• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA

Disusun guna memenuhi persyaratan Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan

Dosen Pembimbing Lapangan: Purwanti Widhy Hastuti, S.Pd, M.Pd Guru Pembimbing : Leonardus Sumarjono, S.Pd

Disusun Oleh : Kasyfi Rifqi Mouromadhoni

12315244020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Pengesahan laporan kegiatan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta: Nama : Kasyfi Rifqi Mouromadhoni

NIM : 12315244020 Jurusan : Pendidikan IPA

Benar-benar telah melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Hasil kegiatan tersebut tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan ini telah disetujui dan disahkan.

Yogyakarta, 12 September 2015 Dosen Pembimbing Lapangan,

Purwanti Widhi H, M. Pd NIP. 19830730 200812 2 004

Guru Pembimbing,

Leonardus Sumarjono, S.Pd 19571112 197903 1 008

Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Yogyakarta,

Drs. Marsono, MM NIP. 19670601 199303 1 007

Koordinator PPL SMP Negeri 1 Ygyakarta,

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat, karunia, hidayah serta petunjuk-Nya, sehingga kegiatan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta terhitung mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Penyusun menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, maka pelaksanaan PPL tidak dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, sudah merupakan kewajiban moral bagi kami untuk mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada :

1. Dr. Rochmat Wahab, M.A selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Segenap pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta dan Kepala LPPMP

Universitas Negeri Yogyakarta yang telah mengkoordinasikan pihak sekolah dan mahasiswa PPL.

3. Ibu Purwanti Widhy H, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL UNY 2015 yang telah bersedia mendampingi, membimbing dan memotivasi kami untuk melakukan yang terbaik selama proses PPL UNY 2015 di SMP Negeri 14 Yoogyakarta.

4. Bapak Drs. Marsono, MM selaku kepala SMP Negeri 14 Yogyakarta yang telah menerima kehadiran kami di SMP Negeri 14 Yogyakarta dan memberi izin untuk melaksanakan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta.

5. Bapak Eko Ariyanto B.S selaku koordinator PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta atas kesediaannya untuk membimbing kami selama pelaksanaan PPL berlangsung.

6. Bapak Leonardus Sumarjono, S.Pd selaku guru pembimbing bidang studi IPA yang selalu membimbing, memberikan ilmu tentang mengajar serta memberi motivasi selama pelaksanaan PPL.

7. Bapak dan Ibu Guru serta segenap karyawan SMP Negeri 14 Yogyakarta. 8. Rekan-rekan PPL UNY 2015 di SMP Negeri 14 Yogyakarta atas kekompakan

dan kerjasamanya.

9. Siswa-siswi SMP Negeri 14 Yogyakarta yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program-program PPL UNY.

10. Segenap Staf Unit pengalaman Lapangan (UPPL) UNY.

(4)

iv

Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan PPL serta penyusunan laporan ini. Oleh karena itu baik saran maupun kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Demikian laporan ini disusun, semoga apa yang telah kami lakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 12 September 2015 Penyusun,

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman Judul………..i

Halaman Pengesahan………..ii

Kata Pengantar ………..iii

Daftar Isi………...v

Daftar Lampiran……….vi

Abstrak………...vii

BAB I. PENDAHULUAN………...………1

A. Analisis Situasi………..2

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegaitan PPL………12

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL………15

A. Persiapan………...15

B. Pelaksanaan………...17

C. Analisis Hasil………...27

D. Refleksi PPL……….30

BAB III. PENUTUP………...31

A. Kesimpulan………..31

B. Saran………31

Daftar Pustaka………...33

(6)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Matriks Program Kerja PPL

Lampiran 2 Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL Lampiran 3 Laporan Dana Pelaksanaan PPL Lampiran 4 Kartu Bimbingan PPL

Lampiran 5 Lembar Observasi Kelas dan Peserta Didik Lampiran 6 Lembar Observasi Kondisi Sekolah

Lampiran 7 Denah Ruang SMP N 14 Yogyakarta

Lampiran 8 Kalender Pendidikan SMP N 14 Yogyakarta 2015/2016 Lampiran 10 Jadwal Pelajaran

Lampiran 11 Silabus

Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 13 Daftar Hadir Peserta Didik

Lampiran 14 Kisi-kisi Ulangan Harian dan Soal Ulangan Harian Lampiran 15 Daftar Nilai dan Analisis Nilai Hasil Ulangan Lampiran 16 Hasil Tugas Peserta Didik

(7)

vii

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA

Disusun oleh:

Kasyfi Rifqi Mouromadhoni 12315244020

Abstrak

Mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan yang lain adalah memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa UNY telah dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan PPL bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa dapat memiliki pengalaman yang dapat digunakan sebagai bekal untuk mengembangkan kompetensinya di masa yang akan datang dalam kaitannya sebagai pendidik. Pelaksanaan kegiatan PPL secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi pembekalan PPL yang dilaksanakan di kampus UNY sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan pelaksanaan PPL meliputi tahap observasi potensi pengembangan sekolah yang meliputi observasi kkegiatan pembelajaran dan observasi fisik sekolah, identifikasi dan inventarisasi permasalahan, penyusunan rancangan program, pengajuan proposal dan pelaksanaan program. Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta meliputi program pembuatan administrasi guru, pemetaan SK dan KD, pembuatan RPP, pembuatan Soal evaluasi, analisis penilaian, administrasi dan pengelolan laboratorium IPA, dan konsultasi pembimbing. Setelah pelaksanaan peserta PPL wajib menyusun laporan yang kemudian akan dievaluasi oleh sekolah dan DPL PPL.

Secara umum, program kerja PPL di sekolah tersebut dapat terlaksana dengan lancar. Kendala dalam melaksanakan suatu program merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, program yang masih memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta PPL periode berikutnya.

(8)
(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

Di era globalisasi saat ini, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting dan mendasar. Hal ini semakin diperkuat dengan kenyataan bahwa dengan pendidikan yang memadailah seseorang dapat survive, bahkan berkompetisi dalam masyarakat global saat ini. Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan ini perlu ditunjang oleh kinerja pendidikan yang bermutu tinggi.

Guru sebagai tenaga profesional merupakan salah satu penentu pendidikan yang berkualitas. Guru tidak hanya berlaku sebagai pengajar semata, akan tetapi guru sebagai tenaga profesional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya (Depdiknas, 2004:8). Oleh karena itu, fungsi guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih pengembang program, pengelola program, dan tenaga profesional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional.

Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, Salah satu bentuknya adalah melalui pembentukan kemampuan mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Dalam hal ini, kegiatan PPL merupakan salah satu usaha pencapaian kompetensi bagi para calon guru dalam upayanya untuk ikut andil dalam membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan yang pada akhirnya akan mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh dan mampu bersaing di era global seperti sekarang ini.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. Kegiatan PPLmerupakan salah satu wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan PPL dimaksudkan sebagai wujud nyata untuk mendarmabaktikan ilmu akademisnya yang didapatkan di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kemudian diterapkan di sekolah yaitu di SMP Negeri 14 Yogyakarta. Selain itu, mahasiswa juga dapat belajar dari lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat memberi dan menerima (give and take) berbagai keilmuan yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik professional.

(10)

2

Dalam rangka upaya peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Univeritas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Adapun tujuan dari pelaksanaan PPL yang tercantum pada panduan PPL UNY periode 2015 adalah:

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengethuan dan ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan.

A. Analisis Situasi

Analisis situasi yang dilakukan merupakan upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk merumuskan program. Observasi lingkungan sekolah merupakan langkah awal dalam pelaksanaan PPL. Dengan demikian, observasi lingkungan SMP Negeri 14 Yogyakarta telah dilaksanakan mulai tanggal 21 Februari - 8 September 2015.

