• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 – 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting) , 5725471-74 Faksimile: 5725049, 5725467

Laman: http://psmk.kemdikbud.go.id

PERATURAN

KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN

KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

NOMOR : 380/D5.5/KU/2018

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH SMK

PUSAT PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT

TAHUN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 Peraturan

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor

11/D/BP/2017 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis

Bantuan Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah, perlu menetapkan

Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan tentang Petunjuk

Pelaksanaan Bantuan Pemerintah SMK Pusat Pengembangan

Minat dan Bakat Tahun 2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

(3)

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang

Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5157);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013

Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5423);

7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta

perubahannya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 105

Tahun 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1481);

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

(4)

- 3 -

Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada

Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6

tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan

Pemerintah Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 2116);

12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah Nomor 11/D/BP/2017 Tahun 2017 tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN

KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

BANTUAN PEMERINTAH SMK PUSAT PENGEMBANGAN

(5)

Pasal 1

Penyaluran bantuan pemerintah SMK Pusat Pengembangan Minat dan Bakat

Tahun 2018 dilakukan sebagaimana tercantum dalam lampiran, yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran

Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan ini.

Pasal 2

Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

(6)

LAMPIRAN

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN

SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

NOMOR : 380/D5.5/KU/2018

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH

SMK PUSAT PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT TAHUN

2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bakat didefinisikan sebagai kemampuan alamiah atau bawaan untuk

memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang relatif bisa bersifat umum

(misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus).

Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang

tertentu, akan tetapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman dan

dorongan atau motivasi agar bakat itu dapat terwujud.

Minat adalah sesuatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian pada

sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui, memiliki, mempelajari

dan membuktikan. Minat terbentuk setelah diperoleh informasi tentang

obyek atau kemauan dan keterlibatan perasaan, diiringi perasaan senang,

terarah pada objek atau kegiatan tertentu dan terbentuk oleh lingkungan.

Mengetahui Minat dan Bakat siswa dapat mendukung proses pembelajaran.

Dengan diketahui Minat dan Bakat siswa, proses pembelajaran akan dapat

efektif dan dipastikan proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik

dan hasil belajar juga optimal.

Pentingnya mengetahui Minat dan Bakat siswa tidak hanya bermanfaat

dalam pembelajaran di dalam kelas saja, namun dapat juga dimanfaatkan

untuk menyusun kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah dapat mengelompokkan

siswa yang memiliki Minat dan Bakat yang sama sehingga mereka dapat

diarahkan dengan kegiatan-kegiatan positif yang mendukung pembelajaran

(7)

Untuk pengembangan Minat dan Bakat siswa, diperlukan suatu wadah di

SMK sehingga dimungkinkan adanya pemberian kesempatan kepada siswa

yang memiliki Minat dan Bakat yang sama dari beberapa sekolah maupun

masyarakat.

B. Tujuan

1. Mengembangkan bakat dan minat siswa SMK;

2. Memfasilitasi kegiatan positif yang berhubungan dengan Minat dan

Bakat siswa;

3. Memacu sekolah untuk membuat kegiatan-kegiatan untuk

pengembangan Minat dan Bakat siswa;

4. Membentuk atau mengembangkan pusat Minat dan Bakat siswa di SMK.

C. Pemberi Bantuan Pemerintah

Pemberi Bantuan adalah Direktorat Pembinaan SMK melalui DIPA Satuan

Kerja Direktorat Pembinaan SMK tahun 2018.

D. Rincian Jumlah Bantuan

Rincian jumlah bantuan adalah Rp7.500.000.000,00 untuk 50 SMK atau

Rp.150.000.000,00 per SMK.

E. Hasil yang Diharapkan

1. Berkembangnya Minat dan Bakat siswa;

2. Terlaksananya kegiatan pengembangan Minat dan Bakat siswa SMK;

3. Berkembangnya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

pengembangan Minat dan Bakat siswa;

4. Terbentuknya atau berkembangnya pusat Minat dan Bakat siswa di

SMK.

F. Bentuk Bantuan

Bantuan diberikan dalam bentuk uang.

G. Karakteristik Program Bantuan

1. Bantuan ini diberikan secara utuh dan tidak ada pemotongan dengan

alasan apa pun;

2. Dana harus dimanfaatkan paling lambat 14 hari kalender sejak diterima

(8)

- 3 -

3. Dana bantuan harus dikelola secara transparan, efisien, efektif, dan

menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, bertanggung

jawab sepenuhnya baik fisik, administrasi, maupun keuangan (good

(9)

BAB II

ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan pemberian

Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat dapat diuraikan

sebagai berikut:

A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan akan melibatkan unsur-unsur sebagai

berikut:

1. Direktorat Pembinaan SMK;

2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Sekolah (SMK);

4. Komite Sekolah.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab

1. Direktorat Pembinaan SMK

a. Menyiapkan Petunjuk Teknis dan dokumen lain yang berkaitan

dengan pemberian bantuan;

b. Melaksanakan sosialisasi program kepada Dinas Pendidikan

Provinsi;

c. Melakukan seleksi calon sekolah penerima bantuan;

d. Menetapkan SMK penerima bantuan;

e. Memproses penyaluran bantuan dana;

f. Mengadakan supervisi pelaksanaan program (apabila diperlukan).

