• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Pengisian Data MA TP 2013-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Petunjuk Pengisian Data MA TP 2013-2014"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PENGISIAN DATA MADRASAH ALIYAH

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1.PETUNJUK UMUM

1.1.Bacalah terlebih dahulu Petunjuk Pengisian Data Madrasah Aliyah dengan cermat dan teliti, sebelum melakukan pengisian format data Madrasah Aliyah Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.2.Setiap Madrasah Aliyah diwajibkan untuk mengisi dan melengkapi 3 jenis data, yaitu Data Lembaga, Data Detil Personal (Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan), dan Data Detil Siswa secara benar, lengkap dan akurat.

1.3.Data Lembaga, Data Detil Personal, dan Data Detil Siswa yang diisikan adalah data kondisi Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.4.Untuk setiap kata yang mengandung karakter petik (“ atau ’), mohon diganti dengan menggunakan karakter ` (di bawah tombol Esc).

1.5.Dilarang keras merubah format data Madrasah Aliyah ini, baik dengan menambah kolom, menghapus kolom, memindahkan kolom, ataupun merubah judul kolom. Perubahan yang diperbolehkan hanyalah merubah lebar kolom (jika diperlukan).

2.PETUNJUK KHUSUS

2.1. DETIL LEMBAGA MA (FILE “LEMBAGA MA.XLS”) 2.1.1. Identitas Lembaga (Kolom A-L)

1. NSM MA (Kolom A)

NSM MA adalah Nomor Statistik M adrasah Aliyah yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah (NSM) ini terdiri dari 12 digit angka sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSM MA yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah

131131710001.

2. NPSN (Kolom B)

(2)

3. Nama Madrasah Aliyah (Kolom C)

Pada kolom ini tuliskan Nama Madrasah Aliyah bersangkutan tanpa perlu diberi label MAN atau MAS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : untuk MAS Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

4.Status (Kolom D)

Untuk Madrasah Aliyah Negeri silahkan diisi dengan MAN. Sedangkan untuk Madrasah Aliyah Swasta silahkan isikan dengan

MAS.

5.Akreditasi (Kolom E)

Kolom ini diisikan dengan status akreditasi dari MA yang bersangkutan sesuai dengan status akreditasi terakhir yang diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).

Contoh pengisian : jika berstatus akreditasi B, maka ditulis B. Jika belum terakreditasi, maka ditulis belum.

6. Kode Satker (Kolom F)

Kode Satker adalah kode enam angka yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan sebagai identitas dari sebuah satuan kerja. Kode satker ini hanya dimiliki oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Contoh : 576033 adalah kode satker yang dimiliki oleh MAN Pangkalan Bun.

7.Alamat (Kolom G)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MA yang bersangkutan (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

8.Telepon (Kolom H)

Kolom ini diisi dengan Kode Area dan Nomor Telepon kantor Madrasah Aliyah yang bersangkutan (jika memiliki).

Contoh pengisian : 021-34833235.

9.Kecamatan (Kolom I)

(3)

Contoh pengisian : Kluet Selatan.

10.Kab./Kota (Kolom J)

Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota dimana lokasi Madrasah Aliyah tersebut berada. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor, ditulis Kota Bogor.

11.Provinsi (Kolom K)

Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi dimana lokasi Madrasah Aliyah tersebut berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Sumatera Barat.

12.Alamat Website (Kolom L)

Kolom ini diisikan dengan Alamat Website (situs web) resmi dari Madrasah Aliyah yang bersangkutan (jika memiliki).

Contoh pengisian : www.man1.sch.id.

2.1.2. Identitas Kepala MA (Kolom M-Q) 1. Nama Lengkap (Kolom M)

Isikan kolom ini dengan Nama Kepala Madrasah Aliyah yang bersangkutan secara lengkap, berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si

2. Jenis Kelamin (Kolom N)

Isikan kolom ini dengan Jenis Kelamin Kepala Madrasah Aliyah yang bersangkutan dengan pilihan L (jika Laki-laki) atau P (jika perempuan).

3. Status Kepegawaian (Kolom O)

Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian Kepala Madrasah Aliyah yang bersangkutan dengan pilihan PNS atau Non PNS.

Contoh pengisian : jika berstatus PNS, maka ditulis PNS. Sedangkan jika berstatus Non-PNS, maka ditulis Non-PNS.

