MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor: SK. 497/Menhut-II/2006
TENTANG
PEMBENTUKAN TIMEVALUASI (TE) DAN DEWAN PERTIMBANGAN VERIFIKASI (DPV) LEMBAGA PENILAI INDEPENDEN (LPI) MAMPU PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN
HUTAN ALAM PRODUKSI LESTARI (PHAPL)
MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang:
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 7569/Kpts-II/2002 dan Nomor 303/Menhut-II/2005 telah dibentuk Tim Evaluasi (TE) dan Dewan Pertimbangan Verifikasi (DPV);
b. bahwa anggota yang ditunjuk sebagai Tim Evaluasi (TE) dan Dewan Pertimbangan Verifikasi (DPV) sebagaimana dimaksud butir a banyak mengalami perubahan karena mutasi jabatan;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, dipandang perlu untuk mengganti Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 7569/KPTS-lI/2002 dan Nomor 303/Menhut-II/2005 dengan keputusan baru yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.
Mengingat:
1. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 tentang Tata Hutan dan penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Hutan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 jo Nomor 62 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun 2005 dan Nomor 63 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia;
8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 4795/Kpts-II/2002 tentang Kriteria dan Indikator Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari Pada Unit Pengelolaan;
9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 208/Kpts-II/2003 tentang Tata Cara Penilaian Kinerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam di Unit Manajemen Dalam Rangka Pengelolaan Hutan Secara Lestari;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERTAMA : Membentuk Tim Evaluasi dan Dewan Pertimbangan Verifikasi untuk membantu Menteri Kehutanan dalam memfasilitasi proses penilaian kinerja dan menyiapkan pertimbangan kinerja PHAPL dengan susunan anggcta sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2 Surat Keputusan in;
KEDUA : Tugas Tim Evaluasi (TE) :
1. Melakukan penilaian persyaratan pengakuan (akreditasi) LPI Mampu.
2. Melakukan penilaian kinerja LPI Mampu.
3. Menyiapkan pertimbangan kinerja HPH/IUPHHK berdasarkan laporan LPI dan informasi lain.
4. Mengusulkan peninjauan kembali sistem dan mekanisme penilaian PHAPL.
KETIGA : Tugas Dewan Pertimbangan Verifikasi :
1. Menyelesaikan keberatan yang timbul dari Badan Usaha yang dinilai;
2. Menyampaikan laporan penyelesaian keberatan kepada Tim Evaluasi.
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Evaluasi dan Dewan Pertimbangan Verifikasi bertanggung jawab kepada Menteri Kehutanan melalui Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan sebagai penanggung jawab Tim Evaluasi.
KELIMA : Tim Evaluasi dapat membentuk sekretariat untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya.
KEENAM : Dalam hal terdapat tugas yang bersifat khusus menyangkut proses penilaian kinerja PHAPL, yang tidak termasuk dalam tugas Tim Evaluasi dan Dewan Pertimbangan Verifikasi, maka penanggung Jawab dapat menunjuk petugas khusus.
KETUJUH : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada anggaran Departemen Kehutanan.
KEDELAPAN : Mencabut Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 7569/Kpts-VI/2002 dan Nomor SK.303/Menhut-II/2005.
KESEMBILAN: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 3 - 11 – 2006
MENTERI KEHUTANAN,
ttd.
H. M.S. KABAN
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Organisasi,
Ttd.
Salinan keputusan ini disampaikan Kepada Yth :
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Menteri Dalam Negeri;
3. Menteri Keuangan;
4. Menteri Perindustrian;
5. Gubernur Propinsi Seluruh Indonesia;
6. Bupati/Walikota Seluruh Indonesia;
7. Kepala Dinas Kehutanan Propinsi di seluruh Indonesia;
8. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia;
9. Kepala BSPHH Seluruh Indonesia;
10. Anggota Tim Evaluasi;
11. Anggota Dewan Pertimbangan Verifikasi.