• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Sri Atikah Umur : 27 Tahun

Tempat/Tgl Lahir : Medan, 01 November 1985

Alamat : Kp. Pamoyanan Desa Panenjoan RT/RW 05/02 Kec. cicalengka, Kab. Bandung

Jenis Kelamin : Wanita

Agama : Islam

Pendidikan :

1) Tahun ( 1992 – 1997 ), SD Swasta IRA, Medan 2) Tahun ( 1997 – 2000 ), MTs Swasta IRA, Medan 3) Tahun ( 2000 – 2003 ), SMU Swasta Teladan Medan

(2)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Sri Atikah 10508704

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(3)

iii

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai kemampuan dan keinginan saya.

Laporan skripsi ini disusun sebagai gambaran dari permasalahan yang menjadi dasar untuk membahas skripsi penulis yang berjudul “ SISTEM INFORMASI PELAYANAN SURAT PINDAH PENDUDUK PADA KANTOR KECAMATAN CIBIRU BANDUNG ”, yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi, jenjang pendidikan Strata-1 (S1) guna mencapai gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, maka dengan segala keterbukaan penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, penulis juga telah banyak menerima bimbingan, bantuan dari berbagai pihak demi kesempurnaan didalam penulisan laporan skripsi ini. Untuk itu dengan segenap hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan segala kemurahan atas segala kehendaknya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(4)

iv

4. Bapak Syahrul Mauluddin,S.Kom,M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

5. Wartika, S.Kom, M. T. selaku pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam pengerjaan laporan Skripsi ini.

6. Seluruh dosen pengajar dan staff tata usaha.

7. Drs. Budi Supriadi selaku kasi pelayanan, yang telah membantu penulis dalam memberikan pengarahan dan perizinan penelitian di kantor kecamatan cibiru bandung sehingga skripsi ini dapat selesai dengan tepat pada waktunya. 8. Seluruh Pegawai kecamatan yang telah banyak membantu penulis dalam

penyelasian skripsi ini.

Selain itu penulis tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Seluruh keluarga besar yang di Bandung dan di medan, khususnya Ayahanda, Ibunda tercinta dan suami yang tanpa pamrih memberikan kasih sayang tanpa akhir, serta dorongan moril dan materil.

2. Saudara sofyan dan jaka yang telah memberikan sumbang saran dan ide kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

(5)

v

kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan, tetapi penulis berharap skripsi dapat dipergunakan oleh berbagai pihak terutama pihak yang membutuhkan. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak, Amin yaa robbal a’lamin.

Wabillahi Taufik Walhidayah,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, Februari 2013

(6)

vi DAFTAR SIMBOL………...xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang penelitian………...1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah……….2

1.2.1. Identifikasi Masalah………...2

1.2.2. Rumusan Masalah………..2

1.3. Maksud dan Tujuan……….3

1.4. Kegunaan Penelitian………4

1.4.1. Kegunaan Praktis………...4

1.4.2. Kegunaan Akademis………..4

1.5. Batasan Masalah………..5

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian………..6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem………..7

2.1.1. Pengertian Sistem………..7

(7)

vii

2.2.1. Pengertian Informasi………11 2.2.2. Kualitas Informasi………...12 2.2.3. Nilai Informasi………12 2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi……….13

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi……….13

2.3.2. Komponen Sistem Informasi………13

2.4. Pelayanan Surat Pindah Penduduk………15

2.4.1. Pengertian Pelayanan………15

2.4.2. Pengertian Surat Pindah………15

2.4.3. Pengertian Penduduk………...15

2.5. Analisis Sistem………16

2.5.1. Pengertian Analisis Sistem………...16

2.5.2. Langkah-langkah Analisis Sistem……….16

2.5.3. Alat Yang Digunakan Dalam Analisis………16

2.6. Konsep Dasar Basis Data……….17

2.6.1. Pengertian Basis Data………..17

2.6.2. Pengertian Sistem Basis Data………17

2.7. Pengertian Intranet………19

2.8. Pengenalan Dreamweaver 8………..20

2.9. Perangkat Lunak Pendukung………..…...…...….22

2.9.1. Pengertian PHP………...….22

2.9.2. Apache………....….23

2.9.3. MySql………..……23

2.10. Pengertian Jaringan………...24

2.10.1. Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional………..24

2.10.2. Jaringan Berdasarkan Area Jaringan………...25

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian………26

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan………...…..26

(8)

viii

3.1.3. Struktur Organisasi………..……28

3.1.4. Deskripsi Tugas………...…31

3.2. Metode Penelitian………..…37

3.2.1. Desain Penelitian………...37

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data………..……37

3.2.2.1. Sumber Data Primer………37

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder………...…….39

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem…………..39

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem……….39

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem………...40

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan……….…42

a. Flowmap………42 b. Diagram Konteks………..42

c. Data Flow Diagram………...43

d. Kamus Data………...43

e. Perancangan Basis Data………43

1) Normalisasi……….44

2) Entity Relationship Diagram……..…….44

3) Tabel Relasi……….46

3.2.4. Pengujian Software………..…46

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan……….48

4.1.1. Analisis Dokumen Yang Berjalan………55

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Berjalan……….56

4.1.2.1. Flowmap………..58

4.1.2.2. Diagram Konteks ………59

4.1.2.3. Data Flow Diagram……….59

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan………60

4.2.Perancangan Sistem……….61

(9)

