DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W & Krathwohl, D.R(2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing :A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives NewYork:Longman.
Anwar, S. (2008). Reduksi Didaktik. Perkuliahan Pengelolaan Bahan Ajar.Bandung: PPs UPI
Arifin, M. dkk. (2003). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Edisi Revisi. Bandung : Jurusan Pendidikan Kimia UPI.
Asikin, R. (2000) Metode Karya wisata pada Topik Pelestarian Sumber Daya Alam Tesis PPS UPI : Tidak diterbitkan.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi revisi Jakarta : PT Rineka Cipta.
Azwar, S. (2002). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Brady, J. E. (1998).Alih bahasa Sukmariah Maun,Kamianti Anas,Tilda S.Sally ( 1999) Kimia Universitas Asas & Struktur. Jakarta: Binarupa Aksara
Chiappetta,E.L, and Koballa,T.R.Jr.(2006). Science Instruction in the Midlle and Secondary Schools. Ney Jersey: Pearson Merril Prentice Hall.
Dahar, R.W. (1985). Kesiapan Guru Mengajarkan Sains di Sekolah Dasar Ditinjau dari Segi Pengembangan Keterampilan Proses Sains. Desertasi PPS IKIP Bandung : Tidak dipublikasikan.
Dahar,R.W ( 1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Departemen Pendidikan Nasional.(2006). Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen
Djamarah, S.B (1997). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Firman, H (1991). Penilaian Hasil Belajar dalam Pelajaran Kimia. Bandung: Jurusan Kimia FMIPA IKIP.
Hidayat, M.E.(1996).”Pendidikan dan Pembelajaran Sains yang bagaimana yang Dan berguna untuk siswa-siswa seolah di Indonesia. Khazanah Pengajaran IPA. 1(2).20-22.
Johnson, E. B.(2007). Contextual Teaching & Learning. Bandung : MLC
Joice,B & Wiel,M (1982). Model Of Teaching. New Jersey : Prentice Hall.Inc.
Kartadinata, S. (1997). Teknik Kontruksi Skala Sikap. Makalah Depdikbud IKIP
Meltzer,D.E (2002) The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning gains in physics. American journal of Physics 70 (12) 1259-1268
Mulyasa. (2005). Implementasi kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Muslich,M. (2007). KTSP Pembelaajran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumu Aksara
Muslim. N.(1995). Peranan Metode Mengajar Widyawisata terhadap Prestasi Belajar Siswa SMU pada Sub Pokok Bahasan Tumbuhan Lumut dan Paku- pakuan. IKIP Bandung : Tidak dipublikasikan.
Nentwig,P, et al. (2002). “Chemie im Context- From situated learning in relevant Contexts to a systematic development of basic chemical concepts”. Makalah Simposium Internasional IPN-UYSEG Oktober 2002, Kiel Jerman.
Nir, O. and Hofstein, A.(1991). The Measurement of Students’ Attitudes Toward Scientific Field Trips. Science Education 75(5): 513-523. John Wiley & Sons, Inc.
Nur, M dan Samani, M. (1996). Teori Pembelajaran IPA dan Hakekat Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta : Depdikbud
Nur,M. (2001). Pembelajaran Teknik Nuklir Melalui Pendekatan S-T-M Tesis PPS UPI : Tidak dipublikasikan
Roestiyah N.K (2008). Srategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Rustaman, N.Y. dkk.(2005). Staregi Belajar Mengajar Biologi. Malang : UM Press.
Ruseffendi,H.E.T.(1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung, IKIP Bandung Press.
Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Slamento,(1995). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (1992). Metode Statistika. Bandung : Tarnsito
Sudjana,N & Rivai,A (2003). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Susilo, J dan Prathomo,A. (2006). Tiga Dasa Warsa PT Tmah Tbk. Pangkalpinang: Pt.Timah Tbk
Syarifuddin, Cecep dkk (1990). Mengukur Sikap-Sikap Sosial. Bandung: FISIP Press Universitas Pasundan.
Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Winkel, W.S. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo
Yager, R.E, (1990). Instructional Outcomes Changes With STS. Ioa Sciene Teacher Journal, 27.(1), 53-57