaan kendaraan dan pemeliharaan alat pengujian kendaraan bermotor, memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lalu lintas.

Uraian Tugas Seksi Sarana dan Prasarana adalah:

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sarana dan Prasarana sebagai pedoman dan landasan kerja;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Sarana dan Prasarana serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Sarana dan Prasarana berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

d. menyelenggarakan program sarana dan prasarana perhubungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. melaksanakan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan alat pengamanan, rambu-rambu dan tanda-tanda lalu lintas dalam kota; f. melaksanakan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan tempat

penyebrangan, jembatan penyebrangan dan perparkiran di dalam Kota; g. memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan pembangunan,

pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di jalan raya;

h. melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan fasilitas Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB);

(27)

i. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5.2. Seksi Angkutan Laut

Seksi Angkutan Laut mempunyai tugas menyelenggarakan program pengelolaan Angkutan Laut dalam arti melakukan pembinaan, pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan serta pengaturan trayek berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyelenggarakan program pengelolaan pelabuhan dalam arti merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penggunaan pelabuhan serta mengkoordinir sumber-sumber pendapatan di bidang sarana dan prasarana angkutan laut.

Uraian Tugas Seksi Angkutan Laut sebagaimana yang tertera dibawah ini, yaitu:

a.menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Angkutan Laut sebagai pedoman dan landasan kerja;

a.menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Angkutan Laut serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

b. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Angkutan Laut berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; c.melakukan pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap angkutan

laut yang berada di dalam daerah;

(28)

e. melaksanakan penetapan pedoman tentang pembatasan mengangkut orang dengan kapal;

f. melakukan pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan angkutan laut;

g. memproses pemberian perizinan terhadap usaha jasa angkutan laut; h. melaksanakan proses pemberian rekomendasi izin operasi terhadap

angkutan laut sewa;

i. memberikan izin operasi angkutan pariwisata;

j. mengkoordinir dan mengawasi semua sumber-sumber pendapatan yang berada pada Seksi Angkutan Laut;

k.menyelenggarakan program pengelolaan transportasi laut di dalam daerah; l. melaksanakan pemeliharaan fisik pelabuhan yang telah disediakan;

m. melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan lingkungan pelabuhan; n. mempersiapkan proses pengesahan rancang bangun pelabuhan; o. menyusun program pembangunan pelabuhan;

p. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Bidang Komunikasi dan Informatika .

Uraian Tugas Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika adalah :

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

(29)

b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan .

c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas.

e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Komunikasi dan Informatika agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir.

f.Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan Komunikasi dan Informatika .

g. Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana.

h. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika .

i. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Komunikasi dan Informatika sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. j. Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Komunikasi dan

Informatika baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.

(30)

Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas menyelenggarakan program pos dan telekomunikasi dalam arti merencanakan, penyelenggaraan pelayanan pos di perdesan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan, pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat/cabang jasa titipan, pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen, penertiban jasa titipan untuk kantor agen, pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten/kota sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio, pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten/kota, pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal di bidang telekomunikasi, pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G), pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten/kota, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi perdesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler, warung internet, atau sejenisnya, pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator, penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi, pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi, pemberian izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten/kota, pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan) dan pemberian izin instalasi penangkal petir, pemberian izin instalasi genset, pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi, pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan telekomunikasi.

Uraian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi adalah sebagai berikut:

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Pos dan Telekomunikasi sebagai pedoman dan landasan kerja;

(31)

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Pos dan Telekomunikasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Pos dan Telekomunikasi berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;

d. penyelenggaraan pelayanan pos di perdesan;

e. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan;

f. memproses pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen; g. melakukan penertiban jasa titipan untuk kantor agen,

h. memproses pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten/kota sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio; i. memproses pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin

penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten/kota;

j. memproses pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal di bidang telekomunikasi;

k. memproses pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G); l. melakukan pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan

telekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten/kota; m. melaksanakan pembangunan telekomunikasi perdesaan;

n. memproses pemberian izin terhadap penyelengggaraan warung telekomunikasi, warung internet, warung seluler dan sejenisnya;

o. melakukan pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung internet, warung seluler atau sejenisnya;

p. memproses pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator, penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi;

(32)

q. memproses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi;

r. memproses pemberian izin galian untuk keperluan penggeluaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten/kota;

s. memproses pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan) dan pemberian izin instalasi penangkal petir dan pemberian izin instalasi genset; t. pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi.

u. pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan telekomunikasi

v. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan

w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6.2. Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan program Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dalam arti merencanakan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan, pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio, pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/atau televisi, koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten/kota, pelaksanaan diseminasi informasi nasional serta koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala kabupaten/kota.

