• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK KOPERASI YOGYAKARTA."

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK KOPERASI YOGYAKARTA

Disusun dan Diajukan guna Memenuhi Persyaratan dalam Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Disusun Oleh:

OCTAVIANI NOVAR BELLA 12803241003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Allah SWT atas karunia yang telah diberikan sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan lancar.

PPL merupakan sebuah langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan di samping kuliah teori yang ditempuh. PPL yang dilaksanakan di sekolah-sekolah bermanfaat sangat besar bagi mahasiswa calon pendidik untuk meningkatkan kompetensinya. Mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa mengajar itu menuntut berbagai macam karakteristik. Dalam program ini mahasiswa bukan hanya melaksanakan praktik saja, lebih dari itu, mahasiswa akan menjalani serangkaian proses di mana nantinya setelah program PPL berakhir diharapkan mahasiswa akan lebih memahami dan mengerti akan tugas-tugas nyata seorang pendidik di lapangan.

Sebagai bahan pertanggungjawaban dan penilaian, disusunlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan PPL. Laporan ini dapat digunakan pula sebagai pemenuh persyaratan program PPL sekaligus bahan pertimbangan pelaksanaan kegiatan PPL di waktu mendatang, khususnya di SMK Koperasi Yogyakarta.

Kesuksesan pelaksanaan PPL tidak dapat tercapai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun sampaikan rasa terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya. 2. Ayah, Ibu dan keluarga yang selalu memotivasi.

3. Pimpinan dan staf LPPMP UNY yang telah memberikan izin dan pengarahan sebagai bekal pelaksanaan PPL.

4. Kepala SMK Koperasi, Bapak Drs. Bambang Priyatmoko yang telah menyambut dan memberikan izin atas terlaksanya kegiatan PPL.

5. Koordinator PPL SMK Koperasi, Ibu Noor Rochmah, S.Pd.

6. Dosen Pembimbing Lapangan PPL, Ibu Dra. Sumarsih, M.Pd atas bimbingannya. 7. Guru Pembimbing kegiatan PPL, Ibu Endah Puspita Asri, S.Pd yang selalu

memberikan pengarahan dan bimbingan dengan sabar.

8. Bapak/Ibu guru serta karyawan SMK Koperasi Yogyakarta yang telah membantu selama kegiatan PPL.

9. Dosen-dosen Pendidikan Akuntansi yang telah membekali banyak ilmu.

(4)

11. Kawan-kawan seperjuangan PPL UNY 2015 di SMK Koperasi atas kerjasama, canda tawa dan kekompakannya.

12. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Saya menyadari bahwa pelaksanaan kegiatan PPL serta penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 12 September 2015 Penyusun,

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ...v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A.ANALISIS SITUASI ...2

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL ...6

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN ...9

B. PELAKSANAAN ... 11

C. ANALISIS HASILDAN REFLEKSI ... 14

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN ... 16

B. SARAN ... 17

(6)

ABSTRAK

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK KOPERASI YOGYAKARTA

Octaviani Novar Bella 12803241003

PENDIDIKAN AKUNTANSI

Abstrak

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bernilai 3 SKS yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan lain dari PPL adalah memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Pelaksanaan kegiatan PPL dilaksanakan di SMK Koperasi yang terletak di Jalan Kapas 1/5 Yogyakarta. Kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di kelas X Akuntansi 3 dengan mata pelajaran Akuntansi Pengantar yang jumlah siswanya sebanyak 30 anak. Praktik mengajar dilakukan sebanyak 8 kali termasuk pelaksanaan ulangan harian, serta remedial dan pengayaan. Selain praktik mengajar, program kegiatan PPL juga meliputi penyusunan perangkat administrasi guru, program pendampingan kegiatan sekolah seperti Gerakan Disiplin Sekolah/tonti dan Lomba Hari Kemerdekaan. Secara umum kegiatan PPL berjalan dengan lancar dengan sedikit hambatan.

Dari pelaksanaan PPL selama satu bulan di SMK Koperasi, mahasiswa PPL dapat mendapatkan berbagai manfaat antara lain seperti: penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan di bidang Akuntansi yang diperoleh di bangku perkuliahan serta pemahaman baru mengenai tugas nyata pendidik di lapangan.

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

1. MATRIK PROGRAM KERJA PPL

2. LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL 3. LAPORAN DANA PELAKSANAAN PPL 4. KARTU BIMBINGAN PPL

(8)

BAB I PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan yang diupayakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mambantu mahasiswa dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah agar dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, khususnya di lembaga pendidikan dan juga masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional dan siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang tenaga kependidikan. Dan yang terpenting, tentunya diharapkan adanya peran mahasiswa untuk mampu memberikan kontribusi nyata dan positif bagi sekolah dalam rangka peningkatan maupun pengembangan program – program sekolah dan mengadakan pembenahan serta perbaikan baik secara fisik maupun secara non fisik guna menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.

(9)

A.ANALISIS SITUASI

Pada tanggal 11 Februari – 15 Agustus 2015, mahasiswa melaksanakan kegiatan observasi guna mengetahui kondisi di SMK Koperasi Yogyakarta. Observasi dilaksanakan dengan mengamati langsung keadaan sekolah, wawancara dengan pihak terkait dari sekolah, dan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas. Hasil dari observasi tersebut dijadikan sebagai dasar dalam perancangan program PPL yang akan dilaksanakan di SMK Koperasi Yogyakarta. Berikut adalah hasil dari observasi tersebut:

1. Profil SMK Koperasi Yogyakarta

SMK Koperasi Yogyakarta adalah lembaga pendidikan tingkat menengah yang didirikan atas prakarsa Dr. Muhammad Hatta (Proklamator NKRI). Diresmikan pada 19 Juli 1958 dengan nama SMEA Koperasi. Pada tahun 1961 berkembang menjadi Sekolah Kedinasan dengan nama SKOPMA NEGARA dengan status negeri. Pada tahun 1997 berubah menjadi SMK Koperasi Yogyakarta. SMK Koperasi beralamatkan di Jalan Kapas I No 5 Umbulharjo.

a. Manajemen SMK Koperasi Yogyakarta Ketua Umum Yayasan : Drs. H. Rohadi Kepala Sekolah : Drs. Bambang Priyatmoko Ketua Komite Sekolah : H. Achiyat, BA b. Visi

Mewujudkan SMK Koperasi yang mampu menghasilkan insan Koperasi yang berakhlak mulia, mandiri, profesional, dan kompeten.

c. Misi

1) Menanamkan nilai-nilai keimanan dan budi luhur

2) Menyiapkan SDM yang berjiwa koperasi yang produktif, adaptif, kreatif,dan inovatif dimanapun berada.

3) Mengembangkan SDM yang profesional di berbagai jenis pekerjaan sejalan dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan kerja.

4) Memberikan pengetahuan keterampilan dan pengembangan diri untuk berwirausaha.

5) Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. d. Program Keahlian di SMK Koperasi

1) Akuntansi 2) Pemasaran

(10)

2. Kondisi Fisik Sekolah

Fasilitas KBM yang terdapat di SMK Koperasi sudah memadai, guru dapat memfasilitasi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dengan memakai media yang telah disediakan sekolah seperti LCD yang ada hampir di setiap kelas, white board, meja dan kursi kayu. Terdapat WiFi yang bisa digunakan oleh setiap siswa untuk membantu proses belajar mengajar.

a. Perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta

Kondisi perpustakaan SMK Koperasi sudah cukup memadai, dengan tersedianya berbagai jenis buku, antara lain buku nonfiksi, referensi, fiksi, majalah, peta, kliping, paper, koran, dan buku buku mata pelajaran. Buku-buku ini dapat digunakan oleh siswa untuk menambah bahan dalam pelajaran, selain itu buku ini juga dapat dipinjam dengan peraturan tertentu. b. Laboratorium

SMK Koperasi Yogyakarta mempunyai 6 laboratorium, terdiri dari laboratorium akuntansi, laboratorium KKPI, laboratorium pemasaran, laboratorium bahasa, laboratorium kewirausahaan, dan laboratorium fotografi. Laboratorium bahasa dilengkapi dengan sarana headset, sarana ini digunakan untuk pembelajaran listening, laboratorium akuntansi dan KKPI dilengkapi komputer dan hasil karya praktik dari siswa. Sedangkan untuk laboratorium pemasaran berisi mesin ketik dan alat-alatpemasaran seperti cash register. Laboratorium kewirausahaan dilengkapi dengan peralatan-peralatan mesin jahit.