4. Pendidikan (Kolom P)

(4)

1. <= SLTA 5. D4

2. D1 6. S1

3. D2 7. S2

4. D3 8. S3

Contoh pengisian : jika berpendidikan S1, maka ditulis S1.

5. No. HP (Kolom Q)

Kolom ini diisi dengan Nomor HP (telepon genggam) pribadi dari Kepala Madrasah Aliyah yang bersangkutan.

Contoh pengisian : 08123456789 2.1.3. Jumlah Rombel (Kolom R-W)

1. Kelas 10 (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombongan belajar (rombel) Kelas 10 pada MA yang bersangkutan.

2. Kelas 11 (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 11 pada MA yang bersangkutan.

3. Kelas 12 IPA (Kolom T)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 12 Jurusan IPA pada MA yang bersangkutan (jika ada).

4. Kelas 12 IPS (Kolom U)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 12 Jurusan IPS pada MA yang bersangkutan (jika ada).

5. Kelas 12 Bahasa (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 12 Jurusan Bahasa pada MA yang bersangkutan (jika ada).

6. Kelas 12 Agama (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan jumlah rombel Kelas 12 Jurusan Agama pada MA yang bersangkutan (jika ada).

Contoh pengisian kolom R-W : Jika jumlah rombongan belajar (rombel) di kelas bersangkutan ada 2 rombel, maka ditulis 2.

2.1.4. Titik Koordinat (Kolom X-Y) 1. Latitude (Kolom X)

(5)

memiliki titik koordinat pada Lintang Selatan, jangan lupa diberi tanda minus (-). Penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.). Contoh pengisian : 3,12345 LS, maka ditulis -3.12345.

2. Longitude (Kolom Y)

Isikan letak titik koordinat bumi (Bujur Timur) dari MA yang bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format derajat, menit, dan detik. Catatan: penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.).

Contoh pengisian : 101,12345 BT, maka ditulis 101.12345.

2.1.5. Sarana Pendukung Belajar (Kolom Z-BU) 1. Luas Tanah (Kolom Z)

Pada kolom ini isikan total luas seluruh tanah yang dimiliki oleh MA bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).

Contoh pengisian : Jika memiliki total luas tanah 3000 m2, maka

ditulis 3000.

2.Luas Bangunan (Kolom AA)

Pada kolom ini isikan total luas bangunan yang ada pada MA bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).

Contoh pengisian : Jika memiliki total luas bangunan 1000 m2,

maka ditulis 1000.

3. Ruang Kelas Baik (Kolom AB)

Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi baik ada 6 unit, maka ditulis 6.

4. Ruang Kelas Rusak Ringan (Kolom AC)

Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

5. Ruang Kelas Rusak Berat (Kolom AD)

Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

(6)

6. Ruang Kepala Madrasah Baik (Kolom AE)

Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

7. Ruang Kepala Madrasah Rusak Ringan (Kolom AF)

Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

8. Ruang Kepala Madrasah Rusak Berat (Kolom AG)

Isikan jumlah unit ruang kepala madrasah dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

9. Ruang Guru Baik (Kolom AH)

Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

10. Ruang Guru Rusak Ringan (Kolom AI)

Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

11. Ruang Guru Rusak Berat (Kolom AJ)

Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

(7)

Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

13. Ruang TU/Administrasi Rusak Ringan (Kolom AL)

Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

14. Ruang TU/Administrasi Rusak Berat (Kolom AM)

Isikan jumlah unit ruang TU/ Administrasi dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

15. Ruang Lab. Fisika Baik (Kolom AN)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Fisika dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Fisika dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

16. Ruang Lab. Fisika Rusak Ringan (Kolom AO)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Fisika dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Fisika dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

17. Ruang Lab. Fisika Rusak Berat (Kolom AP)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Fisika dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium Fisika dalam kondisi rusak berat, maka ditulis 0.

18. Ruang Lab. Kimia Baik (Kolom AQ)

(8)

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Kimia dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

19. Ruang Lab. Kimia Rusak Ringan (Kolom AR)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Kimia dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ruang Laboratorium Kimia dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

20. Ruang Lab. Kimia Rusak Berat (Kolom AS)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Kimia dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Kimia dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

21. Ruang Lab. Biologi Baik (Kolom AT)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Biologi dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Biologi dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

22. Ruang Lab. Biologi Rusak Ringan (Kolom AU)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Biologi dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Biologi dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

23. Ruang Lab. Biologi Rusak Berat (Kolom AV)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Biologi dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Biologi dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

24. Ruang Lab. Komputer Baik (Kolom AW)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi baik (layak pakai).

(9)

25. Ruang Lab. Komputer Rusak Ringan (Kolom AX)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

26. Ruang Lab. Komputer Rusak Berat (Kolom AY)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan. Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

27. Ruang Lab. Bahasa Baik (Kolom AZ)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Bahasa dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Laboratorium Bahasa dalam kondisi baik, maka ditulis 0.

