• Tidak ada hasil yang ditemukan

quarter altimeter 3q2016 20161005161051

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "quarter altimeter 3q2016 20161005161051"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Quarter Altimeter

INDONESIA QUARTERLY ECONOMIC REVIEW – 3Q16

Kuartal 3-2016 diawali dengan Hari Raya Idul Fitri & tahun

ajaran pendidikan baru di bulan Juli, bulan yang secara

historis dan musiman cenderung mencatatkan pelemahan

data-data indikator ekonomi. Memasuki bulan Agustus

perekonomian kembali menggeliat, pasar finansial

bergairah menyambut data PDB kuartal 2-2016 yang

melonjak menjadi 5.2% (tahunan).

Selanjutnya, perkembangan program amnesti pajak yang

diluncurkan di pekan ketiga bulan Juli mendominasi

sentimen pasar finansial. Setelah perkembangan yang

lambat di awal, memasuki bulan September pencapaian

jumlah tebusan dan harta meningkat eksponensial.

Mengakhiri periode pertama, jumlah harta yang dilaporkan

mencapai IDR3,620 triliun (72% dari total target

pemerintah sebesar IDR5,000 triliun), dan dana tebusan

mencapai IDR89 triliun (54% dari total target IDR165

triliun). Kami memperkirakan tambahan kas negara dari

amnesti pajak tetap tidak akan cukup mengkompensasi

selisih belanja negara 2016. Tetapi keberhasilan program

amnesti pajak dan penetapan RAPBN 2017 yang lebih

realistis membuat kredibilitas pemerintah meningkat.

Di lain pihak, pemerintah memiliki ruang yang luas dari

sisi moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Inflasi terkendali, suku bunga riil yang tinggi, dan stabilitas

nilai tukar Rupiah membuat bank sentral dapat leluasa

meneruskan kebijakan pro pertumbuhan. Selain itu,

rangkaian reformasi yang dilakukan pemerintah (reformasi

kebijakan, reformasi perpajakan, reformasi kabinet,

reformasi infrastruktur, reformasi anggaran) akan mulai

menuaikan hasil dalam jangka menengah panjang.

Di tengah segala dinamika dan volatilitas yang akan

terjadi, patut diingat bahwa saat ini - setelah 5 tahun

berkutat dalam perlambatan - Indonesia berada di titik

paling awal dari siklus utuh ekonomi yaitu periode

pemulihan, sehingga saat ini adalah saat yang tepat bagi

investor dengan horizon investasi jangka panjang untuk

mulai berinvestasi.

Saat ini - setelah 5

tahun berkutat

dalam perlambatan -

Indonesia berada di

titik paling awal dari

siklus utuh ekonomi,

yaitu periode

pemulihan…”

Alvin Pattisahusiwa

(2)

Quarter Altimeter

3Q2016

PDB kuartal 2-2016 tumbuh 5.2% (tahunan) dibandingkan kuartal 1-2016 sebesar 4.9% (tahunan). Angka ini melebihi ekpektasi, ditopang oleh konsumsi domestik yang stabil dan lonjakan belanja pemerintah (naik 6.28% tahunan, merefleksikan pertumbuhan belanja infrastruktur yang meningkat 30% dalam 1 tahun terakhir). Secara sektoral, pertumbuhan kuat terjadi di sektor manufaktur, konstruksi dan transportasi. Sektor pertambangan masih mengalami kontraksi.

Setelah periode perlambatan 5 tahun terakhir, kami perkirakan PDB 2016 akan terjaga di kisaran 5%, dan tahun ini menjadi tahap awal siklus pemulihan ekonomi.

Kuartal 3-2016 diawali dengan kenaikan inflasi musiman terkait Hari Raya dan tahun ajaran pendidikan baru. Namun secara umum inflasi tetap terkendali. Sepanjang tahun berjalan sampai akhir September, inflasi tercatat sebesar 1.97%, dan secara tahunan sebesar 3.07%. Sampai akhir tahun 2016 kami perkirakan inflasi akan tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia 4% ± 1%, ditopang oleh stabilitas harga energi (BBM dan listrik), ketatnya pengawasan terhadap harga bahan makanan serta kesiapan pemerintah untuk membuka keran impor atas komoditas pangan tertentu.