c. Koperasi sekolah

Koperasi sekolah dikelola dengan baik dan menjual jajanan, alat tulis serta kebutuhan bagi para guru, karyawan serta siswa.

d. Tempat ibadah

Tempat ibadah yang ada ialah masjid At-Tarbiyah. Terdapat mukena untuk ibadah siswa putri dan juga terdapat Alquran dan media mayat untuk shalat jenazah. Masjid tersebut memiliki tempat wudlu antara pria dan wanita yang terpisah.

e. Tempat Parkir

(11)

f. Ruang Kelas prasarana seperti meja, kursi, almari, whiteboard yang digunakan sebagai papan pengumuman, papan jadwal mata pelajaran dan tugas mengajar guru, dll.

h. Ruang TU

Semua urusan administrasi yang meliputi kesiswaan, kepegawaian, tata laksana kantor dan perlengkapan sekolah, dilaksanakan oleh petugas tata usaha, diawasi oleh kepala sekolah. Pendataan dan administrasi guru, karyawan keadaan sekolah dan kesiswaan juga dilakukan oleh petugas Tata Usaha

i. Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah SMK Koperasi berfungsi untuk menerima tamu dari pihak luar sekolah dan untuk menyelesaikan pekerjaan bapak Kepala Sekolah. Selain itu ruang ini juga digunakan untuk konsultasi antara bapak Kepala Sekolah dengan seluruh pegawai sekolah.

j. Ruang Yayasan

Ruang yayasan digunakan oleh Kepala Yayasan saat berkunjung di SMK Koperasi guna memantau kegiatan pembelajaran di SMK Koperasi dan bersilaturahmi dengan warga sekolah.

k. Ruang OSIS

Ruang OSIS SMK Koperasi digunakan untuk rapat OSIS dan kegiatan OSIS yang lain, serta untuk menyimpan peralatan OSIS.

l. Ruang Pramuka

Ruang tersebut digunakan untuk menyimpan alat-alat pramuka seperti tongkat, tali, dll.

m.Ruang BP

Secara umum kondisi fisik dan struktur organisasi BP SMK Koperasi sudah cukup baik.

n. Kantin

(12)

o. Aula

Terdapat aula Hatta yang digunakan untuk berbagai acara. p. Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

UKS memberikan fasilitas kesehatan bagi siswa yang sedang sakit, ada berbapa obat P3K, Kasur, kursi dan meja untuk pertolongan pertama

q. Fotokopi

Terdapat tempat fotokopi yang ditujukan untuk warga sekolah dan dibuka juga untuk masyarakat luar.

r. Gudang

Gudang digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan olahraga, seperti matras, bola basket, bola voli, bola sepak, dan lain-lain.

s. Ruang Satpam

Ruang satpam digunakan untuk tempat istirahat satpam sekolah. Terletak di bagian depan sekolah dekat gerbang masuk utama.

t. Rumah Penjaga Sekolah dan Pegawai Kantin

Terdapat kamar untuk penjaga sekolah dan pegawai kantin, masing-masing 1 kamar yang terletak disamping masjid.

3. Kondisi Non Fisik

a. Jumlah Kelas dan Siswa 1) Potensi Siswa

SMK Koperasi Yogyakarta berjumlah dengan rincian sebagai berikut: a) Kelas X : Terdiri dari delapan kelas, yaitu tiga kelas Akuntansi, tiga

kelas Pemasaran, dan dua kelas Desain Komunikasi Visual.

b) Kelas XI : Terdiri dari enam kelas, yaitu tiga kelas Akuntansi, satu kelas Pemasaran, dan dua kelas Desain Komunikasi Visual.

c) Kelas XII :Terdiri dari lima kelas, yaitu dua kelas Akuntansi, dua kelas Pemasaran, dan satu kelas Desain Komunikasi Visual.

Sebagian siswa SMK Koperasi memerlukan perhatian dan penanganan ekstra karena sering melanggar peraturan sekolah dan bersikap kurang sopan terhadap guru. Akan tetapi, pihak sekolah terus melakukan pembinaan yang dilakukan oleh setiap guru.

b. Jumlah Guru, Karyawan 1) Potensi Guru

(13)

masih mengabdi di SMK Koperasi Yogyakarta. Mereka diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan berdedikasi tinggi di SMK Koperasi. 2) Potensi Karyawan

Karyawan di SMK Koperasi cukup berkompeten. c. Kegiatan Ekstrakulikuler dan Organisasi

1) Ekstrakurikuler

Ekstrakulikuler yang berada di SMK Koperasi Yogyakarta antara lain: Pramuka (wajib), lifeskill (menjahit, tata boga, sablon, membatik) dan olahraga (basket, voli, bulutangkis, tenis meja). Akan tetapi kesadaran siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler masih rendah. Sehingga banyak yang belum mengikuti kegiatan ini.

2) Organisasi

a) Organisasi OSIS

Organisasi OSIS terorganisir dengan baik. Kegiatan OSIS terfokus pada Masa Orientasi Peserta Didik Baru, kegiatan lomba 17an.

b) Organisasi Rohis

Sebagian besar pengurus Rohis adalah pengurus OSIS. Pengurus Rohis bertugas menjadi panitia Pesantren Ramadhan dan zakat fitrah.

c) Organisasi Pleton Inti

Organisasi ini fokus pada baris berbaris dan bertanggung jawab akan terlaksananya Pekan Disiplin SMK Koperasi yang diadakan tiap tahun dan diikuti seluruh siswa kelas X.

B.PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Berdasarkan analisis hasil observasi yang telah dilakukan, maka dapat dirumuskan beberapa program kerja yang dinilai relevan dan tepat untuk dilaksanakan pada masyarakat sasaran, yaitu di SMK Koperasi:

1. Tahap Persiapan di Kampus

Tahap persiapan di kampus diawali dengan kegiatan pengajaran mikro selama satu semester sebagai awal kegiatan PPL dan pembekalan oleh prodi dan pihak LPPMP.

2. Observasi Fisik dan Non Fisik Sekolah

(14)

3. Observasi Proses Belajar Mengajar di dalam Kelas

Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru, khususnya tugas mengajar. Obyek pengamatan adalah kompetensi profesional guru pembimbing. Selain itu, pengamatan juga dilakukan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan pada proses belajar yang terjadi di kelas. Observasi kegiatan proses belajar mengajar bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala sekolah, tugas instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.

4. Persiapan Perangkat Pembelajaran

Persiapan ini merupakan praktik mengajar terbimbing. Mahasiswa mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Daftar hadir, Media pembelajaran, dan Daftar nilai siswa.

5. Praktik Mengajar

Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan, maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di kelas X Akuntansi 3 dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran pada hari Rabu dan 2 jam pelajaran pada hari Kamis. Tahap inti dari praktik pengalaman lapangan adalah praktik mengajar di kelas. Pada tahap ini mahasiswa diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari perkuliahan dan pembelajaran mikro.

6. Praktik Persekolahan

Kegiatan praktik persekolahan bukan pembelajaran di SMK Koperasi adalah: a) Upacara bendera hari Senin

b) Lomba Hari Kemerdekaan c) Piket guru

d) Piket Perpustakaan e) Piket UKS

(15)

8. Penyusunan dan pelaksanaan evaluasi

Evaluasi merupakan tolok ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa. Dengan mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran, mahasiswa PPL menjadi tahu seberapa jauh pengajarannya dapat diterima oleh siswa. Evaluasi mandiri mulai dilakukan dengan cara mengamati respon dan antusias siswa saat pelajaran berlangsung. Selain itu, evaluasi juga dilakukan secara kolektif dengan mahasiswa PPL lain dengan sharing.

9. Penyusunan Laporan PPL

Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan PPL. Laporan bersifat individu dan disusun secara tertulis yang nantinya diketahui oleh guru pembimbing, dosen pembimbing PPL, koordinator PPL SMK Koperasi dan Kepala SMK Koperasi.

10. Penarikan PPL

Penarikan PPL dilangsungkan pada tanggal tanggal 12 September 2015 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMK Koperasi Yogyakarta.

