• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Pengisian Data MTs TP 2013-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Petunjuk Pengisian Data MTs TP 2013-2014"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PENGISIAN DATA MADRASAH TSANAWIYAH

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1. PETUNJUK UMUM

1.1. Bacalah terlebih dahulu Petunjuk Pengisian Data Madrasah Tsanawiyah dengan cermat dan teliti, sebelum melakukan pengisian data Madrasah Tsanawiyah Tahun Pelajaran 2013/2014. 1.2. Setiap Madrasah Tsanawiyah diwajibkan untuk mengisi dan melengkapi 3 jenis data, yaitu

Data Lembaga, Data Detil Personal (Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan), dan Data Detil Siswa secara benar, lengkap dan akurat.

1.3. Data Lembaga, Data Detil Personal, dan Data Detil Siswa yang diisikan adalah data kondisi Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.4. Untuk setiap kata yang mengandung karakter petik (“ atau ’), mohon diganti dengan menggunakan karakter ` (di bawah tombol Esc).

1.5. Dilarang keras merubah format data Madrasah Tsanawiyah ini, baik dengan menambah kolom, menghapus kolom, memindahkan kolom, ataupun merubah judul kolom. Perubahan yang diperbolehkan hanyalah merubah lebar kolom (jika diperlukan).

2. PETUNJUK KHUSUS

2.1. DETIL LEMBAGA MTs (FILE “LEMBAGA MTS.XLS”)

2.1.1. Identitas Lembaga (Kolom A-L)

1. NSM MTs (Kolom A)

NSM MTs adalah Nomor Statistik Madrasah Tsanawiyah yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah (NSM) ini terdiri dari 12 digit angka sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSM MTs yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 1 2 113 2 7100 15.

2. NPSN (Kolom B)

NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk memastikan NPSN lembaga saudara, silahkan cek di laman : http://refsp.data.kemendikbud.go.id

3. Nama Madrasah Tsanawiyah (Kolom C)

▸ Baca selengkapnya: contoh aturan pengisian tempat

(2)

4. Status (Kolom D)

Untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri silahkan diisi dengan M Ts N. Sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah Swasta silahkan isikan dengan M Ts S.

5. Akreditasi (Kolom E)

Kolom ini diisikan dengan status akreditasi dari MTs yang bersangkutan sesuai dengan status akreditasi terakhir yang diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).

Contoh pengisian : jika berstatus akreditasi B, maka ditulis B. Jika belum terakreditasi, maka ditulis belum.

6. Kode Satker (Kolom F)

Kode Satker adalah kode enam angka yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan sebagai identitas dari sebuah satuan kerja. Kode satker ini hanya dimiliki oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN).

7. Alamat (Kolom G)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MTs yang bersangkutan (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

8. Telepon (Kolom H)

Kolom ini diisi dengan Kode Area dan Nomor Telepon kantor Madrasah Tsanawiyah yang bersangkutan (jika memiliki).

Contoh pengisian : 021-34833235.

9. Kecamatan (Kolom I)

Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan dimana lokasi Madrasah Tsanawiyah tersebut berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Kluet Selatan.

10. Kab./Kota (Kolom J)

Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota dimana lokasi Madrasah Tsanawiyah tersebut berada. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

(3)

11. Provinsi (Kolom K)

Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi dimana lokasi Madrasah Tsanawiyah tersebut berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Sumatera Barat.

12. Alamat Website (Kolom L)

Kolom ini diisikan dengan Alamat Website (situs web) resmi dari Madrasah Tsanawiyah yang bersangkutan (jika memiliki).

Contoh pengisian : www.mtsn1.sch.id.

2.1.2. Identitas Kepala MTs (Kolom M-Q)

1. Nama Lengkap (Kolom M)

Isikan kolom ini dengan Nama Kepala Madrasah Tsanawiyah yang bersangkutan secara lengkap, berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si

2. Jenis Kelamin (Kolom N)

Isikan kolom ini dengan Jenis Kelamin Kepala Madrasah Tsanawiyah yang bersangkutan dengan pilihan L (jika Laki-laki) atau P (jika perempuan).