ix

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan………..61

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan………...62

4.2.3.1. Flow Map Yang Diusulkan……….63

4.2.3.2. Diagram Konteks Yang Diusulkan……….65

4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)……….65

4.2.3.3.1. DFD Level 0………..66

4.2.3.3.2. DFD Level 0 Proses nomor 2.0………...66

4.2.3.3.3. DFD Level 0 Proses nomor 6.0……….67

4.2.3.4. Kamus Data……….67 4.2.4. Perancangan Basis Data………...69

4.2.4.1. Normalisasi……….69

4.2.4.2. Entity Relationship Diagram……….71

4.2.4.3. Relasi Tabel………..………..72

4.2.4.4. Struktur file……….……....73

4.2.4.5. Kodefikasi………...77

4.2.5. Perancangan Antar Muka………...77

4.2.5.1.Struktur Menu………..77

4.2.5.2. Perancangan Input………...78

4.2.5.3. Perancangan Output………87

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan………..…91

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1.Implementasi………..…..92

5.1.1. Batasan Implementasi………..…92

5.1.2. Implementasi perangkat lunak………..…...92

5.1.3. Implementasi perangkat keras………..93

5.1.4. Implementasi basis data………...93

5.1.5. Implementasi antar muka admin………..…..104

5.1.6. Penggunaan Program………...104

5.2.Pengujian………122

(10)

x

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian……….123 5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian………..124 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan………125 6.2.Saran………...125 DAFTAR PUSTAKA

(11)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Persaingan dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, senantiasa menuntut kita dan perusahaan untuk melakukan perubahan dalam proses bisnis internal yang sedang berjalan saat ini. Hadirnya teknologi informasi saat ini dapat berlangsung secara berkesinambungan pada dekade terakhir dan telah meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses bisnis yang ada secara signifikan.

Namun demikian, seiring dengan perkembangan teknologi kebutuhan perusahaan yang terus-menerus dan kompleks, bisnis pun dituntut untuk mengadakan integrasi sistem.

(12)

baik, sehingga waktu yang banyak terbuang dan keamanan datapun jadi kurang terjamin. Di bagian pelayanan belum mengadakan sistem untuk mengolah data penduduk.

Dari hasil wawancara, pihak kecamatan berharap ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang di atas maka skripsi ini dibuat bertemakan “ Sistem Informasi Pelayanan Surat Pindah Penduduk Pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung ”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

1. Belum efektifnya sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di kantor kecamatan cibiru bandung.

2. Belum efektifnya proses pengolahan data layanan surat pindah penduduk karena masih menggunakan word untuk pembuatannya. 3. Kesulitan dalam mengecek status data penduduk dan surat pindah

penduduk,mulai dari pindah datang dan pindah keluar.

4. Laporan data penduduk masih berupa arsip dokumen yang terkadang bisa saja hilang disaat kita membutuhkannya.

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang berjalan saat ini

(13)

3. Bagaimana Perancangan sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang diusulkan untuk memperbaiki kelemahan sistem yang berjalan

4. Bagaimana pengujian dan implementasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang diusulkan

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi perangkat lunak berbasis dekstop yang diharapkan dapat membantu Kecamatan Cibiru Bandung dalam mengolah data layanan penduduk surat pindah dan pembuatan laporan. Guna memenuhi salah satu syarat kelulusan program study Strata 1 (S1) Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang sedang berjalan di Kantor Kecamatan Cibiru bandung.

2. Untuk mengetahui analisis dokumen dan aliran informasi pembuatan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

3. Untuk membangun rancangan sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk berbasis web (intranet) yang diharapkan dapat membantu sistem kerja di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

(14)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian menjelaskan manfaat/kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian dan siapa pihak yang akan mendapatkan manfaat tersebut. 1.4.1. Kegunaan Praktis

a) Bagi Kecamatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang terkait dengan Sistem Informasi Pelayanan Penduduk pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

b) Bagi Pegawai

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang Sistem Informasi Pelayanan Penduduk.

1.4.2. Kegunaan Akademis a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu

menejemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan

(praktek). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih

memajukan ilmu Sistem informasi yang sudah ada untuk ditahapkan pada

dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau

tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus, sebagai referensi di dalam

(15)

c. Bagi Penulis

Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik

teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam

mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada didalam perusahaan,

khususnya di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah diperlukan agar penelitian yang dilakukan tidak berubah arah dari tujuan yang ditetapkan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa fokus terhadap masalah-masalah yang ingin dipecahkan.

Kami sebagai penyusun ingin membatasi masalah dalam penulisan ini mencakup pembahasan tentang :

1. Sistem yang dirancang hanya dapat di jalan dibagian pelayanan yang hanya memproses surat pindah saja.

2. Sistem yang di rancang tidak membahas bagaimana proses pembuatan kartu keluarga, dimana kk hanya membantu proses pengolahan datanya saja.

3. Program yang dirancang hanya membahas bagaimana proses pembuatan layanan surat pindah pindah mulai dari penginputan data, pengeditan data, penambahan data, penghapusan data, penyimpanan data, mencetak data ke layar, batal, pencarian data dan pembuatan laporan dalam bentuk tabel dan grafik perbulan.

(16)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di kantor Kecamatan Cibiru Bandung Jl. Manisi No. 13 Bandung. Sedangkan untuk penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Desember 2012. Jadwal dan jenis kegiatan akan dilakukan seperti pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Tabel Jadwal Penelitian

No Aktivitas

Waktu

Agustus September Oktober November Desember

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Survei dan

pengumpulan

data

2 Penyusunan

Proposal

3 Analisis Sistem

4 Desain Sistem

5 Coding Sistem

6 Testing dan

(17)

7

Landasan teori menjabarkan mengenai dasar - dasar teori yang dikemukakan oleh para ahli yang disesuaikan dengan judul yang diangkat.

2.1. Konsep Dasar Sistem

Istilah “Sistem” sekarang ini banyak dipakai, konsep - konsep yang berhubungan dengan sistem telah diterapkan dalam berbagai rancangan sistem terhadap pemecahan masalah dan manajemen. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang bergabung untuk satu tujuan. Model dasarnya adalah masukan, pengolahan dan keluaran.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 683 ) sistem didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun masing – masing subsistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen – komponen subsistem perangkat keras yang berupa alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar.

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem Sumber : Zulkifli Amsyah

Masukan Pengolahan Keluaran

(18)

2.1.2. Karakteristik Sistem

Adapun beberapa karakter dari sistem meliputi : a) Komponen Sistem

Komponen – komponen atau elemen – elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen atau subsistem dan setiap subsistem mempunya sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b) Batas Sistem

Batas sistem ( boundary ) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem akan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c) Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar ( environment ) adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Menguntungkan merupakan energi yang harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

d) Penghubung Sistem

(19)

e) Masukan Sistem

Masukan ( input ) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukan sinyal ( signal ). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran sebagai contoh maintenance input adalah program sedangkan signal input adalah informasi.

f) Keluaran Sistem

Keluaran sistem ( output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna sesuai dengan tujuan dari sistem. Selain sebagai hasil akhir, sebagian keluaran bisa juga dijadikan masukan untuk sistem lainnya.

g) Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi pengeluaran.

h) Sasaran Sistem

(20)

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak ( abstract system ) dan sistem fisik ( physical sistem ), sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer,

2. Sistem alamiah ( natural system ) dan sistem buatan manusia ( human made system ), sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia misalkan perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu, sistem tertentu beroperasi pada tingkah laku manusia yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

(21)

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi ibaratkan darah yang mengalir dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi.

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 692 ) informasi didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) atau yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Pengolahan data merupakan suatu proses dimana data yang masih mentah akan diproses melalui sebuah sistem dan akan menghasilkan informasi.

Adapun gambar dari siklus informasi adalah sebagai berikut :

(22)

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan.

1. akurat berarti harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karna dari sumber informasi sampai ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan dan bila terlambat akan berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.2.3. Nilai Informasi

(23)

Nilai informasi ini didasarkan atas beberapa sifat, yaitu : 1. Mudah diperoleh

2. Luas dan lengkap 3. Ketelitian

4. Kecocokan 5. Ketepatan waktu 6. Kejelasan 7. Keluwesan

8. Dapat dibuktikan dan tidak ada prasangka 2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 697 ) Sistem informasi didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang – orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur – prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian – kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

(24)

a) Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

b) Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di inginkan.

c) Blok Keluaran

Keluaran merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai sistem d) Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. e) Blok Basis data

(25)

f) Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi. 2.4. Pelayanan Surat Pindah Penduduk

2.4.1. Pelayanan

http://www.anneahira.com/pengertian-pelayanan.htm

Pelayanan adalah pelayanan yang hasilnya berupa bentuk dokumen resmi yang diperlukan publik seperti status kewarganegaraan atau kepemilikan penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya contohnya KTP,KK,SKAW,Surat Pindah, Akta lahir dan lain sebagainya.

2.4.2. Surat Pindah

http://capil.muaraenimkab.go.id/surat-keterangan-pindah-datang/

SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG adalah Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana untuk Warga Negara Indonesia yang melaporkan Kedatangannya guna masuk menjadi Penduduk di provinsi, kota, kecamatan atau kelurahan yang dituju.

2.4.3. Penduduk

http://carapedia.com/pengertian_definisi_penduduk_info2150.html

(26)

2.5. Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design).

2.5.1. Pengertian Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 129 ) Analisis sistem didefenisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

2.5.2. Langkah – langkah Analisis Sistem

Di analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem merupakan penelitian terinci (detail), sedangkan diperencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan.

Adapun langkah – langkah dasar yang dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut :

1) Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3) Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. 2.5.3. Alat yang digunakan dalam analisis

(27)

2.6. Konsep Dasar Basis Data

Data dalam organisasi dianggap sebagai sumber daya dasar yang penting. Bagi semua organisasi tugas utama yang harus dilakukan adalah mengumpulkannya dan menggunakannya untuk kebutuhan bisnis. Kesulitan untuk mengolah data dengan volume yang besar menjadi meningkat. Hal ini menuntut perlunya DBMS untuk melakukan fungsi-fungsi pengolahan data dan menjadikannya tersedia bagi pemakai.

2.6.1. Pengertian Basis Data

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 711 ) Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya , tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi.

Menurut James Martin dalam buku Edhy Sutanta ( 2004 : 17 ) Basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung ( interrelated data ) yang disimpan secara bersama-sama dalam suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali. Data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

2.6.2. Pengertian Sistem Basis Data

(28)

merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk mengelola dan merancang basis data, serta sistem komputer untuk mendukungnya.