(16)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A.PERSIAPAN

Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegaitan yaitu sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

Pengajaran mikro dilaksanakan di semester 6 (enam). Dalam pengajaran mikro, mahasiswa praktik mengajar teman sekelas dengan bimbingan dosen. Pengajaran mikro ini bertujuan untuk mengasah kemampuan social dan akademik calon pendidik sebelum PPL dilaksanakan. Setelah mengikuti pengajaran mikro, diaharapkan mahasiswa lebih siap untuk mampu terjun ke sekolah. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan nilai minimal B dapat mengikuti kegiatan PPL, dan bagi yang belum lulus maka tidak dapat mengikuti kegiatan PPL

2. Observasi

Sebelum praktik mengajar, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan observasi pada pembelajaran yang diampu oleh guru pembimbing masing-masing. Dengan adanya observasi diharapkan mahasiswa dapat merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi sekolah dan peserta didik. Adapun hasil observasi yang berkaitan dengan program PPL adalah sebagai berikut:

a. Perangkat belajar mengajar 1) Kurikulum

Kurikulum yang digunakan adalah KTSP 2006. 2) Silabus

Silabus guru dibuat sesuai dengan KTSP 2006. 3) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP disusun berdasarkan KTSP. b. Proses Belajar-Mengajar

1) Membuka Pelajaran

(17)

2) Penyajian materi

Guru menyampaikan materi sesuai dengan standar kompetensi. Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan media power point. Untuk materi yang bersifat hitungan, guru menjelaskan dengan media papan tulis agar siswa lebih paham. Guru juga memberikan latihan soal dan membahasnya ketika siswa sudah selesai mengerjakan.

3) Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru selama pelajaran adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, menyesuaikan dengan kondisi siswa. Hal ini dilakukan agar siswa merasa nyaman dengan pembelajaran dan siswa mudah memahami materi yang disampaikan.

4) Penggunaan waktu

Penggunaan waktu yang digunakan guru sudah efektif, karena sesuai dengan jam pelajaran. Guru datang ke kelas sesaat setelah bel berbunyi, membatasi aktivitas satu dengan yang lain dengan baik dan mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu.

5) Gerak

Guru tidak hanya duduk di depan kelas, namun juga berkeliling untuk melihat pekerjaan setiap siswa. Guru selalu aktif untuk berkomunikasi dengan siswa.

6) Cara memotivasi siswa.

Guru memotivasi siswa, agar siswa selalu semangat dan rajin, didukung dengan komunikasi dan interaksi yang baik antara guru dan siswa.

7) Teknik bertanya

Teknik bertanya yang digunakan adalah secara acak dan menyeluruh kepada semua anggota kelas. Saat observasi, banyak siswa yang merespon pertanyaan dari guru, begitupun sebaliknya siswa juga aktif bertanya kepada guru.

8) Teknik penguasaan kelas

Guru dapat menguasai kelas sehingga siswa memperhatikan kegiatan belajar mengajar dengan baik.

9) Penggunaan media

(18)

10) Bentuk dan cara evaluasi

Evaluasi dilakukan setelah materi diberikan. Evaluasi yang dilakukan disetiap kegiatan berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkitan dengan materi yang telah disampaikan selama kegiatan belajar mengajar. 11) Menutup pelajaran

Sebelum menutup pelajaran guru menyimpulkan materi yang sudah dijelaskan tadi. Kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam, serta memberikan kata motivasi sebelum kegiatan diakhiri.

c. Perilaku Siswa

1) Perilaku siswa pada saat pembelajaran di dalam kelas

Kelas yang diamati adalah kelas X Akuntansi 3. Jumlah siswa kelas X Akuntansi 3 adalah 30 orang. Pada saat observasi, ada beberapa siswa yang kurang begitu memperhatikan guru saaat menyampai materi. Namun, secara keseluruhan perilaku siswa didalam kelas dapat dikatakan baik.

2) Perilaku siswa di luar kelas

Pada saat observasi dilakukan, perilaku siswa diluar kelas adalah mengobrol dengan teman dan makan di kantin. Tidak ada yang membahas tentang pelajaran yang baru saja dilakukan.

4. Pembekalan

Sebelum mahasiswa terjun ke sekolah, terlebih dahulu diberikan pembekalan oleh LPPMP dan Jurusan Pendidikan Akuntansi. Dalam pembekalan tiap-tiap lokasi diberikan panduan apa dan bagaimana yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dalam PPL tersebut.

B.PELAKSANAAN

1. Penyusunan Perangkat Persiapan Pembelajaran dan Alat Evaluasi

(19)

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap Kompetensi Dasar. RPP berguna sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Dalam program PPL di SMK Koperasi, mahasiswa PPL membuat 4 RPP dengan Standar Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi. RPP terlampir dalam lampiran Perangkat Pembelajaran dan Administrasi Guru.

b. Media Pembelajaran

Pembuatan media pembelajaran ini merupakan tahap di mana mahasiswa sebagai praktikkan menyiapkan bahan atau materi yang akan disampaikan di kelas. Tahapan ini memakan waktu yang cukup lama dikarenakan dalam penyusunannya membutuhkan banyak referensi, baik dari buku bacaan, maupun dari media lain seperti internet. Media pembelajaran yang dibuat, selain berupa hand out modul pembelajaran, juga menggunakan media powerpoint yang proses penyampaiannya menggunakan laptop, dan LCD. Modul dan powerpoint terlampir dalam lampiran Perangkat Pembelajaran dan Administrasi Guru.

c. Agenda kegiatan belajar mengajar

Dalam agenda kegiatan belajar mengajar, dimuat jadwal mengajar, dan KD

yang diajarkan. Disertai pula materi pokok yang diajarkan. Agenda kegiatan

belajar mengajar terlampir dalam lampiran Perangkat Pembelajaran dan Administrasi Guru.

d. Daftar hadir

Daftar hadir memuat nama siswa yang hadir dan nama siswa yang tidak hadir. Daftar hadir terlampir dalam lampiran Perangkat Pembelajaran dan Administrasi Guru.

e. Daftar nilai

Daftar nilai memuat nilai tugas, ulangan harian dan sikap siswa. Daftar nilai terlampir dalam lampiran Perangkat Pembelajaran dan Administrasi Guru. 2. Praktik Mengajar di Kelas

(20)

Sebelum pelajaran dimulai mahasiswa PPL mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Mahasiswa PPL juga melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing PPL. Dalam bimbingan ini mahasiswa PPL menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, teknik yang digunakan adalah Eksplorasi-Elaborasi-Konfirmasi, kegiatan pembelajaran lebih banyak berpusat kepada siswa. Evaluasi yang diberikan kepada siswa mengacu kepada Kompetensi Dasar yang telah dicapai serta aspek-aspek bahasa yang ada di dalamnya.

Adapun kegiatan praktik mengajar meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Membuka pelajaran, terdiri dari:

1) Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa 2) Menyampaikan tujuan pembelajaran

3) Memberikan motivasi untuk peserta didik 4) Apersepsi

b. Kegiatan inti yang meliputi:

1) Menyampaikan materi pelajaran 2) Mendiksusikan materi pembelajaran 3) Latihan/evaluasi

c. Menutup pembelajaran, yang meliputi: 1) Menyimpulkan materi

2) Memberi siswa kesempatan untuk bertanya

3) Memberikan pesan-pesan untuk pertemuan berikutnya. 4) Memberikan motivasi untuk peserta didik

5) Menutup dengan salam dan berdoa 3. Pelaksanaan Evaluasi

Evaluasi yang dilaksanakan adalah mengerjakan soal diskusi dan presentasi. Ulangan bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari. Dalam tahap ini, mahasiswa PPL menyiapkan soal-soal latihan, dan soal ulangan yang digunakan untuk menilai tingkat kemampiuan siswa.

4. Umpan Balik Guru Pembimbing a. Sebelum praktik mengajar

(21)

menyampaikan materi, cara mengajar yang ideal. Guru juga selalu memberikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa PPL untuk mengajar dengan maksimal.

b. Selama proses mengajar

Guru pembimbing mendampingi dan memantau jalannya pembelajaran di kelas. Disamping mendampingi, beliau sekaligus menilai mahasiswa PPL dalam mengajar.

c. Setelah praktik mengajar

Setelah kegiatan pembelajaran selesai, maka guru akan memberikan saran-saran kepada mahasiswa PPL. Jika mahasiswa PPL dalam mengajar ada kekurangan baik dari segi sikap, teknik penyampaian, penguasaan materi dan lainnya, maka guru pembimbing akan memberikan masukan demi terwujudnya pembelajaran yang ideal.

