• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelidikan Terpadu Geologi Dan Geokimia Daerah Panas Bumi Amohola, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyelidikan Terpadu Geologi Dan Geokimia Daerah Panas Bumi Amohola, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2  Peta geologi panas bumi daerah Amohola-Sumber Sari
Gambar 3. Diagram segi tiga Cl-SO4-HCO3
Gambar 7. Model panas bumi tentatif daerah panas bumi Amohola, Sulawesi Tenggara

Referensi

Dokumen terkait

batupasir gampingan, satuan batugamping rijangan, satuan batugamping, satuan kolovium dan endapan alluvium. Penyebaran satuan batuan dapat dilihat pada gambar 2. Geologi Wae

Reservoir panas bumi diperkirakan berada di bawah batuan penudung dengan ditandai oleh sebaran tahanan jenis sedang (20 – 100 Ohm-m) yang tersebar di bagian

Sistem panas bumi Kadidia Selatan berada pada tatanan geologi Sulawesi bagian Tengah yang didominasi oleh batuan plutonik dengan jenis granit.. Sedangkan tektonisme yang

Sistem panas bumi yang terdapat di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi dicirikan oleh pemunculan tiga lokasi manifestasi panas bumi berupa mata air panas,

Sistem panas bumi Kadidia Selatan berada pada tatanan geologi Sulawesi bagian Tengah yang didominasi oleh batuan plutonik dengan jenis granit.. Sedangkan tektonisme yang

(Anonim, 2013), sehingga melalui penyelidikan terpadu geologi dan geokimia daerah panas bumi Mapos dan sekitarnya yang dilakukan pada tahun 2014, dapat

Manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas Kura dengan temperatur 58-81°C dan batuan ubahan di Kawah Karitemang pada bagian tengah daerah penyelidikan diindikasikan

Teknik Panas Bumi, [3] Tim Penyelidikan Rinci Geologi, Geokimia, dan Geofisika Terpadu Daerah Panas Bumi Merawa/Marana, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, 2004.. Laporan Penyelidikan