Penyelidikan Terpadu Geologi Dan Geokimia Daerah Panas Bumi Amohola, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
batupasir gampingan, satuan batugamping rijangan, satuan batugamping, satuan kolovium dan endapan alluvium. Penyebaran satuan batuan dapat dilihat pada gambar 2. Geologi Wae
Reservoir panas bumi diperkirakan berada di bawah batuan penudung dengan ditandai oleh sebaran tahanan jenis sedang (20 – 100 Ohm-m) yang tersebar di bagian
Sistem panas bumi Kadidia Selatan berada pada tatanan geologi Sulawesi bagian Tengah yang didominasi oleh batuan plutonik dengan jenis granit.. Sedangkan tektonisme yang
Sistem panas bumi yang terdapat di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi dicirikan oleh pemunculan tiga lokasi manifestasi panas bumi berupa mata air panas,
Sistem panas bumi Kadidia Selatan berada pada tatanan geologi Sulawesi bagian Tengah yang didominasi oleh batuan plutonik dengan jenis granit.. Sedangkan tektonisme yang
(Anonim, 2013), sehingga melalui penyelidikan terpadu geologi dan geokimia daerah panas bumi Mapos dan sekitarnya yang dilakukan pada tahun 2014, dapat
Manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas Kura dengan temperatur 58-81°C dan batuan ubahan di Kawah Karitemang pada bagian tengah daerah penyelidikan diindikasikan
Teknik Panas Bumi, [3] Tim Penyelidikan Rinci Geologi, Geokimia, dan Geofisika Terpadu Daerah Panas Bumi Merawa/Marana, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, 2004.. Laporan Penyelidikan