C.ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

Pelaksanaan PPL di SMK Koperasi pada umumnya berjalan dengan lancar walau ada beberapa hambatan, namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena ada faktor pendukung lain yang membuat pelaksanaan PPL tersebut berjalan. Mahasiswa PPL dapat menyelesaikan jumlah mengajar yang telah ditentukan dengan baik, termasuk pelaksanaan evaluasi (ulangan harian). Bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan guru pembimbing di sekolah membantu proses pengembangan praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL, dengan masukan dan motivasi yang mereka berikan, membuat mahasiswa PPL semakin bersemangat.

Pelaksanaan PPL di SMK Koperasi tidak lepas dari berbagai dukungan dan hambatan. Adapun hal –hal tersebut sebagai berikut:

1. Faktor Penghambat

a. Pada awalnya beberapa peserta didik kurang memperhatikan mahasiswa PPL dalam mengajar.

b. Saat ulangan harian, peserta didik tidak begitu serius dalam mengerjakannya dan banyak yang tidak percaya diri dengan kemampuan yang diberikan. c. Hasil belajar siswa memprihatinkan karena banyak siswa yang tidak tuntas

(22)

2. Faktor Pendukung

a. Adanya bimbingan dari guru pembimbing yaitu Ibu Endah Puspita Asri, S.Pd. yang dengan sabar memimbing mahasiswa baik dalam membuat perangkat pembelajaran, memberikan pengarahan dan masukan serta motivasi dalam mengajar.

b. Adanya bimbingan dari DPL-PPL yaitu Bapak Kiromim Baroroh, M.Pd yang memberikan solusi untuk setiap masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa.

c. Peserta didik dapat menghargai mahasiswa sebagaimana mereka menghargai guru mereka, meskipun sebelumnya beberapa kurang memperhatikan mahasiswa PPL.

d. Tersedianya fasilitas belajar mengajar di sekolah.

e. Adanya bantuan dan motivasi dari teman-teman PPL saat mahasiswa mengalami kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran.

Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar.

2. Metode yang disampaikan kepada peserta didik harus bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.

3. Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.

(23)

BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktik pengalaman lapangan (PPL) yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPL adalah sebagai berikut :

a. Program Pengalaman lapangan sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa UNY program studi pendidikan merupakan program yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta profesionalitas mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang dituntut harus memiliki empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi sosia. Dengan cara melakukan pengamatan dan sekaligus praktik secara langsung di lapangan, tentunya sedikit banyak akan memberikan pengamalan nyata mahasiswa sebagai seorang calon pendidik.

b. Melalui Program Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan, mahasiswa akan berusaha untuk mengembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban juga akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya. c. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tentunya akan lebih

menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Untuk mencapai tujuan dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh mahasiswa PPL berusaha sebaik-baiknya melakukan seluruh rangkaian program PPL sesuai dengan pedoman pelaksanaannya dengan tidak lupa selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing.

(24)

B. SARAN

1. Bagi Mahasiswa

a) mahasiswa harus meningkatkan cara berfikir mereka sebagai upaya dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan baik dalam lingkup kelas maupun sekolah.

b) Mahasiswa harus semakin memperdalam pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang tugas mendidik dan mengajar.

c) Mahasiswa harus lebih mampu memanfaatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan program kependidikan lainnya.

2. Bagi Sekolah

a) Sebaiknya mampu menciptakan inovasi dalam program kependidikan. b) Sebaiknya lebih meningkatkan pendidikan karakter bagi seluruh siswa SMK

Koperasi untuk membentuk individu yang lebih baik. 3. Bagi LPPMP UNY

a) Sebaiknya memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak sekolah ataupun instansi lainnya.

b) Sebaiknya mempertimbangkan masukan tentang kasus kependidikan yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan penelitian. c) Sebaiknya mempertimbangkan masukan tentang perkembangan pelaksanaan

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan KKN. 2015. Materi pembekalan KKN Tahun 2015. Yogyakarta : UNY

Tim PPL UNY. 2014. Panduan PPL 2015 Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta : UNY.

(26)
(27)
(28)

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH : SMK Koperasi Yogyakarta

ALAMAT SEKOLAH : Jalan Kapas 1/5 Yogyakarta

GURU PEMBIMBING : Endah Puspita Asri, S.Pd.

No Program/Kegiatan PPL/ Magang III

Jumlah Jam per Minggu Jumlah Jam

I II III IV V

1. Observasi Kelas a. Persiapan

b. Pelaksanaan 6 6

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 2. Praktik Mengajar

a. Persiapan

b. Pelaksanaan 3,75 3,75 3,75 3,75 15

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 3. Pembuatan RPP

a. Persiapan 4 4

b. Pelaksanaan 4 4 4 12

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 1 1

4. Pembuatan Media Pembelajaran a. Persiapan

b. Pelaksanaan 2 1 2 5

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 5. Pembuatan Soal Evaluasi

Pembelajaran a. Persiapan

b. Pelaksanaan 3,75 3,75 7,5

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 6. Koreksi Soal Evaluasi

F01

untuk mahasiswa

(29)

Pembelajaran a. Persiapan

b. Pelaksanaan 4 4

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 7. Pembuatan Laporan PPL

a. Persiapan

b. Pelaksanaan 4 4 2 2 10 22

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 8. Pembuatan Daftar Nilai Siswa

a. Persiapan

b. Pelaksanaan 2 2

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 9. Bimbingan Guru Pembimbing

a. Persiapan

b. Pelaksanaan 1 1 1 3 1 7

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 10. Bimbingan DPL

a. Persiapan

b. Pelaksanaan 1 1 1 1 4

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 11. Asistensi

d. Persiapan

e. Pelaksanaan 5,25 5,25 5,25 15,75

f. Evaluasi & Tindak Lanjut 12. Pendampingan Lomba 17

Agustus

a. Persiapan 4 4

b. Pelaksanaan 3 3

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 13. Jalan Sehat dan Senam

a. Persiapan

b. Pelaksanaan 2 1 3

(30)
(31)

LAPORAN MINGGUAN

(32)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH : SMK KOPERASI YOGYAKARTA ALAMAT SEKOLAH : JALAN KAPAS 1/5 YOGYAKARTA GURU PEMBIMBING : ENDAH PUSPITA ASRI, S.Pd

NAMA MAHASISWA : OCTAVIANI NOVAR BELLA NIM : 12803241003

FAK/JUR/PRODI : FE/PEND.AKUNTANSI/PEND.AKUNTANSI DOSEN PEMBIMBING : Dra. SUMARASIH, M.Pd

(33)

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil/Deskripsi Hambatan Solusi MINGGU PERTAMA

1 Senin, 10 Agustus 2015 Upacaran Bendera Dilaksanakan kegiatan upacara bendera di lapangan SMK Koperasi Yogyakarta yang dihadiri oleh warga SMK Koperasi Yogyakarta dan Mahasiswa PPL UNY. Mahasiswa PPL diperkenalkan secara umum kepada warga SMK Koperasi Yogyakarta oleh Kepala SMK Koperasi Yogyakarta, yaitu Bapak Bambang Priyatmoko.

Penerjunan PPL

Penyerahan dilaksanakan di Ruang Kepala SMK Koperasi Yogyakarta yang dihadiri oleh bapak Bambang Priyatmoko, selaku Kepala SMK Koperasi Yogyakarta, ibu Nur Rohmah sekalu Waka Kurikulum sekaligus koordinator PPL SMK Koperasi Yogyakarta, dan Mahasiswa PPL UNY. Mahasiswa diserahkan kepada pihak sekolah.

Tidak dihadiri oleh DPL Pamong

Melakukan

koordinasi, baik dengan DPL Pamong maupun dengan pihak sekolah terkait dengan jadwal penerjunan PPL.