Menurut Kusrini M.Kom ( 2006 : 11 ) Sistem Basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data. Komponen-komponen basis data meliputi :

1. Perangkat keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer yaitu : mouse,keyboard,monitor,CPU,memori dan lain-lain.

2. Sistem operasi (operating system) atau perangkat lunak untuk mengelolah basis data. Sistem operasi merupakan suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolahan kata dan browser web. Contoh : Dos,windows 98,windows xp,windows 2000,windows NT,linux,macintosh,windows 7 dan lain-lain.

3. Basis data sebagai inti dari sistem basis data 4. Database Management System (DBMS)

DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data . semua konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :

(29)

b. DBMS menerima request dari user dan menganalisa request tersebut.

c. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual/internal dan struktur penyimpanan.

d. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user.contoh DBMS yaitu : Microsoft SQL server 2000,oracle,interbase,paradox,microsoft acces,MySql dan lain-lain.

5. Pemakai (user) merupakan orang atau sistem yang akan mengakses dan merubah isi basis data.

2.7. Pengertian Intranet

http://ngejarnews.blogdetik.com/pengertian-intranet/

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti

internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung

internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat

saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang

memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya

sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara

benar.

Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP,

dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa

(30)

komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami

sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi

dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Kegunaan intranet:

1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien

2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya

2.8. Pengenalan Dreamweaver 8

http://topadreamweaver8.blogspot.com/2011/03/pengenalan-dreamweaver-8.html. Dreamweaver 8 adalah sebuah program web editor yang digunakan untuk

membuat dan mendesain web. Dreamweaver 8 mempunyai kehandalan dalam

membuat dan mendesain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu.

Dreamweaver 8 menggunakan metode klik dan drag yang dapat

mempermudah Anda dalam membuat website dengan cepat, mudah, menarik, dan

interaktif. Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung

pemrograman Server side dan Client side. Server side digunakan untuk

memproses data yang berhubungan dengan sever, misal pengolahan database.

Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai

pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya.

Bagian-bagian jendela pada macromedia dreamweaver 8 adalah sebagai

(31)

Gambar 2.3 Gambar Tampilan kerja Dreamweaver

Insert Bar digunakan untuk memasukkan atau membuat berbagai macam objek

ke dalam halaman web yang sedang Anda buat pada Document Window.

Menu Bar berisi berbagai macam menu untuk mengatur halaman web yang sedang Anda buat. Misalnya menu File, Edit, View, dan lain-lain.

Property Inspectorberisi berbagai macam atribut dari elemen yang sedang terpilih dalam Document Window. Misalkan Anda sedang mengklik sebuah tabel pada bagian Document Window, maka Property Inspector akan menampilkan berbagai macam atribut dari tabel tersebut. Anda juga dapat mengubah nilai-nilai atributnya pada bagian ini.

(32)

2.9. Perangkat lunak Pendukung 2.9.1. Pengertian PHP

http://id.wikipedia.org/wiki/PHP

PHP ( Hypertext Preprocessor ) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam html, php banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis.

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

(33)

2.9.2. Apache

http://biasta.wordpress.com/2008/10/25/definisi-php-mysql-apache-web-server-http-ip-address-url-buat-tugas/

Server HTTP Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. dan lain-lain. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

2.9.3. MySql

http://biasta.wordpress.com/2008/10/25/definisi-php-mysql-apache-web-server-http-ip-address-url-buat-tugas/

(34)

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. 2.10. Pengertian Jaringan

http://endra-dwi-putra.blogspot.com/2012/04/pengertian-jaringan-internet-atau.html

Jaringan merupakan sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, harddisk, webcam, dsb). Tujuan jaringan Untuk memudahkan pengguna komputer untuk saling berbagi sumber daya yang terdapat di jaringan seperti printer, file/ data dan sebagainya.

2.10.1. Jaringan Berdasarkan Hubungan fungsional

http://fadhlyashary.blogspot.com/2011/04/pengertian-jaringan.html a. Jaringan Feer-to-Feer

(35)

komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.

b. Jaringan Client Server

Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, sepertikomunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.

2.10.2. Jaringan Berdasarkan Area Jaringan

http://fadhlyashary.blogspot.com/2011/04/pengertian-jaringan.html a. Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan komputer dengan ruang lingkup terbatas (area lokal). Tipe jaringan ini banyak dipakai pada gedung perkantoran, warnet, Lab komputer sekolah, rental komputer, dsb.

b. Wide Area Network (WAN)

(36)

26 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian dilakukan di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung Jl.Manisi No.13.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Kecamatan Cibiru dibentuk berdasarkan PP No.16 tahun 1987 tentang perubahan batas wilayah Kotamadya Daerah tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah tingkat II Bandung dan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 07 Tahun 2001 tentang pembentukan susunan Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Secara geografis Wilayah kecamatan Cibiru berada pada ketinggian 500 m diatas permukaan laut, secara geografis Kecamatan Ciiru berbatasan dengan :

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ujungberung. 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cilengkrang. 4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rancasari.

(37)

a. Kelurahan Cipadung b. Kelurahan Cipadung Kidul c. Kelurahan Cipadung Kulon d. Kelurahan Pasirbiru

e. Kelurahan Palasari f. Kelurahan Cisurupan

Adapun tugas pokok dari Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah Melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Walikota di bidang pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman, dan ketertiban serta koordinasi dan instansi otonom dan UPTD di wilayah kerjanya.

