• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP FULL DAY SCHOOL DI SURABAYA Proposal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP FULL DAY SCHOOL DI SURABAYA Proposal"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA

DAN ANAK TERHADAP MOTIVASI BELAJ AR

SISWA SMP

FULL DAY SCHOOL

DI SURABAYA

Pr oposal

Disusun Oleh :

Febr y Fr eida Tr i Ir iani

0843010274

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

(2)

J udul

:

Pengaruh Komunikasi Interper sonal Orang Tua dan Anak Ter hadap Motivasi Belajar Siswa SMP Full Day School di Sur abaya

Nama

: Febr y Fr eida Tr i Ir iani

NPM

: 0843010274

Pr ogdi

: Ilmu Komunikasi

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyetujui

Pembimbing Utama Tim Penguji

1.

J uwito, S. Sos, MSi J uwito, S. Sos, MSi

NPT. 367049500361 NPT. 367049500361

2.

Dr s. Kusnarto, Msi

NIP. 195808011984021001 3.

Zainal Abidin Achmad, M.Si, M.Ed NPT. 3730 5990 1701

Mengetahui Ketua Program Studi

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Pengaruh Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dan Anak Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Smp Full Day School Di Surabaya.

Penulis akui bahwa kesulitan selalu ada di setiap proses pembuatan skripsi

ini, tetapi faktor kesulitan itu lebih banyak datang dari diri sendiri. Semua proses

kelancaran pada saat pembuatan skripsi penelitian tidak lepas dari segala bantuan

dari berbagai pihak yang sengaja maupun tak sengaja telah memberikan

sumbangsihnya.

Selama melakukan penulisan penelitian ini, tak lupa penulis

menyampaikan rasa terima kasih pada Bapak Juwito, S.Sos,M.Si. sebagai dosen

pembimbing yang telah membantu penulis selama menyelesaikan ini.

Adapun penulis sampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Allah SWT. Karena telah melimpahkan segala karuniaNya, sehingga penulis

mendapatkan kemudahan selama proses penulisan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ir. H. Teguh Suedarto, Mp, selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim

3. Ibu Dra. Hj. Suparwati, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik UPN “Veteran” Jawa Timur.

(5)

5. Dosen-dosen Ilmu Komunikasi, terutama kepada Ibu Dra. Sumardijati, M.si

yang telah banyak memberikan ilmu dan masukan-masukan dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Serta tak lupa penulis memberikan rasa terima kasih secara khusus kepada:

1. Buat kedua orang tua saya Ibunda Eliyah dan Bapak Subagio yang telah

mendukung dan membimbing dengan penuh kasih sayang serta

perhatiannya secara moril maupun materil, dan juga atas do’a yang tak

henti-hentinya beliau haturkan untuk penulis. Serta kakak – kakakku

tercinta yang selalu memberikan semangatnya kepada penulis.

2. Tak lupa penulis ucapkan rasa terima kasih secara khusus kepada

teman-teman kampus : Abdi, Rere, Ovi,Nanda, Dan semua teman-teman-teman-teman yang lain

yang tidak bisa saya tulis . Terima kasih atas dukungan, do’a, dan semua

bantuannya.

3. Buat calon suami Irham Abdika, yang sudah menemani dan terimakasih atas

semua perhatian yang sudah diberikan sewaktu mengerjakan skripsi.

4. Buat semuanya yang tidak bisa di sebutin namanya dan udah menemani di

awal-awal skripsi, makasih perhatian dan waktunya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah

(6)

Akhir kata semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya teman-teman di Jurusan Ilmu Komunikasi.

Surabaya, 06 Juni 2013

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAKSI ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJ IAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu ... 8

2.2. Landasan Teori ... 9

2.2.1. Komunikasi ... 9

2.2.2. Perilaku Komunikasi ... 11

2.2.3. Tujuan Komunikasi ... 12

2.2.4. Fungsi Komunikasi ... 13

2.2.5. Pola Komunikasi ... 14

2.2.6. Komunikasi Interpersonal ... 15

(8)

2.2.8. Fungsi Komunikasi Interpersonal ... 17

2.2.9. Unsur Komunikasi Interpersonal ... 19

2.2.10.Motivasi Belajar ... 20 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 30