(34)

Guru menggunakan media power point, LCD, Papan Tulis, dan Spidol. Sebelumnya, perkenalan dengan siswa X Akuntansi 3. Kondisi siswa sebenarnya aktif tetapi dalam bertanya kepada guru kurang begitu kondusif, ketika pelajaranpun ada beberapa siswa yang sibuk sendiri dan tidak mengerjakan tugas yang telah diberikan.

2 Selasa, 11 Agustus 2015 Pembuatan Laporan PPL

Membuat matriks

(35)

4 Kamis, 13 Agustus 2015 Observasi Kelas Mengamati proses pembelajaran di kelas selama 2 jam pelajaran di kelas X Akuntansi 3. Dari hasil observasi diketahui bahwa sebelum pelajaran dimulai diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sebelumnya tidak mengetahui ketika observasi sebelumnya tidak di jam pertama pelajaran. Selebihnya untuk kondisi kelas dan siswa sama seperti ketika observasi sebelum-sebelumnya.

Bimbingan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan Bu Endah sekalu Guru Pembimbing terkait dengan materi yang akan diajarkan dalam praktik mengajar, yaitu Mengelola Dokumen Transaksi, dan hasil observasi kelas. Guru memberikan nasihat dan kiat-kiat dalam mengajar, sharing ilmu sebagai guru untuk menghadapi siswa.

Piket UKS Menjaga UKS dan melayani ketika ada yang sakit.

Tidak terdapat obat-obatan sehingga ketika ada yang sakit

(36)

dan membutuhkan obat tidak tersedia. Membantu

Administrasi sekolah

Mengelompokan dokumen siswa, yaitu, KK, Ijasah, dan SKHU, kemudian disimpan dalam map untuk setiap kelas dari kelas X, XI, dan XII 5 Jum’at, 14 Agustus 2015 Piket UKS Menjaga UKS dan melayani ketika ada yang

sakit.

Masih belum

terdapat obat-obatan dan banyaknya siswa yang sebenarnya baik-baik saja tetapi bermain di UKS.

Pengecekan dan pengadaan obat serta memberi tahu siswa agar masuk kelas karena tidak benar-benar sakit.

Pembuatan RPP Membuat RPP dan mencari materi Mengelola Dokumen Transaksi. Materi diambil dari buku perpustakaan, modul tambahan dan internet.

(37)

yang meminjam atau mencari buku. Bimbingan DPL

Jurusan

Meteri pimbingan adalah RPP

Workshop Guru Dilaksanakan di laboraturium KKPI dan dihadiri oleh seluruh guru Koperasi Yogyakarta dan Mahasiswa PPL. Acara dimulai pukul 11.00. Workshop membahas tentang Administrasi Guru, mulai dari penentuan jam efektif mengajar, program tahunan, program semester, RPP, Silabus, sampai dengan evaluasi dan analisis soal.

Hasil yang didapatkan adalah Guru Koperasi Yogyakarta dan Mahasiswa PPL mengerti dan memahami tentang Administrasi Guru

Acara dimulai tidak sesuai dengan jadwal

yang telah

ditentukan dikarenakan

narasumber yang belum hadir. Acara baru dimulai pada pikul 11.00.

Acara diisi dengan pembagian file materi Administrasi Guru dan guru mulai mengerjakan

administrasi yang telah diketahui.

Pembuatan Laporan PPL

(38)

MINGGU KEDUA 1 Senin, 17 Agustus 2015 Upacara Hari

Kemerdekaan

Dilaksanakan kegiatan Upacara Hari Kemerdekaan di lapangan SMK Koperasi Yogyakarta yang dihadiri oleh warga SMK Koperasi Yogyakarta dan Mahasiswa PPL UNY.

Sebelum upacara dimulai, dilakukan persiapan uapacara, seperti mempersiapkan pakaian untuk pleton inti yang menjadi pasukan pengibar bendera.

Pemasangan Lampion Terpasangnya lampion di area parkir SMK Koperasi Yogyakarta

Tidak adanya instruksi yang jelas sehingga sempat mengalami kebinggungan dan kurangnya orang yang memasang.

Koordinasi dengan pihak sekolah tentang pemasangan lampion.

(39)

Mengelola Dokumen Transaksi dan KD : Mengindentifikasi, Memverifikasi, Memproses, dan Mengarsipkan Dokumen Transaksi.

2 Selasa, 18 Agustus 2015 Piket perpustakaan Menjaga perpustakaan dan melayani jika ada yang meminjam atau mencari buku.

Pembuatan RPP Revisi RPP yang sebelumnya telah dibuat. Hasil revisi RPP :

RPP dengan SK : Mengelola Dokumen Transaksi dan KD : Mengindentifikasi, Memverifikasi Dokumen Transaksi. Kemudian pengecekan kembali RPP yang telah dibuat, sebelumnya akhirnya di cetak dan digandakan untuk guru.

Kurangnya pemahaman terkait mekanisme pemberian materi dalam SMK, sehingga dalam membuat RPP sekaligus 4 KD.

Lebih banyak bertanya terkait hal-hal seperti ini.

Pembuatan Media Pembelajaran

Setelah membuat RPP, kemudian mebuat media power point untuk mengajar.

3 Rabu, 19 Agustus 2015 Mengajar Mengajar dengan materi Mengelola Dokumen Transaksi : Mengindentifikasi, Memverifikasi Dokumen Transaksi selama 3 jam pelajaran.

Siswa ramai diawal dan kurang memperhatikan, serta suara yang kurang

Mengkondisi siswa hingga siap

(40)

Kegiatan KBM diisi dengan penyampaikan materi dan latihan soal berkelomok.

keras. berlatih suara agar bisa lebih terdengar. Piket perpustakaan Menjaga perpustakaan dan melayani jika ada

yang meminjam buku Bimbingan Guru

Pembimbing

Evaluasi mengajar dan konsultasi RPP.

Pembuatan RPP Membuat RPP dengan KD : Memproses dan Mengarsipkan Dokumen Transaksi untuk 2 jam pelajaran.

Pembuatan Media Pembelajaran

Setelah membuat RPP, kemudian mebuat media power point untuk mengajar.

4 Kamis, 20 Agustus 2015 Mengajar Mengajar dengan materi Mengelola Dokumen Transaksi : Memproses dan Mengarsipkan Dokumen Transaksi selama 2 jam pelajaran.

Waktu yang tidak cukup untuk melakukan evaluasi di akhir

pelajaran. Selebihnya masih sama dengan pertemuan yang sebelumnya, yaitu masalah

Diperkirakan kembali antara materi yang

(41)

mengkondisikan siswa dan suara.

Bimbingan Guru Pembimbing

Evaluasi mengajar dan konsultasi materi selanjutnya.

Piket UKS Menjaga UKS dan melayani ketika ada yang sakit. Sudah tersedia obat di UKS.

Asistensi Mengajar teman sejawat

Membersamai teman sejawat, Santi Rahayu, di kelas X Akuntansi 2.

Pendampingan Lomba 17 Agustus

Mendampingi siswa kelas X Akuntansi 3 membuat mading dan hias kelas dalam rangka lomba 17 Agustus.

Siswa yang hadir tidak banyak dikarenakan sudah pulang dahulu dan tidak ada koordinasi yang jelas di kelas

Mencatat Laporan mingguan pelaksanaan PPL dan matriks

Asistensi Mengajar teman sejawat

Membersamai teman sejawat, Santi Rahayu, di kelas X Akuntansi 2 selama 3 jam

(42)

Pendampingan Lomba 17 Agustus

Mendampingi siswa kelas X Akuntansi 3 melanjutkan membuat mading dan hias kelas dalam rangka lomba 17 Agustus.

Banyaknya tugas yang

masih harus

6 Sabtu, 22 Agustus 2015 Jalan Sehat Jalan sehat bersama dengan warga SMK Koperasi Yogyakarta. Bertugas untuk mendampingi siswa.

Banyak siswa yang tidak tertib ketika jalan sehat, seperti jalan tidak pada jalurnya, bubar

Materi bimbingan adalah pelaksanaan RPP

Pendampingan Lomba 17 Agustus

Diawali dengan briefing bersama panitia lomba. bertugas untuk menjadi juru dalam lomba Paduan Suara.