Sedangkan fungsi dari Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah

1. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman, dan keamanan.

2. Pelaksanaan pembinaan pemerintahan kelurahan dan pelayanan administrasi public.

3. Pelaksanaan pelayanan teknis administrative kesekretariatan. 3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Kantor Kecamatan Cibiru Bandung

Visi Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah Maju dan Patut Ditiru (MPD).

b. Misi Kantor Kecamatan Cibiru Bandung

(38)

1. Mewujudkan aparatur pemerintah Kecamatan Cibiru yang koordinatif berfungsi melayani masyarakat, professional, berdaya guna, transparan, dan ramah.

2. Mewujudkan suasana kondusif, membangun kesadaran dan komitmen warga masyarakat Kecamatan Cibiru melalui partisipasi aktif dengan mengembangkan kreatifitas dan motivasi guna keberhasilan pembangunan.

3. Meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat dan seluruh potensi ekonomi, terutama pengusaha kecil, dan menengah, koperasi, dan pertanian, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bersumber pada sumber daya alam dan sumber daya manusia, produktif, mandiri, maju, berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.

4. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mantapnya persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(39)

Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Kecamatan Cibiru memiliki susunan organisasi sebagai berikut :

1. Camat

a. Sekretaris Kecamatan

b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian c. Sub bagian Program dan Keuangan 2. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :

a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Keamanan dan Ketertiban c. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup e. Seksi Pelayanan

3. Kelompok Jabatan Fungsional 4. Lurah

5. Sekretaris Kelurahan

6. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari : a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Kemasyarakatan

(40)

Gambar 3.1Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Cibiru NIP. 19690514 198903 1 004

SUB BAG UMUM & PEG Drs. YUYUN WAHYUDIN

Penata Tk. I/ III d NIP. 19680225 199003 1 005

SUB BAG KEU & NIP. 19660107 198603 1

009

KASI PEMERINTAHAN Herliani, AP, S.Sos

Penata Tk.I / III d NIP. 19750713 199311 2

KASI TRANTIB Drs. R. SATRIADI

B,M.Si.

Pembina / IV a NIP. 19660514 199002 1 005

KASI DIKMAS Ir. ACEP SUPRIATNA

Penata Tk.I / III d NIP. 19580615 198701 1

KASI EKBANG & LH Drs. KOHAR

Penata Tk.I / III d NIP. 19570611 198311 1

002

LURAH PALASARI Drs. DODO SUANDA

Penata Tk.I / III d NIP. 19611106 198211 1 001

LURAH PASIRBIRU LURAH MEKARMULYA AGUS MULYANA, SE NIP. 19690510 199403 1 011

KASI PELAYANAN Dra. SELAWATI YUNUS

Penata Tk.I / III d NIP. 19581218 198603 2 009

KASI EKBANG & LH KASI KEMASYARAKATAN

JUHATIN, SE

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19650210 198403 1 001

KASI PEMERINTAHAN ASEP SUKMARA

Penata / III c NIP. 19670912 198803 1 003

KASI PEMERINTAHAN Drs. SURYA DARMAWAN

Penata Tk.I / III d NIP. 19591111 198303 1 017

KASIKEMASYARAKATA N

MUHAMAD NASIR

Penata Muda Tk.I / III b NIP. 19610624 198402 1 002

KASI EKBANG & LH AHYAR KUSWARA . I

Penata / III c NIP. 19570608 198205 1 001

KASI PELAYANAN ASEP DARMAWAN,

S.Sos.

Penata Tk. I / III d NIP. 19620601 198211 1 001

LURAH CIPADUNG IYUS RUSMANA, SE

Penata Tk.I / III d NIP. 19600616 198101 1 002

SEKRETARIS KELURAHAN TOCHID, SE.

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19630114 199310 1 001

KASI PEMERINTAHAN Drs. HERI AHMAD

ZAKARIA

Penata / III c NIP. 19670825 199703 1 002

KASI KEMASYARAKATAN ASEP SAEFUL MA’MUR,

SE

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19660901 199403 1 006

KASI EKBANG & LH DARIS WIDARISMAN

Penata I / III c NIP. 19560629 198503 1 04

KASI PELAYANAN Drs. SUHERLAN

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19620629 198503 1 004

SEKRETARIS KELURAHAN BUDI SUPRIATNA, S.Sos.

Penata / III c NIP. 19680301 198903 1 002

KASI PEMERINTAHAN ABDUL KOHAR

MARDANY

Penata / III c NIP. 19570413 197905 1 001

KASI KEMASYARAKATAN Drs. R. IWAN HERNAWAN

Penata Tk. I / III d NIP. 19620405 198902 1 004

KASI EKBANG & LH DESY SUMARTI, STP

Penata Muda / III a NIP. 19791217 200501 2 010

KASI PELAYANAN ENGKOS A KOSASIH, S.Sos.

Penata Muda Tk.I / III b NIP. 19680507 199703 1 007

SEKRETARIS KELURAHAN IHSAN FURQON, SE

(41)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 maka Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan sebagai berikut :

Camat

1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Camat mempunyai fungsi:

a. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat

b. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum

c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundang-undangan

d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas Pelayanan Umum

e. Membina Pemerintahan Kelurahan diwilayah Kerjanya

Sekretaris Kecamatan

1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Kesekretariatan.

(42)

a. Pelaksanaan penyusunan rencana Program kegiatan Kecamatan b. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kesekretariatan Kecamatan

dan Kelurahan

c. Pelaksanaan Pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan

d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi

e. Fasilitasi dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas poko dan fungsi Kecamatan

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian 32ystem32trative kegiatan kesekretariatan dan Kecamatan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesusai dengan tugas pokok dan fungsinya

Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian

1. Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas secretariat kecamatan dibidang umum dan kepegawaian

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian

(43)

penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecamatan,pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi kepegawaian

c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian

Sub.Bag.Program dan Keuangan

1. Sub.Bag.Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas secretariat Kecamatan dibidang Program dan Keuangan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub.Bag.Program dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi program dan keuangan Kecamatan

b. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan Kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Kecamatan

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyususnan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelolaan dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan

(44)

Seksi Pemerintahan

1. Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pemerintahan

2. Untuk meaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup Pemerintahan b. Pembinaan rukun warga dan rukun tetangga

c. Pelayanan administrasi pertanahan

d. Pembinaan administrasi Pemerintahan Kelurahan

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup Pemerintahan

Seksi Ketentraman Dan Ketertiban

1. Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Ketentraman dan Ketertiban

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban

(45)

d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Ketentraman dan Ketertiban dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban

Seksi Pendidikan Dan Kemasyarakatan

1. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pendidikan dan Kemasyarakatan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup Pendidikan dan Kemasyarakatan

b. Inventarisasi dan fasilitasi masalah social Kemasyarakatan c. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan ditingkat Kecamatan

dan Kelurahan

e. Fasilitasi pembinaan bidang Keagamaan, Ketahanan Keluarga, Partisipasi dan Pemberdayaan Perempuan serta generasi muda f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan

kemasyarakatan dengan Instansi terkait

(46)

Seksi Ekonomi, Pembangunan Dan Lingkungan Hidup

1. Seksi ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup

b. Fasilitasi pembinaan bidang Koperasi, usaha kecil dan menengah c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik, fasilitas umum

dan fasisilitas sosial

e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup

f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan serta lingkugan hidup dengan Instansi terkait

(47)

Seksi Pelayanan

1. Seksi Pelayanan mempunyai tugas Pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pelayanan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan b. Pelayanan data dan informasi Kecamatan

c. Pelayanan administrasi kependudukan d. Pelayanan administrasi umum lainnya

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi terkait Pelaporan pelaksanaan lingkup Pelayanan

3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif Dan Metode action. Metode Analisis Deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya. Metode action yaitu merancang dan mendesain program berdasarkan analisis sistem yang diusulkan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(48)

peneliti melakukan wawancara dengan bagian Pelayanan, keuangan, kasubbag kependudukan.

Adapun sumber data primer meliputi : a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Dalam teknik wawancara ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti dan mendapat informasi yang lebih jelas tentang sistem yang sedang berjalan serta mengetahui permasalahan yang ada.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Dalam teknik observasi ini Penulis melakukan pengamatan langsung di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung tentang proses pelayanan penduduk yang sedang berjalan.

c. Perpustakaan

(49)

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (dokumentasi)

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumentasi, misalnya data profil kecamatan, struktur organisasi yang didalam buku sudah termasuk data lainnya yang dapat digunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam organisasi. Serta dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam setiap perancangan banyak metode-metode yang digunakan untuk mendukung proses perancangan itu sendiri karena, itu memungkinkan untuk mempermudah proses perancangan.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan adalah metode pendekatan sistem yang berorientasi terhadap data atau analisis terstruktur.

(50)

Coding

Testing

Maintenance Design

Analysis

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Waterfall adalah suatu cara yang baik untuk mendapatkan umpan balik dari sistem yang diajukan dan mengenai bagaimana sistem tersebut tersedia untuk memenuhi kebutuhan informasi para pengguna.

Untuk mencapai tujuan dalam mengembangkan perangkat lunak Sistem Informasi Pelayanan Penduduk Pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung, digunakan metode siklus hidup pengembangan perangkat lunak berupa Model waterfall. Model waterfall ini merupakan metode siklus hidup pengembangan perangkat lunak yang bertujuan mendapatkan kebutuhan yang jelas dan disetujui calon pemakai atau suatu teknik untuk mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhan-kebutuhan informasi pengguna secara cepat.

Adapun gambar dari metode paradigma waterfall model seperti

yang tertera pada gambar berikut ini:

Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem Waterfall

(51)

Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut :

a. Analysis

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.

b. Design

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

c. Coding

(52)

merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.

d. Testing

Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

e. Maintenace

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

a. Flow Map

Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menujukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.

b. Digram Konteks

(53)

secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan alir-alir data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

c. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah suatu gambaran secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan, data flow diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk proses-proses yang saling berhubungan dan terstruktur yang disebut dengan aliran data.

d. Kamus Data

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data ini analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.

e. Perancangan Basis Data

(54)

1) Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk mengurangi atau mencetak timbulnya masalah yang berhubungan dalam pengolahan data dalam database. Normalisasi juga dapat diartikan sebagai “Proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya”.

Konsep-konsep pada normalisasi :

a. Key Field/key atribut/kunci atribut yaitu suatu kunci field yang dapat mewakili record/tuple.

b. Candidat key/kunci kandidat yaitu satu atau lebih kolom yang akan digunakan sebagai primary key.

c. Primary key/kunci utama yaitu sebuah kolom yang dapat digunakan sebagai identitas satu-satunya dari sebuah tabel.

d. Alternate key/kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang dipakai sebagai kunci primer.

e. Foreign key/kunci asing yaitu, sebuah kolom dari suatu tabel yang merupakan kunci utama di tabel lain.

