i
STUDI KOMPARATIF PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE SNOWBALL THROWING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE
JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA SWASTA
PAB 6 HELVETIA T.A. 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
DIAH RETNO UTAMI SUPRA NIM. 708114101
FAKULTAS EKONOMI
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis daoat menyelesaikan skripsi yang berjudul “
Studi Komparatif Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Snowball Throwing Dan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Swasta PAB 6 Helvetia Tahun
Ajaran 2011/2012”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi
ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan.
Namun banyak dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan ketendahan hati pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED.
v
4. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata Niaga
sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu
selama penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Hj. Asnawiyah selaku dosen Pembimbing Akademik.
6. Bapak Drs. H.M. Fachry Nst, M.Pd, M.Si, Bapak Drs. Sabar Purba, dan Bapak
Dr. Arwansyah, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.
7. Bapak Drs. H. Ahmad Nasution M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA PAB 6
Helvetia dan Bapak M. Darwis Nasution Selaku guru mata pelajaran ekonomi
yang banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk
menyelesaikan skripsi ini.
8. Paling teristimewa untuk orang tua saya tercinta Ayahanda Drs. Sujadi dan
Ibunda Farida atas do’a, nasehat dan kasih sayang yang tak henti-hentinya
serta dukungan moril dan materil sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.
9. Teristimewa buat seluruh keluarga tercinta Kak Widya. Bang Saka Hadi, Dek
Bimo dan Dek Dimas, yang terus memberikan dukungan do’a , motivasi dan
kasih sayang yang tek henti-hentinya.
10.Teristimewa Buat Abdul Hamid Framana, S.E (Pram) yang telah memberikan
dukungan, do’a, motivasi dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
11.Buat sahabat-sahabatku Susi, Anda, Tuti, Suri, dan Syamsul yang telah
memberikan dukungan, do’a, dan semangat yang tek henti-hentinya kepada
vi
12.Buat seluruh teman-teman Program Studi Tata Niaga B Reguler 2008 Jurusan
Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Juli 2012 Penulis
iv ABSTRAK
Diah Retno Utami Supra, NIM 708114101, Studi Komparatif Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Snowball Throwing Dengan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkanhasilbelajarsiswa yang menggunakanmodel pembelajaran tipe snowball throwing dengan model pembelajaran tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Swasta PAB 6 Helvetia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi seluruh kelas X SMA Swasta PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 60 orang. Jumlah siswa masing-masing kelas sebanyak 30 orang siswa, dimana kelas X1 sebagai kelas Snowball Throwing dan kelas X2 sebagai kelas Jigsaw.Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar ekonomi siswa yaitu tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal, dimana sebelumnya sebelumnya telah diujicobakan untuk mengetahui daya beda dan tingkat kesukarannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji F dan uji hipotesis menggunakan uji-t.
Hasil pemberian postest yang dilakukan pada kedua kelas diperoleh nilai rata-rata nilai rata-rata postes kelas SnowballThrowing adalah 78,33dengan simpangan baku (SD) sebesar 7,47 nilai maksimum sebesar 95, nilai minimum sebesar 65, dan range sebesar 40 . Sedangkan nilai rata-rata postest kelas Jigsaw adalah 81,5dengan simpangan baku (SD) sebesar 9,572 , nilai maksimum sebesar 100, nilai minimum sebesar 65 dan range sebesar 35. Hasil analisis data menunjukkan thitung > ttabel ( 2,31 > 2,002). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar ekonomi siswa yang menggunakan model pembelajaran tipe SnowballThrowing dengan menggunakan model pembelajaran tipe Jigsaw kelas X SMA Swasta PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012. Dimana hasil belajar ekonomi siswa yang menggunakan model pembelajaran tipe Jigsaw lebih tinggi dari pada yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.
Bagi kepala sekolah hendaknya mengarahkan guru-guru untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan Jigsaw,danjuga mengarahkan guru-guru untuk menerapkan model-model pembelajaran kooperatif yang lainnyapada mata pelajaran ekonomi agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
iiv ABSTRACT
Diah Utami Retno Supra, NIM 708114101, A Comparative Study Effect of Snowball Throwing Learning Model Type With Jigsaw Learning Model Type Of Economics Student Learning Outcomes Class X SMA PAB 6 Helvetia Academic Year 2011/2012. Thesis. Department of Economic Education, Tata Niaga Education Studies Program, Faculty of Economics. State University of Medan 2012.
This study aims to determine whether to comparison of student’s learning outcomes between which used the learning model a snowball throwing type with learning model jigsaw type in studying economic class X SMA PAB 6 Helvetia.
This type of research was experimental research with the population all of class X SMA PAB 6 Helvetia Academic Year 2011/2012 consisting of 2 classes totally 60 students, consisted of students in each class of 30, where the class X1 as a class Snowball Throwing and X2 classes as classes Jigsaw.
The instrument used to measure student learning outcomes economy is in the form of multiple-choice test of 20 questions, which previously had been tested to find out the difference and the difficulty level. Data analysis technique used is the F test and test hypotheses using t-test.
Giving results postest performed on both classes of the average values obtained average value of Snowball Throwing postes class is 78.33 with a standard deviation (SD) of 7.47 at 95 the maximum value, minimum value of 65, and the range of 40. While the average value is 81.5 postest Jigsaw class with a standard deviation (SD) of 9.572, the maximum value of 100, the minimum value of 65 and range by 35. The results of data analysis showed tcount> TTable (2.31> 2.002). Therefore we can conclude that there is a comparison of the results of studying economics students who use learning models using type Snowball Throwing with Jigsaw learning model type class X SMA PAB 6 Helvetia Academic Year 2011/2012. Where the results of studying economics students who use the type of Jigsaw learning model is higher than that using a learning model Snowball Throwing.
For school teachers should be directed to implement cooperative learning model type snowball throwing and jigsaw, and also directs teachers to implement cooperative learning models of other economic subjects in order to improve student learning outcames.
vi
2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 7
2.1.2 Model Pembelajaran Tipe SnowballThrowing ... 12
2.1.3 Model Pembelajaran Tipe Jigsaw ... 15
2.1.4 Hasil Belajar Siswa ... 18
2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 20
vii
2.1.7 Penelitian Yang Relevan... 21
2.2 Kerangka Berpikir ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 36
4.1.1Deskriptif Data Penelitian ... 36
4.1.2 Daya Pembeda Soal ... 41
4.1.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 41
4.1.4 Uji Homogenitas ... 42
4..1.5 Uji Hipotesis ... 42
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 43
4.2.1 Perbandingan Nilai Pretest dan Postest Jigsaw ... 45
4.2.2 Perbandingan Nilai Pretest dan Postest SnowballThrowing ... 46
viii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 49
5.2 Saran ... 50
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Minimal ... 2
Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 27
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian ... 28
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian Two Group (pre-test dan pos-test)... 30
Table 4.1 Skor Rata-rata , Standar Deviasi, Nilai Maximum, Nilai Minimum, dan Range Hasil Belajar Siswa ... 37
Tabel 4.2 Perbandinagn Nilai Pretes SnowballThrowing dan Jigsaw ... 38
Tabel 4.3 Perbandinagn Nilai Postes SnowballThrowing dan Jigsaw ... 40
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1Skema Model Pembelajaran Tipe Snowball Throwing ... 14
Gambar 2.2 Kelas Model TipeJigsaw ... 18
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pemikiran ... 26
Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Pretes... 39
Gambar 4.2 Perbandingan Nilai Postes ... 41
Gambar 4.3 Perbandingan Nilai Pretest dan Postest Jigsaw ... 46
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Snowball Throwing Dan Jigsaw
Lampiran 3 Instrumen Penelitian
Lampiran 4 Jawaban Instrumen
Lampiran 5 Data Nilai Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 6 Perhitungan Daya Beda Dan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 7 Hasil Belajar Siswa Snowball Throwing (X-1)
Lampiran 8 Hasil Belajar Siswa Jigsaw (X-2)
Lampiran 9 Perhitungan Standar Deviasi, Rata-rata dan Varians
Lampiran 10 Uji Homogenitas
Lampiran 11 Uji Hipotesis
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keberhasilan pembelajaran dapat diukur dari keberhasilan siswa yang
mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari
tingkat pemahaman, penguasaan materi, serta minat belajar siswa. Semakin tinggi
pemahaman dan penguasaan materi serta minat belajar maka semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan pembelajaran. Sekolah diharapkan akan dapat menghasilkan
orang-orang yang cakap, terampil dan bermoral. Untuk itu siswa sebagai anggota
masyarakat sekolah harus dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan cara-cara
belajar yang efektif.
Pelajaran ekonomi merupakan pelajaran yang cukup menarik untuk
dipelajari, karena didalamnya kita dapat mempelajari fakta-fakta yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya, Sebagian besar siswa
menganggap ekonomi sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga
siswa kurang bergairah untuk mempelajari ekonomi. Itu terjadi karena guru hanya
menggunakan model pembelajaran konvensional yang menyebabkan hasil belajar
siswa menjadi rendah. Hal ini dapat di lihat dari tabel persentase kriteria
2 Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)
X-1 10 33,3% 20 66,7% 30
X-2 8 26,6% 22 73,3% 30
Sumber : SMA Swasta PAB 6 Helvetia
Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru bidang studi ekonomi yang
mengajar di SMA Swasta PAB 6 Helvetia, diketahui bahwa pemahaman siswa
kelas X terhadap pelajaran ekonomi masih rendah. Dari data diketahui bahwa nilai
rata-rata ulangan harian siswa masih rendah dibawah syarat kelulusan bidang
studi ekonomi.
Sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) pada sekolah
tersebut yaitu 70, apabila hasil belajar siswa <70 maka siswa tersebut dinyatakan
tidak lulus (ramedial). Dari jumlah 60 siswa yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas
X-1 dan kelas X-2, yang memperoleh nilai 70 (lulus) adalah sebanyak 18 orang
dan 42 siswa lainnya memperoleh nilai <70 dan harus mengikuti pengajaran
remedial. Dari pengamatan tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar ekonomi
siswa SMA Swasta PAB 6 Helvetia masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena
kurangnya minat siswa untuk mempelajari pelajaran tersebut karena dalam model
pembelajaran yang digunakan guru-guru pada umumnya menyajikan materi
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, dimana
pembelajaran masih terpusat pada guru (teacher oriented). Hal tersebut
3
Permasalahan diatas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya
adalah melakukan tindakan yang dapat mengubah suasana pembelajaran yang
melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
Proses pengajaran yang baik adalah yang menciptakan proses belajar
mengajar yang efektif dengan adanya komunikasi dua arah antara guru dengan
peserta didik. Salah satu alternatif untuk pengajaran tersebut adalah dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif.
Tidak semua model pembelajaran tersebut cocok digunakan untuk
menyampaikan materi. Jika dilakukan perbandingan dua model pembelajaran
terhadap suatu materi pada pelajaran ekonomi akan menunjukkan peningkatan
hasil belajar yang berbeda. Untuk itu perlu diperhatikan kesesuaian antara model
pembelajaran dengan materi yang diajarkan. Ada beberapa macam model
pembelajaran yang telah dikembangkan oleh para ahli diantaranya yaitu model
pembelajaran tipe Snowball Throwing dan model pembelajaran tipe Jigsaw.
Model pembelajaran tipe Snowball Throwing adalah salah satu modifikasi dari
teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan
yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik yaitu saling melemparkan
bola salju (Snowball Throwing) yang berisi pertanyaan kepada semua teman.
Model pembelajaran yang dikemas dalam sebuah permainan ini membutuhkan
kemampuan yang sangat sederhana yang bisa dilakukan hampir setiap siswa
dalam menemukakan pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajarinya. Model
pembelajaran tipe Jigsaw adalah sebuah model pembelajaran yang
4
terdiri dari empat sampai enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama
saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.
