KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PENERAPAN KTP ELEKTRONIK SECARA NASIONAL
A. DASAR PENERAPAN KTP Elektronik Pengertian
Landasan Hukum
Kewenangan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
Tujuan Administrasi Kependudukan Output Administrasi Kependudukan
Program Strategis Nasional di Bidang Dukcapil Kriteria Pemilihan Kab/Kota
B. PERANAN PEMERINTAH, PROV, KAB/KOTA, DESA DAN PENDUDUK
Kewajiban Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, Kecamatan,
Desa/Kelurahan dan Penduduk
C. PERANAN MITRA KERJA (PELAKSANA)
D. AGENDA PENERAPAN KTP Elektronik
Proses dan Perkembangan Pemberian NIK
Perkembangan persiapan dan penerapan KTP
Elektronik
E. MEKANISME PENERBITAN KTP Elektronik
Proses Penerbitan KTP Elektronik
Tata Cara Perekaman Sidik JariTata Cara
Tata Cara Perekaman Sidik Jari PendudukTata Cara Perekaman Sidik Jari Penduduk yang yang
Cacat
Cacat
F
F. PENUTUP.
PENGERTIAN
KTP berbasis NIK secara Nasional yang selanjutnya disebut KTP Elektronik adalah KTP yang memiliki spesifikasi dan format KTP Nasional dengan sistem pengamanan khusus yang berlaku sebagai identitas resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota.
Penerbitan KTP Elektronik adalah pengeluaran KTP baru, atau penggantian KTP karena habis masa berlakunya, pindah datang, rusak atau hilang.
PENGERTIAN (lanjutan)
Personalisasi adalah pencetakan dokumen
KTP Elektronik dengan memasukan biodata, pas photo, sidik jari telunjuk kiri-kanan, dan tandatangan penduduk.
Verifikasi adalah proses pemeriksaan
kebenaran data dan identitas seseorang;
Identifikasi adalah proses untuk menentukan
DASAR
DASAR
HUKUM
HUKUM
UNDANG UNDANG DASAR 1945 PASAL26 AYAT (3)
Hal-Hal Mengenai Warga Negara dan Penduduk Diatur dengan Undang
Undang
UNDANG-UNDANG NO. 23 TH 2006 TTG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
Pelaksanaan UU No.23/2006 Tentang Administrasi Kependudukan
Tata Cara & Persyaratan Pendaftaran Penduduk & Pencatatan Sipil
Penerapan KTP Berbasis NIK Secara Nasional
Perubahan Atas Perpres N0.26/2009 Penerapan KTP Elektronik Paling
Lambat Akhir 2012 Tim Pengarah
PERMENDAGRI NO. 6 TH 2011
PERMENDAGRI NO. 9 TH 2011
Spesifikasi Perangkat Keras, Lunak, Blanko KTP Elektronik
KEWENANGAN
Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, berkewajiban
dan bertanggung jawab menyelenggarakan
administrasi kependudukan antara lain Pengelolaan dan
Penyajian Data
Kependudukan secara nasional
(Pasal 5)
Pemerintah Provinsi berkewajiban dan bertanggung jawab
menyelenggarakan
administrasi kependudukan antara lain Pengelolaan dan
Penyajian Data
Kependudukan skala Provinsi yang dilakukan Gubernur
(Pasal 6)
Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban dan
bertanggung jawab menyelenggarakan
administrasi kependudukan antara lain Pengelolaan dan
Penyajian Data Kependudukan skala Kabupaten/Kota yang dilakukan Bupati/Walikota
(Pasal 7)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten/Kota berkewajiban antara lain memberikan
pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil, dan menerbitkan dokumen kependudukan
TUJUAN ADMINISTRASI
TUJUAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
yang Akurat ditingkat
Kab/Kota, Prov & Pusat
Database Kependudukan
Kab/Kota tersambung (online) dengan
Prov & Pusat menggunakan
SIAK Database Kependudukan
Kemendagri & Daerah
Tersambung dgn Instansi Pengguna
NIK Diterbitkan setelah penduduk
mengisi biodata penduduk per keluarga (F1-01)
dengan menggunakan
SIAK
Tidak ada NIK ganda
Pemberian NIK Kepada semua penduduk harus selesai akhir tahun
2011
Prosesnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku Tidak adanya
dokumen kependudukan
OUTPUT ADMINISTRASI
OUTPUT ADMINISTRASI
PROGRAM STRATEGIS NASIONAL DI
PROGRAM STRATEGIS NASIONAL DI
BIDANG KEPENDUDUKAN DAN
BIDANG KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
PENCATATAN SIPIL
201 0
201
2 Penerapan
KTP
Kab/Kota & Penerbitan NIK
di 329
168 Kab/Kota & Penerapan KTP Elektronik
DAMPAK MANFAAT PENGGUNAAN
DAMPAK MANFAAT PENGGUNAAN
NIK SECARA NASIONAL DAN
NIK SECARA NASIONAL DAN
PENERAPAN KTP Elektronik
MANFAAT DOKUMEN KEPENDUDUKAN Untuk mencegah dan menutup peluang
adanya KTP ganda dan KTP palsu, sehingga memberikan rasa aman dan kepastian
hukum bagi masyarakat
Untuk mendukung terwujudnya database kependudukan yg akurat, sehingga Data Pemilih dalam Pemilu & Pemilukada yg selama ini sering bermasalah tdk akan terjadi lagi, dan semua warga negara Indonesia yang berhak memilih terjamin hak pilihnya
Dapat mendukung peningkatan keamanan negara sebagai dampak positif dari
tertutupnya peluang KTP ganda
& KTP palsu, dimana selama ini para pelaku kriminal termasuk teroris, TKI
Ilegal dan perdagangan orang umumnya menggunakan KTP ganda dan KTP palsu
Bahwa KTP Elektronik merupakan KTP Nasional yang sudah memenuhi semua
ketentuan yang diatur dalam UU No.23 Thn 2006 & Perpres No.26 Thn 2009 dan Perpres No.35 Thn 2010, shg berlaku secara Nasional. Dengan demikian mempermudah masy. untuk mendapatkan pelayanan dari Lembaga
Pemerintah dan Swasta, karena tidak lagi memerlukan KTP setempat
MANFAAT
MANFAAT
DATABASE
DATABASE
KEPENDUDUKAN
KEWAJIBAN PEMERINTAH
a. Menyediakan perangkat keras & perangkat lunak;
b. Menyediakan Blangko KTP berbasis NIK yang dilengkapi kode keamanan &
rekaman elektronik;
c. Memberian bimbingan dan
pendampingan teknis pelayanan KTP Elektronik;
d. Memberikan Sosialisasi
Catatan : pemberian perangkat keras, perangkat lunak dan Blangko KTP
PERANGKAT KERAS UNTUK
TEMPAT PELAYANAN DI DINAS DUKCAPIL KAB/KOTA
JENIS PERANGKAT KERAS JUMLAH
PERANGKAT LUNAK UNTUK
TEMPAT PELAYANAN DI DINAS DUKCAPIL KAB/KOTA
JENIS PERANGKAT LUNAK JUMLAH
Operating System (OS)- Windows Server 1 buah Database Engine (SE Edition per 5 User) 1 buah
Aplikasi AFIS System 1 buah
Anti Virus Client 1 buah
PERANGKAT KERAS UNTUK TEMPAT PELAYANAN KTP Elektronik DI
KECAMATANJENIS PERANGKAT KERAS JUMLAH
PERANGKAT LUNAK UNTUK TEMPAT PELAYANAN KTP Elektronik DI
KECAMATAN
JENIS PERANGKAT LUNAK JUMLAH