28. Ruang Lab. Bahasa Rusak Ringan (Kolom BA)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Bahasa dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Bahasa dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

29. Ruang Lab. Bahasa Rusak Berat (Kolom BB)

Isikan jumlah unit ruang Laboratorium Kimia dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Laboratorium Bahasa dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

30. Ruang Perpustakaan Baik (Kolom BC)

Isikan jumlah unit ruang Perpustakaan dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

31. Ruang Perpustakaan Rusak Ringan (Kolom BD)

(10)

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

32. Ruang Perpustakaan Rusak Berat (Kolom BE)

Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

33. Ruang Keterampilan Baik (Kolom BF)

Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Keterampilan dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

34. Ruang Keterampilan Rusak Ringan (Kolom BG)

Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Keterampilan dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

35. Ruang Keterampilan Rusak Berat (Kolom BH)

Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

36. Ruang Kesenian Baik (Kolom BI)

Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kesenian dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

37. Ruang Kesenian Rusak Ringan (Kolom BJ)

Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika tidak ada ruang Kesenian dalam kondisi rusak ringan, maka ditulis 0.

(11)

Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kesenian dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

39. Ruang UKS Baik (Kolom BL)

Isikan jumlah unit ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang UKS dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

40. Ruang UKS Rusak Ringan (Kolom BM)

Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang UKS dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

41. Ruang UKS Rusak Berat (Kolom BN)

Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang UKS dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

42. Ruang Toilet Guru Baik (Kolom BO)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Guru dalam kondisi baik ada 1 unit, maka ditulis 1.

43. Ruang Toilet Guru Rusak Ringan (Kolom BP)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.

(12)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak berat ada 1 unit, maka ditulis 1.

45. Ruang Toilet Siswa Baik (Kolom BR)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.

46. Ruang Toilet Siswa Rusak Ringan (Kolom BS)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.

47. Ruang Toilet Siswa Rusak Berat (Kolom BT)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak berat ada 2 unit, maka ditulis 2.

48. Sumber Penerangan (Kolom BU)

Pada kolom ini silahkan isikan Sumber Penerangan yang digunakan di MA bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. PLN 2. Diesel/Genset 3. Lampu Minyak

Contoh : jika sumber penerangan menggunakan PLN, maka ditulis

(13)

2.2. DETIL PERSONAL MA (FILE “PERSONAL MA.XLS”)

2.2.1. Identitas Madrasah Aliyah Tempat Bertugas (Kolom A-G) 1. NSM MA (Kolom A)

NSM MA adalah Nomor Statistik M adrasah Aliyah tempat bertugas yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah ini terdiri dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSM MA yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah

131131710001.

2. Nama Madrasah Aliyah (Kolom B)

Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Madrasah Aliyah tempat bertugas, tanpa perlu diberi label MAN atau MAS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : MAS Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

3. Status (Kolom C)

Untuk Madrasah Aliyah Negeri silahkan diisi dengan MAN. Sedangkan untuk Madrasah Aliyah Swasta silahkan isikan dengan

MAS.

4. Alamat (Kolom D)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MA tempat bertugas (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

5. Kecamatan (Kolom E)

Kolom ini diisi Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat MA tempat bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Kluet Selatan.

6. Kab./Kota (Kolom F)

Kolom ini diisi Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat MA tempat bertugas. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

(14)

7. Provinsi (Kolom G)

Kolom ini diisi Nama Provinsi sesuai lokasi alamat MA tempat bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Sumatera Barat.

2.2.2. Identitas Personal (Kolom H-O) 1. NIP (Kolom H)

Untuk personal yang berstatus PNS, kolom ini diisi dengan NIP (Nomor Induk Pegawai). Sementara untuk personal yang berstatus Non PNS, kolom ini diisi dengan No. KTP/NIK (sesuai yang tertera di KTP).

