• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA PADA VEGETASI MANGROVE DI DESA BURANCIE KECAMATAN SOPPENG RIAJA KABUPATEN BARRU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KEANEKARAGAMAN JENIS BIVALVIA PADA VEGETASI MANGROVE DI DESA BURANCIE KECAMATAN SOPPENG RIAJA KABUPATEN BARRU"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Morfologi Meretrix meretrix (sumber: eBooks “Seaward, 1990”).
Gambar 2.2. Anatomi  Meretrix meretrix (sumber: eBooks “(Poppe, 1993”).
Gambar 2.3. Morfologi Anadara antiquata (kerang bulu) (sumber: eBooks “(Poppe, 1993”)
Gambar 2.4. Anatomi Anadara antiquata (kerang bulu) (sumber eBooks “(Poppe, 1993”).
+7

Referensi

Dokumen terkait

jumlah Familia Bivalvia yang ditemukan pada kedua stasiun memiliki.. persentase perbedaan yang signifikan dimana Familia Arcidae

Nilai prevalensi endoparasit yang menyerang Kerang ( Corbicula javanica ) yaitu yang tertinggi terdapat pada stasiun dua dan yang terendah terdapat pada stasiun satu

Adapun simpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu: 1) jenis bivalvia yang ditemukan adalah Lorjuk (Solen sp.), Kerang Darah (Anadara granosa), Kerang Manis

Berdasarkan banyaknya hasil spesies mangrove yang ditemukan di empat stasiun penelitian yang berada di Perairan Bakauheni karena vegetasi mangrove yang hidup

Berdasarkan hasil sampling yang dilakukan pada masing-masing stasiun penelitian, ditemukan 8 famili bivalvia yang terdiri dari 11 spesies dengan jumlah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman jenis bivalvia yang hidup pada kawasan hutan mangrove pantai Nanganiki Desa Ne’otonda,

Grafik kelimpahan relatif stasiun I Hasil analisis kelimpahan relatif pada stasiun II dengan nilai tertinggi yaitu spesies Episesarma sebesar 0,200 %, sedangkan untuk nilai yang paling

Jika dilihat dari hasil peneletian dengan jumlah jenis bivalvia yang ditemukan pada setiap stasiun dapat dikatakan bahwa salinitas perairan Danau Lindu masih mendukung untuk kehidupan