Belum adanya teknis yang jelas untuk paduan suara dari panitia dan kriteria penilaian belum

(43)

MINGGU KETIGA

1 Senin, 24 Agustus 2015 Upacara Bendera Dilaksanakan kegiatan upacara bendera di lapangan SMK Koperasi Yogyakarta yang dihadiri oleh warga SMK Koperasi Yogyakarta dan Mahasiswa PPL UNY.

Piket Guru Piket guru menjaga kelas yang kosong. Kelas tetap gaduh dan banyak siswa yang enngan untuk mengerjakan tugas

2 Selasa, 25 Agustus 2015 Piket Perpustakaan Menjaga perpustakaan dan melayani jika ada yang meminjam buku.

Membantu ibu Mamik, untuk mengelola buku baru perpustakaan, yaitu memberi nomor, mengecap dan mensampul.

(44)

Kemudian menggandakan soal latihan kelompok.

Pembuatan Media Pembelajaran

Setelah membuat RPP, kemudian mebuat media power point untuk mengajar.

3 Rabu, 26 Agustus 2015 Mengajar Mengajar 3 jam pelajaran. KBM diisi dengan kegiatan kelompok mengerjakan latiahn soal dari materi yang sudah diberikan.

Bimbingan Guru Pembimbing

Evaluasi mengajar dan konsultasi materi selanjutnya.

Piket perpustakaan Menjaga perpustakaan dan melayani jika ada yang meminjam buku

Bimbingan DPL Jurusan

Materi bimbingan adalah persiapan evaluasi

(45)

4 Kamis, 27 Agustus 2015

Mengajar KBM diisi dengan kegiatan presentasi setiap kelompok dan diskusi.

Siswa belum terbiasa untuk melakukan presentasi.

Membimbing siswa dalam presentasi.

Bimbingan Guru Pembimbing

Evaluasi mengajar dan konsultasi KBM minggu selanjutnya.

Piket UKS Menjaga UKS dan melayani ketika ada yang sakit. Sudah tersedia obat di UKS.

Asistensi Mengajar teman sejawat

Membersamai teman sejawat, Santi Rahayu, di kelas X Akuntansi 2.

5 Jum’at, 28 Agustus 2015

Asistensi Mengajar teman sejawat

Membersamai teman sejawat, Santi Rahayu, di kelas X Akuntansi 2 selama 3 jam pelajaran. Pembuatan Soal

Evaluasi

Membuat soal UH

6 Sabtu, 29 Agustus 2015 Piket Perpustakaan Menjaga perputakaan dan melayani jika ada yang meminjam buku ataupun mencari buku. Pembuatan Laporan

PPL

(46)

MINGGU KEEMPAT

1 Senin, 31 Agustus 2015 Upacara Bendera Dilaksanakan kegiatan upacra bendera di lapangan SMK Koperasi Yogyakarta yang dihadiri oleh warga SMK Koperasi Yogyakarta dan Mahasiswa PPL UNY.

Piket depan Piket dibagian informasi dan menyambut serta melayani tamu yang ingin bertemu kelapa sekolah guru ataupun karyawan.

2 Selasa, 1 September 2015

Piket Perpustakaan Menjaga perputakaan dan melayani jika ada yang meminjam buku ataupun mencari buku. Penomoran untuk buku Akuntasi seri D untuk pengarsipan perpustakaan.

(47)

Pembuatan Media Pembelajaran

Setelah membuat RPP untuk dua kali pertemuan, kemudian membuat media power point.

3 Rabu, 2 September 2015

Mengajar Kegiatan KBM yaitu praktik tugas berkelompok tentang memproses bukti transaksi. Setiap siswa tetap mengerjakan secara individu tetapi

dikerjakan dengan diskusi kelompok.

Instruksi yang belum dipahami oleh siswa.

Memberikan instruksi ulang dan berkeliling

memantau, serta membimbing Bimbingan Guru

Pembimbing

Evaluasi mengajar dan konsultasi RPP pertemuan selanjutnya, serta konsultasi untuk evaluasi pembelajaran untuk minggu kelima. Piket Perpustakaan Menjaga perputakaan dan melayani jika ada

yang meminjam buku ataupun mencari buku. Pembuatan RPP Review RPP

Pembuatan Media Pembelajaran

Membuat media power point.

4 Kamis, 3 September 2015

Mengajar Kegiatan KBM adalah mereviw materi dari awal pertemuan untuk persiapan UH.

Bimbingan Guru Pembimbing

(48)

Piket UKS Menjaga UKS dan melayani ketika ada yang sakit. Sudah tersedia obat di UKS.

Asistensi Mengajar teman sejawat

Membersamai teman sejawat, Santi Rahayu, di kelas X Akuntansi 2.

5 Jum’at, 4 September 2015

Pembuatan soal evaluasi

Membuat soal ulangan harian

Asistensi Mengajar teman sejawat

Membersamai teman sejawat, Santi Rahayu, di kelas X Akuntansi 2.

6 Sabtu, 5 September 2015 Piket Perpustakaan Membuat presensi siswa utnuk arsip perpustakaan kelas X.

Bimbingan DPL Jurusan

Materi bimbingan adalah Evaluasi Hasil Belajar.

Bimbingan Guru Pembimbing

Konsultasi Evaluasi pembelajaran dan Soal UH

(49)

MINGGU KELIMA

1 Senin, 7 September 2015 Upacaran Bendera Dilaksanakan kegiatan upacara bendera di lapangan SMK Koperasi Yogyakarta yang dihadiri oleh warga SMK Koperasi Yogyakarta dan Mahasiswa PPL UNY.

Bimbingan Guru Konsultasi soal UH, Remedial, dan pengayaan. Piket guru Menjaga kelas yang kosong :

X Pemasaran 2 dan X Pemasaran 3 dan memantau pengerjaan tugas dari guru yang bersangkutan.

Kelas tetap tidak dapat terkondisi dan untuk pengerjaan tugas yang tidak sepenuhnya.

2 Selasa, 8 September 2015 Piket perpustakaan Menjaga perpustakaan dan melayani jika ada yang meminjam buku

Rapat Koordinasi Rapat kelompok PPL untuk membahas persiapan penarikan PPL.

3 Rabu, 9 September 2015 Mengajar Evaluasi pembelajaran SK : Mengelola dokumen transaksi. Evaluasi berjalan selama 3 jam

pelajaran.

Siswa tidak dapat terkondisi diawal dan siswa kurang serius dalam

(50)

mengerjakan soal ulangan.

Bimbingan Guru Pembimbing

Bimbingan terkait dengan kegiatan evaluasi yang telah berlangsung.

Koreksi Soal Evaluasi Pembelajaran

Mengkoreksi hasil ulangan siswa.

Piket perpustakaan Menjaga perpustakaan dan melayani jika ada yang meminjam buku

4 Kamis, 10 September 2015

Mengajar Program Remedial dan Pengayaan.

Program Remedial untuk yang belum tuntas KKM sejumlah 26 siswa, dan program

pengayaan untuk yang telah tuntas sejumlah 3 siswa, serta 1 siswa ulangan susulan. Kedua program bersifat open book.

Piket UKS Menjaga UKS dan melayani ketika ada yang sakit. Sudah tersedia obat di UKS.

Pembuatan laporan PPL

Membuat laporan PPL

(51)

Pembelajaran 5 Jum,at, 11 September

2015

Senam Senam sehat yang dimuali pagi hari sebelum pelajaran dimulai.

Siswa tidak

mengikuti instruktur senam.

Mengkondisikan siswa agar ikut senam.

Pembuatan Laporan PPL

Membuat laopran PPL

6 Sabtu, 12 September 2015

Piket Perpustakaan Menjaga perpustakaan dan melayani jika ada yang meminjam buku ataupun mencari buku. Penarikan PPL Diawali dengan persiapan, seperti setting aula,

konsumsi. Penarikan dimulai pukul 10.30. Siswa secara formal telah selesai menjalankan PPL di SMK Koperasi Yogyakarta.

Pembuatan Daftar Nilai Siswa

Membuat daftar nilai siswa hasil evaluasi pembelajaran

Pembuatan Laporan PPL

(52)
(53)

LAPORAN DANA

(54)

Universitas Negeri Yogyakarta

NOMOR LOKASI : ... NAMA SEKOLAH LEMBAGA : SMK Koperasi Yogyakarta ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jalan Kapas 1/5 Yogyakarta

NO Nama Kegiatan Hasil Kuantitatif/Kualitatif Serapan Dana (Rp)

Sekolah Mahasiswa Pemda Kab Sponsor Jumlah 1 Pembuatan

RPP

RPP untuk 6 kali pertemuan. RPP digandakan untuk guru pembimbing.