3. Status Kepegawaian (Kolom O)

Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian Kepala Madrasah Tsanawiyah yang bersangkutan dengan pilihan PNS atau Non PNS.

Contoh pengisian : jika berstatus PNS, maka ditulis PNS. Sedangkan jika berstatus Non-PNS, maka ditulis Non-PNS.

4. Pendidikan (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan Jenjang Pendidikan Formal terakhir yang ditempuh oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. <= SLTA 5. D4

2. D1 6. S1

3. D2 7. S2

4. D3 8. S3

Contoh pengisian : jika berpendidikan S1, maka ditulis S1.

5. No. HP (Kolom Q)

Kolom ini diisi dengan Nomor HP (telepon genggam) pribadi dari Kepala Madrasah Tsanawiyah yang bersangkutan.

(4)

1. Kelas 7 (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombongan belajar (rombel) Kelas 7 pada MTs yang bersangkutan.

2. Kelas 8 (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 8 pada MTs yang bersangkutan.

3. Kelas 9 (Kolom T)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 9 pada MTs yang bersangkutan.

Contoh pengisian kolom R-T : jika jumlah rombongan belajar (rombel) di kelas bersangkutan ada 2 rombel, maka ditulis 2.

2.1.4. Titik Koordinat (Kolom U - V)

1. Latitude (Kolom U)

Isikan letak titik koordinat bumi (Lintang Utara/Lintang Selatan) dari MTs yang bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format derajat, menit, dan detik. Catatan: Untuk MTs yang memiliki titik koordinat pada Lintang Selatan, jangan lupa diberi tanda minus (-). Penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.). Contoh pengisian : 3,12345 LS, maka ditulis -3.12345.

2. Longitude (Kolom V)

Isikan letak titik koordinat bumi (Bujur Timur) dari MTs yang bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format derajat, menit, dan detik. Catatan: penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.).

Contoh pengisian : 101,12345 BT, maka ditulis 101.12345.

2.1.5. Sarana Pendukung Belajar (Kolom W-BI)

1. Luas Tanah (Kolom W)

Pada kolom ini isikan total luas seluruh tanah yang dimiliki oleh MTs bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).

Contoh pengisian : Jika memiliki total luas tanah3000 m2, maka ditulis 3000.

2. Luas Bangunan (Kolom X)

Pada kolom ini isikan total luas bangunan yang ada pada MTs bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).

Contoh pengisian : Jika memiliki total luas bangunan 1000 m2, maka ditulis 1000.

(5)

Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi baik ada 6 unit, maka ditulis 6.

4. Ruang Kelas Rusak Ringan (Kolom Z)

Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

5. Ruang Kelas Rusak Berat (Kolom AA)

Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang kelas dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

6. Ruang Kepala Madrasah Baik (Kolom AB)

Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

7. Ruang Kepala Madrasah Rusak Ringan (Kolom AC)

Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

8. Ruang Kepala Madrasah Rusak Berat (Kolom AD)

Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

9. Ruang Guru Baik (Kolom AE)

Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

(6)

Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

11. Ruang Guru Rusak Berat (Kolom AG)

Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

12. Ruang TU/Administrasi Baik (Kolom AH)

Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

13. Ruang TU/Administrasi Rusak Ringan (Kolom AI)

Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

14. Ruang TU/Administrasi Rusak Berat (Kolom AJ)

Isikan jumlah unit ruang TU/ Administrasi dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

15. Ruang Lab. IPA Baik (Kolom AK)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium IPA dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium IPA dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

16. Ruang Lab. IPA Rusak Ringan (Kolom AL)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

(7)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium IPA dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