2. NUPTK (Kolom I)

Isikan kolom ini dengan NUPTK dari personal yang bersangkutan secara lengkap. NUPTK ini adalah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NUPTK tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

3. Nama Lengkap (Kolom J)

Isikan dengan Nama Lengkap dari personal yang bersangkutan berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si.

4. NIK/No. KTP (Kolom K)

Isikan dengan NIK atau Nomor KTP dari personal yang bersangkutan secara lengkap (sesuai dengan yang tertera di KTP). Pengisian NIK/No. KTP tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

5. Tempat Lahir (Kolom M)

Isikan dengan Tempat Lahir dari personal yang bersangkutan (sesuai dengan yang tertera di KTP).

6. Tanggal Lahir (Kolom M)

(15)

Contoh pengisian : tanggal 20 Agustus 1979 maka ditulis

08/20/1979.

7. Jenis Kelamin (Kolom N)

Isikan dengan Jenis Kelamin dari personal yang bersangkutan dengan pilihan L (jika Laki-laki) atau P (jika perempuan).

8. Nama Ibu Kandung (Kolom O)

Isikan dengan Nama Lengkap Ibu Kandung dari personal yang bersangkutan. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Siti Aminah

2.2.3. Pendidikan Formal Terakhir (Kolom P-Q) 1. Jenjang (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir berpendidikan S2, ditulis S2.

2. Jurusan (Kolom Q)

Isikan kolom ini dengan nama jurusan (program studi) pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. PAI 2. Bahasa Arab

3. Studi Islam 4. Aqidah Filsafat

5. Perbandingan Agama 6. Tafsir Hadist

7. Dakwah 8. Peradilan Agama

9. Muamalah 10. Penerangan Islam

1 1.

Penyiaran Agama Islam

12. Sejarah Kebudayaan Islam

1 3.

Sastra Arab 14. Hukum Islam

1 5.

Qur’an Hadist 16. Ilmu Agama

(16)

7.

Tadris IPA 26. Ekonomi

2

Sosial & Politik 34. Anthropologi

3 5.

Tata Negara 36. Sosiologi

3 7.

PPKn/Pancasila 38. Komunikasi

3 9.

Tadris IPS 40. Bahasa Indonesia

4 1.

Bahasa Inggris 42. Bahasa Asing Lainnya

4 3.

Ilmu Pendidikan 44. PGTK

4 jurusan (program studi) Pendidikan Agama Islam (PAI), maka ditulis

PAI.

2.2.4. Status Kepegawaian Personal (Kolom R-U) 1. Status Kepegawaian (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian dari personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

(17)

.

Tetap 6. Tidak Tetap/Honor

Contoh pengisian : untuk status kepegawaian Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditulis CPNS.

2. Golongan (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan golongan kepegawaian dari personal yang bersangkutan (khusus personal yang berstatus PNS), dengan pilihan sebagai berikut:

1. Golongan I/a 2. Golongan I/b 3. Golongan I/c 4. Golongan I/d 5. Golongan II/a 6. Golongan II/b 7. Golongan II/c 8. Golongan II/d

9. Golongan III/a 10

.

3. TMT SK Terakhir (Kolom T)

Isikan dengan TMT SK Terakhir yang dimiliki oleh personal yang bersangkutan dengan menggunakan format MM/DD/YYYY ( bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : tanggal 02 Januari 2008, ditulis 01/02/2008.

4. Instansi yang mengangkat (Kolom U)

Isikan kolom ini dengan Instansi Yang Mengangkat personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

(18)

Contoh pengisian : jika yang mengangkat personal bersangkutan adalah yayasan penyelenggara pendidikan, maka ditulis Yayasan Penyelenggara Pendidikan.

2.2.5. Status Tugas Personal (Kolom V) 1. Status Tugas Personal (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:

- Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Pendidik, maka ditulis Pendidik.

- Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Tenaga Kependidikan (Tata Usaha, Pustakawan, Laboran, dll), maka ditulis Tenaga Kependidikan.

2.2.6.Tugas sebagai Pendidik (Kolom W-X) : Khusus untuk Personal yang bertugas sebagai Pendidik

1. Mapel Utama (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan M ata P elajaran U tama yang diampu oleh personal yang bersangkutan (khusus untuk personal yang bertugas sebagai Pendidik) dengan pilihan sebagai berikut :

1. PAI 2. Al Qur'an & Hadist

3. Aqidah & Akhlak 4. Fiqih 5. Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI)

6. PKn

7. Bahasa Indonesia 8. Bahasa Daerah

9. Bahasa Arab 1

0.

