Model Analisis
Paradigma: Positivis Pendekatan: Kuantitatif
DEFINISI KONSEPTUAL
Terpaan iklan televisi: hubungan yang
terjadi antara pengiklan dengan target audience dimana keberhasilan di ukur dari seberapa tinggi frekuensi,
intensitas dan durasi iklan tersebut diukur oleh target audience.
Elemen yang diukur: nama merek,
model iklan, background (nuansa),
DEFINISI KONSEPTUAL
Loyalitas brand: sikap setia yang
diberikan konsumen kepada salah satu merek
Sikap diambil konsumen terhadap
HIPOTESIS TEORI
Hipotesis teori
Terpaan iklan mempengaruhi brand
loyalti
Sikap merek terhadap merek
mempengaruhi hubungan antara
HIPOTESIS RISET
Semakin tinggi skor terpaan iklan televisi maka akan semakin tinggi loyalitas loyalitas konsumen pada merek
Hubungan antara terpaan iklan
televisi dengan loyalitas konsumen pada merek akan semakin menguat jika dikontrol dengan sikap pada
Hipotesis statistik:
Pearson’s Rxy > 0, terdapat korelasi
yang signifikan antara terpaan iklan dengan loyalitas merek
Pearson’s Rxy(z) > Rxy, terdapat
partial correlations coefficient yang signifikan antara variabel sikap apda merek terhadap hubungan antara
REKOMENDASI AKADEMIS
melihat indikator pembelian berulang
untuk mengukur loyalitas merek
melihat indikator lain yang berhubungan
dengan produk untuk mengukur dimensi performance fit, misalnya mengenai rasa produk, volume produk, dll
unsur brand image hanya mampu
REKOMENDASI PRAKTIS
Hasil penelitian menemukan bahwa
terpaan iklan terbukti dapat
mempengaruhi pembentukan loyalitas merek.
Peneliti merekomendasikan agar agensi
dan pemilik merek yang ingin membentuk loyalitas mereka pada khalayaknya untuk menentukan frekuensi, intensitas dan