18. Ruang Lab. Komputer Baik (Kolom AN)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

19. Ruang Lab. Komputer Rusak Ringan (Kolom AO)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

20. Ruang Lab. Komputer Rusak Berat (Kolom AP)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan. Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

21. Ruang Perpustakaan Baik (Kolom AQ)

Isikan jumlah unit ruang Perpustakaan dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

22. Ruang Perpustakaan Rusak Ringan (Kolom AR)

Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

23. Ruang Perpustakaan Rusak Berat (Kolom AS)

Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

(8)

Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Keterampilan dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

25. Ruang Keterampilan Rusak Ringan (Kolom AU)

Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Keterampilan dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

26. Ruang Keterampilan Rusak Berat (Kolom AV)

Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

27. Ruang Kesenian Baik (Kolom AW)

Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kesenian dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

28. Ruang Kesenian Rusak Ringan (Kolom AX)

Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kesenian dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

29. Ruang Kesenian Rusak Berat (Kolom AY)

Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Kesenian dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

30. Ruang UKS Baik (Kolom AZ)

Isikan jumlah unit ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang UKS dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

(9)

Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang UKS dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

32. Ruang UKS Rusak Berat (Kolom BB)

Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang UKS dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

33. Ruang Toilet Guru Baik (Kolom BC)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Guru dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

34. Ruang Toilet Guru Rusak Ringan (Kolom BD)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jikajumlah ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

35. Ruang Toilet Guru Rusak Berat (Kolom BE)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jikatidak ada ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

36. Ruang Toilet Siswa Baik (Kolom BF)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

37. Ruang Toilet Siswa Rusak Ringan (Kolom BG)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jikajumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

(10)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

39. Sumber Penerangan (Kolom BI)

Pada kolom ini silahkan isikan Sumber Penerangan yang digunakan di MTs bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. PLN 2. Diesel/Genset 3. Lampu Minyak

(11)

2.2. DETIL PERSONAL MTs (FILE “PERSONAL MTS.XLS”)

2.2.1. Identitas Madrasah Tsanawiyah Tempat Bertugas (Kolom A-G)

1. NSM MTs (Kolom A)

NSM MTs adalah Nomor Statistik M adrasah Tsanawiyah tempat bertugas yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah ini terdiri dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSM MTs yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 1 2 113 2 7100 15.

2. Nama Madrasah Tsanawiyah (Kolom B)

Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Madrasah Tsanawiyah tempat bertugas, tanpa perlu diberi label MTsN atau MTsS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : M TsN 3 Jakarta, maka ditulis 3 Jakarta.

3. Status (Kolom C)

Untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri silahkan diisi dengan M Ts N. Sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah Swasta silahkan isikan dengan M Ts S.

4. Alamat (Kolom D)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MTs tempat bertugas (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

5. Kecamatan (Kolom E)

Kolom ini diisi Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat MTs tempat bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Kluet Selatan.

6. Kab./Kota (Kolom F)

Kolom ini diisi Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat MTs tempat bertugas. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

(12)

7. Provinsi (Kolom G)

Kolom ini diisi Nama Provinsi sesuai lokasi alamat MTs tempat bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Kalimantan Tengah.

2.2.2. Identitas Personal (Kolom H-O)

1. NIP (Kolom H)

Untuk personal yang berstatus PNS, kolom ini diisi dengan NIP (Nomor Induk Pegawai). Sementara untuk personal yang berstatus Non PNS, kolom ini diisi dengan No. KTP/NIK (sesuai yang tertera di KTP).

2. NUPTK (Kolom I)

Isikan kolom ini dengan NUPTK dari personal yang bersangkutan secara lengkap. NUPTK ini adalah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NUPTK tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

3. Nama Lengkap (Kolom J)

Isikan dengan Nama Lengkap dari personal yang bersangkutan berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si.

4. NIK/No. KTP (Kolom K)

Isikan dengan NIK atau Nomor KTP dari personal yang bersangkutan secara lengkap (sesuai dengan yang tertera di KTP). Pengisian NIK/No. KTP tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

5. Tempat Lahir (Kolom M)

Isikan dengan Tempat Lahir dari personal yang bersangkutan (sesuai dengan yang tertera di KTP).