Operating System (OS)- Windows Server 1 buah Database Engine (Standard Edition per 5
User) 1 buah
Aplikasi Perekaman Sidik Jari 1 buah
Anti Virus Client 2 buah
KEWAJIBAN PROVINSI
Menyediakan
anggaran
APBD
Provinsi untuk :
a. Sosialisasi
Penerapan
KTP
Elektronik kepada Instansi Provinsi,
Kabupaten/Kota dan Penduduk;
b. Supervisi, monitoring dan evaluasi
ke
kabupaten/kota
oleh
Tim
Supervisi dan Monev Provinsi;
KEWAJIBAN
KABUPATEN/KOTA
a. Menjamin ketersediaan catu daya listrik dengan menyediakan Genset di Setiap Tempat Pelayanan KTP Elektronik;
b. Mempersiapkan tenaga teknis minimal 4 orang di setiap tempat pelayanan KTP Elektronik dan tenaga pendukung lainnya;
KEWAJIBAN KABUPATEN/KOTA (lanjutan)
d. Memprogramkan dan melaksanakan sosialisasi penerapan KTP Elektronik kepada :
o instansi di Kabupaten/Kota, o Kecamatan,
o Desa/Kelurahan, o RW/RT dan
KEWAJIBAN KABUPATEN/KOTA (lanjutan)
e. Menyediakan Anggaran APBD di Dinas Dukcapil untuk Pelaksanaan Penerapan KTP Elektronik di :
Kab/Kota
o Pembentukan Tim Pokja untuk tingkat
Kabupaten/Kota dan Kecamatan;
o Sosialisasi Penerapan KTP Elektronik
terhadap instansi dan penduduk;
o Mobilisasi penduduk wajib KTP ke
Tempat Pelayanan;
o Koordinasi dan Konsultasi ke Provinsi dan Pusat;
o Insentif petugas di setiap tempat
KEWAJIBAN KABUPATEN/KOTA (lanjutan)
Kecamatan
o Pelayanan Penerapan KTP
Elektronik;
o Koordinasi dan Konsultasi ke
Kab/Kota;
o Penyediaan tenaga operator dan
operasional pelayanan penerbitan KTP Elektronik di setiap tempat pelayanan;
o Penyediaan Catu Daya Listrik;
o Penyediaan Genset bagi Kecamatan
yang tidak tersedia listrik;
KEWAJIBAN KABUPATEN/KOTA (lanjutan)
Desa/Kelurahan
o Sosialisasi tingkat Desa/Kelurahan;
o Penyediaan Perangkat (Bila
KEWAJIBAN KECAMATAN
a. Membentuk Kelompok Kerja (POKJA)
b. Menandatangani dan Menyampaikan Surat Undangan Kepada Penduduk
Membuat dan menandatangani
surat undangan kepada penduduk
Menyampaikan surat undangan
KEWAJIBAN KECAMATAN (lanjutan)
c. Menyiapkan Tempat Pelayanan KTP Elektronik seperti :
Ruangan pelayanan;
Ruang/Gudang Penyimpanan KTP
Elektronik;
Perlengkapan kantor untuk
pelayanan;
Meningkatkan catu daya listrik;
Tenda dan kursi untk ruang tunggu
KEWAJIBAN
DESA/KELURAHAN
a. Sosialisasi
Mensosialisasikan program nasional
penerbitan KTP Elektronik kepada penduduk dengan cara :
o Langsung Tatap Muka;
o Melalui Kepala Dusun, Kepala
Lingkungan, Pengurus RW/RT, Toga, Tomas;
o Melalui Media Komunikasi yang
ada.
Penduduk memahami hak,
KEWAJIBAN DESA/KELURAHAN (lanjutan)
b. Menyampaikan Surat Undangan Kepada Penduduk
Surat undangan kepada penduduk
berisi jadwal kapan penduduk wajib KTP harus mendatangi tempat pelayanan KTP Elektronik yang telah ditentukan.
Surat undangan yang diterima dari
KEWAJIBAN DESA/KELURAHAN (lanjutan)
c. Mengkoordinasikan & Memfasilitasi Mobilisasi Penduduk
Upaya ini dilakukan bagaimana
penduduk wajib KTP dapat hadir di tempat pelayanan KTP Elektronik
sesuai tempat dan jadwal waktu yang telah ditentukan.
