DEFINISI E-BISNIS
• M enurut Lou Gerstner:
Akt ivitas yang berkaitan secara langsung maupun t idak langsung dengan proses pert ukaran barang dan/ at au jasa dengan memanfaat kan int ernet sebagai medium komunikasi dan t ransaksi,dan salah sat u aplikasi t eknologi int ernet yang merambah dunia bisnis int ernal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha.
• M enurut M ohan Saw hney :
DEFINISI E-BISNIS
•
M enurut Dave Chaffey :
E-bisnis adalah pert ukaran informasi yang dimediasi
secara elekt ronik didalam organisasi dan eksternal
stakeholder unt uk mendukung proses bisnis
M enurut IBM (http:/ / w w w.ibm.com/ e-business) :
DEFINISI E-BISNIS
M enurut Departemen Perdagangan dan Industri UK, DTI 2000 :
E-bisnis adalah int egrasi penuh t erhadap
penggunaan t eknologi informasi dan komunikasi
dalam operasional proses bisnis.
DEFINISI E-BISNIS
•
M enurut ht t p:/ / revolsirait .com/ e-bisnis1. E bisnis adalah akt ifit as int ernal sepert i proses produksi, manajemen inventaris, pengembangan produk,
manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya
2. E bisnis adalah melingkupi sist em, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dll,
3. E bisnis adalah mempert ahankan pelanggan, pengembangan produk, dll
•
E-bisnis (Elect ronic Business, at au “ E-business“ ) dapat dit erjemahkan sebagai kegiat an bisnis yang dilakukanDEFINISI E-BISNIS
Ada dua hal dalam memberikan istilah e-bisnis
dalam perusahaan.
1. Sebuah konsep yang diterapkan unt uk st rat egi
dan operasi.
2. E-bisnis digunakan sebagai sebuah sifat unt uk
menggambarkan bisnis ut ama yang
DEFINISI E-COM M ERCE
•
M enurut Turban dkk:
Proses M embeli dan M enjual at au t ukar
menukar produk, jasa at au informasi melalui
komput er.
•
M enurut Loudon:
DEFINISI E-COM M ERCE
•
menunjukkan pembelian dan penjualan
menggunakan t eknologi internet .
•
E-commerce it u sendiri bukan hanya sekedar
t ransaksi keuangan secara elekt ronik melalui
organisasi dan pelanggan saja melainkan juga
merujuk pada semua mediasi t ransaksi secara
elekt ronik ant ara organisasi dan pihak ket iga
•
permintaan pelanggan berupa informasi juga bisa
APA PERBEDAAN
E-BISNIS DAN
E-business vs E-Commerce
1. E-Commerce adalah bagian dari E Bisnis.
2. Kegiatan yang pada dasarnya melibat kan
t ransaksi keuangan diist ilahkan sebagai
“ E-commerce" . Namun, E-bisnis adalah ist ilah
yang lebih luas.
3. Unt uk berjualan secara online adalah
E-business vs E-Commerce
4. E-Commerce juga t elah dit etapkan sebagai proses yang
meliput i menarik pelanggan, pemasok dan mit ra eksternal, sement ara E-bisnis meliput i int ernal sepert i proses produksi, manajemen invent aris,pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya.
Secara keseluruhan, e commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan int ernet dan Web unt uk t ransaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digit al memungkinkan t erjadinya t ransaksi komersial ant ara organisasi dan individu.
Di sisi lain, e-bisnis dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses t ransaksi dalam perusahaan,
melibat kan sistem informasi di baw ah kont rol yang kuat . Selain it u, aplikasi e bisnis bisa t urun menjadi e-commerce ket ika
E-business vs E-Commerce
•
M enurut Turban, E-Bisnis atau bisnis
elektronik
merujuk pada definisi
E-commerce, t idak hanya pembelian dan
penjualan barang sert a jasa. Tetapi juga
pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan
mit ra bisnis, e-learning, dan t ransaksi
E-business vs E-Commerce
•
Perbedaan yang mendasar antara
E-Commerce dan E-business adalah bahw a
t ujuan e-commerce berorient asi pada
bagaimana memperoleh keunt ungan,
sedangkan e-business berorient asi pada
kepent ingan jangka panjang dan sifat nya
abst rak sepert i kepercayaan konsumen,
pelayanan t erhadap konsumen, perat uran
kerja, relasi antar mit ra bisnis, dan
RUANG LINGKUP E-BISNIS
•
WHAT
•
WHO
•
WHERE
WHAT
Secara prinsip E-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan
e-Commerce; bahkan secara filosofis, E-Commerce merupakan bagian dari eBusiness.
•
e-Commerce hanya memfokuskan diri pada akt ivit as at aumekanisme t ransaksi yang dilakukan secara elekt ronik/ digit al,
•
e-Business memiliki w ilayah yang jauh lebih luas, t ermasuk didalamnya akt ivitas relasi ant ara dua ent it iperusahaan,int eraksi ant ara perusahaan dengan
WHO
Siapa saja yang terlibat di dalam e-Business?
Sepert i yang tersirat dalam definisinya, semua pihak
(
siapa saja
) at au ent it i yang melakukan interaksi dalam
sebuah sistem bisnis at au serangkaian proses bisnis
(
business process
) merupakan pihak-pihak yang
berkepent ingan dalam ruang lingkup e-Business.