6. Tanggal Lahir (Kolom M)

Isikan dengan Tanggal Lahir dari personal yang bersangkutan dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : tanggal 20 Agustus 1979 maka ditulis 08/20/1979.

7. Jenis Kelamin (Kolom N)

(13)

8. Nama Ibu Kandung (Kolom O)

Isikan dengan Nama Lengkap Ibu Kandung dari personal yang bersangkutan. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Siti Aminah

2.2.3. Pendidikan Formal Terakhir (Kolom P-Q)

1. Jenjang (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. <= SLTA 5. D4

2. D1 6. S1

3. D2 7. S2

4. D3 8. S3

Contoh pengisian : jika personal yang bersangkutan berpendidikan S2, ditulis S2.

2. Jurusan (Kolom Q)

Isikan kolom ini dengan nama jurusan (program studi) pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. PAI 2. Bahasa Arab

3. Studi Islam 4. Aqidah Filsafat

5. Perbandingan Agama 6. Tafsir Hadist

7. Dakwah 8. Peradilan Agama

9. Muamalah 10. Penerangan Islam

11. Penyiaran Agama Islam 12. Sejarah Kebudayaan Islam

13. Sastra Arab 14. Hukum Islam

15. Qur’an Hadist 16. Ilmu Agama

17. Kependidikan Islam 18. Ahwalush Syahsiyah 19. Perb. Mahzab & Hukum 20. Statistik

21. Matematika 22. Fisika

23. Kimia 24. Biologi

25. Tadris IPA 26. Ekonomi

27. Akuntansi 28. Administrasi

29. Filsafat 30. Manajemen

31. Sejarah 32. Geograf

33. Sosial & Politik 34. Anthropologi

35. Tata Negara 36. Sosiologi

37. PPKn/Pancasila 38. Komunikasi

39. Tadris IPS 40. Bahasa Indonesia

41. Bahasa Inggris 42. Bahasa Asing Lainnya

43. Ilmu Pendidikan 44. PGTK

45. PGSD 46. PGSLP

47. Kesenian 48. Penjaskes

49. Elektronik 50. Psikologi

(14)

53. Fiqih 54. Lainnya

Contoh pengisian : jika personal yang bersangkutan memiliki jurusan (program studi) Pendidikan Agama Islam (PAI), maka ditulis PAI.

2.2.4. Status Kepegawaian Personal (Kolom R-U)

1. Status Kepegawaian (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian dari personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. CPNS 2. PNS

3. Diperbantukan 4. Dipekerjakan

5. Tetap 6. Tidak Tetap/Honor

Contoh pengisian : untuk status kepegawaian Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditulis CPNS.

2. Golongan (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan golongan kepegawaian dari personal yang bersangkutan (khusus personal yang berstatus PNS), dengan pilihan sebagai berikut:

1. Golongan I/a 2. Golongan I/b

3. Golongan I/c 4. Golongan I/d

5. Golongan II/a 6. Golongan II/b

7. Golongan II/c 8. Golongan II/d

9. Golongan III/a 10. Golongan III/b 11

.

Golongan III/c 12. Golongan III/d

13 .

Golongan IV/a 14. Golongan IV/b

15 .

Golongan IV/c 16. Golongan IV/d

17 .

Golongan IV/e

Contoh pengisian : jika memiliki Golongan III/c, cukup ditulis III/c.

3. TMT SK Terakhir (Kolom T)

Isikan dengan TMT SK Terakhir yang dimiliki oleh personal yang bersangkutan dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : tanggal 02 Januari 2008, ditulis 01/02/2008.