3.1.1.Definisi Operasional ... 30

3.1.2.Komunikasi Interpersonal ... 30

3.1.3.Motivasi Belajar ... 31

3.1.4.Pengukuran Variabel ... 32

3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 33

(9)

3.4.2. Uji Reliabilitas ... 35

3.4.3. Distribusi Frekuensi ... 35

3.4.4. Uji Asumsi Klasik ... 36

3.4.5. Uji Regresi Linier ... 38

3.4.6. Uji Hipotesis ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 40

4.2. Penyajian Data dan Analisis Data ... 41

4.2.1. Identitas Responden ... 41

4.2.2. Deskripsi Openness (keterbukaan) ... 42

4.2.3. Supportiveness (mendukung) ... 47

4.2.4. Motivasi Belajar ... 52

4.2.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 59

4.2.6. Uji Asumsi Klasik ... 61

4.2.7. Hubungan Openness Dan Supportivness Dengan Motivasi Belajar ... 64

4.2.8. Hasil Uji Regresi ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 67

5.2. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41 Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia ... 42 Tabel 4.3 Keterbukaan Anak Untuk Menceritakan Kegiatan Yang

Didapat Selama Full Day Scholl ... 43 Tabel 4.4 Keterbukaan anak untuk menceritakan masalah selama

mengikuti Full Day Scholl ... 44 Tabel 4.5 Keterbukaan anak untuk menceritakan pengalaman yang

didapatkan selama mengikuti Full Day School ... 45 Tabel 4.6 Pengkategorian Variabel Openness (keterbukaan) Secara

Keseluruhan ... 46 Tabel 4.7 Dukungan materi yang diberikan kepada anak selama

mengikuti Full Day School ... 47 Tabel 4.8 Dukungan yang diberikan orang tua terhadap masalah yang

dialami anak selama mengikuti Full Day School ... 48 Tabel 4.9 Dukungan semangat yang diberikan kepada anak selama

mengikuti Full day School ... 49 Tabel 4.10 Pengkategorian Variabel Supportiveness (mendukung) Secara

Keseluruhan ... 51 Tabel 4.11 Harapan guru yaitu harapan guru terhadap hasil dari

(11)

Tabel 4.12 Instruksi langsung yaitu instruksi yang diberikan guru

terhadap siswa dalam mengerjakan tugas ... 53

Tabel 4.13 Penguatan dan hadiah yaitu hadiah yang diberikan terhadap hasil belajar siswa ... 54

Tabel 4.14 Hukuman yaitu hukuman yang diberikan kepada siswa terhadap tindakan yang prestasi yang buruk ... 55

Tabel 4.15 Pengkategorian Variabel Motivasi Belajar Secara Keseluruhan 57

Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Variabel Openness (keterbukaan) ... 58

Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Variabel Supportiveness (mendukung) ... 58

Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar ... 59

Tabel 4.19 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ... 59

Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas ... 61

Tabel 4.21 Hasil Uji Multikolinieritas ... 62

Tabel 4.22 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 62

Tabel 4.33 Hubungan dan Besarnya Pengaruh Openness Dan Supportivness Dengan Motivasi Belajar ... 63

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ... 71

Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban Responden ... 75

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Responden ... 81

(14)

ABSTRAKS

Febry Fr eida Tri Iriani, 0843010274 Pengar uh Komunikasi Interper sonal Orang Tua dan Anak Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Full Day School di Sur abaya

Komunikasi interpersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dan individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan, komunikasi interpersonal dapat memicu bentuk komunikasi yang lainnyaKomunkasi interpersonal juga dapat terjadi dalam lingkup keluarga salah satunya antara orang tua dan anak, secara psiklogis orang tua mempunyai emosional yang sangat dekat dengan anak serta memiliki peranan yang kuat untuk dapat memberikan memberiakn pengaruh kepada anak sehingga akan termotivasi untuk belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal orang tua dan anak dimensi Openness (keterbukaan) dan Supportiveness (mendukung) terhadap motivasi belajar siswa SMP Full Day School Di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Surabaya yang berusia lebih dari 12-15 tahun karena dianggap pada usia tersebut masyarakat sedang menempuh pendidikan SMP dan merupakan remaja awal dan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Pengumpulan data untuk penelitian disini menggunakan dua pendekatan yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda

Dari hasil pengujian didapatkan hasil Hipotesis pertama yang berbunyi diduga komunikasi interpersonal orang tua dan anak dimensi Openness (keterbukaan) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa Full Day School Di Surabaya dapat diterima kebenarannya karena nilai signfikan yang diperoleh sebesar 0,036 dan lebih kecil dari 0,05. Hipotesis kedua yang berbunyi diduga komunikasi interpersonal orang tua dan anak dimensi Supportiveness (mendukung) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa Full Day School Di Surabaya dapat diterima kebenarannya karena nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,032 dan lebih kecil dari 0,05

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya seseorang dalam kehidupan sehari-hari akan melakukan interaksi dengan orang lain sebagai konsekuensi keberadaannya sebagai manusia yang hidup dalam lingkungan social. Interaksi yang dilakukannya itu membutuhkan media atau sarana sebagai alat yang dapat membantu memperdalam interaksinya. Sarana yang biasa dan paling mudah dilakukan adalah komunikasi, karena dengan komunikasi interaksi dapat berjalan dengan lancer. Hal ini dapat dipahami karena pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi dapat mengungkapkan harapan, ide, gagasan, dan keinginan masing-masing melalui komunikasi.

Sendjaja (2005:13) mengemukakan bahwa komunikasi memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia dan sebagian besar kegiatan komunikasi berlangsung dalam situasi komunikasi antarpribadi atau antarpribadi. Sependapat dengan hal itu, Rakhmat (2002:23) mengemukakan bahwa kepribadian terbentuk sepanjang hidup, selama itu pula komunikasi menjadi penting untuk pertumbuhan kepribadian.

(16)

2

menghadapi masalah atau persolaan. Disinilah pengembangan efektivitas pribadi remaja dapat dibentuk melalui adanya komunikasi yang mendalam atau dengan kata lain komunikasi secara interpersonal (Mustika, 2009).

Komunikasi interpersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dan individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan, komunikasi interpersonal dapat memicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pentingnya situasi komunikasi interpersonal ialah karena prosesnya memungkinkan berlangsung secara dialogis. Dialog itu sendiri adalah bentuk komunikasi antarpribadi yang menunjukan terjadinya interaksi. Mereka yang terlibat dalam komunikasi bentuk dialog ini berfungsi ganda, masing-masing menjadi pembicara dan pendengar (Effendy,2003).

Komunikasi interpersonal memiliki keunikan karena selalu dimulai dari proses hubungan yang bersifat psikologis, dan proses psikologis selalu mengakibatkan keterpengaruhan. Jenis komunikasi ini dianggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku manusia berhubung perilakunya yang dialogis (Arisanti, 2011). Proses komunikasi interpersonal akan datang berlangsung dengan baik bila antar personal yang terlibat didalam proses komunikasi interpersonal tersebut saling memiliki keterbukaan atau dalam bahasa lain komunikasi interpersonal tidak akan berjalan dengan baik bila masing-masing orang yang terlibat saling menutup diri (Yati, 2011).

(17)

3

mengemukakan pendapat dan pandangannya sehingga mudah untuk memahami orang lain (Mustika, 2009).

Komunkasi interpersonal juga dapat terjadi dalam lingkup keluarga salah satunya antara orang tua dan anak, secara psiklogis orang tua mempunyai emosional yang sangat dekat dengan anak serta memiliki peranan yang kuat untuk dapat memberikan memberiakn pengaruh kepada anak sehingga akan termotivasi untuk belajar. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual, peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuh gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan

mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar (Sadirman, 2006 : 75).

(18)

4

kebudayaan menunjukan bahwa setiap menit ada empat anak putus sekolah (http://edukasi.kompasiana.com/2013 /01/09/masalah-pendidikan-di-indonesia-dan-solusinya-517913.html).

Fenomena yang banyak muncul saat ini adalah semakin maraknya sekolah-sekolah yang menerapkan konsep sekolah-sekolah sehari penuh atau full day school. Sekolah sehari penuh atau full day school merupakan salah satu konsep dari pengembangan kurikulum. Meskipun memiliki patokan kurikulum yang sama dengan sekolah lainnya, namun full day school sedikit mengembangkan kurikulumnya lebih dari sekolah yang lain, mengingat jam belajarnya lebih dari sekolah pada umumnya.

