• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DASAR SEBARAN TEORITIS

Definisi Peubah Acak

Peubah acak adalah suatu fungsi bernilai real yang harganya ditentukan oleh tiap anggota dalam

ruang sampel. Peubah acak terdiri dari dua macam, yakni:

a) Peubah acak diskret : peubah acak yang nilainya berupa bilangan bulat

Contoh : jumlah gol dalam pertandingan sepakbola

b) Peubah acak kontinu : peubah acak yang nilainya berupa bilangan real

Contoh : waktu yang diperlukan untuk mencetak gol

Fungsi Peluang Peubah Acak

Jika x suatu peubah acak, maka fungsi peluang dari x ditulis p(x) jika x diskret dan f(x) jika x

kontinu, yaitu fungsi yang memenuhi syarat berikut:

a) p(x) ≥ 0, x diskret f(x) ≥ 0, x kontinu b) ∑ p(x) = 1, x diskret

∫ f(x) = 1, x kontinu Fungsi sebaran

� = � � ≤ = ( ), x diskret

� = � � ≤ = , x kontinu

Sebaran Peubah Acak Diskret

1. Sebaran Bernoulli

Peristiwa Bernoulli adalah suatu peristiwa yang hanya mempunyai dua kemungkinan hasil,

yaitu sukses atau gagal. Peluang sukses = p sedangkan peluang gagal = 1 – p.

Fungsi peluang sebaran Bernoulli:

� � = = (1− )1− 2. Sebaran Binomial

Peristiwa Binomial adalah peristiwa Bernoulli yang dilakukan sebanyak n kali dan saling

(2)

Fungsi peluang sebaran Binomial:

� �= = � ( )1−

Di mana: p = peluang sukses

q = peluang gagal, di mana q = 1 – p atau p + q = 1

n = banyaknya percobaan

x = banyaknya sukses, di mana x = 0, 1, 2, . . ., n

Contoh:

1. Seorang pengawas lalu lintas melaporkan bahwa 75% kendaraan yang melintasi jembatan

Soekarno Hatta berasal dari Malang.

a) Berapakah peluang bahwa banyaknya kendaraan yang berasal dari Malang adalah 3 dari 5

kendaraan yang melintas?

b) Berapakah peluang bahwa paling sedikit 3 dari 5 kendaraan yang melintas berasal dari luar

Malang?

c) Berapakah peluang bahwa kendaraan dari luar Malang paling banyak 2 dari 5 kendaraan

yang melintas di jembatan Soekarno Hatta.

2. Dua buah dadu dilemparkan sebanyak 5 kali. Hitung peluang munculnya angka dadu

berjumlah 8, dengan ketentuan:

a. Muncul sebanyak 1 kali

b. Muncul paling sedikit 2 kali

3. Sebaran Poisson

Percobaan Poisson adalah suatu percobaan yang menghasilkan peubah acak x yang

menyatakan banyaknya kejadian dalam suatu interval tertentu atau dalam daerah tertentu.

Suatu percobaan Poisson mempunyai sifat – sifat:

a. Banyaknya kejadian dalam interval yang satu saling bebas dengan interval yang lain.

b. Peluang terjadinya satu kejadian dalam interval yang sangat pendek sebanding dengan

panjang interval dan tidak tergantung pada kejadian di luar interval tersebut dan tidak

tergantung banyaknya kejadian di luar interval tersebut.

(3)

Fungsi peluang sebaran Poisson:

;

=

−��

!

di mana x = 0,1,… dan µ = n . p

Contoh:

1. Rata – rata banyaknya tikus di luasan 5 meter persegi adalah 10 ekor. Hitunglah peluang

bahwa di dalam suatu luasan 5 meter persegi ada lebih dari 15 ekor tikus.

µ = 10 ekor

2. Sebuah mesin cetak merk “STANDARD” akan membuat satu kesalahan dalam pencetakan

1000 lembar kertas. Pada suatu ketika, seorang karyawan ingin mencetak 250 lembar

kertas. Berapa peluang terdapat kerusakan sebanyak:

a. Tepat 2 lembar

b. Kurang dari 3 lembar

Sebaran Peubah Acak Kontinu

1. Sebaran Uniform (Seragam)

Peubah acak a dikatakan mengikuti sebaran uniform jika fungsi peluangnya:

= 1

− , < <

0, � ��� Contoh:

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan tol sepanjang 10 km dianggap mengikuti sebaran

uniform. Berapakah peluang terjadinya kecelakaan pada km 7 sampai dengan km 9?

2. Sebaran Normal

Sebaran peubah acak yang sangat penting dan sangat sering digunakan adalah sebaran normal.

Fungsi kepadatan peubah acak normal:

= 1

� 2�exp

− � 2

2�2 , −∞< < ∞, −∞<�< ∞,

Kasus khusus dari sebaran normal yaitu jika �= 0, �= 1 sehingga bentuknya menjadi:

= 1

2�exp − 1 2

(4)

Fungsi kepadatan ini disebut sebagai fungsi kepadatan normal standard. Setiap peubah yang

berdistribusi normal dengan sembarang nilai tengah dan varian selalu dapat ditransformasi

menjadi peubah acak yang berdistribusi normal baku. Transformasinya adalah:

Jika �~� �,� maka

=

−�

~� 0,1

Sifat sebaran normal baku:

a) Simetri terhadap µ

b) Luas daerah di bawah kurva adalah satu sehingga luas daerah di sebelah kiri µ sama

dengan luas daerah di sebelah kanan µ.

Contoh:

IQ dari 600 pelamar posisi Sales Manager mengikuti sebaran normal dengan rata – rata 115

dan simpangan baku 12. Apabila perusahaan hanya menerima pelamar dengan IQ minimal 95,

berapa banyak pelamar yang ditolak jika dan hanya jika didasarkan pada ketentuan tersebut,

Referensi

Dokumen terkait

Dari model penduga volume pohon jati, selanjutnya dibuat tabel volume lokal yang hanya dapat digunakan pada setiap satu bagian hutan dimana tempat tersebut memiliki mdpl (meter di

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan menekan laju erosi, dapat menerapkan pola usaha tani konservasi melalui sistem penanaman ganda (Multiple cropping) , dan

I then provide empirical evidence that these reforms suc- ceeded in substantially increasing the labor market attachment of the target population and that local welfare

SEHUBUNGAN DENGAN PENGUMUMA PEMENANG, MAKA BERSAMA INI DISAMPA KAN

Pada Bab II Point 2 tertulis masa berlaku penawaran 150 (seratus lima puluh) hari kalender,sedangkan pada Bab IV huruf F masa berlaku penawaran 60 (enam puluh) hari kalender

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara Nomor : ll ,1KP/SPHIIIII2AI2 tanggal 07 Maret 2A72 perlhal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Sarana

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Volume sesuai dokumen pengadaan.. TATAYAN RAYA ABADI 3 CV. sebagian besar barang yang ditawarkan tanpa dukungan dari distributor/sole agent PT. TATAYAN RAYA ABADI dinyatakan gugur