4. Instansi yang mengangkat (Kolom U)

(15)

1. Kementerian Agama 2. Pemerintah Daerah

3. Kementerian Lainnya 4. Yayasan Penyelenggara Pendidikan 5. Satuan Pendidikan

Contoh pengisian : jika yang mengangkat personal bersangkutan adalah yayasan penyelenggara pendidikan, maka ditulis Yayasan Penyelenggara Pendidikan.

2.2.5. Status Tugas Personal (Kolom V)

1. Status Tugas Personal (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:

- Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Pendidik, maka ditulis Pendidik.

- Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Tenaga Kependidikan (Tata Usaha, Pustakawan, Laboran, dll), maka ditulis Tenaga Kependidikan.

2.2.6. Tugas sebagai Pendidik (Kolom W-X) : Khusus untuk Personal yang bertugas sebagai Pendidik

1. Mapel Utama (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan M ata P elajaran U tama yang diampu oleh personal yang bersangkutan (khusus untuk personal yang bertugas sebagai Pendidik) dengan pilihan sebagai berikut :

1. PAI 2. Al Qur'an & Hadist

3. Aqidah & Akhlak 4. Fiqih

5. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 6. PKn

7. Bahasa Indonesia 8. Bahasa Daerah

9. Bahasa Arab 10. Bahasa Inggris

11 .

Bahasa Jerman 12. Bahasa Perancis

13 .

Bahasa Asing Lainnya 14. Matematika

15

Tek. Informasi & Komunikasi (TIK) 20. IPS

21 .

Sejarah Nasional & Umum 22. Geograf

23

(16)

. 29 .

Program Keterampilan 30. Kegiatan Khusus

31 .

Muatan Lokal (Mulok) 32. Ushul Fiqh

33

Ilmu Falaq 38. Ilmu Faraidh

39 .

Tafsir/Ilmu Tafsir 40. Ilmu Hadist

41 .

Tasawuf 42. Ilmu Kalam

43 .

Praktek Ibadah 44. Doa Harian

45 .

Kalimat Thoyibah 46. Huruf Hijaiyah

47 .

Surat Pendek Al Qur'an 48. Kognitif

49 .

Sosial Emosional/Akhlaq 50. Fisik (Motorik Halus & Kasar)

51 .

Lainnya

Contoh pengisian : jika mata pelajaran yang diampu adalah Matematika, maka ditulis Matematika.

2. Jumlah Jam Mengajar/Minggu (Kolom X)

Isikan kolom ini dengan jumlah jam mengajar/minggu (khusus untuk personal yang bertugas sebagai Pendidik).

Contoh pengisian : jika jumlah jam per minggu sebanyak 24 jam/minggu, ditulis 24.

2.2.7. Tugas sebagai Tenaga Kependidikan (Kolom Y) : Khusus untuk Personal yang bertugas sebagai Tenaga Kependidikan

1. Tugas sebagai Tenaga Kependidikan (Kolom Y) Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:

1. Kepala MA 2. Wakil Kepala MA

3. Tata Usaha 4. Pustakawan

5. Laboran 6. Pembina Ekskul

7. Kepala Bengkel Kerja 8. Lainnya

(17)

2.2.8. Status Sertifikasi Personal (Kolom Z-AD)

1. Status Kepesertaan (Kolom Z)

Isikan kolom ini dengan status kepesertaan dalam program sertifkasi guru dengan pilihan Sudah (jika sudah pernah mengikuti) atau Belum (jika belum pernah mengikuti).

2. Status Kelulusan (Kolom AA)

Isikan kolom ini dengan status kelulusan dalam program sertifkasi guru yang pernah diikuti dengan pilihan sebagai berikut :

1. Sudah 2. Masih Proses 3. Belum

Contoh pengisian : jika sudah lulus program sertifikasi, maka ditulis Sudah. 3. NRG (Kolom AB)

Isikan kolom ini dengan NRG (Nomor Register Guru) dari personal yang telah lulus sertifkasi secara lengkap. NRG ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NRG ini tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

4. Tahun Lulus (Kolom AC)

Isikan dengan Tahun Lulus dari personal yang telah lulus sertifkasi.