Bahasa Asing Lainnya 1 4.

Tek. Informasi & Komunikasi (TIK)

Sejarah Nasional & Umum 2 2.

Kerajinan Tangan & Kesenian

2 8.

Penjaskes

(19)

9. 0. 3

1.

Muatan Lokal (Mulok) 3 2.

Surat Pendek Al Qur'an 4 8.

Fisik (Motorik Halus & Kasar)

5 1.

Lainnya

Contoh pengisian : jika mata pelajaran yang diampu adalah Matematika, maka ditulis Matematika.

2. Jumlah Jam Mengajar/Minggu (Kolom X)

Isikan kolom ini dengan jumlah jam mengajar/minggu (khusus untuk personal yang bertugas sebagai Pendidik).

Contoh pengisian : jika jumlah jam per minggu sebanyak 22 jam/minggu, ditulis 22.

2.2.7.Tugas sebagai Tenaga Kependidikan (Kolom Y) : Khusus untuk Personal yang bertugas sebagai Tenaga Kependidikan 1. Tugas sebagai Tenaga Kependidikan (Kolom Y)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut: 1

.

Kepala MA 2. Wakil Kepala MA

3 .

Tata Usaha 4. Pustakawan

5 .

Laboran 6. Pembina Ekskul

7 .

Kepala Bengkel Kerja

(20)

Contoh pengisian : jika bertugas sebagai Tata Usaha, maka ditulis Tata Usaha.

2.2.8. Status Sertifikasi Personal (Kolom Z-AD) 1. Status Kepesertaan (Kolom Z)

Isikan kolom ini dengan status kepesertaan dalam program sertifkasi guru dengan pilihan Sudah (jika sudah pernah mengikuti) atau Belum (jika belum pernah mengikuti).

2. Status Kelulusan (Kolom AA)

Isikan kolom ini dengan status kelulusan dalam program sertifkasi guru yang pernah diikuti dengan pilihan sebagai berikut :

1. Sudah 2. Masih Proses 3. Belum

Contoh pengisian : jika sudah lulus program sertifkasi, maka ditulis Sudah.

3. NRG (Kolom AB)

Isikan kolom ini dengan NRG (Nomor Register Guru) dari personal yang telah lulus sertifkasi secara lengkap. NRG ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NRG ini tidak perlu menggunakan tanda titik (.). 4. Tahun Lulus (Kolom AC)

Isikan dengan Tahun Lulus dari personal yang telah lulus sertifkasi.

Contoh pengisian : jika tahun kelulusan sertifkasi adalah 2010, maka ditulis 2010.

5. Mapel yang Disertifikasi (Kolom AD)

Isikan kolom ini dengan Nama Mata Pelajaran Yang Disertifikasi dengan pilihan sebagai berikut:

1. PAI 2. Al Qur'an & Hadist

3. Aqidah & Akhlak 4. Fiqih 5. Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI)

6. PKn

7. Bahasa Indonesia 8. Bahasa Daerah

9. Bahasa Arab 1

0.

Bahasa Asing Lainnya 1

4.

(21)

7. 8. 1

9.

Tek. Informasi & Komunikasi (TIK)

Sejarah Nasional & Umum 2 2.

Muatan Lokal (Mulok) 3

2.

Surat Pendek Al Qur'an 4 8.

Fisik (Motorik Halus & Kasar)

5 1.

Guru Kelas 5

2.

Lainnya

Contoh pengisian : jika mata pelajaran yang telah disertifkasi adalah Matematika, maka ditulis Matematika.

2.3. DETIL SISWA MA (FILE “SISWA MA.XLS”)

2.3.1. Identitas Madrasah Aliyah Tempat Belajar (Kolom A-G) 1. NSM MA (Kolom A)

(22)

2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSM MA yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah

131131710001.

2. Nama Madrasah Aliyah (Kolom B)

Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Madrasah Aliyah tempat belajar siswa tanpa perlu diberi label MAN atau MAS. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : MAS Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

3. Status (Kolom C)

Untuk Madrasah Aliyah Negeri silahkan diisi dengan MAN. Sedangkan untuk Madrasah Aliyah Swasta silahkan isikan dengan

MAS.

4. Alamat (Kolom D)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan MA tempat belajar siswa (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

5. Kecamatan (Kolom E)

Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat MA tempat belajar siswa. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Kluet Selatan.