(19)

5

mencakup semua ranah baik kognitif, afektif maupun psikomotorik dan juga kemampuan bahasa asing (http://webcache.googleusercontent.com/search?q

=cache:http://aginista

.blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaransistem-full-day.html).

Permasalahan yang terjadi pada penerapan Full Day School adalah (1) sistem full day school sering menimbulkan rasa bosan pada siswa, maka

sistem pembelajaran dengan pola full day school membutuhkan kesiapan baik fisik, psikologis, maupun intelektual yang bagus. Jadwal kegiatan pembelajaran yang padat dan penerapan sanksi yang konsisten dalam batas tertentu akan meyebabkan siswa menjadi jenuh, (2) Sistem full day school memerlukan perhatian dan kesungguhan manajemen bagi pengelola, agar proses pembelajaran pada lembaga pendidikan yang berpola full day school berlangsung optimal, sangat dibutuhkan perhatian dan curahan pemikiran terlebih dari pengelolaannya dan Sistem full day school hanya menitik beratkan pada pengembangan intelektual quantient (IQ), model pendidikan full day school tidak secara holistik mengembangkan IESQ anak didik karena banyak persoalan yang pemecahannya tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosi dan spiritual (http://webcache.googleusercontent.com/search?q =cache:http://aginista .blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaransistem-full-day.html).

(20)

6

Sekolah Menengah Pertama. Kendala dalam pengembangan konsep full day school di sekolah Surabaya adalah bagaimana membuat pembelajaran yang menyenangkan. Pasalnya, dengan sistem full day school, siswa harus berada di sekolah sepanjang hari. Jika pembelajarannya tidak menyenangkan, siswa bakal bosan dan pelajaran sulit terserap.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka judul dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Full Day School di Surabaya”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah komunikasi interpersonal orang tua dan anak dimensi Openness (keterbukaan) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa SMP Full Day School Di Surabaya ?

2. Apakah komunikasi interpersonal orang tua dan anak dimensi Supportiveness (mendukung) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa SMP Full Day School Di Surabaya ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(21)

7

2.Untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal orang tua dan anak dimensi Supportiveness (mendukung) terhadap motivasi belajar siswa SMP Full Day School Di Surabaya

1.4. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjadi bahan informasi atau masukan yang bermanfaat antara lain :

1.Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak keluarga agar dapat berkomunikasi interpersonal dengan baik dengan anak agar timbul motivasi dalam diri anak untuk menjadi yang labih baik

2.Kegunaan Teoritis

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahapan ini dibandingkan apakah kelompok subjek penelitian yang terklasifikasi ke dalam tipe- tipe kepribadian memiliki sikap toleransi yang berbeda secara

Metode yang digunakan adalah simulasi komputerisasi dengan SAP 2000 versi 14 terhadap 5 sampel untuk mendapatkan ukuran jarak lubang yang optimum pada balok baja profil I dengan

Jika memerhatikan sejarah keberhasilan Muhammad dalam mengelola bisnis maka kuncinya adalah akhlak mulia (seperti tutur kata yang baik dan jujur). Namun apakah modal

لولأا بابلا ةمدقم ثحبلا ةيفلخ :لولأا لصفلا وأ يوفش لكش في ءاوس ناسنلإا رهاظم نم رهظم يه ةيبدلأا لامعلأا وك ةغللا مدختسي بوتكم س ق الهو ةمدقم ةلي ىرخأ ةرابعبو .ةنميهم

Hal ini berarti hipotesis pertama ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa agency problem tidak berpengaruh terhadap voluntary disclosure level karena tingkat

Dari permasalahan tersebut dalam penelitian ini akan diterapkan algoritma Huffman untuk melakukan pengkompresian data citra menjadi lebih kecil dan data citra yang dikompresi

Pihak universiti akan memberi notis bertulis kepada penender yang berjaya mendapat tawaran ini dan pihak Universiti juga berhak untuk menemuduga penender yang lain untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pemanfaatan penggunaan smartphone dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 4 Wajo, 2) Dampak penggunaan smartphone