Uraian Tugas Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi adalah:

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang

(33)

berhubungan dengan Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi sebagai pedoman dan landasan kerja;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;

d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan radio;

e. memproses pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio;

f. memproses pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/atau televisi;

g. melakukan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten/kota;

h. melaksanakan diseminasi informasi nasional serta koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala kabupaten/kota;

i. membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

7. UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR 7.I. Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

Uraian Tugas Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud adalah:

a. Menyusun rencana kegiatan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai

(34)

bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

b. Membagi tugas kepada sub bagian tata usaha dan bawahan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan .

c. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

d. Mengkoordinasikan para bawahan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja bawahan agar sesuai

dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama unit kerja terkait dalam rangka pemantauan

dan evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan pelayanan di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.

g. Mengatur sarana dan metode penyebarluasan informasi, promosi serta pengembangan upaya Pemadaman Kebakaran masyarakat di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.

h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.

i. Menyusun dan membuat laporan kegiatan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.

7.2 Sub Bagian Tata Usaha

(35)

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai pedoman dan landasan kerja;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Pengujian Kendaraan Bermotor serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

d. mengendalikan surat masuk dan surat keluar, melaksanakan administrasi perjalanan dinas, keprotokoleran, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta mendistribusikannya;

e. mengusulkan pengadaan barang, pelelangan barang dan penghapusan barang di lingkungan UPTD;

f. melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan dan rumah dinas;

g. menyiapkan bahan dan mengatur administrasi Alat Tulis Kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD;

h. menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestarian, lingkungan dan keamanan UPTD;

(36)

j. memelihara DP3, menyusun DUK dan Bezetting Pegawai;

k. menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, Gaji Berkala, cuti dan pensiun pegawai;

l. menyiapkan permintaan Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami dan Kartu Taspen;

m. mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara;

n. membuat laporan mutasi barang;

o. menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;

p. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti tugas belajar, izin belajar, diklat struktural dan fungsional;

q. menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah; r. melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai;

s. menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan UPTD;

t. menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;

u. memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional;

v. menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian tanda kehormatan pegawai;

w. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja;

x. meneliti laporan SPJ Bendahara;

y. menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan;

z. menyusun anggaran pendapatan dan belanja UPTD;

aa. menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas dan transpor serta kesejahteraan pegawai;

(37)

bb. mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi;

cc. mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan;

dd. mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data bidang Pengujian Kendaraan Bermotor;

ee. mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;

ff. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang pengujian kendaraan bermotor;

gg. mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan perumusan program rencana pembangunan;

hh. menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD;

ii. mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;

jj. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan UPTD;

kk. memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor;

ll. melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD;

mm. membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

nn. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(38)

8. UPTDTERMINAL 8. 1 Kepala UPTD Terminal

Uraian Tugas Kepala UPTD Terminal :

a. Menyusun rencana kegiatan UPTD Terminal baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

b. Membagi tugas kepada sub bagian tata usaha dan bawahan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan .

c. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan UPTD Terminal sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

d. Mengkoordinasikan para bawahan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja bawahan agar sesuai

dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan kerjasama unit kerja terkait dalam rangka pemantauan

dan evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan pelayanan di UPTD Terminal.

g. Mengatur sarana dan metode penyebarluasan informasi, promosi serta pengembangan upaya Pemadaman Kebakaran masyarakat di UPTD Terminal.

h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan UPTD Terminal sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.

i. Menyusun dan membuat laporan kegiatan UPTD Terminal baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.

(39)

8.2 Sub Bagian Tata Usaha

Uraian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah:

a. menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan Terminal sebagai pedoman dan landasan kerja;

b. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan Ketatausahaan, Kepegawaian, Urusan Rumah Tangga, Perlengkapan, Keuangan, Pendataan, Evaluasi, Pelaporan dan Urusan Operasional Lapangan pengelolaan terminal serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c. menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Terminal berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

d. mengendalikan surat masuk dan surat keluar, melaksanakan administrasi perjalanan dinas, keprotokoleran, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta mendistribusikannya;

e. mengusulkan pengadaan barang, pelelangan barang dan penghapusan barang di lingkungan UPTD;

f. melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan dan rumah dinas;

g. menyiapkan bahan dan mengatur administrasi Alat Tulis Kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD;