WHERE
Dimana sebenarnya kegiat an bisnis dapat dilakukan
dalam E-Business????
Jaw abannya sangat singkat dan mudah, yait u dimana
saja, sejauh pihak yang berkepent ingan memiliki
fasilit as elekt ronik/ digital sebagai kanal akses (
access
channel
)
Berbeda dengan bisnis konvensional dimana t ransaksi
biasa dilakukan secara fisik di sekit ar perusahaan yang
bersangkut an, maka di dalam e-Business, int eraksi
WHY
1.
LEBIH UNTUNG: Penerapan konsep E-Business
secara efekt if t idak saja mengunt ungkan
perusahaan karena banyaknya komponen
biaya t inggi yang dapat dihemat (
cost cutt ing
),
t etapi just ru memberikan kesempatan
perusahaan unt uk meningkat kan level
WHY
2.
LEBIH BERPELUANG :Dengan menerapkan konsep
jejaring (
int ernet w orking
), sebuah perusahaan
berskala kecil dan menengah dapat dengan mudah
bekerja sama dengan perusahaan raksasa unt uk
menaw arkan berbagai produk dan jasa kepada
pelanggan. Dan t idak jarang pula t eradapat sebuah
perusahaan berskala kecil yang pendapat annya dapat
meningkat karena st rat egi efekt if mereka dalam
PERKEM BANGAN E-BISNIS
1. Pada t ahun 1970-an Aplikasi E-Bisnis pert ama kali
dikembangkan dan digunakan sebagai t ransaksi
pembayaran melalui internet yang disebut dengan
Elect ronic Fund Transfer
(EFT)
2. Dalam perkembangan berikut nya diket emukannya
Elekt ronic Dat a Interchange
(EDI), yang digunakan
unt uk ment ransfer dat a secara rut in, sepert i
PERKEM BANGAN E-BISNIS
3. Pada t ahun 1990 dimana t eknologi WWW, semakin
maju karena t idak hanya menampilkan data saja
melainkan sudah mampu menampilkan data gambar,
suara, animasi bahkan video.
4. Pada t ahun 2000-an, perkembangan E-Bisnis,
semakin pesat dimana banyak
perusahaan-perusahaan di Amerika, Eropa, Asia bahkan
EVOLUSI E-BISNIS
M enurut Loudon (2010:35), ada t iga
fase perkembangan dalam dunia
E-Bisnis, yait u:
1. Fase Inovasi (1995-200)
2. Fase Konsolidasi (2001-2006)
1. Fase Inovasi (1995-200)
M emiliki ciri sebagai berikut :
•
E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan
t eknologi (
t echnology driven
), sepert i perkembangan
internet , komunikasi dan pert ukaran data dan lain
sebagainya.
•
Umumnya produk-produk yang dipasarkan pada
masa ini adalah produk-produk eceran, sepert i yang
dilakukan oleh Amazon, sepert i: M enjual Buku,
2. Fase Konsolidasi (2001-2006)
Pada fase ini E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis (bussines driven).
Pada Fase ini E-Bisnis t idak hanya lagi hanya sebat as Inovasi t eknologi yang mendukungnya, tet api dijalankan pada
perencanaan bisnis, sehingga st rat egi yang dilakukan ialah perpaduan ant ara st rat egi bisnis konvensional dan t eknologi online yang pada umumnya disebut dengan “bricks and clicks”.
Jadi Fase ini sangat berfokus t erhadap Laba.
3. Fase Re-Invensi (2006-Sekarang)
Pada fase ini E-Bisnis dijalankan dengan didasarkan pada
pelanggan, audiens dan komunit as organisasi bisnis (cust omer, audience and communit y driven).
Dengan demikian para organisasi bisnis mulai memberikan perhat ian kepada siapa sebenarnya pelanggan mereka.
Jadi Fase ini t idak hanya semat a-mat a mengejar t arget penjualan at au laba t etapi juga memperhat ikan fakt or-fakt or yang
berkaitan dengan pelanggan dan t arget pasar mereka (pert umbuhan jaringan sosial).
M ANFAAT E-BISNIS
•
Bagi Perusahaan atau pebisnis perorangan
1. M emperpendek jarak
2. Perluasan pasar
3. Perluasan jaringan mit ra kerja
4. Biaya t erkendali
5. Efisien
M ANFAAT E-BISNIS
•
Bagi Konsumen
1. Efekt if
2. Biaya t erkendali
3. Aman secara fisik
4. Harga murah
M ANFAAT E-BISNIS
•
Bagi masyarakat pada
umumnya
1. Peluang kerja baru
M ANFAAT E-BISNIS
•
Bagi dunia Akademis
1. Tantangan baru
2. Para penelit i t ertantang unt uk
melakukan analisis t erhadap
pergeseran pola bisnis.
JENIS-JENIS E-BISNIS
1. Business t o Business/ B2B
2. Business t o Consumer / B2C
3. Consumer t o Consumer/ C2C
4. Consumer t o Business / C2B
5. Business t o Government / B2G
6. Government t o Consumer / G2C
TUGAS
M ASING-M ASING JENIS E-BISNIS