6. Kab./Kota (Kolom F)

Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat MA tempat belajar siswa. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor, ditulis Kota Bogor.

7. Provinsi (Kolom G)

Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi sesuai lokasi alamat MA tempat belajar siswa. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

(23)

2.3.2. Informasi Pribadi Siswa (Kolom H-O) 1. NIS Lokal (Kolom H)

Isikan kolom Nomor Induk Siswa Lokal ini dengan menggunakan kombinasi antara 12 digit NSM MA + 2 digit terakhir tahun masuk siswa di MA yang bersangkutan + 4 digit nomor urut siswa tersebut.

Contoh pengisian : misalnya NSM MA adalah 131211160030. Jika tahun masuk salah seorang siswa adalah tahun pelajaran 2009/2010, maka 2 digit yang diambil adalah 09. Kemudian setelah diurutkan misalnya siswa tersebut mendapat nomor urut 87, maka pengisian NIS Lokal siswa tersebut adalah

131211160030090087.

2. NIS Nasional (Kolom I)

Isikan kolom ini dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Contoh pengisian : 9961885158

3. Nama Lengkap (Kolom J)

Isikan Nama Lengkap siswa yang bersangkutan secara lengkap. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Agus Tri Rah arjo.

4. Tempat Lahir (Kolom K)

Isikan Tempat Lahir siswa yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran).

5. Tanggal Lahir Lahir (Kolom L)

Isikan Tanggal Lahir siswa yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran) dengan menggunakan format MM/DD/YYYY ( bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : jika tanggal lahir siswa 6 Mei 1997, maka ditulis 05/06/1997.

6. Jenis Kelamin (Kolom M)

Isikan Jenis Kelamin siswa yang bersangkutan dengan pilihan L (untuk siswa laki-laki) dan P (untuk siswa perempuan).

7. Kelas (Kolom N)

(24)

Contoh pengisian : untuk siswa yang belajar di kelas 10, ditulis

10.

8. Jurusan (Kolom O)

Isikan J urusan yang ditempuh siswa yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. IPA 2. IPS 3. Bahasa 4. Agama

5. Belum ada jurusan

Contoh pengisian : untuk siswa yang belajar pada jurusan IPA, maka ditulis IPA.

2.3.3. Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa (Kolom P-X)

1. Tuna Rungu (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam pendengaran), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

2. Tuna Netra (Kolom Q)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam penglihatan), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

3. Tuna Daksa (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara fsik), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

4. Tuna Grahita (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara mental), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

(25)
(26)

6. Lamban Belajar (Kolom U)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami kelambanan dalam memahami pelajaran dibanding siswa lain), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

7. Sulit Belajar (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena sering mengalami kesulitan dalam pelajaran), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

8. Gangguan Komunikasi (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena mengalami gangguan komunikasi), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

9. Bakat Luar Biasa (Kolom X)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika siswa yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus karena memiliki suatu bakat yang luar biasa), atau Tidak (jika siswa tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

2.3.4. Informasi Orangtua Siswa (Kolom Y-AF) 1. No. Kartu Keluarga (Kolom Y)

Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Keluarga yang dimiliki atas nama orangtua siswa yang bersangkutan. Contoh pengisian :

3203041711053312.

2. Nama Lengkap Ayah (Kolom Z)

Isikan kolom ini dengan Nama Lengkap Ayah dari siswa yang bersangkutan secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Indra Gunawan, S.Si.

3. Pendidikan Formal Ayah (Kolom AA)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir ayah dari siswa yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1 .

(27)

3

Contoh pengisian : jika ayah berpendidikan S2, maka ditulis S2. 4. Pekerjaan Ayah (Kolom AB)

Isikan kolom ini dengan jenis pekerjaan ayah dari siswa yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan

3. PNS 4. TNI/Polisi

5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta

7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran

9. Petani 10 ditulis Nelayan.

5. Nama Lengkap Ibu (Kolom AC)

Isikan kolom ini dengan Nama Lengkap Ibu dari siswa yang bersangkutan secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Siti Zuhroh, SE.

6. Pendidikan Formal Ibu (Kolom AD)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir ibu dari siswa yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

(28)

Contoh pengisian : jika ibu berpendidikan D3, maka ditulis D3.