Contoh pengisian : jikatahun kelulusan sertifikasi adalah 2010, maka ditulis 2010.

5. Mapel yang Disertifikasi (Kolom AD)

Isikan kolom ini dengan Nama Mata Pelajaran Yang Disertifikasi dengan pilihan sebagai berikut:

1. PAI 2. Al Qur'an & Hadist

3. Aqidah & Akhlak 4. Fiqih

5. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 6. PKn

7. Bahasa Indonesia 8. Bahasa Daerah

9. Bahasa Arab 10. Bahasa Inggris

11. Bahasa Jerman 12. Bahasa Perancis

13. Bahasa Asing Lainnya 14. Matematika

15. IPA 16. Fisika

17. Kimia 18. Biologi

19. Tek. Informasi & Komunikasi (TIK) 20. IPS 21. Sejarah Nasional & Umum 22. Geograf

23. Ekonomi 24. Sosiologi

25. Tata Negara 26. Anthropologi

27. Kerajinan Tangan & Kesenian 28. Penjaskes 29. Program Keterampilan 30. Kegiatan Khusus 31. Muatan Lokal (Mulok) 32. Ushul Fiqh

33. Hadist/Ulumul Hadits 34. Fiqh

35. Balaghah 36. Ilmu Mantiq

37. Ilmu Falaq 38. Ilmu Faraidh

39. Tafsir/Ilmu Tafsir 40. Ilmu Hadist

(18)

45. Kalimat Thoyibah 46. Huruf Hijaiyah 47. Surat Pendek Al Qur'an 48. Kognitif

49. Sosial Emosional/Akhlaq 50. Fisik (Motorik Halus & Kasar)

51. Guru Kelas 52. Lainnya

Contoh pengisian : jika mata pelajaran yang telah disertifikasi adalah Matematika, maka ditulis Matematika.

2.3. DETIL SISWA MTs (FILE “SISWA MTS.XLS”)

2.3.1. Identitas Madrasah Tsanawiyah Tempat Belajar (Kolom A-G)

1. NSM MTs (Kolom A)

NSM MTs adalah Nomor Statistik M adrasah Tsanawiyah tempat belajar siswa yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah ini terdiri dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSM MTs yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 1 2 1131710001.

2. Nama Madrasah Tsanawiyah (Kolom B)

Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Madrasah Tsanawiyah tempat belajar siswa tanpa perlu diberi label MTsN atau MTsS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : M TsS Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

3. Status (Kolom C)

Untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri silahkan diisi dengan M Ts N. Sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah Swasta silahkan isikan dengan M Ts S.

4. Alamat (Kolom D)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MTs tempat belajar siswa (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

5. Kecamatan (Kolom E)

Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat MTs tempat belajar siswa. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

(19)

Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat MTs tempat belajar siswa. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : untuk Kabupaten Semarang, ditulis Semarang. Sementara untuk Kota Semarang, ditulis Kota Semarang.

7. Provinsi (Kolom G)

Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi sesuai lokasi alamat MTs tempat belajar siswa. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Nusa Tenggara Barat.

2.3.2. Informasi Pribadi Siswa (Kolom H-N)

1. NIS Lokal (Kolom H)

Isikan kolom Nomor Induk Siswa Lokal ini dengan menggunakan kombinasi antara 12 digit NSM MTs + 2 digit terakhir tahun masuk siswa di MTs yang bersangkutan + 4 digit nomor urut siswa tersebut.

Contoh pengisian : misalnya NSM MTs adalah 121211160030. Jika tahun masuk salah seorang siswa adalah tahun pelajaran 2009/2010, maka 2 digit yang diambil adalah 09. Kemudian setelah diurutkan misalnya siswa tersebut mendapat nomor urut 87, maka pengisian NIS Lokal siswa tersebutadalah 121211160030090087.