28.000 28.000

2 Pembuatan Latihan soal dan Ulangan

 Membuat latihan soal : input data dari bukti transaksi eksternal ke bukti transaksi internal. Pada pertemuan ke 5

78.000 78.000

F01 untuk mahasiswa

(55)
(56)
(57)
(58)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

(59)

AGENDA MENGAJAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Mata Pelajaran /Kompetensi : Akuntansi/Mengelola Dokumen Transaksi Nama Guru Pembimbing : Endah Puspita Asri, S.Pd

Nama Mahasiswa PPL : Octaviani Novar Bella

Kelas/Semester : X Akuntansi/1

No Hari/tanggal Jam ke Kompetensi yang disajikan Jumlah siswa Nama Siswa yang tidak hadir S I A Total

1 Rabu, 19 Agustus 2015 09.15-11.45 Mengindentifikasi dan memverifikasi dokumen transaksi.

2 Kamis, 20 Agustus 2015 07.00-08.30 Memproses dan mengarsipkan dokumen transaksi.

3 Rabu, 26 Agustus 2015 09.15-11.45 Praktik mengindentifikasi dan memverifikasi dokumen transaksi

2 2 Ferra Mylenia Puspitasari Myleniva Alaves Sevitla 4 Kamis, 27 Agustus 2015 07.00-08.30 Membahas soal latihan 2 2 Ferra Mylenia Puspitasari

Okki Kristinawati

(60)
(61)

SILABUS

MENGELOLA DOKUMEN TRANSAKSI

NAMA SEKOLAH : SMK KOPERASI YOGYAKARTA

NAMA MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Akuntansi

KELAS/SEMESTER : X / 1

STANDAR KOMPETENSI : Mengelola Dokumen Transaksi

KODE KOMPETENSI : 119.KK-01

(62)

transaksi

(63)
(64)
(65)

YAYASAN PEMBINA PENDIDIKAN KOPERASI YOGYAKARTA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK KOPERASI YOGYAKARTA

Alamat : Jl. Kapas I/5 Telp. 589651 Yogyakarta 55166 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMK Koperasi Yogyakarta

PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI

KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI

MATA PELAJARAN : Akuntansi

KELAS : X Akuntansi 3

ALOKASI WAKTU : 3 Jp X 45 Menit

KODE KOMPETENSI : 119.KK-01

KKM : 80

STANDAR KOMPETENSI : Mengelola Dokumen Transaksi

KOMPETENSI DASAR :1.1 Mengidentifikasi dokumen transaksi 1.2Memverifikasi dokumen transaksi 1. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Menjelaskan pengertian transaksi keuangan

2. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis dokumen transaksi keuangan 3. Mampu membedakan jenis jenis dokumen transaksi satu sama lain 4. Menjelaskan kegunaan masing masing dokumen transaksi

5. Menentukan dokumen transaksi yang akan digunakan setiap terjadi transaksi 6. Menjelaskan tujuan dan kegunaan analisis dokumen transaksi keuangan 7. Menganalisis dokumen transaksi keuangan

2. Tujuan Pembelajaran :

Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, diharapkan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian transaksi keuangan

2. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis dokumen transaksi keuangan 3. Mampu membedakan jenis jenis dokumen transaksi satu sama lain 4. Menjelaskan kegunaan masing masing dokumen transaksi

5. Menentukan dokumen transaksi yang akan digunakan setiap terjadi transaksi 6. Menjelaskan tujuan dan kegunaan analisis dokumen transaksi keuangan 7. Menganalisis dokumen transaksi keuangan

(66)

3. Materi Pembelajaran: 1. Pendahuluan/Apersepsi

Proses kegiatan akuntansi dimulai dengan transaksi dan berakhir dengan penyusunan laporan keuangan dan siap untuk mencatat transaksi berikutnya. Kegiatan tersebut membentuk suatu siklus yang disebut dengan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle).

Gambar : Siklus Akuntansi 2. Transaksi Keuangan

Sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada perolehan laba, perusahaan

akan berusaha untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dijual ke konsumen

dengan harga tertentu hingga perusahaan mendapatkan keuntungan. Untuk

melaksanakan kegiatannya, tentunya perusahaan memerlukan dana. Dana ini akan

digunakan untuk pembayaran tagihan telpon, pembayaran gaji karyawan, dan

sebagainya.

Kejadian ekonomis dari suatu perusahaan yang secara langsung

mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi dan harus dicatat oleh

perusahaan yang bersangkutan itulah yang disebut transaksi bisnis (business

transaction).

Transaksi bisnis dikelompokkan menjadi 2 (dilihat dari segi siapa yang

membuat), yaitu transaksi eksternal dan transaksi internal. Transaksi eksternal

merupakan kejadian dengan pihak luar perusahaan.

Contoh: pembelian perlengkapan kepada pemasok, pembayaran uang muka

sewa gedung, pembelian mesin. Sedangkan, transaksi internal adalah kejadian

(67)

adalah penggunaan perlengkapan, pemanfaatan gedung beberapa waktu,

penggunaan mesin, dan lain-lain.

Semua transaksi bisnis perusahaan akan senantiasa berpengaruh pada

perubahan pada ketiga unsur persamaan dasar akuntansi, yaitu aset dan/atau

kewajiban dan/atau ekuitas. Transaksi bisnis perusahaan ini paling tidak akan

mempengaruhi 2 (dua) diantara 3 (tiga) komponen atau unsur dalam persamaan

dasar akuntansi. Sebagai contoh: jika dalam perusahaan itu terdapat kenaikan aset,

maka kejadian ini akan bisa berpengaruh pada:

a. Penurunan aset yang lain, atau

b. Kenaikan kewajiban tertentu, atau

c. Kenaikan ekuitas

Marilah kita lihat bersama, bagaimana adanya penambahan aset dapat

berpengaruh kepada 3 (tiga) hal di atas? Berbagai transaksi bisnis baik transaksi

internal maupun transaksi eksternal yang terjadi di perusahaan akan berpengaruh

terhadap unsur-unsur persamaan dasar akuntansi.

Perhatikan transaksi bisnis sederhana tentang pembelian perlengkapan secara

kredit. Transaksi sederhana ini akan mengakibatkan perubahan atau berpengaruh

pada kenaikan kewajiban tertentu, yaitu utang usaha dan kenaikan aset tertentu

yaitu perlengkapan.

Ilustrasi 2.2 adalah contoh sederhana suatu transaksi dan pengaruhnya.

Transaksi Akibat Transaksi dan Pengaruhnya

Pembelian perlengkapan secara

tunai.

Perlengkapan (aset) bertambah, kas

(aset yang lain) berkurang.

Pembelian perlengkapan secara

kredit.

Perlengkapan (aset) bertambah,

utang usaha (kewajiban) bertambah.

Pemilik menyetorkan modal berupa

uang tunai ke perusahaan

Kas (aset) bertambah, modal pemilik

(ekuitas) bertambah

3. Macam-Macam dan Kegunaan Dokumen Transaksi

Berikut ini beberapa jenis bukti transaksi yang biasa digunakan sebagai sumber pencatatan akuntansi atau dijadikan sebagai pendukung atas bukti lainnya.

a. Kwitansi

(68)

dai pihak yang bersangkutan. Kuitansi harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap dua. Lembar pertama (lembar asli) harus dibubuhi materai sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, lembar tersebut untuk diserahkan kepada pihak pembayar. Lembar kedua (kopi) digunakan sebagai sumber dan dokumen pencatatan akuntansi.

b. Cek

Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kas adalah menyetorkan semua kas (uang tunai atau cek) yang diterima ke bank, disimpan dalam bentuk giro.dalam hal demikian, perusahaan mempunyai rekening sipanan pada bank yang sewaktu-waktu dapat diambil atau dibayarkan kepada pihak lain dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

Cek pada dasaranya merupakan surat perintah kepada bank dari orang yang menandatanganinya, untuk membayar sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa atau kepada orang yang namanya ditulis dalam cek. Lembar cek umumnya terdiri dari lembar utama dan struk atau bonngol cek. Lembar utama untuk diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, sementara struck cek setelah diisi dengan data yang sama dengan data pada lembar utama digunakan sebagai bukti tambahan yang disatukan dengan kuitanssi bukti pembayaran.

c. Bilyet Giro

Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atua pada bank lain. Dengan demikian pihak penerima tidak bisa menguangkan bilyet giro kepadabank yang bersangkutan, tetapi harus menyetorkan kepada bank tempat rekeningnya sebagai tambahan simpanan. d. Faktur

Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit. Faktur dibuat oleh pihak penjual dan diserahlkan kepada pihak pembeli bersama-sama dengan barang yang dijual. Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima dari pihak penjual merupakan faktur pembelian yang igunakan sebagai bukti transaksi pembelian barang. Bagi pihak penjual, faktur yang dikirimkan kepda pihak pembeli merupakan faktur penjualan.