7. Pekerjaan Ibu (Kolom AE)

Isikan kolom ini dengan jenis pekerjaan ibu dari siswa yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan

3. PNS 4. TNI/Polisi

5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta

7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran

9. Petani 10 maka ditulis Pengajar Honorer.

8. Rata-Rata Penghasilan Orangtua per Bulan (Kolom AF)

Rata-rata penghasilan orangtua per bulan merupakan gabungan rata-rata penghasilan per bulan antara penghasilan ayah dan ibu. Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:

1

Contoh pengisian : jika rata-rata penghasilan orangtua siswa per bulan (gabungan ayah dan ibu) adalah Rp. 3.500.000/bulan, maka ditulis Rp 3.000.001 - Rp 5 juta.

2.3.5. Informasi Bantuan Siswa Miskin (Kolom AG-AN) 1. Siswa Penerima BSM (Kolom AG)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :

1 : Jika siswa yang bersangkutan menerima BSM (Bantuan Siswa Miskin)

(29)

Contoh pengisian : jika siswa tersebut menerima BSM, maka ditulis 1.

2. Alasan Menerima BSM (Kolom AH)

Isikan pilihan alasan mengapa siswa menerima BSM sesuai pilihan sebagai berikut :

1 : Keluarga Miskin 2 : Yatim Piatu

3 : Terancam Putus Sekolah 4 : Kelainan Fisik

5 : Korban Bencana

Contoh pengisian : jika alasan siswa tersebut menerima BSM karena berasal dari Keluarga Miskin, maka ditulis 1.

3. Periode Menerima BSM (Kolom AI)

Isikan kolom ini dengan tahun terakhir siswa tersebut menerima BSM.

Contoh pengisian : jika terakhir menerima BSM pada tahun 2012, ditulis 201 2.

4.Nomor KPS (Kolom AJ)

Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diterima dari pemerintah (jika orangtua siswa tersebut tercatat sebagai pemegang KPS).

5.Nomor Kartu PKH (Kolom AK)

Isikan kolom ini dengan No mor Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) yang diterima dari pemerintah (jika orangtua siswa tersebut tercatat sebagai peserta PKH).

6.Diusulkan Menerima BSM - TP 2013/2014 (Kolom AL) Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :

1 : Jika siswa yang bersangkutan diusulkan sebagai penerima BSM (Bantuan Siswa Miskin) pada TP 2013/2014

2 : Jika siswa yang bersangkutan t idak diusulkan sebagai penerima BSM (Bantuan Siswa Miskin) pada TP 2013/2014

Contoh pengisian : jika siswa yang bersangkutan diusulkan sebagai penerima BSM pada TP 2013/2014, maka ditulis 1.

(30)

Isikan kolom ini dengan pilihan alasan siswa tersebut diusulkan sebagai penerima pengusulan BSM seperti berikut :

1 : Berasal dari keluarga pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

2 : Pemegang kartu Bantuan Siswa Miskin (BSM)

3 : Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)

4 : Yatim Piatu

5 : Terancam putus sekolah (drop-out) 6 : Memiliki kelainan fisik

7 : Korban bencana/musibah

Referensi

Dokumen terkait

Relasi antara kedua tabel ini adalah Many-to-many (Banyak ke banyak), maka secara teoritiis akan muncul Tabel Bukuaru yang menghubungkan kedua tabel tersebut, sebut tabel

Berdasarkan uraian diatas, terdapat perbedaan antara kepemimpinan dan lingkungan kerja di Unisma dan Uin Malang yang berstatus sebagai universitas negeri dan

Bifurcation diagrams plotting long-run behavior versus intensity of choice b for (a) constant beliefs about conditional variances of returns, (b) time varying beliefs about

eksipien yang memiliki sifat adhesif yang baik pada permukaan mukosa sehingga prospektif untuk digunakan sebagai sediaan mukoadhesif, namun sangat mudah larut dalam larutan

Kelengkapan yang harus dibawa pada saat Pembuktian Kualifikasi adalah ” BERKAS ASLI ” file Dokumen Penawaran (Dokumen Penawaran Harga, Administrasi dan Teknis) serta

Berhubung pentingnya acara ini maka Saudara diharapkan hadir dan tidak dapat diwakilkan kecuali orang yang ditugaskan yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahan

Why not just say, &#34;I don’t know.&#34; Isn’t it better to learn to accept your ignorance, and to keep observing yourself. Don’t let self-explanation get in the way of of

10/POKJA LX/PRC-PKR/DPU/2015 tanggal 02 November 2015, Pokja L X Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merangin telah menetapkan