Kegiatan observasi lingkungan sekolah dimaksudkan agar mahasiswa PPL mempunyai gambaran yang jelas mengenai situasi dan kondisi baik yang menyangkut keadaan fisik maupun nonfisik, norma, dan tata tertib serta kegiatan yang ada di SMP Negeri 14 Yogyakarta. Diharapkan dengan adanya kegiatan observasi ini, mahasiswa dapat lebih mengenal SMP Negeri 14 Yogyakarta, yang selanjutnya dapat memperlancar dan mempermudah pelaksanaan PPL. Adapun Hasil-hasil yang diproleh melalui kegiatan observasi adalah sebagai berikut: 1. Visi dan Misi SMP Negeri 14 Yogyakarta

Visi SMP Negeri 14 Yogyakarta, antara lain:

Generasi berprestasi, handal berpribadi dan berwawasan teknologi Misi SMP Negeri 14 Yogyakarta, antara lain:

1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif untuk mewujudkan semua siswa berkembang secara maksimal.

(11)

3

3. Mendorong siswa untuk mengembangkan prestasi belajar secara individual maupun kelompok.

4. Menumbuhkan semangat beribadah menurut agama yang dianut.

5. Melaksanakan pembinaan beribadah untuk mengembangkan keimanan dan ketaqwaan sebagai dasar kepribadian.

6. Melaksanakan bimbingan kerohanian dalam memberikan dasar kepribadian bagi pemeluk agama non islam.

7. Melaksanakan disiplin mematuhi tata tertib guna menciptakan keadaan yang aman dan kondusif dalam pembelajaran.

8. Membimbing pembelajaran yang berwawasan teknologi modern dengan mengoptimalkaan penggunaan alat pembelajaran.

9. Membimbing siswa agar mempunyai pengetahuan dasar computer. 10.Melaksanakan manajemen partisipasif dengan melibatkan seluruh

komponen warga sekolah

11.Bersikap santun dan menjalin kerukunan dengan lingkungan sekolahn 12.Menjunjung tinggi, budaya tertib, bersih dan etos kerja.

2. Struktur Organisasi SMP Negeri 14 Yogyakarta

Organisasi sekolah dilihat dari hubungan dalam organisasi pendidikan secara luas hakekatnya merupakan suatu unit pelaksanaan teknis, dikatakan demikian, karena sekolah merupakan organ dari organisasi pendidikan dan secara langsung teknis edukatif dalam proses pendidikan. Di sekolah interaksi belajar mengajar antar guru dengan murid merupakan inti dari proses pendidikan.

Guna memperlancar dan mendapatkan hasil yang maksimal dari interaksi tersebut, maka dibutuhkan penataan administrasi yang efektif dan efisien. Untuk mencapai administrasi yang baik dan benar sangatlah dibutuhkan suatu organisasi pengelola. Oleh karena itu, perlu dibentuk organisasi sekolah yang merupakan unsur penunjang proses belajar mengajar dan memperlancar kegiatan sekolah. Berikut ini adalah struktur organisasi SMP Negeri 14 Yogyakarta:

Kepala sekolah : Drs. Marsono, M.M Wakasek

(12)

4 Unit Penunjang

Urusan perpustakaan : Ratnan Dyah Andriyani Urusan Laboratorium IPA : Rina Purwendri, S.Pd. Wali Kelas

Kelas VII A : Indarti, S.Pd

Kelas VII B : Sri Handayani, S.Pd. Kelas VII C : Retno Ariningtyas, S.Pd. Kelas VII D : Fr. Sultyaningsih, S.Pd. Kelas VIII A : Widig Cahyono, S.Pd. Kelas VIII B : Lidya Puspa Harleni, S.T. Kelas VIII C : Eko Ariyanto B.S.

Kelas VIII D : Leo Sumarjono, S.Pd. Kelas IX A : Ristiyani, S.Pd. Kelas IX B : Dra. Ida Nuryani Kelas IX C : Suharyanti, S.Pd, M.Pd.

Kelas IX D : Endang Dwi Wahyuningsih, S.Pd. Guru Mata Pelajaran

Guru Bahasa Jawa : Drs. Marsono, M.M Kitri Sukamti, S.Pd. Dra. Tri Ratna Dewi Guru BK : Dra. Ritmi Kustriyatsih Guru IPA : Leo Sumarjono, S.Pd.

Rina Purwendri, S.Pd. Guru IPS : Fr. Sultyaningsih, S.Pd.

Dra. Ida Nuryani Yuni Kurniasih, S.E. Guru Bahasa Indonesia : Indarti, S.Pd.

Dim Rahmadijaya, S.Pd. Eko Ariyanto B.S

Guru Matematika : R. Hargo Budisantoso, S.Pd. Ristiyani, S.Pd.

Susi Novia, S.Pd.

Guru Pendidikan Agama Islam : Endang Dwi Wahyuningsih, S.Ag. Guru Pendidikan Agama Kristen : Ana Ernawati, A.Md.

(13)

5

Widig Cahyono, S.Pd. Guru TIK : Lidya Puspa Harleni, S.T. Guru Keterampilan : Suharyanti, S.pd,M.Pd Guru Seni Budaya : Retno Ariningtyas, S.Pd Guru Penjaskes : Tri Waluyo, S.Pd. Guru PKn : Dwi Astuti, S.Pd. 3. Fasilitas yang Dimiliki oleh SMP Negeri 14 Yogyakarta

Secara umum SMP Negeri 14 Yogyakarta memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Fasilitas yang dimiliki antara lain:

a. Ruang teori / ruang kelas b. Ruang Laboratorium IPA c. Laboratorium Bahasa d. Ruang kesenian e. Ruang Multimedia f.Laboratorium komputer g. Ruang perpustakaan h. Ruang serbaguna / Aula i.Ruang UKS

j.Ruang koperasi k. Ruang BP/ BK l.Ruang kepala sekolah m. Ruang Guru

n. Ruang TU o. Ruang Tamu p. Ruang Osis

q. Ruang PMR/PRAMUKA r.Kamar mandi guru laki-laki s. Kamar mandi guru perempuan t.Kamar mandi siswa laki-laki u. Kamar mandi siswa perempuan v. Mushola

w. Ruang agama non muslim x. Rumah penjaga sekolah y. Pos Jaga

(14)

6 4. Hasil Observasi Sekolah

a. Kondisi Fisik Sekolah

Secara umum, SMP Negeri 14 Yogyakarta memiliki gedung sekolah permanen. Di dalam gedung tersebut terdapat berbagai fasilitas yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 14 Yogyakarta dapat dikatakan baik dan layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Adapun fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di SMP Negeri 14 Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Ruang Kelas

SMP Negeri 14 Yogyakarta memiliki ruang kelas sebanyak 12 kelas yang terdiri dari kelas VII (4 kelas), kelas VIII (4 kelas), dan kelas IX (4 kelas).

2. Ruang Perpustakaan

Perpustakaan SMP Negeri 14 Yogyakarta terdapat 12.902 buku mata pelajaran, 572 majalah, 317 buku referensi, 208 surat kabar, dan 669 fiksi. Selain itu terdapat 4 buah komputer, satu buah TV. Minat peserta didik dalam mengunjungi perpustakaan untuk meminjam buku ataupun untuk membaca buku di perpustakaan begitu antusias. Peserta didik merupakan anggota dari perpustakaan begitu pula semua guru dan karyawan SMP Negeri 14 Yogyakarta.

3. Laboratorium IPA

Lab Biologi dan Fisika masih digabung manjadi satu. Alat-alat untuk praktik sudah cukup lengkap.

4. Ruang serba guna / Aula

Ruang serba guna berisikan LCD,Meja Rapat, dan kursi bermeja 5. Laboratorium Komputer

Ada 19 unit komputer,dan 1 komputer operator. Laboratorium ini digunakan untuk pembelajaran TIK.

6. Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa memiliki fasilitas yang lengkap. Dalam pembelajaran bahasa, biasanya peserta didik menggunakan komputer sesuai nomor absen peserta didik.

7. Ruang Tata Usaha

(15)

7 8. Ruang Bimbingan Konseling (BK)

Bimbingan Konseling mempunyai peranan besar untuk selalu memantau dan mengontrol perilaku peserta didik agar tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan di sekolah. Di ruang BK, terdapat papan layanan BK pola 17+, denah ruang SMP Negeri 14 Yogyakarta, poster-poster yang mengarah pada bimbingan pribadi-sosial, papan bimbingan, belajar, dan karir.

9. Ruang dan Fasilitas UKS

Ruang UKS terdapat tiga tempat tidur beserta perlengkapan kotak obat-obatan (P3K). Peserta didik selalu memanfaatkan fasilitas yang dimiliki sekolah khususnya apabila sedang jatuh sakit.

10. Ruang Kepala Sekolah

Ruang ini merupakan ruang yang digunakan sebagai ruang kerja bagi kepala sekolah. Di ruangan ini juga dijadikan sebagai tempat untuk menerima tamu dari luar sekolah.

11. Ruang Guru

Ruang ini merupakan ruang yang digunakan oleh para guru. Di ruangan ini memuat sejumlah 27 meja dan 30 kursi yang digunakan para guru untuk bekerja. Hal ini sesuai dengan jumlah guru yang ada di SMP Negeri 14 Yogyakarta.

12. Ruang Media

Ruang ini merupakan ruang yang digunakan untuk proses mengajar yang membutuhkan media. Media pembelajaran yang tersedia di dalamnya yaitu white board, alat peraga, Over Head Proyektor (OHP), LCD, dan komputer. Kelengkapan media dan alat pembelajaran ini sangat membantu guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. 13. Ruang kesenian

Ruang ini merupakan ruang yang digunakan untuk meletakkan barang-barang kerajinan yang telah dibuat oleh siswa di SMPN 14 Yogyakarta, dan juga biasa digunakan untuk latihan karawitan dan kesenian tari. 14. Mushola

Mushola sekolah ini sangat membantu peserta didik dalam proses belajar agama Islam maupun pelaksanaan ibadah sholat dan kajian agama Islam. Mushola SMP Negeri 14 Yogyakarta dilengkapi dengan peralatan ibadah dan Al-Qur’an yang sehari-hari dimanfaatkan oleh peserta didik yang beragama Islam. Fasilitas yang ada yaitu buku Al –

(16)

8

buah, mukena sebanyak lima buah, sajadah sebanyak empat buah, sarung sebanyak satu buah, dan tempat wudhu.

15. Ruangan Non Muslim

Ruangan non muslim digunakan untuk belajar siswa yang non muslim. 16. Kantin

Kantin SMP Negeri 14 Yogyakarta ada empat kantin yang berada di bagian selatan sekolah yang dikelola oleh perseorangan. Di kantin tersebut tersedia berbagai ragam makanan dan juga minuman. Peserta didik selalu mempergunakan fasilitas kantin untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum selama jam istirahat.

17. Parkir

Demi menjaga ketertiban dan keamanan di sekolah, maka pihak sekolah menyediakan dua tempat khusus untuk parkir, yaitu sebelah barat parkir khusus guru dan sebelah timur parkir untuk peserta didik. Keberadaan tempat parkir tersebut sudah mendukung terhadap kelancaran proses belajar serta ketertiban pemanfaatan tempat.

18. Lapangan

SMP Negeri 14 Yogyakarta memilki satu lapangan upacara. Lapangan upacara berada di dalam kompleks sekolah. Untuk kegiatan olah raga bagi peserta didik dilaksanakan di lapangan upacara tersebut, dimana terdapat lapangan sepak bola dan lapangan basket yang digunakan dalam pembelajaran olah raga.

19. Ruang Penunjang

Ruang penunjang untuk menunjang kelangsungan pembelajaran, antara lain: aula, ruang OSIS, koperasi siswa, kamar mandi guru dan kamar mandi peserta didik, pos jaga, gudang,dapur, ruang PMR, PRAMUKA, Rumah Penjaga dll. yang semua dalam kondisi baik.

b. Kondisi Non Fisik Sekolah

Kondisi non fisik sekolah meliputi beberapa hal sebagai berikut : 1. Potensi Peserta Didik

Total peserta didik yang ada di SMPN 14 Yogyakarta adalah 410 peserta didik. Jumlah peserta didik kelas VII adalah 137 peserta didik. Jumlah peserta didik kelas VIII adalah 137 peserta didik, sedangkan jumlah peserta didik kelas IX adalah 136 peserta didik. Adapun rincian jumlah peserta didik SMP Negeri 14 Yogyakarta sebagai berikut:

(17)

9

Kelas VII A : 34 peserta didik Kelas VII B : 34 peserta didik Kelas VII C : 35 peserta didik Kelas VII D : 34 peserta didik Kelas VIII A : 34 peserta didik Kelas VIII B : 35 peserta didik Kelas VIII C : 33 peserta didik Kelas VIII D : 35 peserta didik Kelas IX A : 35 peserta didik Kelas IX B : 34 peserta didik Kelas IX C : 34 peserta didik Kelas IX D : 33 peserta didik

Berikut catatan prestasi yang pernah di raih peserta didik SMP Negeri 14 Yogyakarta:

No Tahun Mata Lomba Juara Tingkat Event 1. April 2012 LOMBA

BIOLOGI

II DIY HUT KE 47 SMAN

2 YOGYAKARTA 2. Februari

2013

PS I DIY -

JATENG

Bupati Cup II

3. Februari 2013

INVITASI PENCAK SILAT

I KOTA POPKOT

4. Juni 2013 CABANG BOLA VOLLEY PUTRA

III PROVINSI O2SN

5. Februari 2013

PS II DIY -

JATENG

Bupati Cup II

6. Februari 2013

PS POPKOT I KOTA POPKOT

7. Maret 2013

TAEKWONDO II PROVINSI POPDA

8. Maret 2013

TENIS L. II PROVINSI POPDA

(18)

10

2014 SLEMAN

10. Februari 2014

PS I KOTA POPKOT

11. Maret 2014

PS II KOTA POPDA

12. Maret 2014

TAEKWONDO II PROVINSI POPDA

13. Maret 2014

TENIS L. III PROVINSI POPDA

14. Juni 2014 LSBN I KOTA LSBN

15. November 2014

PIDATO I KOTA HARI CINTA

SATWA DAN PUSPA KOTA YOGYAKARTA 16. 28-30 Juli

2015

KIR I KOTA LPKIR

2. Potensi Guru

Sekolah dipimpin oleh bapak Drs. Marsono, M.M dengan pendidikan terakhir S2. Berdasarkan data jadwal mengajar tingkat pendidikan guru di SMP Negeri 14 Yogyakarta: guru lulusan S2 berjumlah 2 orang ( termasuk kepala sekolah) sudah bersetatus PNS, guru lulusan S1 berjumlah 23 orang terdiri dari 18 sudah bersetatus PNS dan ada 5 guru yang belum menjadi PNS. Guru lulusan D3 berjumlah 1 orang sudah menjadi PNS.

3. Karyawan

Jumlah tenaga kependidikan atau tenaga pendukung di SMP Negeri 14 Yogyakarta ada 10 orang. 3 orang lulusan S1 (sudah berstatus PNS). Kemudian terdapat 6 orang lulusan SMA/SMK/Sederajat (5 berstatus PNS dan 1 orang Naban Pemkot). Karyawan lulusan SMP berjumlah 1 orang ( sudah berstatus PNS).

4. Ekstrakurikuler

(19)

11

Bola Basket, Seni Baca - Al-Quran, dan Band adapun kegiatannya dilaksanakan pada pukul 12.30- 17.00 WIB. Untuk pencak silat pukul 12.30 – 14.30, untuk PBB pukul 13.00 – 15.00, untuk bola basket pukul 15.00-17.00, dan pada hari sabtu meliputi kegiatan ekstrakulikuler Pramuka yang dilaksanakan pada pukul 12.30 -14.30. adapun untuk pembimbing ekstrakulikulernya adalah :

1. Pembimbing Pramuka a. Vinsensia Tri Anita,S.T. b. Agus Setiawan, S.Pd.Si c. Nadia Agnesrasheesa 2. Pembimbing Sepak bola

a. Wakhid Ariyanto,S.Pd. 3. Pembimbing Pencat Silat

a. Imam Subekti 4. Pembimbing Karawitan

a. Drs.Wahyudi 5. Pembimbing PBB

a. Tri Waluyo,S.Pd.

6. Pembimbing Panduan Suara a. Riosa Oktaf T.P.,S.Pd. 7. Pembimbing Bola Basket

a. Tri Waluyo,S.Pd.

8. Pembimbing Seni Baca Al-quran a. Nurul Aini,S.H.,M.SI.

9. Band

a. Retno Ariningtyas,S.Pd 5. Bimbingan dan Konseling

(20)

12

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi di SMP Negeri 14 Yogyakarta serta dengan memperhatikan kemampuan praktikan, masukan, dan kebutuhan sekolah selanjutnya dirumuskan rencana kegiatan dan rancangan program PPL. Adapun rangkaian dari rancangan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro

Mahasiswa yang boleh mengikuti PPL adalah mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam mata kuliah Pengajaran Mikro atau Micro Teaching. Pengajaran Mikro merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di jurusan kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real teaching) di sekolah dalam program PPL.

2. Penyerahan Mahasiswa PPL

Kegiatan penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta kepada pihak SMP Negeri 14 Yogyakarta dilaksanakan pada hari Senin, 10 Agustus 2015. Setelah resmi diserahkan, maka mahasiswa PPL sudah siap melaksanakan PPL di sekolah.

3. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dilaksanakan oleh LPPMP dan Dosen Pembimbing Lapangan masing-masing sekolah.

4. Observasi

a. Observasi Proses Belajar Mengajar

Kegiatan observasi kegiatan belajar mengajar di kelas dilaksanakan sebelum pelaksanaan PPL berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa sebagai praktikan mampu menganalisis proses pembelajaran di kelas yang nantinya akan menjadi kelas pelaksanaan mengajar, sehingga dapat dilakukan analisis lebih lanjut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh praktikan secara mandiri sesuai jurusan dan guru pembimbing masing-masing pada jadwal mata pelajaran yang bersesuaian.

b. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah

(21)

13 5. Pelaksanaan PPL

Pelaksanaan PPL dari tanggal 10 Agustus 2015 hingga 12 September 2015. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi di SMP Negeri 14 Yogyakarta, maka disusunlah program-program PPL sebagai berikut:

a. Program PPL

1) Konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing Lapangan Dalam melaksanakan PPL, praktikan selalu berkonsultasi dan mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan terkait pelaksanaan praktik mengajar dan kendala-kendala yang dihadapi. 2) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum melaksanakan pembelajaran Matematika, terlebih dahulu praktikan menyiapkan RPP yang berisi: materi, metode, dan skenario pembelajaran sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran.

3) Praktik Mengajar

Pada tahap ini mahasiswa melakukan praktik mengajar dengan pengawasan dan bimbingan guru pembimbing dengan menyesuaikan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa praktikan mendapat lima kali kesempatan praktik mengajar di kelas VII A dan VII D.

4) Evaluasi

Setelah melakukan pembelajaran di kelas, praktikan mengadakan evaluasi bersama guru pembimbing untuk mengetahui seberapa besar kemampuan peserta didik dalam menerima materi dan seberapa besar kemampuan praktikan dalam mengkondisikan kelas serta penyampaian materi. Evaluasi dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.

5) Pembuatan Kisi-kisi Soal, Soal, dan Analisis Nilai Hasil Ulangan Harian Setelah peserta didik selesai materi satu Kompetensi Dasar (KD), kemudian dilaksanakan ulangan harian. Adapun perangkat ulangan harian yang perlu dipersiapkan antara lain kisi-kisi soal, rubrik soal dan kunci jawaban dan soal ulangan harian. Setelah ulangan harian terlaksana, kemudian praktikan membuat analisis nilai hasil ulangan harian untuk mengetahui daya serap peserta didik dalam memahami materi. Selanjutnya, berdasarkan analisis nilai tersebut, peserta didik yang memperoleh nilai dibawah KKM maka diberikan program remidial. 6) Praktik Persekolahan

(22)

14 Kegiatannya antara lain meliputi:

1. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin bersama seluruh warga sekolah.

2. Berjabat tangan dengan peserta didik setiap pagi.

3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pagi dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri setiap selesai kegiatan pembelajaran dalam satu hari.

4. Tadarusan setiap hari jum’at dan sabtu selama 15 menit

sebelum pelajaran dimulai.

5. Pendampingan kegiatan peserta didik/ ekstrakulikuler. b. Program Insidental

1)Praktik Mengajar

Praktik mengajar secara insidental dilaksanakan karena adanya kekosongan kelas dikarenakan adanya guru yang berhalangan mengajar sehingga praktikan diminta mengisi kelas tersebut.

2)Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas VII Semester I Pembuatan RPP Kelas VII Semester I yang terdiri dari satu Standar Kompetensi (SK) bertujuan untuk melatih praktikan dalam menyiapkan perangkat pembelajaran yang harus disiapkan sebelum melaksanakan pembelajaran

6. Penyusunan Laporan

Praktikan yang telah melaksanakan kegiatan PPL wajib menyusun laporan hasil pelaksanaan PPL sebagai wujud pertanggungjawaban atas setiap kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana awal program.

7. Penarikan Mahasiswa PPL

(23)

15 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum dilaksanakannya program-program PPL yang sudah tersusun dalam suatu rumusan, maka perlu diadakan persiapan-persiapan agar program tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan terpenuhi keberhasilan darinkegiatan tersebut. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang berlokasi di SMPN 14 Yoogyakarta meliputi: pengajaran mikro, pembekalan, observasi, pembimbingan PPL dan persiapan sebelum mengajar.

1. Pengajaran Mikro

Sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan pengajaran mikro, yang diampu oleh dosen pembimbing PPL. Tujuan dari pengajaran mikro ini antara lain untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktek mengajar. Selain itu, juga bertujuan memahami dasar-dasar pengajaran mikro, melatih mahasiswa menyusun RPP, membentuk kompetensi kepribadian, serta kompetensi sosial sebagai seorang pendidik.

Pengajaran mikro ini dilaksanakan pada saat mahasiswa menempuh semester 6. Dalam pengajaran mikro terdiri atas kelompok-kelompok dengan wilayah PPL tertentu. Mahasiswa harus memenuhi nilai minimal ”B” untuk dapat terjun PPL ke sekolah.

Pengajaran mikro yang diikuti mahasiswa diharapkan dapat membantu kesiapan mahasiswa untuk praktek langsung ke sekolah. Sehingga selama terjun di lapangan tidak ada kendala yang berarti.

2. Pembekalan PPL

Sebelum dilakukan penerjunan PPL, mahasiswa mendapatkan pembekalan dari UPPL, yang dilakukan di kampus UNY, yang meliputi materi pengembangan wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan baru bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan teknis PPL. Pembekalan ini dilakukan pada bulan Agustus 2015. Pembekalan yang dilakukan ada dua macam, yaitu:

a. Pembekalan umum yang diselenggarakan oleh fakultas masing-masing, bertempat di ruang Seminar FMIPA UNY.

(24)

16 3. Observasi

Penyerahan mahasiswa PPL UNY untuk keperluan observasi dilakukan pada bulan Februari 2014. Penyerahan dihadiri oleh: Dosen Pembimbing Lapangan PPL, Kepala Sekolah, Wakii Kepala Sekolah, Koordinator PPL, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, serta beberapa orang dewan guru SMPN 14 Yogyakarta. Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap karakteristik komponen pendidikan. Pengenalan lapangan ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi dilakukan di kelas VIII B. Adapun aspek yang diamati antara lain, perangkat pembelajaran yang dimiliki guru mata pelajaran IPA, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, waktu, gerak, mimik dan suara atau intonasi, pengggunaan media pembelajaran, bentuk dan cara evaluasi serta perilaku siswa di dalam maupun di luar kelas. Kesemuanya ini sebagai acuan praktikan dalam melakukan praktek mengajar di kelas.

4. Pembimbingan PPL

Pembimbingan PPL ini dilakukan selama penerjunan di lokasi sekolah yang dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL PPL). Selama pelaksanaan PPL di sekolah, bimbingan dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu pada tanggal 19,28,31 Agustus dan 2 September 2015. Pembimbingan ini bertujuan untuk membantu kesulitan/permasalahan dalam pelaksanaan program PPL.

5. Persiapan Sebelum Mengajar

(25)

17

Diskusi dengan rekan mahasiswa juga diperlukan untuk sharing mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan dan atau yang sudah dilaksanakan. Sehingga dengan diskusi tersebut dapat memperbaiki kekurangan yang ada menjadi lebih baik untuk selanjutnya. Selain dengan rekan mahasiswa sesame praktikan, diskusi juga dilakukan dengan guru pembimbing mata pelajaran, yaitu dengan bimbingan dan konsultasi. Hal ini dilakukan agar suasana dan kondisi pembelajaran di kelas dapat diperbaiki dengan adanya saran dari guru pembimbing yang selalu memonitor kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa praktikan. B. Pelaksanaan

Pelaksanaan PPL dilakukan dengan praktek mengajar di kelas yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan dan merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL sehingga mahasiswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran di kelas. Pelaksanaan kegiatan PPL berupa praktik terbimbing dan mandiri, yang meliputi:

1. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran dan alat evaluasi

Saat melakukan konsultasi dengan guru pembimbing, materi yang harus disiapkan untuk mengajar di kelas adalah Sistem Gerak dan Sistem Pencernaan.

Sebelum mengajar mahasiswa PPL telah mempersiapkan perangkat persiapan pembelajaran dan alat evaluasi supaya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar sehingga standar kompetensi materi yang diajarkan dapat tercapai oleh siswa. Perangkat persiapan pembelajaran yang dibuat adalah RPP dan media pembelajaran. Pembuatan RPP akan mendapat bimbingan langsung dari guru pembimbing lapangan yaitu Bapak Leonardus Sumarjono,S.Pd.

Berikut ini rincian kegiatan belajar mengajar yang tersusun dalam RPP serta dilaksanakan setiap pertemuan meliputi:

a. Pendahuluan

1) Menanyakan kehadiran 2) Memberikan apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti

(26)

18 c. Penutup

1) Memberikan kesimpulan materi

2) Memberikan tugas kepada peserta didik 3) Evaluasi pembelajaran

Penilaian yang dilakukan mahasiswa PPL dalam pembelajaran ada 2 aspek yaitu:

a. Penilaian afektif yaitu dengan menilai sikap siswa selama proses belajar mengajar berlangsung yang meliputi penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian oleh guru melalui observasi.

b. Penilaian kognitif didasarkan pada kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan baik dalam bentuk tertulis maupun lisan pada saat di dalam kelas.

Media pembelajaran yang digunakan mahasiswa PPL yaitu berupa LKS serta media belajar berupa power point untuk membantu belajar siswa baik kegiatan teori maupun praktik. Sedangkan alat evaluasi yang diperlukan berupa evaluasi hasil pembelajaran siswa yaitu soal-soal latihan dan soal ulangan harian.

Mahasiswa PPL menyusun soal ulangan harian Sistem gerak untuk kelas VIII yang termasuk dalam Kompetensi Dasar: “Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.”. Evaluasi ini digunakan untuk melihat ketercapaian pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan. Soal yang dibuat terdiri atas 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Adapun soal ulangan harian dan jawabannya terlampir dalam lampiran PPL.

Mahasiswa juga melakukan evaluasi hasil belajar mengenai sikap. Penilaian sikap dilakukan dengan mengamati tingkah laku siswa dalam kelas saat dalam KBM, Sedangkan penilaian portofolio dilakukan dengan menilai hasil kerja dari LKS yang dikerjakan oleh siswa selama mengikuti materi. 2. Praktik Mengajar

Beberapa hal yang berkaitan dengan praktik mengajar antara lain: a. Melakukan persiapan mengajar baik materi, media maupun mental. b. Memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. c. Membuat pemetaan SK, KD, Silabus, dan RPP

d. Memberikan evaluasi kepada peserta didik, serta evaluasi terhadap proses belajar mengajar.

(27)

19

Mahasiswa melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas VIIIA-D. Selama itu, mahasiswa selalu memberi laporan dan minta komentar, masukan ataupun tanggapan dengan membawa RPP yang dibuat sebelumnya sebelum kegiatan KBM ataupun setelah kegiatan KBM selesai. Mahasiswa PPL mengajar sebanyak 6 kali tatap muka untuk setiap kelas kecuali kelas tambahan dan 1 kali ulangan harian dan 1 kali remedial. Dalam satu minggu ada 8 kali tatap muka untuk kelas kecuali kelas tambahan, dengan alokasi waktu 2x40 menit untuk tiap-tiap tatap muka. Sehingga ada 200 menit praktik mengajar dalam satu minggu untuk 1 kelas. Pembelajaran ini berhasil menyelesaikan materi ”Sistem gerak” serta melaksanakan ulangan harian untuk materi “Sistem gerak” dan masuk dalam materi “Sistem Pencernaan”. Mahasiswa PPL juga membimbing dalam kegiatan tambahan ketika guru kelas tidak bisa mengajar yaitu dengan memberikan latihan soal pada buku paket.

Berikut jadwal harian mengajar mata pelajaran IPA yang dilakukan oleh mahasiswa dimulai dari tanggal 10 Agustus 2015 hingga tanggal 4 September 2015.