(69)

syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitass, harga satuan dan jumlah harga.

e. Nota Kontan

Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai. Seperti halnya faktur, nota kontan dibuat sekurang-kurangnya dalam dua rangkap.

f. Nota Kredit/Debet

Nota kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan), atau pengurangan harga faktur kerena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. Dalam hal demikian, nota kredit dibuat oleh pihak penjual dan dikirimkan kepada pihak pembeli.

Dipandang dari pihak pembeli, barang yang dikembalikan kepad pihak penjual karena rusak atau permohonan pengurangan harga faktur yang disetujui pihak penjual disebut dengan retur pembelian. Apabila bukti transaksi tersebut dibuat oleh pihak pembeli dan dikirimkan kepada penjual, nota yang bersangkutan disebut dengan Nota Debet.

g. Bukti Memorial

Bukti Memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern. Biasanya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat adanya gaji pegawai yang masih harus dibayar, adanya pekerjaan jasa yang telah selesai tetapi belum diserahkan kepada pemesan, penyusutan aktiva tetap dan transaksi intern lainnya.

4. Verifikasi Dokumen Transaksi

Tujuan proses akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan baik bagi piminan perusahaan (manajemen) maupun pihak ekstern. Untuk kepentingan tersebut catatan akuntansi harus dibuat berdasarkan data yang dapat dipercaya, dalam artian data yang dapat dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak yang independen sehingga laporan keuangan dapat menyediakan informasi yang berguna bagi pemakai. Hal tersebut dalam akuntansi dikenal dengan prinsip obyektivitas. Data akuntansi yang dapat dipercaya diperoleh dari transaksi yang dilakukan melalui prosedur yang telah ditetapkan (formal) dan didokumentasikan dalam bentuk bukti transaksi.

(70)

dan mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi yang bersangkutan. Kedua memenuhi keabsahan material, dalam artian penghitungan-penghituan nilai uang yang terkait dengan transaksi yang bersangkutan dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan jumlah yang seharusnya.

Kegunaan verifikasi dokumentasi transaksi : a. sebagai dasar pencatatan akuntansi

b. untuk menghindari terjadinya duplikasi pengumpulan data

c. mengurangi kesalahan dengan cara mencatat semua kejadian dalam bentuk tulisan

d. untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi e. sebagai media berisikan data informasi keuangan

5. Analisis Bukti Transaksi

Dokumen suatu transaksi dicatat apabila transaksi yang bersangkutan sudah memenuhi keabsahan formal maupun materiil. Keabsahan suatu transaksi dapat diindentifikasi berdasarkan analisis dokumen transaksi. Dokumen transaksi suatu perusahaan secara garis besar dibedakan antara dokumen internal dan dokumen eksternal. Bukti internal adalah bukti transaksi yang dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga yang dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh perusahaan biasanya lembar kedua (copy). Sementara lembar satu (asli) diserahkan kepada pihak luar yang terkait. Bukti ekstern adalah bukti transaksi yang diterima perusahaan dari pihak luar yang membuat dan mengeluarkan bukti transaksi yang bersangkutan.

Kegiatan analisis dokumen transaksi, disamping memerlukan kemampuan dalam melakukan perhitungan-perhitungan, juga memerlukan pemahaman atas prosedur dan metode yang diterapkan, pemahaman ketentuan perpajakan yang berlaku, serta kecermatan dan ketelitian. Analisis bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegitana sebagai berikut :

a. Mengindentifikasi keabsahan fisik dokumenn transaksi b. Mengindentifikasi dan meneliti transaksi

c. Mengindnetifijasi kebenaran hasil perhiutungan nilai uang

d. Mengindentifikasi pengaruh terjadinya transaksi yang bersangkutan terhadapa aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaa.

e. Untuk kepentingan pencatatan, menentukan akun-akun yang harus dibebit dan dikredit akibat pengaruh terjadinya transaksi.

4. Metode Pembelajaran:

(71)

5. Kegiatan Pembelajaran:

Kegiatan Guru Siswa

Pendahuluan (15 Menit)

 Guru mengkondisikan kelas untuk memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) dan mempersiapkan media yang akan digunakan.

kompetensi dasar dan indikator pembelajaran, serta memberikan motivasi kepada peserta didik dengan menjelaskan tujuan dan pentingnya mempelajari materi Mengelola Dokumen Transaksi.

 Guru melakukan kegiatan

apersepsi untuk

merelevansikan pengetahuan yang dierima peserta didik pada pertemuan sebelumnya mengenai siklus akuntansi dengan pertemuan yang akan diberikan selanjutnya, yaitu Mengelola Dokumen terhadap apa yang disampaikan oleh guru mengenai, tujuan pembelajaran sampai pemberian motivasi yang selanjutnya diharapkan peserta didik termotivasi untuk mengikuti KBM.

 Siswa menjawab pertanyaan apersepsi yang diberikan oleh guru.

Inti

(105 Menit)

Eksplorasi

 Guru menjelaskan materi Mengelola Dokumen Transaksi

 Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan cara tanya

Eksplorasi

 Peserta didik mendengarkan dengan seksama

(72)

jawab tentang materi yang sudah dijelaskan, yaitu Mengelola Dokumen Transaksi

Mengelola Dokumen

Transaksi.

 Peserta didik diminta untuk menjelaskan kembali beberapa materi Mengelola Dokumen Transaksi dengan cara mendeskripsikan dengan pemahaman yang telah didapat. Elaborasi

 Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik guna meningkatkan

pengetahuan dan

pemahamamnya dengan memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai Mengelola Dokumen Transaksi sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Pemberian materi guna meningkatkan pemahaman peserta didik dengan membagi siswa kedalam kelompok 5 kelompok.

 Guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan tentang materi atau bagian yang belum dimengerti.

Elaborasi

 Peserta didik mendengarkan dengan seksama.

 Peserta didik memberikan respon atas materi yang disampaikan, dalam bentuk pertanyaan atau penjelasan ulang terkait materi yang kurang jelas setelah berkelompok.

Konfirmasi

 Guru memberikan pertanyaan serta latihan kepada peserta didik berkaitan dengan materi

Konfirmasi

 Peserta didik bertanya kepada

guru dan guru

Gambar

Gambar : Siklus Akuntansi
gambar dibawah ini:
Gambar : Siklus Akuntansi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

konsentrasi 9 ml/l; kailan dengan konsentrasi 6 ml/l memberikan pengaruh nyata terhadap berat segar daun, berat kering daun, dan berat kering tanaman; (2) perlakuan

Hasil dari penelitian ini telah menunjukkan bahwa variabel-variabel dari faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat seperti

Setidak- tidaknya ada lima kontribusi teknologi pembelajaran bagi pengembangan peranan guru sebagai agen pembelajaran (fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran,

POKJA BKKPN KUPANG akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi (1 sampul) untuk paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik

• Komputer adalah mesin yang dapat diprogram untuk menerima data ( input ) , memprosesnya menjadi Information ( output ) yang berguna , dan menyimpannya (dalam

Perangkat lunak Sistem Informasi Penjualan dan pembelian Barang ini masih dapat dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus

Hasil kegiatan berupa: (1) Terlaksananya program pelatihan manajemen dan pengelolaan PKBM bagi para pengurus, tutor, dan TLD yang diikuti oleh 60 orang, (2)