Peneliti menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan tipe
Jigsaw. Model pembelajaran diatas sekiranya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pelajaran ekonomi.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti masalah bagaimana
perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe snowball Throwing dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang telah dikemukakan diatas dengan
judul “Studi Komparatif Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Snowball Throwing Dengan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Faktor apa yang menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah ?
2. Apakah terdapat perbandingan keaktifan belajar ekonomi siswa yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball Throwing
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di kelas X SMA
Swasta PAB 6 Helvetia ?
3. Apakah terdapat Perbandingan pengaruh model pembelajaran tipe
Snowball Throwing dengan yang mengggunakan model pembelajaran tipe
5
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dalam penelitian ini
dan lebih terarah maka perlu adanya batasan masalah demi tercapainya tujuan
yang diinginkan, maka yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah :
” Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Tipe Snowball Throwing dengan yang Menggunakan Model Pembelajaran Tipe
Jigsaw Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA PAB 6 Helvetia
Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut “ Apakah
terdapat perbandinganan hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran tipe Snowball Throwing dengan yang menggunakan model
pembelajaran tipe Jigsaw pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Swasta
PAB 6 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012 ?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
perbandingan pengaruh model pembelajaran tipe Snowball Throwing dengan
model pembelajaran tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri dalam memperluas
wawasan serta meningkatkan pengetahuan peneliti dalam bidang
6
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah agar lebih memperhatikan
model pembelajaran yang lebih baik dan tepat dalam proses belajar
mengajar dan hasil penelitian ini dapat digunakan guru sebagai bahan
masukan untuk mengadakan variasi model pembelajaran guna
meningkatkan hasil belajar.
3. Sebagai bahan perbandingan dan bahan referensi untuk peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arini, Yusti. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dan Aplikasinya Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran.
http://yusti-arini.blogspot.com/2009/08/model-pembelajaran-kooperatif.html (diakses 29 februari 2012)
Balkcom, S. 1992. Cooperative Leraning. http://www2.ed.gov/pubs/OR/ConsumerGuides/cooplear.html (di akses 12 April 2012).
Djamarah, S. Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Napitupulu, Masta H.D. Perbedaaan Hasil Belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe bermain peran (Role Playing) pada submateri pokok sistem ekskresi pada manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2010/2011. Medan : Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Unimed.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar
Ruman. 2010. Model Pembelajaran.
(http://rhum4hnd3soq.blogspot.com/2010/10/contoh-model-pembelajaran/snowball/html). (Di akses 22 Januari 2012).
Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: RaSAIL Media Group.
Sanjaya, dkk. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe SnowballThrowing. http://www.scribd.com/doc/82012026/Model-Pembelajaran-Kooperatif-Tipe-Snowball-Throwing (di akses 4 mei 2012).
Saragih, Ronald Armadon. 2011. Perbedaan hasi belajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Binjai T.A 2011/2012. Medan: Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Tataniaga. FE Unimed.
XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Panribuan T.P. 2010/2011. Medan: Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Unimed.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, R.E.2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sunartombs. 2011. Pengertian dan penerapan Teori Jigsaw. http://paktris.wordpress.com/2011/06/20/pengertian-dan-penerapan-teori-jigsaw/ (diakses 3 Maret 2012).
Supiyon. 2011. Komparasi Metode Snowball Throwing Dengan Metode Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Daur Air Siswa Kelas V di SD Negeri Kraton 02 dan 05 Kota Tegal. http://www.unnes.ac.id (Di akses 4 mei 2012).
Wena, M. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Widowati, Armeta Septian. 2010. Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Snowball Throwing Dengan Peta Konsep Dalam Upaya Peningkatan
Kreativitas, Belajar Siswa.
http://web.sdikotablitar.sch.id/index.php?option=com_content&view=arti cle&id=77:metode-pembelajaran-snowball-throwing-untuk