Penduduk wajib KTP dapat hadir
dengan mandiri atau diperlukan fasilitasi kendaraan angkutan dari Desa/Kelurahan ke tempat-tempat pelayanan KTP Elektronik yang
PERAN PENDUDUK
HAK
Setiap penduduk wajib KTP berhak
memperoleh KTP Elektronik yang
PERAN PENDUDUK (lanjutan)
KEWAJIBAN
Memenuhi undangan dengan
mendatangi tempat pelayanan KTP
Elektronik (tidak dapat diwakilkan) untuk :
1. Melakukan pencocokan biodata,
pengambilan pas photo, sidik jari dan tandatangan penduduk
PERAN PENDUDUK (lanjutan)
Dalam pencocokan biodata wajib
memberikan data yang benar sesuai data pada dokumen kependudukan yang dipunyai penduduk.
Membawa persyaratan yang diperlukan
antara lain :
1. Surat Undangan; 2. KTP;
Melaksanakan integrasi sistem antara sistem AFIS dengan SIAK untuk penerbitan KTP Elektronik dengan kegiatan sebagai berikut :
Pengadaan dan Distribusi Perangkat KTP
Elektronik
Pengembangan Perangkat Lunak KTP
Elektronik
Pemasangan Jaringan Komunikasi Data
Setting, konfigurasi dan integrasi sistem
Penyusunan Standar Keamanan
Bimbingan Teknis
Pendampingan
Pengadaan, Cetak dan Personalisasi Blangko
KTP Elektronik
Layanan Keahlian Help Desk
PROSES DAN
PROSES DAN
PERKEMBANGAN
Kab/Kota kePusat 7
Dicanangkan oleh Mendagri Tgl 17 Des
2010 dipusatkan di Kel Menteng Jakarta
8
Telah selesai dilaksanakan Di 329 Kab/Kota
KRITERIA PEMILIHAN
KAB/KOTA
a. Nomenklatur Instansi Pelaksana : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
b. Melaksanakan SIAK untuk pelayanan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; c. Telah memiliki Perda tentang Adminduk yang
mengacu pada regulasi nasional di bidang adminduk;
d. Surat Bupati/Walikota tentang kesiapan dan permintaan untuk diprioritaskan dalam
PERKEMBANGAN PERSIAPAN
PERKEMBANGAN PERSIAPAN
DAN PENERAPAN KTP
DAN PENERAPAN KTP
Elektronik
Lanjutan(2)… VII. PERKEMBANGAN PERSIAPAN Lanjutan(2)… VII. PERKEMBANGAN PERSIAPAN
Secara
Elektronik
(e-Procuremen t)
Februari 2011 s/d April 2011
Minggu IV April 2011 Minggu II Mei 2011
waktu yang efektif 7 bulan
Lanjutan(4)… VII. PERKEMBANGAN PERSIAPAN Lanjutan(4)… VII. PERKEMBANGAN PERSIAPAN DAN AGENDA PENERAPAN KTP Elektronik DAN AGENDA PENERAPAN KTP Elektronik
1 )
2 )
3 )
Lanjutan(5)… VII. PERKEMBANGAN PERSIAPAN Lanjutan(5)… VII. PERKEMBANGAN PERSIAPAN DAN AGENDA PENERAPAN KTP Elektronik DAN AGENDA PENERAPAN KTP Elektronik
5 )
6 )
7 )
PROSES PENERBITAN
PROSES PENERBITAN
E-KTP
KTP
Penduduk Wajib KTP dtng dgn membawa srt panggilan mendatangi Tmpt Pelayanan
Petugas melakukan verifikasi data pnddk yg ada pada Database
Petugas Operator melakukan
pengambilan dan perekaman PAS PHOTO
Penduduk melakukan perekaman TANDA TANGAN
Penduduk melakukan perekaman seluruh SIDIK JARI TANGAN, dimulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri
Petugas membubuhkan TTD dan Stempel pada surat panggilan yg sekaligus sbg tanda bukti bahwa pnddk telah melakukan perekaman pas photo, ttd tangan dan sidik jari Penduduk pulang ke rumah
PROSES PENDAFTARAN
50
PROSES PENDAFTARAN
51
PROSES PENDAFTARAN
52
PROSES PENDAFTARAN
53
TATA CARA PENERBITAN KTP Elektronik BAGI WNI SECARA MASSAL
a. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota membuat dan
menyerahkan daftar Penduduk WNI wajib KTP kepada Camat atau nama lain;
b. Camat atau nama lain menandatangani surat panggilan penduduk berdasarkan daftar
penduduk WNI wajib KTP;
c. Petugas di kecamatan atau nama lain melalui kepala desa/lurah atau nama lain
menyampaikan surat panggilan kepada Penduduk WNI wajib KTP;
d. Penduduk yang telah menerima surat
TATA CARA PENERBITAN KTP Elektronik (lanjutan)
e. Petugas di tempat pelayanan KTP Elektronik melakukan verifikasi data penduduk secara langsung di tempat pelayanan KTP Elektronik; f. Petugas operator melakukan pengambilan dan
perekaman pas photo, tanda tangan, dan sidik jari penduduk;
g. Petugas di tempat pelayanan KTP Elektronik membubuhkan tanda tangan dan stempel tempat pelayanan KTP Elektronik pada surat panggilan penduduk;
TATA CARA PENERBITAN KTP Elektronik (lanjutan)
i. Petugas operator melakukan penyimpanan
data dan biodata penduduk ke dalam database di tempat pelayanan KTP Elektronik;
j. Data yang disimpan dalam database dikirim melalui jaringan komunikasi data ke server
Automated Fingerprint Identification System di data center Kemendagri;
k. Data penduduk disimpan dan dilakukan proses identifikasi ketunggalan jatidiri seseorang.
l. Hasil identifikasi sidik jari sebagaimana dimaksud pada huruf k, apabila :
1. identitas tunggal, data dikembalikan ke tempat pelayanan KTP Elektronik;
TATA CARA PENERBITAN KTP Elektronik (lanjutan)
m. Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan personalisasi data yang sudah
diidentifikasi ke dalam blangko KTP Elektronik; n. Setelah dilakukan personalisasi, Kementerian
Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
mendistribusikan KTP Elektronik ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke tempat pelayanan KTP Elektronik;
o. Petugas di tempat pelayanan KTP Elektronik, menerima KTP Elektronik dan melakukan
TATA CARA PENERBITAN KTP Elektronik (lanjutan)
p. Hasil verifikasi sidik jari penduduk dapat terjadi :
1. Apabila datanya sama maka KTP Elektronik diberikan kepada penduduk;
2. Apabila datanya tidak sama maka KTP
Elektronik tidak diberikan kepada penduduk; Petugas di tempat pelayanan KTP Elektronik
mengembalikan KTP Elektronik ke
Kementerian Dalam Negeri melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten/Kota untuk dimusnahkan
TATA CARA PEREKAMAN SIDIK JARI
PENDUDUK
1. Perekaman sidik jari penduduk dilakukan di tempat pelayanan KTP Elektronik.
2. Perekaman sidik jari penduduk dilakukan oleh Petugas Operator.
3. Petugas Operator merekam seluruh sidik jari
tangan penduduk dengan urutan :
a. Perekaman sidik jari tangan kanan mulai ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari
manis dan jari kelingking; dan
TATA CARA PEREKAMAN (lanjutan)
4. Hasil perekaman sidik jari tangan penduduk disimpan ke dalam database kependudukan di tempat pelayanan KTP Elektronik.
5. Hasil perekaman sidik jari telunjuk tangan kiri dan jari telunjuk tangan kanan
TATA CARA PEREKAMAN SIDIK JARI PENDUDUK YANG CACAT
1. Dalam hal sidik jari telunjuk tangan kanan dan/atau tangan kiri tidak dapat direkam ke dalam chip KTP Elektronik, dilakukan
perekaman sidik jari yang lainnya dengan urutan jari tengah, jari manis, atau ibu jari. 2. Penduduk yang cacat fisik sehingga tidak
bisa dilakukan perekaman sidik jari tangan, tidak dilakukan perekaman sidik jari tangan
TETAPI dilakukan perekaman pas photo
wajah dengan kedua tangan penduduk yang bersangkutan ke dalam database
PENUTUP
PENUTUP
ADALAH
Anggar an Besar
HASIL
Diperlukan
PERAN AKTIF
PERAN AKTIF
PETUGAS &
PETUGAS &
SEMUA
SEMUA
LAPISAN
LAPISAN
MASYARAKAT