2. NIS Nasional (Kolom I)

Isikan kolom ini dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Contoh pengisian : 9961885158

3. Nama Lengkap (Kolom J)

Isikan Nama Lengkap siswa yang bersangkutan secara lengkap. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Agus Tri Rah arjo.

4. Tempat Lahir (Kolom K)

Isikan Tempat Lahir siswa yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran).

5. Tanggal Lahir Lahir (Kolom L)

Isikan Tanggal Lahir siswa yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran) dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : jikatanggal lahir siswa 6 Mei 2000, maka ditulis 05/06/2000.

(20)

Isikan Jenis Kelamin siswa yang bersangkutan dengan pilihan L (untuk siswa laki-laki) dan P (untuk siswa perempuan).

7. Kelas (Kolom N)

Isikan Jenjang Kelas dimana siswa tersebut belajar pada TP 2013/2014.

Contoh pengisian : untuk siswa yang belajar di kelas 8, ditulis 8.

2.3.3. Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa (Kolom O-W)

1. Tuna Rungu (Kolom O)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam pendengaran), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

2. Tuna Netra (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam penglihatan), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

3. Tuna Daksa (Kolom Q)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara fsik), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

4. Tuna Grahita (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara mental), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

5. Tuna Laras (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

6. Lamban Belajar (Kolom T)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami kelambanan dalam memahami pelajaran dibanding siswa lain), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

(21)
(22)

8. Gangguan Komunikasi (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami gangguan komunikasi), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

9. Bakat Luar Biasa (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena memiliki suatu bakat yang luar biasa), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

2.3.4. Informasi Orangtua Siswa (Kolom X-AE)

1. No. Kartu Keluarga (Kolom X)

Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Keluarga yang dimiliki atas nama orangtua siswa yang bersangkutan. Contoh pengisian : 3203041711053312.

2. Nama Lengkap Ayah (Kolom Y)

Isikan kolom ini dengan Nama Lengkap Ayah dari siswa yang bersangkutan secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Indra Gunawan, S.Si, MM.

3. Pendidikan Formal Ayah (Kolom Z)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir ayah dari siswa yang bersangkutan, dengan pilihan:

Contoh pengisian : jika ayah berpendidikan S2, maka ditulis S2.

4. Pekerjaan Ayah (Kolom AA)

Isikan dengan jenis pekerjaan ayah dari siswa yang bersangkutan, dengan pilihan:

1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan

3. PNS 4. TNI/Polisi

5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta

7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran

9. Petani 10. Nelayan

11. Pekerja Pabrik 12. Sopir/Kondektur

13. Tukang Bangunan 14. Lainnya

(23)

Isikan Nama Lengkap Ibu dari siswa yang bersangkutan secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Siti Zuhroh, SE.

6. Pendidikan Formal Ibu (Kolom AC)

Isikan dengan jenjang pendidikan formal terakhir ibu dari siswa yang bersangkutan dengan pilihan:

Contoh pengisian : jika ibu berpendidikan D3, maka ditulis D3.

7. Pekerjaan Ibu (Kolom AD)

Isikan dengan jenis pekerjaan ibu dari siswa yang bersangkutan, dengan pilihan:

1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan

3. PNS 4. TNI/Polisi

5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta

7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran

9. Petani 10. Nelayan

11. Pekerja Pabrik 12. Sopir/Kondektur

13. Tukang Bangunan 14. Lainnya

Contoh pengisian : jika pekerjaan ibu adalah Guru Non-PNS , maka ditulis Pengajar Honorer.

8. Rata-Rata Penghasilan Orangtua per Bulan (Kolom AE)

Rata-rata penghasilan orangtua per bulan merupakan gabungan rata-rata penghasilan per bulan antara penghasilan ayah dan ibu. Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:

Contoh pengisian : jika rata-rata penghasilan orangtua siswa per bulan (gabungan ayah dan ibu) adalah Rp. 3.500.000/bulan, maka ditulis Rp 3.000.001 - Rp 5 juta.

2.3.5. Informasi Bantuan Siswa Miskin (Kolom AF-AM)

1. Siswa Penerima BSM (Kolom AF)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :

(24)

2 : Jika siswa yang bersangkutan tidak menerima BSM (Bantuan Siswa Miskin)

Contoh pengisian : jika siswa tersebut menerima BSM, maka ditulis 1.

2. Alasan Menerima BSM (Kolom AG)

Isikan pilihan alasan mengapa siswa menerima BSM sesuai pilihan sebagai berikut : 1 : Keluarga Miskin

2 : Yatim Piatu

3 : Terancam Putus Sekolah 4 : Kelainan Fisik

5 : Korban Bencana

Contoh pengisian : jika alasan siswa tersebut menerima BSM karena berasal dari Keluarga Miskin, maka ditulis 1.

3. Periode Menerima BSM (Kolom AH)

Isikan kolom ini dengan tahun terakhir siswa tersebut menerima BSM.

Contoh pengisian : jika terakhir menerima BSM pada tahun 2012, ditulis 201 2.

4. Nomor KPS (Kolom AI)

Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diterima dari pemerintah (jika orangtua siswa tersebut tercatat sebagai pemegang KPS).

5. Nomor Kartu BSM (Kolom AJ)

Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diterima dari pemerintah (hanya untuk siswa kelas 1 MTs dan kelas 7 MTs).

6. Nomor Kartu PKH (Kolom AK)

Isikan kolom ini dengan No mor Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) yang diterima dari pemerintah (jika orangtua siswa tercatat sebagai peserta PKH).

7. Diusulkan Menerima BSM - TP 2013/2014 (Kolom AL) Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :

1 : Jika siswa tersebut diusulkan untuk menerima BSM pada TP 2013/2014 2 : Jika siswa tersebut t idak diusulkan untuk menerima BSM pada TP 2013/2014

Contoh pengisian : jika siswa yang bersangkutan diusulkan untuk menerima BSM pada TP 2013/2014, maka ditulis 1.

8. Alasan Pengusulan BSM (Kolom AM)

Isikan kolom ini dengan pilihan alasan siswa tersebut diusulkan sebagai penerima pengusulan BSM seperti berikut :

(25)

2 : Pemegang kartu Bantuan Siswa Miskin (BSM)

3 : Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) 4 : Yatim Piatu

5 : Terancam putus sekolah (drop-out) 6 : Memiliki kelainan fisik

7 : Korban bencana/musibah

Referensi

Dokumen terkait

 “Loyalty Program for Saving Account Conventional Champion Banking” dan “Top 5 Loyalty Champion” untuk kategori simpanan (saving) dalam “Indonesia Banking Loyalty Award

Dengan ini diberitahukan setelah diadakan penelitian/ evaluasi oleh Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Kegiatan Pembangunan Gedung Balai Nikah Kab. Indragiri

Relasi antara kedua tabel ini adalah Many-to-many (Banyak ke banyak), maka secara teoritiis akan muncul Tabel Bukuaru yang menghubungkan kedua tabel tersebut, sebut tabel

exercises and those who were given plyometric exercise jump box.This fact shows that the training method using plyometric training knee tuck jump is better than box jump training

Berhubung pentingnya acara ini maka Saudara diharapkan hadir dan tidak dapat diwakilkan kecuali orang yang ditugaskan yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahan

Why not just say, &#34;I don’t know.&#34; Isn’t it better to learn to accept your ignorance, and to keep observing yourself. Don’t let self-explanation get in the way of of

10/POKJA LX/PRC-PKR/DPU/2015 tanggal 02 November 2015, Pokja L X Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merangin telah menetapkan

Berdasarkan uraian diatas, terdapat perbedaan antara kepemimpinan dan lingkungan kerja di Unisma dan Uin Malang yang berstatus sebagai universitas negeri dan