• Tidak ada hasil yang ditemukan

314 Vigna Dyah Puspitasari G2C308016 A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "314 Vigna Dyah Puspitasari G2C308016 A"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KADAR ASAM LAURAT DAN FENOL

VIRGIN COCONUT OIL (VCO) YANG DIOLAH DENGAN METODE

PEMANASAN, SENTRIFUGASI DAN PANCINGAN

Artikel Penelitian

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi pada Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

disusun oleh :

VIGNA DYAH PUSPITASARI

G2C308016

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)

LEVEL OF LAURIC ACID AND PHENOLIC SUBSTANCES OF VCO (VIRGIN COCONUT OIL) PROCESSED BY HEATING, CENTRIFUGATION, AND ELICITED METHOD

Vigna Dyah Puspitasari1 Arintina Rahayuni2

Abstract

Backgrounds : VCO (Virgin Coconut Oil) has emerged as a functional food because of its lauric acid content that

in our body will changed into monolauric compounds, a monoglyceride that is antiviral, antibacterial, and antiprotozoal. VCO also contains phenolic compounds which influence the antioxidant activity of VCO, and is also useful for human as a protection against biological sources of peroxy and hydroxy radicals. Amongst the so many brands of VCO that is offered by producers that are processed by various method, it is expected that the content of lauric acid and phenol in VCO will be varied as well.

Purposes : To find out the difference in level of lauric acid and phenolic substances of VCO processed by heating,

centrifugation, and elicited method.

Methods : This study was an experimental study with complete random design. VCO (virgin coconut oil) as sample,

processed by heating method, centrifugation and elicited that were repeated twice. The level of phenol was determined in duplo by Center method that was modified using Plummer method, level of lauric acid was determined by gas chromatography method. Statistical analysis using computer program i.e. SPSS 15 for Windows. Data were analyzed using one way anova with confidence degree of 99%, and followed by Tukey.

Results : There was no differences in level of lauric acid of VCO processed by heating method, centrifugation, and

elicited (p = 0,313). There were differences in level of phenol of VCO processed by heating method, centrifugation, and elicited (p = 0,006). Based on Tukey test, significant difference showed between heating method with centrifugation method (p = 0,008) and heating method with elicited method (p = 0,009).

Conclusion : The best processing method to produce VCO with higher level of lauric acid and phenolic substances

is heating method.

Keywords : VCO, heating, centrifugation, elicited, lauric acid, phenol.

(3)

KADAR ASAM LAURAT DAN FENOL VIRGIN COCONUT OIL (VCO) YANG DIOLAH DENGAN METODE PEMANASAN, SENTRIFUGASI DAN PANCINGAN

Vigna Dyah Puspitasari1 Arintina Rahayuni2

Abstrak

Latar Belakang :Virgin Coconut Oil (VCO) berkembang sebagai makanan fungsional karena kandungan asam

lauratnya yang di dalam tubuh diubah menjadi senyawa monolaurin, sebuah monogliserida antiviral, antibakterial, dan antiprotozoal. VCO juga mengandung senyawa fenol yang mempengaruhi tingginya aktivitas antioksidan dalam VCO, dan juga bermanfaat bagi manusia untuk perlindungan terhadap sumber biologis radikal peroksi dan hidroksi. Dari sekian banyak merk VCO yang ditawarkan produsen dengan metode pengolahan yang berbeda, diduga kandungan asam laurat dan fenol VCO juga akan berbeda.

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar asam laurat dan fenol Virgin Ccoconut Oil (VCO) yang diolah dengan

metode pemanasan, sentrifugasi, dan pancingan.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Virgin Coconut Oil (VCO)

sebagai sampel, diolah melalui metode pemanasan, sentrifugasi dan pancingan yang dilakukan sebanyak dua kali pengulangan. Kadar fenol diuji secara duplo menggunakan metode Senter dimodifikasi dengan metode Plummer, kadar asam laurat diuji menggunakan metode kromatografi gas. Analisis statistik menggunakan program SPSS 15 for windows. Data dianalisis menggunakan one way anova dengan derajat kepercayaan 99%, dilanjutkan dengan uji Tukey.

Hasil : Tidak ada perbedaan kadar asam laurat VCO yang diolah dengan metode pemanasan, sentrifugasi dan

pancingan (p=0,313). Ada perbedaan kadar fenol VCO yang diolah dengan metode pemanasan, sentrifugasi dan pancingan (p=0,006). Berdasarkan hasil uji Tukey, metode pengolahan yang berbeda bermakna adalah metode pemanasan dengan metode sentrifugasi dan metode pemanasan dengan metode pancingan.

Kesimpulan : Metode yang paling baik untuk menghasilkan VCO dengan kadar asam laurat dan fenol yang tinggi

adalah metode pemanasan.

Kata Kunci : VCO, pemanasan, sentrifugasi, pancingan, asam laurat, fenol.

Referensi

Dokumen terkait

Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu

Oleh sebab itu guna mengoptimalkan keuntungan, kopi yang tidak termasuk ke dalam kategori kualitas specialty akan lebih baik jika diolah hingga menjadi produk bubuk

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) program kerja pembelajaran Gender Wayang di Sanggar Genta Mas Cita, Panjer Denpasar Selatan, (2)

“Please come in.” “I hope we gave you time enough to settle.” Betsy walked around the car, and Jude remembered her from the pub the night before.. The woman with her family at one

/VARIABLES=INFLASI_X1 BI_RATE_X2 JUB_X3 ABS_RES RES_1 /PRINT=SPEARMAN TWOTAIL

“RUMAH SUSUN SEWA BAGI PEKERJA PABRIK DI SURABAYA”, sebuah judul yang didasari oleh kebutuhan akan tempat tinggal yang mampu mewadahi bagi para pekerja pabrik

(1) Bidang Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c mempunyai tugas menyusun kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan melayani kebutuhan pelaksanaan

Model belajar yang benar haruslah dilaksanakan pada saat sebelum dan sesudah proses belajar berlangsung, bisa digunakan untuk formatif maupun sumatif, yang