SISTEM PEMBAYARAN DOKTER
DAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
DALAM ERA JKN
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran – Universitas Gadjah Mada
Outline
Tujuan Sistem Pembayaran
2
Kepuasan Provider Terhadap
Sistem Pembayaran
Komponen Pendapatan
Tenaga Kesehatan
Sistem Penentuan
Pendapatan
6
Jumlah petugas meningkat
Fasilitas bertambah
Lebih banyak obat dan
alkes Motivasi
kerja meningkat
Peningkatan pemberian pelayanan
Rujukan yang tidak perlu berkurang
Kegiatan promotif-preventif bertambah
Peningkatan jumlah SDM terjadi di beberapa Puskesmas,
tetapi lebih banyak Puskesmas yang jumlah dokternya justru
menurun
Tapsel Jaktim Jember Jayapura Jayawijaya
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Perkembangan Jumlah Dokter di Puskesmas, 2014-2015
bertambah tetap berkurang
SUDAHKAH JUMLAH NAKES MENINGKAT ?
5
Ka
b/
Kot
Dana kapitasi meningkatkan kehadiran petugas, tetapi apa dengan
meningkatnya kehadiran cukup untuk meningkatkan target
capaian yang diinginkan?
Jasa pelayanan dari dana kapitasi baru sekedar meningkatkan
kehadiran dan kepatuhan terhadap jam kerja, namun belum ada
bukti yang memadai mengenai peningkatan kinerja
SUDAHKAH MOTIVASI KERJA MENINGKAT ?
“
Obat dan alatnya tidak ada di
Puskesmas., Ya akhirnya kita
rujuk supaya bisa dapat yang
dibutuhkan,
” (Kepala
Puskesmas)
“
Obat dan alatnya tidak ada di
Puskesmas., Ya akhirnya kita
rujuk supaya bisa dapat yang
dibutuhkan,
” (Kepala
Puskesmas)
“
SDM-nya
tidak ada, jadi
dirujuk saja,
”
(Kepala
Puskesmas)
“
SDM-nya
tidak ada, jadi
dirujuk saja,
”
(Kepala
Puskesmas)
2014 2015 0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0% 35.0%Rasio Rujukan terhadap Kunjungan untuk Peserta JKN, 2014-2015
TapSel Jaktim Jember Jayapura Jayawijaya
SUDAHKAH KETERSEDIAAN OBAT & ALKES
MENDUKUNG CAPAIAN KINERJA ?
5
Ka
b/
Kot
Proporsi antar jawaban tidak terlalu
berbeda jauh
Proporsi antar jawaban tidak terlalu
berbeda jauh
Puas; 37.76%
Tidak Puas; 26.14% Netral; 31.12%
Tidak Tahu; 4.98%
Sejak adanya JKN, saya merasa lebih puas dengan pendapatan saya dari pekerjaan ini
SUDAHKAH MENGEVALUASI KEPUASAN NAKES ?
Tingkat Kepuasan tertinggi di KaPus dan
Ka TU, terendah pada Dokter dan Dokter
Gigi
Tingkat Kepuasan tertinggi di KaPus dan
Ka TU, terendah pada Dokter dan Dokter
Gigi
Puas; 38.37%
Tidak Puas; 26.74% Netral; 26.74%
Tidak Tahu; 8.14%
Perawat dan Bidan
Puas; 50.00% Tidak Puas; 26.19%
Netral; 23.81%
Kepala Puskesmas dan Tata Usaha
Puas; 25.00% Tidak Puas; 42.86% Netral; 25.00%
Tidak Tahu; 7.14%
Dokter dan Dokter Gigi
Gaji
Insen
da
Kapit
asi
Take-home
pay?
Meningkatkan
motivasi/kinerja
Dokter Layanan Primer
di FKTP sebagai
gatekeeper kesehatan
Pelayanan terhadap
pasien di FKTP
meningkat
Pelayanan promotif
& preventif
meningkat
•
Outreach
•
Home-visit
Tingkat kesulitan daerah
...
………
Penataan Sistem Manajemen dalam rangka Reformasi Birokrasi
(menerapkan sistem penilaian kinerja)
Penataan Sistem Manajemen dalam rangka Reformasi Birokrasi
(menerapkan sistem penilaian kinerja)
9 Program Percepatan RB menuju Birokrasi yang
Bersih dan Melayani 9 Program Percepatan RB
menuju Birokrasi yang Bersih dan Melayani
Profesionalisme PNS Profesionalisme PNS
Pengukuran Kinerja Individu
Pengukuran Kinerja Individu
14
NOI. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK
TARGET AK REALISASI PENGHIT UNGAN NILAI CAPAIAN SKP Kuant/
Output Kual/Mutu Waktu Biaya OutputKuant/ Kual/Mutu Waktu Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tk. Pertama 2 Melakukan dan menerima
konsultasi tingkat pertama 3 Melakukan tindakan khusus oleh
dokter umum
4 Melakukan tindakan darurat medik oleh dokter umum
5 Melakukan visite pasien rawat inap 6 Melakukan pemeliharaan
kesehatan ibu
7 Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita 8 Melakukan pemeliharaan
kesehatan anak
9 Melakukan penyuluhan medik
10 Membuat catatan medik rawat inap Jumlah
II. TUGAS TAMBAHAN DAN KREATIVITAS/ UNSUR PENUNJANG :
a. Tugas Tambahan -
b. Kreatifitas -
Nilai Capaian SKP
CONTOH SANKSI PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
Sumber : PP No. 53/ 2010
Jika nilai PK
hanya 25% - 50%.
Jika nilai PK
akhir tahun < 25%.
• penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun • penundaan kenaikan pangkat
selama 1 (satu) tahun
• penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun
• Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun
• Pemindahan dalam rangka penurunan pangkat setingkat lebih rendah
• Pembebasan dari jabatan • Pembehentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
• Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
17
•
< 5%
•
> 50%
•
> 150
per mil
•
100%
Kunjung
an
Rumah
Angka
Kontak
Rasio
Rujukan
Non
Spesiali
stik
Kunjung
an
Peserta
Prolanis
18
Permenkes
19/2014
Permenkes
21/2016
Jumlah jasa pelayanan yang diterima oleh masing-masing19
Dokter umum (kapus)
Provinsi Mean Min Max
Tapsel 1,695,843 840,092 2,323,749
Jaktim
14,795,93
7 2,412,926 37,015,637
Jember 4,601,935 1,369,852 11,000,996
Jayapura 6,771,864 1,130,661 16,859,574 Jayawijaya 5,657,306 4,327,939 18,334,767 Dokter umum (non
kapus)
Provinsi Mean Min Max
Tapsel 1,031,558 570,896 1,377,036
Jaktim 6,484,388 1,522,320 20,878,464
Jember 2,886,024 1,337,426 5,559,941
Jayapura 4,012,957 670,021 9,990,859
Jayawijaya 6,034,459 2,564,704 10,865,047 Dokter umum
Provinsi Mean Min Max
Tapsel 1,363,700 570,896 2,323,749
Jaktim
10,640,16
3 1,522,320 37,015,637
Jember 3,743,980 1,337,426 11,000,996
Jayapura 5,392,410 670,021 16,859,574
MENGINTIP BESARAN JASA PELAYANAN DOKTER
Sumber : Riset Implementasi JKN pada Pelayanan Primer – Siklus 1 (2016)
20
Dokter umum; 11.49%
Dokter (kapus); 19.38%
Dokter gigi/dokter gigi spesialis; 13.46% Perawat ; 7.90% Perawat gigi; 5.65%
Bidan; 6.46% Bidan desa; 3.00%
Petugas kesehatan masyarakat/lingkungan (sanitarian); 6.46% Petugas laboratorium; 5.03%
Petugas gizi; 5.03% Asisten apoteker; 2.93%
Petugas administrasi (termasuk Akuntan, Tenaga Keuangan); 3.97% Apoteker; 9.25%
MENGINTIP PROPORSI JASPEL ANTAR NAKES
Sumber : Riset Implementasi JKN pada Pelayanan Primer – Siklus 1 (2016)
22
Sumber : Chand (2012)
Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan adalah penyesuaian besaran kapitasi berdasarkan hasil penilaian pencapaian indikator KBK (Konteks JKN)
24
KOMPONEN MOTIVASI DAN DEMOTIVASI KINERJA
(Studi Kasus di Kab X)
motivasi motivasi
USULAN PERBAIKAN YANG TELAH DIPRIORITASKAN
(Studi Kasus di Kab X)
indikator
26