2) Entity Relationship Diagram

(55)

Ada beberapa istilah yang harus dipahami sebelum merancang basis data dengan menggunakan model entity relationship diagram, diantaranya yaitu :

1. Superkey

Satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik.

2. Kandidat Key

Merupakan kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik. Sebuah kandidat key adalah superkey yang paling sedikit jumlah atributnya.

3. Kunci relasi/kunci utama (primary key)

Kunci relasi terdiri dari satu atau lebih atribut-atribut relasi. Agar bisa menjadi sebuah primary key sebuah atribut haruslah memenuhi persyaratan sebagai kandidat key.

4. Kunci Alternatif

Kunci alternatif dibuat ketika tidak ada satu pun atribut dalam sebuah relasi yang bisa mewakili relasi tersebut, atau ada yang bisa menjadi kandidat key tetapi tidak cukup efektif untuk digunakan sebagai prumary key.

5. Komposit Key

Primary key yang terdiri dari lebih dari satu atribut. 6. Foreign Key

(56)

7. Kardinalitas Pemetaan

Menunjukan jumlah entity yang dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas pemetaan meliputi : one to one, one to many, many to one, many to many.

3) Tabel Relasi

Tabel relasi adalah tabel yang digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang akan dibuat agar menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data.

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresantasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean.

(57)

Faktor-faktor pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Reliability

Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses tersangkut kemampuan sistem untuk memvalidasi proses secara benar.

2. File Integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

3. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.

4. Easy of use

(58)

125

6.1. Kesimpulan

Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Surat Pindah Penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung ini merupakan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk ditangani dengan sistem yang baru yang dibuat, dengan orientasi penggunaan hanya pada bagian Pelayanan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa:

a. Diharapkan keberadaan aplikasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk berbasis web (intranet) ini dapat meminimalisirkan permasalahan pada sistem yang berjalan dan memberikan kemudahan kepada pihak kecamatan khususnya di bagian pelayanan dalam memproses layanan surat pindah.

b. Dengan adanya tempat penyimpanan data yang baik maka kemungkinan hilangnya data penduduk dapat diminimalisir dan proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga penyerahan laporan kepala dinas kependudukan tidak terlambat.

6.2. Saran

Adapun beberapa saran yang diusulkan yaitu:

(59)

dapat dikembangkan ke proses layanan lainnya seperti kk, ktp dan Surat keterangan ahli waris. dan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan sistem ini.

b. Dalam penggunaan perangkat lunak ini sebaiknya dilakukan pelatihan terlebih dahulu, supaya pengguna dapat mengetahui fungsi-fungsi yang terdapat pada perangkat lunak ini.

(60)

92 5.1. Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara penggunaannya.

5.1.1. Batasan Implementasi

Batasan implementasi dalam pembuatan aplikasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kecamatan Cibiru bandung ini diantaranya yaitu hanya berinteraksi pada penginputan, penyimpanan dan pencarian data penduduk kartu keluarga, penginputan, penyimpanan dan pencarian data surat pindah penduduk, pencarian data penduduk, login Admin, Pengolahan data oleh admin, dan basis data yang digunakan adalah MySql untuk menyimpan data-data. Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini menggunakan bahasa pemrograman php. 5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

(61)

a. Microsoft Windows xp sebagai sistem operasi

b. MySQL sebagai tempat penyimpanan sumber data aplikasi (server DBMS)

c. Xampp dan apache sebagai web server

d. Dreamweaver 8 sebagai media untuk membangun aplikasi Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini.

e. PHP sebagai Bahasa pemrogramannya 5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini sangat menentukan kecepatan dan ketetapan dalam proses penyimpanan data. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain:

a. Processor Intel Pentium IV atau sekelasnya. b. RAM 512 MB

c. VGA dengan kapasitas 128 BIT d. Harddisk 80 GB

e. DVD RW

f. Alat-alat pendukung lain seperti monitor, mouse, keyboard, printer 5.1.4. Implementasi basis Data (Sintaks SQL)

(62)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detailkk` ( `iddetailkk` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkk` varchar(45) DEFAULT NULL,

`namalengkap` varchar(100) DEFAULT NULL, `noktp` varchar(100) DEFAULT NULL,

`alamat` varchar(100) DEFAULT NULL, `nopaspor` varchar(35) DEFAULT NULL, `tglahirpaspor` date DEFAULT NULL, `negara` int(2) NOT NULL,

`jk` varchar(35) NOT NULL,

`tmptlahir` varchar(100) DEFAULT NULL, `tgllahir` date DEFAULT NULL,

`umur` varchar(6) DEFAULT NULL,

`aktekelahiran` varchar(35) DEFAULT NULL, `golongandarah` varchar(5) DEFAULT NULL, `agama` varchar(35) DEFAULT NULL,

`statuskawin` varchar(45) DEFAULT NULL,

`noaktaperkawinan` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglkawin` date DEFAULT NULL,

`aktacerai` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglcerai` date DEFAULT NULL,

`shdk` int(3) NOT NULL,

(63)

`pendidikanterakhir` varchar(100) DEFAULT NULL, `pekerjaan` varchar(56) DEFAULT NULL,

`nikibu` varchar(40) DEFAULT NULL, `namaibu` varchar(100) DEFAULT NULL, `nikayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `namaayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `statusdetailkk` int(3) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`iddetailkk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=44 ; --

-- Dumping data for table `detailkk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kecamatan` ( `idkecamatan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkota` int(11) DEFAULT NULL,

`namakecamatan` varchar(100) DEFAULT NULL, `namacamat` varchar(100) NOT NULL,

`nip` varchar(35) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkecamatan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ; --

(64)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelurahan` ( `idkelurahan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkecamatan` int(11) DEFAULT NULL,

`namakelurahan` varchar(100) DEFAULT NULL, `jmlpendudukawal` int(8) NOT NULL,

`namalurah` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkelurahan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ; --

-- Dumping data for table `kelurahan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kota` ( `idkota` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idpropin` int(6) DEFAULT NULL,

`namakota` varchar(100) NOT NULL DEFAULT '', `ongkoskirim` int(10) NOT NULL DEFAULT '0', PRIMARY KEY (`idkota`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

ROW_FORMAT=DYNAMIC AUTO_INCREMENT=71 ; --

(65)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pekerjaan` ( `idpekerjaan` int(9) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `namapekerjaan` varchar(60) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`idpekerjaan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=11 ; --

-- Dumping data for table `pekerjaan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pendidikan` ( `idpendidikan` int(8) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `namapendidikan` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idpendidikan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=10 ; --

-- Dumping data for table `pendidikan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penduduk` ( `idpenduduk` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkk` varchar(45) DEFAULT NULL,

`namalengkap` varchar(100) DEFAULT NULL, `noktp` varchar(100) DEFAULT NULL,

(66)

`negara` int(2) NOT NULL, `jk` varchar(35) NOT NULL,

`tmptlahir` varchar(100) DEFAULT NULL, `tgllahir` date DEFAULT NULL,

`umur` varchar(6) DEFAULT NULL,

`aktekelahiran` varchar(35) DEFAULT NULL, `golongandarah` varchar(5) DEFAULT NULL, `agama` varchar(35) DEFAULT NULL,

`statuskawin` varchar(45) DEFAULT NULL,

`noaktaperkawinan` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglkawin` date DEFAULT NULL,

`aktacerai` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglcerai` date DEFAULT NULL,

`shdk` varchar(100) NOT NULL,

`kelainanmental` varchar(100) DEFAULT NULL, `penyandangcacat` varchar(100) DEFAULT NULL, `pendidikanterakhir` varchar(100) DEFAULT NULL, `pekerjaan` varchar(100) NOT NULL,

`nikibu` varchar(40) DEFAULT NULL, `namaibu` varchar(100) DEFAULT NULL, `nikayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `namaayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `status` int(5) NOT NULL,

(67)

`anakke` int(3) NOT NULL, `jam` time NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idpenduduk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=40 ; --

-- Dumping data for table `penduduk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pendudukpindahkeluar` ( `idkeluar` int(9) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`idkk` varchar(35) NOT NULL, `nik` int(9) NOT NULL,

`alasanpindah` varchar(100) NOT NULL, `alamatpindah` varchar(100) NOT NULL, `propinsi` varchar(100) NOT NULL, `kota` varchar(100) NOT NULL, `kecamatan` varchar(100) NOT NULL, `kelurahan` varchar(66) NOT NULL, `rt` varchar(100) NOT NULL,

`rw` varchar(100) NOT NULL,

`jenispindah` varchar(100) NOT NULL, `shdk` varchar(100) NOT NULL, `tglpindah` date NOT NULL,

(68)

PRIMARY KEY (`idkeluar`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ; --

-- Dumping data for table `pendudukpindahkeluar` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `propin` ( `idpropin` int(2) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `namapropin` varchar(60) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idpropin`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=31 ; --

-- Dumping data for table `propin` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rt` ( `idrt` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkelurahan` int(8) DEFAULT NULL,

`namart` varchar(255) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`idrt`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ; --

Gambar

Gambar 3.1Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Cibiru
Gambar 5.1 Tampilan Halaman Login Admin
Gambar 5.3 Tampilan Form Input Data Provinsi
Gambar 5.5 Tampilan Form Input Data Kecamatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam algoritma steganografi yang menggunakan teks sebagai media penampung, teks yang telah disisipi pesan rahasia tidak boleh terlihat mencurigakan oleh orang lain yang melihat

(2) Jenis dan jenjang Diklat Fungsional untuk masing-masing jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh instansi Pembina Jabatan Fungsional

Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara Serta Janda/Dudanya (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3184), sebagaimana

Peranan Ret ribusi I MB dalam m eningkat kan PAD, padaTat a Ruang dan Pem ukim an Kabupat en Bant en.. Mencari Bent uk Ot onom i Daerah Dan Upaya

diumumkan bahwa Hasil Evaluasi Usulan Daftar Pendek untuk paket dimaksud adalah sebagai berikut :. No Nama Perusahaan

bahwa Hasil Evaluasi Usulan Daftar Pendek untuk paket dimaksud adalah sebagai berikut :.. No Nama Perusahaan

H3: KAP yang berafiliasi dengan KAP Internasional dengan tenur audit lebih dari 3 tahun memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas audit yang diukur dengan

Moewardi sebagian besar adalah sedang, dan (3) ada hubungan antara dukungan keluarga dengan harga diri pada pasien Ulkus Diabetikum di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD