• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1104300 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1104300 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

102

Niar Windari, 2015

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BALIHO CALON KEPALA DAERAH MENJELANG PILKADA 2015 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

1. Simpulan Umum

Iklan politik menggunakan media baliho merupakan sebuah bentuk

modernisasi kampanye dengan menggunakan sebuah alat yang berukuran besar

sehingga mudah terlihat dan diperhatikan oleh masyarakat. Pada dasarnya baliho

calon kepala daerah dapat manambah referensi pengetahuan masyarakat tentang

beragam pasangan calon karena masyarakat menilai baliho hanya sebagai media

untuk memperkenalkan diri teutama menjelang pilkada keberadaan baliho

seringkali disebut bagai jamur dimusim hujan, materi dan isi dari baliho hanya

sebatas pencitraan dan penokohan figur calon kepala daerah tersebut. Sementara

itu, substansi sosialisasi dan pendidikan politik yang seharusnya termuat dalam

iklan politik berupa baliho menjadi tidak muncul.Hasil temuan di lapangan pun

menunjukan masyarakat kurang memaknai baik adanya baliho terutama jika

penempatannya tidak sesuai peraturan, baliho calon kepala daerah jika

ditempatkan di daerah yang basis pemilih nya bukan simpatisan dari calon kepala

daerah yang bersangkutan, biasanya akan dirusak dan dihancurkan.

2. Simpulan Khusus

Berikut merupakan kesimpulan khusus berdasarkan rumusan masalah yang

telah ditentukan, yaitu:

a. Lima jenis iklan politik yang telah penulis analisis berdasarkan temuan

lapangan menunjukan bahwa strategi kampanye calon kepala daerah dengan

menggunakan media baliho luar ruangan lebih efektif. Perbandingannya

adalah sebagai berikut. Baliho 35% Spanduk 25% Stiker 20% Koran 10% dan

Televisi Lokal 10%. Media luar ruangan mendapat banyak perhatian dari

masyarakat karena ukurannya yang mencolok dan penempatannya yang

mudah ditemukan oleh masyarakat, untuk stiker yang berukuran kecil karena

feksibel menjadikan lebih banyak dipilih oleh para tim kampanye calon

(2)

103

Niar Windari, 2015

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BALIHO CALON KEPALA DAERAH MENJELANG PILKADA 2015 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dilihat oleh seluruh lapisan masyarakat sdangkan televisi lokal kini telah

memudar eksistensinya tergantikan dengan acara dan program komersil.

b. Pada dasarnya baliho dirasa efektif karena ukuran baliho yang besar menjadi

penentu daya perhatian publik setidaknya baliho bisa meningkatkan poitical

awareness dari masyarakat yang tidak tahu mengenai calon kepala daerah

menjadi mengetahuinya. Namun disisi lain pesan politik yang dimuat dalam

baliho sifatnya singkat, bisa jadi hanya foto calon kepala daerah dan nomor

urut serta partai asalnya saja yang termuat sehingga menyulitkan masyarakat

untuk mengartikulasikannya lebih jauh.

c. Setiap individu mempunyai pandangan dan persepsi berbeda terhadap suatu

objek, begitupun masyarakat Margahayu Selatan mempunyai persepsi yang

berbeda terhadap baliho calon kepala daerah dengan klasifikasi sebagai

berikut:

1. baliho merupakan sarana perkenalan calon kepala daerah kepada rakyat;

2. dapat menjadi sarana pendidikan politik masyarakat;

3. namun terkadang janji yang ada dalam baliho tidak terealisasi;

4.penempatan baliho menganggu keindahan tata kota;

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memiliki saran untuk dijadikan

bahan rekomendasi dengan mempertimbangkan hasil temuan baik dilapangan

maupun secara teoritis sebagai berikut:

1. Bagi Kandidat Calon Kepala Daerah

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa iklan politik dengan menggunakan

media baliho memerlukan banyak perbaikan karena banyak aspek yang

dikeluhkan dari masyarakat. Maka dari itu, perlu ditingkatkan kembali, dengan

cara:

a. memperbaiki substansi dari baliho tersebut minimal berisi pesan program pro

rakyat tidak hanya berisi pencitraan;

b. tidak menjatuhkan satu sama lain antar calon kepala daerah dan isi dari baliho

(3)

104

Niar Windari, 2015

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BALIHO CALON KEPALA DAERAH MENJELANG PILKADA 2015 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

c. meningkatkan pola pendidikan politik terhadap para tim kampanye, tim

sukses, kader dan simpatisan agar tidak melakukan kampanye gelap dan

bersikap fairmengawal jalannya Pilkada ini;

2. Bagi KPUD

KPUD sebagai pemangku kebijakan mengenai Pilkada harus mengawasi

jalannya setiap proses dari persiapan sampai evaluasi. Selain itu KPUD pun harus

bersifat netral. KPUD pun sebagai pelaksana teknis untuk mensosialisasikan

seluruh pasangan calon diharapkan mempercepat kegiatan sosialisasi karena

masyarakat memerlukan informasi calon kepala daerah sebagai bahan

pertimbangan untuk memilih.

3. Bagi Pemerintah

a. jangan terlalu mudah untuk memberikan ijin pemasangan baliho terutama

baliho iklan politik;

b. lakukan pengawasan terhadap peraturan pemasangan baliho di tempat umum;

c. berikan sanksi yang membuat jera agar pelanggaran-pelanggaran mengenai

penempatan baliho tidak terjadi kembali;

4. Bagi Masyarakat

a. masyarakat perlu memaknai baik akan keberagaman calon kepala daerah;

b. meningkatkan pengetahuan tentang figur calon kepala daerah bisa dicari

dengan berbagai sumber;

c. menggunakan hak suara dan tidak golput pada saat memilih;

d. menolak segala bentuk kecurangan dan money politics untuk pembelian

suara;

5. Bagi Pendidikan Kewarganegaraan(PKn)

a. pendidikan kewarganegaraan tidak hanya pembelajaran dikelas namun

praktiknya sangat luas menyangkut hubungan sosial masyarakat dengan

(4)

105

Niar Windari, 2015

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BALIHO CALON KEPALA DAERAH MENJELANG PILKADA 2015 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

PKn harus memberikan contoh sebagai warga negara yang baik dimulai dari

hal kecil dan diri sendiri;

b. memberikan motivasi agar tidak hanya menjadikan pembelajaran sebagai

kajian skripsi namun politik pun dapat dijadikan sumber kajian skripsi oleh

mahasiswa PKn;

6. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya beberapa hipotesis dapat dijadikan titik tolak dalam

melakukan penelitian selanjutnya.

a. jika baliho menjadi sebuah media yang efektif maka seberapa besar

pengaruhnya terhadap hasil Pilkada 2015;

b. jika lahir kebijakan baru mengenai pemasangan baliho yang diseragamkan

oleh KPUD maka apakah kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan

informasi terpenuhi;

c. jika dana kampanye menggunakan APBN maka akan membuat biaya Pilkada

Referensi

Dokumen terkait

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII-A.. SMP

➢ Siswa berdiskusi mengumpulkan data-data yang ada di LKS (dengan menyelesaikannya) yang berkaitan dengan cara mengkonversi koordinat kutub menjadi koordinat kartesius ➢

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Pada komputer dengan sistem operasi Windows sudah mampu menangani nama file sepanjang 255 karakter UTF-16 (dapat menangani nama file dalam huruf latin, arab, korea, jepang, cina,

consesus.Perumusan yang umumnya di kenal bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseoramg atau suatu kelompok manusia untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain sedemikian

In control group, the increase occurs because the participants were given a standard hospital therapy that covers the recovery for general conditions such as blood

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk