• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta masa nabi muhammad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta masa nabi muhammad"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

NABI MUHAMMAD

SAW. DAN

PERUBAHAN

MASYARAKAT

(2)

KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD

Nabi Muhammad (570-632) yang

dilahirkan di Arab mempunyai

pengalaman agamis yang sangat dalam

pada usia 40 th.

Ia yatim sejak kanak-kanak, dan

dibesarkan oleh sanak keluarganya.

Sejarah menceritakan bahwa ketika

berusia 25 tahun, beliau menikah dgn

janda kaya, Khadijah, pemilik suatu

kafilah.

(3)

 Selama 10 th ia berdakwah menyampaikan

misi agama dan perbaikan sosial di Makkah.

 Muhammad dan Al-Qur’an menyatakan

keesaan Tuhan, menolak politeisme di Arab, dan melarang ketidakadilan sosial.

 Muhammad tidak mengatakan bahwa ia

membawa agama baru, tetapi hanya

memurnikan dan mengembalikan agama yang dibawa Nabi Ibrahim.

 Al-Our’an mengajarkan kepatuhan terhadap

Tuhan dan Rasulnya, persaudaraan antar

sesama umat, berzakat kepada yang miskin dan berjuang (jihad) melawan penindasan.

(4)

M ISI KEM AN USIAN ISLAM

Al-Quran mengutuk eksploitasi terhadap orang miskin,

anak-anak yatim serta kaum wanita, melarang

penyelewengan, penipuan, berbohong, mengadakan perjanjian palsu dalam perdagangan, menghambur-hamburkan kekayaan dan bersikap sombong.

Diungkapkan oleh Taha Husain, bahwa dia yakin

seandainya Muhammad hanya mengajarkan keesaan Tuhan tanpa menyerang sistem sosial dan ekonomi,

tidak memperdulikan perbedaan antara yang kaya dan miskin, yang kuat dan yang tertindas, budak dan

majikan, dan tidak melarang riba, serta tidak

(5)

Sidiq, Amanah, Tablig, Fatonah

Pernayataan Muhammad bahwa dirinya Nabi,

penentanganya terhadap ketidakadilan dalam masyarakat Makkah, dan penegasannya bahwa semua orang yang beriman merupakan suatu komunitas universal, meruntuhkan wewenang politik kesukuan.

Penolakannya terhadap politeisme benar-benar

mengancam kepentingan ekonomi penduduk Makkah yang mengontrol Ka’bah, tempat

dilakukannya ibadah haji, sumber prestise dan pendapatan keagamaan masyarakat Makkah.

(6)

HIJRAH KE MADINAH

 Setelah 10 tahun berjuang di Makkah, Nabi

Muhammad merasakan keberhasilan yang terbatas. Jika diukur dengan standar duniawi ia dapat

dikatakan gagal.

 Perpindahan Nabi Muhammad dan para sahabatnya

dari Makkah ke Madinah, tidak dapat dianggap remeh.

 Kepindahan Muhammad ke Madinah menandai

sebuah perubahan utama dan sejarah dari zaman penyembahan berhala pra-islam ke dunia yang

(7)

ISLAM DI MADINAH

Masyarakat Madinah terdiri dari banyak

keluarga (klan), termasuk beberapa golongan

keluarga Yahudi dan sisa suku-suku Arab yang

belum mau menerima Islam dan masih tetap

memuja berhala. Dengan kata lain, umat Islam

di Madinah merupakan bagian dari suatu

masyarakat majemuk.

Madinah mencerminkan hubungan integral

(8)

PERAN N ABI M UH AM M AD

 Muhammad memegang peran-peran eksekutif,

yudikatif, dan legislatif sebagai kepala negara.

Ia mengurusi masalah dalam dan luar negeri,

masalah kemiliteran dan pemungutan pajak, dan ia pun melerai orang-orang yang bertikai.

Yang dibawa Muhammad lebih dari sekedar

sintesis atau interpretasi gagasan agama dan adat-istiadat (Arab, Yahudi, Kristen) yang ada.

Gagasan-gagasan lama tetap dipergunakan

tetapi disesuaikan dengan norma-norma Islam, dengan terciptanya cita baru akan identitas,

(9)

 Tidak lama setelah Muhammad menetap di

Madinah, atau menurut sementara ahli sejarah belum cukup dua tahun dari kedatangan

Muhammad di kota itu, beliau mempermaklumkan suatu piagam yang mengatur kehidupan dan

hubungan antara komunitas-komunitas yang merupakan komponen-komponen masyarakat

yang majemuk di Madinah. Piagam tersebut lebih dikenal sebagai "Piagam Madinah". Banyak di

antara pemimpin dan pakar ilmu politik Islam beranggapan bahwa Piagam Madinah adalah

konstitusi atau undang-undang dasar bagi negara Islam yang pertama dan yang didirikan oleh

Muhammad di Madinah.

(10)

"Ibnu Ishak berkata bahwa Nabi Muhammad membuat

kesepakatan antara kaum Muhajirin dan Anshar, termasuk di dalamnya kaum Yahudi. Mereka, yaitu kaum Yahudi,

diperbolehkan menjalankan agama mereka dan tetap memiliki harta mereka. Beberapa syarat ditetapkan untuk mereka, dan mereka diperbolehkan mengajukan beberapa syarat. Piagam ini dimulai dengan nama Tuhan, Yang Maha Pengasih dan

Penyayang. Ini adalah tulisan Nabi Muhammad antara orang-orang mukmin dan orang-orang-orang-orang Muslim Quraisy dan Yatsrib (Madinah) dan mereka yang mengukuti mereka dan

berperang bersama-sama mereka. Mereka adalah masyarakat tunggal yang berbeda dengan umat lain. Kaum Yahudi akan membantu kaum Muslim jika ada perang. Kaum Yahudi dari bani 'Auf menjadi satu ummah dengan kaum Muslim. Kaum Yahudi menjalankan agama mereka, demikian pula dengan kaum Muslimin (termasuk di dalamnya para budak)".

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 faktor penyebab kekumuhan di squatter area , yaitu tingkat pendidikan, aksesibilitas ke lokasi kerja, tingkat pendidikan, tingkat

Ketetapan MPR RI Nomor III/MPR/1998 tentang Pemilihan Umum merupakan salah satu Ketetapan yang masuk dalam kategori Pasal 1 Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 yang dicabut dan

Selain di Pacitan, alat-alat dari zaman Paleplithikum ini temukan di daerah Progo dan Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), dan Lahat (Sumatera Selatan)..

maksud untuk memahami makna yang terkandng dalam ajaran tersebut. b) Metode komparatif, yaitu ajaran ajaran islam itu dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan

Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa pertama, seorang mantan narapidana memiliki hak konstitusional sebagai calon dalam pemilihan yang tidak dapat dikurangi dengan alasan

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “ Penggunaan Levels of Inquiry dengan Penugasan Writing-to-Learn untuk Meningkatkan Literasi Saintifik Siswa

Untuk mengetahui pengaruh jumlah anak terhadap jenis alat kontrasepsi yang.

Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya penyediaan. dimaksud pada ayat (1) meliputi