(40)

h. menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestarian, lingkungan dan keamanan UPTD;

i. menyiapkan barang dan perlengkapan UPTD;

j. memelihara DP3, menyusun DUK dan Bezetting Pegawai;

k. menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, Gaji Berkala, cuti dan pensiun pegawai;

l. menyiapkan permintaan Kartu Pegawai, Kartu Isteri, Kartu Suami dan Kartu Taspen;

m. mengusulkan penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Bendahara;

n. membuat laporan mutasi barang;

o. menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;

p. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti diklat struktural dan fungsional;

q. menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah; r. melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai;

s. menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan UPTD;

t. menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;

u. memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga fungsional;

v. menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian tanda kehormatan pegawai;

w. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja;

x. meneliti laporan SPJ Bendahara;

y. menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan;

(41)

aa. menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas dan transpor serta kesejahteraan pegawai;

bb. mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi;

cc. mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan;

dd. mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data bidang pengelolaan terminal;

ee. mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;

ff. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang pengeloaan terminal; gg. mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan

perumusan program rencana pembangunan;

hh. menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD;

ii. mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;

jj. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan pembangunan UPTD;

kk. memfasilitasi perancangan produk hukum daerah di bidang pengelolaan terminal;

ll. membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

mm. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(42)
(43)

D. PERMASALAHAN UTAMA YANG SEDANG DIHADAPI DISHUBKOMINFO KOTA PARIAMAN

Dari permasalahan yang dihadapi Dishubkominfo Kota Pariaman Tahun 2015 didapat permasalahan utama yaitu :

1. Pengaturan angkutan perdesaan (Angdes) dari wilayah Kabupaten Padang Pariaman-Kota Pariaman. Pengaturan yang dimaksud adalah pemusatan tempat naik dan turun utama Angdes di Terminal Jati Kota Pariaman dari sebelumnya Terminal Muaro Kota Pariaman tidak ditaati oleh perusahaan angkutan perdesaan dan awak kendaraan.

2. Pengaturan Parkir. Penataan parkir sebagai bagian pelayanan lalu lintas dan pendapatan daerah mengalami beberapa kendala. Antara lain : lokasi parkir liar yang mengambil tempat di jalan umum, retribusi parkir yang dilakukan oleh tenaga kontrak masih belum dilaksanakan secara optimal. 3. Tidak maksimalnya media center Kota Pariaman, hal ini dikarenakan

ruangan media center bergabung dengan ruang kerja.

4. Masih adanya kapal yang tidak memiliki izin, dimana Dishubkominfo yang mengeluarkan izinnya akan tetapi masih banyak pengusaha kapal tidak mentaatinya.

5. 17 standar LPSE belum dapat terpenuhi, baru 8 standar yang terpenuhi. 6. SKPD belum sepenuhnya memahami pentingnya penayangan rencana

umum pengadaan dalam proses pengadaan barang dan jasa sebagai bentuk transparansi anggaran.

7. Retribusi Pengendalian Menara tidak dapat terealisasi, hal ini mengacu pada Surat dari Kementerian Keuangan RI Nomor S-743/PK/2015 Tanggal 18 November 2015 menjelaskan SKRD yang terbit setelah keputusan MK yaitu Tanggal 26 Mei 2015 tidak bisa dijadikan dasar pemungutan retribusi sepanjang Peraturan Daerah-nya masih berdasarkan pada penjelasan Pasal 124 dimaksud.

(44)

8. Keberadaan poll-poll bus AKDP di luar Terminal Jati serta banyaknya AJAP di Kota Pariaman yang belum mengantongi rekomendasi dari Dishub Kominfo Kota Pariaman.

(45)

BABII

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS DISHUBKOMINFO 2013-2018

A.1. Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Atau dengan kata lain visi adalah kondisi ideal tentang masa depan yang realistik, dapat dipercaya untuk menjadi yang diinginkan demi masa depan (What do we want to become).

Suatu visi haruslah menekankan tujuan, kriteria kinerja, perilaku, aturan, keputusan dan standart yang merupakan pelayanan publik serta harus menjadi kesepakatan seluruh pemangku kepentingan. Nilai-nilai yang tertuang di dalam visi memiliki konsekuen untuk diterapkan dalam proses implementasinya, karena itu harus realistis dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada dan waktu yang tersedia.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selaku pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman mempunyai visi sebagai berikut : “Mewujudkan Sistem Transportasi yang berkelanjutan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang Modern di Kota Pariaman dalam Mewujudkan Kota Pariaman sebagai Tujuan Wisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan, Budaya dan Agama”.