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Menyebarkan informasi Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan

Minat dan Bakat kepada SMK di wilayahnya;

b. Memberikan masukan dan saran terkait pelaksanaan Bantuan SMK

Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat;

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan Bantuan SMK Sebagai Pusat

Pengembangan Minat dan Bakat di sekolah;

(10)

- 5 -

3. Sekolah

a. Membentuk kelas/sanggar/klub/komunitas Minat dan Bakat ;

b. Menyediakan guru/pelatih/instruktur yang mengajar/melatih;

c. Mengkoordinasikan kelas/ sanggar/ klub/ komunitas dengan

kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah maupun di luar sekolah;

d. Menyusun jadwal kegiatan pengembangan Minat dan Bakat siswa;

e. Menyampaikan laporan penggunaan dana bantuan.

4. Komite Sekolah

a. Memberi masukan kepada sekolah pada pelaksanaan kelas/sanggar/

klub/ komunitas Minat dan Bakat;

b. Memfasilitasi terlaksananya kegiatan kelas/ sanggar/ klub/

komunitas Minat dan Bakat;

c. Mengupayakan sumber pendanaan lainnya atau sarana prasarana

yang dibutuhkan.

(11)

BAB III

PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, DAN TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN PEMERINTAH

A. Persyaratan Penerima

Persyaratan penerima Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat

dan Bakat adalah sebagai berikut:

1. Sekolah yang menerima bantuan membuka kelas/sanggar/klub/

komunitas Minat dan Bakat sesuai dengan kebutuhan siswa;

2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki dukungan dari mitra

praktisi/professional/penggiat sesuai dengan Minat dan Bakat yang

akan dikembangkan;

3. Didukung oleh guru/pelatih/instruktur untuk mengajar/melatih pada

kelas/sanggar/klub/komunitas Minat dan Bakat;

4. Memiliki sarana dan prasarana minimal yang dapat digunakan untuk

pengembangan Minat dan Bakat secara rutin dan berkelanjutan.

B. Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan Penerima Bantuan

Mekanisme pengajuan Bantuan SMK Sebagai Pusat minat dan Bakat sebagai

berikut:

1. Sekolah mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan SMK secara

daring (online) melalui aplikasi TAKOLA dengan laman:

http://psmk.kemdikbud.go.id/takola;

2. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan seleksi proposal calon

sekolah penerima bantuan;

3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subdit Peserta Didik menetapkan

penerima Bantuan SMK Sebagai Pusat minat dan Bakat yang disahkan

oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

C. Mekanisme Penyaluran Dana

1. Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan Surat Keputusan Penetapan

sekolah penerima bantuan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy dan

Surat Perintah Penyaluran (SPPn) ke lembaga penyalur;

2. Lembaga penyalur akan menyalurkan dana ke rekening sekolah sesuai

dengan Surat Keputusan Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

(12)

- 7 -

BAB IV

KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN SMK SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT

A. Ketentuan Penggunaan Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat

Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat dimanfaatkan

untuk:

1. Pembelian alat dan bahan untuk kegiatan pengembangan Minat dan

Bakat siswa;

2. Pelaksanaan kegiatan pengembangan Minat dan Bakat siswa antara lain

mengadakan test Minat dan Bakat;

3. Membuka kelas/sanggar/klub/komunitas Minat dan Bakat sesuai

dengan kebutuhan siswa di sekolah penerima bantuan, baik di bidang

seni, budaya maupun sains dan teknologi;

4. Biaya untuk pelatih, instruktur, narasumber, atau maestro;

5. Biaya administrasi dan pelaporan (maksimal 5% dari dana bantuan).

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat

Hal-hal yang harus diperhatikan:

1. Setiap penggunaan Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat

dan Bakat harus dapat dipertanggungjawabkan secara benar yang

didukung dengan bukti fisik;

2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi, dan keuangan untuk

kepentingan pemeriksaan;

3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai

yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku;

4. Bukti pengeluaran harus diuraikan secara jelas peruntukannya

(misalnya: transport, pembelian barang/jasa, dan lain-lain), diberi

tanggal dan nomor bukti pengeluaran;

5. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,

maka penerima bantuan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang

(13)

C. Perpajakan

Dana bantuan Pusat Minat dan Bakat Siswa SMK Tahun 2018 sudah

termasuk pajak-pajak sesuai ketentuan.

D. Sanksi

Sanksi terhadap penyalahgunaan Bantuan SMK Sebagai Pusat

Pengembangan Minat dan Bakat yang dapat merugikan negara dan/atau

satuan pendidikan dan/atau siswa akan dikenakan hukuman sesuai

(14)

- 9 -

BAB V PELAPORAN A. Sekolah

Sekolah menyampaikan laporan penggunaan dana Bantuan SMK Sebagai

Pusat Pengembangan Minat dan Bakat Tahun 2018 kepada Direktorat

Pembinaan SMK, melalui Aplikasi TAKOLA dengan laman:

http://psmk.kemdikbud.go.id/takola. Sekolah juga membuat laporan

tertulis 1 eksemplar asli sebagai pertinggal di Sekolah, dan 1 eksemplar

salinan untuk Dinas Pendidikan Provinsi.

B. Bank Penyalur

Bank Penyalur wajib membuat laporan secara berkala dan laporan akhir

dan/atau laporan sewaktu-waktu diperlukan tentang penyaluran

(15)

BAB VI PENUTUP

Program Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat

merupakan salah satu upaya memfasilitasi minat serta bakat siswa dan

mendorong terlaksananya kegiatan-kegiatan positif dalam rangka mengatasi

perilaku negatif siswa SMK.

Dengan tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan Bantuan SMK Sebagai Pusat

Pengembangan Minat dan Bakat ini diharapkan SMK dapat mewujudkan

kelas/sanggar/klub/komunitas Minat dan Bakat. Diharapkan semua pihak

yang berperan dalam pelaksanaan program ini, baik langsung maupun tidak

langsung dapat memahami isi Petunjuk Pelaksanaan program bantuan ini,

sehingga semua kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

Program Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat akan

berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan

mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan. Untuk itu

koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan selama

penyelenggaraan program.

(16)
(17)

LAMPIRAN 1

Format Proposal Pengajuan

SISTEMATIKA PROPOSAL

A. Bagian Depan, meliputi (Secara Berurutan) :

1. Halaman sampul (Cover)

Berisikan judul dan atau sub judul yang diusulkan, nama SMK, Program

Keahlian yang dibuka, nama Dinas Kabupaten/Kota, dan provinsi.

2. Halaman Pengesahan

Berisikan nama program yang diusulkan, tanggal pengesahan,

tandatangan Kepala Sekolah;

3. Halaman Kata Pengantar

Cukup Jelas

4. Executive Summary

Merupakan uraian keseluruhan program Minat dan Bakat yang

dijelaskan secara singkat dan padat.

5. Halaman Daftar Isi

Cukup Jelas

B. Sistematika Bagian Isi, meliputi :

Urutan Sistematika Isi Proposal adalah:

1. Pendahuluan

Pendahuluan berisikan deskripsi singkat tentang sekolah yang

didalamnya tercantum program keahlian, jumlah siswa, prestasi siswa

ataupun sekolah

2. Profil Minat dan Bakat

Berisi tentang prestasi-prestasi yang ada di sekolah baik mulai dari

tingkat kota/kab, provinsi, nasional, hingga internasional. Alasan

mengapa memilihi suatu keahlian yang dijadikan pusat Minat dan Bakat

siswa SMK. Menjelaskan Sarana dan Prasarana yang ada disekolah dan

instruktur/pelatih/maestro yang sudah/akan berkontribusi terhadap

pengembangan Minat dan Bakat siswa di sekolah

3. Penutup

(18)

C. Lampiran, meliputi :

1. Daftar sarana prasarana yang dimiliki sekolah untuk mendukung

kegiatan pengembangan Minat dan Bakat;

2. Daftar prestasi yang diraih;

3. SK pengangkatan Kepala SMK;

(19)

LAMPIRAN 2

Format Laporan Bantuan SMK Sebagai Pusat Pengembangan Minat dan Bakat

Jenis Kegiatan Jumlah Dana

Kelompok 1 1.

Kepala Sekolah Bendahara Sekolah

... ...

Referensi

Dokumen terkait

Biasanya kita menganggap pelajar yang tidak belajar itu malas atau bodoh, tetapi sebenarnya mereka tidak dapat belajar kerana media yang digunakan tidak sesuai dengan

• Hasil Budaya Nasional Indonesia tidak terlepas dari pengaruh para pengembara yang datang ke Indonesia pada zaman dahulu.. • Pada awalnya dapat dioprediksi bahwa masyarakat

Keseluruhan permasalahan tersebut disebabkan oleh faktor dari dalam ( internal ) pembudidaya dan faktor di luar pembudidaya ( ekternal ). Jika

Tujuan dari Sistem Kredit Poin oleh SDU ( Smada Discipline Up Holder) di SMA Negeri 2 Ngawi adalah Untuk membuat takut para siswa agar tidak melanggar peraturan

Retensi risiko yang tidak terencana ( unplanned ) terjadi ketika kontraktor tidak mengenali atau mengidentifikasi kberadaan dari suatu risiko dan secara tidak

Penguatan karakter bangsa bertujuan agar bangsa yang bersangkutan mampu bersikap dan bertingkah laku dengan sepatutnya sehingga mampu mengantar bangsa menuju kesuksesan

Condongkan badan Anda kearah Condongkan badan Anda kearah orang yang berbicara. orang

4.) Pengalaman.. Seorang pemimpin tingkat pengalaman, baik sebagai pemimpin dan dengan organisasi tertentu dapat berdampak pada gayanya. Seseorang yang baru