Indikator Makroekonomi Kuartal 3-2016

Walaupun tetap surplus, di kuartal 3-2016 neraca perdagangan Indonesia mengalami tren penurunan. Data terakhir bulan Agustus, surplus perdagangan mencapai USD293.6 juta, turun dibandingkan surplus bulan Juni (USD879.2 juta) dan Juli (USD513.6 juta). Keseluruhan sepanjang tahun berjalan sampai Agustus, nilai ekspor mencapai USD91.73 miliar dan nilai impor mencapai USD87.35 miliar, menghasilkan total surplus senilai USD4.38 miliar.

Kami memperkirakan Indonesia akan tetap membukukan surplus perdagangan pada kuartal mendatang.

Setelah sempat berfluktuasi akibat dilanda sentimen Brexit di kuartal 2-2016, sepanjang kuartal 3-2016 nilai tukar Rupiah secara gradual menguat, ditutup di level 13,402 per USD pada akhir September. Sepanjang tahun berjalan, Rupiah menguat 5.41%, menjadi salah satu yang terbaik di Asia.

Penguatan dan stabilitas Rupiah terjadi ditopang oleh fenomena

‘lower for longer’yang ada di negara maju, bauran kebijakan moneter

Bank Indonesia, perbaikan fundamental ekonomi, dan kesuksesan program amnesti pajak periode pertama.

Cadangan devisa terus meningkat, per akhir Agustus tercatat senilai USD113,5 miliar, setara 8.7 bulan impor.

SANGGAHAN: INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil investasinya dapat naik atau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin dari Bapepam No. Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi selengkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.

Sumber: Bloomberg, PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia, Oktober 2016 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 Ju n -1 2 D ec -1 2 Ju n -1 3 D ec -1 3 Ju n -1 4 D ec -1 4 Ju n -1 5 D ec -1 5 Ju n -1 6 PDB (%)

Tahap Awal Pemulihan Ekonomi

2 3 4 5 6 7 8 9 Sep -1 2 M ar -1 3 Sep -1 3 M ar -1 4 Sep -1 4 M ar -1 5 Sep -1 5 M ar -1 6 Se p -1 6 Inflasi (%)

Inflasi Dalam Koridor Target Bank Indonesia

-3000 -2250 -1500 -750 0 750 1500 2250 A u g -1 2 Feb -1 3 A u g -1 3 Feb -1 4 A u g -1 4 Feb -1 5 A u g -1 5 Feb -1 6 A u g -1 6

Neraca Perdagangan (Juta USD)

Neraca Perdagangan Tetap di Area Surplus

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian bahan campuran yang masuk akan berputar dan ditekan keluar melalui lubang- lubang yang terdapat pada ring die press sesuai dengan ukuran cetakan produk yang

1) Memberikan penjelasan pelaksanaan penelitian kepada responden. 2) Mengumpulkan responden dan memberikan penjelasan tujuan, risiko, dan manfaat penelitian. 3) Meminta

Pamayang?.. 2) Bagaimana Tata Rias dan Busana Tari Getih Pamulang di Sanggar Seni

Karya Tulis Ilmiah ini dapat sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa DIII kebidanan khususnya yang berkaitan dengan pemberian aromaterapi lemon

Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini terkait dengan judul “Reformasi Birokrasi Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai. Implikasi Budaya Politik

Pada tahap ini peneliti akan melihat hasil dari tahap tindakan dan pengamatan pada siklus I. Dari hasil tersebut jika masih banyak siswa yang bersikap negatif terhadap

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Universitas Pendidikan Indonesia

implementasi Bantuan Sosial Beras Sejahtera di Kelurahan Kasongan Baru yaitu cepatnya Pegawai Kelurahan menyampaikan surat pemberitahuan dari Lurah kepada setiap