No Hari/tang gal

kelas/ Jam ke-

Materi kegiatan

1. Selasa, 11 Agustus 2015 VIII B Jam ke 6-7 10.35 – 12.10 Materi :

1. Fungsi Rangka 2. Jenis Tulang

a. Tulang Keras 1) Tulang Pendek 2) Tulang Pipa 3) Tulang Pipih b. Tulang Rawan

1) Tulang Rawan Hialin 2) Tulang Rawan Elastis 3) Tulang Rawan Fibrosa 3. Susunan Rangka Tubuh Manusia

a. Tulang Tengkorak b. Tulang Badan

c. Tulang Anggotta Gerak 4. Hubungan Antar Tulang

a. Diatrosis

1) Sendi Peluru 2) Sendi Engsel 3) Sendi Putar 4) Sendi Pelana 5) Sendi Geser b. Amfiartrosis c. Sinartrosis 2. Rabu,

12

VIII A Jam ke

Materi :

(28)

20 Agustus

2015

3 & 4 09.00 – 11.00

2. Jenis Tulang a. Tulang Keras

1) Tulang Pendek 2) Tulang Pipa 3) Tulang Pipih b. Tulang Rawan

1) Tulang Rawan Hialin 2) Tulang Rawan Elastis 3) Tulang Rawan Fibrosa 3. Susunan Rangka Tubuh Manusia

a. Tulang Tengkorak b. Tulang Badan

c. Tulang Anggotta Gerak 4. Hubungan Antar Tulang

a. Diatrosis

1) Sendi Peluru 2) Sendi Engsel 3) Sendi Putar 4) Sendi Pelana 5) Sendi Geser b. Amfiartrosis c. Sinartrosis 3 Rabu,

12 Agustus 2015

VIII B Jam ke 5 & 6 09.55 – 11.15

Materi :

1. Pengertian otot pada Tubuh Manusia 2. Jenis Otot

a. Otot Lurik b. Otot Polos c. Otot Jantung 3. Sifat Kerja Otot

a. Kerja otot sinergis b. Kerja otot antagonis

4. Kelainan dan penyakit pada tulang a. Kelainan dan penyakit pada otot 4 Kamis,

13 Agustus 2015

VIII C Jam ke 5 & 6 09.55 – 11.15

Materi :

1. Fungsi Rangka 2. Jenis Tulang

a. Tulang Keras 1) Tulang Pendek 2) Tulang Pipa 3) Tulang Pipih b. Tulang Rawan

1) Tulang Rawan Hialin 2) Tulang Rawan Elastis 3) Tulang Rawan Fibrosa 3. Susunan Rangka Tubuh Manusia

a. Tulang Tengkorak b. Tulang Badan

c. Tulang Anggotta Gerak 4. Hubungan Antar Tulang

a. Diatrosis

(29)

21

b. Amfiartrosis c. Sinartrosis

5. Jum’at, 14 Agustus 2015

VIII D Jam ke 1 & 2 07.15 – 08.35

Materi :

1. Fungsi Rangka 2. Jenis Tulang

a. Tulang Keras 1) Tulang Pendek 2) Tulang Pipa 3) Tulang Pipih b. Tulang Rawan

1) Tulang Rawan Hialin 2) Tulang Rawan Elastis 3) Tulang Rawan Fibrosa 3. Susunan Rangka Tubuh Manusia

a. Tulang Tengkorak b. Tulang Badan

c. Tulang Anggotta Gerak 4. Hubungan Antar Tulang

a. Diatrosis

1) Sendi Peluru 2) Sendi Engsel 3) Sendi Putar 4) Sendi Pelana 5) Sendi Geser b. Amfiartrosis c. Sinartrosis 6. Jum’at,

14 Agustus 2015

VIII C Jam ke 5 & 6 10.10 – 11.30

Materi :

1. Pengertian otot pada Tubuh Manusia 2. Jenis Otot

a. Otot Lurik b. Otot Polos c. Otot Jantung 3. Sifat Kerja Otot

a. Kerja otot sinergis b. Kerja otot antagonis

4. Kelainan dan penyakit pada tulang a. Kelainan dan penyakit pada otot

MINGGU II No Hari/

tang gal

kelas/Jam ke- Materi kegiatan

7. Selas a, 18 Agus tus 2015 VIII B Jam ke 6 & 7 10.35 – 12.10

-Ulangan Harian -Materi:

1. Fungsi makanan bagi manusia 1. Sumber energy

1) Karbohidrat 2) Lemak

2. Sumber pembangun sel 1) Protein

8. Rabu , 19

VIII A Jam ke 3 & 4 08.20 – 09.55

1. Pengertian otot pada Tubuh Manusia 2. Jenis Otot

(30)

22 Agus

tus 2015

b. Otot Polos c. Otot Jantung 3. Sifat Kerja Otot

a. Kerja otot sinergis b. Kerja otot antagonis

4. Kelainan dan penyakit pada tulang 9. Rabu

, 19 Agus tus 2015 VIII B Jam ke 5 & 6 09.55-11.15

1. Pengatur dan pelindung tubuh 1) Mineral

2) Vitamin 3) Air

2. Macam-macam nilai kalori pada makanan 3. Fungsi ASI pada bayi

10. Kam is, 20 Agus tus 2015 VIII C Jam ke 5 & 6 09.55-11.15

-Ulangan Harian -Materi:

1. Fungsi makanan bagi manusia 2. Sumber energy

1) Karbohidrat 2) Lemak

3. Sumber pembangun sel 1) Protein

11. Jum’ at, 21 Agus tus 2015 VIII D Jam ke 1 & 2 07.15-08.35

Materi:

1. Pengertian otot pada Tubuh Manusia 2. Jenis Otot

a. Otot Lurik b. Otot Polos c. Otot Jantung 3. Sifat Kerja Otot

a. Kerja otot sinergis b. Kerja otot antagonis

4. Kelainan dan penyakit pada tulang MINGGU III

12. Seni n, 24 Agus tus 2015 VIII A Jam ke 2 & 3 07.40-09.00

-Ulangan Harian -Materi:

1. Fungsi makanan bagi manusia 1. Sumber energy

1) Karbohidrat 2) Lemak

2. Sumber pembangun sel 1) Protein

13. Seni n, 24 Agus tus 2015 VIII D Jam ke 4 & 5 09.15-10.35

-Ulangan Harian -Materi:

1. Fungsi makanan bagi manusia 1. Sumber energy

1) Karbohidrat 2) Lemak

2. Sumber pembangun sel 2) Protein

14. Rabu , 26 Agus tus 2015 VIII A Jam ke 3 & 4 08.20-09.55

1. Pengatur dan pelindung tubuh 1) Mineral

2) Vitamin 3) Air

2. Macam-macam nilai kalori pada makanan 3. Fungsi ASI pada bayi

15 Rabu ,

VIII B Jam ke 5 & 6

Materi:

(31)

23 26

Agus tus 2015

09.55-11.15 a. Macam dan fungsi tambahan makanan 1) Bahan Pewarna

2) Bahan Pengawet 3) Bahan pemanis buatan 4) Bahan penyedap rasa

b. Sistem pencernaan pada manusia 1) Jenis-jenis zat makanan yang

mengalami proses pencernaan 2) Saluran pencernaan pada manusia

a) Mulut

 Pencernaan mekanik

 Pencernaan kimiawi

 Gigi

 Lidah

 Kelenjar ludah

 Proses penelanan makanan b) Kerongkongan

c) Lambung d) Usus halus

 Bagian-bagian usus halus

 Enzim-enzim dalam usus halus

e) Usus besar

f) Kelaianan dan penyakit pada system pencernaan

 Diare

 Sembelit

 Tukak lambung (maag)

 Radang usus buntu

 Radang pada dinding lambung (Gastritis) 16. Rabu

, 26 Agus tus 2015 VIIIA Jam ke-11.15-11.55 Remidi UH1

17. Kam is, 27 Agus tus 2015 VIII C Jam ke 5 & 6 09.55-11.15

1. Pengatur dan pelindung tubuh 1) Mineral

2) Vitamin 3) Air

2. Macam-macam nilai kalori pada makanan 3. Fungsi ASI pada bayi

18. Jum’ at, 28 Agus tus 2015 VIII D Jam ke 1 & 2 07.15-08.35

1. Pengatur dan pelindung tubuh 1) Mineral

2) Vitamin 3) Air

2. Macam-macam nilai kalori pada makanan 3. Fungsi ASI pada bayi

(32)

24 2015

20. Rabu , 2 Sept embe r 2015 VIII A Jam ke 3 & 4 08.20-09.55

Materi:

1. Bahan tambahan makanan

a. Macam dan fungsi tambahan makanan 1) Bahan Pewarna

2) Bahan Pengawet 3) Bahan pemanis buatan 4) Bahan penyedap rasa

b. Sistem pencernaan pada manusia 1) Jenis-jenis zat makanan yang

mengalami proses pencernaan 2) Saluran pencernaan pada manusia

a) Mulut

 Pencernaan mekanik

 Pencernaan kimiawi

 Gigi

 Lidah

 Kelenjar ludah

 Proses penelanan makanan b) Kerongkongan

c) Lambung d) Usus halus

 Bagian-bagian usus halus

 Enzim-enzim dalam usus halus

e) Usus besar

f) Kelaianan dan penyakit pada system pencernaan

 Diare

 Sembelit

 Tukak lambung (maag)

 Radang usus buntu

 Radang pada dinding lambung (Gastritis) 21. Rabu

, 2 Sept embe r 2015 VIIIB Jam ke-12.10-12.50 Remidi UH1

22. Kam is, 3 Sept embe r 2015 VIIIC Jam ke 5-6 09.55-11.15

Materi:

1. Bahan tambahan makanan

a. Macam dan fungsi tambahan makanan 1) Bahan Pewarna

2) Bahan Pengawet 3) Bahan pemanis buatan 4) Bahan penyedap rasa

b. Sistem pencernaan pada manusia 1) Jenis-jenis zat makanan yang

mengalami proses pencernaan 2) Saluran pencernaan pada manusia

a) Mulut

(33)

25

 Pencernaan kimiawi

 Gigi

 Lidah

 Kelenjar ludah

 Proses penelanan makanan b) Kerongkongan

c) Lambung d) Usus halus

 Bagian-bagian usus halus

 Enzim-enzim dalam usus halus

e) Usus besar

f) Kelaianan dan penyakit pada system pencernaan

 Diare

 Sembelit

 Tukak lambung (maag)

 Radang usus buntu

 Radang pada dinding lambung (Gastritis) 23. Kam

is, 3 Sept embe r 2015 VIIIC Jam ke- 11.15-11.55 Remidi UH1

24. Jum’ at, 4 Sept embe r 2015 VIIID Jam ke 1&2 07.15-08.35

Materi:

1. Bahan tambahan makanan

a. Macam dan fungsi tambahan makanan 1) Bahan Pewarna

2) Bahan Pengawet 3) Bahan pemanis buatan 4) Bahan penyedap rasa

b. Sistem pencernaan pada manusia 1) Jenis-jenis zat makanan yang

mengalami proses pencernaan 2) Saluran pencernaan pada manusia

a) Mulut

 Pencernaan mekanik

 Pencernaan kimiawi

 Gigi

 Lidah

 Kelenjar ludah

 Proses penelanan makanan b) Kerongkongan

c) Lambung d) Usus halus

 Bagian-bagian usus halus

 Enzim-enzim dalam usus halus

e) Usus besar

(34)

26

Metode yang digunakan praktikan dalam kegiatan pembelajaran adalah a. Diskusi

Metode untuk penyampaian materi dengan mengarahkan siswa sehingga siswa menyampaikan pendapat/pengetahuannya dan bersama-sama mengambil kesimpulan. Metode ini praktikan lakukan baik menggunakan media maupun tidak. Pada setiap pertemuan dilakukan diskusi secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah.

b. Ceramah

Metode ceramah yang digunakan tidak terlalu banyak karena peserta didik dituntut untuk bisa menemukan materi atau konsep materi sendiri. c. Tanya jawab

Metode untuk penyampaian materi dengan memberikan pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis untuk membawa siswa pada konsep yang semakin mengerucut, yaitu konsep yang hendak diajarkan. Metode ini dilakukan dengan bantuan LKS yang berupa pertanyaan dan beberapa pertanyaan pengembangan dari mahasiswa PPL.

d. Jigsaw

Metode ini merupakan teknik pembelajaran koopertaif yang terpusat pada siswa yang mempunyai tanggungjawab besar dalam pembelajaran. Pada metode ini bertujuan untuk mengembangkan kerja tim, keterampilan belajar kooperatif dan menguasai pengetahuan secara mendalam. Pada pembelajaran ini diawali dengan pembentukan tim ahli yang mempelajari satu materi yangtelah ditentukan oleh guru kemudian dipecah menjadi kelompok besar yang terdiri dari beberapa tim ahli yang masing-masing telah mendapatkan materi yang berbeda. Kemudian setiap anggota tim ahli saling mengemukakan materi yang telah dipelajari kepada anggota tim ahli lain.

3. Bimbingan dengan Guru Pembimbing Lapangan (GPL) dan Dosen Pembimbing Lapangan PPL (DPL-PPL)

Selama praktek mengajar, mahasiswa mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing mata pelajaran dan dosen pembimbing. Sebelum mengajar, praktikan konsultasi dengan guru pembimbing dan setelah selesai mengajar.

 Diare

 Sembelit

 Tukak lambung (maag)

 Radang usus buntu

(35)

27

Kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas VIII C. Setelah selesai pembelajaran, guru memberikan umpan balik berupa evaluasi kegiatan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mengajar pada pertemuan selanjutnya.

Mahasiswa PPL juga melakukan bimbingan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan DPL PPL, yaitu Ibu Purwanti Widhy Hastuti, S.Pd, M.Pd Dalam bimbingan ini praktikan menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar. Bimbingan juga dilakukan sebelum mahasiswa terjun di lapangan (sekolah) dengan konsultasi materi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar mahasiswa lebih siap untuk mengajar. Bimbingan tersebut dialakukan secara langsung (tatap muka) dan via sms atau via email.

4. Membantu administrasi guru

Selain praktek kegiatan belajar mengajar mahasiswa PPL membantu pelaksanaan administrasi guru yaitu membuat Silabus Kelas 8 Semester 1. Adapun perangkat administrasi guru tersebut terlampir dalam laporan ini. C. Analisis Hasil Pelaksanaan

Praktek mengajar yang dilakukan selama ± 1 bulan ini menghasilkan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa PPL. Pengalaman tersebut adalah kesempatan bertatap muka dengan siswa sebanyak 24 kali yang terbagi dalam waktu ± 3 minggu.

Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa PPL memperoleh banyak pengalaman tentang guru yang profesional, cara mengelola kelas, cara berinteraksi dengan lingkungan sekolah, baik dengan guru, karyawan maupun siswa. Secara terperinci hasil pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut:

1. Hasil praktik mengajar

Secara umum pelaksanaan PPL dapat dikatakan berhasil dengan baik dengan menyampaikan materi kelas VIII IPA yaitu Sistem Gerak. Dari pelaksanaan praktik mengajar ini praktikan mendapatkan banyak manfaat. Selain itu juga dapat membantu keterampilan seorang calon guru menjadi guru yang profesional, dan dapat mengenal kondisi siswa. Pengenalan kondisi siswa ini akan sangat membantu mahasiswa calon guru untuk lebih mempersiapkan diri dalam pekerjaan sebagai tenaga pendidik di masa yang akan datang.

(36)

28

mahasiswa melakukan ulangan harian 1 untuk mengevaluasi ketercapaian tersebut. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA adalah 75. Dari hasil rekapan nilai ulangan harian, posttest, dan tugas dalam KBM, ada 50% peserta didik kelas VIII A-D telah tuntas atau nilainya di atas KKM dan sisanya belum mencapai KKM. Untuk mencapai ketuntasan tersebut maka dilakukan remidi. Remidi 1 telah dilakukan dan akhirnya 99% sisw tuntas, tetapi masih terdapat 1 siswa yang nilainya dibawah KKM. Untuk mencapai KKM maka mahasiswa memberikan tugas kepada peserta didik tersebut. Berdasarkan analisis, daya serap peserta didik terhadap materi Sistem Gerak yang disampaikan adalah 74-75%.

Hasil belajar peserta didik kelas VIII A-D sedikit berbeda. Perbedaan ketercapaian dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, namun faktor yang dominan memberikan pengaruh adalah karakteristik subjek didik yang beragam karena setiap proses pembelajaran mahasiswa PPL tidak memberikan perlakuan yang berbeda pada saat melakukan praktik mengajar di dalam kelas. Selain itu karena banyaknya kekurangan yang dimiliki mahasiswa PPL dalam menyampaikan materi pelajaran karena belum terbiasa menyampaikan materi di depan kelas.

2. Hambatan

Secara umum mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti, namun justru mendapat pengalaman belajar untuk menjadi guru yang profesional dibawah bimbingan guru pembimbing di sekolah. Hambatan yang ditemui oleh mahasiswa PPL merupakan hambatan yang masih bisa diatasi oleh diri sendiri maupun dengan bantuan guru pembimbing.

Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

a. Teknik mengontrol kelas

Awal melakukan kegiatan pembelajaran mahasiswa PPL masih kesulitan dalam mengontrol kelas supaya tidak ramai sendiri.

b. Karakter dan kemampuan peserta didik yang beranekaragam

(37)

29 c. Volume berbicara masih kurang keras

Mahasiswa PPL dalam menyampaikan pembelajaran volumenya kurang sehingga sebagian peserta didik yang duduk di belakang tidak mendengar dan menjadi tidak paham mengenai materi tersebut.

d. Waktu kurang

Banyaknya materi pembelajaran yang akan disampaikan menyebabkan mahasiswa terburu-buru menyampaikan materi pembelajaran dan kadang ada jam yang dikurangi karena bersamaan dengan kegitan sekolah. Hal ini menyebabkan materi yang seharusnya disampaikan pada satu pertemuan jadi disampaikan dalam waktu 2 pertemuan

3. Usaha untuk mengatasi hambatan

Adapun usaha-usaha untuk mengatasi hambatan tersebut adalah : a. Teknik mengontrol kelas

Menegur siswa agar tidak ramai sendiri, serta menunjuk siswa yang ramai sendiri untuk menjawab pertanyaan dari guru praktikan. b. Karakter dan kemampuan peserta didik yang beranekaragam

Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai materi yang dirasa kurang jelas. Praktikan melakukan pendekatan personal dengan mendatangi siswa pada saat melakukan diskusi kelompok.

c. Memperbesar volume suara dan memperjelas vokal

Praktikan membiasakan untuk berbicara dengan volume yang lebih keras dan memberikan penekanan pada kata/istilah-istilah penting. d. Manajemen Waktu dan materi pembelajaran

Mahasiswa lebih memenej waktu dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan waktu yang telah tersedia. Jika waktunya terpotong maka mahasiswa menyampaikan materi-materi yang penting dan selanjutnya memberikan tugas kepada siswa untuk mengeksplor materi yang belum tersampaikan.

4. Umpan Balik Guru pembimbing a. Sebelum praktik mengajar

Guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan mengajar baik materi, sikap maupun mental. Sebelum mengajar, guru pembimbing juga memberikan beberapa pesan sebagai bekal sebelum mahasiswa PPL mengajar di kelas.

b. Selama praktik mengajar

(38)

30

yang kurang baik maka guru pembimbing mengingatkan dan memberikan masukan.

c. Setelah praktik mengajar

Setelah mahasiswa PPL selesai mengajar guru pembimbing selalu memeberikan evaluasi berkaitan dengan penampilan mengajar di kelas, baik segi penampilan, cara menyampaikan materi, metode yang digunakan, cara mengkondisikan kelas, dan lain sebagainya.

D. Refleksi Kegiatan PPL

(39)

31 BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa UNY telah dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus-12 September 2015. Berdasarkan uraian kegiatan di atas, secara umum pelaksanaan program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar walaupun masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan.

Dari hasil PPL yang dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat:

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai kehidupan di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pengembangannya.

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang telah didapat di dalam kehidupan nyata di sekolah.

4. Kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika kelak terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.

5. PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan segala pihak yang berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

6. Memberdayakan semua elemen sekolah sehingga potensi masing-masing dapat dikembangkan untuk kemajuan sekolah.

B. SARAN

1. Pihak Sekolah

a. Perhatian dan kerjasama mahasiswa PPL hendaknya lebih ditingkatkan lagi sehingga terjadi kesatuan arah dalam pelaksanaan kegiatan PPL. b. Pihak Sekolah hendaknya mengerti secara mendalam akan peran dan

kedudukan dari mahasiswa PPL sehingga akan menempatkan mahasiswa PPL pada tugas dan kewajiban yang sesuai.

2. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

(40)

32

b. Universitas hendaknya lebih mensosialisasikan lagi kegiatan PPL agar mahasiswa dapat mempersiapkan lebih dini lagi dan tidak mengalami banyak kesulitan dalam pelaksanaannya.

3. Mahasiswa Pelaksana PPL

a. Koordinasi, kerjasama, toleransi, dan kekompakan baik antar anggota kelompok, dengan pihak sekolah, maupun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan PPL sangat diperlukan agar program kerja dapat terlaksana dengan baik.

b. Mempersiapkan diri, baik secara batiniah maupun lahiriah agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan semua pihak.

c. Hendaklah selalu menjaga nama baik UNY dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma di lokasi PPL dan sekitarnya.

d. Mahasiswa hendaknya mampu menempatkan diri dan beradaptasi dengan lingkungan dimana mahasiswa ditempatkan.

(41)

33

DAFTAR PUSTAKA

Tim LPPMP. 2014. Panduan PPL. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Praktik Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) LPPMP UNY.

Tim LPPMP. 2014. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Praktik Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) LPPMP UNY.

(42)

34

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: “Adakah kontribusi yang berarti (signifikan) dari Mata Kuliah Simulasi

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa seseorang yang menghasut baik lisan maupun tulisan dan melakukan perbuatan-perbuatan seperti yang disebutkan dalam

Skripsi dengan judul “ Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Obat Racikan yang Beredar di Pasaran ” bertujuan untuk mengetahui terjadinya praktik peredaran dan

Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Ahmed dan Duelman (2007) yang menunjukkan bahwa variabel jumlah dewan komisaris tidak signifikan terhadap

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan sebuah proses menyusui yang dimulai secepatnya segera setelah bayi lahir yang dilakukan dengan cara membiarkan bayi kontak

Demikian halnya dalam program kerajinan tangan yang direaliasikan oleh Cordia Caritas Medan, maka sebagai suatu program pemberdayaan masyarakat yang berusaha mengurangi masalah

Seratus lima puluh delapan (158) jenis burung yang terdapat pada lahan basah Muaragembong. No Famili Nama lokal Nama ilmiah CITES IUCN Prot RR-Sp

Jadi dari hasil penelitian ini diketahuilah bahwa analisis sistem perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten