KECAMATAN KINALI
Kabupaten Pasaman Barat
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015
BAB III PENUTUP
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan kantor Camat Kinali pada tahun 2015. Tentu saja, keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang termuat dalam Rencana Kerja ini sangat bergantung kepada komitmen dan kerjasama semua pihak yang terkait. Diperlukan upaya koordinasi yang lebih intense antar semua pihak sehingga program dan kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, diperlukan komitmen semua pihak terkait tindak lanjut dari segala kegiatan yang dilaksanakan. Mengingat tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kewenangannya, maka tindak lanjut (follow up) menjadi suatu keharusan. Dengan demikian, dokumen rencana yang telah disusun tidak hanya sebatas dokumen tanpa implikasi.
Tentu saja, Renja ini membutuhkan umpan balik (feedback) yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan perumusan rencana program di masa mendatang. Dengan demikian, program-program pembangunan akan lebih terarah dan bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang melalui perencananaan yang terintegrasi.
Simpang Ampek, Camat Kinali
SYAIFUDDIN, S.Pd NIP. 19660215 198603 1 003
BAB II
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, ada 5 agenda pembangunan nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2009-2014, yakni:
1. Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, yang diukur dengan peningkatan pendapatan, penurunan tingkat pengangguran, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat
2. Perbaikan tata kelola pemerintahan, melalui reformasi birokrasi yang akan dilaksanakan mulai dari kementerian/lembaga hingga ke tingkat pemerintah daerah. Reformasi birokrasi diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan, serta pemberantasan korupsi.
3. Penegakan pilar demokrasi, dengan fokus terhadap penegakan hak asasi manusia, terjaminnya kebebasan berpendapat, adanya checks and balance, perlindungan terhadap warga negara secara non-discriminatif.
4. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, untuk menjamin kepastian hukum bagi seluruh warga negara
5. Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan untuk mengurangi kesenjangan Sementara itu, Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025 menyebutkan bahwa penekanan dan skala prioritas RPJMD ke-2 (2010-2015) secara umum ditujukan untuk mewujudkan pemantapan landasan pembangunan dengan penekanan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi maju di bidang pertanian, perdagangan, dan jasa.
Kemampuan pengembangan dan pemanfaatan teknologi maju akan meningkatkan daya saing produk dan jasa dari wilayah Provinsi Sumatera Barat, sehingga dapat ditingkatkan nilai tambah yang dapat diterima masyarakat, baik petani, nelayan, pedagang, dan pengusaha jasa, termasuk jasa pendidikan dan jasa kesehatan. Dengan demikian, tingkat pengangguran dan kemiskinan akan dapat dikurangi, sehingga akses masyarakat ke bidang pendidikan dan kesehatan juga semakin membaik. Secara lebih rinci, arahan kebijakan nasional dan provinsi pada periode 2009-2015 dapat dituangkan pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 2.1.
Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Kabupaten Pasaman Barat
No. Kebijakan Nasional/Provinsi Sumber Keterangan
II Nasional
1. Pengembangan komoditas unggulan melalui penguatan rantai nilai komoditas pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan,
perikanan dan kelautan, pariwisata dan industri
RKP 2015
2. Penguatan kompetensi SDM pada pendidikan tinggi, pendidikan kejuruan, dan entrepreneur
RKP 2015
3. Penguatan kapasitas inovasi daerah yang menitikberatkan pada
penciptaan iklim inovasi, kapasitas penelitian dan pengembangan, kerjasama riset, peningkatan budaya inovasi, pengembangan klaster industri dan jaringan global
RKP 2015
4. Pengembangan infrastruktur untuk mendukung implementasi kebijakan diatas menitikberatkan pada
penguatan sistem logistik untuk mendukung proses pengembangan industri hilir komoditas unggulan
RKP 2015
III Provinsi
1. Pembangunan Agama dan Budaya RPJP Provinsi 2005-2025
2. Pembangunan Pemerintahan dan
Hukum RPJP Provinsi 2005-2025 3. Pembangunan Sumber Daya Manusia RPJP Provinsi
2005-2025
4. Pembangunan Ekonomi RPJP Provinsi 2005-2025
5. Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
RPJP Provinsi 2005-2025
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Berdasarkan misi Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2011-2015, maka tujuan yang ingin dicapai dengan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Kinali Tahun 2015 adalah seperti tertuang pada tabel berikut:
Tabel 2.2.
Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Renja Kantor Camat Kinali Tahun 2015
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur dalam member pelayanan kepada masyarakat
Pegawai kantor camat 1. Meningkatnya jumlah masyarakay yang memiliki administrasi kependudukan. 2. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengurus perizinan 2. Meningkatkan sarana dan prasanan perkantoran dan aparatur
Pegawai dan kantor camat
kinali 1. Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran. 2. Meningkatnya kenyamanan pegawai dalam bekerja. 3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 1. Tim Penggerak PKK Kecamatan 2. Bundo Kanduang Kecamatan 1. Meningkatnya keahlian wanita dalam berwira usaha .
2. Memberikan wawasan kepada masyarakat dalam bidang kerumah tanggaan.
3.3. Program dan Kegiatan
Secara umum, rencana program dan kegiatan Kantor Camat Kinali Pasaman Barat Tahun 2015 tertuang dalam 07 (Tujuh) program yang terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan, seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.3.
Program dan Kegiatan Tahun 2015
No. Program Kegiatan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Penyediaan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Aparatur
3. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi 4. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan 2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan Peralatan Kendaraan dan Mesin 3. Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Pengadaan Pakaian Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
5. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Peningkatan Partisipasi Wanita dalam Kesejahteraan Masyarakat
6. Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
7. Program Peningkatan Pemahaman,
Pengetahuan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai Keagamaan
Pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Kecamatan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, komprehensif, dan responsif sesuai dengan jenjang perencanaan, yakni perencanaan jangka panjang, jangka menengah maupun tahunan. Selain itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD dengan berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan tahunan yang bertujuan untuk mengoperasionalisasikan RKPD dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rencana Kerja Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran untuk periode 1 (satu) tahun.
Renja Kantor Camat Kinali Tahun 2015 memuat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2013 dan tahun berjalan, program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran serta sumber dana yang dibutuhkan untuk tahun 2015. Sebagai satuan kerja perangkat daerah yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat yeng bertugas memberi pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya, Renja Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015 akan menjadi landasan dan
pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.
1.2. Landasan Hukum
Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025;
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 16);
8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 – 2032;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005-2025
10.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015
11.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 13 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah;
12.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 14 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;
13.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 18 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2011-2031
14.Keputusan Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat Nomor 40.a/SK /Knl/2011 tanggal 04 November 2011 tentang Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2015
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Recana Kerja (Renja) Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat disusun dengan maksud untuk menyediakan dokumen perencanaaan 1 (satu) tahunan yang memuat program dan kegiatan terukur sebagai dasar untuk penilaian kinerja Kantor Camat Kinali serta sebagai perangkat untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang sinkron pada Tahun 2015.
Adapun tujuan penyusunan Recana Kerja (Renja) Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan suatu program dan kegiatan kantor camat dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
2. Menyediakan rencana anggaran kantor camat yang merupakan dasar dari kegiatan dan aktifitas kantor camat dalam memberikan pelayanan.
3. Untuk meningkatan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud dari upaya untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran pemerintah daerah.
1.4. Sistematika Penulisan
Seperti tertuang dalam Lampiran 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010, maka sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4
Latar Belakang, Menguraikan gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD, pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
Landasan Hukum, memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
Maksud dan Tujuan, Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.
Sistematika Penulisan, Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1
3.2
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi, memuat penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Tujuan dan sasaran Renja SKPD, didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD
3.3 Program dan Kegiatan, memuat faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, total kebutuhan dana/pagu indikatif, dan penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD
BAB III : PENUTUP
Memuat Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut
NAMA SKPD : KANTOR CAMAT KINALI
APBD II APBD I APBN
2 3 4 5 7
1.20 09 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 493.724.000
1.20 09 01 01 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Tercpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran Kinali 100% 265.826.500 1.20 09 01 02 Penyediaan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana
Perkantoran dan Aparatur Meningkatnya kinerja pegawai kantor camat kinali Kinali 80% 64.315.000 1.20 09 01 03 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Meningkatnya pengetahuan pegawai sesuai tupoksi pekerjaan SKPD 87% 119.850.000 1.20 09 01 06 Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat Kinali 85% 43.732.500 1.20 09 02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 42.820.000
1.20 09 02 02 Pengadaan Peralatan/ Kendaraan dan Mesin Tersedianya barang/ jasa peralatan kantor Kinali 70% 42.820.000
1.20 09 03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 27.800.000
1.20 09 03 01 Pengadaan Pakaian Aparatur Meningkatnya semangat kerja pegawai Kinali 23 stell 27.800.000
1.20 09 05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 69.538.000 1.20 09 05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - Undangan Meningkatnya pengetahuan pegawai SKPD 80% 69.538.000 1.20 09 15 PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS ANAK DAN
PEREMPUAN 40.000.000
1.20 09 15 05 Peningkatan Partisipasi Wanita dalam kesejahteraan masyarakat Terlaksananya kegiatan partisipasi wanita dalam kesejahteraan
masyarakat Kinali 90% 40.000.000
1.20 09 17 PROGRAM PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN 14.338.000
1.20 09 17 03 Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa Lancarnya acara pengibaran bendera merah putih di hari
kemerdekaan Kinali 100% 14.338.000 1.20 09 29 PROGRAM PENINGKATAN PEMAHAMAN, PENGETAHUAN,
PENGAMALAN DAN PENGEMBANGAN NILAI KEAGAMAAN 11.780.000
1.20 09 29 10 Pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Kecamatan Meningkatnya Prestasi Kinali dalam Pelaksanaan MTQ Kinali 30% 11.780.000
JUMLAH 700.000.000 NIP. 19651231 198501 1 002 Kinali, 25 Mei 2014 CAMAT Drs. SAFI'I, MM Pembina TK I, IV/b RUMUSAN PENYEMPURNAAN RANCANGAN RENJA SKPD TAHUN 2015
1 6
Catatan Penting Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (out come)/ Kegatan (output)
Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif berdasarkan sumber Pendanaan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, komprehensif, dan responsif sesuai dengan jenjang perencanaan, yakni perencanaan jangka panjang, jangka menengah maupun tahunan. Selain itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD dengan berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan tahunan yang bertujuan untuk mengoperasionalisasikan RKPD dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang dilaksanakan oleh masyarakat. Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran untuk periode 1 (satu) tahun.
Renja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 memuat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2013 dan tahun berjalan, program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran serta sumber dana yang dibutuhkan untuk tahun 2015.
Selanjutnya, Renja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015 akan menjadi
2
landasan dan pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.
1.2. Landasan Hukum
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 – 2025;
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 16);
3
8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 – 2032;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005-2025
10.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2010-2015
11.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 13 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah;
12.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 14 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;
13.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 18 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2011-2031
14.Keputusan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat Nomor 540/18.a/DPE/XI/2011 tanggal 14 November 2011 tentang Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-2015
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Recana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat disusun dengan maksud untuk menyediakan dokumen perencanaaan 1 (satu) tahunan yang memuat program dan kegiatan terukur sebagai dasar untuk penilaian kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat serta sebagai perangkat untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang sinkron pada Tahun 2015.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
4
1. Mengoptimalkan fungsi perencanaan pembangunan daerah di setiap bidang, baik Bidang Perencanaan, Geologi dan Sumber Daya Mineral, Pertambangan Umum , maupun Bidang Minyak, Gas dan Enrgi.
2. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang akuntabel, responsif, partisipatif, efektif, efisien, dan berkelanjutan
3. Untuk meningkatan pelayanan masyarakat sebagai wujud dari upaya untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran dari Dinas Pertambangan dan Energi.
1.4. Sistematika Penulisan
Seperti tertuang dalam Lampiran 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010, maka sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi adalah sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3 1.4
Latar Belakang, Menguraikan gambaran umum penyusunan rancangan Renja, pengertian ringkas tentang Renja, proses penyusunan Renja, keterkaitan antara Renja dengan dokumen RKPD, Renstra, dengan Renja K/L dan Renja provinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
Landasan Hukum, memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran.
Maksud dan Tujuan, Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja.
Sistematika Penulisan, Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Pertambangan dan Energi, Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya, capaian Renstra
5
2.2
2.3
2.4
2.5
berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dinas Pertambangan dan Energi tahun-tahun sebelumnya.
Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat, memuat kajian terhadap capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertambangan dan Energi, memuat sejauh mana tingkat kinerja pelayanan dan hal kritis yang terkait; permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi, dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, dan terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Developmnet Goals); tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan strategis.
Review terhadap Rancangan Awal RKPD, Berisikan uraian mengenai proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; dan penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat, menguraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari masyarakat, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun berdasarkan pelaksanaan musrenbang
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1
3.2
3.3
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi, memuat penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi.
Tujuan dan sasaran Renja, didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat.
Program dan Kegiatan, memuat faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, Uraian
6
garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, total kebutuhan dana/pagu indikatif, dan penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD
BAB IV : PENUTUP
Memuat Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut
Nama SKPD : Dinas Pertambangan dan Energi
Lokasi Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif Sumber Dana
Target Capaian kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 PILIHAN
2 03 Energi Dan Sumber Daya Mineral
2 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 03 01 01 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Lancarnya kegiatan administrasi perkantoran Pasaman Barat 1 tahun 400.000.000 APBD II 1 tahun 450.000.000
02
Penyediaan pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana perkantoran dan aparatur
Terpeliharanya secara rutin sarana dan prasarana perkantoran
Pasaman Barat 1 tahun 175.000.000 APBD II 1 tahun 200.000.000
03
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
Lancarnya kegiatan koordinasi dan konsultasi Dalam dan Luar Kabupaten Pasaman Barat
1 tahun 200.000.000 APBD II 1 tahun 200.000.000
2 03 02 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
01
Pengadaan/Pembangunan Gedung Kantor
Tersedianya gedung kantor Pasaman Barat 1 Unit
2.000.000.000
APBD II -
-03
Pengadaan Perlengkapan Kantor dan Rumah Jabatan
Tersedianya perlengkapan kantor Pasaman Barat 15 unit 60.000.000 APBD II 15 unit 60.000.000
04
Penyediaan Sewa Rumah Jabatan Dinas /Kantor
Tersedianya rumah dinas kepala dinas Pasaman Barat 1 tahun 12.000.000 APBD II 1 tahun 12.000.000
2 03 03 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Meningkatnya Disiplin pegawai
01 Pengadaan pakaian aparatur Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas aparatur Pasaman Barat 150 stel 50.000.000 APBD II 150 stel 45.000.000 2 03 05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya SDM aparatur
03
Diklat dan Bimbingan Teknis Bagi Aparatur
Terlaksananya Diklat dan Bimbingan Teknis bagi aparatur
Dalam dan Luar Kabupaten Pasaman Barat
20 kali 135.000.000 APBD II 20 kali 135.000.000
2 03 15
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
08
Pembinaan dan pengawasan perizinan pertambangan umum
Terkendalinya usaha pertambangan di Kabupaten Pasaman Barat
Pasaman Barat 65 Pelaku usaha pertambangan
120.000.000 APBD II 70 Pelaku usaha pertambangan
150.000.000
1
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PASAMAN BARAT
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2015 ( tahun rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lembar 1 dari 2 lembar
09 Pengawasan pendistribusian BBM dan gas
Tercapainya tertib pendistribusian BBM/Gas yang tepat sasaran dan tepat guna
Pasaman Barat 128 Pengusaha 120.000.000 APBD II 180 Pengusaha 140.000.000
10 Sosialisasi konversi BBM Minyak Tanah ke Gas LPG
Tercapainya keterampilan masyarakat tentang penggunaan gas LPG
Pasaman Barat 50 orang 75.000.000 APBD II - -
11
Pengawasan Pemanfaatan Potensi Air Tanah di perusahaan dan masyarakat
Diperolehnya data penyebaran/volume pemakaian air tanah dan besaran pajak air tanah
Pasaman Barat 30 titk sumur bor air bawah tanah
85.000.000 APBD II 45 titik sumur bor air bawah tanah
125.000.000
12 Pemetaan Daerah Kawasan Pertambangan
Diketahuinya penetapan lokasi WUP, WPR, WPN Pasaman Barat 1 Peta 70.000.000 xxx 1 Peta 70.000.000
14
Sosialisasi Teknis usaha pertambangan
Tercapainya pemahaman pelaku usaha pertambangan tentang sistim penambangan yang baik
Pasaman Barat 50 orang 60.000.000 APBD II 65 orang 70.000.000
15
Pembinaan usaha pertambangan rakyat (logam)
Terciptanya usaha tambang rakyat yang mempunyai izin dan dikelola dengan baik dan benar
Pasaman Barat 2 lokasi 50.000.000 APBD II 2 lokasi 60.000.000
16
Pendataan pengembangan potensi bahan galian untuk usaha industri kecil dan menengah
Terdatanya potensi bahan galian yang digunakan untuk industri kecil dan menengah
Pasaman Barat 1 tahun 80.000.000 APBD II 1 tahun 100.000.000
17
Sosialisasi perizinan air tanah dan air permukaan
Pahamnya pelaku usaha dan masyarakat tentang perizinan air tanah (sumur bor ) dan air permukaan
Pasaman Barat 30 orang 60.000.000 APBD II 30 orang 75.000.000
18
Pengawasan lingkungan kegiatan usaha pertambangan
Terjaminnya ketersediaan potensi sumber mineral dan kualitas lingkungan
Pasaman Barat 20 lokasi 100.000.000 APBD II 20 lokasi 100.000.000
19 Survey potensi bahan galian konstruksi
Tersedianya data potensi bahan galian konstruksi Pasaman Barat 1 Peta 200.000.000 APBD II 1 Peta 200.000.000
2 03 17
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
02
Pembangunan Sarana PraSarana Penerangan Jalan Umum
Terwujudnya lampu penerangan jalan umum Pasaman Barat 1 lokasi 750.000.000 APBD II 3 lokasi 800.000.000
03
Pemeliharaan Sarana prasarana penerangan jalan umum (PJU)
Berfungsinya lampu penerangan jalan umum Pasaman Barat 400 titik 185.000.000 APBD II 450 titik 200.000.000
04
Penyambungan listrik KK miskin Terlaksananya penyambungan listrik untuk KK miskin Pasaman Barat 150 KK 425.000.000 APBD II 300 KK 800.000.000
06
Konsultasi, pembinaan dan pengawasan listrik jorong /daerah tertinggal
Berjalannya Organisasi Masyarakat setempat untuk pengelolaan listrik jorong tertinggal
Dalam dan Luar Kabupaten Pasaman Barat
9 kecamatan 100.000.000 APBD II 9 kecamatan 120.000.000
07
Inventarisasi Penerangan Jalan Umum
Terinventarisasinya jumlah dan kondisi lampu penerangan jalan umum
Pasaman Barat 11 Kecamatan 95.000.000 APBD II 11 Kecamatan 100.000.000
08
Pengadaan Lampu Penerangan jalan umum solar cell
Terpasangnya lampu penerangan jalan umum tenaga surya
09
Meterisasi Lampu Penerangan Jalan Umum
Terpasangnya kWh meter pada panel lampu penerangan jalan umum
Pasaman Barat 18 unit 300.000.000 APBD II 10 unit 180.000.000
10
Konsultasi pembangunan sumber energi baru terbarukan
Diperolehnya informasi dasar sumber energi baru terbarukan
Dalam dan Luar Kabupaten Pasaman Barat
11 kecamatan 100.000.000 APBD II 11 Kecamatan 100.000.000
2 03 18
Program Promosi dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi
01
Promosi dan Informasi Sumber Daya Mineral dan energi
Terlaksananya kegiatan promosi potensi pertambangan dan energi
Dalam dan Luar Kabupaten Pasaman Barat
4 kali 100.000.000 APBD II 4 kali 120.000.000
03
Penyusunan potensi pertambangan dan energi
Tersedianya data potensi pertambangan dan energi Pasaman Barat 1 tahun 90.000.000 APBD II 1 Tahun 75.000.000
2 03 19
Program Pengelolaan Sumber Pendapatan Asli Daerah dibidang Pertambangan
03
Koordinasi dan pendataan tentang Sumber Pendapatan Asli Daerah dibidang Pertambangan dan Energi
Diperolehnya data potensi Sumber Pendapatan Asli Daerah dibidang Pertambangan dan Energi
Pasaman Barat 1 tahun 70.000.000 APBD II 1 tahun 75.000.000
6.517.000.000 5.062.000.000
JUMLAH
Simpang Ampek, Maret 2014 Kepala Dinas Pertambangan dan Energi
Martha Yani, ST NIP. 19660815 199903 1 006