Pernyataan visi di atas dimaksudkan untuk menjadikan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman sebagai institusi yang melaksanakan

(46)

informatika secara profesional , mengedepankan kepentingan masyarakat khususnya masyarakat perhubungan komunikasi dan informatika namun tetap sesuai dengan peraturan/perundang-undangan, dan menghasilkan pembangunan sektor perhubungan, komunikasi dan informatika yang berkualitas sehingga ikut mendukung visi pembangunan Kota Pariaman yaitu “PARIAMAN SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA DAN EKONOMI KREATIF BERBASIS LINGKUNGAN, BUDAYA DAN AGAMA.”

A.2. Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman

Dalam upaya mewujudkan visi, perlu dirumuskan misi yang menjelaskan ruang lingkup prioritas bagi organisasi dalam melaksanakan kegiatannya, hal ini dimaksudkan agar setiap program dan kegiatan jelas arahnya dan dapat menciptakan keadaan yang membuat kehidupan internal daerah berlangsung efektif serta memiliki peran penting untuk memberikan pengaruh dan turut mendukung kemajuan daerah. Atau dengan kata lain apa yang organisasi hendak kerjakan untuk menwujudkan visi atau dalam bahasa asingnya What organization is here to do. Misi disusun dengan memperhatikan arah pembangunan RPJMD, keselarasan dengan misi Walikota terpilih, kondisi umum daerah dan unit/satuan kerja serta kontinuitas perencanaan tahun sebelumnya.

Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan serta responsif terhadap perkembangan global;

2. Menciptakan lalu lintas yang lancar,tertib, efektif dan efisien;

3. Mengembangkan dan meningkatkan pelayanan jasa transportasi di wilayah perkotaan;

4. Mengembangkan sistem data perhubungan berbasis teknologi sebagai sarana pengembang sistem informasi dan komunikasi lalu lintas dan

(47)

5. Mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dalam memberikan pelayanan prima;

6. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana pemerintahan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika bertanggung jawab dalam perumusan kebijakan teknis, penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

A.3. Tujuan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tujuan merupakan target-target yang bersifat kuantitatif dari suatu organisasi, dimana pencapaian target-target tersebut merupakan ukuran dari keberhasilan kinerja faktor-faktor penentu keberhasilan suatu organisasi. Oleh karena itu, tujuan merupakan bagian integral dari proses manajemen strategi yang didalamnya mengandung usaha untuk melaksanakan tindakan. Dengan demikian tujuan harus menegaskan tentang apa (what) yang secara khusus (spesifik) harus dicapai dan kapan (when).

Untuk menetapkan tujuan, perlu dipenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut : a. Serasi dan mengklarifikasi visi, misi dan nilai-nilai organisasi;

b. Menjangkau hasil penilaian lingkungan internal dan eksternal dan yang diprioritaskan, serta mungkin dikembangkan dalam merespon isu-isu strategi; c. Dapat mengatasi kesenjangan antara tingkat pelayanan saat ini dengan yang

diinginkan;

d. Menggambarkan hasil program/sub program yang diinginkannya;

e. Menggambarkan arah yang jelas dari organisasi, program dan sub program, tetapi belum menetapkan ukuran-ukuran spesifik dan strategi.

Gambar

Tabel 2.1 Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi
Tabel 2.2  Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Dishubkominfo Tahun 2015
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Tahun 2015 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
+7

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut perlu adanya penambahan ukuran atau indikator lainnya yang dapat juga bersifat indikator kualitatif seperti pelayanan atau penerapan tata kelola perusahaan yang

Menurut Wheelen yang dikutip oleh Dermawan Wibisono, misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang

Akhirnya, Akhirnya, langkah langkah kelima kelima adalah adalah evaluasi evaluasi dari dari pasien, pasien, dalam dalam rangka untuk mengevaluasi pasien dalam

Maka disarankan untuk menggunakan tolok ukur Ia dan Ik dalam pengelolaan DI Colo Timur dan DI Colo Barat, untuk menjamin pertumbuhan tanaman dan keberhasilan

Pada awal kajian manusia tentang kebudayaan, satu bentuk metoda berusaha untuk menggambarkan masyarakat dan kebudayaan „primitif‟ sebagai bahan acuan, maksudnya

bahwa dalam rangka memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi dan penarikan tunai, Bank Syariah dipandang perlu

Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Darussalam yang selanjutnya disebut LPPL Radio Darussalam adalah lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh

Dengan mengerjakan sholat hajat secara berturut-turut selama 40 malam, maka segala keiginan yang terbesit dalam benak anda akan selalu dikabulkan oleh Allah Ta'ala..